• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Laporan Magang BRI 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Laporan Magang BRI 2014"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAN MAGANG MANDIRI

PT. BANK RAKYATINDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT CAMPUS CENTER CABANG JEMBER

PELAKSANA :

AYU LISMASARI KUSUMANINGRUM (120810301016)

AMALIA DYAH NAWANGSARI (120810301088)

FAKULTAS EKONOMI

PUSAT PENGEMBANGAN KARIR

LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan magang liburan yang dilaksanakan di Bank Rakyat Indonesia Unit Campus Center Cabang Jember.

Laporan kegiatan magang ini disusun guna memenuhi tugas dari salah satu program yang diadakan oleh Pusat Informasi dan Pelatihan Kerja yaitu program magang liburan semester yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa sebagai bekal tambahan wawasan, keterampilan bekerja sebelum mahasiswa dilepas bekerja sendiri dan mengenal dunia kerja sebenarnya.

Penyusunan laporan magang ini tidak lepas dari berbagai pihak oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Pusat Pengembangan Karir yang telah memberikan ijin magang liburan semester untuk penulis.

2. Semua staff dan karyawan Bank Rakyat Indonesia Unit Campus Center Cabang Jember

3. Teman-teman angkatan 2012 Fakultas Ekonomi

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan kegiatan magang mandiri ini.

Jember, 12 Agustus 2014

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Magang... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat Magang... 2

1.3 Pelaksana dan Waktu Pelaksanaan Magang... 2

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI... 4

2.1 Sejarah ... 4

2.2 Struktur Organisasi ( SDM ) ... 9

2.3 Bidang Kegiatan ... 19

BAB III HASIL KEGIATAN ... 22

3.1 Pelaksanaan Kegiatan di Bidang Keseluruhan... 22

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 23

4.1 Kesimpulan... 23

4.2 Saran... 24

BAB I PENDAHULUAN

(4)

1.1 Latar Belakang Magang

Magang merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan memberikan pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Dengan pelatihan kerja tersebut , mahasiswa diharapkan dapat melatih diri untuk menghadapi situasi kerja yang nantinya mereka diharapkan dan dituntut untuk bersikap terampil, disiplin, kreatif, tekin, jujur serta mempunyai etos kerja yang tinggi terhadap pekerjaan yang dihadapi.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa ketika berada dalam situasi kerja yang nyata. Selain itu dapat dijadikan tolak ukur bagi mahasiswa sebgai sumber tenaga kerja perusahaan maupun instansi lain menjadi pasar tenaga kerja.

Menimbang hal tersebut serta berdasarkan himbauan dari PPK (Pusat Pengembangan Karir ) Universitas Jember untuk mengikuti magang guna menambah pengalaman dalam bekerja, maka kami termotivasi dan terdorong untuk mengikuti kegiatan ini. Kami memilih PT Bank Rakyat Indonesia Unit Campus Center Cabang Jember sebagai tempat magang karena instansi ini dapat melatih kemampuan kerja kami. 1.2 Tujuan dan Manfaat Magang

Tujuan dilaksanakan magang ini adalah agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kami dan perusahaan selaku objek pelaksana kegiatan ini. Adapun tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Untuk menambah wawasan. Dengan magang, mahasiswa mendapatkan tambahan ilmu dan pengetahuan yang selama ini belum pernah kami alami baik secara praktik maupun secara teori.

2. Sebagai bekal untuk mempersiapkan diri terjun di lingkungan kerja khususnya maupun di lingkungan kerja khusunya maupun di lingkungan masyarakat pada umumnya.

