• Tidak ada hasil yang ditemukan

0610150132 36. kec. lengayang kab pessel renja 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "0610150132 36. kec. lengayang kab pessel renja 2015"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA)

KANTOR CAMAT LENGAYANG

TAHUN 2015

KECAMATAN LENGAYANG

KABUPATEN PESISIR SELATAN

(2)

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lahirnya Undang-undang No. 32 tahun 2004 sebagai pengganti Undang-undang No.

22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang No. 33 tahun 2004

sebagai pengganti UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat

dan Daerah, membawa konsekuensi perubahan dalam sistem Pemerintah Daerah di

Indonesia, nilai filosofis yang terkandung dalam undang-undang tersebut adalah agar

Pemerintah Daerah dapat mengatur, menata diri, merencanakan pembangunan

Daerah dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui

peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta

peningkatan daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip demokrasi,

pemerataan keadilan dan berkesinambungan.

Otonomi Daerah juga membuat reposisi peran Pemerintah dari pelaksana menjadi

fasilitator, akselerator dan regulator dalam perencanaan dan pelaksanaan program

pembangunan, sehingga dapat lebih mendorong pangembangan usaha

masyarakat/swasta. Dengan perubahan paradigma manajemen pembangunan ini

sekaligus juga menuntut perubahan sikap dan perilaku aparat Pemerintah sebagai

pelayan masyarakat. Yang di upayakan untuk menggerakkan partisipasi aktif

masyarakat, meningkatkan investasi swasta serta pemberdayaan masyarakat. Peran

fungsi Kecamatan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah tertinggi sangat

strategis, dimana Camat mendapatkan kewenangan yang bersifat atributif dan

delegatif sekaligus sebagari aparatur Pemerintahan yang langsung bersinggungan

dengan kepentingan masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, dan peran fungsi kecamatan bersifat dualisme dimana satu

sisi harus menjalankan kewenangan yang bersifat atributif dan delegatif, sedangkan

disisi lain harus mengakomodir bentuk aspirasi masyarakat, maka kecamatan harus

mempunyai patron baku dalam menunjang kegitan penyelenggaraan pemerintahan

(3)

3

didasari pada RPJM Kabupaten maka kecamatan memiliki Renstra Kecamatan yang

secara periodik tahunan akan dituangkan dalam Renja Kecamatan.

B. Maksud Dan Tujuan

1. Maksud

Maksud dari penyusunan renja Tahun 2015 Kecamatan Lengayang adalah untuk

dijabarkan lebih lanjut arah dan kebijakan program kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam tahun 2015.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan rencana kerja ini adalah sebagai pedoman arah kebijakan

Kecamatan Lengayang dalam pelaksanaan tugas – tugas yang telah dilimpahkan

oleh Pemerintahan tertinggi.

C. Dasar Hukum

Penyusunan rencana kerja (Renja) tahun 2015 didasari dengan aturan hukum

sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan

D. Struktur Organisasi dan Tata kerja Kecamatan Lengayang

Struktur Organisasi Kantor Camat Lengayang dibentuk, Berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 16 tahun 2010 tentang Pembentukan

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor (SOTK), maka kedudukan, Tugas Pokok

dan Fungsi Kantor Camat Lengayang adalah :

1. Susunan Organisasi

Organisasi Kantor Camat Lengayang terdiri dari :

(4)

4

b) Sekretaris Camat

c) Kasi Pemerintahan dan Trantib

d) Kasi Kesejahteraan Sosial

e) Kasi Capil dan Administrasi Kependudukan

f) Kasi Ekonomi dan Pembangunan

g) Kasubag Umum dan Kepegawaian

h) Kasubag Perencanaan dan Pelaporan

i) Kasubag Keuangan

j) Staf

E. Sumber Daya Aparatur

Sumber daya aparatur Kantor Camat Lengayang berjumlah 24 orang, dengan

klasifikasi sebagai berikut :

