Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

(1)

KEMENTERIAN RISETTEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi : Biologi

Nama Mata Kuliah : Genetika

Kode: BIO6220

SKS: 2

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat : Biologi Dasar

Dosen Pengampu : Victoria Henuhili, MSi

Deskripsi Mata Kuliah :

Matakuliah ini mempelajari tentang konsep gen, teori kromosom, persilangan-persilangan Mendel sebagai

langkah awal ditemukannya pola pewarisan sifat makhluk hidup dan perkembangannya setelah Mendel gaiamana

pola pewarisannya, termasuk di dalamnya tentang gen terangkai, pindah silang, dan menghitung jarak antar gen,

menerapkan rumus-rumus matematis untuk meramal kemungkinan penurunan sifat dari suatu perkawinan dan

membuktikan sifat atau ciri-ciri yang tampak dari hasil perkawinan itu karena faktor genetikatau

bukan,mempelajari sifat gen dan bagaimana pewarisannya melalui diagram silsilah atau pedigri, menerapkan

hukum Hardy-Weinberg untuk mengetahui frekuensi alel dan frekuensi genotip dalam populasi dan perubahannya

karena non random mating, mempelajari penyebab perubahan jumlah dan struktur kromosom serta

kelainan-kelainan yang diakibatkan, mempelajari pola pewrisan di luar inti karena adanya organel hereditas mitokondria

dan kloroplas

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pertemuan

Ke-SubCapaian Pembelajara n (SubKomp)

Bahan Kajian/ Pokok

Bahasan Bentuk/ ModelPembelajaran Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Teknik Penilaian

Bobot Penilai an (per subko

mp)

Waktu Referen_si

1 Menguasai

perkembangan dan

implementasi genetika serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, konsep gen, teori

kromosom.

Perkembangan Genetika, Konsep Gen dan Teori Kromosom

Ceramah, diskusi kelompok, presentasi

Mengetahui perkembangan ilmu genetika, konsep gen, teori kromosom dan ilmu yang terkait,

mengetahui secara singkat tentang ilmu yang

mempelajari pewarisan sifat dan

pengaruhnya terhadap kehidupan manusia, teori pewarisan sebelum dan sesudah penelitian Mendel serta kaitannya, kemajuan ilmu genetika dan pengaruhnya bagi kehidupan manusia dan ekosistem

Mampu menjelaskan sejarah ilmu genetika, menga-nalisis berbagai persoalan akibat kemajuan teknologi dalam genetika saat ini,

menjelaskan tentang konsep gen dan

kromosom, menganalisis teori pewarisan sifat saat ini dengan berbagai contoh organisme, pengaruh positif dan negatif berbagai produk hasil perkembangan genetika. Kuis lisan

Teknik Penilaian: 1.Sikap

(Instrume

lan/unjuk kerja (Instrume n:

pedoman observasi: rubrik)

5% 100’ A1, A2

2 Menguasai

prinsip dasar genetika Mendel, persilangan

Genetika Mendel (Postulat Mendel), Persilangan

Mengetahuikele bihan metode dan percobaan Mendel dan pengaruhnya

Diskusi tentang apa yang dilakukan Mendel sehingga

(Instrumen :

(3)

monohibrid, dihibrid, trihibibrid, hukum Mendel I dan II, uji silang, uji resiprok, uji silang balik, danmenerapka n secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah, berdasarkan hasil analisis informasi dan datadalam kehidupan sehari-hari dan perkembangan biologi terkini

Monohibrid, Dihibrid dan Trihibrid

bagi

perkembangan ilmu genetika, postulate Mendel, persilangan monohibrid, hukum Mendel I, persilangan dihibrid, hukum Mendel II, trihibrid, dan uji resiprok serta testcross

menjadi dasar ilmu genetika saat ini. Mahasiswa menganalisis metode yang digunakan Mendel dan menggunakann ya dalam beberapa personalan pewarisan sifat hasil

persilangan monohibrid. Mahasiswa menganalisis beberapa pewarisan sifat hasil

persilangan dihibrid dan trihibrid. Kuis lisan

observasi, angket)