3. Menguji kemampuan pribadi dalam tata cara hubungan masyarakat atau bersosialisasi di lingkungan kerja.

4. Melatih kemampuan kerja. 1.2.1 Manfaat Magang

A. Bagi Mahasiswa

1. Memperoleh pengalaman praktis dan mengenal dunia kerja kantoran

2. Dapat mengetahui kemampuan pribadi atau ilmu pengetahuan yang dimiliki 3. Memperdalam dan meningkatkan keterampilan serta kreatifitas pribadi 4. Menanamkan dan menciptakan semangat kerja sejak dini

5. Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan kondisi yang berbeda antara teori dan praktek di lapangan

B. Bagi Universitas Jember

1. Sebagai unsur tambahan untuk memperdalam wawasan mahasiswa.

2. Sebagai pengenalan antara mahasiswa dan instansi dan peningkatan kreatifitas pribadi

(5)

3. Mempererat hubungan antara universitas dengan instansi C. Bagi Instansi

1. Merupakan sarana untuk menjembatani antara instansi atau perusahaan dengan lembaga pendidikan Universitas Jember untuk kerja sama tingkat lanjut baik bersifat akademik maupun organisasi

2. Membantu membentuk jiwa kerja yang unggul

1.3 Pelaksana dan Waktu Pelaksanaan Magang A. Pelaksanaan

Pelaksanaan magang mandiri ini dilaksanakan di Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dari Universitas Jember yaitu: 1. Nama : Ayu Lismasari Kusumaningrum

Tempat/Tgl Lahir : Banyuwangi, 10 Juli 1994

NIM : 120810301016

Fakultas/Jurusan : Ekonomi / Akuntansi Alamat di Jember : Jl. Nias IV no.08A Jember

Alamat asal : Ds. Cluring Rt.02 / Rw.03 Kec. Cluring Banyuwangi No.telp di jember : -

No HP : 089613572901

2. Nama : Amalia Dyah Nawangsari Tempat/Tgl Lahir : Trenggalek, 10 Oktober 1993

NIM : 120810301088

Fakultas/Jurusan : Ekonomi / Akuntansi Alamat di Jember : Jl. Nias IV no.08A Jember

Alamat asal : Ds. Cluring Rt.02 / Rw.03 Kec.Cluring Banyuwangi No.telp di jember : -

No HP : 085755174647

B. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan magang mandiri dilaksanakan terhitung dari tanggal 26 Juni 2014 sampai dengan 25 Juli 2014. Adapun ketentuan jam kerja sebagai berikut:

Senin-Kamis : Pukul 07.30-16.30 Jum’at : Pukul 07.30-16.30 Istirahat : Pukul 12.00-13.00

( khusus hari Jum’at jam 11.00-12.30) Sabtu dan Minggu : Libur

(6)

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.

Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).

(7)

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.

PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar. Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (Dalam Negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

2.1.1 Visi dan Misi BRI Visi BRI

(8)

Visi PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank terkemuka dan terbuka yang selalu mengutamakan kepuasaan semua para nasabah yang ada diseluruh Indonesia agar selalu mempercayai Bank Rakyat Indonesia sebagai Bank terbaik di Indonesia

Misi BRI

 Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.

 Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dan teknologi informasi yang handal dengan melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate Governance (GCG) yang sangat baik.

 Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Visi Unit BRI

Visi Unit BRI adalah menjadi lembaga keuangan dengan reputasi International, tumbuh sehat melalui penyediaan jasa perbankan untuk pengusaha mikro, kecil dan menengah.

Misi Unit BRI

1. Memberikan layanan perbankan tanpa subsisi kepada para nasabah dengan menawarkan produk pinjaman, simpanan dan jasa bank dengan bunga pasar yang telah ditentukan oleh pemerintah indonesia

2. Memberikan layanan jasa keuangan yang dibutuhkan oleh nasabah mikro.

(9)

Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan organisasi dalam arti struktur adalah gambaran secara sistematis tentang hubungan kerjasama orang yang terdapat dalam suatu badan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

a. Struktur Organisasi Pada BRI Unit Campus Center Cabang Jember

b. Job Deskripsi pada BRI Unit Campus Center Cabang Jember 1. Kepala Unit (KAUNIT)

 Mengkoordinasikan, melaksanakan dan memonitor kegiatan pemasaran bisnis mikro BRI Unit dan Teras BRI ( fix and mobile ) di bawahnya ( pinjaman, simpanan dan jasa

K.a Unit Mantri Customer Service Mantri Kur Mantri Kupedes Mantri Teras Supervisor Teller Mantri Briguna Office Boy PM Security

(10)

bank lainnya ) serta memberikan layanan prima untuk meningkatkan kinerja bisnis mikro sesuai ketentuan berlaku dan target yang ditetapkan serta memastikan pencapaian target RKA BRI Unit.

