Perbedaan Teori Keynes Dan Teori Klasik

(1)

PERBEDAAN TEORI KEYNES DAN TEORI KLASIK PERBEDAAN TEORI KEYNES DAN TEORI KLASIK

Teori

Teori Klasik Klasik Teori Teori KeynesKeynes Cara mengatasi pengangguran adalah dengan

Cara mengatasi pengangguran adalah dengan mengurangi tingkat upah

mengurangi tingkat upah

Cara mengurangi pengangguran adalah Cara mengurangi pengangguran adalah dengan memperbanyak investasi

dengan memperbanyak investasi Pemerintah memiliki peran minimal dalam

Pemerintah memiliki peran minimal dalam perekonomian

perekonomian

Pemerintah memiliki peran besar dalam Pemerintah memiliki peran besar dalam perekonomian

perekonomian bertumpu pada masalah-masalah mikro

bertumpu pada masalah-masalah mikro bertumpu pada masalah-masalah makro bertumpu pada masalah-masalah makro berlandaskan

berlandaskan pata pata hukum hukum “Say” “Say” yaituyaitu “penawaran akan menciptakan “penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri”

permintaannya sendiri”

menganggap itu sebuah kekeliruan karena menganggap itu sebuah kekeliruan karena biasanya

biasanya permintaan permintaan lebih lebih kecil kecil daridari penawaran

penawaran jumlah

jumlah tabungan tabungan akan akan selalu selalu sama sama dengandengan jumlah investasi

jumlah investasi Jumlah tabungan tidak sama dengan jumlahJumlah tabungan tidak sama dengan jumlah investasi

investasi posisi

posisi keseimbangan keseimbangan sumber sumber daya, daya, termasuk termasuk didalamnya sumber daya tenaga kerja akan didalamnya sumber daya tenaga kerja akan dimanfaatkan secara penuh. Seandainya dimanfaatkan secara penuh. Seandainya terjadi pengangguran, pemerintah tidak perlu terjadi pengangguran, pemerintah tidak perlu melakukan tindakan/kebijaksanaan apa pun. melakukan tindakan/kebijaksanaan apa pun.

Dalam kenyataan pasar tenaga kerja tidak Dalam kenyataan pasar tenaga kerja tidak bekerja

bekerja sesuai sesuai dengan dengan pandangan pandangan klasik.klasik. Dimanapun para pekerja mempunyai Dimanapun para pekerja mempunyai semacam serikat buruh yang akan berusaha semacam serikat buruh yang akan berusaha memperjuangkan kepentingan buruh dari memperjuangkan kepentingan buruh dari penurunan tingkat upah.

penurunan tingkat upah.

KRITIK KEYNES TERHADAP TEORI KLASIK KRITIK KEYNES TERHADAP TEORI KLASIK



 Permintaan dan penawaranPermintaan dan penawaran

Kita semua sudah tahu bahwa, analisis klasik bertumpu pada masalah-masalah mikro. Kita semua sudah tahu bahwa, analisis klasik bertumpu pada masalah-masalah mikro. Dalam berproduksi, misalnya, masalah yang dihadapi adalah : bagaimana menghasilkan Dalam berproduksi, misalnya, masalah yang dihadapi adalah : bagaimana menghasilkan barang-barang

barang-barang dan dan jasa jasa sebanyak-banyaknya. sebanyak-banyaknya. Itu Itu dilakukan dilakukan dengan dengan biaya biaya serendah- serendah-rendahnya dengan memilih alternative kombinasi factor-faktor produksi yang terbaik. rendahnya dengan memilih alternative kombinasi factor-faktor produksi yang terbaik.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

Dengan cara memilih alternative terbaik atau paling efisien, perusahaan akan memperoleh Dengan cara memilih alternative terbaik atau paling efisien, perusahaan akan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal itu berdasarkan keyakinan bahwa tiap barang keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal itu berdasarkan keyakinan bahwa tiap barang yang diproduksi akan selalu diiringi oleh permintaan. Dalam kenyataannya, menurut yang diproduksi akan selalu diiringi oleh permintaan. Dalam kenyataannya, menurut Keynes permintaan lebih kecil dari penawaran. Alasannya, sebagian dari pendapatan Keynes permintaan lebih kecil dari penawaran. Alasannya, sebagian dari pendapatan yangyang diterima masyarakat akan ditabung, dan tidak semuanya dikonsumsi. Dengan demikian, diterima masyarakat akan ditabung, dan tidak semuanya dikonsumsi. Dengan demikian, permintaan efektif biasanya

permintaan efektif biasanya lebih kecil dari lebih kecil dari total produksi. Walaupun kekurangan ini total produksi. Walaupun kekurangan ini bisabisa dieliminasi dengan menurunkan harga-harga, pendapatan tentu akan turun. Sebagai dieliminasi dengan menurunkan harga-harga, pendapatan tentu akan turun. Sebagai akibatnya, tetap saja permintaan lebih kecil dari penawaran. Karena konsumsi lebih kecil akibatnya, tetap saja permintaan lebih kecil dari penawaran. Karena konsumsi lebih kecil dari pendapatan, tidak semua produksi akan diserap masyarakat. Memang inilah yang dari pendapatan, tidak semua produksi akan diserap masyarakat. Memang inilah yang terjadi pada tahun 30-an, saat perusahaan berlomba-lomba berproduksi tanpa kendali. terjadi pada tahun 30-an, saat perusahaan berlomba-lomba berproduksi tanpa kendali. Dipihak lain, daya beli masyarakat terbatas. Akibatnya banyak stok menumpuk. Sebagian Dipihak lain, daya beli masyarakat terbatas. Akibatnya banyak stok menumpuk. Sebagian perusahaan te

perusahaan terpaksa rpaksa mengurangi produksi mengurangi produksi dan dan sebagian sebagian bahkan melakukan bahkan melakukan rasionalisasi,rasionalisasi, yaitu mengurangi produksi dengan mengurangi jumlah pekerja.

yaitu mengurangi produksi dengan mengurangi jumlah pekerja.

