• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. VI, 2 Januari 2012 | 1  Bulan Desember 2011 Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 1,07 persen. Laju inflasi kumulatif tahun

2011 dan laju inflasi “year on year” (Desember 2011 terhadap Desember 2010) adalah 5,28 persen. Dari 66 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat seluruh kota mengalami inflasi.

 Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi adalah: daging ayam ras, angkutan udara, udang basah, tomat sayur dan nasi. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: bawang merah, bawang putih, ikan saluang, ikan tongkol dan kacang panjang.

 Dari 7 kelompok pengeluaran, lima kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan 3,06 persen; kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,64 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,45 persen; kelompok kesehatan 0,31 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,11 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang 0,22 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,08 persen.  Di Kota Sampit pada bulan Desember 2011 mengalami inflasi sebesar 0,87 persen. Laju inflasi kumulatif

tahun 2011 dan laju inflasi “year on year” adalah 3,60 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Sampit selama bulan Desember 2011 antara lain: daging ayam ras, cabe rawit, nasi, ikan gabus dan sate. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: jeruk, kacang panjang, bawang merah, udang basah dan ikan tongkol.

 Pada bulan Desember 2011 Kalimantan Tengah yang merupakan gabungan dari Kota Palangka Raya dan Kota Sampit mengalami inflasi sebesar 0,98 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2011 laju inflasi “year on year” adalah 4,55 persen.

 Dari 8 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi pada bulan Desember 2011, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Tarakan 1,53 persen; Pontianak 1,15 persen; Palangka Raya 1,07 persen; Banjarmasin 1,07 persen; Sampit 0,87 persen; Singkawang 0,65 persen; Samarinda 0,57 persen dan Balikpapan 0,26 persen. CQWWka

No. 01/01/62/Th. VI, 2 Januari 2012

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

(2)

Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. VI, 2 Januari 2012 | 2

PERKEMBANGAN IHK MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Pada bulan Desember 2011 di Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 1,07 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,35 pada bulan November 2011 menjadi 135,79 pada bulan Desember 2011. Laju inflasi kumulatif tahun 2011 dan laju inflasi “year on year” (Desember 2011 terhadap Desember 2010) adalah 5,28 persen.

Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palangka Raya Bulan Desember 2011, Inflasi Kumulatif 2011 dan Inflasi Tahun ke Tahun 2011 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2007=100)

IHK IHK IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Desember

2010 November 2011 Desember 2011 Desember 2011 Kumulatif Tahun Tahun ke Tahun 2011

[2] [3] [4] [5] [6] [7]

U m u m 128,98 134,35 135,79 1,07 5,28 5,28

1 Bahan Makanan 164,99 163,79 168,81 3,06 2,32 2,32 2 Makanan Jadi, minuman,

Rokok dan Tembakau 140,02 146,55 147,21 0,45 5,13 5,13 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas

dan Bahan bakar 111,64 121,54 121,44 -0,08 8,78 8,78 4 Sandang 136,79 158,05 157,70 -0,22 15,29 15,29 5 Kesehatan 114,27 124,66 125,05 0,31 9,43 9,43 6 Pendidikan, Rekreasi dan

Olah raga 106,49 110,29 110,41 0,11 3,68 3,68 7 Transpor, Komunikasi dan

Jasa Keuangan 101,41 103,40 104,06 0,64 2,61 2,61

Kelompok Pengeluaran

[1]

Inflasi di Kota Palangka Raya bulan Desember 2011 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan 3,06 persen; kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,64 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,45 persen; kelompok kesehatan 0,31 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,11 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang 0,22 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,08 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi adalah: daging ayam ras, angkutan udara, udang basah, tomat sayur dan nasi. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: bawang merah, bawang putih, ikan saluang, ikan tongkol dan kacang panjang.

(3)

Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. VI, 2 Januari 2012 | 3

kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 130,18 pada bulan November 2011 menjadi 131,31 pada bulan Desember 2011. Laju inflasi kumulatif tahun 2011 dan laju inflasi “year on year” (Desember 2011 terhadap Desember 2010) adalah 3,60 persen.

