Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran BaAasa Edisi
Kelir
aH.Douglas BroM
CosrightO 200? oleh leatson Education,lnc
Hak cipra edisi bahasa lndonesia
o
2008 oLeh Kedutaan Besat Amerikd Serikat di JakartaHakcipra d ilirdurgi undang.undang. Dilarang menperbanyaksebagian arau seluruh buku tanpa izLn
tenuLis dari pemeganghrk cipra.
Penedenah: Noor Cholis danYusi Aqan!o Parernom
Pequting' YusiAvianto Pareanom
DAFTAR
ISI
:rs:=r
Edri KelJmaIiri I
Bahasa, Pcmbelajaran, dan PengajaranI--*aan
tenteng Pemerolehan Bahasa KecluaKarakreristik Pembelajar Fakror Linguistik P.oses Pembelajuan Usia dan PemeroleLrn Variabel lnsnuksional KonteL.
Tujuan
-:r.-;.!..i,,
d ,,m
K,Lt,\an
Ku
i---:<.ajaran dan Pengajannur-rb
Pemikiran daLam Penerolehan Bahasa Kedua Linguisrik Struktural dan Psikologt Behavioristik Lingrlsdk Generatif dan Psilologi KognltjfKonstrukrivisme: Sebuah Perdekatan MuLddisipliner
ir-:ulr
Belas Abad Pengajaran Bahasa:::.,-:.:ran Bahasa pada
Abad Kedua puluh
-.r'..
!.
le'rd' .datu-.d
Ko).'n
da,
Dr^.
'rc-wft
Penbelajraan Baha:a: Ljna tumuLt
Pdnduan untuk Enr'; 15Ai3L1N
I.
FAKTOR US1Aari
I
Pemerolehan Bahasa Pertama-":-
:enerolehan Bahasa PertamaPendekaran Behaviorisdk
Gugatan terhaclap Pendekaran Behavioristik Pendekaren Nadvts
1
I
z 2 2 2 3 3 3l
5 E 9 10
11
l3
16 18 20 2Z z3 z4 25 26 21 Z8 79
Gugatan terhadap Pendekatan NarivLs Pendekatan Fungsional
Permasalahan dalam Penerolehan Bahasa Petama Komperensi dan Perforna
Penaharnan dan Produltsi Bawaan atau Pengasuhan Sistematisitas dan Variabiliras Bahasa dan Pemikiran
Latihan dan Frekuensi Masukan
Vacana
\Tawasan Pemerolehan Bahasa Pertana Diterapkan untuk Peneajaran Bahasa
l:pJ
Can f"i,aar)an/rrv(
(d"rn
dan u,rklr, Saran BactLanPeaahnan Penbeltjarun Bahnsa:
Enti
lwnal 2 Bab3
Usia dan PemerolehanMembuang Mitos
Jenr,
t.
b .rJir gar Jrr
Konrr"s Hipotesis Periode KritisPertimbangan Neurobiologis Lateralsasi Hemisferik Jadwal Bioloeis
Partisipasi Hemisferik Kanan
Bukti Antropologis Signifikansi Aksen
Pertimbangan Kognitif
Pertimbangan Afektif
Pertimbangan Linguistik Bilingualisrne
Interferensi antara Bahasa Pertama dan Kedua
Urutan Pemerolehan
Meninjau Ulang Pemasata}an dalam Pemerolehan Bahasa Pertama Kompetensi dan Performa
Pemahaman dan Produlsi
Bakat Alam atau Penganh Lingkungur Karakteristik Univenal
Sistematisitas dan VatiabilitBs Bahasa dan Pemikimn
Peniruan
l.atihan clan Frekuensi Masukan
iet::pa
Metode Pengajaran Bahasa yang "Terinspirasi Usia danRespons Fisik Total Pendekatan Alami
-r-.
:r
pprr_r)aan rrri(
Knrj-,
L,n D, l,.,r
'-!:;ian
Pernbeld.juan Bahasa: Entrilmat
3&TCL\\
II.
EAKIOR
PSIKOLOGISh {
Pembelajaran Manusial--atla;
aran dan Pelatihannr:rorrsme
Klasik Pavlov:&-=:
Condidonins Skinnerlec
Penambatan ALLsubelPembelajaran Hafalan vs. penbehjann Bertrakna Lupa Sisremaris
:;r.:.-.g
Hullanistik
Rogcrss:L= P.mbelaj an
--r---:. r.
lr.r*leren.,
d
r
C.
r.-,lr
.,
Ber"\
,rr]=;=r:r
Induktif dan Dedukrifirr;.
Bahasa{.c---$ln
dan Pembelajaran BatraM-€:r
Pembelajarab dalam Praktek, Kontras Dua Metociei-;ajaran
Bahasalvletode Audiolingual
Penbelajamn Bahasa Konunlt:Ls
-.r',
:,r
fe'raracr
,",ur
K-,,r. ao.
D..u..tarlvi
Penl'elajdran BL.t.lasd.: Enttilnndl
I
lii i
Gaya dan Strategi\:<-
Gaya, dan Straregi.5.
:embetajar:rnIndependensi Bidang
Doninasi Otak
Kiri
dan Kanan Tolerarsi AmbiguirasRetlekft.iras clan tmpulsivitas
Gaya Visual, Auditods, dan Kinestetik
Otonomi, Kemafl:ruman, dan Thdakan Strategi
Strategi Fembelajaran Snategi Komunikasi
Strategi Penghindaran Strategi Kompensatods Instruksi Berbasis Straregi
Mengenali Gaya dan Strategi Pembelajar Mernasukkan SBI ke Kelas Bahasa
Menstimulasi Tindakan Snategis di luar Kelas TaW dltn renan\aan
u'ru\
K"iat tot
Dtlt:
Pengalsnan Penbelaiann BahastL: Fntri lumaL 5
Bab
6
Faktor Kepribadian \(/ilayah AfektifFaktor Afektif dalam Pemerolehan Bahasa Kedua Harkat
Teori Atribusi dan Kelayakan Diri
Kesecliaan Berkomunikasi Hambatan
Pengambilan Risiko Kecernasan
Empati Ekstroversi Motivasi
Teori Motivasi
Orientasi Integratif clan Instrumental Motivasi lntrinsik daD Ekstfi'\sik Neurobioloei Afeksi
Jenis Kepribadian dan Pemerolehan Bahasa
Mengukur Faktor Afektif
Morivasi lnftnisik
di
KelaslopjJ
d,.
Pn,anrd"rrnr",
Ko'an dan D, l<r" SmtLn BacaanPengalanan Penbelajaran Battasa' Entri
lmal
6BAGL{N II1, FAKTOR SOS1AL BUDAYA Bab
?
Faktor Sosial BudayaBudaya, De{hisi clan Teori Stereotip atau Generalisasil Sikap
I
t9
141 143 148 149 150 152 155 t5'7 160 i61 167l6l
165 166 161 t67 169 170 171 111 1151',t 9
1.12 215 z19 224 2).5 229 231. 234 235 231
2i8
z4a 2.41 245 247 148 250 253 254 255 256 ?.57 25926l
z6l
762 262 263 263 263 264 264 266 1.67 769 z7al:=erolehan Budaya Kedua
'.r:i
SosialV,+:=ejarkan Kompetensi Antarbudaya
'!}it:lan
dan PolltikBahasa
Bahasa lnggris Dunia ESL dan EFL
lmpedalisme Lingurstik dan Hak Balusa
Kebijakan Bahasa dan Debat "Hanya bahasa Inggns,, :-n::sa, Pemikiran, clan Budaya
Membingkai Semesta Konseptual Kita Hipotesis \7hortian
::.::'?
di Kelas Bahasa.ctr
r:n lora.;a"r
unur
K"1ra" da,rD,.(r,
!4<.t6ian
Pernbetljatu;:n Bah.asa: Entn lurnat 78.t,
S
Kompetensi Komunikatifli-ietinisikan
Kompetensi Komunikad{icgsi
BahasaTujuh Fungsi Bahasa Halliday
Pendekaran Fungsional untuk Pengajaran Bahasa
.{nalisis Percakapan Linguisrik KorpN
Rerorika Kontrastif
1?:=inla
Sosiopragmatika dan Pmgmalineuisrik Bahasa dan Cender
?*
S,acanaL-unikasi
Nonvertral KinesikKontak Mata Proksemik Kinesterik
Dimensi Olfaktori
-i ji
Kelas:CLI
dan Pengajaran Berbasis TugasPengajaran Bahasa Komunikatif Insnuksi Berbasis Tugas
-jEu
rn
pry,aaraa. rnru( lra;ar
Ln
D-rrc.viii
DoftorlsiRAGIAN IV. FAKTOR
LINGUISTIK
Bab
9
Pengaruh Lintas Lincuistik dan Bahasa Pembelajar Hipotesis Analisis KontrastifDari CAH ke CLI
Kernencolokan dan Tata Bahasa Universal Bahasa Pembelajar
Analisis Kesalahan
Kekeliman dan Kesalahan
Kesalahan dalam Analisis Kesalahan Identifikasi dan Deskripsi Kesalahan Sr,rnber Kesalahan
Trans{er lnterlingual Transfer lntralingual Konteks Pembelajaran Strategi Komunikasi Tahap Perkernbangan Bahasa Pembeiajar Variasi dalam Bahasa Pembelajar
Fosilisasi atau Stabilisasil
Kesalahan di Kelas, Seiarah Rinekas lnsnuksi Berfokus Bentuk
Kategori Perlakuan terhadap Kesalahan FrFk-ivira.
-Fl
fop\
tor
tetanlau
,"',k
Kaj;an dar DuluL Saran BactLanPengalnnan Penbelnjaran Bah&sa: En6i lwnnl 9
Bab 10 Menuju Sebuah Teori Pemerolehan Bahasa Kedua Mernbangun Teori SLA.
Wilayah dan Generalisasi Hipotesis dan Klaim Kriteria Kepraktisan Teori Topik Panas dalam Penelitian
SIA
Pembelajaran Eksplisit dan Implisit Kemafhuman
Masukan dan Keluaran Frekuensi
Model Lahiriah, Hipotesis Masukan Krashen Lima Hipotesis
Evaluasi terhadap Lima Hipotesis Hipotesis Keluaran
Model Koenitif
Model Pemrosesan Perhatian Mctaucbrin
Model Eksplisit dan lmplisir
Model Konstruktivitls Sosial Hipotesis lntetaksi Long
Usulan Kontroversial Teori "Hortikultural" SL4. yang Gembira Dari Teori ke Praktek
Hubungan Tirnbal Ba1ik, Bukan Dikotomi Saran untuk Penlusunan Teori
Pernainan Memercayai dan Permainan Meragllk:ln Seni dan Sains
SIA
Peran Intuisi
Topr\ don Petran,aan
\
ut. Kajon drn D^krtr Sann BacaanPargalanan Penbelajaran Bahasa: Lena lurnal Terakhir Dallar Pustaka
Glosarium
rndeh
Nama
'-
Subjek331 334
336
PENGANTAR
KETIK{
Prruip lr€mb.l"jaran dun Pengaytan Bahasd edisi pcr:am. muncuLpade 1980, brtang pernerolehen bahasa kedua atau SLA (wconrl largtusr acqu;srnor) relarif bisa dikelola. Kami punya sejumlah jurn.rlpbfsronal
rang mengkhususkanJiri
pada SLA. koleksi antologi dan lanjuran konterensi dalen jurnlah cukup hanvak, beberapabuku
bernLLtu tentangSLA Jan
pengajaran,serti
konruniraspencliri
yang membakdkanJiri
unruk br.lang ini.Kini bidang SLA mempunyai banyak sekrli cabane, sul.bidang, scrm spesialisasi sedemikian banyak hingga hampit mustahil sam orrng 'm.Danga n i ' semuanye. Dalam eclisi terbaru Lrn&ase
liacing,
sebuah jurnal toretis )ang nemt)ahasSL{
berikur implikasi dan aplikasi pedagogisnya, 162 terbLtrnterkrla
J.1h Jitetitpkrn sel_.agaisLrmL.er'sLrn.rt cr potensial untuk penelitian
SLA
Delam du.r Buku teqangan vang mcninjau penelirian tentang pemerolelan L.ahasa kedua (D,rughtl&
Long, tOOl; HinkeL, 2005), paLa pemhaca drsuguhi lebih dari 2..000 laLaman dan ?0 bab ttnjru:rn rennng penelirirn mutakhirl Selumh rerbitanini,
berikLrr ribuan presenrrsi dalam koniirensi-Lonterensi tahunanSL{
Lli sclumh dLlnia.lan Lr.siru banvak buku,kini
nencakupi bedusnr.lusin lingkLrp kajian utalna.
