Penyusun :
Tajuddin Idris
Dian Sukmawan
Debora Prihatmajanti
Setiawan
Yudi Supendi
Firdaus Waskita
Doddy Sidiartha
Gilang Pratama
Endah Indrajati
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 52/PER-DJPB/2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNISPENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH
BUDIDAYA IKAN LELESISTEM BIOFLOK
TAHUN ANGGARAN 2017
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangkamendukung peningkatan
produksi perikanan budidaya, perlu
dilaksanakan kegiatan usaha pembudidayaan ikan yang memiliki kelayakan teknis dan kelayakan bisnis serta berkelanjutan;
b. bahwa salah satu kegiatan usaha
pembudidayaan ikan yang mudah dilakukan
dan dikelola secara berkelompok oleh
pembudidaya ikan adalah budidaya ikan lele sistem biook;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud pada huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan PeraturanDirektur
Jenderal Perikanan Budidaya tentang
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan
Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun Anggaran 2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah
Pada Kementerian Negara/Lembaga,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016;
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 70/PERMEN-KP/2016 tentang
Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2153);
10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN
DIREKTUR
JENDERAL
PERIKANAN BUDIDAYA TENTANG PETUNJUK
TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH
BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK
TAHUN ANGGARAN 2017.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan
Lele Sistem Biook Tahun Anggaran 2017 merupakan
acuan bagi
pemberi bantuan budidaya ikan lele dengan sistem biook lingkup
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, penerima bantuan
pemerintah,
dan
pemangku
kepentingan
dalam
rangka
melaksanakan kegiatan pengelolaan bantuan pemerintah budidaya
ikan lele dengan sistem biook.
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor PER.25/MEN/2012 tentang
Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1);
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak
tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Maret 2017
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum, Kerja
Sama, dan Humas
Diana Rakhmawati
Pasal 2
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan
Lele Sistem Biook Tahun Anggaran 2017 sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I dan II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
LAMPIRAN –
I
Peraturan
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Nomor. 52/PER-DJPB/2017
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan
1. Tujuan Penggunaan Bantuan Pemerintah
Tujuan penggunaan penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook tahun anggaran 2017 ini adalah:
a. meningkatkan produksi ikan lele melalui budidaya ikan lele
sistem biook;
b. mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan penerima
Bantuan Pemerintah; dan
c. mendorong peningkatan kemampuan usaha penerima Bantuan
Pemerintah.
2. Indikator Keberhasilan
Capaian keberhasilan pelaksanaan penyaluran Bantuan
Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook tahun anggaran 2017
diukur berdasarkan indikator outputdan outcomesebagai berikut:
a. Indikator Output:
1) terlaksana dan tersalurkannya 103 paket bantuan
Budidaya Ikan Lele Sistem Biook kepada penerima
Bantuan Pemerintah;dan
2) termanfaatkannyapaket bantuan oleh penerima Bantuan
Pemerintah.
b. Indikator Outcome adalah meningkatnya produksi ikan lele
sebanyak minimal 370 ton.
3. Sasaran
Sasaran penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele
Sistem Biook tahun anggaran 2017 ini adalah berkembangnya
usaha Budidaya Ikan Lele Sistem Biook di masyarakat Pembudidaya Ikan.
B. Pengertian
Dalam petunjuk teknisini,yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat, atau lembaga pemerintah/non-pemerintah.
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 52/PER-DJPB/2017, TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK
2. Penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook yang selanjutnya disebut Penyaluran Bantuan Pemerintah adalah penyaluran dan pengelolaan bantuan budidaya ikan lele sistem biook kepada penerima bantuan.
3. Budidaya Ikan Lele Sistem Biook adalah kegiatan Usaha
Pembudidayaan Ikan lele yang menggunakan metode pemanfaatan
gumpalan-gumpalan kecil yang tersusun dari sekumpulan
mikroorganisme hidup yang melayang-layang di air.
4. Yumina adalah integrasi usaha pembudidayaan ikan dengan
sayuran.
5. Usaha Pembudidayaan Ikan adalah kegiatan berupa penyiapan lahan
pembudidayaan ikan, pembenihan, pembesaran, pemanenan,
penanganan, penyimpanan, pendinginan, penampungan, pemuatan, dan pengangkutan ikan hasil pembudidayaan.
6. Kelompok Masyarakat adalah lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan untuk pemberdayaan
masyarakat.
7. Kelompok Masyarakat Hukum Adat adalah sekelompok orang yang
hidup dalam suatu wilayah (ulayat) tempat tinggal dan lingkungan kehidupan tertentu, memiliki kekayaan dan pemimpin yang bertugas menjaga kepentingan kelompok (keluar dan kedalam), dan memiliki tata aturan (sistem) hukum dan pemerintahan.
8. Lembaga Swadaya Masyarakat adalah organisasi/lembaga yang
anggotanya adalah masyarakat warga negara Republik Indonesia
yang secara sukarela atau kehendak sendiri berniat serta bergerak di bidang kegiatan tertentu yang ditetapkan oleh organisasi/lembaga sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat yang menitikberatkan kepada pengabdian secara swadaya.
9. Lembaga Pendidikan adalah lembaga yang melakukan usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
10. Lembaga keagamaan adalah lembaga yang bertujuan untuk
mengatur kehidupan manusia dalam beragama.
11. Penerima Bantuan Pemerintah adalah pembudidaya ikan yang
tergabung dalam Kelompok Masyarakat, Kelompok Masyarakat Hukum Adat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan, dan Lembaga Keagamaan.
12. Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang
selanjutnya disebut UPT Direktorat Jenderal adalah unit pelaksana teknis lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
13. Mitra Usaha adalah orang atau perusahaan atau instansi/lembaga yang bekerja sama dengan kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah oleh Penerima Bantuan.
14. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan di bidang pengelolaan perikanan budidaya.
15. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang melaksanakan
tugas teknis di bidang perikanan budidaya.
16. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi yang
membidangi urusan kelautan dan perikanan.
17. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan perikanan.