Mengkoordinasikan dan memonitor aktivitas penagihan ( collection ) secara efektif dan efisien terhadap debitur pinjaman BRI Unit yang bermasalah atau kredit dengan tetap menjaga hubungan baik dengan baik dengan debitur dan menjaga citra BRI guna mengendalikan angka Non Performing Loan pinjaman BRI Unit sesuai target yang ditetapkan.

 Memastikan semua rekening tabungan sudah bundling dengan kartu ATM dan SMS Banking

 Memastikan optimalisasi transaski e-banking termasuk pengelolaan e-channel ( ATM,EDC, & e-channel lainnya) sesuai kewenangan dan ketentuanyang berlaku  Memastikan semua rekening tabungan Teras BRI ( fix and mobile ) sudah di

maintenance.

 Mengevaluasi kinerja BRI Unit melaui laporan MIR dan Portal DWH.

 Memastikan dan memonitor pengelolaan kas BRI Unit ( termasuk kas ATM dan Teras BRI ) sesuai kewenangan yang berlaku.

 Memastikan operasional dan layanan secara efisien dan prudent dalam proses pemeriksaan, registrasi dan administrasi pinjaman, simpanan BRI Unit dan jasa bank lainnya untuk meningkatkan nasabah sesuai ketentuan ynag berlaku.

 Melakukan pembinaan nasabhah BRI Unit untuk menjaga kualitas asset sesuai dengan target yang ditetapkan.

 Membina dan mengevaluasi SDM sebagai manajer SDM di BRI Unit dan Teras BRI termasuk dalam hal pengusulan formasi jabatan sesuai kewenangannya untuk memastikan pengelolaan SDM berjalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

 Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan dengan Unit Kerja lalin untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan. Peningkatan kinerja BRI Unit dan Teras BRI ( fix and mobile )

(11)

 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari atasan ( AMBM,MBM,PINCA ) sesuai peran dan kompetensinya untuk mencapai target atau standar yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

2. Supervisor

 Mengelola kas BRI Unit ( termasuk kas ATM dan Teras BRI ) sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku.

 Mengelola e-channel ( ATM, EDC, dan e channel lainnya ) sesuai kewenangannya untuk memastikan optimalisasi transaksi e-banking sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Mensupervisi dan memonitor semua rekening tabungan yang sudah bandling dengan kartu ATM dan SMS Banking.

 Menjaga kerahasiaan password yang dikelola Supervisor Unit, untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan, dalam rabgka menjaga kerahasiaan transasksi mengendalikan resiko operasional.

 Mensupervisi fungsi program Anti Pencurian Uang ( APU ) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme ( PPT ) secara efektif )

 Mensupervisi dan mengevaluasi SDM di jajaran operasional. Termasuk dalam hal pengusulan jabatan sesuai kewenangannya untuk memastikan pengeloalaan SDM berjalan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

 Mensupervisi penyediaan dokumen/data/informasi terkait pelaksanaan audit dan realisasi tindak lanjut audit di BRI Unit dan Teras BRI ( fix and mobile ) sesuai kewenangannya di bidang tugasnya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan audit dan tindak lanjut perbaikan sesuai ketentuan yang berlaku dan target yang disepakati.

 Mensupervisi pengelolaan dokumen dan persediaan surat berharga dan kartu ATM, logistic dan kesekretariatan di BRI Unit dan Teras BRI ( fix and mobile ). Termasuk penggunaan biaya-biaya terkait sesuai kewenangannya di bidang tugasnya guna memastikan pengelolaanya dilakukan secara efektif dan efisien sesuai ketentuan yang berlaku.

 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari atasan ( KaUnit ) sesuai peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

(12)

 Memberikan layanan edukasi perbankan kepada nasabah atau calon nasabah yang akan menggunakan produk dan jasa perbankan di BRI Unit dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah.

 Mengumpulkan, menyediakan dan mengelola data internal dan eksternal terkait produk dan jasa perbankan di BRI Unit, serta informasi atau laporan yang diperlukan dalam rangka mendukung pencapaian kerja di BRI Unit.