Dari
A
sempai Z"-Aksen hinsla Zona perkenbangan proksimal-Sl{ aJalah bldang penelirian van! kala Llan beruncLr Saat ini k,ta bLsa melih:Lt bahwa penelirian yang lumlahnya ridak seber:Lpa clalan beberapa dasawarsa silam sLrdah tergusLrr olch gudang infomrasi lang begttu kompLeksdan saling berkaLt. Berbagai sul.hidang dlrumuskan
Jrn
dieksplor:Lsi. Para peneliridi seluruh cllrnia benemu, berbincrngl,incang,
ltrrukar
tenLLan, nembrnJnrglan dara, dan mernL'uat beberapa kesnnpuLan _rang bisa direrjma semLrepthal.
Banvak jurnal bergeDgsi dan .lipandang otrjektif ve.g memuar h:J tcrLraik dan paling mcnarik .leri penelirirnini.
Kekeliruan penelitian menjali betkurang ketika sccrra kolekrii kita tahu bagaimana merumuslan pctrralan secare teprt.Di
sampingitu,
misteri dan leajaiban kecakapan tr!lrasa m:rnusi:L masih terlLsI 1980, df bna
i
pada berapai
yang
lisasi-Dlam
$agai t
Fng
2Nl;
'Fuan dalam
I
kiniingeB meta
bles
ehls
ndta
*,.
nr*
Eil
l*Ei
B
6asFE
tidak mensejutkan bahrva problem reoretis clan merodologisnya masih banyaki
SIA
\aru
sajr. rne.nusuk\s\\a;ah
!.n1il\
i\n\a\,
da\
SLA
{arate\er:ama
masa\dr. rtsrlthqt]
(cre".s. 1qt1 ,\.
t56\
\IANIAATDAN
AUDIENS
Sejak rerbir perraru Fada 1980, dan sekarang edisi keljma. ptin\ib penb.hjaran dan Pengajatan Bahasa sudah m emberik an berbagai manfaarbagi banvakaudtens di seluruh dunia. Baei sarjana atau mahasisrva tingkat akhir
prosnir
pdxli.likan guru baha",,inilah buku teks tentang dasar reorctk pengajaran bahasa, sebu"h
kali",
rentn,,g hasil penelirian ying mengLLngkap bagaimana manusi:t nrenguasai b:fiasa kedua. Bagr l,anyak orang, bukuj.i
menjadi bacaan bagi caton_calon peraih gelar Masrer dalam menghadapi ujian akhir dj bicla1]eSL{
araLr referensi unruk peneirtiarr tesis mereka.Bagi guru,guru beryengaiaman, bLrku tni adalah pegaDgxn yang trerjsi tinjausn tenta,LB isu.islr murakhir bnlang ini; ia dilengk:pL
Jenr.n
LnJ.k. danenn
errrr brhtrngrafis untuk nT enopang rinjauan terseLur.Bagi pembaca 1ah, Ancl! tjdak harus memiliki pcnsetatruan teknis Linslrisdk ntau psikolosi terlcbih dulu untLrk memahani buku
ini.
Sejak alvaL,trutu ini
aisus."dengan ber.tolak clari pemaham.rn urnum k.rrm terFelatnr tentang dunia, kehiclupan, manusia, dan komunikasi. Dan bukLr
inj
bisadipakai.l"tam
p,,,eram_p.oeramp,r'rd.1
,rur' Ll .r,rng.D."d:. .-,:,t r,.or,,l-,
,,^n,f
,.,-.,,ai,,"i
(da1an buku aslim,r, feny.) drampaikrn J.rt.m
t.ah:,
tn*.r
s Larena imtah b.rhas n.,,-. rr
.em p.
IPERUBAII{N
DALAM
EDISI
KELIT,IA
Pertarnaan pertama yang diajukan cJra.g ketiLa menclengar bahwa sebuah edisi baru akan terbLt adalah, "PeruL\ahan rpa ).ans {n.1r
hurrt'
{;,
JJlr heherapr rnhas,.w" saya nendengar, "Apakah edisiterakhir
ini
benar_benar belbetia clari yang sebelumnyal" Menengg:rpi pert,tnyaan.pertanlaanhi,
berikur beberapa lrarh besar,l.
l-u
drn ropit
t-aru
D.
ti.trr
er
rg
t.rL-rrr
"
,,
1..",
.q"i,
SLe ,n,, kLrrun rraktu enam atautuluh
tahun sudah ukn"-.-"".;tko"
L""yok
kenajuan. Meninbang perkembangannya, etlisi
ini
menarnpilkan se;umiahroollJru."ne
li,"
i,.r,.e..,
rrrsta..tr
I
rat-ir
.
TeorlreoriVlrorslq
dan Bakhth; rjnjxuan historis pen,raiaranbahasa
.
Fo,.Ni
..mF. rrne eer'.-
e.
,p.l
. p
a,
e*r
.
Bukti rerkait Lunur-temuan,rcnuan balur tertib penguasaan_penelitian1.r.,
Hukum efek Thorndike, bakar Lerbahasa penelirian baru, kecerctasan
gancla pemutakhiran
Gala kinesretik, otoncrli, kepahaman, instruksi berbasis straregi penelitian
5. 3.
+.
liasuistrc
D:irir
CrJin{Hrporhsr
(dalan penelLri:rn kecenasan). tcoriAl ran,
orilnEsi
pe rs fekrit p.rsF cktif ba.u.
Dcti.is;(lerinlsi hcbuJrvaan penutathiran, suru penL,rur adi L.erl)ahaselnggris amLr
\EST
(r
in,iEnslis[jfarhirg
reacher)-Jan hukan NEST. inrferiilLism. lingrLisrik perspclttiflerspekrif b.rnL.
LlnqLrisiik korfus, retorika konirasrii'
lvbdel konarerisi, krLrik Iosil"asi (st.bili;isi), mengnn:rii, perherian, tipe,trye urqran t.r1ik, mengulrah bentLrk, ftckuens] nasukan
.
"Topih-topik hrngar" cleL:Ln penelirirn SLA, hiporesiskrlurran
penelirirnb:LrLL, keprhamrn
IreDrutakhiran dan referensi.rc{erensi baru. Topil<-,:(,fjL
hin
J:Lri
edisi seLclLrmnla dllnut.rlhtrkrn deng.rn temuen-tcmuan baru Jan perspektii l aru.-sebagian Jeri pemurakhiran nri tccermin drlam Fenetarir Lihng nare.i
Jrlan
bcrl,agai l.ab. Drn J:ui ril.uan anikel, bLrku, dan L..rb t)aru rang muncul sejakedisi rer:rkhir, sala menarnl,ahkan
.l
sini leL.ih dari 300 rcferensi bibLiografi l.arulrng
melrrplrrkan kann reraldrir ctalan SLA.Pcrubahan
umtar
Bab 8 dan 9. Dene:Ln pcnekanrn,penekanan baru pada percalrrpurarl rntara takror'laLtor linguisrik.lan teorlreori makro tcrkaLt SLA, LrLri-un,mDnra menjaJi lel.jh logis dcngan (1) menghubLrngkan rakror-fakt,rsosiohuimtal (Bab
i)
dengrn persoaLan-persoalan rentAng komperensik.m,rniktir,
prrgnatika, d:tn:Lnalisis percakapan (serrrLa Beb 9, sekarangBaL, S); Jan
(l)
menghulLrngkan bah:rsa pemLelajar, analisis l<esalahan. clen nstnLksl rrng beLfokLrs pa.h bentuk Gtnula Bab E, sekarang menjedi Bab 9) Jengan s.tuLLrh penpektil:teoretis(Brf
10).Amalsamasi imrllikasi-implikasi pcdagogis (netodologis). Para pengsuna edisi rer.lahulu nenvrrankan egar ikhtisar-ikhrrsar:Lkhir bab tcntang merodologi Jiral,ungkan kc delam reks. Sara mcngikuti srrxn
ini
.lengan mem.rsukkan pen,t.ahasrn .lanpcrvrlan
merodoLogis Le delam baLLal. vang teprt. Maka, Bab 1, llrisalny:1, yang rren.akupi rcorlteo.i renL.cla]aran. kini mcmiliki saftr suln,ab l.anr rentar,gcl
anerc
e pembclajuan rerinspirasi reori yang sanger benolak brlakarg, lr,letoLle Audnningr,ral dan lernbelai.lrnn Bahase Komuniras. "KodeksiKcliJ'
barr. Car.1 lain mcnjcml,ala.i jurang yrng masih lcLar antara remuxnpe.eliiian
dan praksisJi
kelaskini
disajikrn dalaDr rangkuman-rangkumrn !en! rlinrmai "Koneksi Kelar'. Lli sini, peubaca diing.rrkan kepada Pcrnasahhan penelitirnra.!
sedang Jibicrrrhxn, dan pada hataman rang sana JinLjrk kep:rcle l cL.enpipenikir.lr
mcngcn!i l-.ag<lima.a Lrenelidrn senacanritLr Lrisr niemfufyai
l
plikasiat'u
apltkasi uDtuk pecl:rgogi kelas l-.rhasa.GLxarium tcrmnrologi teknis.
D]
scprnj:Lngbrku,
rerminoLoei baru yanq slngar fenrinqLrgi kejirn
pemerolehar balasn kedua .licetak rebal ketilanL,ncLrL pen.Lmr
hli.
Demi memLeri pennra.emluka.
mudah bagielrt
merlginsiLt d:r,. mcninjar rlang kerinil rnr: metoclc internrlisasi korrep j!nskafr.jang.
lerlanllnnn p!ngcrden lcliiL Laik Jihkuk:l1r clcngan penlel.rrrnrerrrrinol)gi Lc dxllnr l-.ecarn r rnq seJafg dilakLrkan dun mehlLlt asosiasi Jers.rr pengalaman seseorene, L.ukan lewar hafalan
dlirar
t.lrgon iie.laikhlr.