18. Kelompok Kerja Pusat Penyiapan Penyaluran Bantuan Pemerintah
yang selanjutnya disebut Pokja Pusat adalah tim yang bertugas melakukan penyiapan Penyaluran Bantuan Pemerintah di tingkat pusat.
19. Kelompok Kerja Daerah Penyiapan Penyaluran Bantuan Pemerintah
yang selanjutnya disebut Pokja Daerah adalah tim yang berfungsi melakukan penyiapan Penyaluran Bantuan Pemerintah di tingkat daerah (Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota).
20. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah
pejabat yang ditetapkan oleh Menteri untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
21. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah
pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan untuk memperoleh barang oleh KPA yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh barang.
22. Kuasa Pengguna Barang yang selanjutnya disingkat KPB adalah
pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik Direktorat Jenderal.
23. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa adalah sekelompok orang yang
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal dan bertugas untuk melakukan proses pengadaan barang hasil Bantuan Pemerintah.
24. Pejabat Pemeriksa dan Penerima Barang adalah sekelompok orang
yang yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal dan bertugas untuk memeriksa dan menerima barang hasil Bantuan Pemerintah.
BAB II
PEMBERI BANTUAN, BENTUK BANTUAN, RINCIAN BANTUAN, PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN, TATA KELOLA BANTUAN,DAN PENYALURAN
BANTUAN PEMERINTAH
A. Pemberi Bantuan Pemerintah
Pemberi Bantuan Pemerintah dalam program bantuan Budidaya Ikan
LeleSistem Biook Tahun 2017 adalah Satuan KerjaDirektorat Produksi
dan Usaha Budidaya, Satuan Kerja Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Satuan Kerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, dan Satuan Kerja Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang.
B. Bentuk Bantuan Pemerintah
Bantuan Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017 diberikan
dalam bentuk barang,diuraikansebagaimana tercantum pada Tabel 1.
Tabel 1. Jenis dan bentukBantuanPemerintah No. Jenis Bantuan Bentuk
Bantuan Keterangan 1. BenihIkan Barang Leleukuran 8 -9 cm. 2. PakanIkan Barang Pakanterapung dengan
kandungan protein paling rendah28%, terdaftar di KKP 3. Obat Ikandan
Probiotik
Barang Probiotikterdaftar di KKP, tepung kanji, garam non yodium, molase/tetes tebu, kaporit, dan kapur.
4. Prasarana, Saranadan Peralatan Operasional
Barang Intalasi air, instalasi aerasi, intalasi listrik, bak
pemeliharaan, bak treatment, lantai cor, atap rangka baja ringan, dan instalasi Yumina.
D. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah
1. Persyaratan Lokasi
Persyaratan lokasi untuk pelaksanaan kegiatan Budidaya Ikan Lele Sistem Biook sebagai berikut:
a. berada pada kawasan minapolitan, lokasi Percepatan
Industrialisasi Perikanan Nasional (PIPN), sentra perikanan budidaya;
b. berada pada daerah datar dengan kemiringan lebih kecil dari 10
(sepuluh) derajat; 2. Pakan ikan
grower
Jenis terapung, kandungan protein min 28% Pulau Jawa : 900 Kg
Luar Pulau Jawa : 750 Kg 3. Pakan ikan
nisher
Jenis terapung, kandungan protein min 28% Pulau Jawa : 3.000Kg
Luar Pulau Jawa : 2.500 Kg 4. ObatIkandan
Probiotik
· Probiotik untuk pakan biolacto2 Kg;
· Probiotik untuk air tionat 6 Kg;
· Tepung kanji 40 (empat puluh) kilogram;
· Garam non yodium 25 (dua puluh lima) kilogram;
· Molase/tetes tebu 40 (empat puluh) liter;
· Kaporit 7 (tujuh) kilogram;
· Kapur 35 (tiga puluh lima) kilogram. 5. Prasarana,
sarana, dan peralatan operasional
· intalasi air terpasang 1 (satu) set;
· instalasi aerasi terpasang 1 (satu) set;
· intalasi listrik terpasang 1 (satu) set;
· lantai cor biook terpasang 1 (satu) set;
· atap rangka baja ringan terpasang 1 (satu) set;
· instalasi Yumina terpasang 1 (satu) set;
· bak pemeliharaan 12 unit,diameter 3 meter, terpasang (Pulau Jawa);
· bak pemeliharaan 10 unit diameter 3 meter, terpasang (Luar Pulau Jawa). C. Rincian Bantuan Pemerintah
Rincian Bantuan Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017 sebagaimana tercantum pada Tabel 2.
Tabel 2. Rincian Bantuan Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017 No Jenis Bantuan Keterangan
1. Benih ikan lele ukuran 8 - 9 cm,
Pulau Jawa : 36.000 ekor Luar Pulau Jawa : 30.000 ekor
c. memiliki tanah pembudidayaan ikan minimal seluas 400 m2
(empat ratus meter persegi) yang jelas kepemilikannya (dimiliki atau dikuasai secara legal dan disepakati oleh calon Penerima Bantuan Pemerintah);
d. memiliki sumber air tawar;
e. memiliki sumber daya listrik minimal 900 (sembilan ratus) KWH;
dan
f. memiliki aksesibilitas ke lokasi (transportasi dan komunikasi).