Tindakan rasionalisasi dari pihak perusahaan akan memaksa sebagian pekerja Tindakan rasionalisasi dari pihak perusahaan akan memaksa sebagian pekerja menganggur. Orang yang mengganggur jelas tidak memperoleh pendapatan. Sebagai menganggur. Orang yang mengganggur jelas tidak memperoleh pendapatan. Sebagai konsekuensinya, pendapatan masyarakat turun. Turunnya pendapatan masyarakat konsekuensinya, pendapatan masyarakat turun. Turunnya pendapatan masyarakat menyebabkan daya beli semakin rendah, sehingga barang-barang tidak laku sehingga menyebabkan daya beli semakin rendah, sehingga barang-barang tidak laku sehingga kegiatan produksi jadimacet.

kegiatan produksi jadimacet.

Sejak terjadinya depresi tahuan 30-an tersebut berdasarkan sejarah, banyak orang Sejak terjadinya depresi tahuan 30-an tersebut berdasarkan sejarah, banyak orang yang curiga bahwa jangan-jangan ada sesuatu yang salah dengan teori klasik dan yang curiga bahwa jangan-jangan ada sesuatu yang salah dengan teori klasik dan neo-klasik yang dianggap berkalu umum selama ini. Menurut Keynes dalam pandangan klasik yang dianggap berkalu umum selama ini. Menurut Keynes dalam pandangan klasiknya, produksi akan selalu menciotakan permintaannya sendiri hanya berlaku untuk klasiknya, produksi akan selalu menciotakan permintaannya sendiri hanya berlaku untuk perekonomian tertutup sederhana. Ini terdiri dari sector rumah tangga danperusahaan saja. perekonomian tertutup sederhana. Ini terdiri dari sector rumah tangga danperusahaan saja. Pada tingkat perekonomian seperti ini semua pendapatan yamg diterima pada suatu Pada tingkat perekonomian seperti ini semua pendapatan yamg diterima pada suatu periode

periode biasanya biasanya langsung langsung dikonsumsi dikonsumsi tanpa tanpa ada ada yang dityang ditabung. abung. Dalam Dalam keadaan keadaan sepertiseperti ini memang permintaan akan selalu sama dengan penawaran agregat. Akan tetapi, dalam ini memang permintaan akan selalu sama dengan penawaran agregat. Akan tetapi, dalam perekonomian

perekonomian yang yang lebih lebih maju maju masyarakatnya masyarakatnya sudah sudah mengenal mengenal tabungan, tabungan, sebagian sebagian daridari pendapatan akan mengalami kebocoran. Hal itu dapat diketahui kebocorann dalam bentuk pendapatan akan mengalami kebocoran. Hal itu dapat diketahui kebocorann dalam bentuk tabungan, sehingga arus pengeluaran tidak lagi sama dengan arus pendapatan. Dengan tabungan, sehingga arus pengeluaran tidak lagi sama dengan arus pendapatan. Dengan demikian, permintaan agregat akan lebih kecil dari penawaran agregat.

demikian, permintaan agregat akan lebih kecil dari penawaran agregat. Penentu-Penentu Perbelanjaan Agregat

(4)

Cancel Anytime.

(5)

2.

2. penanaman modal oleh para peng penanaman modal oleh para pengusahausaha

Dalam analisis makroekonomi yang wujud sekarang pengeluaran agregat dalam Dalam analisis makroekonomi yang wujud sekarang pengeluaran agregat dalam perekonomian meliputi pula peng

perekonomian meliputi pula pengeluaran pemerintah dan ekspor. eluaran pemerintah dan ekspor. Dengan demikianDengan demikian pengeluaran agregat dapat dibedakan kepada empat kompo

pengeluaran agregat dapat dibedakan kepada empat komponen :nen : 1.

1. Konsumsi Rumah TanggaKonsumsi Rumah Tangga

Pengeluaran konsumsi yang dilakukan okeh seluruh rumah tangga dalam

Pengeluaran konsumsi yang dilakukan okeh seluruh rumah tangga dalam perekonomianperekonomian tergantung kepada p

tergantung kepada pendapatan yang diterima oleh endapatan yang diterima oleh mereka. mereka. Makin besar pendapatan merekaMakin besar pendapatan mereka makin besar pula peng

makin besar pula pengeluaran konsumsi mereka. eluaran konsumsi mereka. Sifat penting lainnya Sifat penting lainnya dari konsumsi rumahdari konsumsi rumah tangga adalah ; hanya sebagian saja dari pendapatan

tangga adalah ; hanya sebagian saja dari pendapatan yang mereka terima yang akanyang mereka terima yang akan digunakan untuk

digunakan untuk pengeluaran konsumsi. pengeluaran konsumsi. Oleh Keynes perbandingan Oleh Keynes perbandingan diantara pengeluarandiantara pengeluaran konsumsi pada suatau tingkat pendapatan tertentu dengan pendapatan itu sendiri dinamakan konsumsi pada suatau tingkat pendapatan tertentu dengan pendapatan itu sendiri dinamakan kecondongan

kecondongan mengkonsumsi. mengkonsumsi. Apabila kecondongan Apabila kecondongan mengkonsumsi adalah tinggmengkonsumsi adalah tinggi, bagiani, bagian dari pendapatan yang digunakan

dari pendapatan yang digunakan untuk mengkonsumsi adalah tingguntuk mengkonsumsi adalah tinggi. i. Dengan sendirinyaDengan sendirinya sebaliknya pula, apabila kecondongan mengkonsumsi adalah rendah, maka

sebaliknya pula, apabila kecondongan mengkonsumsi adalah rendah, maka makin sedikitmakin sedikit pendapatan masyarakat yang akan digun

pendapatan masyarakat yang akan digunakan untuk mengkonsumakan untuk mengkonsumsi.si.