-.
t\
TAIV{BAHAN
i.
Latihan berori€ntasi kelas di akhir bab. Drl.lr1 e.li'i-eJi.i rerLlahuLr, Lrtihan-Latihan akhlr brb.lir.rLrcang l,egi perenLlngan pelolilnqxnJln
1,oleh jeJi bagi,rrru LrntLrk ncngadaptasi .Li.hrs kelas.
Drhn
cdri
ini,
larjlanlarthiln barlr .l.rnnrtrkhir
rrng Jrutilan
Ji
kcles srcarrl..l'1-.lt;,r.lirrncr|r
u11tuk l<crj.rkelonrpok.li ke1as. l.crpasrngan, diskusi kele., J.rn LcLja 1-.eroranqrn.
S. S:rran _yang hisa diakses rrntuk baca:n lebih lanjut.
Drlin
cdisi ini sarlnaaran urruhl.lcnn
lcLrih hnjur din,jukinkefrJi
mah$r\$! pemL,li Jalamtr.lan!
SLA
Beberrfr ariikel esLrttrist.knis
dicanrumkn,l, dnn sis'i.L.ltJi,r,rg
kerrah L.rrhu ran,r lel.lh l.emfal-.ar kepaJr pemLacr.
9.
Iran.luan ju rnal bagi pcngalaman belajar bahasa Sryn sel.rlu LrrLelo nen das tkr nLrrh\!
inf,,rnrasl Jalam selrLr.rh LuLu scpcnilni
rkan terr:Lnem Jcnganl,rit
jrkr pemlr:Lc:r srJeng menlikL,ri r-.ehjarri setrLrh brhxsx asin!. pa.la akhir riap
t
;.
l-.r1. Llalameiiri
Lni terJar.tr sol,l,abl,rn
lang m..rraivurkan pan.lLLrn menuLiscrtaran
hrriar
yang LliulicoL.:rkandi kelr.
pernbacauntuh
merenrnelarl pcualamen sart
ini
lerikr
nemteLilari balres.,rsifg mautun mercnr:,,k L.alrk pengrlamm Lelajar Lahxslrsin!
selelumn\,r Dal:Lm kcJLrak*LLs,
penfacr
.lirnLrrtrncncnplan
konsep, tat:rnen, .L!n m(,.lel l-.aqi pengaLarnen l.ril,aJinremfehirr
.elruah lrahas.r esinr.
::
\.\
TERII,L{
I'ASIH
.
: Ln, LrLml,uh rlari kLLlieh-krrliah rrllgk.lr r.rsc.1s.1rtrn.tJJrm
petreroLehan bahrsa.::r.r
nnq
sla L.ciler .li
San Fransrco Sr.1re LJ.irerslr\', Untr*simslllifojs,
Jrr
.r..riir.1s
Michilrn.
Oleh;el.ab rru sara sLnewh LcLurang kepada p:Lrx m.rhrsisnd-rnnrh
wn.rso,
annLsia.me, Jrn rhkrngnn rnerela. \4erekr memberikomentl.
:
.ntu,trk
ternihiunt
L .n4rai cJi"i rerhh,Llu, drn sar:L t crusaha memasLrkkar.::,r,rilo
mcLeka ke chlan edrsikelnn
nLi. S:L)r seleh L.clatar sangar L.rn,,:Lk Jari::
.r:i\\arnilri(isr.
sr\,1:rr r lulru l,elJerimr kasih keprJe s.'jr* rt fri<u1t.rs .1i
Srf
Frrn.is..r Stntc LlLrivcrir,,,:
lneriran
Lrngurgc Insriture.Jr.
di
sehrnrh clrrrria atas penl-.ertrn komentrr.:-:1.
opLnl tert,Lllsifiormrl,
Jan rr1as.rn,u1.rsanran! Jirertitkrn
rDrrlxl,,,,trn! ...
r.rnralermlniart rhlan
pcnggarrr.en e.lisi kelinruini.
Tak l!1-.asalr
in!lln'
.:.rrlplan
te,inrr krslh kepadr peresensi anonrrr pcnerl.Lt unrLrk ump,rr 1.:L1il::
.l,,rLrngrnn-vlrms
mcmlanqun.iitrin,\'r,
crr-rnn prilraJl, l.rri ;a_ra, lvhrr. r1.rn sale tahrn laLu lram sejarncnidi
.
..henek
untuk prrrana Lalinra 1.agicilrsof
villidm
llrnn,
putra Jerl danedisl Leendn
di
mana keterampilan pemerolehan bahasa pertama Carrcn yangnenjanjikrn akan terdokumentasi dengan baik! Dan sudah barang tentu saya insin menyampaikan lagi banyak terima kasih kepada Mary karena sudah begitu sabar mendukung seorang penulis eksentrik obsesif ketika saya menserjakan edisi kelina ini.
BAB
I
BAHASA,
PEMBELAJARAN,
DAN
PENGAJARAN
\{EMPELAJARI brhasa
leJua
adaLah pekeriaan pmrjan! dan kc'mpl..k'. Seluruhdiri
Ad.h
rerrengaruhketik!
AnJa be.jL,..gDeliDfrui
l,atasanl-.arrsrn L.:rhas.rperrrma dan L,emsaha menggapai sel.uah l-.eh:'!r L'Lru, budava Laru, Jan cara l,anL
dalam L.erpikLr, ueras:Lken, dan
be.ri..lnk.
Komitlrr€
toral, kererLil.arantotrl,
respons
fisik,
intelekruaL, dan ernosiontl roralJib,,ruhkrn
dcmi kel-.efha.ilrrL rrrensirln Jxn rrcncrima pesrn ,JaLarn bahas:L LeJur. Bunyak vrrr.rLeLt.rlit
xt c1llemproses pemerolehan ini. Menpelajari l-.ahrsa l,.ukrnlah scLan,rkaian langkrh muthh vang Llsa clilrcrram JaLam sebuah pemLLan ringla-,. IlegLtu banlak permasahl;rn vang ada sehingga ku*uskursus l.ahasa asng serulg
nc.jldi
medan hrihan yengtiJnk nemadai bagi keberhasiian memfehjari brhasa ke.1Lu. Hanra seJikLr orar,s. kalau eda. y.rng
be.h..il
mencnrrli ketaslhan L.trLahasa rsLng nLrluluJllem
L.aras-t,aras rurng kelas.Tampak kontradiktil, rennrnla, bah'r,a
tuku
iili
bcrl.icera rent.l q F.ml,.lajann Llan pengaiaran.Akan
tetepi,kontraJilsi
demikian ak:Lr lenva;. kalau Anda memanclang proses penlejarrn selragai upala menpcrnudah penn'cLajrfun. An.la l,isd mkses mengrjar bahas:L esing jika,e.mrr hin,
AiJ:L neniahrrni koqrLehsuas varirbcl-v.rriabel yang berr.engaruh p.rJa bagaimana clan menuap.r orang belajar Jan gagal mempelajari behasakedra.
Dari
rrrrJrl
seorxnggur!
1-.isa memuLel penahanannya akan prinsip'prinsiF penl-.elaiarande.
L.ens:Ljera. l.rhasrl lenama-tama, dengan menrrl-.ang beberapa pertany:L.rn r:Lng l,ise JiajLrk.ln.PERTANYAAN TENTANG PEMEROLEHAN
BAFLASAKEDL,'A
Hatllpir
seriep kctcranpilan rang rumir memL.a{':r scrta segrdanq peltan)aen. Meskipun terranvran-pertln)lenini
l-.ise.ef.r
Ienrbrh
menjaLii 'pemas:rlahan', karena rnlak aL1lr jar'.rL,an seJerhana Lrnnrk merelu,r
Lrruns kira rerbirsa nensrN'ali pro-.es penrbeliljaran .lengan seferlnlrl<at pertaD)aeninti
untuk niemanrtlnra.PersoaLan'perso:11:Ln mutakhn
.lalan
pemerolehan l.rh:Ls! kedu,1 (SLA) mula,mLrla bisa dipan.lang sebasli segudang pertrnlaan r ang nrLrncuL mengenai prrrcs korrplek;Bqhoso, Pembeloioron, don Peisoiaran
Karakteristik Pembelajar
Siap.1 saja pcnniclajar )ans
A.de
ajarlApr
larar t clakang ernis, linguistik,.la.
keagamaan rnerekal Ape bahase asli, ringkar
fendidikan,
dan
karakteristik sosbckonominerekal
lengal:rrnan hiclup apalang
[rLrngkin mempengaruhi pembeLaiaran incrckal Uas,imanl kapasLtas inreLeltual mereka, rpa Lem.rqrLran, kekuaran dan kelemahan mettl<al BaseimanaA.Ji
mclukiskan kepribaJian pemLclejur tcrtenrLLi Penanlnan,fertiln_vean s.ma.:Lmini
dipusetkan pada l.eL.erapaiariabel penringyrng mo4renganrhi keberhmilan pembclajar dalam meneuasni 1)ahasa
asrng dan kapasiras $rnr untrk memL,ar.rtu pcnl.clajrr dalam mcncepai ;.emerrlehan
Faktor
Linguistik
Pcr trnraan rang trLlak lebih sederhrna eJalah pcftxn.''!.n Inng dlFuslrkan pa.ta
rvlrlk
materi y:rng Jil.ahrs. Apa yang harus JlpeLaiali pemL.eLaj:Lrl Apakah bahas.r itul Apakah konLLnikasi itLrl
Af:r
m:Lksu.1n.rx kerikakitr
mengataLrn l,ahira seseorang tahu bae.rlmtnu norg-r:lriJiar seb!ah L.ahasal Bagxrman:rkeh cara terbaik n,cnclcskripsikaratar nensistL' rntisnsi l,ahasa ;asaran (kedua)l Ap.rkeh rerbedaan (dan Les:Lnaan) ran,r relevan antara bahas:r pertrma dan kidLLa si pemlreLq:Lri
Ara
saja sisik melik brhesa sasrunlang brrrnitkali
sL,LtrJiku.lsri
seorang petnlrtL'Ljari Pcrranyran-pertanyrrn rrenLllsninl tcntr
saDsrtfelrjnq
l-.esi disiplin ilmLL linguisrik. Clrru Lahasa pellu nemahami sLsremdrn
lirrgsil,ah$r
kedra Jen pcr.l,cJaanlerbedran anran brhasr pcrterna rlan l,ahase keJLLr remlrelalar Bagi .eor.rng qrru.tcrtutur
darr mcnahami seLrLah bahlsa a.lalah sam hrl..l:Ln hal l:rnrm:r ncleLah baeainana mencrpai pengetlhurLr telrrls vang Jipcrlukan L,ntuk mcmahami Llan mentelaskrn srsrem Lah.Lsa
inr
frnem. morfem. kara,krlimrt,
danstrultur
rvacenanra.Proses Pembclajalan
Bagarmana perrrt clajann l,crlengsung) Bagaimara kna mcmasrikan kelrerhasilan clalan memptl.rjati bahasal lrose. kognirii
rla
_r'ang digunalan d:rLam pcml,clajaran brIrsa keJual Stratcgrsrrutcgi xpe \ajeren!
reNedia lrilsi s.(,ra.g penbei:rj'rr, den nana )ansoftlmall
,seLrerafx fenring fikrcr,iaktor sel-.ef frekuensi mrsukan. perhatian pad.r bcntuk dan niakna,menrri
,lan f.rose5 fenlimpanan, chn pcnaslrnaannlaIerikr .lil-.umhkanl Hubungan tLrrlr.rlL.alik macan apa dahni nilavrh kogniril afekdl
drn
trik
yang oprimal bagl kel-.rlhasllan pcmbclajlref brhasiltlsia
rlan PemerolchanKapan peml-.elaiaran bahasa LeJL,.r mLrhi l.erlenrsrrgi Salah sanr
jl
kunci dalam penelLtian J:Ln pcngej.rtan l.ehe,.r ktJLra rrlal:rh perbeclaan anrar.r anak-anaL dan onng de\r.s. dalan nempelaj.rrLhl:.r
keLlua. Angrapanumun
nenyebut l.abrva anrrk anak edahh penbelajrr b!h!!a\!ns
lel.ih baik" ketinibang orang dew:Lse. Pcnclirianbn
dl
rhi
Itr, pa
b
:l
rh
hun)
E!