2. Persyaratan Penerima Bantuan
Persyaratan penerima Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Calon penerima adalah:
1) Kelompok Masyarakat, Kelompok Masyarakat Hukum Adat, Lembaga Swadaya Masyarakat atau Lembaga Keagamaan dengan mengikuti ketentuan yang mengatur kelembagaan/organisasi terkait;
2) Lembaga Pendidikan yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau Kementerian Agama. b. berbadan hukum;
c. memiliki identitas yang legal, alamat jelas, dan dapat dihubungi; d. sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan
budidaya;
e. belum pernah menerima Bantuan Pemerintah sejenis pada tahun sebelumnya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan; f. anggota atau pengurus kelompok calon penerima bukan
Perangkat Desa/Kelurahan, Aparatur Sipil Negara (ASN)/BUMN/TNI/POLRI, Penyuluh/PPB;
g. anggota atau pengurus memiliki sarana komunikasi (HP)
smartphone;
h. mampu menerapkan budidaya ikan lele sistem biook;dan i. bersedia mendapatkan pendampingan dari petugas
Gambar 1. Kelembagaan Pelaksana Kegiatan 1. Pokja Pusat
Pokja Pusat mempunyai tugas:
a. menyusun Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017;
b. melakukan koordinasi dengan instansi terkait;
c. melakukan sosialisasi Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017;
d. melakukan identikasi, verikasi, dan validasi calon penerima Bantuan Pemerintah;
e. mengusulkan calon penerima Bantuan Pemerintah kepada Direktur Jenderal untuk mendapatkan pengesahan;
f. menyalurkan Bantuan Pemerintah kepada penerima bantuan; dan
g. melakukan, pembinaan, monitoring, evaluasi,dan pelaporan. 2. Pokja UPT
UPT Direktorat Jenderal:
a. menyusun rencana kerja Penyaluran Bantuan Pemerintah; b. melakukan kompilasi dan verikasi serta menyusun daftar
calon penerima Bantuan Pemerintah Tahun Anggaran 2017; c. mengusulkan calon penerima Bantuan Pemerintah kepada
Direktur Jenderaluntuk mendapatkan pengesahan; E. Tata Kelola Pencairan Bantuan Pemerintah
Kelembagaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah terdiri dari Kelompok Kerja (Pokja) Pusat, Pokja UPT, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, Penyuluh dan Penerima Bantuan Pemerintah dengan tugas sebagai berikut:
d. menyalurkan Bantuan Pemerintah kepada Penerima Bantuan; e. melakukan, pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan.
3. Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota
Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan fungsi:
a.melakukan koordinasi dengan Pokja Pusat dan/atau Pokja UPT;
b.melakukan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan
kegiatanPenyaluranBantuanPemerintah.
4. Penyuluh
Untuk menjamin efektitas pelaksanaan dan keberlanjutan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah kepada Penerima Bantuan Pemerintah, maka dilakukan pendampingan oleh Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) dan/atau Penyuluh Perikanan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Penyuluh mempunyai tugas:
a. membantu identikasi calon Penerima Bantuan Pemerintah di
kabupaten/kota;
b. membantu dan mendampingi calon Penerima Bantuan
Pemerintah dalam penyusunan dokumen persyaratan
administrasi, persyaratan teknis, dan persyaratan lokasi;
c. memberikan pelatihan serta bimbingan teknis dan manajemen
usaha kepada Penerima Bantuan Pemerintah;
d. membantu memfasilitasi kemudahan akses terhadap pengadaan
sarana produksi, teknologi dan pasar, permodalan usaha
maupun penguatan kegiatan lainnya untukkeberlanjutan Usaha
Pembudidayaan Ikan;
e. membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh
Penerima Bantuan Pemerintah;
f. membantu Penerima Bantuan Pemerintah membuat laporan
pemanfaatan Bantuan Pemerintah; dan
g. membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan pendampingan
setiap bulannya kepada Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan dengan tembusan kepada Direktur Jenderal sesuai dengan format yang telah ditetapkan.
5. Penerima BantuanPemerintah
Penerima Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook
Tahun2017mempunyai tugas:
a. menyusun dan menyampaikan proposal usaha Budidaya Ikan
Lele Sistem Biook kepada Direktur Jenderalatau kepada UPT
Direktorat Jenderal, sesuai Formulir –1;
f. melakukan pendampingan teknis dan manajemen usaha kepada penerima Bantuan Pemerintah; dan
g. melakukan koordinasi dengan Pokja Pusat terkait pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah;
d. melaksanakan dan memanfaatkan Bantuan Pemerintah sesuai Pakta Integritas;
e. menghasilkan produksi ikan lele sebanyak 6,3 (enam koma tiga) ton dalam 2 (dua) siklus/ tahun berturut- turut setelah diterimanya B antuan Pemerintah;
f. menyampaikan laporan,sesuai Formulir –4; dan
g. mengembangkan jejaring dan kemitraan untuk kelangsungan Usaha Pembudidayaan Ikan lele.
F. Mekanisme Penyaluran Bantuan Pemerintah
Mekanisme Penetapan Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017, dilakukan melalui tahapan sebagaimana berikut:
Gambar 2.Mekanisme Penetapan Bantuan Pemerintah
b. membuat Surat Pernyataan Kesanggupan dikelola dalam 1 (satu)
manajemen usaha minimal 2 (dua) tahun, sesuai Formulir – 2;
Keterangan gambar:
1. Direktur Jenderal menetapkan PokjaPusatdan Pokja UPT (BBPBAT Sukabumi, BPBAT Mandiangin dan BLUPPB Karawang) untuk kegiatan Bantuan Pemerintah Budidaya Lele Sistem Biook;.
2. Pokja Pusat bersama Pokja UPT melaksanakan sosialisasi terkait penyaluran paket Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017;
3. Usulan Calon penerima Bantuan Pemerintah dapat ditujukan langsung kepada Direktur Jenderal cq. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya, maupun melalui Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota.
4. Berdasarkan usulan, Pokja Pusat dan Pokja UPT melakukan identikasi dan verikasi calon penerimaBantuan Pemerintah hasil seleksi atas calon Penerima Bantuan Pemerintah. Verikasi dilakukan untuk melihat kesesuaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan persyaratan lokasi yang dimiliki oleh calon Penerima Bantuan Pemerintah;
5. Hasil dari proses identikasi dan verikasi adalah dokumen Berita Acara Hasil Identikasi dan Verikasi usulan calon penerima bantuan.
6. Usulan calon kelompok yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil identikasi dan verikasi selanjutnya diusulkan PPK Satker. Pusat atau KPA/PPK Satker. UPTuntuk ditetapkan sebagai penerima Bantuan Pemerintahdan disahkan oleh Direktur Jenderal.
7. Penerima bantuan Pemerintah yang telah disahkan selanjutnya mengikuti mekanisme penyaluran bantuan dan memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan Pemerintah yang diterimanya sebagaimana tertuang pada pakta integritas.