1. Berdasarkan pendidikan

a) Sarjana : 8 orang

b) D3 : 2 orang

c) SLTA : 14 orang

2. Berdasarkan jabatan

a) Eselon III : 2 orang

b) Eselon IV : 7 orang

c) Staf : 9 orang

d) Tenaga kontrak : - orang

(5)

5

BAB III

EVALUASI PELAKSANAAN

RENCANA KERJA TAHUN 2013

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan tahun 2013

Dalam menunjang tugas dan fungsinya, pada Tahun 2013 Kecamatan Lengayang

mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 413.308.132,- dan dapat direalisasikan

senilai Rp.412.221.721,- Dana sebesar itu dialokasikan untuk membiayai 6 program

dengan jumlah kegiatan sebanyak 20 buah.

Sedangkan 4 program yang dilaksanakan dan Langsung bersentuhan dengan

kebutuhan masyarakat luas adalah :

1. Program Pembinaan Pengelolaan Keuangan Pemerintahan Nagari

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

3. Program Pemantapan Otonomi Daerah

4. Program Pembangunan Wilayah Kecamatan.

Keempat program tersebut dilaksanakan dalam 8 kegiatan dengan anggaran yang

dialokasikan sebesar Rp. 195.434.632,- dan realisasi anggaran sebesar Rp.

195.106.122,- ( 99,8 persen). Adapun kegiatan tersebut :

1. Pembinaan Pengelolaan Keuangan Pemerintahan Nagari

Merupakan kegiatan pembinaan kepada Pemerintahan Nagari dalam rangka

pengelolaan keuangan nagari di Lengayang dengan jumlah pagu anggaran

yang tersedia sebesar Rp.14.417.400,-, dengan realisasi keuangan Rp.

14.417.400-,(100%), dan realisasi belanja Rp. 14.417.400-, (100%).

2. Distribusi Raskin

Merupakan kegiatan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial terutama

masyarakat miskin di Lengayang dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp.43.835.370,-, dengan realisasi keuangan Rp. 43.507.360,- (99,2 %),

dan realisasi belanja Rp. 43.507.360,- (99,2 %).

(6)

6

Merupakan kegiatan Operasional Pelaksanaan Administrasi Terpadu Kecamatan

/ PATEN dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.45.000.000,-,

dengan realisasi keuangan Rp. 45.000.000,- (100 %), dan realisasi belanja Rp.

45.000.000,- (100 %),

4. Pembinaan PKK Kecamatan

Merupakan kegiatan untuk kebutuhan pembinaan PKK yang ada diwilayah

Kecamatan Lengayang dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

28.342.300,- terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.464.300,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.464.300 (100 %), dan realisasi

belanja Rp. 1.464.300,- (100 %).

 Belanja Bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 1.620.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.620.000,-

(100%), dan realisasi belanja Rp. 1.620.000,- (100%).

 Belanja Cetak, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 390.000,-

realisasi keuangan sebesar Rp. 390.000,- (100 %), dan realisasi belanja Rp.

390.000,- (100 %).

 Belanja penggandaan, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

600.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 600.000,- (100%), dan realisasi belanja

Rp. 600.000,- (100%).

 Belanja makanan dan minuman rapat, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 660.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 660.000,- (100%), dan

realisasi belanja Rp. 660.000,- (100%).

 Belanja makanan dan minuman peserta dan panitia, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 5.688.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 5.688.000,-

(7)

7

 Belanja transportasi dan akomodasi, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 17.920.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 17.920.000 (100%), dan

realisasi belanja Rp. 17.920.000 (100%).

5. Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong

Merupakan kegiatan untuk mewujudkan semangat dan memunculkan kebiasaan

gotong royong pada masyarakat di Kecamatan Lengayang dengan jumlah pagu

anggaran yang tersedia sebesar Rp. 17.883.700,-, terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

2.533.700,- realisasi keuangan sebesar Rp. 2.533.700,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 2.533.700,- (100%).

 Belanja dokumentasi, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 90.000,-

realisasi keuangan sebesar Rp. 90.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar

Rp. 90.000,- (100%).

 Belanja bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 900.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 900.000,- (100%),

dan realisasi belanja sebesar Rp. 900.000,- (100%).

