• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENGECEKAN Metode Berhitung Cepat Tanpa Kalkulator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE PENGECEKAN Metode Berhitung Cepat Tanpa Kalkulator"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

METODE

PENGECEKAN

Metode Berhitung Cepat Tanpa Kalkulator

oscar ridhwan www.oscarridhwan.com KABAKUTA

(2)

www.oscarridhwan.com 2

BAB 7

METODE PENGECEKAN

Pada bab-bab sebelumnya anda sudah mempelajari metode menjumlahkan , mengurangi, mengalikan, membagi, menguadratkan dan mengakarkan suatu bilangan. Ketika kita sedang melakukan proses perhitungan dan telah mendapatkan hasilnya, tentu muncul pertanyaan di benak kita “apakah hasil yang kuhitung sudah benar?”apabila anda belum mengenal metode pengecekan seperti yang akan dijelaskan di bab ini, anda akan mengecek hasil perhitungan anda dengan cara mengulang proses perhitungan anda ataupun mengecek angka per angka pada kertas coretan perhitung anda. Sudah tentu proses pengecekan yang seperti ini akan membuang waktu kita yang berharga apalagi anda melakukannya saat ujian.

Nah, untuk mengatasi masalah ini, di bab ini anda akan mempelajari bagaimana cara mengetahui bahwa jawaban yang telah kita hitung tersebut benar atau salah. Metodenya kita sebut “metode pengecekan”, dalam bab ini kita akan mempelajari 2 macam metode pengecekan yakni metode pengecekan 9 dan metode pengecekan 11. Metode ini berlaku untuk semua operasi hitung (+, -, x, :, 2 dan √ ). Jadi anda hanya cukup mengingat bagaimana metode ini bekerja pada setiap kasus operasi hitung tersebut.

1. METODE PENGECEKAN 9

Metode Pengecekan 9 berawal dari sifat-sifat bilangan yakni suatu bilangan apabila dibagi dengan 9, maka sisanya akan sama dengan jumlah angka-angka dari penyusun bilangan tersebut. Hal ini dibahas dalam cabang matematika yakni tentang teori bilangan dan biasanya disebut dengan modulo (mod).

(3)

www.oscarridhwan.com 3

Untuk memperjelas pernyataan di atas perhatikan contoh berikut : 6584 : 9 = …….sisa (6 + 5 + 8 + 4) = 23 ==> 2 + 3 = 5

Jadi, 6584 : 9 sisanya 5

451 : 9 = ………sisa (4 + 5 + 1) = 10 ==> 1 + 0 = 1 Jadi, 451 : 9 sisanya 1

Sifat ini dapat kita gunakan untuk mengecek hasil suatu perhitungan yang telah kita kerjakan. Berikut penjelasan metode beserta contohnya untuk masing-masing operasi hitung.Untuk selanjutnya jumlah angka-angka ini kita sebut angka terkecil

1.Penjumlahan.

Langkah 1

Jumlahkan angka-angka pada masing-masing bilangan sampai menjadi 1 digit (angka terkecil) dengan sifat modulo 9 seperti berikut

658 465 321 946 + 2390 Angka terkecil 658 === (6+5+8) = 19 ==> 1 465 === (4+6+5) = 15 ==> 6 321 === (3+2+1) = 6 + 946 === (9+4+6) = 19 ==> 1 2390 === (2+3+9+0) = 14 ==> 5 tanda “==>” berarti jumlahkan angka-angkanya sampai menjadi 1 digit.

(4)

www.oscarridhwan.com 4

Langkah 2

Jumlahkan angka terkecil masing-masing bilangan, apabila jumlah angka terkecil ini sama dengan angka terkecil hasil penjumlahan dalam perhitungan anda, maka hasil perhitungan anda benar

2.Pengurangan

Langkah 1

Jumlahkan angka-angka pada masing-masing bilangan sampai menjadi 1 digit (angka terkecil) dengan sifat modulo 9 seperti berikut

Angka terkecil 658 1 465 6 1+6+6+1 = 14 ==>1+4 = 5 321 6 946 + 1 2390 5

Karena jumlah angka terkecil bilangan-bilangan yang dijumlahkan sama dengan hasil perhitungan berarti jawaban ini benar