Tabel 2. Laju Inflasi di Kota Sampit Bulan Desember 2011, Inflasi Kumulatif 2011 dan Inflasi Tahun ke Tahun 2011 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2007=100)

IHK IHK IHK Inflasi Laju Inflasi Inflasi Desember

2010 November 2011 Desember 2011 Desember 2011 Kumulatif Tahun Tahun ke tahun 2011

[2] [3] [4] [5] [6] [7]

U m u m 126,75 130,18 131,31 0,87 3,60 3,60

1 Bahan Makanan 153,73 153,00 156,32 2,17 1,68 1,68 2 Makanan Jadi, minuman,

Rokok dan Tembakau 129,81 136,88 138,56 1,23 6,74 6,74 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas

dan Bahan bakar 117,03 120,68 120,69 0,01 3,13 3,13 4 Sandang 140,45 152,72 152,53 -0,12 8,60 8,60 5 Kesehatan 106,47 111,33 111,28 -0,04 4,52 4,52 6 Pendidikan, Rekreasi dan

Olah raga 110,40 116,88 116,98 0,09 5,96 5,96 7 Transpor, Komunikasi dan

Jasa Keuangan 100,15 101,09 101,12 0,03 0,97 0,97

Kelompok Pengeluaran

[1]

Inflasi di Sampit bulan Desember 2011 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada lima kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan 2,17 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 1,23 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,09 persen; kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,03 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,01 persen. Sedangkan dua kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok kelompok sandang 0,12 persen dan kelompok kesehatan 0,04 persen.

Di Kota Sampit, Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain: daging ayam ras, cabe rawit, nasi, ikan gabus dan sate. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: jeruk, kacang panjang, bawang merah, udang basah dan ikan tongkol.

(4)

Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. VI, 2 Januari 2012 | 4

Tabel 3. Andil Inflasi Bulan Desember 2011 menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palangka Raya dan Sampit

Andil Inflasi di Palangka

Raya Andil Inflasi di Sampit

(%) (%)

[1] [2] [3]

U M U M 1,07 0,87

1. Bahan Makanan 0,90 0,67

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,09 0,21

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar -0,01 0,00

4. Sandang -0,02 -0,01

5. Kesehatan 0,01 0,00

6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga 0,01 0,00

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 0,10 0,01

Kelompok Pengeluaran -1.500 -1.000 -.500 .000 .500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500

Dec-10 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 May-11 Jun-11 Jul-11 Aug-11 Sep-11 Oct-11 Nov-11 Dec-11

I n f l a s i ( % )

Dec-10 Jan-11 Feb-11 Mar-11 Apr-11 May-11 Jun-11 Jul-11 Aug-11 Sep-11 Oct-11 Nov-11 Dec-11

Palangka Raya 1.200 .290 .020 -.260 .050 .480 .820 .560 1.480 1.330 -.810 .130 1.070

Sampit 1.200 1.210 -.220 -.270 -.960 .030 1.140 .570 .580 .480 -.030 .160 .870

Palangka Raya Sampit

GRAFIK INFLASI KOTA PALANGKA RAYA & SAMPIT DESEMBER 2010 - DESEMBER 2011

(5)

Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. VI, 2 Januari 2012 | 5

PERBANDINGAN INFLASI PALANGKA RAYA DENGAN KOTA IHK LAINNYA DI KALIMANTAN Tabel 4. IHK dan Laju Inflasi Palangka Raya dan Kota IHK Lainnya di Kalimantan

[2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Palangka Raya 128,98 134,35 135,79 1,07 5,28 5,28 2 Sampit 126,75 130,18 131,31 0,87 3,60 3,60 3 Banjarmasin 130,22 133,96 135,40 1,07 3,98 3,98 4 Samarinda 130,11 137,43 138,22 0,57 6,23 6,23 5 Balikpapan 127,30 135,16 135,51 0,26 6,45 6,45 6 Pontianak 130,81 135,67 137,23 1,15 4,91 4,91 7 Singkawang 126,26 133,87 134,74 0,65 6,72 6,72 8 Tarakan 141,80 148,65 150,92 1,53 6,43 6,43 Inflasi Year on Year IHK Desember 2010 IHK November 2011 Kota IHK [1] Inflasi Desember 2011 IHK Desember 2011 Laju Inflasi Kumulatif 2011

Di seluruh Indonesia ada 66 kota yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) yaitu seluruh ibukota provinsi ditambah dengan beberapa ibukota kabupaten/kota. Pada bulan Desember 2011 tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 2,19 persen dan terendah di Tanjung Pinang sebesar 0,02 persen.

Dilihat dari 8 kota IHK di Kalimantan yang menghitung inflasi pada Bulan Desember 2011 ini, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Tarakan 1,53 persen; Pontianak 1,15 persen; Palangka Raya 1,07 persen; Banjarmasin 1,07 persen; Sampit 0,87 persen; Singkawang 0,65 persen; Samarinda 0,57 persen dan Balikpapan 0,26 persen.

