Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pengguna Internet
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Nama : Ignatius Wisnu Wardoyo NIM : 04 2214 085
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Skripsi ini kupersembahkan untuk : Jesus Christ
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 11 Febuary 2009 Penulis
DAN KEMUDAHAN MENGAKSES DENGAN MINAT MENGGUNAKAN INTERNET
Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pengguna Internet
Ignatius Wisnu Wardoyo
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2008
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Hubungan secara simultan antara manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses dengan minat menggunakan internet. 2). Hubungan secara parsial antara manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses dengan minat menggunakan internet.Penelitian ini adalah studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pengguna internet. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden yaitu sebagian mahasiswa Fakultas Ekonomi yang menggunakan internet dari bulan Juni – Juli 2008. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dan accidental sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Korelasi Berganda, Analisis Korelasi Pearson Product Moment, Uji F dan Uji t pada taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : 1). Ada hubungan secara simultan antara manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses dengan minat menggunakan internet.2). Ada hubungan secara parsial antara manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses dengan minat menggunakan internet
ENTERTAINMENT BENEFIT, AND ACCESSIBILITY WITH INTEREST TO USE INTERNET
A Case Study on the Students of Economic Faculty Sanata Dharma University User Internet
Ignatius Wisnu Wardoyo Faculty of Economics Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
The research aimed to find out: 1). The simultaneous relationship of Academic benefit, Entertainment benefit, and Easiness accessibility with Interest To Use Internet, 2). The partial relationship of Academic benefit, Entertainment benefit, and Easiness accessibility with Interest To Use Internet.The research was a case study conducted on students of Economics Faculty of Sanata Dharma University Yogyakarta.
There were 100 respondents as the sample. The sampling technique was Purposive and Accidental sampling. Pearson’s Product Moment correlation technique was used as the Validity Test while Cronbach’s Alpha formula was used to test the reliability. To analyze the data, Pearson’s Product Moment correlation, F - Test and t Test were used.
Based on the data analysis, it was found out that: 1). simultaneously, Academic benefit, Entertainment benefit, and Accessibility had relationship with Interest to Use Internet, 2). Partially Academic benefit, Entertainment benefit, and Accessibility had relationship with Interest To Use Internet.
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Ignatius Wisnu Wardoyo
Nomor Mahasiwa : 04 2214 085
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Hubungan antara Manfaat Kuliah, Manfaat Hiburan dan Kemudahan Mengakses dengan Minat Menggunakan Internet : Studi kasus Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pengguna Internet.
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 11 Febuary 2009
Yang menyatakan,
di Surga atas segala berkat, kasih serta anugrahNya yang senantiasa penulis rasakan dari awal sampai akhir penulisan skripsi yang berjudul “Hubungan antara Manfaat Kuliah, Manfaat Hiburan dan Kemudahan Mengakses dengan Minat Menggunakan Internet Studi kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma pengguna internet”. Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. 3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu di Jakarta terimakasih atas cinta kasih yang telah kalian ajarkan kepada aku hingga dapat aku terapkan saat ini.
7. Keluarga di Jakarta mbak Santi, mbak Utami, mas Aco dan keponakanku Bayu semoga kita selalu rukun dan selalu ingat pesan ibu…
8. Keluarga di Yogya mbah Putri, bule dan om Pardi terimakasih aku akan merindukan makanan gratis lagi di Yogya.
9. Ndut qu, makasih telah mengisi hatiku dan menjadikan aku orang yang bisa tersenyum terus, I WiLL do AnYtHiNg FoR Love!!!!!!!!!!!!
10.Aji, Iyo, Rizkilah, Indra, Dian, Teteh, Reo “koplaks”, Kaplax, Ntep aku akan menyusul kalian….
11. Teman-temanku Manajemen USD angkatan ‘2004, khususnya kelas Man. C (Bety, Edo, Robin, Wing, Reo “Glam”, Arie N’ cHust, Restu, Bunglon, Hari, Dani, Oscar, Pongki, Tyas, Fika, Foni, Dian, dll).
12.Temen-temenku kost Crepo, Dani, Harry, Wing, Batang, Mz Wida, bang Bagong, Hendy, Mendo, Daud, Rizal, CengHo thank you so much….
dukungan, doa, dan kerjasamanya selama ini.
Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Allah selalu menyertai dan memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungannya dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan menfaat bagi setiap orang yang membacanya.
Yogyakarta, 11 Febuary 2009 Penulis
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... iv
ABSTRAK ... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii
KATA PENGANTAR ...viii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Batasan Masalah... 4
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
A. Pengertian Manajemen ... 6
B. Pemasaran ... 6
C. Promosi ... 8
H. Kemudahan ... 17
I. Minat ... 17
J. Internet ... 18
K. Penelitian Sebelumnya ... 19
L. Kerangka Pemikiran Teoritis ... 21
M. Hipotesis Penelitian ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 20
A. Jenis Penelitian ... 24
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24
C. Subyek dan Obyek Penelitian ... 24
D. Variabel Penelitian ... 25
E. Jenis dan Sumber Data ... 25
F. Teknik Pengumpulan Data ... 26
G. Definisi Operasional... 26
H. Teknik Pengukuran Data ... 27
I. Populasi dan Sampel ... 28
J. Sampling ... 28
K. Teknik Pengujian Instrumen ... 29
L. Alat Analisis Data ... 31
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 52
A. Deskripsi Data ... 52
B. Metode Pengujian Instrumen ... 59
C. Pengujian Hipotesis………...62
D. Pembahasan ... 69
BAB VI KESIMPULAN , SARAN DAN KETERBATASAN ... 71
A. Kesimpulan ... 71
B. Saran ... 71
C. Keterbatasan Penelitian ... 72
Tabel III.1 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi koefisien korelasi….33 Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 52 Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Prodi atau Jurusan... 53 Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 53 Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku Perbulan .. 54 Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal . 54 Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Sejak Kapan
Mengenal dan Menggunakan Internet ... 55 Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapat Tentang
Menggunakan Internet... 56 Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Dimana Paling Sering
Menggunakan Internet ... 57 Tabel V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Menetapkan Alokasi
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 21
Gambar V.1 Uji F satu sisi kanan ... 63
Gambar V.2 Uji t dua sisi kanan ( manfaat kuliah )... 65
Gambar V.3 Uji t dua sisi kanan ( manfaat hiburan ) ... 67
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan hidup manusia semakin pesat dan beragam jenisnya. Dalam menjalani hidupnya, manusia tidak pernah lepas dari kemajuan kebudayaan yang hampir semuanya telah dipengaruhi oleh ilmu dan teknologi. Teknologi yang diciptakan oleh manusia digunakan untuk memudahkan aktivitas yang dilakukan. Maka teknologi terus dikembangkan khususnya teknologi informasi untuk mendukung dan memuaskan kebutuhan manusia.
Teknologi Informasi (TI) kini berkembang amat pesat. Dengan kemajuan teknologi informasi, memunculkan salah satu produk yang disebut internet, yaitu sebuah jaringan komunikasi yang dapat menembus batas-batas antar negara (borderless) dengan biaya yang relatif terjangkau. Peran Internet tidak bisa dipungkiri dalam hal menyediakan arus informasi global yang sangat cepat sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Di zaman globalisasi ini, kebutuhan untuk memperoleh informasi yang cepat, mudah dan murah sangat penting sehingga internet bisa dikatakan menjadi kebutuhan mendasar manusia. Hal ini selaras dengan perkembangan masyarakat sekarang khususnya mahasiswa di Yogyakarta yang membutuhkan informasi yang cepat dan luas.
menjadi penyebab internet digunakan oleh para mahasiswa. Mahasiswa harus mencari sendiri bagaimana caranya untuk menyerap apa yang dikuliahkan oleh para dosen. Mereka dapat menggunakan internet untuk mengakses berbagai referensi baik yang berupa hasil penelitian maupun artikel hasil kajian dalam berbagai bidang.
Pesatnya perkembangan kuantitas pengguna internet juga turut meningkatkan nilai manfaat lain dari internet itu sendiri. Selain memanfaatkan internet untuk mendukung kuliah, mereka juga menggunakan internet untuk hiburan semata. Mencari film, chatting, mencari literatur musik dan tujuan lainnya yang berhubungan untuk menyenangkan hati mereka menjadi tujuan lain para mahasiswa dalam menggunakan internet. Kemunculan internet memang memberikan manfaat namun apakah semua manfaat tersebut berguna tergantung bagaimana mahasiswa tersebut memanfaatkannya dan apa yang merupakan kepentingan mahasiswa dalam menggunakan internet.