 Menjaga kerahasiaan password yang dikelola CS Unit untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dalam mengendalikan resiko opersional.

 Melaksanakan proses pemeriksaan, registrasi dan administrasi pinjaman, simpanan BRI Unit dan jasa bank lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

 Mengelola berkas pinjaman BRI Unit beserta agunannya, berkas simoanan, dan jasa bank lainnya untuk memastikan kelengkapan dan tata tertib administrasi sesuai kewenangan yang berlaku.

 Mengagenda dan mendokumentasikan surat keluar atau surat masuk sesuai bidang tugasnya untuk memastikan surat atau dokumen yang didistribusikan tau diarsipkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kepentingannya.

 Melakukan pengelolaan dokumen, surat berharga sesuai ketentuan yang berlaku untuk menghindari penyalahgunaan surat berharga.

 Mengelola ATM sebagai petugas ATM

 Melakukan pengelolaan logistic, administrasi pekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Pencapaian fee based-income ( FBI ) dari penjualan produk dan jas perbankan lainnya serta e-banking dibandingkan dengan target.

 Melakukan setting AGF pada rekening debitur dan memastikan bahwa semua pencairan realisasi pinjaman melalui rekening simpedes sesuai ketentuan yang berlaku.

 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan dari atasan ( Supervisor atau KaUnit ) sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efesien.

(13)

3. Teller

 Memberikan pelayanan transasksi tunai dan overbooking sesuai dengan sistem dan prosedur operasional BRI

 Melakukan perencanaan dan pengurusan kas BRI Unit bersama KaUnit/ Supervisor Unit, untuk mengamnakan kas bank serta memastikan pengurusan kas yang telah sesuai dengan sistem dan prosedur BRI Unit.

 Mendokumentasikan dan memastikan kelengkapan bukti transasksi tunai maupun overbooking sesuai kewenangan yang berlaku.

 Menjaga kerahasiaan password yang dikelola Teller untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dalam rangka pengendalian resiko operasional.

 Melakukan rekonsiliasi transaksi Teller untuk memastikan bahwa semua transasksi telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

 Melakukan pembukuan, verifikasi awal dan akhir, memeriksa kelengkapan, jumlah dan keabsahan dokumen transaski tunai maupun overbooking dan dokumne terkait.  Melaksanakan pemasaran penggunaan e-channel (ATM, EDC, dan e-channel lainnya)

sesuai kewenangannya untuk optimalisasi penggunaan e-channel.

 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan dari atasan ( Supervisor atau KaUnit ) sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efesien.

4. Mantri KUR

 Merencanakan, melaksanakan dan memonitor kegiatan pemasaran bisnis mikro (pinjaman, simpanan dan jasa bank lainnya) untuk meningktakan kinerja bisnis mikro sesuai ketentuan yang berlaku serta memastikan pencapaian target RKA individual.

(14)

 Memprakarsai dan meneliti kelengkapan, keabsahan dokumen dan analisa usulan pinjaman pinjaman KUR mikro sesuai ketentuan yang berlaku.

Melakukan penagihan ( collection ) secara efektif terhadap debitur pinjaman KUR Mikro yang bermasalah, untuk mengantispasi timbulnya resiko kredit dengan tetap menjaga hubungan baik dengan debitur dan menjaga citra BRI guan mengendalikan angka Non Performing Loan pinjaman KUR mikro sesuai target yang ditetapkan.  Melakukan pembinaan nasabah pinjaman KUR Mikro BRI Unit untuk menjaga

kualitas asset pinjaman serta memastikan sudah seluruh pinjaman keloaan telah tersetting AGF dan sms notifikasi sesuai target yang ditetapkan.

 Memprakrasi penyelamatan (restrukturisasi dan penyelesaian ) pinjaman KUR Mikro bermasalah di BRI Unit agar tercapai kualitas portofolio kredit yang sehat.

 Menjaga kerahasiaan password Mantri untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dalam rangka mengendalikan resiko operasional

 Mengoperasikan EDC di wilayah kerjanya sesuai dengan kewenangannya dalam rangka mendukung pencapaian target.

 Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan unit kerja lain untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan dan peningkatan kinerja jaringan kinerja bisnis mikro.

 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan atasan ( KaUnit ) sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

5. Mantri Kupedes

 Merencanakan, melaksanakan dan memonitor kegiatan pemasaran bisnis mikro (pinjaman, simpanan, dan jasa bank lainnya ) untuk meningkatkan kinerja bisnis mikro sesuai ketentuan yang berlaku serta memastikan pencapaian target RKA individual.

 Memprakrasi dan meneliti kelengkapan, keabsahan dokumne serta analisa usulan pinjaman mikro sesuai ketentuan yang berlaku.

(15)

Melakukan penagihan ( collection ) secara efektif terhadap debitur pinjaman Mikro yang bermasalah, untuk mengantispasi timbulnya resiko kredit dengan tetap menjaga hubungan baik dengan debitur dan menjaga citra BRI guan mengendalikan angka Non Performing Loan pinjaman mikro sesuai target yang ditetapkan.

 Melakukan pembinaan nasabah pinjaman Mikro BRI Unit untuk menjaga kualitas asset pinjaman serta memastikan sudah seluruh pinjaman keloaan telah tersetting AGF dan sms notifikasi sesuai target yang ditetapkan.

 Memprakrasi penyelamatan (restrukturisasi dan penyelesaian ) pinjaman Mikro bermasalah di BRI Unit agar tercapai kualitas portofolio kredit yang sehat.

 Menjaga kerahasiaan password Mantri untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dalam rangka mengendalikan resiko operasional

 Mengoperasikan EDC di wilayah kerjanya sesuai dengan kewenangannya dalam rangka mendukung pencapaian target.

 Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan unit kerja lain untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan dan peningkatan kinerja jaringan kinerja bisnis mikro.

 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan atasan ( KaUnit ) sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

6. Mantri Teras

 Merencanakan, melaksanakan dan memonitor kegiatan pemasaran bisnis mikro (pinjaman, simpanan, dan jasa bank lainnya ) untuk meningkatkan kinerja bisnis mikro sesuai ketentuan yang berlaku serta memastikan pencapaian target RKA individual.

 Memprakrasi dan meneliti kelengkapan, keabsahan dokumne serta analisa usulan pinjaman mikro sesuai ketentuan yang berlaku.

Melakukan penagihan ( collection ) secara efektif terhadap debitur pinjaman Mikro yang bermasalah, untuk mengantispasi timbulnya resiko kredit dengan tetap menjaga

(16)

hubungan baik dengan debitur dan menjaga citra BRI guan mengendalikan angka Non Performing Loan pinjaman mikro sesuai target yang ditetapkan.

 Melakukan pembinaan nasabah pinjaman Mikro BRI Unit untuk menjaga kualitas asset pinjaman serta memastikan sudah seluruh pinjaman keloaan telah tersetting AGF dan sms notifikasi sesuai target yang ditetapkan.

 Memprakrasi penyelamatan ( restrukturisasi dan penyelesaian ) pinjaman Mikro bermasalah di BRI Unit agar tercapai kualitas portofolio kredit yang sehat.

 Menjaga kerahasiaan password Mantri untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dalam rangka mengendalikan resiko operasional

 Mengoperasikan EDC di wilayah kerjanya sesuai dengan kewenangannya dalam rangka mendukung pencapaian target.

 Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan unit kerja lain untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan dan peningkatan kinerja jaringan kinerja bisnis mikro.

 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan atasan ( KaUnit ) sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

7. Mantri Briguna

 Merencanakan, melaksanakan dan memonitor kegiatan pemasaran bisnis mikro (pinjaman, simpanan, dan jasa bank lainnya ) untuk meningkatkan kinerja bisnis mikro sesuai ketentuan yang berlaku serta memastikan pencapaian target RKA individual.

 Memprakrasi dan meneliti kelengkapan, keabsahan dokumne serta analisa usulan pinjaman mikro sesuai ketentuan yang berlaku.

