• Tidak ada hasil yang ditemukan

Headline Berita Hari Ini Periode: 19/07/2016 Tanggal terbit: 19/07/2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Headline Berita Hari Ini Periode: 19/07/2016 Tanggal terbit: 19/07/2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Headline Berita Hari Ini

Periode:

19/07/2016

Tanggal terbit:

19/07/2016

Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi

(2)

.

Hasil Monitoring 27 berita utama pada hari

Selasa, 19 Juli 2016 mengangkat berita di

bidang Kesra sebanyak 13 berita (48.1%).

Diikuti bidang Polhukam sebanyak 10 berita

(37%) dan bidang Perekonomian sebanyak

empat berita (14.8%).

(3)

Sebaran Isu

.

Terdapat 11 isu utama yang diangkat pada

pemberitaan hari ini. Isu yang mendominasi

adalah Vaksin Palsu sebanyak 10 berita. Diikuti

isu Dugaan Tewasnya Teroris Santoso dan

Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty

masing-masing sebanyak empat berita. Sementara itu,

isu Jelang Pilkada DKI 2017 sebanyak dua

berita. Demikian juga, isu Game Pokemon Go,

Kasus Curanmor, Kudeta di Turki, Penerimaan

Siswa Baru, Reklamasi Teluk Benoa, Reshuffle

Kabinet, dan Sengketa Perbatasan RI-Malaysia

masing-masing sebanyak satu berita.

Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi

(4)

.

Tendensi positif menjadi mayoritas

kecenderungan pemberitaan hari ini yang

memberitakan sebanyak 13 berita (48.1%),

diikuti tendensi netral sebanyak delapan berita

(29.6%). Demikian juga tendensi negatif

(5)

Sebaran Isu dan Tendensi

.

Isu Vaksin Palsu bertendensi positif dan negatif.

Isu Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty dan

Reklamasi Teluk Benoa masing-masing

bertendensi positif. Selanjutnya, isu Dugaan

Tewasnya Teroris Santoso bertendensi positif

dan netral. Sementara itu, isu Sengketa

Perbatasan RI-Malaysia bertendensi negatif.

Demikian juga, isu Jelang Pilkada DKI 2017,

Game Pokemon Go, Kasus Curanmor, Kudeta

di Turki, Penerimaan Siswa Baru, dan Reshuffle

Kabinet masing-masing bertendensi netral.

Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi

(6)

bidang Kesra sebanyak 13 berita (48.1%). Isu

yang mendominasi adalah isu mengenai Vaksin

Palsu sebanyak 10 berita. Kecenderungan

pemberitaan hari ini bertendensi positif

sebanyak 13 berita (48.1%).

(7)

1

Menteri Kesehatan Minta Masyarakat Jangan Anarkis Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta masyarakat yang menjadi korban vaksin palsu tidak berbuat anarkis dan main hakim sendiri.

2

Lampu Kuning Ahok, Parpol atau Perseorangan?

Awal Agustus mendatang menjadi momentum penting bagi karir politik Basuki Tjahaja Purnama apakah dia tetap konsisten di jalur perseorangan sebagaimana yang ia janjikan selama ini atau justru berbalik badan dengan menggunakan jalur partai politik. Kini, lampu kuning bagi Ahok. Tak ada lagi kesempatan retorika apalagi marah-marah. 3

Politisi Gerindra : Ada Lebih Baiknya Sebatik Diambil Alih Malaysia

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Hajjah Nursan menilai pemerintah pusat kurang memberikan terhadap Pulau Sebatik yang berbatasan darat dan laut secara langsung dengan Malaysia.

4

Medan Berat, Jenazah Terduga Santoso Urung Dievakuasi Hingga pukul 23.30 Wita, upaya menurunkan dua jenazah yang diduga sebagai bagian dari kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah dari hutan pegunungan di Desa Tambarana masih belum berhasil.