Kecondongan mengkonsumsi yang rendah, menyebabkan jurang diantara produksi nasional Kecondongan mengkonsumsi yang rendah, menyebabkan jurang diantara produksi nasional pada penggunaan tenaga kerja penuh

pada penggunaan tenaga kerja penuh dengan pengeluaran agregat yang sebenarnydengan pengeluaran agregat yang sebenarnya menjadia menjadi bertambah lebar.

bertambah lebar. Jurang yang lebih lebar ini menyulitkan suatu pJurang yang lebih lebar ini menyulitkan suatu perekonomian untuk erekonomian untuk mencapai tingkat pengg

mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuhunaan tenaga kerja penuh. . Agar penggunaan Agar penggunaan tenaga kerja penuhtenaga kerja penuh dapat dicapai perlulah para pengusaha menaikkan jumlah investasi

dapat dicapai perlulah para pengusaha menaikkan jumlah investasi yang akan dilakukannya,yang akan dilakukannya, yaitu mereka harus dapat menginvestasi sebanyak perbedaan diantara produksi nasional pada yaitu mereka harus dapat menginvestasi sebanyak perbedaan diantara produksi nasional pada penggunaan tenaga kerja penuh d

penggunaan tenaga kerja penuh dengan pengeluaran konsumsi rumah tanggengan pengeluaran konsumsi rumah tangga padaa pada penggunaan tenaga kerja penuh.

penggunaan tenaga kerja penuh. Apabila investasi tidak dapat mencapai tingkat tersebutApabila investasi tidak dapat mencapai tingkat tersebut pengangguran akan berlaku.

pengangguran akan berlaku. 2.

2. Investasi (Penanaman Modal)Investasi (Penanaman Modal)

Penanaman modal oleh para pengusaha terutama ditentukan oleh dua faktor ; efesiensi Penanaman modal oleh para pengusaha terutama ditentukan oleh dua faktor ; efesiensi marjinal modal dan suku

marjinal modal dan suku bunga. bunga. Efesiensi marjinal modal menggambarkan tingEfesiensi marjinal modal menggambarkan tingkatkat pengembalian modal yang akan

pengembalian modal yang akan diperoleh dari kegiatan-kegiatan investasi yang dilakukandiperoleh dari kegiatan-kegiatan investasi yang dilakukan dalam perekonomian.

dalam perekonomian. Apakah seorang pengApakah seorang pengusaha akan menanam modusaha akan menanam modal ataual atau

membatalkannya tergantung kepada sifat hubungan di antara efesiensi modal marjnal ( atau membatalkannya tergantung kepada sifat hubungan di antara efesiensi modal marjnal ( atau tingkat pendapatan minimal dari penanaman modal

tingkat pendapatan minimal dari penanaman modal yang akan dilakukan) dengan suku bunga.yang akan dilakukan) dengan suku bunga. Sekiranya suku bunga lebih tinggi dari efesiensi marjinal dari investasi

Sekiranya suku bunga lebih tinggi dari efesiensi marjinal dari investasi tersebut, makatersebut, maka pengusahaa itu akan membatalkan rencananya untuk

pengusahaa itu akan membatalkan rencananya untuk menanam modal. menanam modal. Seorang pengusahaSeorang pengusaha baru akan menanam modal apabila hasil dari investasinya lebih tingg

baru akan menanam modal apabila hasil dari investasinya lebih tinggi dari suku bunga.i dari suku bunga. Maka, dalam suatu perekonomian, besarnya jumlah investasi yang akan dilakukan oleh para Maka, dalam suatu perekonomian, besarnya jumlah investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha tergantung kepada n

(6)

Cancel Anytime.

(7)

penentuan suku bung

penentuan suku bunga telah diterangkan dalam bagian yang membahas kritik Keya telah diterangkan dalam bagian yang membahas kritik Keynesnes terhadap pandangan ahli-ahli ekonomi klasik.

terhadap pandangan ahli-ahli ekonomi klasik.

3.

3. Pengeluaran PemerintahPengeluaran Pemerintah

Pemerintah bukan saja berfungsi untuk mengatur kegiatan ekonomi tetapi juga dapat Pemerintah bukan saja berfungsi untuk mengatur kegiatan ekonomi tetapi juga dapat mempengaruhi tingkat p

mempengaruhi tingkat pengeluaran agregat dalam perekonoengeluaran agregat dalam perekonomian. mian. Di satu pihak kegiatanDi satu pihak kegiatan pemerintah melalui pemungutan pajak akan mengurang

pemerintah melalui pemungutan pajak akan mengurangi perbelanjaan agregat. i perbelanjaan agregat. Akan tetapiAkan tetapi pajak tersebut akan dibelanjakan lagi oleh pemerintah dan langkah

pajak tersebut akan dibelanjakan lagi oleh pemerintah dan langkah tersebut akantersebut akan meningkatkan peng

meningkatkan pengeluaran agregat. eluaran agregat. Kerapkali pemerintah membelanjakan Kerapkali pemerintah membelanjakan dana yangdana yang melebihi penerimaan

melebihi penerimaan pajak. pajak. Langkah Langkah seperti ini akan menseperti ini akan meningkatkan keseluruhaningkatkan keseluruhan pembelanjaan agregat.

pembelanjaan agregat. 4.

4. Ekspor ke Pasaran DuniaEkspor ke Pasaran Dunia

Ahli ekonomi telah menunjukkan berbagai kebaikan dari

Ahli ekonomi telah menunjukkan berbagai kebaikan dari hubungan ekonomi dengan luar hubungan ekonomi dengan luar negeri, terutama kegiatan mengekspo

negeri, terutama kegiatan mengekspor dan mengimpor. r dan mengimpor. Ahli ekonomi klasik Ahli ekonomi klasik telah lamatelah lama menunjukkan bagwa ekspor dapat memperluas pasar ( contoh ; sumbangan ekspor karet dan menunjukkan bagwa ekspor dapat memperluas pasar ( contoh ; sumbangan ekspor karet dan minyak mentah kepada ekonomi Indonesia ) dan

minyak mentah kepada ekonomi Indonesia ) dan memungkinkan negara yang mengekspor memungkinkan negara yang mengekspor memperoleh dana untuk mengimpor barang lain, ter

memperoleh dana untuk mengimpor barang lain, termasuk barang modal yang akanmasuk barang modal yang akan mengembangkan perekonomian tersebut lebih lanjut.

mengembangkan perekonomian tersebut lebih lanjut.