Melakukan penagihan ( collection ) secara efektif terhadap debitur pinjaman Mikro yang bermasalah, untuk mengantispasi timbulnya resiko kredit dengan tetap menjaga hubungan baik dengan debitur dan menjaga citra BRI guan mengendalikan angka Non Performing Loan pinjaman mikro sesuai target yang ditetapkan.

(17)

 Melakukan pembinaan nasabah pinjaman Mikro ( Briguna dan Kupedes ) BRI Unit untuk menjaga kualitas asset pinjaman serta memastikan sudah seluruh pinjaman keloaan telah tersetting AGF dan sms notifikasi sesuai target yang ditetapkan.

 Memprakrasi penyelamatan ( restrukturisasi dan penyelesaian ) pinjaman Mikro bermasalah di BRI Unit agar tercapai kualitas portofolio kredit yang sehat.

 Menjaga kerahasiaan password Mantri untuk memastikan tidak terjadi penyalahgunaan dalam rangka mengendalikan resiko operasional

 Mengoperasikan EDC di wilayah kerjanya sesuai dengan kewenangannya dalam rangka mendukung pencapaian target.

 Melakukan kerjasama serta membina hubungan baik dengan unit kerja lain untuk memperlancar pencapaian target yang ditetapkan dan peningkatan kinerja jaringan kinerja bisnis mikro.

 Melaksanakan tugas-tugas kedinasan atasan ( KaUnit ) sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai target yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Campus Center Cabang Jember merupakan bank umum yang tidak lepas dari fungsi kepegawaiaan, yaitu menyusun adanya perencanaan tenaga kerja secara efektif baik mengenai kualitas maupun kuantitas. Jumlah tenaga kerja yang tidak memadai akan mengganggu kegiatan usaha perusahaan, sehingga perlu adanya keseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan jumlah kegiatan yang diadakan oleh perusahaan.

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) mengandung dua pengertian sebagai berikut : 1. Usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan oleh seseorang dalam proses

produksi dalam waktu tertentu

2. Manusia yang mampu melakukan kegiatan yang mempunyai nilai ekonomis yaitu kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa memenuhi kebutuhan manusia.

(18)

Dari pengertian diatas maka sebuah perusahaan membutuhkan SDM yang baik dan berkualitas untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Secara kesaluruhan karyawan yang ada di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Campus Center berjumlah 22 (Dua puluh dua) orang karyawan, yang terdiri dari 18 (Delapan Belas) orang karyawan, 2 (Dua) security dan 1(satu) penjaga malam serta 1(satu) office boy.

Adapun susunan karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Campus Center Cabang Jember adalah sebagai berikut:

1. Kepala Unit : 1 (Satu) 2. Supervisor : 1 (Satu) 3. Mantri Teras : 1 (Satu) 4. Mantri KUR : 2 (Dua) 5. Mantri Kormersial : 2 (Dua) 6. Mantra Briguna : 2 (Dua) 7. Customer Service : 5 (Lima) 8. Teller : 4 (Empat) 9. Security : 2 (Dua) 10. Penjaga Malam : 1 (Satu) 11. Office Boy : 1 (Satu)

Sumber daya manusia ini secara bertahap ditingkatkan melaluai berbagai pendidikan formal maupun informal untuk melahirkan tenaga tenaga yang berkualitas dan professional dibidangnya. Agar karyawan mempunyai kualitas tinggi terhadap perusahaan dan mampu mencipatan suasana kerja yang kondusif serta menumbuhkan rasa saling memiliki maka PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember melakukan perbaikan kesejahteraan pegawai serta berkesinambungan. Kesejahteraan ini diberikan dalam bentuk Jaminan Sosial Tenaga Kerja, program dana pensiunan, tunjangan hari tua, tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, kredit pegawai, jasaproduksi dan dana kesejahteraan.

2.3 Kegiatan Pokok Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Campus Center Cabang Jember

1. Produk Perbankan

Produk Perbankan merupakan instrument atau perangkat yang dim,iliki oleh bank berupa produk yang ditawarkan bank kepada masyarakat. Produk

(19)

perbankan yang ditawarkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Campus Center Cabang Jember antara lain:

a. Pruduk Simpanan / Tabungan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Campus Center Cabang Jember. Berikut produk simpanan/tabungan yang ada di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Campus Center Cabang Jember.