 Belanja Penggandaan, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.000.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.000.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 1.000.000,- (100%).

 Belanja sewa sarana mobilitas air, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 1.500.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.500.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 1.500.000,- (100%).

 Belanja sewa meja kursi, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.250.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.250.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 1.250.000,- (100%).

 Belanja sewa tenda, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 900.000,-

realisasi keuangan sebesar Rp. 900.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar

(8)

8

 Belanja Makan dan minum rapat, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 3.960.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 3.960.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 3.960.000,- (100%).

 Belanja jasa tenaga kerja non PNS, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 5.750.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 5.750.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 5.750.000,- (100%).

6. Perencanaan Pembangunan Kecamatan

Merupakan kegiatan untuk memenuhi perencanaan pembangunan melalui

musyawarah perencanaan pembangunan nagari dan kecamatan untuk 1 tahun

dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 20.922.200,- terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.472.200,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.472.200,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 1.472.200,- (100%).

 Belanja dokumentasi, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 300.000,-

realisasi keuangan sebesar Rp. 300.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar

Rp. 300.000,- (100%).

 Belanja bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 1.350.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.350.000,-

(100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.350.000,- (100%).

 Belanja penggandaan, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.820.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.820.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 1.820.000,- (100%).

 Belanja Makan dan minum rapat, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 8.850.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 8.850.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 8.850.000,- (100%).

 Belanja perjalanan dinas dalam daerah, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 1.380.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.380.000,- (100%), dan

(9)

9

 Belanja Belanja jasa tenaga kerja non PNS, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 5.750.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 5.750.000,- (100%), dan

realisasi belanja sebesar Rp. 5.750.000,- (100%).

7. Pembinaan Kesehatan dan KB

Merupakan kegiatan untuk menggalakkan dan membina kesehatan masyarakat

dan keluarga berencana sehingga tercipta masyarakat yang sehat di Kecamatan

Pancung Soal dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

5.860.400,- terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

651.400,- realisasi keuangan sebesar Rp. 651.400,- (99,9 %), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 651.400,- (99,9 %).

 Belanja bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 1.246.500,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.246.500-

(100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.246.500,- (100%).

 Belanja penggandaan, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

400.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 400.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 400.000,- (100%).

 Belanja sewa meja kursi, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

300.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 300.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 300.000,- (100%).

 Belanja sewa tenda, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.200.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.200.000,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 1.200.000,- (100%).

 Belanja Makan dan minum rapat, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 2.062.500,- realisasi keuangan sebesar Rp. 2.062.500,- (100%), dan

(10)

10

8. Koordinasi Muspika dan Pembangunan Kewilayahan

Merupakan kegiatan untuk melakukan koordinasi antara muspika Lengayang

demi membina wilayah untuk pembangunan dengan jumlah pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 19.173.262,-, terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

2.173.262,- realisasi keuangan sebesar Rp. 2.173.262,- (100%), dan realisasi

belanja sebesar Rp. 2.173.262,- (100%).

 Belanja bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 1.620.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.620.000-

(100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.620.000,- (100%).

 Belanja sewa sarana mobilitas air, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 3.500.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 3.500.000,- (100%), dan

realisasi belanja sebesar Rp. 3.500.000,- (100%).

 Belanja perjalanan dinas dalam daerah, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 7.380.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 7.380.000,- (100%),

dan realisasi belanja sebesar Rp. 7.380.000,- (100%).

 Belanja jasa tenaga kerja non PNS, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 4.500.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 4.500.000,- (100%),

(11)

11

4.2 Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2015

Perencanaan kegiatan untuk menyokong penyelenggaraan pemerintahan pada

tingkat kecamatan dititik beratkan pada penguatan kemampuan internal dan

hubungan horizontal antara pemerintah tingkat kecamatan dengan masyarakat.