Kemudahan dalam mendapatkan serta menggunakan internet menjadi salah satu daya tarik mahasiswa dalam mencari sumber informasi. Buku-buku dan jurnal yang harus dibeli mahasiswa merupakan sumber informasi yang tidak murah. Keberadaan warnet, cafe-cafe, serta tempat-tempat yang memiliki fasilitas internet yang semakin banyak di Yogyakarta merupakan salah satu keuntungan mahasiswa untuk mencari infomasi dengan murah dan cepat.
yang dapat digunakan untuk mengukur minat, yaitu keluarga, pekerjaan, masyarakat, rekreasi, hiburan, makanan, rumah, media dan prestasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui minat menggunakan internet menyangkut faktor-faktor yang berhubungan dengan mahasiswa dalam menggunakan internet.
Kecepatan arus informasi melalui internet menjadi salah satu kunci utama bagi keberhasilan mahasiswa untuk mencari jawaban atas masalah yang ada terutama masalah dalam kegiatan kuliah mereka. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang mengambil judul “Hubungan antara Manfaat Kuliah, Manfaat Hiburan, dan Kemudahan Mengakses dengan Minat Menggunakan Internet : Studi kasus pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Pengguna Internet”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.Apakah ada hubungan secara simultan antara manfaat kuliah, manfaat hiburan, dan kemudahan mengakses dengan minat menggunakan internet? 2.Apakah ada hubungan secara parsial antara manfaat kuliah, manfaat
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi pada masalah-masalah sebagai berikut:
1. Pengujian ini dibatasi pada hubungan antara manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses terhadap minat menggunakan internet. 2. Responden yang diambil adalah mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Jumlah responden yang akan diambil sebanyak 100 orang.
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan secara simultan antara manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses dengan minat menggunakan internet.
E. Manfaat Penelitian
1.Bagi penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan yang lebih luas dan dapat memberikan kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir serta menerapkan teori-teori yang didapat di bangku kuliah.
2.Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan tambahan khasanah bacaan ilmiah bagi mahasiswa dan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya.
3.Bagi mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan mahasiswa untuk menggunakan internet dalam membantu menyelesaikan tugas-tugas kuliah mereka.
4. Bagi pelaku bisnis
A. Pengertian Manajemen
Manajemen menurut Stoner (dalam Handoko, 2003 : 8) adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sedangkan Griffin (2002 : 8) mendefinisikan manajemen adalah serangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi (manajer, finansial, fisik, dan informasi) untuk mencapai tujuan organisasi yang efektif dan efisien.
Definisi di atas memberikan gambaran bahwa manajemen merupakan suatu kegiatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, kepempimpinan dan pengambilan keputusan pada sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
B. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
memberikan pengertian mengenai pemasaran secara lebih jelas, akan disajikan beberapa pengertian pemasaran menurut beberapa ahli.
Menurut Stanton (dalam Swastha DH dan Irawan, 2005 : 5) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang harus mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2000 : 9).
Jadi pemasaran dapat disimpulkan merupakan suatu proses kegiatan merencanakan, menentukan harga, mempromosikan serta mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Jadi dalam fungsi manajemen tahap perencanaan merupakan tahap yang sangat menentukan terhadap kelangsungan dan sukses organisasi. Proses perencanaan merupakan satu proses yang selalu memandang ke depan atau kemungkinan-kemungkinan yang akan datang termasuk di sini adalah pengembangan program, kebijaksanaan, dan prosedur untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran.
3. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih (Kotler, 2000 : 22). Jadi konsep pemasaran merupakan suatu alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan dimana kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan keinginan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan.
C. Promosi
Nickels (dalam Swasta DH dan Irawan, 2005 : 349) mengartikan promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
titik-beratnya berbeda. Definisi pertama lebih menitikberatkan pada penciptaan pertukaran, sedangkan definisi kedua lebih menitikberatkan pada pendorongan permintaan.