1. Simpedes

Simpedes adalah simpanan masyarakat pedesaan yang terasuk kelompok tabungan yang pengambilannya tidak dibatasi jumlah maupunfrekuensinya sepanjang saldo mencukupi yaitu sebesar Rp

50.000,-2. Britama

Britama adalah produk simpanan yang termasuk kelompok tabungan yang dana penyetoran awalnya Rp 250.000,-pengambilan serta penyetoran tidak dibatasi dalam jumlah maupun frekuensi sepanjang saldo mencukupi.

3. Deposito

Deposito adalah simpanan uang dari masyarakat kepada bank yang penarikannya hanya dapatdilakukan dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan yang telah disetujui antara nasabah dengan bank yang bersangkutan.

4. Giro

Giro adalah simpanan masyarakat kepada PT. BRI (Persero) Unit Desa yang setorannya maupun penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan tidak dibatasi jumlah maupun frekuensi sepanjang dana mencukupi. Pengambilannya dengan menggunakan cek bilyet giro. Penyetoran rekening giro dapat dilakukan oleh siapapun tetapi pengambilannya hanya dapat dilakukan oleh pemegang rekening yang bersangkutan.

b. Produk Kredit / Pinjaman PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Campus Center Cabang Jember. Berikut produk kredit / pinjaman yang terdapat pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Campus Center Cabang Jember :

(20)

Kredit usaha rakyat merupakan fasilitas kredit yang berasal dari program pemerintahan untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah dengan persyaratan yang mudah.

2. Kredit KUPEDES

Kredit KUPEDES merupakan fasilitas kredit untuk pengembangan usaha keatas dengan persyaratan yang mudah. Kredit dengan bungan bersaing yang bersifat umum untuk semua sector ekonomi, ditunjukkan untuk individual (badan usaha maupun perseorangan) yang memenuhi persyaratan dan dilayani seluruh BRI Unit dan Teras BRI.

3. Kredit Briguna

Kredit Briguna adalah kredit yang diberikan kepada calon debitur / debitur dengn sumber pembayaran (repayment) berasal dari sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji / uang pensiun). Briguna diberikan untuk pembiayaan keperluan produktif dan non produktif, misalnya : pembelian barang bergerak atau tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah / sekolah, pengobatan, pernikahan dan lain lain. Briguna merupakan hasil harmonisasi Briguna dan Kupedes Golbertahap yang dapat dilayani di Kanca, KCP dan BRI Unit. Pasar sasaran untuk Briguna ini adalah :

a. Warga Negara Indonesia (WNI)

b. Pegawai yang telah diangkat sebagai pegawai tetap, yang terdiri dari:

1 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat dan Daerah. 2 Anggota TNI

3 Anggota POLRI 4 Anggota BUMN 5 Anggota BUMD

6 Pegawai perusahaan swasta yaitu pegawai tetap dari badan usaha atau badan hukum milik Negara, yang didirikan berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku

c. Pensiunan dan atau janda / dudanya, dari Pegawai sebagaimana butir 2.a s/d 2.e diatas

d. Pensiunan dan atau janda / dudanya, dari sebagaimana butir 2.f diatas yang mempunyai dana pension secara tetap dari

(21)

perusahaan asuransi atau perusahaan dan pension yang didirikan sesuai dengan ketentuan mentri keuangan.

BAB III HASIL KEGIATAN

1.1 PELAKSANAAN MAGANG MANDIRI

Dalam proses magang selama 30 hari yaitu dari tanggal 26 Juni s.d 25 Juli 2014 ini, kami ditugaskan oleh Bank Rakyat Indonesia Unit Campus Center Cabang Jember sebagai berikut :

 Membantu penyusunan berkas pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat ( KUR )

 Membantu pencatatan pengajuan dan pencairan pinjaman kredit pada berkas SKPP

 Membantu pencatatan pengajuan pinjaman kredit yang baru maupun lama pada buku Register DA-35

 Membantu mengecek berkas pengajuan kredit (KUR) dalam pencairan maupun dalam penyusunan dalam buku Register DA-35

 Menganalisa dan memeriksa berkas permintaan pinjaman KUR dan pencatatan SKPP dalam pengajuan kredit

 Membantu pemblokiran terkait dengan rekening tabungan pinjaman serta rekening pada ATM

 Membantu mengecek rekening para debitur yang sudah melunasi setoran pinjaman tiap bulannya pada jatuh tempo.