F
r,
s
k-I
Bahoso, Pembeloioron, don Pengoioron
penbelajaran? Bagaimana perubahan-pembahan dalam perkembangan kognitif dan emosional pada anak-anak dan orang dewasa muda mempengaruhi pemerolehan i.alr"sal
\-ariabel
Instruhional
Seyumlah keberhasilan dalam pemerolehan bahasa kedua berlangsung di luar semua ionreks pendnlikaD atau ruang kelas atau guru. Dalarn lingkungan "alani", apakah
-mua
orang akan sama suksesnya dalan menpelajari sLratu bahasal Kalau tidal, aparep
keberhasilanl Dalam apa yang disebut "pendiclikan" SLA, banyak pertanyaan mengemuka. Apa pengaruh pendeLatan metodologis, buku teks, materi, cara guru mengajar, dan faktor-faktor kelernbagaanl Pertimbangkan juga jumlah waktu yalg Jihabiskan di kelas untuk mempelajari bahasa kedua, adahh rentang waktu oprimal rang dibutuhkan unrukberhasil dalam pemerolehan? Apakah pembelajar harus hadirJi
kelas selarnatiga,
lima, atau sepuluh jam sepekani Ataukah lima hnrgga tujuh tam sehari dalam sebuah programintensill
Dan harus seberapa"aktif'
seorang ;embelajar di luar kelas?Kontels
.\palah para pembelajar berusaha menguasai bahasa kedua dalam lingkungan budaya Jan lingxisrik bahasa tersebur, _vairu dalam sebuah sinrasi bahasa "kedua" menurut Fengertian reknis istilah
itul
Atau mereka terpaku pada konteks bahasa "asing" di nana bahasa kedua didengar dan dilrcapkan hanyadalam lnrgkungan artifisial, seperrrt.las
bahasa moclerndi
sebLLah universiras atau sekolah mencngah AmerikalBagaimana kondisi sosiopolitik suatu negara atau kebilakan bahasanya mempengaruhi hasil pemerolehan pembelalar atas bahasa in,? Bagaimana perbedaan dan kemiripan anrarbudaya mempengaruhi proses pembelajaranl
Tujuan
-{khirnya, yang teryenting dari senuanya, Mengapa para pemhelajar berusaha menguasai bahasa kedua? Apa rujuan mereka? Apakah mereka digerakkan oleh keinginan mencapai karier yang mkses, atau rgar memenuhi persyaratan menguasar
bahasa asing, atau karena ingh mengidentifikasi diri sedekat mungLrn dengan budaya dan bangsa dari bahasa sasaranl Di luar itu semua, apa alasan.alasan lain yang secara
enosional, personal, atau nrteLektual mendasari pembelajar untr.lk bekerja keras menpelajari bahasa lainl
BERSL'KACITA DAI-AM KEKALA.IIAN
KITA
Bohoso, Pembelaiqron, don Penqoioron
)irrrg
l\kLn
n,.tin L,anvaknya pad:rt
aktLr Andu nieneLusuri l.ib-bab Ltalam bukLL ini. Dan Andafisa
mcngl<aji lermnvaan-pertan!l:rn LLnrrmrtu
ne.jadi
pertanyran-pert
rraan ;anq lebih tajrm cl:Ln Lnci. Inisijr
srJlh
pel<erjmn r-rns r.tnsar re.ting, setab mampLL mensajukan pertnn!'Lln)rns refrr
seringkali lelrth berharea daripada memprLnvai ilmu scgudan!1.PaJa sart rang.arra. AnJa
tidrk
p.erlu ngorot mendal-.atkan ia*aben akhir vang memuaskan untuk senruatenantrin
t.'rscl,Lu. Menurut beLerapa erallrasi, bid:LngSLA nasih daLam t.rhap kanak-kanak, rleneerl scnlLLa probLcm
nelxlologn
dan teoretis y.1ns L,iasa nen.;errai sel\reh Jis+.lin rans se.lans bertembrng (1ih.rt Greg8, 2003, nisalnya). Mak.r, tanyak.l.ri
perranva:rn,pcrra.yaanitu
:rkrn nenJapar jewrLan rgaktnierii,
ataL, paLrngllntt'r.
jawrl.rn lang harus dirrLLlat dengan ftasc, "itrL rergantung". lawaL,an-jnmhnhanpir
selalLr hanrs JLLLnglai clalam konreks rang Ln.l berveriasi anura srtu pemLttajar Jan 1-.enl-.el.1jar leinnta. aDrara sirLr momen.ldr
mo,nen Lainnv:r. Kcruueranhar
tiasa paJa ayek-aspek komp.leks perilakLLnanusia aka.
;rfgat
mengusik kite unnrk beberrpa rvrltu. fnndaneanirrllis
Roqer Broirn (1966,h.
l16) Iebih Jari ernpat cla-,awarsa silarrr mrsih Lre.laku,Pare psikolog meras:r kegirengan kerike seL.urh
r.nonrenr
menral )ang LompLeks-scsiLanr vang cerd:rs d:rn susul, dirunLLskan-trnpaknvr bakal bis:rdLt.rngkap oLeh sebuah rnodct mel<anis. Kna sangat b.rhrrap model
i
terhasil.Tenpi
kctile,
padanenirrcnit
teralhir, fenornen:r rersebur terbukti tcrlalu besar bagi modtlitu
Jan nelesar r.1L terhngini, acla sesu:rtu daiam cttrt kita Ixng Lrersukacita dengan kekLldran ituKita bisu
l
ersul<acira daLrm kckelahan karena kLta t.rhrL bahrva ienornena SLA -vang amar sLrlit dipahamiiruhh
lang memluat upa\'. men.trri jasrban DenjadiLregitu mr.11sg!irahkrn. Bi.lans
penl.lidikan
kita saml sekali bukan re:rlit:Ls yang sederhana. Sed.rp jalannr:a "licin".Bab-l,al,.lalam buku
ini
diruncanq unnrk memberi AnJa l:rmbaran tenung dLLahaL,
rikni
licnn)aSLt
dan senakh tcrsc.liin)a sudang ptn.letuhuan 1trng sistemntis clan terpercav.r. Ketik.r Anda merenungkan tertagal pemrasal:Lhan, bal. demi L.ab,And:L digiring u.n,k rrrenemulen peniahaman utuh rentang bngaimana orang bclajar-dan kar:irng k:rla gagal memrelajari seLruxli l,ehrse kedua. Llp.na int 1.ersifir e{leJiril: dclak acla saru pun reorl
ll|ru
hirotesis )ang akrn mcnlodorkan formuh ajaib bagi senua pcmL,elajar drlarr segala kc'ntcks. Dan nseh. jni h:LrLN dihkukan deng.Ln hr.i hllri: Anda akan didesak Lrntuk l,cFikdr sekri.is mungkrn.lalam menimbarrg kilalakan aneka modcl clen reori serm remrrn,re rlran pcnclitirn. Nanun, pada penghujLrng " bab tcrakhir Andr paxi.rlr,.
trccngang .enclirnend!l.!ri
betapa bnnr-ek k.piiganteka'teki r&sasa;ang l.isr AnJn saruk.rnl
Thomas KLhn (19i0) ncnrcbur
"seifi
norm.rL" scl,agar sebLrah proscs memlsunBoho5o, Penbe o o,on,.Jon Pensoio
oi
::
{J:Lh tcrkum}rLLl Jan tcrf$anq Fadrtcmfatnrr.
Kct-.ifs:ln'keplngan LrLn beLLLm.
::nrLan.
dan mrrusan fertrn-!.r1!l )nngtiirn
alrn
mcnbrLra k ta pacla penernrran. -:r,ren-le1-.inqan
itr.
Lrl,
kita i,isa mrlekukLr pekerlaan mcncocokkan kcpingan'..:rnean
Ltu rlanmcnlrtulrrn"-r
nrenl:rJi sehrrb paradisma selrurb JesaLn varg.: r!
l-.errautan. sebrah rer,rl tenong pener,rlrlur, l.:Lhrsr leriur.KONEKSI KELA.S
Ternuan peneiitian: SLrrctur o/ ScierLi,ric Rerohrions karvaThomas Kuhn terjual .rbih darl sanL jura kr4.i Jar sdah JiriricLt.rhkrn ke d:L1am cnam hlas bahasa.
\lenerapkrn teori populer Kuhn ke d,rlam praktek pengaiaran bahasa kita :aar
inj.
kira bisa mengatrkrn irahwa lrengajann BahasaKonunikrtif
Gtan, .ar.1nskali, Pcngaj!ranii!rLlsis
-Iucrs-lih:rt
Bab6)
rdalah sesuanL yrng''mrh- |
.rr1
1r 1r ,, ' , J,
:Inrplikasi PerLgajaran Kctilir A1,J.1 melihrr keles-kehs bahasa yang AntJa
ikrtl
,-lan mLrngkin 1':urgAndl
f,srrb), aprkahnenurut
Andaalar
acla sebLLah'::rubahan rang ".lra'tis sc.:rra urclrkmeL" (rrrenrltir Kuhn) di mana pedagogi
irn
akan bemt:Lh secnra trencolokl Kalau benar derrlikian. mem,ru. Andari.rn
scperti apa 'rcro1usl" l,cri!.uurra clalam pengaj:len bahasai.:L!i
Lnr, seterrili!\uL
trr:r1r,IrnL.
saling.trtaut.lan
rerpaJu. ]ika hanra satiL-::r
p.lndrnq r:Lrq
di.rmL,lliilir Ard] han!i
nerrr.erharikan
satu aspef:.-:r.l!i.rr.,l;,npengrrnrtrrhrsrttJua.{nda:Lkrnnendapatkanscl,uahtcori
::
nJrL Lcnr:kepJ.n
c,ntrenq'.rmf'Lng. C,Lrml.rIr.r
LeJLrr. lang mengharaplan.:-.:
.r:.unenrellnrl,
pellumenl.trrLrl
pcnah.rrran utuh tentang L,crl asai .tspek::
l.erliaLtan dengen pro'rs pcmL.clejrL,rn Lairasa keLlun.lrra
rnemul:r rengajrrrn f efren,\i3n.pc,trn-\nrnlebih
lanjrt
tlan nicncarl:l:rn
rrnnk
seL.agianferrrnlaenTcrtxnr.tirl
irlr,
maritirlcbih
Jahulu Lrr.r::krn
haL mcndns.rrd.rlrn
nendLrdukkan perorlan, iaLrh mendeiinLsjkan aral .-r::iris!
i.k!s
fenrrli,Likin klm.