Perkembangan perdagangan dunia dalam dua tiga dekade b

Perkembangan perdagangan dunia dalam dua tiga dekade b elakangan ini menunjukkan pulaelakangan ini menunjukkan pula bahwa perkembangan ekspor y

bahwa perkembangan ekspor yang pesat telah dapat menciptakan percepatan dalamang pesat telah dapat menciptakan percepatan dalam pertumbuhan ekonom

pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. i di berbagai negara. Perkembangan ekspor yang pPerkembangan ekspor yang pesat tersebutesat tersebut menyebabkan pertambahan pesat dalam perbelanjaan agregat, yang pada akhirnya akan menyebabkan pertambahan pesat dalam perbelanjaan agregat, yang pada akhirnya akan menimbulkan pertumbuhan pendapatan nasional ( dan pertumbuhan ekonomi ) yang pesat. menimbulkan pertumbuhan pendapatan nasional ( dan pertumbuhan ekonomi ) yang pesat.



 Mekanisme pasar dan kesempatan kerjaMekanisme pasar dan kesempatan kerja

Kaum klasik yang percaya bahwa perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan Kaum klasik yang percaya bahwa perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan mekanisme pasar akan selalu menuju keseimbangan (

mekanisme pasar akan selalu menuju keseimbangan (equilibriumequilibrium). Dalam posisi). Dalam posisi keseimbangan, kegiatan produksi secara otomatis akan menciptakan daya beli untuk keseimbangan, kegiatan produksi secara otomatis akan menciptakan daya beli untuk membeli barang-barang yang dihasilkan. Daya beli tersebut diperoleh sebagai balas jasa membeli barang-barang yang dihasilkan. Daya beli tersebut diperoleh sebagai balas jasa atas factor-faktor produksi seperti upah, gaji, suku bunga, sewa, dan balas jasa dari factor atas factor-faktor produksi seperti upah, gaji, suku bunga, sewa, dan balas jasa dari factor produksi

(8)

Cancel Anytime.

(9)

Sebenarnya dalam posisi keseimbangan tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan Sebenarnya dalam posisi keseimbangan tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan permintaan.

permintaan. Ketidakseimbangan Ketidakseimbangan ((disequilibriumdisequilibrium), seperti pasokan yang lebih besar dari), seperti pasokan yang lebih besar dari permintaan,

permintaan, kekurangan kekurangan konsumsi, konsumsi, atau atau terjadi terjadi pengangguran, pengangguran, keadaan keadaan ini ini dinilai dinilai kaumkaum klasik sebgai sesuatu yang sementara sifatnya. Nanti akan ada suatu tangan tak kentara klasik sebgai sesuatu yang sementara sifatnya. Nanti akan ada suatu tangan tak kentara ((invisiblehandsinvisiblehands) yang akan membawa perekonomian kembali pada ) yang akan membawa perekonomian kembali pada posisi keseimbangan.posisi keseimbangan.

Kaum klasik juga percaya bahwa dalam keseimbangan semua sumber daya, termasuk Kaum klasik juga percaya bahwa dalam keseimbangan semua sumber daya, termasuk tenaga kerja, akan digunakan secara penuh. Dengan demikian, dibawah system yang tenaga kerja, akan digunakan secara penuh. Dengan demikian, dibawah system yang didasarkan

didasarkan pada mekanisme pasar pada mekanisme pasar tidak ada pengtidak ada pengangguran. Pekangguran. Pekerja terpaksa menerimaerja terpaksa menerima upah rendah, daripada tidak memperoleh pendapatan sama sekali. Kesediaan untuk upah rendah, daripada tidak memperoleh pendapatan sama sekali. Kesediaan untuk bekerja

bekerja dengan dengan tingkat tingkat upah upah lebih lebih rendah rendah ini ini akan akan menarik menarik perusahaan perusahaan untuk untuk mempekerjakan mereka lebih banyak.

mempekerjakan mereka lebih banyak.

Jadi, dalam pasar persaingan sempurna mereka yang mau bekerja pasti akan Jadi, dalam pasar persaingan sempurna mereka yang mau bekerja pasti akan memperoleh pekerjaan. Pengecualian berlaku bagi mereka yang “pilih

memperoleh pekerjaan. Pengecualian berlaku bagi mereka yang “pilih-- pilih” pilih” pekerjaan,pekerjaan, atau tidak mau bekerja dengan tingkat upah yang diatur oleh pasar. Pekerja yang tidak atau tidak mau bekerja dengan tingkat upah yang diatur oleh pasar. Pekerja yang tidak bekerja karena kedua alasan diatas, oleh kaum klasik tidak digolongkan pada penganggur. bekerja karena kedua alasan diatas, oleh kaum klasik tidak digolongkan pada penganggur.

Kaum klasik menyebutnya pengangguran sukarela (

Kaum klasik menyebutnya pengangguran sukarela ( voluntary unemployment voluntary unemployment ).).

Walaupun keynes menganggap teori klsik cukup logis, tetapi betapapun logisnya, Walaupun keynes menganggap teori klsik cukup logis, tetapi betapapun logisnya, tidak dapat diterapkan di dunia nyata. Ia mengatakan bahwa tidak ada mekanisme tidak dapat diterapkan di dunia nyata. Ia mengatakan bahwa tidak ada mekanisme penyesuaian.

penyesuaian. Hal Hal ini ini otomatis otomatis menjamin menjamin tercapainya tercapainya keseimbangan keseimbangan perekonomian perekonomian padapada tingkat penggunaan kerja penuh. Hal ini sangat jelas dalam analisisnya tentan tingkat penggunaan kerja penuh. Hal ini sangat jelas dalam analisisnya tentan keseimbangan pasar kerja.

keseimbangan pasar kerja.

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa kaum klasik percaya bahwa dalam posisi Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa kaum klasik percaya bahwa dalam posisi keseimbangan semua sumber daya, termasuk didalamnya sumber daya tenaga kerja atau keseimbangan semua sumber daya, termasuk didalamnya sumber daya tenaga kerja atau labor, akan dimanfaatkna secara penuh. Seandainya terjadi pengangguran, pemerintah labor, akan dimanfaatkna secara penuh. Seandainya terjadi pengangguran, pemerintah tidak perlu melakukan tindakan atau kebijakan apapun.

tidak perlu melakukan tindakan atau kebijakan apapun.

