• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rpp Tumbuhan lumut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rpp Tumbuhan lumut"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KI 1,2,3,4/KD 3.7/BIO SMA X MIA.2/2015-2016

Satuan Pendidikan : SMA No_ Padang

Kelas/Semester : X MIA/ 2

Materi : Plantae

Sub topik : Lumut daun (Bryopsida)

Pertemuan : 3 (Tiga)

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A.

Kompetensi inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran 1.1 Mengagumi keteraturan

dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. 1.1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang plantae sebagai wujud tanda syukur.

1.1.1.1. Peserta didik mampu mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang plantae sebagai wujud rasa syukur.

1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

1.2.1. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam

kemampuan

1.2.1.1. Peserta didik mampu menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam

(2)

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran mengamati bioproses. kemampuan mengamati

bioproses. 1.3 Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menya- yangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1.3.1. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya

1.3.1.1. Peserta didik mampu peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan penga-matan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

2.1.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

2.1.1.1. Peserta didik mampu berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

2.1.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di

2.1.2.1. Peserta didik mampu peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan

(3)

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran labotarium dan di lingkungan sekitar. percobaan di labotarium dan di lingkungan sekitar. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamat-an kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar. 2.2.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang plantae.

2.2.1.1Peserta didik mampu mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang plantae. 3.7 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologis dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi. 3.7.5 Mengklasifikasikan tumbuhan lumut.

3.7.5.9 Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri lumut daun

(Bryopsida) melalui diskusi kelompok. LKPD, kajian literatur. 3.7.5.10 Peserta didik dapat

menjelaskan struktur tubuh lumut daun (Bryopsida) melalui diskusi kelompok. LKPD, kajian literatur, dan slide power point. 3.7.5.11 Peserta didik dapat

menjelaskan siklus hidup lumut daun (Bryopsida) melalui diskusi kelompok. LKPD, kajian literatur, dan slide power point. 3.7.5.12 Peserta didik dapat

memberi 3 contoh lumut daun

(Bryopsida) melalui diskusi kelompok. LKPD, kajian literatur, dan slide power point.

(4)

C. Materi Ajar

Lumut Daun (Byryopsida)

1. Ciri-ciri lumut daun

Merupakan kelompok tumbuhan yang tidak berpembuluh yang

mempunyai struktur tubuh paling maju dibandingkan lumut hati dan

lumut tanduk karena lumut daun memiliki “daun” yang telah

menyerupai daun tumbuhan berpembuluh.

Habitat di permukaan tanah, tembok, batu-batuan, atau menempel di

kulit pohon.

Tubuh terdiri atas akar (rizoid), batang, dan daun. Rizoid tersusun dari

banyak sel (multiseluler) yang berupa serabut-serabut. “Batangnya”

belum mempunyai berkas pengangkut sehingga air dan mineral

diangkut dari sel ke sel.“Daunnya” terdiri atas satu lapis sel.

Bagian tubuh terdiri atas struktur gametofit yang menghasilkan gamet

dan struktur sporofit yang menghasilkan spora.

Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis).

2. Struktur tubuh lumut daun (Bryopsida)

(5)

3. Siklus hidup lumut daun (Bryopsida)

4. Contoh lumut daun (Bryopsida)

Campylopus;

Sphagnum palustre;

Dichodontium;

Polytrichum commune;

Sphagnum squarrosum;

Polytrichum hyperboreum.

Penjabaran materi dilampirkan dalam bentuk bahan ajar.

D. Pendekatan/Strategi/Metode/Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Resitasi

3. Model : Discovery Learning

E. Media/Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media

Slide power point tentang tumbuhan lumut daun;

Bahan ajar tentang tumbuhan lumut daun;

LKPD tentang tumbuhan lumut daun.

(6)

Infocus;

Komputer;

Tumbuhan lumut

3. Sumber Belajar

Akhyar, M. Salman. 2004. Biologi untuk SMA Kelas X Semester 2. Jakarta :

Grafindo Media Pratama.

Brid. 2010. Campylopus pilifer. http://www.cisfbr.org.uk/Bryo/Cornish_

Bryophytes_Campylopus_pilifer.html. Online. Diakses tanggal 19

Mei 2015.