K;renaLuku
ini
nemL.icarakan l,ahasa.::elijrr.rn,dm
pcngajatrLr, hitalihrt
srjr.ur
leng rerjrdi Letila kiLa tem.ahr::-lttlnl;Lk:rn kerisa isriLah lrLr.
:.:
\
::i
rLLrlah t-renrtard
trd!
u.liunjullxn
.irLcirihlll]ri
scLu:LL kolsep.CLrL-:r
lrlsr lr.r!xnisi. L'erg.lnLungrr.h
1-.emrhrman An.h (ararr si leksilo!r.t) re.rang::rr-lnrgLrn konsep
l)rn, \lns
*tLnr! t cnting. pem:Lhamanitu
pa.le dnsarn-ra.:r
sel.u:Lh'r..ri'
rug
rrlenteiaskan r,lncans-[-re.qun koLrsep tersel.,rt. Denj]an.-
.rin
deii.lii
l.isr JLlan.lanr.: scl..rqai ieLsi pr.l.rtBohasd, Pembeioioro., don Pef goioron
ren.lcalnisja. a.le1.rh urLL\an serius: ia nenghrrusken krta ncntilih asL'ek-aspek mana
s.ria vanq Latek Jise*aken.
.{nchlkrn AnJa dicegat sioung reponer di ialan dan, clalam uat'ancara
ttnrlng
l-.iJ,rre *udi, Andr Jirrnyri, "Karena An.ta t'ermlnat pacia pcmerolehan bahasa kedLLa,mc
on AnLle deilnisik.rn luhnsa Ltalem saru ar;ru Ju,r kaLLmat " Tak Lliragukan hgi,{rde
rkar
nemcL.rs ingatan unmk mend:rpatkan definisi berga-va kanus tentrnsL.:Lhns.r. DefrnrL'derlnisi scm.lcnn itlt. jihn din,nut sccara serius, I'isa berulung faJ'L r l..rva sia-sia seorang lcksikogrer, tctnpi iuga bisa Illencerminkan ri1rgkesan penaheman
kitr
rentang xp:Lrng
coLa d+.elajari cnch para ahli bahasaJiL,r
AnJr
senpat trenLjLLL prd:r Motam.\libstert (lollegltr Dicriomrr(l00l,
h 69rl),tlrlnskrli
A.'ta
akan menjawrb seng penanvr Llengan pemlat:Lan relatiister,Jarsererti rsebuah
\annr
sisrematis unmk mcngomunikasikan sngrsan etau Peras n dengan mcngeunakan is-lxrrt, suara, ger.rk-gerik, atau rlnda-rancla rang disePakrrimrknanrr." AtaLL, kalau An.la
srdrh
men$nca karra Pinker TIie Latgtag. Insrinct (1991), bolehjr.li Alldr
akrn men-ramp:Likan fernlat:Lan canggih sepcrti'llah:Ls:r aJalah k.terarrlfilan khusLrs lang kompleks, berkcml'ang .la1am dirl
rrrk.rnrL
secara(f(lrtan,
tanfa usrh.r saclaL nr:Lu instruksi formal. JipakrltanFe
emrhani lc,gika yang menLlasarnryl. secarr kurlrtatif s:rma dalan diri seLiap orens,Jrn
berbecle dari kecakLpan-kecaL.rpnn lain I'ang slintrya lebih urnrLm clelam hal m.nlproses informasi rtaLr berperilakurau
ce
as(h
18).Di
sisilain,
barangkaLi Anda,nengjkltti
Ron Scollon (1004.h
2?1), Lngln mcnekankanl.rh'r,.r.pertamesekali,L.ahusabtharLrlisesuatu-rangclatar,gJalam'uit'!r\it
lang .likenr..rapi'
Jrn
bahx:L ia o.lalaL "seL'uah fenonena vanq ncliL'ittkan l,anrakiatt,r,
konpleks, Jan sen:rntiasa Lerubah".L.bih
d.lri iru, t.rgnnrung l-'ada selrelrpa r.'p,:'r Anda mcngrpayakan irLvaban. Anda bLsa luga meryebut-n)ct'ut (1) kreati.it.rs l-.rhasa, (2) peneandalan tahsa rvicara lel'ih unseul J:rri nLlisrn. Jan(l)
' - ' ' , lr J,.e. J,n "
KrnoliJrsi.lari
sclumLah kenuneklnan definni bahasa itu ntnghasilkan deiinisiq!l)rngrn lrerikut
ni.
1. Bahxs.llr!
sistcmnns.2. B.rhrsa rdahh seperangk.rt simllr,1 n.rnasLrka
l.
SiniL.ol-srnbolitu
Lrr.lNanra rdelah voLal, terafi l-'isa jlLsa vislral. 4. Siml-\,1 mcnqonvensrrnalkan makna varg dirujuk5. Bah'Ls:\
dlfrkai
Lrnruk L.eLkonLrnjkasi6. Bahasa l,iroperasi clahm sel.uah Lomunrras atau L'udala rvicar.t
?. Bah.rsx
fadr
clas.rrnva Lrntuk mrnLrsia, walaupun Liseiadi
rak hanvrterl'ats
unruk nanusia.Boho5o, Pembe oiord., don Peneoio,of
.
r,rnul4.i].epelikalpcneiirie.
lirguisdkvrnq melandasi nashgrasing konsep\:-lclxpan pernFtann L1i .rt:r-r
ncnanlilkan deti.rsi
'l<uring dati 25kati
vang :' ringkas tcnrang brIasa. Tehpi lcrmskasanJciini(
JeLapjn lalris lru h.l\drknla.r
.ekaLi l,ntans, subbiJ.rng, scrta perkLrliahrn .1iurirtrsirls
rang n,cngacr p,rcla,
. ::.o
karegori itrL. Perrinbangkan Lemungl<rnan r,jL.l,ahrrilivah berikutnj:
:.,irn eksplisit Llan 6rm.lL tentrns sisreir l.ahasa JaL:rn beberrpa hemungkman
:::k.rtun
(mis.rLnre. analisis tonohgis. sint.rksls, lck.ikaL, J.rn senrnr k)-
::i
iin$olis Lrahasi; h!bungan antaLa bahasa dan reahtas; tilsatar l.ahe:a; scjarah:
:r.tik;
ionologi; sistem tuLisan, perun qcraktut\rh.
jlrlk,
konrakmltr.
drn- :,
:iri
j-.!r.linglrlnilt"
lannyadrri
bahasa:.:r:nnL;
l.ehasa tlan lognisi; psil<olinguisrikr:-
:m
komL,rikasij rrrtcraksl peml.lcara,pen.lengrr; pemrosesrn kalinatl::l:iroLogi;
sosi.ljnguisrik. Lrhas.r dan kebudava:rn; pragmarik.r; L.iLnrsuetisn€::r
'-'cnerolehan bahasa keclL,ar
:.::a
r!nusil
d:rn Lomunikasi .!)nmnnrsia; n.orolLnquistili fakftrr-ftIror:
r:rni
transnisireneiitj
aLrm rersu' p.cngaruh linqkunlan',
unun
l.ah:rsa; pcmerolehan balusapertrr.r
.:::.lir en lang scrius den ekstensii: tentang .1clapa. ropik nii melil.aikrn sebu:th
:
:.rn
rumit
menyusurihl.irin
il.ru
llngulsrlk sel.ralr ke;imf :urssilrnD\a.!
.
:lrrcmhuk rerlrs-menerus.lluru
b:rhnr:L jclas larLrs mcngctahui .isrern:
r:.r
reng kira sel_.ut Lrhas:ruri.
Bisakah grrru.guru t,ahrsrrilng
rl€rrg.tjlr, ::
L.rhasa dene:Ln.tekrii
kalau melekriidrk
tihr,
ir:rhkrnbahasr
drn
kognisi, sisrem rL,ljsrn, konrunikrsinolv.rl,al,
.:'x,nik,
dan p.m.rolehrn bahasa pertamel Drn sekiranr,r pcml elal:rr bahas.r.::h:Lnpkanterhasi1menlrLasaislsremkomunikasiclensankomplcksitassebesrr
.:nkih
cLrhupnark
akalhLnu guru scmest r_!a memehrni apa sesunggLLhnrrr
r:]-l<omf.,n.n
sisten irul.:
:rrrnrn
Anda rentanq komponen-komtoner bahes.r srngar melenrukan care' ::
:,.ngr;arl.rn sel.rLah brlasr. lika, misalnla,Andi
percara l,ahira ko[unihasi-::al
rdalrh
kunci
krsLrksesan pembeLataran Lahasa kedua,AnJr
al<rn-
-rLrn
perhatian khususrrr.1a sistcm islar!r non!ed.rl drl,,m kur kuLum Al)da.
:
r.ltr
memadulr
l
ahasa sebagai seLLrahfcnomena ;ang
Lra
cla,eca|1ecrh :.:: ril.uan l,a!ian rerpisah dan Lrxsl:in-l,arian itu secara rercnce.eI
si Jr.ljrrkrn:.::.rrLr. Arr1lr aken dcngan cernur memahami brgitrn-bagjan rerFisih.lxri l)ahrsa
..r
1nd.r mcngang!1p bahas.r pala hekitanrya i,ersif:rr kLrlturalde.
inrerrkdi,. :
r,:,qi kelas An.la akrn Jiwarnai oleh strategi,srr:rt.ginr
olirgrrisdk drn tuga!r.
i.,munikatii.-
.-i
i.i
menlcnrrh
seL.egii.dari
aspek,ispekumun
Lahas.r s.Lrerri I,rngBohqsa, Pembe oioron, dor Pengoiordn
prosraDi akadenri( dalam suatu ball.1sa re|le rfti. iliL:Lrl hrl
iii,
srudi Lhuslts lingulstik jelas dianjLrLkrnt,uuma
analisisctrnrr
aras l.rhrsr asrng iru senJir.PEMBELAJARAN
DAN PENGAJARAN
KLtn juga liise nengajulan perm.taa.
renrl.!
kons..pL,nsepseferi
L.embehtrrandan pengalaran.
Pilirlan kcml,
, bel-.errprdeiini. uldisural.
Lrenelqsorin dalim l<anu;kamus kontemporer memnjukkan L,rhur pembelajaran :LdJ:Lh "pcngiLasaan atau pemeroLthan pcngetahuan tentang suanr sll-.jek atau scl urh kereraDl-.ilan JerlqrrLi,elajar. fenqalaman, ar.1u insrruhsi .
A
chLrre. se.lr1ngfsikolog
fendiJikin
mendefinisikan pernbchi:Lran lcL,ihf.drr
leli
scbagal 'seLurh pcrLLbaliand.len
diri sese..a.g trar\g diselraL'kan c'Leh peng.LLrmrn" (Slcrin. 1001.h.
l3E). BigrtLL pu1a,pengajaran, )ans t.rsirat
.taliD
.leiiniri
femmr
L.e rl..lajaran, t-.ise JiJeainrsikarr sebagal 'menuniuLkan et:Lu nrcnl,enru s.sc(rren! merrrpelxj:Lri catu mclakukan scsuatu,neul.eri
insrruksi,rremanclu.