Sesuai pandangan laissez faire klasik, biarkan saja keadaan demikian. Nanti Sesuai pandangan laissez faire klasik, biarkan saja keadaan demikian. Nanti orang-orang yang tidak bekerja tersebut akan bersedia bekerja dengan tingkat upah yang lebih orang yang tidak bekerja tersebut akan bersedia bekerja dengan tingkat upah yang lebih rendah. Hal ini yang mendorong pengusaha untuk mempekerjakan labor labih banyak, rendah. Hal ini yang mendorong pengusaha untuk mempekerjakan labor labih banyak, hingga akhirnya semua yang mau bekerja akan memperoleh pekerjaan.

hingga akhirnya semua yang mau bekerja akan memperoleh pekerjaan.

Pandangan klasik di atas tidak diterima Keynes. Menurut pandangan Keynes, dalam Pandangan klasik di atas tidak diterima Keynes. Menurut pandangan Keynes, dalam kenyataan pasar tenaga kerja tidak bekerja sesuai dengan pandangan klasik tersebut. kenyataan pasar tenaga kerja tidak bekerja sesuai dengan pandangan klasik tersebut.

(10)

Cancel Anytime.

(11)

mengecam analisis kaum klasik yang didasarkan pada pengandaian-pengandaian yang mengecam analisis kaum klasik yang didasarkan pada pengandaian-pengandaian yang keliru dengan kenyataan sehari-hari.

keliru dengan kenyataan sehari-hari.

Kalaupun tingkat upah bisa diturunkan, walaupun kemungkinan kecil, tapi tingak Kalaupun tingkat upah bisa diturunkan, walaupun kemungkinan kecil, tapi tingak pendapatan

pendapatan masyarakat masyarakat tentu tentu akan akan turun. turun. Turunnya Turunnya pendapatan pendapatan masyarakat masyarakat tentu tentu akanakan menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Pada gilirannya hal ini akan menyebabkan menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Pada gilirannya hal ini akan menyebabkan konsumsi secara keseluruhan berkurang. Berkurangnya daya beli masyarakat akan konsumsi secara keseluruhan berkurang. Berkurangnya daya beli masyarakat akan mendorong turunnya harga-harga.

mendorong turunnya harga-harga.

Kalau harga-harga turun, kurva nilai produktivitas marjinal labor yang dijadikan Kalau harga-harga turun, kurva nilai produktivitas marjinal labor yang dijadikan patokan oleh pengusaha dalam

patokan oleh pengusaha dalam mempekerjakan labor akan tumempekerjakan labor akan turun. Kalau penurunan dalamrun. Kalau penurunan dalam harga-harga tidak begitu besar, kurva nilai produktivitas marjinal labor hanya turun harga-harga tidak begitu besar, kurva nilai produktivitas marjinal labor hanya turun sedikit. Walaupun begitu, tetap saja jumlah labor yang tertampung lebih kecil dari jumlah sedikit. Walaupun begitu, tetap saja jumlah labor yang tertampung lebih kecil dari jumlah labor yang ditawarkan. Yang lebih parah, kalau harga-harga turun drastic. Ini labor yang ditawarkan. Yang lebih parah, kalau harga-harga turun drastic. Ini menyebabkan kurva nilai produktivitas marjinal labor turun drastic pula. Jumlah labor menyebabkan kurva nilai produktivitas marjinal labor turun drastic pula. Jumlah labor yang tertampung pun jadi semakin kecil dan pengangguran menjadi semakin luas.

yang tertampung pun jadi semakin kecil dan pengangguran menjadi semakin luas.

Oleh karena itu menurut keynes masalah pengangguran sebaiknya dipecahkan melalui Oleh karena itu menurut keynes masalah pengangguran sebaiknya dipecahkan melalui penurunan

penurunan tingkat tingkat bunga bunga dari dari pada pada lewat lewat penurunan penurunan tingkat tingkat upah. upah. Meskipun Meskipun keduakedua kebijakan tersebut belum cukup untuk mengatasi

kebijakan tersebut belum cukup untuk mengatasi masalah pengangguran.masalah pengangguran.

TABUNGAN VS INVESTASI TABUNGAN VS INVESTASI

pendukung klasik mengatakan bahwa tabungan akan dihimpun oleh lembaga-lembaga pendukung klasik mengatakan bahwa tabungan akan dihimpun oleh lembaga-lembaga keuangan dan akan disalurkan pada investor. Menurut keyakinan pendukung-pendukung keuangan dan akan disalurkan pada investor. Menurut keyakinan pendukung-pendukung klasik, pasar akan mengatur sedemikian rupa sehingga jumlah tabungan akan sama klasik, pasar akan mengatur sedemikian rupa sehingga jumlah tabungan akan sama dengan jumlah investasi. Dengan demikian, kebocoran yang terjadi dalam tabungan akan dengan jumlah investasi. Dengan demikian, kebocoran yang terjadi dalam tabungan akan diinjeksi kembali ke dalam perekonomian melalui investasi, sehingga keseimbangan diinjeksi kembali ke dalam perekonomian melalui investasi, sehingga keseimbangan kemali wujud perekonomian.

kemali wujud perekonomian.