Hahn, Fred dan Kenneth (1999 : xxii) menjelaskan promosi adalah semua yang dilakukan untuk membantu penjualan suatu produk atau jasa di tiap tempat jaringan penjualan, mulai dari bahan-bahan presentasi yang digunakan seorang tenaga penjualan ketika melakukan penawaran hingga siaran niaga di televisi atau iklan di surat kabar yang mencoba memikat pelanggan agar memperoleh kesan yang menyenangkan terhadap apa yang diiklankan.
Tujuan promosi menurut Swastha DH dan Irawan (2005 : 355) adalah : 1.Memodifikasi Tingkah Laku
Swastha DH dan Irawan memberi contoh tingkah laku dan pendapat misalnya: lebih baik minum Coca-Cola daripada Sprite dan kemudian memperkuat tingkah laku yang ada yaitu teruskan minum Cola-Cola sekali coba. Penjual sebagai sumber selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya ( promosi kelembagaan) atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaan.
2.Memberitahu
3.Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk atau persuasif umumnya kurang disenangi oleh sebagian masyrakat. Namun terkadang justru banyak muncul promosi yang bersifat persuasif. Promosi seperti ini terutama diarahkan untuk mendorong pembelian. Sering perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif.
4.Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk.
Penulis menyimpulkan promosi adalah kegiatan yang dilakukan agar barang dan jasa dapat dikenal, diketahui hingga ke benak konsumen kemudian mereka berminat untuk memiliki produk tersebut.
D. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan individu-individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut (Kotler dan Armstrong, 2001: 177).
proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menyusuli penentuan kegiatan tersebut.
Mowen dan Minor (dalam Husein 2003 : 11) mengartikan perilaku konsumen adalah suatu studi (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli menurut Swastha DH dan Irawan (2005 : 105-112) adalah berbeda-beda untuk masing-masing pembeli, di samping produk yang dibeli dan saat pembeliannya berbeda. Faktor tersebut adalah :
1.Kebudayaan
Kebudayaan adalah simbol dan fakta yang kompleks, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang ada. Kebiasaaan budaya secara terus menerus akan diikuti sepanjang mereka merasa puas. Budaya yang tidak memberikan manfaat cenderung akan ditinggalkan dan mereka mencoba memformulasikan kembali suatu bentuk budaya yang sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa budaya bisa sangat stabil sepanjang waktu, namun budaya juga tidak pernah statis.
2.Kelas Sosial
masyarakat terbagi menjadi tiga yaitu golongan atas, golongan menengah, dan golongan bawah.
3.Kelompok Referensi Kecil
Kelompok referensi kecil ini juga mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembeliannya, dan sering menjadi pedoman seseorang dalam bertingkah-laku.
4.Keluarga
Selera mempunyai peranan penting dalam keinginan membeli dalam keluarga, hal ini disebabkan karena dalam keluarga masing-masing anggota dapat berbuat hal yang berbeda untuk membeli sesuatu.
5.Pengalaman
Pengalaman dapat mempengaruhi pengamatan seseorang dalam bertingkah-laku. Pengalaman dapat diperoleh dari semua perbuatannya dimasa lalu atau dapat dipelajari.
6.Kepribadian
Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk bertingkah-laku.
7.Sikap dan Kepercayaan
Sikap dan kepercayaan merupakan faktor yang ikut mempengaruhi pandangan dan perilaku pembelian konsumen.
8.Konsep Diri
Jadi perilaku konsumen dapat disimpulkan sebagai tindakan atau aktivitas individu dalam mendapatkan kemudian menggunakan barang dan jasa. Tindakan yang dilakukan konsumen untuk mendapatkan serta menggunakan barang dan jasa dipengaruhi berbagai faktor.
E. Sikap
1. Pengertian Sikap
Sikap adalah predisposisi (keadaan mudah terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut. Seseorang biasanya memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap obyek atau produk yang dihadapinya karena sikap tersebut (Swastha DH dan Handoko, 2000:93).
Ada suatu kecenderungan untuk menganggap bahwa sikap itu merupakan faktor yang tepat untuk meramalkan perilaku yang akan datang. Jadi dengan mempelajari sikap seseorang diharapkan dapat menentukan apa yang akan dilakukan.
