• Tidak ada hasil yang ditemukan

0610150136 29. kec. bayang kab pessel renja 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "0610150136 29. kec. bayang kab pessel renja 2015"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1

RANCANGAN RENCANA KERJA (RENJA)

KANTOR CAMAT BAYANG

TAHUN 2015

KECAMATAN BAYANG

(2)

2 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lahirnya Undang-undang No. 32 tahun 2004 sebagai pengganti Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang No. 33 tahun 2004 sebagai pengganti UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, membawa konsekuensi perubahan dalam sistem Pemerintah Daerah di Indonesia, nilai filosofis yang terkandung dalam undang-undang tersebut adalah agar Pemerintah Daerah dapat mengatur, menata diri, merencanakan pembangunan Daerah dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan keadilan dan berkesinambungan.

Otonomi Daerah juga membuat reposisi peran Pemerintah dari pelaksana menjadi fasilitator, akselerator dan regulator dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan, sehingga dapat lebih mendorong pangembangan usaha masyarakat/swasta. Dengan perubahan paradigma manajemen pembangunan ini sekaligus juga menuntut perubahan sikap dan perilaku aparat Pemerintah sebagai pelayan masyarakat. Yang di upayakan untuk menggerakkan partisipasi aktif masyarakat, meningkatkan investasi swasta serta pemberdayaan masyarakat. Peran fungsi Kecamatan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah tertinggi sangat strategis, dimana Camat mendapatkan kewenangan yang bersifat atributif dan delegatif sekaligus sebagari aparatur Pemerintahan yang langsung bersinggungan dengan kepentingan masyarakat.

(3)

3 didasari pada RPJM Kabupaten maka kecamatan memiliki Renstra Kecamatan yang secara periodik tahunan akan dituangkan dalam Renja Kecamatan.

B. Maksud Dan Tujuan

1. Maksud

Maksud dari penyusunan renja Tahun 2015 Kecamatan Bayang adalah untuk dijabarkan lebih lanjut arah dan kebijakan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2015.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan rencana kerja ini adalah sebagai pedoman arah kebijakan

Kecamatan Bayang dalam pelaksanaan tugas – tugas yang telah dilimpahkan oleh

Pemerintahan tertinggi.

C. Dasar Hukum

Penyusunan rencana kerja (Renja) tahun 2015 didasari dengan aturan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan

D. Struktur Organisasi dan Tata kerja Kecamatan Bayang

Struktur Organisasi Kantor Camat Bayang dibentuk, Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 16 tahun 2010 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor (SOTK), maka kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Camat Bayang adalah :

1. Susunan Organisasi

Organisasi Kantor Camat Bayang terdiri dari :

(4)

4

b) Sekretaris Camat

c) Kasi Pemerintahan dan Trantib

d) Kasi Kesejahteraan Sosial

e) Kasi Capil dan Administrasi Kependudukan

f) Kasi Ekonomi dan Pembangunan

g) Kasubag Umum dan Kepegawaian

h) Kasubag Perencanaan dan Pelaporan

i) Kasubag Keuangan

j) Staf

E. Sumber Daya Aparatur

Sumber daya aparatur Kantor Camat Bayang berjumlah 24 orang, dengan klasifikasi sebagai berikut :

1. Berdasarkan pendidikan

a) Sarjana : 8 orang

b) D3 : 2 orang

c) SLTA : 14 orang

2. Berdasarkan jabatan

a) Eselon III : 2 orang

b) Eselon IV : 7 orang

c) Staf : 9 orang

d) Tenaga kontrak : - orang

(5)

5 BAB III

EVALUASI PELAKSANAAN

RENCANA KERJA TAHUN 2013

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan tahun 2013

Dalam menunjang tugas dan fungsinya, pada Tahun 2013 Kecamatan Bayang mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 413.308.132,- dan dapat direalisasikan senilai Rp.412.221.721,- Dana sebesar itu dialokasikan untuk membiayai 6 program dengan jumlah kegiatan sebanyak 20 buah.

Sedangkan 4 program yang dilaksanakan dan Langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat luas adalah :

1. Program Pembinaan Pengelolaan Keuangan Pemerintahan Nagari

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

3. Program Pemantapan Otonomi Daerah

4. Program Pembangunan Wilayah Kecamatan.

Keempat program tersebut dilaksanakan dalam 8 kegiatan dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp. 195.434.632,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 195.106.122,- ( 99,8 persen). Adapun kegiatan tersebut :

1. Pembinaan Pengelolaan Keuangan Pemerintahan Nagari

Merupakan kegiatan pembinaan kepada Pemerintahan Nagari dalam rangka pengelolaan keuangan nagari di Bayang dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.14.417.400,-, dengan realisasi keuangan Rp. 14.417.400-,(100%), dan realisasi belanja Rp. 14.417.400-, (100%).