Pendapat klasik bahwa jumlah tabungan akan selalu sama dengan jumlah investasi Pendapat klasik bahwa jumlah tabungan akan selalu sama dengan jumlah investasi diatas dibantah

diatas dibantah Keynes. Keynes. Alasannya, motif Alasannya, motif orang untuk orang untuk menabung tidak menabung tidak sama dengansama dengan motif pengusaha untuk menginvestasi. Pengusaha melakukan investasi didorong oleh motif pengusaha untuk menginvestasi. Pengusaha melakukan investasi didorong oleh keinginan untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Semantara itu, sector rumah tangga keinginan untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Semantara itu, sector rumah tangga

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

penyakit, untuk memenuh

penyakit, untuk memenuhi hajat, dan sebagainya.perbedaan dalam motif ini menyebabkani hajat, dan sebagainya.perbedaan dalam motif ini menyebabkan jumlah

jumlah tabungan ttabungan tidak idak akan akan pernaah pernaah sama sama dengan dengan jumlah jumlah investasi. investasi. Kalupun Kalupun jumlahnyajumlahnya sama, menurut keynes itu hanya merupakan kebetulan belaka, bukan suatu keharusan dan sama, menurut keynes itu hanya merupakan kebetulan belaka, bukan suatu keharusan dan pada umumnya inv

pada umumnya investasi lebih kecil dari pada jumlah tabungan.estasi lebih kecil dari pada jumlah tabungan.

Penentu Tabungan Penentu Tabungan

Menurut Keynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh

Menurut Keynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah tangga bukan tergantung kepadarumah tangga bukan tergantung kepada tinggi rendahnya suku bun

tinggi rendahnya suku bunga. ga. Ia terutama terIa terutama tergantung gantung kepada besar keckepada besar kecilnya tingkat pendapailnya tingkat pendapatantan rumah tangga itu.

rumah tangga itu. Makin besar jumlah pendapatannya yang diterima Makin besar jumlah pendapatannya yang diterima oleh suatu rumah oleh suatu rumah tangga,tangga, makin besar pula jumlah tabung

makin besar pula jumlah tabungan yang akan dilakukan olehnya. an yang akan dilakukan olehnya. Apabila jumlah pendaApabila jumlah pendapatan rumahpatan rumah tangga itu tidak

tangga itu tidak mengalami kenaikan atau penurunan, perubahan yang cukup besar dalam sukumengalami kenaikan atau penurunan, perubahan yang cukup besar dalam suku bunga tidak akan menimbulkan pengaruh yang berarti keatas jumlah

bunga tidak akan menimbulkan pengaruh yang berarti keatas jumlah tabungan yang akan dilakukantabungan yang akan dilakukan oleh rumah tangga itu.

oleh rumah tangga itu. Ini berarti, menurut pendapaIni berarti, menurut pendapat Keynes, jumlah pendapatat Keynes, jumlah pendapatan yang diteriman yang diterima rumah tangga-dan bukan suku bunga yang menjadi penentu utama dari jumlah tabungan yang akan rumah tangga-dan bukan suku bunga yang menjadi penentu utama dari jumlah tabungan yang akan dilakukan oleh rumah tangga.

dilakukan oleh rumah tangga.

Penentu Investasi Penentu Investasi

Disamping itu Keynes tidak

Disamping itu Keynes tidak yakin bahwa jumlah investasi yang yakin bahwa jumlah investasi yang dilakukan para pengusahadilakukan para pengusaha sepenuhnya ditentukan oleh suku bunga.

sepenuhnya ditentukan oleh suku bunga. Keynes tetap mengakui bahwKeynes tetap mengakui bahwa suku bunga memeganga suku bunga memegang peranan yang cukup menentukan di dalam pertimbangan para pengusaha dalam melakukan peranan yang cukup menentukan di dalam pertimbangan para pengusaha dalam melakukan investasi.

investasi. Tetapi disamping faktoTetapi disamping faktor itu terdapat beberapa faktor itu terdapat beberapa faktor penting lainnya, seperti keadaanr penting lainnya, seperti keadaan ekonomi pada masa kini, ramalan perkembangannya di masa depan dan luasnya perkembangan ekonomi pada masa kini, ramalan perkembangannya di masa depan dan luasnya perkembangan teknologi yang berlaku.

teknologi yang berlaku. Apabila tingkat kegiatan ekonoApabila tingkat kegiatan ekonomi pada masa kini adalah menggmi pada masa kini adalah menggalakkan danalakkan dan dimasa depan diramalkan perekonomian akan tumbuh dengan cepat, maka walaupun suku bunga dimasa depan diramalkan perekonomian akan tumbuh dengan cepat, maka walaupun suku bunga adalah tinggi, para pengusa

adalah tinggi, para pengusaha akan melakukan banyak investaha akan melakukan banyak investasi. si. Sebaliknya, walSebaliknya, walupun suku bungaupun suku bunga rendah, investasi tidak akan banyak dilakukan apabila barang-barang modal yang terdapat dalam rendah, investasi tidak akan banyak dilakukan apabila barang-barang modal yang terdapat dalam perekonomia

perekonomian digunakan pada tingkat yn digunakan pada tingkat yang jauh lebih ang jauh lebih rendah dari kemampuannya yang maksimalrendah dari kemampuannya yang maksimal



(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

Gambar diatas menunjukkan kurva penawaran uang MS0 dan MS1 dan kurva permintaan

uang MD. Sumbu tegak menunjukkan suku bunga dan sumbu datar menunjukkan jumlah

uang dalam perekonomian (penawaran uang) dan permintaan uang oleh masyarakat. Kurva

penawaran

penawaran uang uang berbentuk berbentuk tegak tegak lurus lurus karena karena penawaran penawaran uang uang tidak tidak ditentukan ditentukan oleh oleh sukusuku

bunga. Bank sentral

bunga. Bank sentral akan menyediakan uang akan menyediakan uang sesuai dengan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat danyang dibutuhkan masyarakat dan

oleh sebab itu besarnya tidak tergantung kepada suku bunga. Sebaliknya suku bungan dapat

mempengaruhi permintaan uang. Kalu suku bunga dan tingkat pengembalian modal rendah,

masyarakat lebih suka memegang uang dari menginvestasikannya. Oleh sebab itu makin

rendah suku bunga semakin besar jumlah uang yang diminta (dipegang atau disimpan)

masyarakat. Berdasarkan sifat ini kurva permintaan menurun dari kiri atas ke bawah.