3245 645 – 2600 Angka terkecil 3245 ==(3+2+4+5) = 14 ==>1+4 = 5 645 – ==(6+4+5) = 15 ==> 1+5 = 6 2600 ==(2+6+0+0) = 8

(5)

www.oscarridhwan.com 5

Langkah 2

Kurangi angka terkecil bilangan I dengan angka tekecil bilangan II, apabila angka terkecil hasil operasi ini sama dengan angka terkecil hasil hasil pengurangan dalam perhitungan anda, maka hasil perhitungan anda benar

Karena hasil pengurangan angka terkecil bilangan di atas sama dengan angka terkecil hasil perhitungan, maka jawaban perhitungan di atas benar.

3.Perkalian

2313 x 1353 = 3129489 Langkah 1

Jumlahkan angka-angka pada bilangan yang akan dikalikan sampai menjadi 1 digit (angka terkecil). Angka terkecil 3245 5 5 – 6 = -1 ==> -1 + 9 = 8 645 - 6 2600 8 .

(6)

www.oscarridhwan.com 6

Karena hasil perkalian angka terkecil bilangan-bilangan tersebut (0 x 3) = 0 , sama dengan angka terkecil hasil perhitungan, maka jawaban di atas benar.

4.Pembagian 39168 : 256 = 153 Langkah 1

Jumlahkan angka-angka pada masing-masing bilangan untuk mencari angka terkecil

0 : 4 = 0

Karena hasil pembagian angka terkecil sama dengan angka terkecil hasil perhitungan berarti jawaban di atas benar

Angka terkecil

2313 == (2+3+1+3) = 9 ==> 0 1353 x == (1+3+5+3) = 12 ==> 1+2 = 3 3129489 == (3+1+2+9+4+8+9) = 36 ==> 3+6 = 9 ==> 0 dalam modulo 9, 9 => 0, sehingga untuk mempercepat dalam mencari angka terkecil anda tidak perlu memperhitungkan 9. contoh 3+1+2+9+4+8+9 = 9 => 0 Angka terkecil (3+9+1+6+8) = 0 (2+5+6) = 13 ==>1+3 = 4 39168 : 256 = 153 (1+5+3) = 9 = 0

Apabila ada angka-angka yang berjumlah 9, langsung dicoret, tidak perlu dijumlah

(7)

www.oscarridhwan.com 7

Pengecekan bisa dibalik menjadi operasi perkalian, hal ini untuk menghindari apabila angka terkecil bilangan yang dibagi lebih kecil dibanding dengan angka terkecil bilangan pembagi, sebagai berikut :

0 x 4 = 0 ( sama dengan angka terkecil bilangan yang dibagi )

Karena hasil perkalian angka terkecil hasil pembagian dengan angka terkecil bilangan pembagi sama dengan angka terkecil bilangan yang dibagi berarti jawaban di atas benar

5.Penguadratan 3242 = 104976 Langkah 1

Jumlahkan angka-angka dari bilangan yang akan dikuadratkan dan hasil kuadratnya menjadi 1 digit (angka terkecil).

Karena kuadrat angka terkecil bilangan yang dikuadratkan (02) sama dengan hasil penguadratan dalam perhitungan, berarti hasil penguadratan di atas benar.

6.Pengakaran 236 55696  Angka terkecil 3242 = 104976 (1+0+4+9+7+6) = 18 ==> 1+8 = 9=> 0 (3+2+4) = 9 => 0

(8)

www.oscarridhwan.com 8

Langkah 1

Jumlahkan angka-angka dari bilangan yang diakarkan maupun hasilnya sampai menjadi 1 digit (angka terkecil)

236 55696 

Dapat kita lihat disini, karena 4 = 2, dan angka terkecil dari jawaban yang di atas juga 2, maka hasil pengakaran di atas benar

Nah, metode pengecekan 9 di atas secara umum langkahnya sama, ubah bilangan dalam operasi menjadi angka terkecilnya kemudian lakukan operasi yang sama terhadap angka terkecil tersebut. Kelemahan dari metode 9 adalah metode ini akan menghasilkan prediksi yang salah tentang jawaban yang benar apabila angka-angka pada jawaban yang kita peroleh ada angka yang tertukar, artinya metode ini tidak dapat mendeteksi penukaran angka pada jawaban. Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut :

Dalam modulo 9 angka terkecil dari bilangan-bilangan di bawah ini sama nilainya 235  1 ada penukaran angka 325  1

145  1 514  1

640  1 406  1

Jadi, apabila jawaban kita menghasilkan angka terkecil yang sama, tetapi ada angka yang tertukar dalam posisinya, maka pengecekan dengan metode 9 akan gagal. Misalnya dalam contoh pengakaran yang diberikan disini 55696236 angka terkecilnya 2. kita tidak tahu apakah 236 adalah jawaban yang benar, karena bisa jadi jawabannya 326, atau 434 atau yang lainnya yang mempunyai angka terkecil 2.

(2+3+6) = 2

(9)

www.oscarridhwan.com 9

Untuk mengatasi kekurangan metode pengecekan 9, berikut ini anda akan mempelajari metode pengecekan lain yang keakuratannya sungguh luar biasa !!!

2. METODE PENGECEKAN 11

Pengecekan hasil perhitungan dengan metode 11 pada dasarnya hampir sama dengan metode penngecekan 9 yang sudah anda pelajari dimuka. Perbedaan kecil antara keduanya terletak pada proses mencari angka terkecilnya. Dimana untuk metode 9 menggunakan deret (+ + + +), sedangkan pada metode 11 menggunakan deret gonta-ganti (- + - +). Dasarnya sama yakni berdasarkan teori modulo pada bab teori bilangan dalam matematika. Untuk memahami perbedaan antara kedua metode ini perhatikan contoh berikut ini :

Dengan menggunakan contoh yang sama seperti yang dipakai dalam modulo 9. angka terkecil bilangan-bilangan berikut dalam metode pengecekan 11

6584 : 9 = … sisa (6+5+8+4) = 5 451 : 9 = … sisa (4+5+1) = 1

6584 : 11 = … sisa (4–8+5-6) = -3 atau (11–3) = 8 451 :11 = … sisa (1-5+4) = 0

Lihatlah perbedaan antara keduanya. Dan yang perlu diperhatikan dalam metode 11 deretnya selalu dimulai dengan tanda minus (-) kemudian (+) dan seterusnya gonta-ganti (- + - + …..) sejumlah angka yang ada di bilangan tersebut dan juga mulainya dari angka terakhir dari bilangan tersebut (6584 dimulai dari 4) , ( 451 dimulai dari 1)

(10)

www.oscarridhwan.com 10

1.PENJUMLAHAN

Langkah 1

Carilah angka terkecilnya dari masing-masing bilangan dengan menggunakan deret gonta-ganti

Langkah 2

Lakukan operasi hitung yang sama (penjumlahan) pada angka terkecil ini

Karena jumlah angka terkecil dari masing-masing bilangan (0) tidak sama dengan angka terkecil dari hasil perhitungan (-3), berarti jawaban di atas salah. Setelah dicoba lagi jawaban yang benar adalah 8305 . bila dicek menggunakan metode 11

2445 2314 3546 + 8035 Angka terkecil 2445 == (5-4+4-2) = 3 2314 == (4-1+3-2) = 4 3546 + == (6-4+5-3) = 4 8035 == (5-3+0-5) = -3 Angka terkecil 2445 3 2314 4 (3+4+4) = 11 ==> 0 3546 + 4 8035 -3 -3 8305 ==> (5-0+3-8) = 0

(11)

www.oscarridhwan.com 11

Apabila dicek dengan metode 9. maka hasil 8035 akan dianggap jawaban yang benar meskipun ada pertukaran angka dalam bilangan hasil tersebut. Sedangkan metode 11 lebih jeli dan menghasilkan prediksi yang akurat tentang jawaban yang benar.

2.PENGURANGAN

Langkah 1

Carilah angka terkecil dari masing-masing bilangan dengan menggunakan deret gonta-ganti

Langkah 2

Lakukan operasi hitung yang sama (pengurangan)) pada akan terkecil ini

Karena hasil operasi dari angka terkecil masing-masing bilangan sama dengan angka terkecil dari hasil perhitungan. Berarti hasil perhitungan di atas benar.

