Program Kemit raan Dan Bina Lingkungan
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
Halaman
Laporan auditor independen
Laporan posisi keuangan ... 1
Laporan aktivitas ... 2
Laporan arus kas ... 3
Catatan atas laporan keuangan ... 4-16
Lampiran 1 - Laporan kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha
Program kemitraan ... 17-18
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014
ASET
Kas dan setara kas 2b,4 59.030.344.428 51.929.533.671
Piutang pinjaman mitra binaan - neto 2c,2e,5 931.484.420 5.577.893.594 (Setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai piutang pinjaman sebesar Rp22.951.920.723 dan Rp22.923.964.904 masing-masing pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014)
Piutang jasa administrasi pinjaman 2d,6 19.034.213 46.206.215
JUMLAH ASET 59.980.863.061 57.553.633.480
LIABILITAS DAN ASET NETO
LIABILITAS
Angsuran belum teridentifikasi 2f,7 - 84.268.735
Biaya yang masih harus dibayar 2g,8 55.000.000 50.000.000
JUMLAH LIABILITAS 55.000.000 134.268.735
ASET NETO 2h,9
Aset Neto Tidak Terikat 59.925.863.061 57.419.364.745
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
2
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN AKTIVITAS
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal
_
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 2j,10 770.079.898 1.546.278.653
Pendapatan Bunga 2k,11 1.448.544.931 1.201.939.791
Pendapatan Lain-Lain 2l,12 524.793 19.922.907
Penerimaan kembali batal program penyaluran 13 1.018.907.000 107.597.435
JUMLAH PENDAPATAN 3.238.056.622 2.875.738.786
BEBAN
Beban Operasional 2n,14 413.521.501 955.814.337
Beban Administrasi dan Umum 2o,15 290.080.986 240.657.506
Beban Penyisihan Penurunan Nilai
Piutang Pinjaman 2m,5c 27.955.819 13.317.886
JUMLAH BEBAN 731.558.306 1.209.789.729
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO
TIDAK TERIKAT 2.506.498.316 1.665.949.057
ASET NETO PADA AWAL TAHUN 57.419.364.745 55.753.415.688
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN ARUS KAS
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal
_
Catatan 31 Desember 2015 31 Desember 2014
ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan 5 4.618.453.355 10.310.730.974
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 797.251.900 1.565.258.935
Penerimaan Kembali Batal Program
Bina Lingkungan 1.018.907.000 107.597.435
Pendapatan Bunga 11 1.448.544.931 1.201.939.791
Pendapatan Lain - Lain 524.793 19.922.907
Beban Operasional (408.521.501) (990.814.337)
Angsuran Belum Teridentifikasi 7 (84.268.735) (468.370.057)
Beban Administrasi dan Umum (290.080.986) (240.657.506)
Penyaluran Program yang Belum Dibayar - (1.000.000)
Kas Bersih Yang Diterima dari
Aktivitas Operasi 7.100.810.757 11.504.608.142
KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN
SETARA KAS 7.100.810.757 11.504.608.142
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 51.929.533.671 40.424.925.529
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (“BTN”) dibentuk sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 yang kemudian diperbaharui dengan Surat Menteri Keuangan RI No. 306/KMK.013/1991 tanggal 20 Maret 1991 jo No. 368/KMK.013/1991 tanggal 19 April 1991 yang ditinjau kembali dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan ini merupakan kebijakan Pemerintah yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN dengan maksud agar BUMN disamping menjalankan operasional bisnisnya, juga melaksanakan tugas sosial sebagai pembina usaha kecil-koperasi berupa akses permodalan dan pendampingan. Peraturan tersebut selanjutnya diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
Peraturan PKBL telah mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 2014 PKBL BTN mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN) No.PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan yang terakhir diubah dengan Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013. Berdasarkan Permen BUMN tersebut, sumber pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Program BL) berasal dari anggaran perusahaan (BUMN Pembina) yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan usaha kecil dan program bina lingkungan, menyatakan bahwa peraturan sebelumnya yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, Peraturan Menteri BUMN No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012, Peraturan Menteri BUMN No. PER-05-MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-07-MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-08-MBU/2013 tanggal 10 September 2013 dan Surat Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN No. S-92/DS.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Peraturan Menteri Badan Usaha milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 kembali dicabut, yang digantikan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 7 Januari 2016, menyetujui pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan sebagai pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan Program dimaksud, dan akan mulai diberlakukan terhitung pada tahun 2016.
Definisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang disebutkan dalam Permen BUMN adalah sebagai berikut:
a. Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan (PK) adalah program untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)
Mekanisme pembukuan sumber dan penggunaan dana program sesuai dengan Permen BUMN adalah sebagai berikut:
a. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari penyisihan laba setelah pajak tetap dilaksanakan secara terpisah dari pembukuan BUMN Pembina.
b. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya, dilaksanakan sesuai dengan mekanisme pembukuan perusahaan.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama PKBL BTN adalah penyaluran pinjaman dan penyaluran dana pembinaan melalui Program Kemitraan serta pemberian bantuan melalui Program Bina Lingkungan.
Realisasi PK dengan Usaha Kecil dan Program BL adalah dalam bentuk:
a. Program Kemitraan (PK)
Bentuk program kemitraan kepada Mitra Binaan diberikan dalam bentuk - bentuk, yaitu:
1. Pinjaman dengan ketentuan:
- Pinjaman dari bank kepada masing-masing Mitra Binaan dan besarnya pinjaman maksimal sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman.
- Peruntukannya membiayai modal kerja dan/atau untuk pembelian aktiva barang-barang produksi (investasi) dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan usaha.
2. Pinjaman khusus dengan ketentuan:
- Pinjaman dari bank kepada Mitra Binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman dari bank dan pinjaman belum jatuh tempo, dimana pinjaman khusus diberikan dalam rangka untuk memenuhi pesanan (order) dari rekanan usaha mitra binaan.
- Peruntukannya untuk modal kerja.
- Waktu pinjaman adalah maksimal 1 (satu) tahun dan pinjaman tersebut harus telah lunas (baik pinjaman pokok berikut jasa administrasi pinjaman).
3. Beban pembinaan dengan ketentuan:
- Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, penelitian, pemagangan, pemasaran, promosi. Bentuk kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan kemampuan pengelolaan usahanya.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
6
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
b. Kegiatan Utama (lanjutan)
b. Program Bina Lingkungan (BL) meliputi kegiatan penyaluran dana berupa:
- Bantuan korban bencana alam
- Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan - Bantuan peningkatan kesehatan
- Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum - Bantuan sarana ibadah
- Pelestarian alam
- Bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan
- Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan (Dana diambil dari alokasi dana Program BL, maksimal sebesar 20% yang diperhitungkan dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan).
c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/DIR/DPP/2010 tanggal 18 Januari 2010 tentang perubahan struktur organisasi BTN dan Memo No. 485/M/SPMD/SP/XI/2014, pengelolaan PKBL BTN ditetapkan sebagai berikut:
i) Program Kemitraan
Pengelolaan Program Kemitraan (PK) dilakukan oleh Small and Medium Lending Division
ii) Program Bina Lingkungan
Pengelolaan Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan oleh Corporate Secretary Division. Pelaksanaan BL di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh unit kerja yang ditentukan berdasarkan kebijakan dari masing-masing Kantor Cabang.
Susunan pengurus PKBL BTN untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Program Bina Lingkungan
Pimpinan Eko Waluyo Eko Waluyo
Pelaksana Silvia Kardena Farida Andriani
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan)
d. Ketentuan PKBL
BTN telah menyusun ketentuan tentang PKBL sebagaimana tertuang dalam Peraturan Direksi No.17/PD/DPKK/1203 tahun 2003 tentang Program Kemitraan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan diperbaharui dengan Surat Edaran Direksi No. 40/DIR/HCLD/2010 tanggal 8 Oktober 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dengan ketentuan sebagai berikut:
Program Kemitraan
i) Tujuan Penggunaan
Program Kemitraan ditujukan kepada mitra binaan yang memiliki skala usaha kecil untuk keperluan investasi dan/atau modal kerja yang bersifat produktif. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra binaan untuk mendapatkan dana Program Kemitraan adalah sebagai berikut:
• Memenuhi kriteria untuk dikategorikan sebagai Usaha Kecil.
• Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi.
• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun kecuali bagi usaha kecil yang dibentuk atau berdiri sebagai pelaksanaan program BTN.
• Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan serta memiliki izin usaha atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang.
• Menyediakan atau memiliki share sendiri sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari kebutuhan dana yang diperlukan baik untuk bantuan hibah maupun pinjaman.
