• Tidak ada hasil yang ditemukan

artikel tulisan buku suryan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "artikel tulisan buku suryan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL BUKU

JUDUL : ASYIKNYA MENGOBROL ALAT UKUR

ALTERNATIF JUDUL : MENGASAH KARAKTER DARI ALAT UKUR

TEMA : PENDIDIKAN KARAKTER DALAM

MENERAPKAN SAINS

TARGET PEMBACA : PESERTA DIDIK SMP

KELEBIHAN NASKAH :

Kelebihan naskah ini adalah berbentuk narasi berupa obrolan ringan sehari-hari dengan segi

penyampaian bahasa yang ringan dan gaul sesuai dengan bahasa pada usia anak SMP seperti

mendengarkan obrolan, sehingga diharapkan dapat memudahkan memahami konsep-konsep

fisika. Diuraikan keutamaan-keutamaan bersikap jujur, kegigihan, ketelitian yang disertai

dengan kata-kata mutiara dan banyak gambar di dalam naskah ini.

Rencana jumlah halaman : Batas atas : 50 halaman, batas bawah : 30 halaman

Rencana kerangka isi naskah :

1. MEMBURU BAJU SERAGAM

Pada bagian ini menceritakan kisah Nisa yang ingin memiliki baju seragam sekolah, tetapi

ukuran yang ada di toko baju tidak ada. Sehingga dia kebingungan dan menceritakan pada

Elfi kakaknya yang memberikan rekomendasi untuk membeli kainnya saja dan di jahitkan

pada tukangnya. Pada saat membeli kain seragam Nisa, ada fenomena ilmiah yang di

saksikan oleh mereka yaitu cara mengukur kain dengan meteran, mereka menyaksikan

dengan penuh keingintahuan dan terjadi obrolan dengan penjual kain. Dengan bantuan

gambar dijelaskan cara mengukur panjang menggunakan meteran beserta satuan-satuan

panjang lainnya. Terdapat juga kata-kata hikmah dari penjual kain agar tidak melakukan

(2)

2. TIMBANGAN DALAM

FISIKA

Pada bagian ini menceritakan Elfi yang membantu ibunya membuat kue nastar dalam rangka

menghadapi hari raya idul fitri, dalam kegiatan tersebut ada kegiatan ilmiah yaitu

menimbang tepung terigu, gula dengan menggunakan timbangan kue. Ibunya menjelaskan

bagaimana cara menggunakan timbangan kue tersebut. Kemudian Elfi menanyakan pada

ayahnya mengenai alat ukur yang digunakan oleh pedagang beras yang menggunakan

timbangan gantung, diakhir cerita ayah menjelaskan mengenai celakanya seseorang yang

mengurangi timbangan dan balasannya dalah neraka.

3. AKU DEMAM

Pada bagian ini menceritakan Nisa yang mengalami demam tinggi, sehingga harus dibawa ke

klinik yang kemudian diperiksa suhu badannya. Dalam kesempatan itu Nisa walaupun

sedang sakit dia menanyakan pada Elfi, mengenai alat ukur yang digunakan oleh dokter

yaitu termometer suhu badan. Selain itu Elfi juga menceritakan termometer lainnya, berupa

pengubahan skala termometer pada skala termometer lainnya. Pada akhirnya ayah

mengungkapkan arti sebuah kegigihan dalam belajar, tidak terhalang oleh sakit.

4. LOMBA LARI

Pada bagian ini menceritakan pengalaman Elfi yang menjuarai perlombaan O2SN tingkat

kabupaten, dimana ia sebagai juaranya. Pada kesempatan lain Nisa menanyakan pada Elfi

tentang stopwatch yang digunakan oleh jurinya. Ayahnya menjelaskan hikmah mengenai

kedisiplinan dalam memanfaatkan waktu.

5. ADA FISIKA DI

TELEVISI RUSAK

Pada bagian ini menceritakan mengenai rusaknya televisi Nisa yang akan menonton acara

(3)

tahu Elfi sangat besar untuk mengamati cara kerja tukang servis elektronik tersebut. Ia

bertanya pada ayahnya mengenai sebuah alat yang digunakan untuk mengecek kerusakan

pada setiap komponen televisi. Karakter teliti sangat diperlukan bagi seorang bilamana ia

menginginkan sebuah kesuksesan dalam kariernya.

PRAKATA

(OLEH ORANG LAIN)

KATA PENGANTAR

(OLEH PENULIS)

BIOGRAFI PENULIS

NAMA PENULIS : SURYAN NULOH AL RANIRI, S.Pd

Lahir di Pabuaran, Subang, Jawa barat tanggal 7 Januari 1985. Pendidikan : SD Negeri

Salam-Pabuaran-Subang tahun 1991, SMPN 1 Pabuaran tahun 1998, SMAN 2 Purwakarta

tahun 2000, dan meneruskan S1 di Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan

Fisika tahun 2003. Pekerjaan : sejak tahun 2009 diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)

di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Sumedang pada Dinas Pendidikan dengan unit

(4)

merupakan daerah segitiga emas karena berbatasan dengan tiga kabupaten yaitu, Subang,

Sumedang dan Indramayu. Alamat domisili : Gg. H. Ali Maksudi No. 13 Rt. 04 Rw. 06

Dusun Cilimbangan Desa Naluk Kec. Cimalaka Kab. Sumedang Jawa Barat 45353 . No

Hp/WA. 085221595785.

SINOPSIS :

Seiring dengan digaungkannya pendidikan karakter yang menjadi penekanan pada setiap

sekolah yang harus terintegrasi dengan mata pelajaran. Buku ini membahas tentang

nilai-nilai karakter yang ingin dibiasakan pada siswa yaitu kejujuran,kedisiplinan, kegigihan,

ketelitian dan pantang menyerah. Sehingga hasil yang diharapkan yaitu siswa dapat

menampilkan data/bukti yang diberikan dengan sejujur-jujurnya.

Kejujuran merupakan pondasi yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, baik itu

di sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan berkata jujur kita dapat dipercaya orang

lain dan memilki banyak teman. Salah satu cara menumbuhkan dan membiasakan berkata

dengan jujur adalah dalam hal pengukuran, karena ilmu mengukur sangat diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari. Kedisiplinan dalam menggunakan waktu sangat penting dalam rangka

meningkatkan belajar baik di rumah maupun di sekolah. Ketelitian sanagat diperluakan

Dalam buku ini dibahas cara menggunakan alat ukur panjang, massa, waktu, suhu dan listrik

Referensi

Dokumen terkait

Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang

Pacific Palmindo Industri agar perusahaan agar dapat menentukan persediaan dengan tepat dan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode min-max perusahaan tidak akan

Adapun prinsip-prinsip dasar penetapan kebijakan pemberian kemudahan dan/atau insentif penanaman modal adalah efisiensi administrasi, efektif, sederhana, transparan,

 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan

03/Pdt.G/2010/PN-Rap, berikut dengan semua surat- surat yang berhubungan dengan perkara ini, maka Pengadilan Tinggi berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil

Lomba Layang-layang Pantai Jatimalang Diikuti Peserta Dari Malaysia dan Thailand PURWOREJO – Sebanyak 35 club ikut ambil bagian dalam lomba layang-layang yang digelar

etika-etika profesional lain yang perlu dipahami dan diikuti, dengan kemampuan intelektualnya, seorang engineer akan dapat menemukan etika- etika tsb selama mengembangkan

bolavoli yang diperuntukkan anak Sekolah Dasar, atau yang setara dengannya. Dewasa ini permainan bolavoli termasuk permainan yang populer diantara cabang olahraga yang lainnya.