KESEIMBANGAN
PEREKONOMIAN AGREGAT DENGAN SIMULASI KURA IS-
Oleh : Minar Ferichani LM.
TEORI MAKRO KEYNES DENGAN PASAR UANG DAN PASAR TENAGA KERJA
PASAR UANG
Money demand >< money supply Harga dari uang
(tingkat bunga)
Harga uang = harga yang harus dibayar untuk penggunaan uang.
Penawaran akan uang = jumlah uang beredar, dianggap ditentukan oleh penguasa moneter.
Motif memegang uang :
• Transaksi
• Berjaga-jaga
• Spekulasi
Uang tunai yang dibutuhkan untuk transaksi ditentukan oleh
• volume transaksi (Q)
• tingkat harga umum (P)
Keynes dan kaum klasik : volume transaksi erat hubungannya dengan jumlah barang/jasa yang dproduksikan (output agragat / GDP riil / Q)
Motif dari memegang uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama
yaitu tingkat penghasilan orang tersebut
• Motif memegang uang untuk spekulasi terutama bertujuan untuk memperoleh keuntungan,
berdasarkan ramalan si pemegang uang tentang apa yang akan terjadi.
• Pemilik kekayaan ( asset holder ) punya 2 alternatif pilihan :
1. Uang tunai (tidak memberikan penghasilan) 2. Obligasi (memberikan penghasilan sampai
tanggal jatuh temponya)
Bagaimana spekulasi masuk dalam pilihan antara memegang uang dan obligasi
• K = rP
• K
• P= ---
• r
• K = konstan (hasil per tahun yang diterima)
• r = tingkat bunga
• P = harga pasar dari obligasi
• P dan r berbanding terbalik
Mekanisme permintaan akan uang untuk motif spekulasi, semuanya berkisar pada harapan mengenai perubahan tingkat bunga di masa mendatang. Dasarnya adalah suatu waktu
seseorang mempunyai pendapat mengenai tingkat bunga yang ia anggap normal
.• Semakin besar perbedaan antara tingkat bunga yang berlaku dengan tingkat bunga normal,
maka semakin cepat (semakin besar)
perubahan yang diharapkan dari tingkat bunga
yang berlaku
Fungsi permintaan akan uang ( Liquidity Preference ) dari teori Keynes adalah :
Md
Md = [ kQ + Ø (r) ] atau --- = kQ + Ø (r) P
Md
--- = permintaan total akan uang dalam arti riil P
kQ = permintaan akan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga, yang dinyatakan sebagai suatu proksi (k) dari pendapatan nasional riil atau tingkat output
Ø (r) = permintaan akan uang untuk motif spekulasi yang
dinyatakan sebagai fungsi dari tingkat bunga yang berlaku (r).
• Gambar : penentuan tingkat bunga di pasar uang
• Teori pasar uang hanya cocok bagi Negara-negara yang mempunyai lembaga pasar uang yang telah
berkembang.
r Ms Ms1
r0
r1
Md(Q,r)
0 M
PASAR TENAGA KERJA
Menurut kaum klasik ada tiga macam pengangguran :
1. Frictional unemployment = pengangguran karena pergeseran tingkat output
2. Seasional unemployment = pengangguran musiman (datang dan hilang menurut musim)
3. Institutional unemployment = pengangguran yang dibuat orang melalui serikat buruh
• Menurut kaum klasik harga-harga sangat fleksibel, sehingga berreaksi cepat dan rasional terhadap
perubahan harga. Dalam keadaan seperti ini semua
penyimpangan dari posisi full employment hanya bersifat sementara.
• Gambar : terjadinya proses keseimbangan baru menurut kaum klasik
• Z ke Z1,,, E geser ke G (tingkat upah turun) S ke S1 ,berarti
menurunnya MC untuk menghasilkan output, keseimbangan baru di F :
• - tercapainya full employment
• - tingkat harga-harga dan tingkat upah yang lebih rendah
P
E
G Z0
F
S0 Z1
S1
0 Q1 QF
Menurut Keynes pergeseran dari G ke F mungkin cukup lama karena adanya hambatan-hambatan (ketegaran tingkat upah nominal), jadi S tidak turun ke S1, meskipun
pada masa depresi.
• Pendapat kaum klasik tentang full employment tidak berjalan, teori Keynes menganjurkan
1 Untuk mengarah ke posisi full employment,
pemerintah harus aktif melakukan sesuatu misal menggeser kembali Z1 ke Z0 dengan cara
meningkatkan G (pengeluaran pemerintah), melalui proses multiplier. Atau dengan cara tidak langsung yaitu meningkatkan C dan I dengan cara menurunkan T dan r.
2. Pada kasus inflasi (Z meningkat terlalu cepat), tindakan yang diambil adalah kebalikan saat mengatasi depresi dan pengangguran, yaitu G ditekan untuk turun yang diperkuat dengan menaikkan pajak dan tingkat bunga, serta
tindakan-tindakan pengendalian moneter (pengendalian jumlah uang beredar)
General Equilibrium : Suatu perekonomian dikatakan berada pada posisi
keseimbangan umum ( General
Equilibrium ) secara makro apabila semua pasar berada pada posisi equilibriumnya secara bersama-sama atau secara
simultan.