2. Distribusi Raskin

Merupakan kegiatan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial terutama masyarakat miskin di Bayang dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.43.835.370,-, dengan realisasi keuangan Rp. 43.507.360,- (99,2 %), dan realisasi belanja Rp. 43.507.360,- (99,2 %).

(6)

6 Merupakan kegiatan Operasional Pelaksanaan Administrasi Terpadu Kecamatan / PATEN dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.45.000.000,-, dengan realisasi keuangan Rp. 45.000.000,- (100 %), dan realisasi belanja Rp. 45.000.000,- (100 %),

4. Pembinaan PKK Kecamatan

Merupakan kegiatan untuk kebutuhan pembinaan PKK yang ada diwilayah Kecamatan Bayang dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 28.342.300,- terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.464.300,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.464.300 (100 %), dan realisasi belanja Rp. 1.464.300,- (100 %).

 Belanja Bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 1.620.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.620.000,- (100%), dan realisasi belanja Rp. 1.620.000,- (100%).

 Belanja Cetak, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 390.000,-

realisasi keuangan sebesar Rp. 390.000,- (100 %), dan realisasi belanja Rp. 390.000,- (100 %).

 Belanja penggandaan, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

600.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 600.000,- (100%), dan realisasi belanja Rp. 600.000,- (100%).

 Belanja makanan dan minuman rapat, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 660.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 660.000,- (100%), dan realisasi belanja Rp. 660.000,- (100%).

 Belanja makanan dan minuman peserta dan panitia, dengan pagu anggaran yang

(7)

7

 Belanja transportasi dan akomodasi, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 17.920.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 17.920.000 (100%), dan realisasi belanja Rp. 17.920.000 (100%).

5. Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong

Merupakan kegiatan untuk mewujudkan semangat dan memunculkan kebiasaan gotong royong pada masyarakat di Kecamatan Bayang dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 17.883.700,-, terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

2.533.700,- realisasi keuangan sebesar Rp. 2.533.700,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 2.533.700,- (100%).

 Belanja dokumentasi, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 90.000,-

realisasi keuangan sebesar Rp. 90.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 90.000,- (100%).

 Belanja bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 900.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 900.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 900.000,- (100%).

 Belanja Penggandaan, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.000.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.000.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.000.000,- (100%).

 Belanja sewa sarana mobilitas air, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 1.500.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.500.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.500.000,- (100%).

 Belanja sewa meja kursi, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.250.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.250.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.250.000,- (100%).

 Belanja sewa tenda, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 900.000,-

(8)

8

 Belanja Makan dan minum rapat, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 3.960.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 3.960.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 3.960.000,- (100%).

 Belanja jasa tenaga kerja non PNS, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 5.750.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 5.750.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 5.750.000,- (100%).

6. Perencanaan Pembangunan Kecamatan

Merupakan kegiatan untuk memenuhi perencanaan pembangunan melalui musyawarah perencanaan pembangunan nagari dan kecamatan untuk 1 tahun dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 20.922.200,- terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.472.200,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.472.200,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.472.200,- (100%).

 Belanja dokumentasi, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 300.000,-

realisasi keuangan sebesar Rp. 300.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 300.000,- (100%).

 Belanja bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 1.350.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.350.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.350.000,- (100%).

 Belanja penggandaan, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.820.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.820.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.820.000,- (100%).

 Belanja Makan dan minum rapat, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 8.850.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 8.850.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 8.850.000,- (100%).

 Belanja perjalanan dinas dalam daerah, dengan pagu anggaran yang tersedia

(9)

9

 Belanja Belanja jasa tenaga kerja non PNS, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 5.750.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 5.750.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 5.750.000,- (100%).

7. Pembinaan Kesehatan dan KB

Merupakan kegiatan untuk menggalakkan dan membina kesehatan masyarakat dan keluarga berencana sehingga tercipta masyarakat yang sehat di Kecamatan Pancung Soal dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 5.860.400,- terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

651.400,- realisasi keuangan sebesar Rp. 651.400,- (99,9 %), dan realisasi belanja sebesar Rp. 651.400,- (99,9 %).

 Belanja bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 1.246.500,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.246.500- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.246.500,- (100%).

 Belanja penggandaan, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

400.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 400.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 400.000,- (100%).