Adapun fokus yang diharapakan berupa penguatan sumber daya operasional

penyelenggaraan dan pembinaan, pembangunan, pengentasan kemiskinan dan

fasilitasi penyelesaian permasalahan. Dimana secara sistematik dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Program Pelayana Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

5. Program Penataan Administrasi Kependudukan

6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

7. Program Pendidikan Politik Masyarakat

8. Program Pembangunan Wilayah Kecamatan

9. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

10. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Pemerintahan

Desa/Nagari

11. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa/Nagari

(12)

12

BAB III

KEBIJAKAN SKPD

A. Visi Dan Misi

1. Visi

Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi

pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat

eksis,antisipatif,inovatif serta produktif. Visi juga suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin

diwujudkan oleh instansi pemerintah. Sesuai dengan rencana stratejik maka

Kecamatan Lengayang kabupaten Pesisir Selatan mempunyai Visi :

TEWUJUDNYA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DI TINGKAT KECAMATAN

YANG KOORDINATIF DAN BERSINERGI

2. Misi

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan maka misi Kecamatan Lengayang

adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan Kapasitas dan profesionalisme Sumber Daya Aparatur

didalam efektifitas pelayanan masyarakat dan penyelenggaraan organisasi

Kecamatan.

b. Melaksanakan Koordinasi dan pembinaan pada lingkup Pemerintahan

Nagari untuk kepentingan masyarakat.

c. Memberdayakan elemen-elemen masyarakat sebagai bentuk Perwujutan

kondusifitas permasalahan trantibum dan partisipatif pembangunan

Kecamatan.

B. Tujuan Renja Kecamatan Lengayang

Setelah menetapkan Visi dan Misi lingkup aktifitas organisasi, maka diteruskan dalam

(13)

13

dari arah Visi Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Terwujudnya Masyarakat Pesisir

Selatan Yang Sejahtera. Adapun tujuan dan sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pelatihan kompetensi aparatur dan ketersedian sarana prasarana

penunjang dalam rangka bentuk optimalisasi penyelenggaraan organisasi

Kecamatan.

2. Menetapkan standarisasi baku bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat

dan mempermudah ketersedian informasi bagi masyarakat yang membutuhkan.

3. Menciptakan koordinasi aktif dengan pihak Pemerintah Nagari dan merevitalisasi

hubungan birokrasi yang lebih efisien, timbal balik dan melengkapi.

4. Meningkatkan pembinaan penyelengaraan Pemerintahan Nagari dan memfasilitasi

dalam mengakomodir kepentingan masyarakat luas.

5. Memberdayakan peran serta Tokoh-Tokoh masyarakat dalam menyikapi

permasalah dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar.

6. Mensinkronkan hubungan kerja kelembagaan yang ada di Kecamatan dengan

masyarakat luas.

C. Sasaran Renja Kecamatan Lengayang

1. Tercapainya aparatur penyelengaraan Pemerintah Kecamatan yang kredibel,

profesional dan berkompeten.

2. Terciptanya suatu bentuk pelayanan langsung yang lebih efisien, efektif dan

transparan.

3. Terwuwudnya suatu harmonisasi hubungan antara Pemerintahan Kecamatan dan

Pemerintahan Nagari.

4. Tercapainya penyelengaaran pemerintahan nagari yang baik serta meningkatkan

kapasitasnya dalam menyerap setiap aspirasi dan partisipasi dari masyarakat.

5. Terciptanya suatu kepekaan yang bersifat bottom up dari unsur masyarakat dalam

menyikapi pemasalahan maupun perencanaan pembangunan kedepannya.

6. Tercapainya suatu transformasi informasi dari kelembagaan formal dengan

(14)

14

D. Strategi

Srategi merupakan langkah – langkah dalam mencapai Visi dan Misi Kecamatan

Lengayang , dimana dapat dianalogikan sebagai berikut :

1. Penguatan kompetensi sumber daya aparatur baik pada lingkup Kantor Camat

Lengayang maupun Pemerintah Nagari sebagai bentuk pelayanan kepada

masyarakat dan akomoditor dalam mengayomi masyarakat.

2. Menciptakan kedekatan emosional dengan Pihak Pemerintah Nagari, unsur

Kelembagaan formal, dan segenap elemen masyarakat dalam menyikapi

permasalah yang terjadi dan perencanaan untuk kemajuan Kecamatan

Lengayang .