Crellin, J.R. 2011. Polytrichum commune. http://www.floralimages.co.uk/

page.php?taxon=polytrichum_commune,1. Online. Diakses tanggal

19 Mei 2015.

Goff, Matt. 2008. Swan Lake Shore. http://www.sitkanature.org/wordpress/

2008/05/30/swan-lake-shore/. Online. Diakses tanggal 19 Mei 2015.

Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

Isharmanto. 2011. Test Kingdom Plantae 01. http://biologigonz.blogspot.com/

2011/02/test-kingdom-plantae.html. Online. Diakses tanggal 18 Mei

2015.

Luth, Michael. 2004.

Polytrichum hyperboreum

. http://www.arcticatlas.org/

photos/pltspecies/spp_details.php?queryID=pohy70. Online. Diakses

tanggal 19 Mei 2015.

Siti Khorimatun. 2015. Struktur Tubuh Lumut. https://www.scribd.com/doc/

96007337/Struktur-tubuh-LUMUT. Online. Diakses tanggal 2 Juni

2015.

Storey, Malcom. 2015. Sphagnum palustre L. http://www.discoverlife.org/

mp/20q??search=Sphagnum+palustre&flags=col2:&res=640.

Online. Diakses tanggal 19 Mei 2015.

Sridianti. 2015. Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta). http://www.

sridianti.com/ciri-ciri-tumbuhan-lumut-bryophyta.html. Online.

Diakses tanggal 2 Juni 2015.

Pendong, Tika. 2012. Tumbuhan Lumut Daun. http://lumutdaun07.blogspot.

(7)

Wikipedia. 2015. Lumut Daun. http://id.wikipedia.org/wiki/Lumut_daun.

Online. Diakses tanggal 2 Juni 2015.

Zakapedia. 2014. Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut. http://www.artikelsiana.com/

2015/02/ciri-ciri-tumbuhan-lumut-bryophyta-ciri-ciri.html. Online.

Diakses tanggal 18 Mei 2015.

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Langkah-Langkah Discovery Learning

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendidik Peserta Didik

Pendahuluan  Pendidik menunjuk ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai

pembelajaran.

 Pendidik mengkondisikan peserta didik untuk belajar (absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media, alat, serta buku yang

diperlukan).

 Pendidik memberikan apersepsi:”Coba Ananda perhatikan tumbuhan lumut ini!.

 Pendidik kemudian bertanya kepada peserta

 Ketua kelas yang telah ditunjuk oleh pendidik memimpin do’a untuk memulai pembelajaran yang diikuti oleh pendidik dan peserta didik yang lainnya.  Peserta didik mempersiapkan dirinya untuk belajar.  Peserta didik mendengarkan pendidik memberikan apersepsi tentang tumbuhan lumut daun (Bryopsida).

(8)

didik: “Menurut Ananda tumbuhan tersebut

termasuk kelompok lumut yang mana?”. Gambar pertama merupakan contoh lumut hati sedangkan gambar kedua merupakan contoh lumut tanduk. Pada pertemuan hari ini kita akan mempelajari kelompok lumut yang ketiga yaitu lumut daun (Bryopsida).  Pendidik memberikan

motivasi: ”Lumut daun dikatakan lumut sejati. Tahukah Ananda mengapa lumut daun dikatakan lumut sejati?”.

 Pendidik membentuk kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang yang dipilih secara heterogen.

 Pendidik menuliskan judul dan tujuan pembelajaran di papan tulis.

 Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pendidik.

 Peserta didik duduk di dalam kelompok yang telah ditentukan oleh pendidik.

 Peserta didik mencatat judul dan tujuan pembelajaran di buku catatan.

Kegiatan Inti Stimulation (Mengamati)

 Pendidik memberikan bahan bacaan kepada peserta didik tentang lumut daun.

 Pendidik menampilkan slide power point tentang lumut daun.

 Peserta didik menerima bahan ajar yang

diberikan oleh pendidik.

 Peserta didik mengamati dan mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh guru.

(9)

Data Collecting

Data Processing

(Menanya)

 Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang lumut daun (Bryopsida).

(Mengumpulkan informasi)

 Pendidik meminta peserta didik untuk mengumpulkan data berkaitan dengan ciri-ciri, struktur tubuh, siklus hidup, dan contoh lumut daun.