• Prioritas ditujukan kepada Usaha Kecil yang belum memiliki kemampuan akses perbankan (non bankable).
ii) Sumber Dana
Dana program kemitraan bersumber dari:
a) Saldo dana PKBL BTN yang berasal dari penyisihan sebagian laba PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012;
b) Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil Program Kemitraan, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana PKBL setelah dikurangi beban operasional;
c) Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
iii) Batas Maksimal Jumlah Pinjaman
Batas maksimal jumlah pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan dari mitra binaan.
iv) Bentuk Pinjaman
Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut: • Pinjaman, dengan ketentuan:
- Pinjaman dari BTN kepada masing-masing mitra binaan maksimal sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman mitra binaan.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut: (lanjutan)
• Pinjaman Khusus, dengan ketentuan:
- Pinjaman dari BTN kepada mitra binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman dari BTN yang belum jatuh tempo. Pinjaman khusus diberikan dalam rangka untuk memenuhi pesanan atau order dari rekanan usaha mitra binaan.
- Peruntukan pinjaman khusus adalah untuk digunakan sebagai modal kerja. - Jangka waktu pinjaman khusus maksimal selama 1 (satu) tahun.
v) Jangka Waktu
Jangka waktu pinjaman program kemitraan maksimal selama 5 (lima) tahun dengan memperhatikan rencana penggunaan serta batasan aset atau omset yang dimiliki oleh mitra binaan.
vi) Penyaluran Pinjaman
Pinjaman diberikan langsung kepada mitra binaan baik secara individual atau kelompok.
vii) Jasa Administrasi (Suku Bunga Pinjaman)
Jasa administrasi yang dikenakan kepada mitra binaan adalah flat sebesar 6% per tahun dari limit pinjaman atau ditetapkan lain oleh Menteri BUMN. Jasa administrasi tersebut dibebankan setiap bulan pada tanggal 25 dengan masa tenggang pembayaran sampai dengan akhir bulan.
viii) Jaminan dan Pengikatan Pinjaman
Jaminan dari pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan adalah usaha/proyek yang dibiayai oleh dana Program Kemitraan. Untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), bila dianggap perlu, BTN dapat meminta jaminan tambahan. Pengikatan secara notaril dilakukan untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).
Program Bina Lingkungan (Program BL)
Dana program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BTN di wilayah usaha BTN.
Penggunaan dana program BL adalah sebagai berikut:
• Bantuan korban bencana alam
• Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan • Bantuan peningkatan kesehatan
• Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum • Bantuan sarana ibadah
• Bantuan pelestarian alam • Pengentasan Kemiskinan
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia dan mempertimbangkan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-02/MBU/WK/2012 yang dikeluarkan tanggal 23 Februari 2012 perihal penetapan pedoman akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk Laporan Arus Kas disusun menggunakan dasar kas. Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method). Tahun buku PKBL BTN adalah 1 Januari
c. Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Piutang pinjaman mitra binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh BTN kepada mitra binaan. Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi tahun 2012 yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 dengan ketentuan sebagai berikut:
i) Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
ii) Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iii) Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
d. Piutang Jasa Administrasi Pinjaman
Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi yang sudah menjadi hak PKBL BTN pada akhir tahun namun belum diterima sampai akhir tahun. Piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pinjaman mitra binaan dengan kualitas pinjaman lancar dan kurang lancar. Apabila pinjaman mitra binaan memiliki kualitas pinjaman diragukan atau macet maka tidak dilakukan akrualisasi atas piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan.
e. Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah besarnya penyisihan atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih.
Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada.
f. Angsuran Belum Teridentifikasi
Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diklasifikasikan atau diidentifikasi nama mitra binaan pembayarnya sampai dengan tanggal laporan keuangan. Angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima PKBL BTN.
Saldo angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas mitra binaan yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo piutang pinjaman mitra binaan.
g. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang masih harus dibayar PKBL BTN karena telah diterimanya jasa atau prestasi selama tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi karena pembayarannya akan jatuh tempo pada tahun berikutnya.
h. Aset Neto
Aset neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas. Aset neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat (ANT) dan Aset Neto Tidak Terikat (ANTT).
