• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Taraf Pelaksanaan Industri yang Berkelanjutan Berdasarkan ISO 14001 (Studi Kasus di PT. XYZ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Taraf Pelaksanaan Industri yang Berkelanjutan Berdasarkan ISO 14001 (Studi Kasus di PT. XYZ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

Evaluasi Taraf Pelaksanaan Industri yang Berkelanjutan

Berdasarkan ISO 14001 (Studi Kasus di PT. XYZ)

Nama : Ike Buana Justisia

NIM : L2H 006 033

Abstrak

Kegiatan industri berperan terhadap tiga hal secara signifikan, yaitu kepada faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor lingkungan. Pengaruh industri terhadap ekonomi dan sosial adalah pengaruh positif, dimana kegiatan industri menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara. Sementara itu, pengaruh industri terhadap lingkungan, yaitu berupa pencemaran lingkungan adalah pengaruh yang merugikan. Kombinasi yang seimbang dari ketiga faktor terpengaruh tersebut akan mewujudkan industri yang berkelanjutan.

PT. XYZ adalah perusahaan pembuat mainan fashion dolls yang beroperasi di Cikarang, Indonesia sejak tahun 1992. Perusahaan ini menganut komitmen untuk menjalankan strategi industri berkelanjutan yang diutamakan pada masalah lingkungan. Perusahaan juga memiliki kebutuhan untuk memperoleh pengakuan sistem manajemen lingkungan secara internasional, dan tuntutan untuk memenuhi hukum perlindungan lingkungan yang disyaratkan oleh asosiasi pabrik mainan yang diikutinya. Oleh karena itu, perusahaan berusaha mengupayakan praktik industri berkelanjutan di dalam kegiatan manufakturnya demi mendapatkan pengakuan internasional berupa sertifikasi ISO 14001 tentang manajemen lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapan perusahaan dalam menerapkan praktik industri berkelanjutan. Pengukuran dilakukan dengan instrumen kuesioner, yaitu untuk menilai status perusahaan dan tingkat pengetahuan karyawan, serta korelasi kedua hal tersebut. Kuesioner disebarkan kepada karyawan staff perusahaan. Analisa evaluasi yang dilakukan melalui pendekatan PDCA.

Dari hasil kuesioner diperoleh hasil status perusahaan mendapat nilai 69,92% dan masuk dalam kategori baik. Tingkat pengetahuan karyawan mendapat nilai 70,90% dan masuk dalam kategori baik. Meskipun kedua penilaian mendapatkan hasil baik, namun ada hal yang masih perlu ditingkatkan. Hal yang perlu ditingkatkan adalah pada tahap Act yang kontribusi nilainya paling rendah. Usulan perbaikan yang diberikan kepada perusahaan ditekankan pada tahap Act.

(2)

ix

Abstract

Industrial activity contributes to a significant three things, namely the economic, social, and environmental factors. Industry influence on the economic and social development is a positive influence, where industrial activities create jobs and increase state revenues. Meanwhile, the influence of industry on the environment, namely in the form of environmental pollution is the adverse effect. A balanced combination of all three factors affected the industry will achieve sustainable.

PT. XYZ is a company of fashion dolls toy makers operating in Cikarang, Indonesia since 1992. The company is embracing a commitment to run a sustainable industrial strategy that focused on environmental issues. The company also has a need to gain recognition in the international environmental management system, and demands to meet environmental protection laws required by the association of toy manufacturers that follow. Therefore, the company tried to pursue sustainable industrial practices in its manufacturing activities in order to obtain international recognition of ISO 14001 on environmental management. This study aims to measure how far the company's readiness in implementing sustainable industrial practices. Measurements conducted with a questionnaire instrument, namely to assess the status of the company and knowledge level of employees, as well as both of these correlations. Questionnaires distributed to staff employees of the company. Analysis of the evaluation conducted through the PDCA approach.

From the questionnaire results obtained by the status of the company scored 69.92% and classified as good. Knowledge level of employees got an 70.90% and classified good as well. Although both assessments get good results, but there are things that still need to be improved. Things that need to be improved is in the Act phase which contribution is at the lowest value. Proposed improvements to the company emphasized in the Act phase.

Referensi

Dokumen terkait

The output of this decompression is a new file that consists of a file header and body files that contain code encoding and compression results of the original text file that can

Melalui mata kuliah ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang teori, masalah dan perencanaan, kemampuan menganalisis dan menerapkan

berdialog tentang pembelian barang, penjelasan mengenai cara menanyakan harga dan penjelasan kata Bantu bilangan Bahasa Mandarin..

Acara-acara yang bersifat interaktif seperti Selamat Pagi Bupati (menjadi Selamat Pagi Kebumen), Sorotan, Selamat Sore Kebumen, menunjukkan Ratih TV yang sebenarnya potensial

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan jemaat GKS Waingapu mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam makan sirih pinang bersama dan saling

yang terdiri dari pengembangan perilaku religius siswa melalui kegiatan. membaca Al- Qur’an, istighosah dan shalat

Budaya moritari merupakan budaya hidup bersama dengan rukun dalam bingkai kekeluargaan yang dianut oleh masyarakat Teon-Nila-Serua (TNS), Kabupaten Maluku.. Tontji

Hasil perhitungan tes kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi melalui model pembelajaran experiential learning dengan teknik pengamatan objek langsung di setiap