3125 235 – 2890 Angka terkecil 3125 == (5-2+1-3) = 1 235 – == (5-3+2) = 4 2890 == (0-9+8-2) = -3 Angka terkecil 3125 1 (1-4) = -3 235 – 4 2890 -3

(12)

www.oscarridhwan.com 12

3.PERKALIAN

3254 x 4651 = 15134354 Langkah 1

Carilah angka terkecil dari masing-masing bilangan dengan menggunakan deret gonta-ganti

Langkah 2

Lakukan operasi hitung yang sama (perkalian) pada angka terkecil ini (- 2) x (- 2) = 4

Karena hasil perkalian angka terkecil kedua bilangan sama dengan angka terkecil hasil perkalian di atas, berarti hasil perkalian di atas pasti benar

4.PEMBAGIAN 109908 : 426 = 258 Langkah 1

Carilah angka terkecil dari masing-masing bilangan dengan menggunakan deret gonta-ganti Angka terkecil

(4-5+2-3) = - 2 (1-5+6-4) = - 2 3254 x 4651 = 15134354

(13)

www.oscarridhwan.com 13

Langkah 2

Lakukan operasi hitung yang sama (pembagian) pada angka terkecil ini

Karena angka terkecil bilangan yang dibagi (7) lebih kecil dibanding angka terkecil bilangan pembagi (8) maka untuk mengecek hasil pembagian bisa kita akali dengan membalik prosesnya, yakni angka terkecil pembagi dikali angka terkecil hasil perhitungan

Karena angka terkecil dari hasil perkalian ini (7) sama dengan angka terkecil bilangan yang dibagi (7) , maka hasil pembagian di atas benar

5.PENGUADRATAN 5422 = 293764

Langkah 1

Carilah angka terkecil dari masing-masing bilangan dengan menggunakan deret gonta-ganti Angka terkecil (8-0+9-9+0-1) = 7 (6-2+4) = 8 109908 : 426 = 258 (8-5+2) = 5 5 x 8 = 40 angka terkecilnya (0-4) = - 4  (11 – 4) = 7

(14)

www.oscarridhwan.com 14

Langkah 2

Lakukan operasi hitung yang sama (penguadratan) pada angka terkecil ini

32 = 9

Karena hasil penguadratan angka terkecil bilangan yang dikuadratkan (9) sama dengan angka terkecil hasil perhitungan (9), berarti hasil perhitungan yang diperoleh di atas benar.

6.PENGAKARAN 354 125316 

Langkah 1

Carilah angka terkecil dari masing-masing bilangan dengan menggunakan deret gonta-ganti

354 125316 

Langkah 2

Lakukan operasi hitung yang sama (pengakaran)pada angka terkecil ini Angka terkecil 5422 = 293764 (4-6+7-3+9-2) = 9 (2-4+5) = 3 (4-5+3) = 2 (6-1+3-5+2-1) = 4

(15)

www.oscarridhwan.com 15

4 = 2

atau operasinya dibalik 22 = 4

Pembalikan operasi dilakukan untuk menghindari kerumitan dalam mencari akar dari angka terkecil misalnya

27 729 

angka terkecil 729 => (9-2+7) = 14  (4-1) = 3 angka terkecil 27 => (7-2) = 5

untuk mengecek dengan operasi yang sama hal ini pasti sulit apabila dibalik

3 = …? ( nah kesulitan bukan? )

Akan tetapi dengan proses kebalikan, hal ini dapat dihindari. 5 x 5 = 25 angka terkecilnya (5-2) = 3

Yang sama dengan angka terkecil bilangan yang di dalam tanda akar.

Metode yang anda pelajari disini bersufat umum dan berlaku untuk semua jenis operasi hitung. Selain itu metode pengecekan ini dapat digunakan sebagai alat penghitung tercepat misalnya saat UJIAN AKHIR NASIONAL, karena soalnya biasanya multiple choice(pilihan ganda), maka dengan hanya menghitung angka terkecilnya maka jawaban yang diinginkan kelihatan dengan jelas. Saya sarankan hal ini anda lakukan dengan metode pengecekan 11 jangan metode pengecekan 9 karena kurang akurat, tapi untuk keperluan yang praktis metode 9 juga sudah memadai.