3-4 Menguasaipen getahuan matematika khususnya hukum probabilitas dan uji X2

dalam

meramal hasil persilangan, menerapkan pemikiran logis

danmengambil keputusan secara tepat

Hukum Probabilitas dan Uji X2

Memahami keterkaitan matematika,kh ususnya materi peluang/probab ilitas dengan genetika, mengetahui penerapan teori

probabilitas dengan contoh umum dan terkait genetika (pelemparan koin, dadu,

Mahasiswa dapat

menganalisis hasil

persilangan dengan pendekatan teori

probabilitas, dan

menganalisis beberapa soal pewarisan menggunakan uji X2

Teknik Penilaian: 1. Sikap

(Instrume n:

observasi , angket) 2.Pengetah

uan (Instrume n: tes) 3.Keterampi

(4)

dalam konteks penyelesaian masalah, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

percobaan Mendel), penggunaan rumus uji X2_dalam

genetika

5 Menguasai

prinsip dasar pewarisan, sifat-sifat gen, dominan, resesif, terkait kromosom, termasuk pewarisan diluar inti melalui analisis pedigri, dan; mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

Analisis Pedigri Ceramah, diskusi kelompok, presentasi

Memahami pola pewarisan sifat manusia dengan

menggunakan pohon keluarga (pedigri), dan mengetahui pentingnya analisis

pedigree dalam mencari

pewarisan sifat tertentu pada manusia

Diskusi apakah pewarisan sifat selalu seperti hasil percobaan Mendel

(dominansi dan resesif).

Mahasiswa menganalisis suatu pedigri dalam keluarga dengan tiga generasi untuk mengetahui sifat gen tertentu (termasuk pewarisan di luar inti)

maupun karena lingkungan.

(Instrume n:

5% 100’ A1, A2

6 Menguasai

pengembanga n pola

pewarisan setelah Mendel, khususnya adanya sifat-sifat

intermediat,

Pengembangan Genetika Mendel I (Intermediate, Kodominan, Interaksi Gen)

Mengetahui adanya

perbedaan pola pewarisan monohibrid pada

organisme lain selain tanaman kapri, karena semi dominansi

Mahasiswa mendiskusikan danmencari contoh organisme yang

memperlihatka n sifat fenotip intermediate dalam keadaan

(Instrumen :

observasi, angket) 2.Pengetah

uan (Instrume

(5)

kodominan dan adanya interaksi gen, mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah berdasarkan hasil analisis informasi dan data; mampu mengaplikasik an dalam kehidupan sehari-hari

dan perbedaan pola pewarisan dihibrid karena interaksi antara gen yang berbeda, sehingga menghasilkan modifikasi ratio fenotip yang berbeda dengan hasil percobaan Mendel.

heterozigot atau karena memperlihat sifat fenotip karena

interaksi gen. Mahasiswa menganalisis pola pewarisan hasil

persilangan organisme dengan sifat khusus di atas dan

meramalkan kemungkinan perbandingan ratio fenotipnya

n: tes) 3.Keterampi

7 Menguasai

pengembanga n pola

pewaisan setelah Mendel, khususnya adanya sifat-sifat alel ganda, alel lethal dan adanya alel terkait

kromosom X, mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah berdasarkan

Pengembangan Genetika Mendel II (Alel Ganda, Alel Lethal,

X-linkage)

Mengetahui adanya

perbedaan pola pewarisan monohibrid pada

organisme lain selain tanaman kapri, karena adanya alel ganda, alel lethal dan adanya gen-gen pada kromosom kelamin yang menyebabkan pola pewarisan yang berbeda dengan pola pewarisan Mendel

Diskusi mahasiswa mengapa pola dan ratio

fenotip maupun genotip F1 & F2 hasil

perkawinan individu dengan alel ganda, alel lethal dan alel terkait

kromosom kelamin.berbed a dengan pola pewarisan Mendel. Mahasiswa menganalisis pola pewarisan hasil

(Instrume n:

(6)

hasil analisis informasi dan data; mampu mengaplikasik an dalam kehidupan sehari-hari

perkawinan organisme dengan alel ganda, alel lethal dominan, alel lethal resesif dan alel terkait

kromosom X

8 Menguasai

pengembanga n pola

pewaisan setelah Mendel, khususnya adanya faktor-faktor yang mempengaruhi ekspresi gen baik faktor internal maupun eksternal, mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah berdasarkan hasil analisis informasi dan data; mampu mengaplikasik an dalam kehidupan sehari-hari