G. Penyaluran Bantuan Pemerintah
Penyaluran bantuan Pemerintah dalam bentuk barang berupa sarana, prasarana budidaya ikan lele sistem biook dilakukan melalui tahapan sebagaimana berikut:
Gambar 3. Mekanisme Penyaluran Barang Keterangan Gambar:
1. Direktorat Jenderal melalui Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Satker.
Pusat dan Satker. UPT melakukan proses pengadaan barang/jasa.
2. Penyedia barang yang ditetapkan oleh PPK berdasarkan proses
pengadaan barang/jasa selanjutnya melakukan proses penyaluran barang kepada Penerima Bantuan Pemerintah yang disahkan oleh Direktur Jenderal.
3.
4. PPK Satker Pusat, PPK/KPA Satker UPT menyerahkan bantuan
Pemerintah hasil pekerjaan kepada KPA Direktorat Jenderal, sesuai Formulir–6A.
5. KPA Direktorat Jenderal menyerahkan barang kepada Kuasa Pengguna
Barang (KPB) Direktorat Jenderal, sesuai Formulir–6B.
6. KPB menyerahkan bantuan Pemerintah barang kepada Penerima
Bantuan Pemerintah sesuai Berita Acara Serah Terima Barang (BAST)
sesuai Formulir-7.
7. Pendampingan teknis dilakukan oleh UPT Direktorat Jenderal dan
Penyuluh / Penyuluh Perikanan Budidaya yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal saat terlaksananya Penyaluran Bantuan Pemerintah kepada Penerima Bantuan Pemerintah. Kegiatan pendampingan teknis dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis dan manajemen usaha Budidaya Ikan Lele Sistem Biook.
Pejabat Pemeriksa dan Penerima Barang yang ditetapkan melakukan pemeriksaan barang yang akan diserahkan baik spesikasi maupun jumlah dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaaan Barang.
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN PERPAJAKANDAN SANKSI
A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah
1. Pertanggungjawaban Penerima Bantuan
Penerima Bantuan Pemerintah wajib memberikan
pertanggungjawaban sebagai berikut:
a. Penerima Bantuan Pemerintah bersama Dinas Kabupaten/Kota
melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Dinas Provinsi dalam bentuk Laporan
produksi bulanan sesuai formulir –4;dan
b. Penerima Bantuan Pemerintah bertanggungjawab terhadap
keberlanjutan usaha budidaya ikan lele sistem biook.
2. Pertanggungjawaban Pokja Pusat dan Dinas Kabupaten/Kota
a. Monitoring dilakukan untuk melihat perkembangan pelaksanaan
kegiatan, meliputi:
1) dokumentasi administrasi pelaksanaan kegiatan; dan
2) proses produksi budidaya ikan lele sistem biook mulai
tahapan penebaran hingga panen;
3) apabila hasil monitoring ditemukan penyimpangan yang
tidak sesuai dengan pakta integritas, maka Pokja Pusat dan/atau Dinas Kabupaten/Kota wajib melaporkan kepada PPK untuk segera mengambil tindakan.
b. Melakukan evaluasi pelaksanaan bantuan Pemerintah meliputi:
1) kegiatan produksi, hasil panen,dan distribusi hasil panen;
2) perkembangan dan rencana pengembangan usaha;
3) kendala yang dihadapi; dan
4) saran perbaikan untuk kegiatan Budidaya Ikan Lele Sistem
Biook.
c. Dinas Kabupaten/Kota bersama-sama Penyuluh Pendamping
melaporkan hasil produksi Budidaya Ikan Lele Sistem Biook dari setiap Penerima Bantuan Pemerintah kepada Direktur Jenderal
sesuai dengan formulir -8.
B. Ketentuan Perpajakan
Pengadaan barangpada Bantuan Pemerintah ini mengikuti ketentuan
C. Sanksi
1. tidak memanfaatkan dan mengelola Bantuan Pemerintah secara
maksimal dalam setahun setelahdiserahterimakan;
2. memanfaatkan dan mengelola Bantuan Pemerintah dengan
melakukan kegiatan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku;
3. menghilangkan Bantuan Pemerintah yang telah diterima dengan
tidak dapat membuktikan Berita Acara Kehilangan oleh Kepolisian; dan/atau
4. memindahtangankan Bantuan Pemerintah kepada orang lain tanpa
persetujuan Pemberi Bantuan Pemerintah.
Dalam melakukan pelanggaran tersebut di atas, maka Penerima Bantuan Pemerintah dikenakan sanksi antara lain:
1. wajib mengganti seluruh biaya bantuan yang telah diterima sesuai
dengan jumlah/besaran anggaran yang telah dikeluarkan dan mengembalikan Bantuan Pemerintah tersebut kepada Pemberi Bantuan Pemerintah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah diterbitkannya Berita Acara Kehilangan oleh Kepolisian;
2. bertanggung jawab dalam proses hukum atas penyalahgunaan
bantuan Pemerintah yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau
3. tidak diikutsertakan kembali dalam program sejenis yang dikelola
lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah ini terjadi penyimpangan prosedur dan penyalahgunaan kewenangan, berdasarkan pemantauan dan evaluasi, serta pemeriksaan oleh pejabat pemeriksa, ditemukan bahwa Penerima Bantuan Pemerintah terbukti sah melakukan kekeliruan atau kesalahan dalam memanfaatkan atau mengelola Bantuan Pemerintah apabila:
BAB IV
PEMBINAAN, MONITORING DANEVALUASI, SERTAPELAPORAN
A. Pembinaan
Pembinaan kepada Penerima Bantuan Pemerintah meliputi aspek teknis dan manajemen usaha. Pembinaan dilakukan secara berkala dan berjenjang oleh Penyuluh, Dinas Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi, UPT Direktorat Jenderal, dan Direktorat Jenderal. Bentuk pembinaan dapat berupa:
1. pemberian Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah
Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun Anggaran 2017;
2. fasilitasi kemitraan usaha dengan lembaga keuangan bank dan
non-bank, pelaku usaha, sektor swasta, dan mitra potensial lainnya; dan
3. pendampingan dan penyuluhan.
