• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANISASI TERORIS ISRAEL (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ORGANISASI TERORIS ISRAEL (4)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ORGANISASI TERORIS ISRAEL (4)

16. Gerakan Kakh

Gerakan terorisme kanan yang memiliki perwakilan di Knesset Israel.

Kebijakan-kebijakannya selalu didasari ajaran agama yang memandang bahwa bangsa Arab adalah sekelompok orang fanatik hina dan wajib ditindas serta diusir. Gerakan ini secara terang-terangan menjelaskan bahwa dalam menghadapi warga Arab, mereka akan mempertahankan pola-pola kekerasan. Mayoritas anggotanya adalah para pemuda dan pelajar. Gerakan ini terus melangsungkan kegiatannya walaupun sudah dilarang karena dianggap keluar dari jalur hukum.Organisasi ini didirikan oleh Meir Kahana, seorang teroris fanatik. Setelah Meir Kahana

terpilih sebagai anggota Knesset, gerakan ini ---dibantu gerakan-gerakan lain---memulai aktivitasnya secara terang-terangan, seperti demonstrasi dan aksi long march yang mengarah ke El-Fahm, Thiba dan El-Jalil untuk mendorong warga Arab mengungsi secara sukarela. Dan jika mereka menolak, maka gerakan ini akan memainkan tangan berdarahnya untuk membunuh dan membantai mereka.

Surat kabar El Hamshimar menyebutkan, bahwa gerakan Kakh memerintahkan ribuan personil aktifnya bertahan di Tepi Barat dengan misi membantu aksi-aksi pendudukan dan berpartisipasi dalam aksi-aksi terorisme terhadap warga Arab.

17.Organisasi “Gunung Haekal”

Nama ini diambil dari nama sebuah gunung kecil dalam Taurat yang terletak di belakang dinding Barat kota Al-Quds Lama yang disebut-sebut sebagai gunung Muria, tempat Nabi Ibrahim mengorbankan putranya Ishak, seperti yang terdapat dalam “The Genesis”. Dan menurut sejarah Yahudi, di sanalah tempat dibangunnya Haekal Sulaiman. Masjid Qubbah Al-Shakhra berada tepat di lokasi tersebut, juga Masjid Al-Aqsha yang merupakan tempat suci ketiga setelah Haramain di Mekkah dan Madinah.

Sejak tahun 1967, minimal terdapat lima kelompok dengan 1500 anggotanya yang berusaha menguasai tempat-tempat suci ini. Mereka berusaha melarang orang Arab dan orang muslim untuk memasuki tempat-tempat tersebut sebagai langkah awal dibangunnya kembali Haekal Sulaiman. Pada tahun 1969 dan 1982, kelompok-kelompok ini melakukan berbagai penyerangan dan tindak kekerasan ditempat-tempat suci, terutama di Masjid Al-Aqsha dan Qubbah Al-Shakhra.

18. Organisasi “Molidef”

Gerakan ini melakukan kegiatannya secara terang-terangan. Dan diantara pernyataan resminya adalah yang menyatakan dukungannya terhadap gerakan pengusiran warga Arab dari wilayah-wilayah pendudukan. Gerakan ini yang mengusulkan untuk mengevakuasi mereka ke seberang sungai Jordania dengan

berbagai cara karena mereka ---dalam pandangan gerakan ini--- selalu menimbulkan ancaman terhadap keamanan Yahudi.

19. Gerakan Kahana-Hi

Gerakan terorisme kanan ini mirip dengan gerakan Kakh dalam hal ideologi. Perbedaan yang ada antara keduanya hanya bersifat perbedaan individual. Sebagian anggotanya bermukim di kawasan Utara Tepi Barat dengan pimpinan mereka Benjamin Kahana (Cucu Hachom Kahana) yang memiliki catatan kejahatan antara lain

perbuatan melanggar ketentraman umum, penyerangan dan pengrusakan barang-barang milik warga Arab. Dalam gerakan ini, kelompok yang menonjol adalah kelompok Yahudi yang datang dari New York, Amerika Serikat dengan membawa ideologi “kesatuan pertahanan yahudi”. Gerakan ini banyak memiliki cabang di Amerika Serikat, dimana para anggotanya secara terang-terangan dilatih dan dipersiapkan untuk berangkat ke Israel. Di samping itu, ada juga anggota mereka yang berasal dari Yahudi Soviet, Inggris dan Kanada yang bertemu di Israel.

20. Gerakan “Hat-hiya” (Kebangkitan)

Adalah gerakan fasis yang paling radikal dan rasis di Israel. Gerakan ini adalah gerakan kanan yang salah satu prinsipnya adalah menuntut dibangunnya permukiman-permukiman baru di dua daerah yang disebut Yehuda dan Samira dan mengumpulkan dana yang besar untuk mewujudkan tuntutannya ini. Dipimpin oleh

(2)

Noval Naiman, Giola Cohen dan Hanan Borat. Gerakan ini tidak menerima orang Israel yang tidak meyakini pemikiran “tanah Israel yang sempurna” sebagai anggotanya.

21. Majelis Permukiman/Koloni

Didirikan pada tahun 1980. Anggotanya terdiri dari para warga pendudukan dari berbagai partai politik besar di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Didirikan dengan tujuan untuk menciptakan kelompok yang memiliki daya tekan politik ketika keadaan membutuhkan. Dalam konferesinya yang diadakan tahun 1984, Majlis ini mengumumkan target-target pentingnya. Mengupayakan dominasi Israel terhadap daerah Yehuda dan Samira di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dan mengupayakan pengakuan resmi bahwa wilayah-wilayah ini adalah bagian integral dari Tanah Israel. Pemerintah Israel memberikan berbagai dukungan kepada Majelis ini karena program-programnya berorientasi pada peningkatan aktivitas pendudukan.

22. Persatuan Yesha

Gerakan pendudukan yang didirikan pada tahun 1979. Anggotanya tersebar diberbagai permukiman, terlepas dari aliran politik dan ideologi. Mayoritas anggotanya memiliki kecenderungan aliran dan arah politik yang serupa.

Kegiatannya bermacam-macam, di antaranya menghadapi warga Palestina, memperluas pendudukan di Tepi Barat dan Jalur Gaza serta menciptakan situasi yang kondusif untuk berbagai aksi terorisme.*****

Sumber:

Suara Muhammadiyah Edisi 13 2002

Referensi

Dokumen terkait

/HVWH ¶ 3HUVRDO an yang sungguh mendasar dalam program perencanaan pengembangan sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan terutama di Administraçào

Pada bagian inilah, Kota Bandung akan mencoba mengembangkan alokasi waktu pengembangan diri yang tertuang dalam KTSP untuk pelajaran muatan lokal (mulok) seperti

4.11 Gambar Kontinum Tanggapan Responden Sebagai Konsumen Terhadap Credibility of Information di FABRIK Eatery & Bar Bandung

Dengan memandang matematika sebagai aktivitas manusia pada seluruh peradaban di muka bumi pada saat kapanpun, penelusuran terhadap unsur- unsur matematika

Implikasi dari desain sistem pengendalian dapat berupa strategi korporat adalah satu rangkaian dimana jika di gambarkan dalam bentuk spektrum dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial siswa tunarungu jenjang sekolah dasar di sekolah inklusif antara lain: (1) proses interaksi sosial; (2)

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian sabun Lux di Kelurahan 7 Ulu Palembang.. Tujuannya untuk

Tujuan penelitian dan penulisan skripsi ini adalah membantu permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam hal pendataan dan pengontrolan karyawan yang lebih baik dengan segala