(16)

www.oscarridhwan.com 16

Contoh

Sebuah balok memiliki panjang 24 cm, tinggi 15 cm, lebar 13 cm. Hitung berapa luas permukaan balok tersebut ?

A. 3174 cm2 C. 4137 cm2 B. 1734 cm2 D. 3741 cm2 Penyelesaian Diket : p = 24 cm t = 15 cm l = 13 cm Dit : L Balok Jawab : Luas Balok = [2 x (p x l)] +[ 2 x (p x t)] + [2 x (l x t)] Jadi : Luas Balok = [2 x (24 x 15)] +[ 2 x (24 x 13)] + [2 x (15 x 13)]

Untuk menyelesaikan ini anda tidak perlu menghitung keseluruhan, cukup anda hitung dengan metode pengecekan 11 atau 9. Berikut ini penyelesaian soal dengan metode 11

24 angka terkecilnya (4-2) = 2 15 angka terkecilnya (5-1) = 4 13 angka terkecilnya (3-1) = 2

Jadi Luas Balok = [2 x (2 x 4 )] +[2 x (2 x 2)] + [2 x (4 x 2)] = 16 + 8 + 16 Luas balok = 40  angka terkecilnya (0-4) = - 4 atau ( 11- 4) = 7

(17)

www.oscarridhwan.com 17

Jadi cari jawaban yang memiliki angka terkecil 7 A. 3174 ==> (4-7+1-3) = -5 = (11 - 5) = 6 B. 1734 ==> (4-3+7-1) = 7

C. 4137 ==> (7-3+1-4) = 1 D. 3741 ==> (1-4+7-3) = 1

Jadi, jawabannya B. 1734 cm2

Metode ini sering saya pakai untuk menyelesaikan soal pilihan ganda seperti ini Apabila anda menggunakan metode 9 untuk mengecek soal ini, maka akan gagal total karena angkanya sama semua yakni 1, 3, 4, 7, Cuma susunannya saja yang berbeda.

Selain metode pengecekan metode modulo 9 dan 11 sebetulnya kita bisa juga menggunakan metode lain yang diturunkan berdasarkan konsep modulo. Akan tetapi metode pengecekan dengan modulo selain 9 dan 11 akan nampak cukup merepotkan apabila diterapkan pada bilangan-bilangan yang besar.

Sebagai gambaran tentang metode pengecekan selain kedua metode yang dibahas dalam bab ini, berikut penjelasan untuk masing masing metode .

Metode pengecekan modulo 7

Untuk mendapatkan rumus umum untuk metode ini, cobalah cari sisa pembagian bilangan 10, 102, 103, 104, dst dengan angka 7

(18)

www.oscarridhwan.com 18

Apabila proses di atas dilanjutkan maka akan diperoleh pola sebagai berikut : 1, 3, 2, -1, -3, -2, 1, 3, 2, ….

Sehingga bilangan yang dinyatakan dengan

Bilangan = an.10n + …..+ a3103 + a2102 + a110 + a0

a mewakili angka-angka pada bilangan tersebut, a0 = satuan, a1 = puluhan, a2 = ratusan dst

maka apabila kita subtitusikan mod dari masing - masing bilangan yang telah kita peroleh sebelumnya pada bilangan yang dilambangka dengan koefisien a ini, maka untuk mod 7 akan kita peroleh :

sisa bilangan = a0 + 3a1 + 2a2 – a3 - 3a4 - 2a5 + a6 +3a7 + 2a8 -…..