B. Monitoring
Dalam rangka pencapaian target kinerja, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pemerintah, maka dilakukan pemantauan minimal satu kali dalam sebulan oleh Pemberi Bantuan Pemerintah dengan metode korespondensi persuratan, komunikasi elektronik, dan kunjungan lapangan untuk evaluasi terhadap:
1. kesesuaian antara pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pemerintah
dengan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun Anggaran 2017yang telah ditetapkan;
2. kesesuaian antara target dan realisasi;dan
3. efektitas proses pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan
Pemerintah.
C. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh Pokja Pusat, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, dan UPT Direktorat Jenderal berdasarkan lingkup tugas
dan kewenangannya dalam kelembagaan Penyaluran Bantuan
Pemerintah. Evaluasi dilaksanakan secara berkala paling sedikit1 (satu)
bulan sekali dalam kurun waktu pelaksanaan setelah disalurkannya
Bantuan Pemerintah.
Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi tersebut, selanjutnya Direktur Jenderal mengambil langkah-langkah tindak lanjut untuk pengendalian dan perbaikan pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah.
D. Pelaporan
Pelaporan dilakukan berjenjangsecara berkala setiap 1 (satu) bulan sekali dalam kurun waktu pelaksanaan setelah disalurkannya Bantuan Pemerintah.
Laporanberupasoftcopydan hardcopydisampaikan kepada Direktur
Jenderal c.q. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya dengan alamat: Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gedung Mina Bahari IV lantai 6,
Jl. Medan Merdeka Timur nomor 16, Jakarta Pusat faksimile : 021-3514758
BAB V PENUTUP
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun 2017 merupakan acuan bagi pelaksanaan bantuan pemerintah dalam melaksanakan penyaluran secara akuntabel, transparan dan efektif sehingga penyaluran bantuan Pemerintah dapat memberikan dampak yang lebih baik terhadap perkembangan perikanan budidaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
LAMPIRAN – II
Peraturan
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Nomor. 52/PER-DJPB/2017
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 52/PER-DJPB/2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK TAHUN ANGGARAN 2017
Formulir-1 KERANGKA PROPOSAL
PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK
TAHUN ANGGARAN 2017
I. PENDAHULUAN
[minimal memuat latar belakang usulan, tujuan usulan, dan sasaran usulan]
II. PROFIL ORGANISASI CALON PENERIMA BANTUANPEMERINTAH
[minimal memuat nama organisasi, alamat organisasi (jalan,
desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, kode pos), badan hukum organisasi, struktur organisasi, pengurus organisasi, jumlah anggota binaan]
III. USAHA PEMBUDIDAYAAN IKAN YANG SEDANG ATAU AKAN
DILAKUKAN
[minimal memuat luas lahan yang sedang atau akan diusahakan, komoditas yang akan dibudidayakan, pengelola usaha pembudidayaan ikan]
IV. RENCANA PENGEMBANGAN
[minimal memuat luas lahan yang akan dikembangkan, komoditas yang
akan dikembangkan, pengelola usaha pembudidayaan ikan ke depan,
pasar, mitra usaha, dan pengembangan lainnya]
V. PENUTUP
Lampiran-Lampiran
1. Lampiran surat penetapan organisasi;
2. Lampiran foto organisasi termasuk kegiatan usaha perikanan yang
sudah dilakukan (jika ada);
3. Lampiran foto lahan yang akan diusahakan;
Formulir-2 SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN
Pada hari ini, ………, tanggal …, bulan …. 2017, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ………...
Alamat : ………...
Nomor KTP : ………...
Jabatan : Ketua ……...………....
untuk dan atas nama ………..……., dengan ini menyatakan bahwa:
1. Saya akan mengelola Bantuan Pemerintah ini dalam 1 (satu) manajemen
usaha Pokdakan;
2. Saya akan merawat dan mengelola Bantuan Pemerintah ini secara baik
dan benar untuk kelanjutan usaha;
3. Saya akan menggunakan Bantuan Pemerintah ini sesuai fungsi dan
kegunaannya;
4. Saya bersedia untuk mengikuti teknologi Biook yang disyaratkan oleh
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;
5. Saya bersedia untuk mencapai produksi ikan lele sebanyak 6,3 (enam
koma tiga) ton dalam 2 (dua) siklus berturut-turut setelah diterimanya Bantuan Pemerintah ini;
6. Saya akan menjalin kerja sama yang baik dengan mitra usaha;
7. Saya bersedia mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari
Direktorat Jenderal, UPT Direktorat Jenderal, Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, dan Penyuluh;
8. Saya akan menyampaikan laporan kegiatan dan perkembangan Bantuan
Pemerintah ini secara rutin dan berkala;
9. Saya tidak akan memindahtangankan kepada orang lain atau
mengalihfungsikan untuk kegiatan selain usaha pembudidayaan ikan lele sistem biook dalam waktu 5 (lima) tahun setelah diterimanya Bantuan Pemerintah ini;
10. Saya bersedia melanjutkan usaha pembudidayaan ikan lele sistem
biook ini minimal 4 (empat) siklus berturut turut;
11. Saya bersedia menerima sanksi bilamana tidak sanggup melaksanakan
dan/atau melalaikan hal-hal tersebut di atas.
………..., ... 2017
Meterai Rp. 6000
Formulir-3 PAKTA INTEGRITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ………...
Alamat : ………...
Nomor KTP : ………...
Jabatan : Ketua/Pimpinan
……...……….
untuk dan atas nama …...………...…, dengan ini menyatakan bahwa:
1. Saya tidak akan melakukan tindakan yang mengarah pada korupsi,
kolusi, dan nepotisme;
2. Saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib bilamana dalam
pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah ini terdapat praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme;
3. Bersikap jujur, obyektif, transparan, dan akuntabel dalam mengelola
Bantuan Pemerintah;
4. Saya bersedia mendukung pencapaian tujuan pelaksanaan kegiatan
Penyaluran Bantuan Pemerintah;
5. Memberikan contoh kepatuhan terhadap peraturan dan Petunjuk Teknis
Penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook Tahun Anggaran 2017;
6. Saya bersedia menerima sanksi bilamana melanggar hal-hal tersebut di
atas.