Ekspresi Gen : Sex-Limited, S ex-Influen-ced,

Ekspresiviti &Penetrasi, Faktor Lingkungan)

Memahami bahwa ekspresi yang nampak pada fenotip tidak selalu merupakan refleksi dari genotip, tetapi ada faktor lain yang juga mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal

Mahasiswa diskusi dan mencari contoh sifat-sifat genetik yang ekpresinya melibatkan faktor internal maupun eksternal. Mahasiswa menganalisis pola pewarisan hasil

perkawinan organisme dengan gen yang

ekpresinya dipengaruhi faktor internal maupun eksternal

(Instrume n:

5% 100’ A1, A2

9 Menguasai dan

memahami Gen Terangkai dan Pindah Ceramah, diskusi Memahami bahwa gen-gen Mahasiswa mendiskusikan Teknik Penilaian:

(7)

keberadaan gen-gen pada kromosom dan kemampuan pindah silang pada saat meiosis yang menghasilkan keanekaragam an gamet yang dihasilkan

Silang kelompok,

presentasi

yang dipelajari menurut pola pewarisan Mendel masing-masing

terdapat pada kromosom yang berbeda, dengan

demikian apabila gen-gen terangkai pada

kromosom yang sama akan

mempunyai pola pewarisan berbeda,

termasuk karena adanya kemungkinan pindah silang gen antara kromosom Mengetahui mekanisme pindah silang gen pada kromosom dan kemungkinan fenotip gamet yang dihasilkan

mengapa: jarak antara gen-gen terangkaimeny ebabkan perbedaan besarnya prosentase kemungkinan pindahsilang. Mahasiswa menganalisis kemungkinan pindah silang tunggal

maupun ganda, dan

menghitung prosentase gamet tipe parental & rekombinan dari suatu persilangan

1. Sikap (Instrume n:

10 Menguasai

mekanisme pindah silang sebagai dasar untuk

menentukan jarak antar gen melalui

Peta Kromosom Ceramah, diskusi kelompok, presentasi

Memahami tentang pindah silang sebagai dasar

penentuan jarak antar gen dan

mengetahui

Mahasiswa menganalisa dan

menghitung jarak antar gen dari hasil persilangan

(Instrumen :

observasi, angket) 2.Pengetah

(8)

proses uji silang dan perhitungan prosentase keturunan dengan tipe parental dan tipe

rekombinasi, mampu mengambil keputusan secara tepat, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

tahap-tahap penentuan jarak antar gen

11 Menguasai

pengertian

gen pool

kaitannya dengan frekuensi alel yang dapat dihitung melalui pendekatan hukum Hardy – Weinberg,mam pu

menerapkan pemikiran dan inovatif dalam mengambil keputusan secara tepat berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

Genetika Populasi

Memahami pengertian populasi, gen pool, alel dan genotip dan mengaitkan dengan keberadaan frerkuensi alel dan genotip yang dapat diramal atau dihitung melalui pendekatan hukum Hardy & Weinberg. Mengetahui syarat dapat berlakunya hukum

keseimbangan Hardy &

Weinberg dan

Mahasiswa mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan hukum Hardy &

Weinberg dan menganalisi frekuensi alel & genotip suatu sifat di dalam populasi

(Instrume n:

(9)

penerapannya

12 Menguasai

perbedaan kromosom kelamin sebagai penentu jenis kelamin, dan hipotesis Lyon tentang Barr bodies, sebagai alternatif penentuan jenis

kelamin,;mam pu

mengaplikasik an dalam kehidupan sehari-hari.

Kromosom Kelamin dan Penentuan Jenis Kelamin

Mengetahuikro mosom kelamin yang

menentukan perbedaan jenis kelamin, beberapa sistem penentuan jenis kelamin pada

organisme, dan memahami tentangBarr bodies

hipotesis Lyon

tentang penentuan jenis kela-min

Mahasiswa diskusi tentang perbedaan sistem

penentuan je-nis kelamin, peran

kromosom Y

dalam penentuan jenis kelamin, menganalisa kasus sindroma kromosom lebih dari satu, dan hipotesis Lyon

(Instrume n:

