• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI. interaksi sosial, Abercrombie (dalam Kurniawan 2012 : 4).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KAJIAN TEORI. interaksi sosial, Abercrombie (dalam Kurniawan 2012 : 4)."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Sosiologi

Sosiologi mempunyai dua akar kata : socius (dari bahasa Latin) yang berarti “teman” dan logos (dari bahasa Yunani) yang berarti “ilmu tentang” secara harafiah sosiologi berarti “ilmu tentang pertemanan”. Sosiologi bisa didefinisikan sebagai studi tentang dasar-dasar keanggotaan sosial (masyarakat). Secara lebih teknis, sosiologi adalah analisis mengenai strukrtur hubungan sosial yang terbentuk melalui interaksi sosial, Abercrombie (dalam Kurniawan 2012 : 4).

Sosiologi senantiasa ditujukan kepada unsur-unsur atau gejala-gejala khusus dalam masyarakat dengan cara menganalisa kelompok-kelompok sosial yang khusus, atau menganalisa hubungan antar kelompok atau antar individu, maupun proses-proses yang ada dalam kehidupan suatu masyarakat (Koentjaraningrat 2005: 19)

Berdasarkan definisi diatas, sosiologi merupakan disiplin ilmu tentang kehidupan masyarakat yang objek kajiannya mencakup fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial yang menunjukkan hubungan interaksi sosial dalam suatu masyarakat. Pengertian masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi, memiliki adat istiadat, norma-norma, hukum, serta aturan yang mengatur semua pola tingkah laku terjadi kontinuitas dalam waktu, dan diikat dengan rasa

(2)

identitas yang kuat mengikat warganya, Koentjaraningrat (dalam Kurniawan 2012: 5).

2.1.2 Sosiologi Sastra

W.B Yeats (dalam,Suwardi, 2011:23) meletakkan pemahaman sosiologi sastra khususnya fungsi sastra. Menurut Yeats, seni dan sastra adalah refleksi tindakan sosial manusia. Itulah sebabnya membaca sastra sama halnya dengan orang yang memetik ajaran penting dari kehidupan. Keterkaitan sastra dan masyarakat sudah tidak bisa ditawar lagi. Sastra menjadi potret keadaan sosial. Adapun secara singkat Grebstein (dalam Suwardi 2011: 12) mengungkapkan konsep tentang sosiologi sastra, yaitu karya sastra tidak dapat dipahami selengkapnya tanpa dihubungkan dengan kebudayaan dan peradaban yang menghasilkannya. Weber (dalam Sahid: 25) mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang hendak mengerti dan menjelaskan tindakan-tindakan sosial dari manusia dan pengaruhnya atas masyarakat. Bentuk-bentuk interaksi sosial masyarakat merupakan kerja sama atau Bentuk-bentuk persaingan dan mungkin justru pertentangan.

Dengan demikian, berdasarkan pada pengertian diatas, sosiologi sastra hakikatnya adalah interdisiplin antara sosiologi dengan sastra, yang menurut Ratna (2004: 23) keduanya memiliki objek yang sama, yaitu manusia dalam masyarakat. Dengan demikian, sosiologi sastra disini objek kajian utamanya adalah sastra, yang berupa karya sastra, sedangkan sosiologi berguna sebagai ilmu untuk memahami gejala sosial yang ada dalam sastra.

(3)

2.1.3 Dimensi Sosiologis

Manusia adalah makluk sosial yang hidupnya dipengaruhi oleh struktur sosial masyarakat yang ada. Struktur sosial adalah perumusan dan susunan hubungan antar individu. Struktur sosial dari suatu masyarakat dapat dipelajari dari aktivitas-aktivitas individunya. Jadi kalau ingin mengetahui Analisis karakter dari segi sosiologis adalah analisis karakter untuk mencari gambaran sifat-sifat kemanusiaan secara sosial. Dalam analisis ini kita akan mencari gambaran status ekonominya bagaimana, kepercayaan apa, profesinya apa atau sebagai apa, hubungan kekeluargaanya bagaimana, bangsa apa, pendidikannya apa, dan lain-lain yang mendudukan karakter itu dalam lingkungan atau kemasyarakatannya. Analisis ini penting karena karakter yang akan dimainkan itu memiliki dunianya sendiri dan hidup sesuai dengan dunia tersebut.