………..., ... 2017
Meterai Rp. 6000
F o rmu lir - 4 F O RM AT L A PO RA N O LE H P E NE R IMA B A N T U AN P E N YA LURAN B ANT U A N P E M E RI NTA H B U D ID AYA IKAN LE LE S IS T E M B O F LO K T A H U N AN GG ARA N 2 01 7
Formulir –5.
BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI CALON PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH
Pada hari ini, ..., tanggal ... bulan ... tahun Dua Ribu Tujuh Belas, yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : ... NIP : ... Jabatan : ...
Dengan ini menyatakan bahwa telah melaksanakan verikasi terhadap kelompok calon penerima bantuan pemerintah berupa Paket Bantuan
Budidaya Lele Sistem Biook dengan data calon penerima sebagaimana
berikut : Nama Kelompok : ... Nama Ketua : ... Alamat : ... - Desa : ... - Kecamatan : ... - Kab/Kota : ... - Propinsi : ...
Nomor Badan Hukum : ...
Berdasarkan hasil verikasi yang telah dilakukan dengan hasil sebagaimana pada lampiran.
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Penanggung Jawab Kegiatan,
....………...………
Yang melakukan verikasi calon penerima Bantuan
Pemerintah
... NIP. ………. NIP. ...
Lampiran
Berita Acara Hasil Verikasi
Calon Penerima Bantuan Pemerintah
CHECKLIST IDENTIFIKASI & VERIFIKASI
CALON LOKASI DAN CALON PENERIMA BANTUANPEMERINTAH BUDIDAYA LELE SISTEM BIOFLOK, TAHUN 2017
Tim Teknis (Ketua) : ...
Nama Penerima bantuan : ...
Lokasi Usaha : ... Desa : ... Kecamatan : ... Kab/Kota : ... Provinsi : ... Tanggal Identikasi : ... Komoditas : ... No Persyaratan Kesesuaian Kondisi existing/ Ket Ya Tidak I Lokasi
Sesuai dengan tata letak daerah, tidak terdapat konik kepentingan baik dengan kegiatan perikanan maupun kegiatan lainnya dan memiliki legalitas status lahan
Secara teknis berada pada lingkungan yang sesuai dengan kelayakan teknis
komuditas ikan yang akan
dibudidayakan
Tingkat resiko bahaya keamanan pangan dari bahaya kimiawi, biologis dan sik rendah
Memiliki kemudahan aksesisbilitas (jalan, komunikasi, sumber benih, pasar dll)
Tanah Pembudidayaan Ikan minimal
Sumber air tawar yang cukup dan tidak tercemar
Sumber listrik yang cukup
II Kelembagaan Kelompok
1
Kelompok pembudidaya yang
berbadan hukum dan sudah atau akan melakukan kegiatan dibidang kelautan dan perikanan
2
Memiliki surat keterangan/
pengukuhan kelompok dan atau
terdaftar di Dinas Kabupaten/ Kota 3
Memiliki struktur organisasi dan
anggota bukan Perangkat
Desa/Kelurahan, ASN/BUMN/TNI/POLRI, Penyuluh/PBB
Status kelompok telah berkembang dan masih aktif dalam kegiatan usaha budidaya
Belum pernah menerima bantuan sejenis dari Ditjen PB
Tersedianya sumberdaya manusia
yangmampu mengelola usaha
Sanggup menerapkan teknologi
anjuran
Kesimpulan :
Rekomendasi :
Yang melakukan verikasi
... NIP. ...
Formulir –6A BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST)
PEKERJAAN BANTUAN PEMERINTAH
(dari Pejabat Pembuat Komitmen ke Kuasa Pengguna Anggaran) PEKERJAAN BERITA ACARA SERAH TERIMA Bantuan Pemerintah
Budidaya Ikan Lele Sistem Biook
Nomor : ... Tanggal: ...
Pada hari ini, ………, tanggal …, bulan …. 2017, kami yang bertindak di bawah ini:
Nama : ………... NIP : ………... Jabatan : PPK Satker. ... yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama : Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si NIP : 19610522 198603 1 001
Jabatan : KPA Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari Satuan Kerja …... berupa barang/jasa kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang/jasa dari PIHAK PERTAMA. 3. PIHAK KEDUA akan melakukan proses administrasi selanjutnya yaitu
penyerah terimaan barang/jasa tersebut kepada penerima bantuan pemerintah melalui Kuasa Pengguna Barang (KPB) Ditjen. Perikanan Budidaya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Demikian Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan Bantuan Pemerintah ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA PPK Satker. ... ... ... NIP. ... PIHAK KEDUA Kuasa Pengguna Anggaran Ditjen. Perikanan Budidaya
Meterai Rp. 6000
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si NIP. 19610522 198603 1 001
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
BARANG/JASA BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2017 Nomor
: Tanggal :
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN No Nama Barang / Merk /
Uraian / Spesikasi Volume (Paket) Satuan (Rp) Harga Perolehan (Rp) Jumlah PIHAK PERTAMA PPK Satker. ... ... ... NIP. ... PIHAK KEDUA Kuasa Pengguna Anggaran Ditjen. Perikanan Budidaya
Meterai Rp. 6000
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si NIP. 19610522 198603 1 001
Formulir –6B BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST)
PEKERJAAN BANTUAN PEMERINTAH
(dari Kuasa Pengguna Anggaran kepada Kuasa Pengguna Barang)
PEKERJAAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook
Nomor : ... Tanggal : ...