ANT adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi normal. ANT diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat Temporer (ANTT) dan Aset Neto Terikat Permanen (ANTP). Termasuk dalam pembatasan temporer adalah penyisihan BUMN Peduli yaitu dana program bina lingkungan yang disisihkan PKBL BTN untuk program BL Peduli yang berasal dari saldo awal kas dana program bina lingkungan, pendapatan program bina lingkungan dan alokasi laba BTN untuk program bina lingkungan.
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
i. Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina
Alokasi bagian laba dari BUMN pembina adalah pendapatan yang berasal dari alokasi atas penyisihan laba setelah pajak BTN yang ditetapkan oleh RUPS untuk dana PKBL. Alokasi bagian laba dari BUMN pembina diakui pada saat ditetapkan oleh RUPS dan diukur serta dicatat sebesar jumlah dana yang dialokasikan untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sesuai dengan keputusan RUPS.
j. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman
Pendapatan jasa administrasi pinjaman adalah pendapatan jasa yang dipungut atas pinjaman dana program kemitraan yang disalurkan kepada mitra binaan. Akru pendapatan jasa administrasi pinjaman diakui hanya untuk piutang dengan status lancar dan kurang lancar dan diukur serta dicatat berdasarkan nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak.
k. Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga adalah pendapatan dari hasil penempatan dana program kemitraan pada rekening giro bank.
l. Pendapatan Lain-lain
Pendapatan lain-lain adalah pendapatan yang tidak dapat digolongkan menurut klasifikasi pendapatan yang telah disebutkan di atas dan diakui pada saat diterima. Pendapatan lain-lain diukur dan dicatat sebesar nilai yang diterima PKBL BTN.
m. Beban (Pembalikan) Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Beban (pembalikan) penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah beban (pendapatan) yang timbul akibat pembentukan (pembalikan) penyisihan penurunan nilai atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih.
n. Beban Operasional
Beban operasional adalah beban yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PKBL BTN.
o. Beban Administrasi dan Umum
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
12
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI
a. Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi PKBL BTN, Pengelola telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini yang telah terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang tercatat dalam laporan keuangan:
Penentuan mata uang fungsional
Mata uang fungsional PKBL BTN adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana PKBL BTN beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. PKBL BTN menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah.
b. Estimasi dan asumsi
Setiap akhir periode pelaporan, PKBL BTN meneliti penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit mitra binaan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan penyisihan tertentu, memiliki risko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada mitra binaan. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari piutang. Penyisihan piutang mitra binaan dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi.
4. KAS DAN SETARA KAS
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN
a. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Wilayah
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Jumlah Piutang Pinjaman 23.883.405.143 28.501.858.498
Dikurangi penyisihan penurunan
nilai piutang pinjaman (22.951.920.723) (22.923.964.904)
Neto 931.484.420 5.577.893.594
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
****) Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
b. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas Pinjaman
31 Desember 2015
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
14
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan)
c. Perubahan Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman kepada mitra binaan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Saldo awal tahun 22.923.964.904 22.910.647.018
Pembentukan penyisihan penurunan nilai
piutang pinjaman selama tahun berjalan 27.955.819 13.317.886
Saldo akhir tahun 22.951.920.723 22.923.964.904
d. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Sektor Ekonomi
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Perdagangan 15.368.208.509 16.861.790.831
Peternakan 3.192.426.960 3.426.477.243
Jasa 1.264.537.485 1.690.246.858
Industri 1.227.168.440 3.438.337.744
Pertanian 1.194.863.433 1.374.442.365
Perikanan 410.337.801 522.382.285
Perkebunan 9.270.715 17.772.715
Lainnya 1.216.591.800 1.170.408.457
Jumlah Piutang Pinjaman 23.883.405.143 28.501.858.498
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN
a. Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Wilayah
Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut :
31 Desember 2015 31 Desember 2014
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN (lanjutan)
b. Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Kualitas Pinjaman
Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut:
Kualitas Pinjaman 31 Desember 2015 31 Desember 2014
pembayaran yang belum dapat diidentifikasikan. Saldo akun ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Nihil dan Rp84.268.735.
8. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya yang masih harus dibayar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp55.000.000 dan Rp50.000.000 merupakan biaya profesional fee.