2.1.4 Dimensi Fisiologis

Anlisis karakter dari fisiologis adalah analisis untuk mencari gambaran tentang ciri-ciri fisik peran, termasuk kelamin, usia, postur tubuh, warna kulit, warna rambut, bentuk mata dan lain-lain. Analisis ini ini mencari gambaran sosok raga secara utuh.

(4)

Analisis karakter dari segi psikologis adalah analisis untuk mencari gambaran tentang kebiasaan, moralitas, keinginan, nafsu, motivasi dan lain-lain. Analisis ini lebih mencari gambaran peranyang bersifat emosional batiniah dan tingkat intelektualitas peran.

2.2 Gambaran Naskah

Lithuania adalah Judul asli dari naskah drama “Orang Asing” karya Rupert Brooke, yang menggambarkan kehidupan keluarga miskin dilembah Lithuania. Lithuania merupakan daerah pertanian dibawah pemerintahan Rusia. Naskah drama “Orang Asing” karya Rupert Brooke terjemahan D.Djajakusuma ini menceritakan tentang “Orang Asing” yang tiba-tiba hadir di tengah-tengah keluarga miskin, saat itu yang ada dirumah hanya ibu dan gadis, sedangkan ayah tidak berada dirumah. Ibu dan gadis memperkenankanya untuk tinggal sambil menunggu suaminya pulang. Ketika ditanya tentang anaknya, ibu memberitahu “Orang Asing” bahwa dulu ia mempunyai seorang anak laki-laki, akan tetapi ia pergi meninggalkan rumah saat berumur tiga belas tahun dan ibu tidak begitu yakin akan menerima kehadiran putranya kembali. Ketika ayah pulang, “Orang Asing” mengungkapkan bahwa ia mempunyai banyak uang dan memiliki arloji yang terbuat dari emas, hal itu ia ungkapkan sebelum ia pergi tidur. Pada akhirnya kekayaan “Orang Asing”, memprovokasi keserakahan yang tak terkendali dari keluarga miskin yang telah lama hidup dengan kesengsaraan.

(5)

Para orang tua, dan gadis bersekongkol untuk merampok barang-barang berharga milik “Orang Asing” dan membunuhnya selagi ia tidur. Mereka membenarkan keputusan mereka dengan menganggap “Orang Asing” sebagai pencuri yang hendak melarikan diri dengan hasil curiannya. Ayahnya pergi dengan sebilah pisau menuju kamar “Orang Asing”, akan tetapi ia tidak cukup berani untuk melakukan perbuatannya. Dia ingin minum sebelum membunuhnya, iapun pergi keluar untuk minum dan tidak kembali selama satu jam. Sementara itu ibu dan gadis mulai cemas menanti ayahnya yang belum juga pulang. Akhirnya tak ingin berlama-lama, gadispun mengambil sebuah kapak dan membunuh “Orang Asing” dengan kejam dengan bantuan ibunya.

Penjaga vodka dan anaknya membawa pulang ayahnya, dan mereka mengungkapkan bahwa “Orang Asing” itu adalah anak dari keluarga yang telah melarikan diri dari rumah. Dia kembali untuk berbagi kekayaan yang telah terkumpul. Namun ia ingin menjaga identitasnya terlebih dahulu sampai esok hari, sebab ia ingin memberikan kejutan yang paling membahagiakan dan nenegangkan dari kehidupan mereka. Pada akhirnya kenyataan yang mengejutkan tersebut meninggalkan penyesalan dan kesedihan yang mendalam bagi seorang ibu.