Pada hari ini, ………, tanggal …, bulan …. 2017, kami yang bertindak di bawah ini:
Nama : Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si NIP : 19610522 198603 1 001
Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA Nama : Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM
NIP : 19581202 198603 1 011 Jabatan : Kuasa Pengguna Barang (KPB)
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari Satuan Kerja …... berupa barang/jasa kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan barang/jasa dari PIHAK PERTAMA. 3. PIHAK KEDUA akan melakukan proses administrasi selanjutnya yaitu
penyerah terimaan barang/jasa tersebut kepada penerima bantuan pemerintah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Demikian Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan Bantuan Pemerintah ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA Kuasa Pengguna Anggaran Ditjen.Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si NIP. 19610522 198603 1 001
PIHAK KEDUA Kuasa Pengguna Barang Ditjen. Perikanan Budidaya
Meterai Rp. 6000
Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM NIP. 19581202 198603 1 011
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
BARANG/JASA BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2017 Nomor
: Tanggal :
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN No Nama Barang / Merk /
Uraian / Spesikasi Volume (Paket) Satuan (Rp) Harga Perolehan (Rp) Jumlah PIHAK PERTAMA Kuasa Pengguna Anggaran Ditjen.Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si NIP. 19610522 198603 1 001
PIHAK KEDUA Kuasa Pengguna Barang Ditjen. Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM NIP. 19581202 198603 1 011
Formulir -7 BERITA ACARA SERAH TERIMA (BAST)
PEKERJAAN BANTUAN PEMERINTAH
(dari Kuasa Pengguna Barang ke Penerima Bantuan Pemerintah)
PEKERJAAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Biook
Nomor : ... Tanggal : ...
Pada hari ini, ………, tanggal …, bulan …. 2017, kami yang bertindak di bawah ini:
Nama : Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM NIP : 19581202 198603 1 011 Jabatan : Kuasa Pengguna Barang (KPB)
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut sebagai PIHAKPERTAMA
Nama : ... Jabatan : ... Alamat : ... yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari Satuan Kerja …... berupabarang/jasa kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan barang/jasa dari PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang/jasa hasil penyerahan dari PIHAK PERTAMA sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan.
Demikian Berita Acara Serah Terima hasil pekerjaan Bantuan Pemerintah ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA Kuasa Pengguna Barang Ditjen. Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM NIP. 19581202 198603 1 011
PIHAK KEDUA
Penerima Bantuan Pemerintah Ketua ...
Meterai Rp. 6000
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA
BARANG/JASA BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2017 Nomor
:
Tanggal :
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN
No Nama Barang / Merk /
Uraian / Spesikasi Volume (Paket) Satuan (Rp) Harga Perolehan (Rp) Jumlah PIHAK PERTAMA Kuasa Pengguna Barang Ditjen. Perikanan Budidaya
Dr. Ir. Tri Hariyanto, MM NIP. 19581202 198603 1 011
PIHAK KEDUA
Penerima Bantuan Pemerintah Ketua ...
Meterai Rp. 6000
F o rmu lir -8 F O RM U L IR L A PORAN P E NYA LURA N B ANT U A N P E M E R INTA H B U D ID AYA I KA N L E L E S IS T E M BI O F LO K, T .A . 2 01 7 OLE H DI N AS K AB U P AT E N/K O T A D it et ap k a n d i Jak ar ta p a d a ta n ggal 2 7 M aret 2 0 1 7 D IR EK T U R J E ND E R A L P E R IKAN AN BUD ID A YA, T td . SLAMET S O EB JA K T O S ali n a n ses uai d e n g a n a sli n ya K e pal a Bagi a n H uk u m, K er ja Sama, da n H umas D ian a R a k h m awat i : : : : P en eb aran J u m lah T eb ar (ek or) J u m lah P an en (K g ) N ilai (R p ) P as ar (1) (3 ) (4 ) (5 ) (6) (7) (8) (9) Jl . : R T / R W / D u su n : D esa/ K el u rah an : K ecam at an : K abu pat en / K o ta : K o de P o s : et eran g an : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B UP A TE N / K O T A UL A N E N E R IMA B A N TUA N P E ME R IN T A H : Tu liskan n ilai hasil pan en 1 (sat u) sikl us : Tu liskan keman a hasil pan en ikan dij ual at au diman faat kan : Tu liskan ju ml ah tot al ben ih y an g dit ebar u nt uk 1 (sat u) sikl us : Tu liskan ju ml ah h asil pan en 1 (sat u) sikl us : Tu liskan h al -h al lain y an g dian ggap per lu : Tu liskan n ama lembaga at au n ama kel ompo k : Tu liskan al amat len gkap or gan isasi : Tu liskan n ama dan n omor badan h uku m or gan isasi : Tu liskan lu as lah an y an g akan diu sah akan K eteran g an (2 ) 1 A lam at O rg an is as i B adan H u k u m d an N om or L u as L ah an (M 2) P rod u k s i o. R O V IN S I F OR M A T L A P OR A N D IR E K T U R J E ND E R A L P E R IK A NA N B U D ID A Y A B U D ID A Y A IK A N L E L E S IS T E M B IO F L O K T A H UN A N G G A R A N 2 017
Gambar Layout Instalasi Budidaya Ikan Lele Sistem Biook(Pulau Jawa) Tampak Atas
Tampak Depan
Tampak Depan