LamfcD:rkijirn;esuam,
menyi:rpkrn penserahuan, menj.rdikan tahu amLLprhrn".
BLLlenklh .1nch l,eh$a para letsik,rs,ra frofesio n al tlrrrpaknva begltu l<esLriLtNn Jahm nrinJerl n i. Lran sesuitu \ xng sc un ii ersal peneajxr.rnl Difnisi-Jetinisi ,temjkirnim
mirngln
].n.crDjnka.
ferapa suLLrnra'
,.lel
r
lN,fcrni1ah.ni1ah krnponen LleIirr;r renrang pembcl,rjrmn,
kin
l.tsr menJaparkan. seperri t,rngkiri
deFntl Jaltrm l)ahe\a, be|bigiL Jomrrn FcntildrnJar
penreltdtkrn.1.
Belajar aJahh mens!:rs.1i .1rau "meLrpcrolch'2.
Bel:rjar :rdalah nlcnginsa,:inlat iniitrmesi erxu kerernrr.ilan.l.
Men,rintaninget itu meliberkrn sistcm pe r,irnprned, mernori, orgrrlisasikognitli
'1. Belajar rneliL.atkan pcrhetian nkrif:srdar 1-.r.L Lhn
berndrk
men,LnLrl-.erisriw.-p.r u L,
.1.,t,
I5
Behjar nu rclatlf permanen remfiirn.l,,k
pi,li
lurra.6.
Belajar nelibarkan peLbagri benruL Lrtih:Ln, rnungknlrr
han _r rne clitorrrns drnllanlnbahr
dan hrkLrmrn.?.
BeLrjar adalah sc'buah pc,LLl,uhan.hl.m f.rilrku.
Konsep-Lonsep tctscl,ur jLrra neml.rs,r ktm ke selL,ml.Lh sLrl,l,trlans .lalam
di.itlin
psikoL,gl' proses pemeroLehan, L.r.rscFSi. sisrr.m
nenori
$enlnlp:Lnrn),
mcn,"rL jangLe pcn.lek dan panjang, penginramn 1rembrll, gale Jan -rrategi belaiar sarlar oan l,arvah sadar, teori lupr, doNngan denqan irrrLaLan iL:n hrLkuman, penrLngnvahtihrn.
Segera rampak l-.ehwr kcncp J,cLairr p.un
,anr
konrleksnr.r dcnqan krnsrp bahasa.Drn
pemL.elajar bahasa kedra hrrLF nengoferrsikLn scmrLaurirbe
rersebur (oaLr vang lanrnya) .lalam mempelrui l,ahrsa kcdnr.Pengajaran ridrk b sa dideiinl;tkan reryLsrh
l
i F.ml elejelrn. Penqrjar.ln ldrlahBohoso, Pembeloioron, don Pergoioran
lal.
hn
Ean
l,n
drn ula. Lan
tan
tan
gat'
rsal ETF
p[.
da
il
rhh
F.
pembelajar belajar akan menentukm fibsofi pendidikan Anda, gaya mengajar Anda, pendekatan, metode, dan teknik mengajar Anda Lli kelas. Jika Anda, seperti B. F. Sknner, melihat penbeLajaran seLagai proses pengondisian ke arah perilaku spontan, !ane dicapai melalui program pelatihan dengan imbalan dan hukuman, nuka akan reperti ituiah Arrda mengajar. Jika Anda memandang pembelaiaran bahasa kedua
lebih sebagai proses dedukrif ketimbang
induktif,
barangkali Anda lebih suk:r menyodorkan berlimpah.linipah kaidah dan paradigrna kepadanurlct
Anda ketimbang membiarkan nrereh'menenuhn'
hidah-kaidahjtu
secara inLlukrifSebuah definisi yang diperluas ntau reori-tenrans peng:Ljaran akan menelangkan .-rinsip-prinsip kunci dalam memilih netode dan teknik tertentu. Sebuah teori ptngajarrn, sejalan dengan penahaman utuh Anda tenrang pembelajar dan maten pokok yang han.ls dipelajari, akan memandu kita
untuk
mcnenukan prosedur.-lrosedur efektif pernbelajaran pada waktu tertenrlL, bagi pembeLajartetentu,
ctanlalam konteks te(enru.
Dengan krta lain, teori mengajar adalah teori Anda tentang pembelajaran yang
T1AIAB
PEMIKIRAN DAI-AM PEMEROLEI{AN BAI]ASA
KEDUA
ikaiipun
definisi umum mengenaibahrs,
penbeLajarar, dan pengajaran yang liralvarkandi
aras boleh jadi disepakati oleh sebagian besar linguis, psikolog, clan;endidik,
namun perbedaan pencl:Lpat akan rerlthat setelah menganati sekilasiornponen-konponen
tirp
definisi. Misalnya, apakrh bahasa lebih merupakan'sistem
unit
fonnal" ataLL "sarana untuk inreraksi sosial"l Atau, demi penanaman :Engerrian yang lebih baik, haruskah seorang glrru akti{ memberi dorongan atau :oembiarkan murid memperoleh sendiri sebuah rnaknat Berbagai sudur pandang,arg berbeda rnuncui dari sarjana-sarjana yans sama pnitarnla, biasanya mengenai smpai sej:ruh naDa sebuah pandangan niemiLiki keunggulan.
Dengan segala perbedaan yang mungkin ada di antara pata linguis terapnn dan :eneliti SL{, sejumlah pola lama muncui menandai kecendenLngan dan mode dalam
i.udi
pemerolehan bahasa kedu:r. Kecenderungan-kecenclerungan rersehLrr akan lijabarkan di sini dahm bentuk tiga mazhab pemikirln-rerutam:, di bidrng linguistik:an psikologi-y:rng disusun hisroris sampei derajat rerrentu, sekalipun komponen, iomponen tiap mazhab rtu kadang berilrmpang dndih secara kronologis. Ingatlah
:ahwa
urai:in
semacamini tisa
menlulur
d,koromr
,..rL.L
riL,s,f,s,
Jan!\e.tentangannya jarang bersifat sederhana dalam srudi SLA.
Linguistik Struktural dan Psikologi Behavioristik
lo
Bohosd, Penbeloioror, don Pencjoioronbisi
n.,cnjadi
Lrjek peneLLtiin. Menurur kaumstmkt[ralis,
tugas linguis aLlalah menjabarkan brhasa manLLsia clan mengenali karakreristik strukruraL bahasa-babasaitu. Aksioma penting mereka adalah bahwa b:Lhasa.bahasa bisa saLlng berbecla unpa
batas, clan tak ada pr:rdLrgr yang bisa diterupkan rerhaclap bahasa.bahasa itlr. Freelnan Twaddell (1915, b. 57) nent'at.ikrn
pdlsip
ini dalam penserrinnnyr yans barangkrliApa pun sikrp kita rerhadap pikiran, roh, jnva, d11., sebagai ken-vataan, kira herus sepakarbahwa seoranq ilmunan menganggap seolahr,lah rtu semua ridak ada, seolahr,lah scg.rli
htormasi
iaper,leh mehlui
proses sisren syaraf fisiolosi$ya. Jika ia menvibukkan clirinl,a dengan kchu:,hn'kekuntan psikrs dan nonnrateri, ilmu$an itu bulanlah seorang iLmuwan. Metode iLmiahL.e+rl-l
I
. .r..n
Lu , 1rlr. r.l
,.1" .Twaddel menckanl<an bahrvl nrgas Linguis stnLktural adalah hanya nemeriksa data yang nyata-nyara L.i.a diamati, dan mengabaikan "pikir.rn" jika yang disebut belakaraan
ini
mes,akili penclek:Ltan mcntalistik -rang menercaFi retrakan, tlrasat, dan inrrisl \ang tak bisa diamati. Sikap semacainini
rerlihat jelas d:L1am pemiknan B F. Sknrner,rerutrrrr
rlalam Verbat Bchar;or (1957),di
mana ia menyebut bahiva konsep apa pun mcngen:ri "sagan'aiau
"makna" adalah {iksi ilustrari{ dan bahs'a sl pcmbicare hanvalah rempat kejadian bagi perilaku vcrL,al, bukan pcnvel.ab. Charles tlsgood (195?) mengcnalkan kerlbali nukna.talan pe,ilaku verbal, nenjelaskennya s€bagai "proses mediasi refresentasional", terapi m:rsihtal
beranjak tlari pandangan nonmenralistik rnng lazim mengeDai bahasa.Hal penting
laif
bagi lingrLis -.trukturalarau deskriprifadalah gagasan bahiva bahasa l-.isa dibonskar mcnjadi kepineaf-kepi.gan atau uniEunir kecil, .len unir'unirini
bisa dilabarkan secarajlniah,
clikontreslan, dan disusun lagi menjadi bentuk yangutuh. Dari
rrinsip
ini
muncullah :rrus lresar para linguis, rada 1940-an clan 1950.rn,
menuju penirrLlpeniuru terpencil dunir untuk mehkuknn penelirian terhaclapBohaso, Pembe oioror, clon Peneqioron
ll
}iONEKSI KELdS
Temual Penelitian, faradigma utama.lalam peneiida. linquistik padr 1940an
lan
1950-an nemandang bahasaseba
sistcm linier rersrruktur. Paracli'rna uri menjabarhn pelbagai rangkaian granrrikal sebagai komponen-konponel rerpisah. ang hsa nemltntuk sebuah kahrnat.,Altalisi*nalisis nilah l,ang kcnlLr.ti!n diseL\r
:r1eh Noan Chomsky rcl.alrai hul.ungan 'strukrur permulaan".
lmplikasi Pengajaran: Mungkin
rrk
adr rang l':Lih Laik Jahm mcDshaJirkanlin$is.iL
st
kturrl di kelrs selaLn Chrrles Fries. yang menbahas "clil struknrraiiJl,-rrdt
drilb)" dan "latihan pola (l,d'rer tra.ri.es)" dalan brkunra leachir.g rnA Ll1rnitrg Englirh dl a Foreisn Langaage (1945) danTlk
S'tu.ture oi Englirh (1951). lvletodc Au{liolingual(lihar
BaL- 4) ynng sangar populer banleknengambil
qri
dari karya Frics yang sangat ber;.enganLh. Apa pendapar Anda renrang keuntungan dan kenreian clrilt1ri1 pola di kclas bahasalLlikalangan pslkrlog. paraJignra behalior.istik lug:r LerlikrLs L.ada rangqiLpan,tenggapan :.::! Lisa dianuti secrri nyeer-tangapan
nng
l.tsa secrrrofj.ktif
.lili1rar, dLreLrm. ,:1:L: -rL u r. Mctode ilmiah dir. r Lr secarn sanglt kcrnt s.hnrgge k nsepkoLscrr -,crrcrti kesnclaran
:::r
mtuisi dimqqap scLlgaiirihlah
menraListLl r.rng h.1fum l.eqj keal.srlan pcnihtian. r.:ren:r pcngamann rerhacl.rp koLrdrsi kcsalaran. penrikimn. peml,.nftLkef konsep, arau:rrrrolehan peraet uan
urggrh
tak l-..a dianJaLlun,nelr
tol-. k.ropLk sem:Lc:Lmhi
:::u'ralril untuk Jikeji Jalam kerangknkciu
l,ihevi(ri-,tikNloJelm.J.l
L.ehayi.rNrik:r,r
lauim:r.la1ah pengonclisian klasik kelrh
perilalu
sponran, h:ri.r1arr rcrt,al,::rl]elataLm instnrmenral {r.emLerirn
n
,rlan lanr.ung), pemL,itajamn diskrjnlLnasi, ::ln pendekaran'pendchtan empiris lairnrn Jal:m memfrel.lari L.eriliku manusir.Alda
::,rngkn akral-. Jengan elspcLrrncn kla'ik denran anjinr larLcr Jen k,,rrk-korak SkhltL:.1.]-.eflme*ekspcrlm.n
ni
rnemperliharkatLalur
rn:LLhlLLl hjJup lris:rrlti
'rlisiknn
:.1r l,ereakri sebrqaimxn'r teng .lii.ginkrn, dengrn Jilreri
nnl.!la.