(Mengasosiakan)

 Pendidik meminta masing-masing kelompok

mengolah data tentang ciri-ciri, struktur tubuh, siklus hidup, dan contoh lumut daun yang telah diperoleh dari berbagai literatur yang dituliskan di dalam LKPD masing-masing peserta didi (Mengkomunikasikan)

 Pendidik meminta salah satu kelompok untuk mem-presentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.  Peserta didik diharapkan mengajukan pertanyaan kepada pendidik:  “Apakah ciri-ciri tumbuhan lumut daun?”.  “Bagaimanakah struktur tubuh lumut daun?”.  “Bagaimanakah

siklus hidup lumut daun?”.

 “Apa saja contoh lumut daun?”.

 Peserta didik mengum-pulkan data berkaitan dengan ciri-ciri, struktur tubuh, siklus hidup, dan contoh lumut daun.

 Peserta didik mengolah data tentang ciri-ciri, struktur tubuh, siklus hidup, dan contoh lumut daun yang telah di peroleh dari berbagai sumber literatur yang dituliskan di dalam LKPD.

 Kelompok yang telah ditunjuk oleh pendidik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di

(10)

Verification

 Pendidik meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan mengenai hasil diskusi kelompok yang sedang melakukan presentasi.  Pendidik menyempurnakan

hasil diskusi kelas.

depan kelas.

 Kelompok yang lain memberikan tanggapan mengenai hasil diskusi kelompok yang sedang melakukan presentasi.

 Peserta didik mendengarkan dan mencatat hasil diskusi kelas yang disampaikan oleh pendidik di buku catatan.

Penutup Generalization  Pendidik membimbing peserta didik untuk menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran hari ini.

 Pendidik memberikan refleksi berupa penyampaian manfaat mempelajari lumut daun.

 Pendidik memberikan kuis kepada peserta didik.

 Pendidik memberikan tugas kepada setiap peserta didik yaitu membuat ringkasan tentang peranan tumbuhan lumut di buku catatan.

 Pendidik menunjuk ketua kelas untuk memandu do’a, selanjutnya pendidik mengucapkan salam.  Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran hari ini.  Peserta didik mendengarkan dengan baik pendidik menyampaikan manfaat mempelajari lumut daun.  Peserta didik

mengerjakan soal kuis dengan jujur dan tertib.  Peserta didik

mendengarkan pendidik menyampaikan tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Ketua kelas memimpin do’a untuk menutup pembelajaran.

(11)

Penilaian Teknik

Penilaian Bentuk Instrumen Lembar Instrumen Lampiran Sikap Non tes Observasi, Jurnal,Angket

Lembar observasi, lembar jurnal, dan

lembar angket

Lampiran 1

Keterampilan Non tes Portofolio Lembar penilaianportofolio Lampiran 2 Pengetahuan Tes Tes tulisKuis Soal 6 butirSoal 5 butir Lampiran 3

Mengetahui,

Padang, 2015

Kepala SMA_____________

Guru Mata Pelajaran Biologi

________________________

________________________

NIP.

NIP.

LAMPIRAN I

(12)

- INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI

Rubrik Penilaian Spiritual

No Nama E ti ka S an tu n D is ip li n Ju ju r C in ta D am ai Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5 dst

*) Ketentuan :

1 = Jika peserta didik tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

2 = Jika peserta didik kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan

3 = Jika peserta didik sering berperilaku dalam kegiatan

4 = Jika peserta didik selalu berperilaku dalam kegiatan

Petunjuk Penskoran :

Nilai akhir =

x 100 %

Dengan Predikat :

Predikat

Nilai

A

85 – 100

B

70 – 84

C

60 – 69

D

< 60

(13)

NO NAMA T an gg u n g Ja w ab P ed u li G ot on g R oy on g K er ja sa m a T ol er an R es p on si f P ro ak ti f B er p ik ir I lm ia h Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 5 Dst

Ketentuan :

1 = Jika peserta didik tidak pernah berperilaku dalam kegiatan

2 = Jika peserta didik kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan

3 = Jika peserta didik sering berperilaku dalam kegiatan

4 = Jika peserta didik selalu berperilaku dalam kegiatan

Petunjuk Penskoran :

Nilai akhir =

x 100 %

Dengan Predikat :