 Belanja sewa meja kursi, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

300.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 300.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 300.000,- (100%).

 Belanja sewa tenda, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

1.200.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.200.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.200.000,- (100%).

 Belanja Makan dan minum rapat, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

(10)

10 8. Koordinasi Muspika dan Pembangunan Kewilayahan

Merupakan kegiatan untuk melakukan koordinasi antara muspika Bayang demi membina wilayah untuk pembangunan dengan jumlah pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 19.173.262,-, terdiri dari :

 Belanja Alat Tulis Kantor, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp.

2.173.262,- realisasi keuangan sebesar Rp. 2.173.262,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 2.173.262,- (100%).

 Belanja bahan bakar minyak/Gas dan pelumas, dengan pagu anggaran yang

tersedia sebesar Rp. 1.620.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 1.620.000- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 1.620.000,- (100%).

 Belanja sewa sarana mobilitas air, dengan pagu anggaran yang tersedia sebesar

Rp. 3.500.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 3.500.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 3.500.000,- (100%).

 Belanja perjalanan dinas dalam daerah, dengan pagu anggaran yang tersedia

sebesar Rp. 7.380.000,- realisasi keuangan sebesar Rp. 7.380.000,- (100%), dan realisasi belanja sebesar Rp. 7.380.000,- (100%).

 Belanja jasa tenaga kerja non PNS, dengan pagu anggaran yang tersedia

(11)

11 4.2 Usulan Program dan Kegiatan Tahun 2015

Perencanaan kegiatan untuk menyokong penyelenggaraan pemerintahan pada tingkat kecamatan dititik beratkan pada penguatan kemampuan internal dan hubungan horizontal antara pemerintah tingkat kecamatan dengan masyarakat. Adapun fokus yang diharapakan berupa penguatan sumber daya operasional penyelenggaraan dan pembinaan, pembangunan, pengentasan kemiskinan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan. Dimana secara sistematik dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Program Pelayana Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

5. Program Penataan Administrasi Kependudukan

6. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

7. Program Pendidikan Politik Masyarakat

8. Program Pembangunan Wilayah Kecamatan

9. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

10. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Pemerintahan

Desa/Nagari

11. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa/Nagari

(12)

12 BAB III

KEBIJAKAN SKPD

A. Visi Dan Misi

1. Visi

Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,antisipatif,inovatif serta produktif. Visi juga suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Sesuai dengan rencana stratejik maka Kecamatan Bayang kabupaten Pesisir Selatan mempunyai Visi :

TEWUJUDNYA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DI TINGKAT KECAMATAN

YANG KOORDINATIF DAN BERSINERGI

2. Misi

Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan maka misi Kecamatan Bayang adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan Kapasitas dan profesionalisme Sumber Daya Aparatur

didalam efektifitas pelayanan masyarakat dan penyelenggaraan organisasi Kecamatan.

b. Melaksanakan Koordinasi dan pembinaan pada lingkup Pemerintahan

Nagari untuk kepentingan masyarakat.

c. Memberdayakan elemen-elemen masyarakat sebagai bentuk Perwujutan

kondusifitas permasalahan trantibum dan partisipatif pembangunan Kecamatan.

B. Tujuan Renja Kecamatan Bayang

(13)

13 dari arah Visi Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Terwujudnya Masyarakat Pesisir Selatan Yang Sejahtera. Adapun tujuan dan sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pelatihan kompetensi aparatur dan ketersedian sarana prasarana

penunjang dalam rangka bentuk optimalisasi penyelenggaraan organisasi Kecamatan.

2. Menetapkan standarisasi baku bentuk pelayanan langsung kepada masyarakat

dan mempermudah ketersedian informasi bagi masyarakat yang membutuhkan.

3. Menciptakan koordinasi aktif dengan pihak Pemerintah Nagari dan merevitalisasi

hubungan birokrasi yang lebih efisien, timbal balik dan melengkapi.

4. Meningkatkan pembinaan penyelengaraan Pemerintahan Nagari dan memfasilitasi

dalam mengakomodir kepentingan masyarakat luas.

5. Memberdayakan peran serta Tokoh-Tokoh masyarakat dalam menyikapi

permasalah dinamis yang terjadi di lingkungan sekitar.

6. Mensinkronkan hubungan kerja kelembagaan yang ada di Kecamatan dengan

masyarakat luas.

C. Sasaran Renja Kecamatan Bayang

1. Tercapainya aparatur penyelengaraan Pemerintah Kecamatan yang kredibel,

profesional dan berkompeten.