',
,:
.r ,, ,.r
clalan:,ngkit Jan
FnjrJmlan
_r.rns tefni.(ts.hauriue
rkrn J lr:hasL ,: ,.,
l:
Bab4) Linguistik Generatif dan PsikologiKognitii
Paiir clelede l9{r0-an, lil]gurstil genrLrLtil:trtrrsi.rnasiLn!l lrlLrn.uL
r,
.. .
s,rnrh\oan
Chomskl den'cjrnnah
r-.e.glk,,rr!.1.Llhon;Lr L.enrvha,
.,.::
,.ukan1a Bohoso, Pembeloioroi, don Persaiaran
Befih
is,al re',rhrsi gencr.rif-tra.sri)rDras(n!l diranam p:Lda arv.tl alracl ke-20. lr.rdhaDd J. SaL$sLlre (1916), mcnyetakan irahra ada perbedaan antara lrrrolc, bahesadrlam prakrek heseharian (sesueru vang
ili:rnati"
olch Skinner, dan yarg disebutperioma
olel
Chonrsk\.), danlarqtr
(serura dengan konscp kompetensi, atau LecaL:Lp.rn bah.rsa kita vang mcr.Lcla'ar dantal
bisa diamati). Beberapa dekaJe selanjrrorv.r. lregirLilah. para lingul; cleskrptii
cerrderung nengal.aikan larsre dan1e1,ih
*la
menpelajari parch. Ren,lLrsi yanq dibaira oLeh Linguistih gcncr.rtii bcrh.rsil rnenl:ruhkurohcsi
kcl'mplk dislri;.tli
tcrh:rd,rp periorma rnanife*asi lLrar cl:rri bahasa dan nernantarrkan perl.edaan penring entara aspek':Lspck rane L,isa rliamatidrn
m.rkna sertrpemiliren
tersembunri yang mclahirkan dan membangkirkarpcri,rna
linguisrik.Serupa Jcngan rru, p.rra psikoL,g kognitif mcnyatakan bahu'a makna, pemaluman,
Ja.
rengetihu.n a(hlah Jata pent ng L.agl studi psikoLogis. Alih-ulih t cfokus sccara:LgeL mekani-.tis p.rd.r koniksrkrniksi stmLLlu;respons, kelompok kognirivis rrrencoba
mene,nl,kan
rrinslpfrinsiF
|sikoi.,eis oigrnisrsi dan fungsi. Daiid Ausubel (1965,Dari suJut p.rnJang te..rerisi koqrlitif, upa,va rnengal'rlkrn kondisi siLlar atau
mctcdLLksi kognisi menjrdi proses medirsirnal menrerminkan perilaku imp1ls1t
;anq triakhn-ra menlinehirh:rn Llari t
n
ng psikobri apa yang paling L.erhrrgarnnrk
dikrii
rerrpi juga Llefgan gegatah telah melekukan pcnycclcthanaan sec:L Lr.rlcLihrD tcrhaclap fcnomcna psikologis yang sangat kompleks.lara psikoLog hoenLtii, seferti far.r linguis generarli Jrcn'paya menemLrkan morn'asi rla*ar .1an
struktlr
mendrlam pada perileku mrnusi:r dengan menggul\alan pendehaon lasional Tee.rsnla, mcreke mcmbebaskan diridari keketatan studi enrfirisD,lik
kaoD Lrehaliori! rlan Denggunakan perangkat Logil:1, n:L1ar, ekstrapoL:Lsi, dankc-'impulun
untuk
nemperoleh penjelasan L'agiperilakr
manrsia. Bergerak mehmpaui sekadar tecrkrpan ieskriptif menrju kekurtan cLsphnatoti-' mcrupakrn ses atu Ianq luar irir.a penring.Linguis
strulturrl
d:Ln psikolos l.chnvloristik sanr-sama beLninat pada deskrll-.si, padr jarval.an atns fertantaafl,-errnqatrn dtd reirang r.erillku nrrnLrsir: pcnglrkurrn l,tjcktii!t$
pcril.ikrJrhn
kcachen tctkonlrol. Linguls lenerariidrn psikolog kognitiftenrLL bermin:rr prda lertanlaan dfoj retapi irereka jauh lebih nieminari fertan\axn vang lebih nen,lasar,
nflgupr, fiktorfaktor
dasarrpa
ba,rran. Fsikologii, sosial.at:rLi lurgkLrngan y.rng mer-rebrbkan peril.rku rerrentu p.rd:L scor:Lng mAnuslal Jike AnJa Dremp.rhitikan srscoreng
lrng
L,trjalan memrsukinrmih
Anda, mengaLlekrrluni
dan melemparkanrrva Lervat lendeLa Anda, 1.rlu mchnglah kcluaL, l,eragani pertanraan l.isu dirjLLkrn. Screngkaian p.rtanvaan akan terkait dengan a,laF2C, $asa
*but
tade
r dan &asil danilan
196i,ir
F dia.i*aD
pErsd.n
Erat np6L Fitii_'drl
od:,
rlar,nfsi
*,n
hlu
Bahoso, Pembeloio.qn, don Pensoioron
t3
iru, dan lain sebagainya. Rangkeian perranyaan peftama saneat rinci dan Dasti: ia
ldI
engrz.nlr
.-r d.'1,.-mr.u,
n.-,!
-e-unqt
,t",.,,,-," t"ielir,.f
daa.nprra
,':
-e.,
i 1:t
rirrr
m.rnl errAnJ
aw,lar
',,,".
n,.;t
"i,,
pettanyaan kcdua lebih kaya, terapi jelas lcbih berisiko. Dengan keberanian untuk mengajukan beberapa pernnyaan sulir renrang lang tak teramari, kita mungkin agak
rugi waktu tetapi mer:dh sawasan 1"bih mendalan rentang perilaku manusi:r
Konstruktivismer Sebuah Pendekatan
Multidisipliner
Konstruktivisme harnpir bisa dikatakrn bL,kan Natu nlazlub pcnikiran baru. Jeor Piaget
clan
LevVygorsky,
yang kerap dihubunekan .le.san
lo, n.-um.",
.'
el'.
brrlrr
.r
n.L,,r
.at.
p,r ejj,-s.rL!
b"h".a.Ken:J,idemiklan, daLam berLagai posisi tcoretis pascastrukturalis, konsrruktivisme muncul seLrasai
p
adisna besar hanya pada paruh akhir abad kedua pu1uh, dan kini nyaris merupakan sebuah ortodoksi. Satu karakteristik menyegarkan dari konstrlrkdvisme adaLah bahu.a ia nenyarl,kan paradigma.paradigmalinelristik,
psikologis, dan sosiologis, langkah yang bertolak belakang dengan sekat-sekat profesionat yang serhg membagidisiplitulisiplin itu
pada abad sebelumnya.Kini,
denean penekanannva pada rnteraksi sosial dan penemuan, arau konstruLsi, makna, ketjga disiplin tenebut mempunyai lcbih L.anr,attitik
remu.Apa itu konstruktivisme, Llan bagaimana ia bcrbcda dari dua sudur pandang Lain
yang dipaparkan
di
atasl Muia,rrrula, akan bermanfaar menikirkan ctua cabancl,or
rrl-i' ..
l,,g'r-rr .a ,
,.
.1
r,m.-r.
L ,L .rrr.r-
orJn\
r, mparl,rnp.,d-penringnya pernbelajar menbangun represenrasi realitas mereka sendiri. ,,Secara perorangan para penbelajar harus menemuhn dan nengubah inforrnasi konpleks jika mereka ingin menguasai in{ormnsi tersebur, hnenganhkanl agd para siswa lebih
aktif
dalam pembelajaran mereka sendiri kerimbang yang lazimdijumpai
dikebanyakan kelas" (S1avin, 7001,
h.
257-258). Pemyataan-perryaraan semacam itu berakar pada karya Piag€r (1954, 1955, 19?0; Piaget&
lnhelder,
1969) pacta perteneahan abad kedua puluh, retnpi l.aru mentadi pandanean vane diterima luas',-
hl-',.-,.np.,1-
b...lrr.
t.
gtr -ml"l..rrn
."t
np,o-.r",\.*b,re,,
yang mellbatkan perubahan, penunculan diri, clan konstruksi, yans masins-masins
cil rgul
i
,
..
oereala
pers
"n , -F
-1.',,.n
."
'
-.,".'
,K;.,
-,.
,2004,
h.
104).KonstrLrktivisme sosial menekanhan pentingnya interaksi sosial dan pembelaiaran kooperati{ datam membangrn qambaran,gambaran kognittf dan emosional atas realitas. Spivey (1997, h. 21) mengatrltan hahwa penelitian konstrr.rkrivis cenderung bcrfokus pada "Ddiliclu-indi\iclr yans terlibar clalam berbagai praktek sosiat, ... patla keLompokyang bekerje ber:ama.sama, laraulkomunitas global". Krmpiun korxftxklvisme sosial adalah Vygorsh (19?8), ynng nengusLrng pandangan bahu,a "pemikiran dan pemhntukan makra pacla diri anak anak clibenruk secara sxial dan nuncuLdari interaksi
14 Bohoso, Penbe oioron, don Pensoioron
KONEKS1 KELA.S
Temuan Penelitian, Konstrukrivisme menekankan peran penLelajar dalam mengonsrruksi makna nelalLri masukAn linguisrik yang ada dan penringnya
intcraiisi sosiai
dalan
menciprakan sebuah srstcmlinguistik
baru. Fara konsrruktivis awal seperri Vlgotsky clan Piigct giar menekankan pandangan. pandangan nereka heberapa clas:ru.arsa silam. Apa yang nembuar prcGsi t,cng.ij.rtun brhasanembutuhkal
*akru
begitu lamauntuk
neneraplan penikiran semacam itu di kelaslLnplikasi
Pengajaran,Ba*nekali
pandangan'pandangan dalam psikologi behaviorrsrik mengekang rnencuatnya Nengajaran bahrsainteraktil
Meskihgitu,
r.ada aival 1970 sudah ada beberapa merode yang mendukung perau sentral pembelajar dalan mengonstruksi bahasa ( the Silent Wa1 andConmniq
lzremselia
ing) dan penrifgnln inreraksi L,ermakna (bentuk aral Norion,rl'llncriomt Syllabr, yang tcrmula cli lngsris Ra,/r). Apa jejak konstruktivisme yeng Anda lihat t1a1an kelas-kelas pelalaran bahasa nsine saat
inil
Srlah sanr konsep
la[rg
populer Iangdikinulak;rn
oleh\lgorsh
adalah zona perkembangan proksimal atau ZPLI (toru olporimal datlopnert). yakni j,nl<r.tau
koncllsi perkenbangan akmrlperntehjl L|n
potensi pcrkcmbangannra Dahm ungkaprn l,crJ,iJr, ZPLI m.nj.Lasken hal-hal ranlr belum dikuasai oleh seorang fe,nbelajar retapi ia ma,r;.Lr rnempelajarlnya dengan srimulus ring sesuai. ZPD aJalab scsi pcntins konstruktivi-'mcrxial
karcn:L iamendcslrifsilan
tLrgartu.las .rang reorang anak rrclak L.is:r mengerjakannya serdiri retapi bisa rnengerjakanNa dengan l,antuan rckan scl ara atau otang dcuasa ranq lelrih konrr-.eten' (Sle!in, 2003, h. .14, lihnt juge Knrpoi&
Hapvood, 1998). SejumLah penerapan ZPD \fuotsky clilakuk.rndalan
pengajaran bahasa asing(Lant{)ll,
l00i
r.\assaji&
Cumming,2000;
Merchcrkov.r, 1005) dulam kont.'ks pcmLclej:rran L.:Lhasa le.tua unnLk orang clcuasa
marpun anak rnak.