Ciri khas Teori makro Keynes : Adanya interdependensi antar pasar (saling
mempengaruhi dan saling terkait)
Q
Z
Y
Kegiatan produksi (Q) menciptakan penghasilan (Y) bagi para pemilik faktor produksi, yang selanjutnya akan
membelanjakan sebesar Z untuk membeli barang-barang.
Aliran pengeluaran (Z ) ini akan diterima oleh sektor
produksi sebagai hasil penjualan outputnya, yang kemudian akan dibayarkan kepada para pemilik faktor produksi
sebagai penghasilan (Y), demikian terus berjalan selama ada kegiatan ekonomi
Dari besarnya masing-masing aliran setiap tahunnya akan diperoleh angka statistik :
-Pengeluaran Domestik Bruto (GDE) bagi Z -Produk Domestik Bruto (GDP) bagi Q
-Pendapatan Domestik Bruto (GDI) bagi Y
• Yang secara aktif menentukan aliran- aliran lain adalah Z. Dari pemahaman sebelumnya Z bisa bergejolak naik atau turun, sedang Q dan Y mengikuitinya. Ini merupakan esensi teori Keynes,
pentingnya pengelolaan permintaan
agregat untuk mengendalikan kestabilan
makro suatu perekonomian.
Menurut Keynes dari ketiga pasar dalam
perekonomian tertutup, pasar barang dan pasar uang merupakan unsur aktif dalam proses
penyesuaian ke arah general equilibrium .
Sedangkan pasar tenaga kerja hanya mengikuti apa yang terjadi di pasar barang.
• GAMBAR GENERAL EQUILIBRIUM
zgambar1.doc
Dalam Gambar A, C pasif tergantung berapa
tingkat Y, sedangkan G adalah eksogen. Unsur I merupakan mata rantai penghubung dengan
pasar-pasar lain. I
0ditentukan oleh i
0dan MEC (Gambar B).
• Tingkat bunga i
0merupakan mata rantai
yang langsung menghubungkan pasar
barang (Gambar A, B, C) dengan pasar
uang (Gambar D) sebagai keseimbangan
antara M
sdan M
d.
Kembali ke Gambar A, bila I0 sudah ditentukan
permintaan agregat Z0 , kembali ke Gambar C, Z0 bertemu agregat S0, yang selanjutnya P0 dan Q0 di pasar barang. di Pasar uang P0 dan Q0 menentukan posisi Md, sedangkan tingkat output Q0 menentukan N0 untuk
memproduksikannya.
• Bila salah satu besaran (misal G atau MEC atau Ms) berubah nilainya maka semua pasar secara simultan
menyesuaikan diri untuk General
Equilibrium yang baru
PENDEKATAN IS-LM
Pendekatan IS-LM adalah salah satu cara untuk menjelaskan proses general equilibrium.
Mulainya dari pasar barang dimana : P* dan Q* ada pada setiap tingkat permintaan agregat (Z) yang merupakan
tingkat harga dan output keseimbangan. Jika karena suatu hal I meningkat, maka melalui proses income multiplier Z akan meningkat pula sehingga tercapai P* dan Q* yang baru.
+
r1 I1 Z1 P1* Q1*
r2 I2 Z2 P2* Q1*
. . . . .
. . . . .
. . . . .
rn In Zn Pn* Qn*
• Kurva IS ini menelusur berbagai tingkat r dan Q yang memenuhi syarat di pasar barang. Disebut kurva IS karena untuk mengingatkan bahwa pada setiap titik pada kurva ini menjamin bahwa
pengeluaran investasi I yang diinginkan oleh para investor persis sama dengan jumlah tabungan S yang disisihkan oleh sektor rumah tangga.
r
r1
r2
rn
IS
O Q1 Q2 Qn Q
Keseimbangan antara S dan I ini tidak lain adalah keseimbangan antara permintaan agregat atau
pengeluaran agregat (Z) dengan pendapatan agregat (Y).
Keseimbangan di sisi permintaan pasar barang : Y = C + S = Z = C + S
(apa yang diperoleh sama dengan apa yang dibelanjakan)
• Mengapa kurva IS punya slope negative ? konteks hubungan r dengan Q
r I Z P* Q*
Di pasar uang, kurva Ms bertemu dengan Md menentukan tingkat r
Md (L) ditentukan oleh nilai P dan Q. Apabila Q kurva liquidity preference bergeser ke kanan,
dengan Ms tetap, r akan meningkat. Ada hubungan positif Q dengan r.
+ +
Q
1L
1M
s(tetap) r
1Q
2L
2M
s(tetap) r
2Q
nL
nM
s(tetap) r
nKurva LM, menjamin keseimbangan antara permintaan akan uang (L) dengan penawaran
akan uang (Ms), atau keseimbangan di pasar uang
r1 LM
r2
r3
Qn Q2Q1 Q
Untuk mengetahui posisi keseimbangan perekonomian secara simultan (bersama-sama), maka harus dicari titik pertemuan antara kurva IS dengan kurva LM r0 dan Q0, adalah cara untuk mencari keseimbangan umum. Kurva LM, menjamin keseimbangan antara permintaan akan uang (L) dengan penawaran akan uang (Ms), atau
keseimbangan di pasar uang
r
LM
r0
IS
0 Q0* Q