2. Karakteristik sikap
Sikap memiliki beberapa karakteristik penting, yaitu obyek, arah, tingkat dan intensitas, resistensi, presistensi, keyakinan, serta kepemilikan struktur dan sifat (Simamora, 2002:156). Berikut ini penjelasan untuk masing-masing karakteristik sikap :
Sikap berarti selalu mempunyai sesuatu yang dianggap penting dan selalu menjadi pusat perhatiannya.
b. Sikap memiliki arah, derajat dan intensitas
Arah seseorang terhadap suatu obyek bisa mendekat atau menjauh. selain itu sikap memiliki derajat tertentu, misalnya sejauh mana seseorang merasa senang atau tidak senang terhadap suatu obyek. sedangkan intensitas seseorang ditunjukkan oleh tingkat pendiriannya.
c. Sikap mempunyai struktur
Ini berarti dalam diri seseorang terdapat sejumlah sikap yang tergabung dan tersusun membentuk rangkaian yang kompleks. Masing-masing sikap mungkin selaras antara yang satu dengan yang lainnya, atau mungkin bertentangan.
F. Kepuasan Pelanggan
Oliver (dalam Husein, 2003 : 14) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah evaluasi purnabeli, dimana persepsi terhadap kinerja alternatif barang dan jasa yang dipilih memenuhi atau melebihi harapan sebelum pembelian. Apabila persepsi terhadap kinerja tidak dapat memenuhi harapan, maka yang terjadi adalah ketidakpuasan. Konsep yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan :
serta menilai dan membandingkan dengan tingkat kepuasan pelanggan keseluruhan atas jasa yang mereka terima dari para pesaing.
2. Dimensi kepuasan pelanggan. Prosesnya melalui beberapa langkah yaitu : a. Pertama , mengidentifikasi dimensi-dimensi kunci kepuasan pelanggan b. Kedua, meminta pelanggan menilai jasa perusahaan berdasarkan
item-item spesifik seperti kecepatan layanan atau keramahan staf pelayanan terhadap pelanggan.
c. Konfirmasi harapan. Pada cara ini, kepuasan tidak diukur langsung namun disimpulkan berdasarkan kesesuaian antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual jasa yang dijual perusahaan.
d. Minat pembelian ulang. Kepuasan pelanggan diukur berdasarkan apakah mereka akan mengadakan pembelian ulang atas jasa yang sama yang dia konsumsi.
e. Kesediaan untuk merekomendasi. Cara ini merupakan ukuran yang penting apalagi bagi jasa yang pembelian ulangnya relatif lama.
G. Manfaat
1. Pengertian manfaat
Manfaat (Olson 1999: 70) adalah, konsekuensi yang diharapkan konsumen ketika membeli atau menggunakan suatu produk baik berupa barang maupun jasa. kebutuhan konsumen diekspresikan dalam manfaat yang dicari dari produk atau jasa tertentu. Pelanggan individual tidak memiliki kebutuhan identik dan dengan demikian memberikan derajat kepentingan yang berbeda terhadap manfaat yang ditawarkan produk-produk yang berbeda. Akhirnya produk yang menyediakan kantong manfaat terbaik berdasarkan kebutuhan tertentu pelanggan kemungkinan besar akan dibeli. 2 Manfaat Kuliah
Manfaat kuliah adalah manfaat yang diperoleh mahasiswa ketika menggunakan internet untuk menyelesaikan tugas atau masalah kuliah mereka.
3. Manfaat Hiburan
H. Kemudahan
Mudah adalah gampang, tidak sukar (Badudu J.S. dan Zain, 1994 : 656). Badudu dan Zain mengartikan kemudahan yaitu hal mudahnya, gampangnya (suatu pekerjaan yang akan dikerjakan) hal yang dapat memudahkan untuk melakukan suatu pekerjaan atau usaha.
Penulis menyimpulkan kemudahan sebagai sesuatu hal yang dapat dilakukan dengan tidak mengalami kesulitan hingga sesuatu yang hendak dilakukan dapat tercapai.