(6)

Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. VI, 2 Januari 2012 | 6 Tabel 5. Perkembangan Inflasi di Kalimantan Tengah dan Nasional 2000 – 2011

Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y

1 2000 8,57 11,87 10,06 9,35 2 2001 13,35 14,69 13,96 12,55 3 2002 9,18 7,59 8,44 10,03 4 2003 5,68 3,06 4,48 5,06 5 2004 5,10 6,67 5,78 6,40 6 2005 12,12 11,9 12,02 17,11 7 2006 7,72 7,75 7,73 6,60 8 2007 7,96 7,57 7,79 6,59 9 2008 11,65 8,89 10,44 11,06 10 2009 1,39 2,85 2,02 2,78 Januari -0,19 -0,19 9,59 -0,20 -0,20 6,26 -0,19 -0,19 8,13 -0,07 -0,07 9,17 Februari -0,55 -0,74 8,35 0,98 0,78 7,27 0,11 -0,08 7,88 0,21 0,14 8,60 Maret 0,09 -0,65 7,86 0,83 1,62 8,11 0,41 0,33 7,97 0,22 0,36 7,92 April 0,06 -0,59 7,56 -1,17 0,43 7,19 -0,48 -0,15 7,40 -0,31 0,05 7,31 Mei -0,71 -1,30 6,38 0,42 0,85 6,25 -0,22 -0,37 6,32 0,04 0,10 6,04 Juni -0,24 -1,53 3,83 -0,07 0,78 3,21 -0,16 -0,53 3,56 0,11 0,21 3,65 Juli 0,21 -1,33 2,45 0,08 0,86 1,79 0,15 -0,38 2,16 0,45 0,66 2,71 Agustus 0,06 -1,27 1,57 0,12 0,99 1,86 0,09 -0,29 1,70 0,56 1,22 2,75 September 1,01 -0,27 1,49 0,75 1,74 2,43 0,90 0,60 1,90 1,05 2,28 2,83 Oktober 0,72 0,46 0,51 0,70 2,45 2,35 0,71 1,32 1,31 0,19 2,48 2,57 November 0,58 1,04 0,43 0,82 3,30 3,50 0,69 2,02 1,75 -0,03 2,45 2,41 Desember 0,34 1,39 1,39 -0,43 2,85 2,85 0,00 2,02 2,02 0,33 2,78 2,78 11 2010 9,49 9,53 9,51 6,96 Januari 0,86 0,86 2,45 0,41 0,41 3,48 0,66 0,66 2,90 0,84 0,84 3,72 Februari 0,24 1,10 3,26 0,96 1,38 3,47 0,55 1,22 3,35 0,30 1,14 3,81 Maret 0,23 1,32 3,40 0,24 1,62 2,86 0,23 1,46 3,17 -0,14 0,99 3,43 April 0,30 1,63 3,65 -0,19 1,43 3,89 0,09 1,54 3,75 0,15 1,15 3,91 Mei 0,62 2,26 5,04 1,26 2,71 4,75 0,90 2,46 4,91 0,29 1,44 4,16 Juni 1,28 3,57 6,63 0,94 3,68 5,81 1,13 3,62 6,27 0,97 2,42 5,05 Juli 2,33 5,98 8,89 1,60 5,34 7,42 2,01 5,70 8,25 1,57 4,02 6,22 Agustus 0,29 6,28 9,14 0,39 5,75 7,70 0,33 6,05 8,51 0,76 4,82 6,44 September 0,99 7,33 9,11 0,65 6,43 7,59 0,84 6,94 8,45 0,44 5,28 5,80 Oktober -0,59 6,70 7,69 1,01 7,50 7,92 0,10 7,05 7,79 0,06 5,35 5,67 November 1,40 8,19 8,56 0,68 8,24 7,77 1,09 8,21 8,21 0,60 5,98 6,33 Desember 1,20 9,49 9,49 1,20 9,53 9,53 1,20 9,51 9,51 0,92 6,96 6,96 12 2011 Januari 0,29 0,29 8,88 1,21 1,21 10,40 0,69 0,69 9,54 0,89 0,89 7,02 Februari 0,02 0,32 8,65 -0,22 0,99 9,10 -0,08 0,61 8,85 0,13 1,03 6,84 Maret -0,26 0,06 8,13 -0,27 0,72 8,55 -0,26 0,35 8,31 -0,32 0,70 6,65 April 0,05 0,12 7,86 -0,96 -0,24 7,72 -0,39 -0,04 7,80 -0,31 0,39 6,16 Mei 0,48 0,60 7,71 0,03 -0,21 6,41 0,29 0,24 7,14 0,12 0,51 5,98 Juni 0,82 1,42 7,22 1,13 0,92 6,61 0,95 1,20 6,95 0,55 1,06 5,54 Juli 0,56 1,98 5,37 0,57 1,49 5,53 0,56 1,77 5,44 0,67 1,74 4,61 Agustus 1,48 3,50 6,62 0,58 2,08 5,74 1,09 2,88 6,24 0,93 2,69 4,79 September 1,33 4,87 6,98 0,48 2,57 5,56 0,96 3,87 6,36 0,27 2,97 4,61 Oktober -0,81 4,02 6,75 -0,03 2,54 4,48 -0,47 3,38 5,75 -0,12 2,85 4,42 November 0,13 4,16 5,41 0,16 2,71 3,94 0,15 3,53 4,77 0,34 3,2 4,15 Desember 1,07 5,28 5,28 0,87 3,60 3,60 0,98 4,55 4,55