2.3 Biografi Penulis

Rupert Chawner Brooke adalah anak kedua dari tiga putra William Parker

Brooke, seorang guru pengawas di sekolah Rugby, dan Ruth Mary Brooke. Brooke lahir di ingris pada 3 agustus 1887. Rupert Brooke mengalami masa kecil yang

(6)

bahagia, seiring berjalannya waktu anak itu tumbuh menjadi seorang pria yang tampan. Rupert Brooke menjalani pendidikan di dua sekolah independen di kota rugby. Ia pinter dari segi akademis, baik dibidang olahraga brooke ia sering mewakili sekolahnya dalam perlombaan kriket. Pada tahun 1906, ia memenangkan beasiswa King College. sementara di Cambridge University Brooke bergabung dengan Fabian Society.

Anggota lain di Cambridge pada waktu itu meliputi, Hugh Dalton, clifford allen, dan Amber Reeves. Rupert Brooke menulis puisi dan selama beberapa tahun ke depan memiliki dua koleksi ayat diterbitkan, Poems (1911) dan Puisi Georgia (1913). Tulisannya mulai dikenal pada era perang dunia pertama yaitu “the soldier”. Pada pecahnya Perang Dunia Pertama Brooke bergabung dengan Divisi Angkatan Laut Kerajaan dan pada bulan Oktober 1914 mengambil bagian dalam ekspedisi Antwerp. Setelah pengalaman ini ia menulis beberapa puisi yang membuatnya terkenal termasuk, Perdamaian, dan Keamanan Soldier. Puisi-puisi ini sekarang dianggap sebagai wakil dari patriotisme naif generasi Brooke.

Pada tahun 1913 Rupert Brooke melakukan perjalanan pertama ke Amerika Serikat dimana ia menulis serangkaian surat mempesona dan artikel yang lebih formal. kemudian melanjutkan perjalanan selandia baru, akhirnya berhenti di Tahiti, di mana ia menulis beberapa puisinya. Tahun 1914, Brooke memasuki angkatan laut di divisi Royal Nafal. Ia memulai aksinya kemiliterannya di Eropa Utara, pasukan inggris diserang pada awal bulan october 1914.

(7)

Beruntug brooke selamat dalam pertempuran tersebut. ia pun kembali ke Ingris. Pada 27 Februari 1915 Brooke berlayar untuk Dardanella, akan tetapi adanya masalah dengan tambang musuh menyebabkan perubahan tujuan. Akibatnya, pada tanggal 28 Maret Brooke berada di Mesir, di mana ia mengunjungi piramida, mengambil bagian dalam pelatihan biasa. Pada tahun yang sama Brooke mengalami keracunan darah akibat gigitan serangga, dan meninggal pada 23 April 1915. Rupert Brooke dimakamkan di pulau Yunani Skyros.

Referensi

Dokumen terkait

jadi orang luar ngga boleh minjem ....kalo orang dalem boleh...kebetulan temanku yang di psikologi UGM tu udah lulus....mungkin yang akan jadi masalah tu kalo

Tabel 4.14 Jumlah Tenaga Kerja Pengusaha Industri Kecil

Pada tahap ini kegiatan penerapan google form sebagai kuisioner online supaya di isi oleh masyarakat yang mengurus international certificate vaccine (ICV) pada

dapat terus menjaga kualitas serta dapat memperbaiki desain produknya yang dirasa masih perlu untuk diperbaiki, seperti pada keunikan bentuk, kesesuaian ukuran, model, perancangan

Hasil ringkasan analisis ragam menunjukan bahwa pengaruh interaksi varietas dan jumlah tanam per lubang pada vigor benih ditunjukan pada benih sorgum yang sudah

Jadi, etnomusikolog dan etnomusikologi tidak hanya berada di dalam konteks akademik untuk mengembangkan teori yang berlaku di kampus saja tetapi juga kerangka kebijakan yang

TEMA: HIBURAN Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa KewirauSahaan/ Ekonomi Kreatif Materi Pokok dan Uraian Materi Kegiatan Belajar Indikator

196010051986031005 DAFTAR PESERTA YANG M EM ENUHI PERSYARATAN (M P) TES KOM PETENSI DASAR. CPNS TAHUN 2013 DI LINGKUNGAN KEM ENTERIAN PENDIDIKAN