Konsep V-r'gotskr tentang ZIrLI bertolak bclrkang cukup rajam clengan reori Piaget tenrang
fe
L.elajalan. \rygors[y memandang sebuah lcwrtrar dalun I'mtelajaran Jan perkeml-.angan seclangkan Iriager-en'a"Jr"g
raharnhap perkembanganlarg
mcn.ntukrn srrtLr Frxtc'n.lisi. rtnu kcsirl.:Ln, unruk pcml.eLajaran (Dunn&
Lantoll1998). Plaget nenekankan fcnrinlnye ferl<cmlilnqan koqnLtii perorangan sebagri
dn.hkrn
fangrelltil
solirer.hdrvrl
biologisdrn
tahapan-rahaprn pcrkenbrngrn a.lalah un,san mendasar; intcraksi sosial hanvalahmenicr
perkembargar pada saatrilrs
tcpxt. Di lxinfilllk,
\'r'gostk L.e*eyrkinar Lr rlva interaksi n,sial adalali scndi daLam perkembangrn k,rldititJrn
ia Denola)<'lagasan
Bohoso, Pembeloiqron, don
Pengoioron
I s tsrrsehutrL oat clengln perspekdi lionsnLLkri!is sor al \,\gorslien artatah prndanganI.i,.l
il llaklrtLn (1986, 1990), seoring re.,rLriku\ s.srre RrLiil \,!ng Lini ncfrL,ri ftrhe,:ie. ..r.rfencliti
danprlktisi
SL{ (Hrll,
\/,ranova,&
Nlarchcnkora. Zrr05). Rrkhrrn:m.fJirixn
l.eh!'a lrahesa "terl-.enam Jatam kontetrs v,sirt drn krLtrural.Jer
riLngsl.1....1
j.,i.Lr'.
,..,,. |
.,t.
i.Ll n,ilcniuD baru LLta nelthat ncninckatm,l penckan
r
p.rJa dimensLJimensi .rohlruraLSLA. \fatson-Ctgeo (200.{) mcnJe.krirsikarrr\a sel_.xsri 1_.!f.Jinn1.1 s.\irtisasi, -.A:. , I i r.\ro
: tr , r
:
-lr
-:llsa,
clln cpistemologi, dan mengakut L.ahrvr koeni;i LruncLrl dalam jnrer.rhsi s.sirl:.:r Jilrcn,:LLk oLeh proscs kulmral d.rn sosiopolitjk" (\\/erson-Ce!eo. tur0.1. h.
|t).
I le i .'
r.
I.
r l,
I
L-.
1.,.:eLrptrlihrrk r
pt, srektjiper spckrii kc,nstrlrkt ,isnclxllrj kriian-kLjju
mengel)rl,r.!nr
fercakaprn,I"Ltor-fikror
so:r,kulnLral drL.rrnperrLchl rn, Jrn
tcori:rffrLsi(!ri..
Drlam banlak haL, pcrspektif kon,truktn tr adrleh pentLLs rtrrni katirn,:;irn
betLrsi" kognitiitcnia.s rara bnhasa Inj'ersrL, p.nroses:Lninirmrsi. m.nor,
,.:rerJasan lrLretrn,drn
sistcniaii\iras antuLahasa. (CattrtrnjInillh-istihh ini
rkan::-leirnisilan d.1n dijclaskan dahm
hLl.ab
sclenjunrya trLrkr in ).Keriga penciangrn \:Lng dil.aparli.ln Jalam ;ulrt:rL.
ini
srruktLrral/trehaviorjstik.,r,!n]tit.
.lnn konstmktivis-harus Jipandar-ig ptnring dalem meLrriptrkan JesLrripsi.rinrlr.lnq tenting pemcrolehan bah.r'a kedua Renungkan scjcnrk liasrLr
tinmrg
j
rnrng \'trng sdnlat tinggil)an!
Jilihrt
dari kejnuhan. Dari s.1trL arrh glrnlm! irLL.rrnskeli nremt\nlai funL:ah runcing, sletser
,,an!
mfrL
lcles, J;ln ioniasi krraneI ..\i.,m .
I ., , ',
rrr,
I::rL..iL ()anc keLlua
tadinlr
rerhlhng Llari p:rnclangan),lankrniirl,rrsi Ljrrt..J.
!i
rrenenla. D.ui rrah vang Lrin lagt, mrncul karakrer s.ik tcl,ih jrutr. \ang rakreri
r!i
,rDfai
saai irLr. Stlrdl SLA .ang:Ltmirit
Jengtrn cara ofanL rnenllnJrnlr !rLnrne,,l
,r I ..,,,
.r
Trbel 1.1 meranel<um l.erbegri konsep clan pen.lekarnn rrnq JiFrfarkan da1:rm
ietisi
terspckrii.li
rlns. Tel eliri
L.ls.rncmlanru
menu.iukJcng.f refrr
gngls!.-ris:tsa. umum lang rerkan drnqan masnrg-ma,ing pendirian. yans.Ligamba an Ji
.rri
adalah poLa-pole rifikaL r:Lns clipi;.arkanolrh
K,Lhn[9?0) selr]lri
srrukrL,rr.volusi ilmiah. Sebuah Fara.ligma i:Lng t erhasiL JisusLLt liemuJi.n ,rteh scl.uatr
;erl'.lt
anornali (keraguan.ket
akpasriln, gugaran terh.rJap reoriyu,r
l.*laku), -rlu krisLs (r untuhnya paracligm.r r,ane aJr) densan segaLa kegeLisahrn inrrlckturt|rnr
I.,1,,'..,,1.t..
SiIhs ini
rampak lelas dalamlrnguistil
mrupunpsiloloei,
l,alrL,r.rLnl,etrsrn-.
,,.t
,
.i-
.,
,t
,, I
Lpsikoloei, di
nrra
ketise FaraJigma iru salt jni blsrJillmkan
l.croprra;i scrcnipat.\Yr
t,.,,t
era! pnraJigma y.1ns lrener arar sal1h. NlL,srahjL mrn.,ansLal (e.ara mlrtlek :arL,
['
15 Bohoso, Pefrbeldioron, ddn Pensoioron
l'lLer
l.l
Mrzla\m*l-ab
pemrlrr.ndal"r
peneroleh-"'al-a'
led r,Kerangka Waktu Mazhab Pemikiran Tema Tipikat
Awal 1900an, 1940an dan 1950-an
Linguistik Smrktural dan Psikologi Behavioristik
Peforma yang Lisa diamati Metode ilmiah
Empirisisme StruLtur permukaan
lnbalan dan hukunun 1960-an, 19?tt-an,
dan 1980'an
Linguisdk Generatif Psikologi Kogniti{
LiDguisdk generatif Penguasa:n, ba$aan Sistematisit s Tilta ba,\asa unirersal Kompetensi
Struktur mendalan l9E0-an, 1990-an,
dar
2000-anV:rirhel
sosiotulnrmlPernbelajaran kooperatif Pembelajaran penemuan Konsnuksi makna
V.ti.blllrAs !nrarhahasa
SEMBILAN BEI/,S ABAD PENGAJARAN BAHASA
Sebuah tinjauan tenrang penelitian dan kecenderungan teoretis dalam
Sl"{
akan tetap abstrak dan tidak terfokus tanpa penerapan prakrisdi
kelas. Selain itu,kebanyakan pemLaca buku
ini
terutama tertarik pada pendidikan bahasa daLarnberbagai bentuknya. Karena itu clalam upaya mernbantu membangun iembatan antara
teori
dan praktek saya akan mernberikan ulasan historis yang relevan tentang pengajaran bahasa, dan mengaitkannya dengan topik dan permasalahan yang sedangdibicarakan. Densan
carndemikian
sayaberharap bisa
secaraptogresif
memperkenalkan Anda kepada beberapa kecendemngan dan 1su metodologis utama tentang sisi pedagogis profesi ini.
Sejauh ini, fokus bab in; adalah penelitian selama sekitar abad silam atas linguistik
ri
.ta.D
L
itu-clsm
'lrrE
r€5if
't'sdl
pa.frglb
nnIJ
Bohoso, Penbeloioron, don Pensdioroi
l7
Survei hforrnatif Ke11y tentang pengajaran bahasa sepanjang 'i1ua puluh
lina
abad" mengungkapkan penjelasan )ang dipenuhi anckdor mcnarik namun tidak banyak neryebut soal nerode pengajaran l.ahasa berbasis penelitian. Di dunia Barat, pernbelajatan bahasa "asing" cli sekolah selalLr bersinonim dengan pe rnbelajarrn bahasaLath
arau Yunani. Bahasa Latin, yrng dianssap meningkatkan kecerdasan melalui 'senam mental'i, bnm rclatif belakangan 1ni diangsap satu paker dengan pendidikan rinsgi yang bagus. Bahasa Latin diajarkan dengan apr yang disebur Metode KtariklCla,;;ical Metho.t, berfokus pada kaidah-kaidah gramarikaL, hafalan kosakata sena berbagai deklinasi dan konjusasi, penerjemahan reks, peneeriaan latihln-latihan
renulis. Ketik:r brhasa-bahasa Lain mulal diajarkan di lembaga,lemtraga pendidikan pada abaci kedelapan belas dan kesenbilan be1as, Merode Klasik diadopsi sebagai sarana u.ama pengajar.n bahasa ashg. Namun, paLla rnasa itu ridalbrnyak dipikirkan pengajatan bahasa lisan; bahasa
ridak
diajarkan rerutama!nruk
mensuasai konr.lnikasi oral,/aural, melainkan agar menjadi "terpelajai' arau, dalarn beberapa kasus, unruk mendaparkan kecak:rpan nembaca dalarl bahasa asing. Katena hanyaredikit
peneiirian teoretis ienrang pemerolehan bahasa kedua, atau tenrang pemerolehan kecakapan membrci, bahasa-bahasa asing cliajarkan tek beda dengan keterampilan lain diaj:Lrkan.Maka, pengaja ran bahasa sebelunr abad kedua puLuh lebih pas dis,nbarkan sebieai ;ebuah 'tradisi" yang dipraktekkan hingga h