Menurut Keynes

Menurut Keynes keseimbangan diantara pekeseimbangan diantara permintaan dan penawaran rmintaan dan penawaran uang, yaitu MD=MSuang, yaitu MD=MS

akan menentukan suku bunga. Dengan demikian, apabila pada mulanya dimisalkan

penawaran

penawaran uang uang adalah adalah MS0 MS0 maka maka keseimbangan keseimbangan MD=MS MD=MS akan akan dicapai dicapai pada pada titik titik E E dandan

suku bunga adalah r. Kenikan penwaran uang dari MS0 menjadi MS1 akan memindahkan

keseimbangan permintaan dan penawaran uang ke E1 dan menyebabkan suku bunga turun ke

r1.

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.

Keynes mengenai peran pemerintah dalam perekonomian nasional sebagai

bentuk modernisasi dari teori Adam Smith :

1.

1. Dari hasil pengamatannya tentang kejadian depresi ekonomi pada awal 30-Dari hasil pengamatannya tentang kejadian depresi ekonomi pada awal 30-an Keynes merekomendasik30-an agar perekonomi30-an tidak diserahk30-an begitu an Keynes merekomendasikan agar perekonomian tidak diserahkan begitu saja pada mekanisme pasar. Hingga batas tertentu peran pemerintah justru saja pada mekanisme pasar. Hingga batas tertentu peran pemerintah justru diperlukan. Misalnya kalau terjadi pengangguran pemerintah bisa diperlukan. Misalnya kalau terjadi pengangguran pemerintah bisa memperbesar pengeluarannya untuk proyek-proyek padat karya sehingga memperbesar pengeluarannya untuk proyek-proyek padat karya sehingga sebagian tenaga kerja yang menganggur bisa bekerja, yang akhirnya akan sebagian tenaga kerja yang menganggur bisa bekerja, yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Kalau harga-harga naik cepat, meningkatkan pendapatan masyarakat. Kalau harga-harga naik cepat, pemerintah

pemerintah bisa bisa menarik menarik jumlah jumlah uang uang dengan dengan mengenakan mengenakan pajak pajak yangyang lebih tinggi, sehingga inflasi yang tidak terkendali tidak sampai terjadi. lebih tinggi, sehingga inflasi yang tidak terkendali tidak sampai terjadi. Dalam situasi diaman terjadi gerak gelombang naik turunnya kegiatan Dalam situasi diaman terjadi gerak gelombang naik turunnya kegiatan ekonomi, pemerintah dapat menjalankan kebijaksanaan pengelolaan ekonomi, pemerintah dapat menjalankan kebijaksanaan pengelolaan pengeluaran

pengeluaran dan dan pengendalian pengendalian permintaan permintaan efektif efektif dalam dalam bentuk bentuk “kontra “kontra--siklis” atau “anti

siklis” atau “anti--siklis”.siklis”. 2.

2. Keynes lebih sering mengandalkan kebijaksanaan fiskal. DenganKeynes lebih sering mengandalkan kebijaksanaan fiskal. Dengan kebijaksanaan fiskal pemerintah bisa mempengaruhi jalannya kebijaksanaan fiskal pemerintah bisa mempengaruhi jalannya perekonomian dengan

perekonomian dengan menyuntikkan dana berupa pengeluaran menyuntikkan dana berupa pengeluaran pemerintahpemerintah berupa

berupa proyek-proyek proyek-proyek yang yang mampu mampu menyerap menyerap tenaga tenaga kerja. kerja. TerutamaTerutama dalam situasi dimana sumber-sumber daya belum dimanfaatkan secara dalam situasi dimana sumber-sumber daya belum dimanfaatkan secara penuh,

penuh, kebijaksanaan kebijaksanaan ini ini sangat sangat ampuh ampuh dalam dalam meningkatkan meningkatkan output output dandan memberantas pengangguran.

memberantas pengangguran. 3.

3. Bagi Bagi Keynes Keynes campur campur tangan tangan pemerintah pemerintah terutama terutama diperlukan diperlukan kalaukalau perekonomian berjalan tidak sesuai dengan yang

perekonomian berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan.diharapkan. Keynes

Keynes menilai menilai bahwa bahwa jalan jalan menuju menuju keseimbangan keseimbangan dandan full full employment

employment tersebut sangat panjang. Kalau di tunggu mekanisme pasar tersebut sangat panjang. Kalau di tunggu mekanisme pasar yang akan membawa perekonomian kembali pada posisi keseimbangan,di yang akan membawa perekonomian kembali pada posisi keseimbangan,di

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

analisis ekonomi juga banyak dilakukan secara makro, yaitu dengan analisis ekonomi juga banyak dilakukan secara makro, yaitu dengan melihat hubungan diantara variabel-variabel ekonomi ( seperti pendapatan, melihat hubungan diantara variabel-variabel ekonomi ( seperti pendapatan, konsumsi, tabungan )

konsumsi, tabungan )

Sebenarnya keynes percaya tentang semua yang dikemukakan oleh kaum klasik, tetapi Sebenarnya keynes percaya tentang semua yang dikemukakan oleh kaum klasik, tetapi keynes menilai bahwa jalan menuju keseimbangan dan full-employment sangat panjang.kalu keynes menilai bahwa jalan menuju keseimbangan dan full-employment sangat panjang.kalu ditunggu mekanisme pasar yang akan membawa perekonomian kembali kepada posisi ditunggu mekanisme pasar yang akan membawa perekonomian kembali kepada posisi keseimbangan, dibutuhkan waktu yang sangan lama. Keynes pernah menulis “ dalam jangk keseimbangan, dibutuhkan waktu yang sangan lama. Keynes pernah menulis “ dalam jangk aa panjang kit

panjang kita a akan akan mati”. mati”. Jadi Jadi satusatu-satunya cara untuk membawa perekonomian kearah yang-satunya cara untuk membawa perekonomian kearah yang diinginkan seandainya ia “lari dari posisi keseimbangan”, ialah lewat inervensi atau campu diinginkan seandainya ia “lari dari posisi keseimbangan”, ialah lewat inervensi atau campu tangn pemerintah.

tangn pemerintah.