5

IDI Tolak Lakukan Imunisasi, Menkes: Masih Banyak Dokter Lain Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak melakukan imunisasi kepada anak menyusul

adanya kasus vaksin palsu. IDI menilai perkara ini memojokkan profesi dokter. 6

Panitia Tunggu Informasi Rasionalisasi Dari Walikota Kupang Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) di SMP Negeri 1 Kupang masih menunggu informasi rasionalisasi dari Walikota Kupang, Jonas Salean, SH,M.Si.

7

Jokowi Sudah Dapat Laporan Tewasnya Santoso

Presiden RI Joko Widodo sudah mendapat laporan terkait dengan kontak senjata di Poso, Sulawesi Tengah, yang diduga menewaskan Santoso.

8

Tiga Desa Berikrar Tolak Reklamasi di Catus Pata Sanur Tiga desa adat di Sanur yakni Desa Adat Intaran, Desa Adat Sanur, dan Desa Adat Penyaringan berikrar menolak reklamasi Teluk Benoa.

Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi

(8)

10

Pencuri Pick Up Tewas Dihakimi Massa

Seorang pencuri mobil Pick Up L 300, Wowon (36) warga Perumnas Sei Mencirim, Medan tewas dihakimi massa setelah berhasil ditangkap di Jalan SM Raja Medan, Sabtu (16/7) siang. Sementara seorang tersangka lagi, Subur Ridho Wibowo, warga Medan, kritis.

11

Kisruh Vaksin Palsu

Ratusan orang tua pasien yang mendatangi Rumah Sakit Mutiara Bunda Ciledug, Kota Tangerang mengamuk lantaran tak kunjung mendapatkan kejelasan dari pihak terkait setelah menunggu lebih dari tiga jam.

12

AROGAN, RATUSAN KETUA RT/RW TOLAK AHOK JADI GUBERNUR

Penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, kembali disampaikan ratusan ketua RT dan RW se Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

13

Kasus Vaksin Palsu, Presiden Turun Tangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan menangani kasus vaksin palsu yang meresahkan masyarakat. Selain menginstruksikan Polri untuk mengungkap pelaku dan pihak-pihak lain yang terlibat serta menghukum secara setimpal.

14

KISRUH VAKSIN PALSU

Proses vaksinasi ulang yang dilakukan di beberapa Rumah Sakit menuai protes sejumlah orangtua korban vaksin palsu. Di Rumah Sakit Sayang Bunda Bekasi, sejumlah orangtua korban vaksin palsu tak terima penjelasan pihak Rumah Sakit. Sementara, di Rumah Sakit Mutiara Bunda Ciledug mediasi antara pihak rumah sakit dengan orangtua korban

(9)

15

Imunisasi Ulang Dijamin

Imunisasi ulang secara bertahap mulai dilaksanakan secara bertahap mulai dilaksanakan hari Senin (18/7) bagi anak-anak yang mendapat vaksin palsu. Selain terus mendata korban kasus pemalsuan vaksin di sejumlah tempat, pemerintah juga menjamin vaksin yang digunakan asli dan stok mencukupi.

16

Kelangkaan Pemicu Utama Vaksin Palsu

Kelangkaan menjadi pemicu utama rumah sakit membeli vaksin dari distributor tidak resmi."Kelangkaan vaksin terjadi sejak 2011 dan tidak pernah mendapat perhatian", kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter (IDI) Ilham Oetama Marsis di Jakarta kemarin.

17

Daerah Melunak

Sejumlah pemerintah daerah melunak terhadap desakan dari pemerintah pusat agar menurunkan 5% menjadi 1% untuk Dana Investasi Real Estate. Meski begitu, pemda masih menunggu beleid detail tentang DIRE di lapangan.

18

IDI Ancam Stop Imunasi Nasional

Terseretnya tiga orang dokter dalam aksi penyebaran vaksin palsu seolah jadi sambaran petir di tengah siang bolong. Masyarakat langsung gusar.