(7)

Berita Resmi Statistik No. 01/01/62 Th. VI, 2 Januari 2012 | 7 Tabel 6. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/deflasi di Kota Palangka Raya

Bulan Desember 2011 NO. KOMODITAS ANDIL INFLASI KOMODITAS ANDIL DEFLASI

1 DAGING AYAM RAS 0,4147 BAWANG MERAH -0,0574

2 ANGKUTAN UDARA 0,0971 BAWANG PUTIH -0,0344

3 UDANG BASAH 0,0901 SALUANG -0,0329

4 TOMAT SAYUR 0,0742 TONGKOL -0,0165

5 NASI 0,0711 KACANG PANJANG -0,0156

6 BERAS 0,0676 LABU PARANG/MANIS/MERAH -0,014

7 GABUS 0,0654 KETIMUN -0,0122

8 BAYAM 0,0563 GAUN -0,012

9 CABE RAWIT 0,0419 EMAS PERHIASAN -0,0103

10 CABE MERAH 0,0397 MAS -0,0069

11 TELUR AYAM RAS 0,0278 SAWI HIJAU -0,0051

12 MIE KERING INSTANT 0,0263 SELAR -0,0051

13 NANGKA MUDA 0,021 JAGUNG MUDA -0,0049

14 KANGKUNG 0,0207 APEL -0,0036

15 PEPAYA 0,0201 BESI BETON -0,0023

Tabel 7. Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sampit Bulan Desember 2011 NO. KOMODITAS ANDIL INFLASI KOMODITAS ANDIL DEFLASI

1 DAGING AYAM RAS 0,3887 JERUK -0,0437

2 CABE RAWIT 0,1697 KACANG PANJANG -0,0406

3 NASI 0,0972 BAWANG MERAH -0,0382

4 GABUS 0,0667 UDANG BASAH -0,0358

5 SATE 0,0595 TONGKOL -0,0317

6 PATIN 0,0494 MINYAK GORENG -0,0157

7 CABE MERAH 0,0413 PASIR -0,0141

8 ROKOK KRETEK FILTER 0,0392 KOL PUTIH/KUBIS -0,0134

9 TELUR AYAM RAS 0,0346 EMAS PERHIASAN -0,0123

10 BERAS 0,0343 ANGGUR -0,0077

11 DAGING SAPI 0,0262 SEMANGKA -0,0061

12 SELAR 0,0226 TENGGIRI -0,006

13 KERAMIK 0,0187 BAWAL -0,0057

14 BANDENG 0,0128 WORTEL -0,0043

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palangka Raya Bulan Desember  2011, Inflasi Kumulatif 2011  dan Inflasi Tahun ke Tahun  2011 Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2007=100 )
Tabel 2.   Laju Inflasi di Kota Sampit  Bulan Desember  2011, Inflasi Kumulatif 2011  dan Inflasi Tahun ke Tahun 2011  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2007=100 )
Tabel 3. Andil Inflasi Bulan Desember 2011 menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palangka Raya dan Sampit
Tabel  5. Perkembangan Inflasi di Kalimantan Tengah dan Nasional 2000 – 2011
+2

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu dibutuhkan suatu uji aktivitas yang secara umum sederhana, mudah dan murah namun dapat dipercaya dan dapat mendeteksi adanya senyawa yang mempunyai aktivitas

terwujudnya kemampuan Pengolahan Hasil Pertanian dan Perkebunan di dalam negeri, melalui integrasi antara Klaster Industri Pengolahan Hasil Pertanian antara Klaster Industri

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai pretest dengan materi Software Focusky pada workshop pembuatan media pembelajaran terdapat 2 orang guru memperoleh nilai 60

Bank Panin Cabang Tropodo harus mempertahankan inerja pemenuhan kebutuhan nasabah akan nilai manfaat pada relationship value yaitu manfaat ekonomi (kesesuaian antara

Pada atom dengan banyak elektron, pengertian ini sering disebut sebagai potensial ionisasi yang pertama, karena sesudah ionisasi yang pertama ini bisa terjadi ionisasi lebih

Hasil analisa menunjukkan bahwa dari lima orang mahasiswa yang diwawancarai, ada tiga orang mahasiswa yang menyatakan bahwa buku teks reading yang digunakan

Penelitian ini memberikan hasil bahwa perusahaan ITMG berada dalam kondisi undervalued yaitu kondisi dimana keputusan investasi yang dapat diambil yaitu dengan