2. Terciptanya suatu bentuk pelayanan langsung yang lebih efisien, efektif dan

transparan.

3. Terwuwudnya suatu harmonisasi hubungan antara Pemerintahan Kecamatan dan

Pemerintahan Nagari.

4. Tercapainya penyelengaaran pemerintahan nagari yang baik serta meningkatkan

kapasitasnya dalam menyerap setiap aspirasi dan partisipasi dari masyarakat.

5. Terciptanya suatu kepekaan yang bersifat bottom up dari unsur masyarakat dalam

menyikapi pemasalahan maupun perencanaan pembangunan kedepannya.

6. Tercapainya suatu transformasi informasi dari kelembagaan formal dengan

(14)

14 D. Strategi

Srategi merupakan langkah – langkah dalam mencapai Visi dan Misi Kecamatan

Bayang , dimana dapat dianalogikan sebagai berikut :

1. Penguatan kompetensi sumber daya aparatur baik pada lingkup Kantor Camat

Bayang maupun Pemerintah Nagari sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan akomoditor dalam mengayomi masyarakat.

2. Menciptakan kedekatan emosional dengan Pihak Pemerintah Nagari, unsur

Kelembagaan formal, dan segenap elemen masyarakat dalam menyikapi permasalah yang terjadi dan perencanaan untuk kemajuan Kecamatan Bayang .

E. Penetapan Kebijakan

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan – ketentuan yang telah disepakati

pihak – pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berkewenangan untuk dijadikan

pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi.

Kebijakan yang diambil oleh Kecamatan Bayang adalah :

a. Peningkatan peran dan fungsi Kecamatan sebagai perpanjangan tangan

Pemerintah Kabupaten dalam mengakomodir kewenangan yang telah dilimpahkan, baik yang bersifat delegatif maupun atributif.

b. Peningkatan Harmonisasi hubungan antara Pemerintah Kecamatan dan

Pemerintah Nagari.

c. Peningkatan peran masyarakat dan lembaga non pemerintah sebagai mitra kerja

dalam proses merumuskan kebijakan dan menyikapi permasalahan yang akan terjadi.

D. Prioritas SKPD

1. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan penyelengaraan kegiatan dan

pemerintahan di tingkat kecamatan.

2. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup dan tugas

(15)

15

3. Membina penyelengaraan pemerintahan nagari

4. Mengkoordinasikan upaya penyelengaraan ketentraman dan ketertiban umum

serta kegiatan pemberdayaan masyarakat.

5. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

6. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati dalam

menagani sebagian urusan otomi daerah.

E. Penetapan Program

Dalam rangka untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka Kecamatan Bayang membuat sekumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Dalam menetapkan Program tahunan

senantiasa berpedoman kepada RPJM Kabupaten Pesisir Selatan 2011 s/d 2015, dan

Rencana Stratejik Kecamatan Bayang , dimana untuk Tahun 2015 program kegiatan yang direncanakan adalah sebagai berikut :

1. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa/Nagari

a. Program ini merupakan suatu pembentuk pelaksanakan tugas kecamatan dalam

rangka pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Nagari/Desa. Salah satu bentuk urusan penyelenggaraan Pemerinrahan Nagari yang perlu mendapat perhatian adalah masalah administrasi keuangan pemerintahan nagari, dimana pada saat ini tatanan administrasi pelaporan keuangan Pemerintahan Nagari selalu menjadi perhatian khusus dari tim pemeriksaan.

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan

keuangan desa/nagari.

c. Sasaran yang akan dicapai : Terlaksananya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan

keuangan desa/nagari.

d. Alokasi pagu anggaran program ini: sebesar Rp. 35.000.000,-.

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

a. Program ini bertujuan secara langsung untuk kepentingan masyarakat, dimana tiap

(16)

16

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah ; Distribusi Raskin.

c. Sasaran yang akan dicapai: Terlaksananya pendistribusian beras miskin kepada

rumah tangga miskin.

d. Alokasi pagu anggaran program ini: sebesar Rp. 90.000.000,-.

3. Program Pembangunan Wilayah Kecamatan

a. Program ini bertujuan untuk mengakomodir, membina dan memfasilitasi setiap

kegiatan dan permasalahan yang akan diarahkan untuk pembangunan wilyah Kecamatan Bayang .

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah ; Pembinaan PKK Kecamatan,

Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong, Perencanaan Pembangunan Kecamatan, Pembinaan Kesehatan dan KB, Koordinasi Muspika dan Pembinaan Kewilayahan.

c. Sasaran yang akan dicapai: Terlaksananya setiap kegiatan yang akan menunjang

pembangunan wilyah kecamatan Bayang .

d. Alokasi pagu anggaran program ini: sebesar Rp. 99.250.000,-.