E. Penetapan Kebijakan

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan – ketentuan yang telah disepakati

pihak – pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berkewenangan untuk dijadikan

pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur

pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam

upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.

Kebijakan yang diambil oleh Kecamatan Lengayang adalah :

a. Peningkatan peran dan fungsi Kecamatan sebagai perpanjangan tangan

Pemerintah Kabupaten dalam mengakomodir kewenangan yang telah

dilimpahkan, baik yang bersifat delegatif maupun atributif.

b. Peningkatan Harmonisasi hubungan antara Pemerintah Kecamatan dan

Pemerintah Nagari.

c. Peningkatan peran masyarakat dan lembaga non pemerintah sebagai mitra kerja

dalam proses merumuskan kebijakan dan menyikapi permasalahan yang akan

terjadi.

D. Prioritas SKPD

1. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan penyelengaraan kegiatan dan

(15)

15

2. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup dan tugas

Kecamatan atau yang belum dapat diakomodir Pemerintahan Nagari.

3. Membina penyelengaraan pemerintahan nagari

4. Mengkoordinasikan upaya penyelengaraan ketentraman dan ketertiban umum

serta kegiatan pemberdayaan masyarakat.

5. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

6. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dalam

menagani sebagian urusan otomi daerah.

E. Penetapan Program

Dalam rangka untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka Kecamatan

Lengayang membuat sekumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Dalam menetapkan Program tahunan

senantiasa berpedoman kepada RPJM Kabupaten Pesisir Selatan 2011 s/d 2015, dan

Rencana Stratejik Kecamatan Lengayang , dimana untuk Tahun 2015 program

kegiatan yang direncanakan adalah sebagai berikut :

1. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa/Nagari

a. Program ini merupakan suatu pembentuk pelaksanakan tugas kecamatan dalam

rangka pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Nagari/Desa. Salah satu

bentuk urusan penyelenggaraan Pemerinrahan Nagari yang perlu mendapat

perhatian adalah masalah administrasi keuangan pemerintahan nagari, dimana

pada saat ini tatanan administrasi pelaporan keuangan Pemerintahan Nagari selalu

menjadi perhatian khusus dari tim pemeriksaan.

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan

keuangan desa/nagari.

c. Sasaran yang akan dicapai : Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan

keuangan desa/nagari.

d. Alokasi pagu anggaran program ini: sebesar Rp. 35.000.000,-.

(16)

16

a. Program ini bertujuan secara langsung untuk kepentingan masyarakat, dimana tiap

bulan secara periodik masyarakat/rumah tangga miskin mendapatkan subsidi beras

miskin.

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah ; Distribusi Raskin.

c. Sasaran yang akan dicapai: Terlaksananya pendistribusian beras miskin kepada

rumah tangga miskin.

d. Alokasi pagu anggaran program ini: sebesar Rp. 90.000.000,-.

3. Program Pembangunan Wilayah Kecamatan

a. Program ini bertujuan untuk mengakomodir, membina dan memfasilitasi setiap

kegiatan dan permasalahan yang akan diarahkan untuk pembangunan wilyah

Kecamatan Lengayang .

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah ; Pembinaan PKK Kecamatan,

Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong, Perencanaan Pembangunan

Kecamatan, Pembinaan Kesehatan dan KB, Koordinasi Muspika dan Pembinaan

Kewilayahan.

c. Sasaran yang akan dicapai: Terlaksananya setiap kegiatan yang akan menunjang

pembangunan wilyah kecamatan Lengayang .

d. Alokasi pagu anggaran program ini: sebesar Rp. 99.250.000,-.

4. Program Pemantapan Otonomi Daerah

a. Program ini bertujuan untuk mendukung Pemerintahan Kabupaten dalam

menyikapi permasalahan yang berkembang di tingkat masyarakat (bawah). Dalam

hal ini Kecamatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat luas mencoba

menyelesaikan dan meredam permasalahan trantibum maupun sengketa

pertanahan.