9. ASET NETO
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Aset Neto Tidak Terikat
Saldo awal 57.419.364.745 55.753.415.688
Kenaikan aset neto tidak terikat 2.506.498.316 1.665.949.057
Saldo akhir 59.925.863.061 57.419.364.745
10. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN
Rincian pendapatan jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Tahun yang berakhir pada tanggal
Jumlah 770.079.898 1.546.278.653
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015
(Dinyatakan Dalam Rupiah)
16
11. PENDAPATAN BUNGA
Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp1.448.544.931 dan Rp1.201.939.791, diperoleh dari hasil penempatan dana program kemitraan pada rekening giro milik Program Kemitraan di BTN Cabang Harmoni, Jakarta.
12. PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan lain-lain pada Program Kemitraan merupakan pendapatan yang berasal dari sumber di luar kegiatan utama PKBL dan tidak bersifat rutin.
13. PENERIMAAN KEMBALI BATAL PROGRAM PENYALURAN
Penerimaan kembali batal program penyaluran pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp1.018.907.000 dan Rp107.597.435.
14. BEBAN OPERASIONAL
Beban operasional pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp413.521.501 dan Rp955.814.337 yang terdiri dari pembayaran atas upah tenaga kerja harian administrasi staf PKBL BTN dan tenaga konsultan profesional yang bekerjasama dengan PKBL BTN.
15. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM
Beban administrasi dan umum pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp290.080.986 dan Rp240.657.506.
16. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Lampiran 1 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah)
17
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2015
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2015
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
****) Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
Kualitas Pinjaman Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan Sektor Jasa Sektor Lainnya Total
Lancar
17.040.550
58.157.897
-
11.916.500
4.999.950
6.333.200
7.191.670
3.665.400
109.305.167
Kurang Lancar
33.375.534
259.259.050
577.000
15.462.167
-
1.941.040
53.836.536
6.413.470
370.864.797
Diragukan
56.294.856
251.560.328
683.400
29.152.000
-
1
44.645.101
104.678.985
487.014.671
Macet
1.120.457.500
14.799.231.234
1.193.603.033
3.135.896.293
4.270.765
402.063.560
1.158.864.178
1.101.833.945
22.916.220.508
Jumlah 1.227.168.440 15.368.208.509 1.194.863.433 3.192.426.960 9.270.715 410.337.801 1.264.537.485 1.216.591.800 23.883.405.143
Lancar Kurang Lancar Diragukan M acet
1 30.973.727 56.104.399 71.418.007 9.637.910.808 9.796.406.941 2 44.070.438 254.044.910 131.032.332 5.114.273.174 5.543.420.854 3 21.330.502 40.602.812 118.879.995 2.687.537.258 2.868.350.567 4 12.930.500 20.112.676 165.684.337 5.476.499.268 5.675.226.781
Jumlah 109.305.167 370.864.797 487.014.671 22.916.220.508 23.883.405.143
Lampiran 1 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk
LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah)
18
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2014
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2014
*) Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat
**) Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara ***) Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera
****) Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
Kualitas Pinjaman Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan
Sektor Perikanan
Sektor Jasa
Sektor Lainnya
Total
Lancar
212.802.251
972.581.621
16.803.000
74.718.200
10.999.950
35.385.786
279.210.329
24.774.701
1.627.275.838
Kurang Lancar
372.670.801
1.723.504.821
15.396.400
60.332.155
-
50.794.507
250.768.154
47.027.107
2.520.493.945
Diragukan
348.784.363
1.653.725.562
49.648.866
37.458.200
-
36.664.100
209.733.844
34.222.890
2.370.237.825
Macet
2.504.080.329
12.511.978.827
1.292.594.099
3.253.968.688
6.772.765
399.537.892
950.534.531
1.064.383.759
21.983.850.890
Jumlah
3.438.337.744
16.861.790.831
1.374.442.365
3.426.477.243
17.772.715
522.382.285
1.690.246.858
1.170.408.457
28.501.858.498
Lancar Kurang Lancar Diragukan M acet
1 602.178.951 721.160.545 750.367.511 9.596.188.254 11.669.895.261
2 774.328.382 1.128.681.738 579.059.093 4.723.006.694 7.205.075.907 3 229.393.761 233.955.386 526.698.530 2.486.078.017 3.476.125.694 4 21.374.744 436.696.276 514.112.691 5.178.577.925 6.150.761.636
Jumlah 1.627.275.838 2.520.493.945 2.370.237.825 21.983.850.890 28.501.858.498