1 Nama Kelompok : ... 2 Nama Pengurus / PJ : ... 3 Alamat Kelurahan/Desa : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ... Propinsi : ... 4 Nomor T elpon (HP) : ... 5 Alamat Email : ... S esuai Tidak A I Bar ang 1 Be n ih ikan le le ukuran 8-9 cm 36.00 0 e k or 30.00 0 e kor te rdaft ar di KK P Prote in : min 28 % Diame te r : 1 mm te rdaft ar di KK P Prote in : min 28 % Diame te r : 2 mm te rdaft ar di KK P Probi otik Pak an Probi otik Ai r 5 Te pun g kan ji Te pun g kan ji 6 Gar am Non y o dium 7 M o lase Te te s te bu 8 Kapo rit M ini mal 40% 9 Kapu r Kapu r To ho r 10 Ge n se t 0,8 K V A 11 Hi Blo w Takas uki HP 200 12 M e sin Po mpa Air Pan ason ic GP 12 9 J X K FORM ULIR PENERIM AAN BARANG BANTUAN PEM
ERINTAH BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM
BIOFLOK TA. 2017 Jumlah 2 Kg 1 un it 2 buah 7 Kg 35 Kg 1 un it Kg 25 Kg 40 L it e r 40 Keterangan P araf No Jenis Barang / P eker jaan S p esik asi Instal asi Bio ok P ul au Jaw a Luar Pu lau Jaw a Tanggal tiba Kesesu aian Jumlah Kg 2.50 0 Kg 6 Kg 900 Kg 3.00 0 Kg 750 2 3 4 Pakan Gr owe r Pakan Fin ish e r Probi otik
S esuai Tidak Jumlah Keterangan P araf Jenis Barang / P eker jaan S p esik asi P ul au Jaw a Luar Pu lau Jaw a Tanggal tiba Kesesu aian Jumlah Konstr uk si 1 Pe ke rjaan instalas i ae rasi te rpasan g ke kol am @ 10 se lang ae rasi 2 Pe ke rjaan bak pe me lih ar aan te rpasan g bak kol am te rpal wire me sh , di ame te r @ 3 me te r 12 ko lam 10 ko lam te rpasan g , 2 buah lamp u pe n e rangan, 2 sakl ar , 1 un it M CB. te rpasan g pi pani sasi air ke kolam ( in le t dan outle t) 4 Pe ke rjaan cor lantai te rpasan g , co r lan tai ke rja are al ko lam 5 Pe ke rjaan At ap Baj a Rin g an te rpasan g
atap baja rin
g an be se rt a tian g do uble dan atap b e r g e lomb ang tr an spar an t se luas ar e al ke rja B I Bar ang 1 Bibi t S ay uran bi bit cabai 2 Pupuk Komp os pup uk komp os 3 Arang Kay u ar an g kayu 4 M e sin Po mpa Air Pan ason ic GP 12 9 J X K 5 Po ly b ag pl astik po lybag warn a hitam ukuran 30 cm 6 Po t Pl astik po t pl astik warn a hitam di ame te r 30 cm Konstr uk si 1 Pe ke rjaan instalas i Yumin a te rpasan g , 1 se t instalas i pe mipaan dan 120 pot me d ia t an am yumin a ..., ... ... 2017 Pe laksan a / Pe nye dia Bar an g dan J asa Ke tua Ke lomp ok Pe ne ri ma Bantuan Pe me ri ntah ttd ttd Nama : __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ ____________________________________ NI K : __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ __ _ __ le mbar kon trol ini disamp aikan be rsama buk ti foto barang y an g sud ah te rima Pe ke rjaan instalas i air dan l istr ik 3 120 buah 50 Kg 4 sach e t 120 buah 120 buah 1 un it 300 Kg Instal asi Yumina
1 Nama Ke lom p ok : ... 2 Nama Pe ngu rus / PJ : ... 3 Alam at Ke lurah an/Desa : ... Ke c amatan : ... Kabupate n /Kota : ... Prop in si : ... 4 Nomor T e lpon (HP) : ... 5 Alam at Email : ... M ulai Tan gg al Seles ai Tan gg al t0 t10 t20 t30 t40 t50 t60 I Pek er jaan in s talasi aer asi te rpas ang ke k olam @ 1 0 se lan g ae ra si II Pek er jaan bak pemelih ar aa n te rpas ang b ak k olam t e rpal wire mesh, d iame te r @ 3 mete r III Pek er jaan in s talasi air dan lis tr ik te rpas ang, 2 b uah lam p u pe ne rang an, 2 s aklar, 1 u n it MC B. te rpas ang p ipan isas i ai r k e k olam (i nle t dan outle t) IV Pek er jaan cor lan tai te rpas ang, c or l ant ai ke rja are al kolam Wak tu Pelaks an aa n U raia n Pr o gr es s Peker jaan FO R M UL
IR ISIAN PROGRESS KEGIATAN
BANTUAN P EMERINTAH BUD IDAYA IKAN L ELE S ISTEM BIOFLOK TA. 2 01 7 No Jen is Pek er jaa n
M ulai Tan gg al Seles ai Tan gg al t0 t10 t20 t30 t40 t50 t60 Waktu Pelaks an aa n U raia n Pr o gr es s Peker jaan Jen is Peker jaa n Peker jaan at ap baja r in ga n te rpas ang atap b aj a ring an be se rt a ti ang dou ble d an atap be r g e lomb an g tra ns p ar ant s e luas are al ke rja Peker jaan in s talasi y u min a te rpas ang, 1 se t inst alas i p e mi paan dan 12 0 pot me dia tanam y umin a ..., ... ... 2017 Pe laksana / Pe ny e dia B aran g d an Jas a Ke tu a Ke lompok Pe ne ri ma Bantuan Pe me ri ntah ttd ttd N ama : ___________________________________________________________ ____________________________________ N IK : ___________________________________________________________ le mbar kontrol i ni disam p ai kan b e rs am a bu kt i foto prog re s s p e ke rj aan konst ru ksi
Nama Unit Budidaya: Benih Panen
Petak No. Tgl tebar: …../….. / …… Tgl panen …../….. / ……
persiapan kolam Jumlah : ……….. ekor Ukuran : ………..
Mulai : …../….. / …… Ukuran : ……….. Jumlah : ………..
Selesai : …../….. / …… Sumber : ……….. Pembeli: ………..
Kondisi : ………..
PEMBERIAN PAKAN
Hari ke 1 2 3 4 5 Hari ke 2 3 4 5 Hari ke 1 2 3 4 5
1 31 61 2 32 62 3 33 63 4 34 64 5 35 65 6 36 66 7 37 67 8 38 68 9 39 69 10 40 70 11 41 71 12 42 72 13 43 73 14 44 74 15 45 75 16 46 76 17 47 77 18 48 78 19 49 79 20 50 80 21 51 81 22 52 82 23 53 83 24 54 84 25 55 85 26 56 86 27 57 87 28 58 88 29 59 89 30 60 90
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
Sampling Ru n Kualitas Air & Kesehatan Ikan Penggunaan Bahan Kimia & Biologi
Tgl å ikan Bobot Rata2 Tgl pH DO Suhu Tgl Jml Keterangan
1