• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surabaya 2016 Juni 28 LKPP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Surabaya 2016 Juni 28 LKPP"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Kinerja Pengadaan Barang/Jasa

Ikak G. Patriastomo

Deputi Hukum dan Penyelesaian Sanggah, LKPP

(2)

Tujuan Belanja

Tujuan Organisasi

Tujuan Nasional

Tujuan Pengadaan

Pengadaan

harus

mencapai

(3)

Prinsip pengadaan

Efisien

Efektif

Transparan

Terbuka

Bersaing

Adil/tidak diskriminatif

Akuntabel

Prosedur pemilihan

Lelang (kompetisi)

(4)
(5)

Perencanaan

Kebutuhan dan

Pengadaan

Pengendalian

kontrak/

pelaksanaan

Pemilihan

penyedia

Kebutuhan

Program

Anggaran

Rencana Pelaksanaan

Rencana Pengadaan

Potensi Penyedia

Supply Demand

Jadwal Pemilihan

Persyaratan Penyedia

Kontrak

Pengendalian

Addendum

(6)

Risiko Teknis Pengadaan

Identifikasi kebutuhan

(waktu, jumlah, mutu, lokasi dll)

Memahami supplai

(kualifikasi penyedia, pembayaran, logistik, penyimpanan dll)

Merancang kontrak

(ruang lingkup, jenis, jangka waktu, denda, ganti rugi, syarat pembayaran dll)

Dokumen pengadaan/pemilihan

(jangka waktu lelang, cara penawaran, kriteria evaluasi, dll)

Evaluasi penawaran

(sistem gugur, sistem nilai, sistem dua tahap)

Pengendalian pelaksanaan pekerjaan

(rencana pelaksaan, laporan, addendum, pemutusan kontrak)

(7)

Resiko Tahap Pemilihan

Pilihan e-tendering dan e-purchasing

(lihat strategi pengadaan)

Antisipasi waktu proses pemilihan

waktu produksi;

penyiapan dan dukungan administrasi penawaran; penyusunan aspek teknis dan harga penawaran.

Dokumentasi proses pemilihan

dokumen pengadaan; Berita Acara;

lembar kerja evaluasi; penetapan pemenang, dll

(8)

Risiko Persaingan Pengadaan

Persyaratan teknis

(waktu, jumlah, mutu, lokasi pemaketan; penjadwalan; jangka waktu pelaksanaan; mobilisasi dsb

Persyaratan penyedia

(kualifikasi penyedia, pembayaran, logistik, penyimpanan dll)

Rancangan kontrak

(ruang lingkup, jenis, jangka waktu, denda, ganti rugi, syarat pembayaran dll)

Tata cara dan evaluasi penawaran

(9)

Risiko Akuntabilitas

Proses Perencanaan kebutuhan /anggaran

Proses Perencanaan Pengadaan

Proses Pemilihan

Proses Evaluasi Penawaran

Proses Pelaksanaan Pekerjaan/Kontrak

(10)

Resiko Tahap Pelaksanaan/

Pengendalian Pekerjaan

Perencanaan pelaksanaan

Persyaratan pelaksanaan

Kewajiban para pihak

Pelaporan kemajuan pekerjaan

Laporan harian, bulanan dst.

Perubahan kebutuhan/rencana

Berita acara

Pengakhiran kontrak

Sanksi dan denda dll

(11)

Dokumentasi dan Resiko Pengadaan

PA, KPA, PPK, PPHP

ULP, Pokja

Penyedia/Kontraktor

(12)

Persiapan

Pemilihan

Penyedia

Pelaksanaan

Kontrak

1. Perencanaan Umum

2. Perencanaan Pelaksanaan

3. Perencanaan Pemilihan

1. Pengumuman

2. Pendaftaran dan Pengambilan

Dokumen Pengadaan

3. Penjelasan

4. Pemasukan Dokumen penawaran

5. Pembukaan dan evaluasi dokumen

penawaran

6. Pengumuman Hasil Evaluasi

7. Sanggahan

1. Persiapan dan

Pelaksanaan

Kontrak 2. Serah Terima

PIDAN

A

TUN

PERDA

(13)

Ikak G. Patriastomo

Deputi Hukum dan Penyelesaian Sanggah, LKPP

08164844375 ikak@lkpp.go.id

Referensi

Dokumen terkait

kalangan SMA N 1 Pengasih. e) Hadir pada hari-hari yang telah ditentukan dan memberikan keterangan atau surat izin pada petugas sekolah apabila ada sesuatu hal

Sehubungan dengan proses pasca kualifikasi pekerja kontruksi yang Perusahaan Saudara sampaikan kepada Kelompok Kerja Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Utara melalui

dongéng, lain perkara nu gampang. Komo upama éta babad dijadikeun bahan pembelajaran nu kondisi siswana beda antara jaman ayeuna jeung jaman baheula. Ku lantaran

Komposit poliester berpenguat hibride partkel arang sekam padi dan kalsit memiliki sifat mekanik tertinggi di peroleh pada fraksi volume 50:15:35 yaitu sifat

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis tentang adanya hubungan negatif antara kematangan emosi dengan kecenderungan

Jika pat-pat- gulipat (hokus-pokus) produksi kapitalis diterjemahkan ke dalam bahasa pandir ini, di mana ia tampil sebagai perampokan telanjang-bulat, ia menjadilah tidak

konsep gerak dasar non- lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,hubungan, dan usaha, dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan

kualifikasi dengan melakukan verifikasi terhadap semua data rekaman atau asli sesuai dengan dokumen yang SAH..