19

Dimanja Jokowi

Dukungan Partai Golkar kepada pemerintahan Jokowi-JK pasca Munaslub, berbuah manis. Presiden Jokowi meminta partai berlambang pohon beringin itu menyodorkan nama-nama calon menteri untuk duduk di kabinet. Ciee, Golkar lagi dimanjain Jokowi nih...

20

Erdogan kian Represif

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan aparatnya terus menangkapi siapa pun yang terlibat kudeta berdarah, Jumat (15/7). Penangkapan besar-besaran terhadap tentara, hakim, jaksa, dan semua pihak pasca kudeta yang gagal membuat sejumlah pihak khawatir.

21

Pokemon Go Picu Kontroversi

Demam Pokemon Go yang makin digandrungi masyarakat Indonesia mulai menimbulkan kontroversi. Banyak kalangan menilai permainan itu positif, sebagian justru

menganggapnya mengganggu dan berbahaya

Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik

Kementerian Komunikasi dan Informatika Telp/fax: 021/352.1538 | Twitter: @ditppi

(10)

buru menjatuhkan sanksi sebelum ada hasil penyelidikan. 23

Amnesty mired in legal limbo

President Joko "Jokowi" Widodo and Finance Minister Bambang Brodjonegoro has stated many times that the implementation of the Tax Amnesty Law had to begin on Monday. 24

Presiden: Tuntaskan Kasus Vaksin Palsu

Presiden Joko Widodo memastikan, pemerintah akan menuntaskan kasus vaksin palsu. Presiden telah memerintahkan penegak hukum untuk mengusut secara detail jaringan vaksin palsu sebab ia tak ingin persoalan serupa terjadi di kemudian hari.

25

Dana Amnesti Pajak Ditadah Rame-rame

Kendati masih abstrak duitnya, anggap saja program amnesti pajak (tax amnesty)

merupakan hajatan besar. Itu sebabnya, pemerintah merangkul belasan bank dan manajer investasi, baik lokal maupun asing dalam perhelatan ini.

26

Bisnis Properti Meroket Tahun Depan

Repatriasi aset yang didorong penerapan Undang-undang Pengampunan Pajak atau UU Tax Amnesty dan kebijakan pemangkasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) akan mendongkrak bisnis properti di Indonesia tahun depan.

27 SANTOSO POLRI PROSES IDENTIFIKASI 2 JENAZAH KELOMPOK

Kontak tembak antara Satgas Tinombala dengan anggota kelompok Santoso menewaskan dua orang. Salah satu jenazah memiliki ciri seperti Santoso.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan evaluasi terhadap Persentase kesesuaian komponen Renstra SKPD dengan komponen RPJMD, realisasi sebesar 100% dari target 90%. Realisasi ini sesuai hasil pengendalian

Kendala yang ditemui dalam penyelidikan Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik di Polda Sumbar adalah kurangnya sarana dan prasarana, Kualitas di bidang Teknologi Informasi

Dari data tersebut, maka dilakukan survei pada Dusun Prajegan, Desa Prajeksari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang yang memiliki cakupan rumah sehat lebih

Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa: pertama, masyarakat hukum adat di Kabupaten Kutei Kertanegara masih mengharapkan adanya dasar hukum lembaga peradilan

analisis dan interpretasi data surveilans kasus leptospirosis di Kota Semarang, sebagian besar subyek penelitian telah melakukan analisa dengan menggunakan analisa

Penambahan unsur makro Penambahan unsur makro nitrogen dalam t nitrogen dalam tanah dapat dilakukan anah dapat dilakukan dengan penambahan pupuk an-organik yang mengandung

[r]

Dari hasil perhitungan regresi tersebut diperoleh koefisien deteminasi 0,782 atau (R  2 )= 78,2 % ini menunjukkan bahwa perubahan variable pertumbuhan ekonomi, inflasi