(22)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Dari hasil kegiatan magang mandiri yang dilakukan pada Bank Indonesia cabang Jember ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

 Bank Rakyat Indonesia adalah bank salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil terutama pada UMKM ( Usaha Mikro Kecil Menengah ).

 Di Indonesia, fungsi Bank Rakyat Indonesia pada awal berdiri di Purwokerto, Jawa Tengah dengan sebutan "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto" yang menjadi suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895.

 Secara umum, fungsi Bank Rakyat Indonesia yakni :

a. Menyalurkan kredit lunak kepada para nasabah guna membangun roda perekonomian yang lebih baik

b. Memberikan pelayanan perbankan untuk kepuasan nasabah

 Bank Rakyat Indonesia ini memiliki Kantor-kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan juga kantor perwakilan di luar negeri. Sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (Dalam Negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.

 Bank Rakyat Indonesia ini memiliki bidang pokok kegiatan perbankan yang meliputi Produk Perbankan, Kredit KUPEDES, dan Kredit Briguna.

4.2 SARAN

Sebagai akhir dari penulisan laporan ini maka kami akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin berguna bagi perusahaan di masa yang akan datang :

(23)

1. Pendekatan yang dilakukan melalui panggilan langsung kepada para nasabah hendaknya dilakukan sebaik-baiknya agar hubungan antara BANK RAKYAT INDONESIA Unit Campus Center Cabang Jember ini dengan para nasabahnya tetap terjalin baik.

2. Jika terjadi komplain atau keluhan BANK RAKYAT INDONESIA Unit Campus Center Cabang Jember ini bersedia mendengarkan keluhan dari para nasabahnya dan segera mencari solusinya.

3. Mahasiswa hendaknya mempelajari terlebih dahulu perusahaan yang akan dijadikan tempat untuk dilaksanakannya kegiatan Kerja Praktek. Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa mempunyai gambaran sehingga dalam melaksanakan kegiatan Kerja Praktek berjalan dengan lancar.

4. BANK RAKYAT INDONESIA yang bergerak di bidang perbankan tetap mempertahankan komitmennya di dalam memberikan pelayanan terbaiknya untuk para nasabahnya dalam menjalankan aktivitas perbankan.

Referensi

Dokumen terkait

Produk bank terdiri dari produk simpanan (giro, tabungan dan deposito), pinjaman (kredit) dan jasa-jasa bank lainnya. Permintaan atau suatu keinginan manusia yang didukung

Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggungjawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi. Hal ini tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya

Sindrom nefrotik merupakan suatu kumpulan gejala- gejala klinis yang terdiri dari proteinuria masif (>40 mg/m2 LPB/jam atau 50 mg/kg/hari atau rasio protein/kreatinin pada

Hasil observasi, dokumentasi dan wawancara menunjukkan bahwa SMA Muhammadiyah 1 Surakarta: (1) laboratorium Biologinya masuk dalam kategori baik (skor:80); (2) belum

Responden dengan derajat stres yang rendah dan tinggi lebih dominan menggunakan emotion focused problem untuk menanggulangi situasi menekan yang mereka hadapi selama masa

Layout yang sebelumnya telah dibuat akan diintegrasikan satu sama lain agar dapat melakukan interaksi dengan pengguna. Pengintegrasian inilah yang menjadi inti dari setiap

Trichopodus colisa Hamilton, 1822 Trichogaster fasciata Osphronemidae Banded gourami Trichopodus cotra Hamilton, 1822 Trichogaster fasciata Osphronemidae Banded gourami

Setiap hak kekayaan intelektual , data dan informasi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian yang dilakukan menurut pengaturan pelaksana sebagaimana dimaksud dalam