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah ; Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan

Trantibum dan Pertanahan, Forum Komunikasi antar lembaga non pemerintahan,

operasional pelayanan satu pintu, operasional penyelenggaraan KTP-e,

Operasioanal penerbitan IMB-Huniana dan pembinaan kegiatan social

(17)

17

c. Sasaran yang akan dicapai : Terwujudnya suatu penyelesaian permasalahan yang

lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

d. Alokasi pagu anggaran program ini: sebesar Rp. 212.000.000,-.

Program tersebut bersifat eksternal, dimana lebih diarahkan kepada bentuk hubungan

dengan Pemerintahan terendah, pelayanan kepada masyarakat, pematangan konsep

pembangunan dan penyelenggaraan otonomi daerah. Keberlangsungan program-program

tersebut tidak bisa terlepas dari ketersediaan dan kemampuan sumber daya internal,

(18)

18

BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015

merupakan agenda tahunan Kecamatan Lengayang yang akan dilaksanakan pada

Tahun 2015 dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Tahun 2011 - 2015 serta prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015. Rencana Kerja

Kecamatan Lengayang Tahun 2015 ini memuat uraian pokok-pokok kebijakan yang

akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program/kegiatan dan penganggarannya

(19)

19

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016

SKPD KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

URUSAN BIDANG/PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM KEGIATAN

INDIKAT OR KINERJA

RENCANA TAHUN 2015

CATATA N PENTIN

G

PERKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016

LOKASI

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

APBD

1. Penyediaan Jasa Komu nikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

12

2. Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

4. Penyediaan Jasa Perbaikan peralatan

(20)

20 / penerangan bangunan kantor

10

peraturan perundang - undangan

12

Rapat - rapat koordinasi dan kon sultasi ke luar daerah

12

Rapat - rapat koordinasi dan kon sultasi dalam daerah

12 bulan

(21)

21

kendaraan dinas / operasional

4 unit

Perlengkapan Gedung Kantor

1 unit

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

(22)

22 5

.

Program Pembinaan dan fasilitas pengelolaan keuangan nagari

KECAMAT

1. Pembinaan dan fasilitas pengelolaan

keuangan nagari

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Program Pembanguan Wilayah Kecamatan KECAMAT

(23)

23

4. Pembinaan Kesehatan dan Keluarga

Berencana

12 bulan

11,839,400

12 bulan

11,839,400

5. Koordinasi Muspika dan Pembinaan

Kewilayahan

Program Peningkatan Fungsi Pembinaan dan Faslitisasi Pembangunan Wilayah

KECAMAT

1. Intensifikasi Penyetoran PBB Ketercapai

an

(24)

24

1. Penyusunan anggaran RKA, DPA dan

DPPA

Tersusuny a dokumen anggaran SKPD

1 paket

3,000,000

1 paket

3,000,000

T O T A L

406,109,900

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Anshori (2014), analisis kebutuhan air irigasi dengan ketersediaan air irigasi, jika diperoleh nilai kebutuhan air irigasi lebih kecil dari air yang tersedia,

Jika salah satu program perangkat lunak atau driver perangkat keras yang diinstal pabrik mengalami kerusakan, Anda dapat menginstal ulang dengan menggunakan HP Recovery Manager

Berbagai hal yang telah dipaparkan diatas, peneliti menganggap penting untuk mengetahui tingkat perilaku beragama yang dimiliki oleh orang tua siswa, utuk

[r]

Penerapan Green Productivity pada Pabrik Pengolahan. dan

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah kota yakni Disperindag dalam melakukan pengawasan terhadap

mempunyai tekstur terpilah buruk, kemas terbuka, semen spari kalsit, butiran terdiri dari pecahan alga yang cukup dominan, koral, foraminifera besar dan foraminifera kecil,

1 |Husein Tampomas, Soal dan Solusi Ujian Penghabisan Sekolah Menengah Tingkat Atas, 2015 Mengenang Jejak Sebagian Kecil Bangsa Indonesia Yang Pernah Mengikuti Ujian1. Sekolah