4. Program Pemantapan Otonomi Daerah

a. Program ini bertujuan untuk mendukung Pemerintahan Kabupaten dalam

menyikapi permasalahan yang berkembang di tingkat masyarakat (bawah). Dalam hal ini Kecamatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat luas mencoba menyelesaikan dan meredam permasalahan trantibum maupun sengketa pertanahan.

b. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah ; Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan

Trantibum dan Pertanahan, Forum Komunikasi antar lembaga non pemerintahan, operasional pelayanan satu pintu, operasional penyelenggaraan KTP-e, Operasioanal penerbitan IMB-Huniana dan pembinaan kegiatan social kemasyarakatan

c. Sasaran yang akan dicapai : Terwujudnya suatu penyelesaian permasalahan yang

lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

(17)
(18)

18 BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015 merupakan agenda tahunan Kecamatan Bayang yang akan dilaksanakan pada Tahun 2015 dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011 - 2015 serta prioritas pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015. Rencana Kerja Kecamatan Bayang Tahun 2015 ini memuat uraian pokok-pokok kebijakan yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program/kegiatan dan penganggarannya pada Tahun 2015 oleh Seksi-seksi dan Sekretariat Kantor Camat Bayang .

(19)

19

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 KABUPATEN PESISIR SELATAN

SKPD

Tahun 2015 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju rencana Tahun 2016

Lokasi target capaian kinerja

1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber air dan listrik

Kecamatan Bayang

100% 9.000.000 100% 13.500.000

2. Penyediaan jasa administrasi

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tersedianya jasa

kebersihan kantor 100% 9.061.110 100% 12.000.000

4. Penyediaan alat tulis kantor barang cetakan dan

Terpenuhinya

(20)

20

penggandaan dan

Penggandaan

7. Penyediaan bahan bacaan dan makan dan minum

dalam kegiatan konsultasi ke luar

(21)

21

(22)

22

1. Pelayanan E-KTP

Terlaksananya Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

PKK Kecamatan Kecamatan

(23)

23

Royong Bulan Bhakti Goro

Perencanaan Pembangunan Kecamatan

Terlaksananya

Pembangunan Kec 100% 15.748.200 100% 20.750.000

Kesehatan dan KB

di Masyarakat

fasilitasi pengelolaan

Teribnya

(24)

24 tingkat Kecamatan

Terlaksananya forum komunikasi

(25)

25

Pelayanan Adm.dan Biaya Tim Perizinan Kecamatan)

Penbinaan kegiatan sosial kemasrakatan (Pramuka, UKS,dan Festival langkisau )

Tertibnya pembinaaan kegiatan sosisal di

Kecamatan Bayang

100% 0 100% 50.000.000

JUMLAH

418.663.000

Referensi

Dokumen terkait

Jenis usaha yang dijalankan PT Sinar Mas Arta Raya Terang (SMART) sesuai dengan Izin Usaha Industri yang dijalankan saat ini berupa industri furniture dari

oleh mahasiswa. Pengujian dilakukan dengan kompleks dan diharapkan dapat diketahui keku- rangan-kekurangan dari sistem untuk kemudian diperbaiki sehingga kesalahan dari sistem dapat

Maka mereka lebih dahulu terlatih bersikap terbuka, toleran, berinteraksi dengan pluralisme agama maupun budaya, dan menggunakan pendekatan kultural dalam mengembangkan

Sumber: Pengolahan data, 2016 Klasifikasi pada tabel 1 menunjukkan konsentrasi TSM dan CDOM sangat tinggi diwakili kelas 1, sedangkan pada klasifikasi konsentrasi

Untuk mengetahui kombinasi dari kinerja routing pro- tocol mana yang lebih baik antara RIPv2, OSPF, EIGRP dengan BGP pada layanan DMVPN maka peneliti akan melakukan evaluasi

Proses penyusunan dokumen SPKD dilakukan secara partisipatif dengan pelibatan aktif sebagian besar komponen masyarakat dari tingkat desa sampai ke tingkat Kabupaten, yang

(Pertemuan II): “Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari tentang komponen ekosistem, peran, dan interaksinya. “Setelah pengamatan yang kalian lakukan kemarin, apakah

Hasil penelitian juga menemukan adanya perbedaan yang signi ikan antara loyalitas nasabah bank umum konvensional dengan nasabah bank umum syariah terhadap atribut