I. Minat
Menurut Kotler (1994 : 213) ada beberapa faktor yang dapat digunakan untuk mengukur minat, yaitu keluarga, pekerjaan, masyarakat, rekreasi, hiburan, makanan, rumah, media dan prestasi. Minat didefinisikan sebagai aspek kejiwaan yang kompleks dan unik karena perwujudannya yang menggejala pada perilaku sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kejiwaan. Bagi konsumen ketertarikan pada sebuah produk memang dapat diawali dari sebuah informasi yaitu bagaimana sebuah informasi yang diberikan oleh seseorang dapat memberikan minat yang besar terhadap calon konsumen, sehingga mereka berminat dan ingin lebih jauh tahu secara lebih rinci akan produk yang ditawarkan.
Hilgar dan Slameto (google.com) mengartikan minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan memfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas.
Hurlock (google.com) mendefinisikan minat sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang pada apa yang akan mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilikinya. Bila mereka melihat sesuatu itu mempunyai arti bagi dirinya, maka mereka akan tertarik terhadap sesuatu itu yang pada akhirnya nanti akan menimbulkan kepuasan bagi dirinya.
J. Internet
Levine, Baroudi, Young (1997 : 4) mengartikan internet adalah suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, frekuensi radio, sehingga komputer yang saling berhubungan tersebut dapat saling berkomunikasi. Jaringan komputer pada dasarnya adalah sekumpulan komputer yang dihubungkan bersama-sama. Internet adalah teknologi komunikasi baru yang mempengaruhi kehidupan kita dalam suatu skala yang sama pentingnya dengan telepon dan televisi.
K. Penelitian Sebelumnya
Sanjaya (2005) dengan judul “Pengaruh Rasa Manfaat dan Kemudahan terhadap Minat Berperilaku para Mahasiswa dan Mahasiswi
dalam Penggunaan Internet : Studi Kasus Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah mempertimbangkan manfaat dan kegunaan internet. Pertimbangan seperti itu akan mempengaruhi persepsi para pengguna internet terhadap perilakunya. Penelitian tentang minat berperilaku dalam penggunaan teknologi dilakukan dengan Technology Acceptance Model (TAM). Penggunaan teknologi informasi (internet) dan pemanfaatannya dalam pekerjaan masih menjadi perhatian penting dalam penelitian. Masalah yang muncul dalam penggunaan suatu teknologi adalah pemanfaatan yang rendah terhadap suatu sistem informasi yang ada secara kontinus. Rendahnya penggunaan teknologi informasi dapat menyebabkan rendahnya return dari investasi organisasi dalam teknologi informasi.
dilakukan dengan cronbach alpha pada masing-masing instrumen. Berdasarkan penelitian ini variabel-variabel penelitian yaitu minat berperilaku, manfaat dan kemudahan memenuhi unsur variabel. Hal ini ditunjukkan dengan nilai cronbach alpha untuk minat berperilaku sebesar 0.6419, manfaat sebesar 0.8704, dan kemudahan sebesar 0.8021. Hasil cronbach alpha ini lebih besar dari 0.60 sebagai syarat bahwa instrumen studi dapat dikatakan reliabel.
Minat Menggunakan
(Y)
mahasiswi untuk menggunakan internet sama dengan 0. Pengambilan sampel hanya pada satu tempat perguruan tinggi yaitu Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
L. Kerangka Pemikiran Teoritis
Untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca, maka penulis menyusun kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini sebagai berikut :
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Dimana :
: Manfaat kuliah, manfaat hiburan, kemudahan mengakses secara simultan berhubungan dengan minat menggunakan internet.
: Manfaat kuliah, manfaat hiburan, kemudahan mengakses secara parsial berhubungan dengan minat menggunakan internet.
Manfaat Kuliah (X1)
Manfaat Hiburan (X2)
Penjelasan :
1. Hubungan Manfaat Kuliah dengan minat menggunakan internet.
Manfaat kuliah adalah manfaat yang diperoleh mahasiswa ketika menggunakan internet untuk menyelesaikan tugas atau masalah kuliah mereka. Manfaat yang diharapkan oleh pengguna internet dapat menimbulkan hubungan dengan minat menggunakan internet karena setiap pengguna internet mengharapkan konsekuensi yang diharapkan dari menggunakan internet tersebut.