Predikat

Nilai

A

85 – 100

B

70 – 84

C

60 – 69

D

< 60

- INSTRUMEN PENILAIAN DIRI

Nama Peserta Didik

:

(14)

Kelas

:

No. Pernyataan

Pendapat Peserta Didik

1 2 3 4

1 Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian 2 Saya berperan aktif dalam kelompok

3 Saya menyerahkan tugas tepat waktu

4 Saya menguasai dan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik

5 Saya menghormati orang tua

6 Saya menghormati dan menghargai guru 7 Saya menghormati dan menghargai teman

Jumlah Skor Nilai

Keterangan :

4 = selalu

3 = sering

2 = kadang-kadang

1 = tidak pernah

Petunjuk Penskoran :

Nilai akhir =

x 100 %

Dengan Predikat :

Predikat

Nilai

A

85 – 100

B

70 – 84

C

60 – 69

D

< 60

- INSTRUMEN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

Nama Teman yang Dinilai :

Nama Penilai

:

Kelas

:

Mata Pelajaran

:

Materi Pokok

:

No.

Pernyataan

Skala

(15)

1

Teman saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian

2

Teman saya berperan aktif dalam kelompok

3

Teman saya menyerahkan tugas tepat waktu

4

Teman saya menguasai dan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik

5

Teman saya menghormati orang tua

6

Teman saya menghormati dan menghargai guru

7

Teman saya menghormati dan menghargai teman

Jumlah Skor

Nilai

Keterangan :

4 = selalu

3 = sering

2 = kadang-kadang

1 = tidak pernah

Petunjuk Penskoran :

Nilai akhir =

x 100 %

Dengan Predikat :

Predikat

Nilai

A

85 – 100

B

70 – 84

C

60 – 69

D

< 60

- INSTRUMEN PENILAIAN JURNAL

No

Hari/

Tanggal

Nama

Kelas

Masalah

/ Prestasi

Tindak

Lanjut

Tanda

Tangan

Peserta

Didik

Mengetahui

Ket

Wali

Kelas

BK

(16)

B. PENILAIAN KETERAMPILAN

- INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO

Rubrik Penilaian Portofolio

Mata Pelajaran

:

Alokasi Waktu

:

Nama

:

Kelas

:

No Komponen yang dinilai

Skor

1 2 3

1 Perencanaan 2 Pelaksanaan 3 Hasil Laporan

(17)

Catatan :

No Komponen Skor

1 Perencanaan meliputi persiapan dan perumusan judul

Skor 3 jika persiapan dan perumusan judul tepat Skor 2 jika persiapan atau perumusan judul tepat Skor 1 jika persiapan dan perumusan judul tidak tepat 2 Pelaksanaan meliputi

kualitas data dan analisis data

Skor 3 jika kualitas data dan analisis data judul tepat Skor 2 jika kualitas data atau analisis data tepat Skor 1 jika kualitas data dan analisis data tidak tepat 3 Hasil laporan meliputi

sistematika laporan dan performans laporan

Skor 3 jika sistematika laporan dan performans laporan judul tepat

Skor 2 jika sistematika laporan atau performans laporan tepat

Skor 1 jika sistematika laporan dan performans laporan tidak tepat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif.. Jakarta:

Berdasarkan uraian di atas, komparasi hasil demagnetisasi menggunakan metode tegangan DC variatif –frekuensi konstan terhadap nilai arus inrush pada inti transformator

Permasalahan dalam penelitian ini adalah, apakah Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Return On Equity, dan Net Profit Margin berpengaruh

WaPFi merupakan jurnal pendidikan dan pembelajaran fisika yang berfungsi untuk mewadahi artikel hasil penelitian dan kajian yang dilakukan oleh dosen, peneliti, guru, widyaiswara,

Tujuan dari pemberian asuhan keperawatan ini adalah untuk mengkaji, menganalisis, merencanakan tindakan, berupa meningkatkan latihan batuk efektif, memberikan posisi semi fowler

Texas Holdem, poker, casino, online, casinos, dealer, flop, river, turn, cards, entertainment, casino, gambling,..

Pada masa pemerintahan Orde Lama, kehidupan politik dan pemerintah sering terjadi penyimpangan yang dilakukan Presiden dan juga MPRS yang bertentangan dengan.. pancasila dan