Contoh

2435 angka terkecilnya adalah 5 + 3(3) +2(4) – 4 = 0

4596 angka terkecilnya adalah 6 + 3(9) +2(5) – 6 = 37 ==> 2 (sisanya bila dibagi 7) Metode Pengecekan 13

Dengan cara yang sama dalam mencari angka sisa pada metode 7, kita peroleh angka sisa (angka terkecil) untuk modulo 13 adalah sebagai berikut

1 : 7 = …sisa 1 ditulis 11(mod7) 10 : 7 = ..sisa 3 ditulis 103(mod7) 102 : 7 = …sisa 2 ditulis 102 2(mod7)

103 : 7 = …sisa -1 ditulis 103 1(mod7) dst;

(19)

www.oscarridhwan.com 19

Sehingga diperoleh

Deret 1, -3, -4, -1, 3, 4, 1, -3, -4, -1, 3, 4, …… Yang berulangan setiap 6 digit

Bilangan = an.10n + …..+ a3103 + a2102 + a110 + a0

Sisa bilangan(angka terkecil) dalam mod 13 dapat dicari sebagai berikut

sisa bilangan = a0 - 3a1 - 4a2 - 1a3 + 3a4 + 4a5 + a6 - 3a7 - 4a8 -…..

nah, menarik bukan.

Contoh 42576 , angka terkecil (mod 13) adalah 6 – 3(7) – 4(5) –(2) + 3(4) = - 25 ==> - 12(mod 13)

Metode Pengecekan 9 dan 11 diperoleh dengan cara yang sama. Metode pengecekan 9

Sehingga diperoleh dere 1, 1, 1, 1, 1, …. dst ) 13 (mod 1 1 103 1(mod13) 106 1(mod13) ) 13 (mod 3 10 104 3(mod13) dst ) 13 (mod 4 102  105 4(mod13) ) 9 (mod 1 1 103 1(mod9) 106 1(mod9) ) 9 (mod 1 10 104 1(mod9) dst ) 9 (mod 1 102  105 1(mod9)

(20)

www.oscarridhwan.com 20

Bilangan = an.10n + …..+ a3103 + a2102 + a110 + a0

Sisa bilangan(angka terkecil) dalam mod 9 dapat dicari sebagai berikut sisa bilangan = a0 + a1 + a2 + a3 + a4 + a5 + a6 +a7 + a8 +…..

yang merupakan jumlahan dari setiap digit penyusun bilangan tersebut. Metode pengecekan 11

Sehingga diperoleh deret gonta-ganti : 1, -1, 1, -1, 1, -1, ….

Bilangan = an.10n + …..+ a3103 + a2102 + a110 + a0

Sisa bilangan(angka terkecil) dalam mod 11 dapat dicari sebagai berikut sisa bilangan = a0 - a1 + a2 - a3 + a4 - a5 + a6 - a7 + a8 -…..

yang merupakan deret gonta-ganti dari setiap digit penyusun bilangan tersebut dimulai dari satuannya.

Dengan cara modulo ini, maka anda bisa mencari metode-metode pengecekan baru yang sesuai dengan selera anda.

Menarik Bukan....!!!!! Selamat Mencoba... ) 11 (mod 1 1 103 1(mod11) 106 1(mod11) ) 11 (mod 1 10 104 1(mod11) dst ) 11 (mod 1 102 105 1(mod11)

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah puji dan syukur penulis paanjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Penelitian ini mengungkap sejumlah penemuan dan terobosan yang dilakukan oleh Mursi seperti; pembukaan pintu perbatasan di Gaza bagi warga Palestina yang ingin memasuki Mesir,

Setelah dilakukan penelitian dan observasi maka sistem informasi geografis untuk pemetaan lahan dan hasil pertanian serta perkebunan ini mampu untuk digunakan sebagai

Tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rote Ndao mengacu pada Peningkatan Pelayanan Administrasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ekstrak etanol kulit KBB sebagai agen tabir surya dengan menghitung nilai SPF ( Sun Protection Factor) secara in vitro

Jika ditilik dari beberapa tabel diatas, memang pada dasarnya SQL Server 2005 Express Edition memiliki beberapa keterbatasan fitur, namun untuk mengenal SQL Server,

Variasi nisbah penyalut dengan bahan inti serta konsentrasi pengemulsi akan berpengaruh terhadap mikrokapsul yang dihasilkan dan banyaknya obat yang tersalut

Dalam perancangan ini, ada beberapa warna yang digunakan untuk cetak, hal itu bertujuan untuk menarik perhatian target yang adalah anak-anak, memang hal ini akan