5% 100’ A1, A2

13 Menguasai

proses pembelahan sel dan masalah-masalah yang mungkin terjadi yang berakibat pada perubahan jumlah kromosom, mampu menerapkan pemikiran logis,

berdasarkan hasil analisis informasi dan

Perubahan Jumlah Kromosom

Memahami akibat proses kegagalan berpisah (non disjunction) pada tahap pembelahan meiosis I dan II terhadap kemungkinan terbentuknya variasi kondisi aneuploid pada manusia (dan organisme lainnya), sehingga menyebabkan macam-macam

Mahasiswa diskusi tentang tahap-tahap pembelahan meiosis dan kemungkinan terjadinya kegagalan berpisah kromosom homolog, yang menyebabkan perubahan jumlah kromosom pada makhluk hidup.

Mahasiswa menganalisis

(Instrume n:

(10)

data. sindroma (pada manusia) karena perubahan jumlah kromosom Mengetahui terminologi variasi jumlah kromosom aneuploidi & euploidi, mekanisme proses

poliploidi pada tanaman, dan perbedaan

autopoliploid allopoliploid

proses

terbentuknya variasi jumlah kromosom aneuploid & euploid dan terminologinya.

14 Menguasai

proses pembelahan meiosis dan sifat

kromosom yang dapat patah dan kemudian tersambung lagi, yang memungkinka n terjadinya perubahan struktur kromosom, mampu menguasai informasi danmampu menerapkan pemikiran

Perubahan Struktur Kromosom

Memahami bahwa kromosom dapat mengalami patah yang kemudian pada waktu

penyambungan kembali dapat mengalami perubahan struktur kromosom yang pada manusia dapat menyebabkan sindroma

Mahasiswa diskusi

kemungkinan proses

terjadinya perubahan struktur kromosom, 5 kemungkinan-kemungkinan penyusunan kembali kromosom yang patah dan akibat yang ditimbulkan karena perubahan struktur kromosom, terhadap fenotip.

(Instrume n:

(11)

logis, dalam konteks pengembanga n atau

implementasi dan

menerapkan penyelesaian masalah berdasarkan hasil analisis informasi dan data

Mahasiswa menganalisis perbedaan tipe peru-bahan struktur kromosom, perbedaan penyebab sindroma akibat perubahan struktur

kromosom dan pengaruh perubahan struktur kromosom terhadap evolusi

15 Menguasai

pemahaman adanya pewarisan di luar inti dan mekanisme pewarisannya, mampu

menguasai informasi dan mampu mengambil keputusan secara tepat, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; serta mengaplikasik an dalam kehidupan sehari-hari

Pewarisan di Luar Inti dan Mekanisme Pewarisannya

Memahami bahwa DNA merupakan materi genetik yang tidak hanya terdapat di dalam inti tetapi juga terdapat pada organel di luar inti yaitu kloroplas dan mitokondria, yang

mempunyai pola pewarisan berbeda

dengan Mendel.

Mahasiswa diskusi tentang pola pewarisan materi genetik pada

mitokondria atau

kloroplasterhad apfenotip manusia maupun pada organisme lainnya

(Instrume n:

(12)

Penetapan Nilai Akhir:

(Bobot nilai per subkomp x 60) + (Nilai UAS x 40) NA =

---100

Catatan: aspek afektif tetap dinilai, masuk ke subkompetensi, dimunculkan dalam indikator tersendiri pada subkomp. Itu.

Referensi A. Wajib :

1. Klug, W.S., M. R. Cummings, C. A. Spencer, 2006, Concepts of Genetics, Pearson Education international, London 2. Brooker, R. J., 2009, Genetics, Analysis & Principle, McGraw-Hill Higher Education, Boston

B. Lampiran :

1.Gardner, E. J. and D. P. Snustad, 1984, Principle of Genetics, John Wiley and Sons, New York 2. Hartl, D. L., 1991, Basic Genetics, Jones & Barlett Publishers, Boston

3. Suryo, 1984, Genetka, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

4. _____, 1989, Genetika Manusia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta 5. _____, 1995, Sitogenetika, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta 6. Tamarin, R. H., 1999, Principles of Genetics, McGraw Hill, Boston

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pend. Biologi

(13)

Dr. Slamet Suyanto, M. E d NIP. 19620702 199101 1 001

Ir. Victoria Henuhili, MSi