Bagi keynes campur tangan pemerintah merupakan keharusan. Campur tangan pemerintah Bagi keynes campur tangan pemerintah merupakan keharusan. Campur tangan pemerintah terutama diperlukan kalau pereko

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK,

KEYNES DAN PENDEKATAN MASA KINI

PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK

Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik, dalam

suatu perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar

tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan

selalu tercapai. Pandangan ini didasarkan pada keyakinan

bahwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat

kekurangan permintaan.

Keyakinan ahli ekonomi yatim bahwa penawaran akan

selalu menciptakan permintaan dapt dengan jelas dilihat

dari pandangan Jean Baptiste say (1767-1832), seorang

ahli ekononomi klasik bangsa perancis. Ia mengatakan

“Penawaran menciptakan sendiri per

“Penawaran menciptakan sendiri permintaan

mintaan

terhadapnya” atau “ Supply creates its own demand

CORAK KE

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

dan upah yang diterima tenaga kerja, bunga ke atas modal yang

dipinjamkan, sewa yang diperoleh dari tanah dan harta, dan

keuntungan pengusaha merupakan pendapatan sektor rumah

tangga.

Dalam perekonomian yang lebih maju penerima-penerima pendapatan

akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan

ini akan dipinjamkan kepada para pengusaha dan mereka akan

menggunakan

tabungan

itu

untuk

investasi,

yaitu

melakukan

menggunakan

tabungan

itu

untuk

investasi,

yaitu

melakukan

pembelianbarang-barang modal

..

Mengapakah ahli-ahli ekonomi Klasik Berkeyakinan bahwa

perubahan-perubahan yang dapat dengan mudah berlaku ke atas

suku bunga akan menjamin terciptanya kesamaan di

antara jumlah

CORAK KEGIATAN PEREKONOMIAN MODERN

PENENTUAN SUKU BUNGA

(24)

(25)

Cancel Anytime.

Jumlah tabungan rumah tangga pada waktu perekonomian mencapai penggunaan enaga kerja

penuh.

penuh. Akan Akan selalu selalu sama sama dengan dengan jumlah jumlah seluruh seluruh investasi investasi yang yang akan akan dilakukan dilakukan oleh oleh parapara

pengusaha,

pengusaha, maka maka dalam dalam perekonomian perekonomian pengeluaran pengeluaran agregat agregat pada pada penggunaan penggunaan tenaga tenaga kerjakerja

penuh

penuh akan akan selalu selalu dapat dapat mencapai mencapai tingkat tingkat yang yang sama sama dengan dengan penawaran penawaran agregat agregat padapada

penggunaan tenaga kerja penuh.

Penyesuaian Dalam Pasar Modal

Berdasarkan pada fleksibelitas, ahli-ahli ekonomi klasik yakin bahwa perubahan dalam suku

bunga

bunga ini ini pada pada akhirnya akhirnya akan akan menciptakan menciptakan keadaan keadaan dimana dimana tabungan tabungan yang yang tercapai tercapai padapada

tingkat penggunaan tenaga kerja penuh adalah samadengan invesasi oleh

perusahaan- perusahaan.

perusahaan.

Fleksibilitas Suku Bunga dan

Fleksibilitas Suku Bunga dan Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi

Ahli-ahli ekonomi klasik berpendapat dalam perekonomian akan selalu tercapai tingkat

penggunaan

penggunaan tenaga tenaga kerja kerja penuh penuh oleh oleh karena karena pengeluaran pengeluaran agrega agrega dapat dapat mencapai mencapai tingkattingkat

penawaran agregat pada penggunaan tenaga

penawaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh.kerja penuh.

FL

EKS

I

BELI

TAS

UP

AH

DAN KEGIATAN EKONO

M

I

Apabila terjadi pengangguran, mekanisme pasar akan

menciptakan penyesuaian-penyesuaian di dalam pasar

(26)

(27)

Cancel Anytime.

i.

para pengusaha akan selalu mencari kentungan yangmaksimum.

ii.

Keuntungan maksimum akan dicapai pada keadaan dimana upah adalah

sama dengan prodksi fisik marjinal.

P

ENENTUAN TI

NGKAT KEG

I

ATAN PER

EKO

NOMI

AN

Kemampuan sektor perusahaan dalam menghasilkan barang

dan jasa sangat tergantung pada jumlah dan kualitas faktor-faktor

produksi yang tersedia dalam perekonomian tersebut

:

i.

jumlah barang modal yang tersedia (K).

ii.

jumlah

dan

kualitas

tenaga

kerja

yang

tersedia

dalam

perekonomian (L).

iii.

jumlah dan jenis kekayaan alam yang d

jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan (R).

igunakan (R).

iv.

tingkat teknomogi yang digunakan (T).

Y : f(K, L, R, T)

Tingkat kegiatan ekonomi Negara ditentukan oleh

(28)

(29)

Cancel Anytime.

mereka bahwa di dalam perekonomian akan selalu

terdapat permintaan yang

cukup besar, sehingga akan selalu menjamin terwujudnya tingkat penggunaan

tenaga kerja penuh, menyebabkan mereka mengabaikan analisis

terhadap

permintaan agregat yang wujud dalam perekonomian.

KRITIK KEYNES TERHADAP PANDANGAN KLASIK

Menyadari kelemahan analisis yang dilakukan oleh ahli-ahli ekonomi Klasik

merupakan dorongan pernting kepada Keynes untuk melakukan suatu pendekatan baru

di dalam

di dalam menelaah pola kegiatan ekonomi masyarakat,dan bagaimana tingkat kegiatan

menelaah pola kegiatan ekonomi masyarakat,dan bagaimana tingkat kegiatan

ekonomi dan tingkat produksi nasional yang ditentukan .

Keynes tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori Klasik

Keynes tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori Klasik , yaitu

, yaitu

bahwa penggunaan tenag

bahwa penggunaan tenaga kerja penuh akan s

a kerja penuh akan s

elalu tercipta dalam perekonomian .

Keynes berpendapat

““

penggunaan tenaga kerja penuh adalah kea

penggunaan tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang

daan yang jarang

terjadi , dan h

al itu disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang

wujud dalam perekonomian.”

PENENTU TABUN

GAN DAN I

NVES

TAS

I

Penentu Tabungan

(30)

(31)

Cancel Anytime.