2. Hubungan Manfaat Hiburan dengan minat menggunakan internet.
Manfaat hiburan adalah manfaat yang diterima dan diharapkan mahasiswa ketika menggunakan internet. Dalam hal ini berkenaan dengan informasi hiburan seperti musik, film, rekreasi, olahraga, chatting, mencari informasi aktris, aktor, atlit favorit dan lain sebagainya. Manfaat yang diharapkan oleh pengguna internet dapat menimbulkan hubungan dengan minat menggunakan internet karena setiap pengguna internet mengharapkan konsekuensi yang diharapkan dari menggunakan internet tersebut.
4. Hubungan Manfaat Kuliah, Manfaat Hiburan dan Kemudahan Mengakses dengan minat menggunakan internet
Minat adalah perhatian atau keinginan untuk memperhatikan atau melakukan sesuatu. Keinginan atau kebutuhan mahasiswa terhadap internet diekspresikan dalam manfaat yang dicari serta kemudahan mempelajari dan mendapatkan internet tersebut kartena semakin besar hubungan manfaat dan kemudahan dalam menggunakan internet maka semakin besar juga minat menggunakan internet tersebut.
M. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara atas suatu masalah penelitian, dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji dan menjelaskan hubungan antara 2 atau lebih peubah (Utari, 2005 : 11). Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah :
1. Ada hubungan secara simultan antara manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses dengan minat menggunakan internet.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Menurut Umar (dalam Wicaksono, 2005 : 30), studi kasus merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeruluh termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya. Penelitian ini hanya dilakukan pada obyek tertentu dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada obyek yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1.Lokasi Penelitian : Kampus Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. 2.Waktu penelitian : Bulan Agustus - September 2008
C . Subyek dan Obyek Penelitian
1.Subyek penelitian
Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2.Obyek penelitian
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2001 : 32) variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel penelitiannya adalah manfaat kuliah (X1), manfaat hiburan (X2), kemudahan mengakses (X3), dan minat menggunakan internet (Y).
E. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang dikumpulkan oleh individu sendiri (Boedijoewono, 2001 : 12). Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini merupakan hasil dari wawancara, kuesioner.
2. Data Sekunder
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu : 1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2001 : 135).
2. Wawancara
Wawancara merupakan komunikasi atau pembicaraaan dua arah yang dilakukan oleh pewawancara dan responden untuk menggali informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini penulis bertanya jawab kepada mahasiswa apakah dia memenuhi syarat sebagai responden.
G. Definisi Operasional
1. Manfaat adalah konsekuensi yang diharapkan konsumen ketika membeli dan menggunakan suatu produk baik berupa barang maupun jasa.
2. Manfaat kuliah adalah manfaat yang diterima dan diharapkan mahasiswa ketika menggunakan internet. Dalam hal ini berkenaan dengan informasi yang berkaitan dengan tugas kuliah para mahasiswa seperti mencari data, literatur, jurnal dan lain sebagainya.
4. Kemudahan mengakses adalah suatu cara tidak mengalami kesulitan ketika menggunakan serta mendapatkan internet.
5. Minat adalah perhatian, keinginan untuk memperhatikan atau melakukan sesuatu.
6. Minat menggunakan internet adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan mahasiswa dalam menggunakan internet yang menyangkut keinginan mahasiswa dalam menggunakan internet.
H. Teknik Pengukuran Data
Teknik pengukuran data yang digunakan adalah metode skala Likert, karena metode ini mudah dimengerti. Metode skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Setiap jawaban diberi skor berupa :
1.Sangat setuju (SS) = 5
2.Setuju (S) = 4
I. Populasi dan Sampel
1.Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti (Sugiyono, 2001 : 72). Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan internet.
2.Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2001 : 73). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
J. Sampling
Menurut Sugiyono (2001: 73) sampling adalah teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
Non Random Sampling yaitu dengan teknik purposive sampling dan teknik
accidental sampling. Purposive sampling artinya teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam hal ini penulis mengambil sampel sebagian mahasiswa Fakultas Ekonomi yang menggunakan internet selama 2 bulan terakhir terhitung dari bulan Juni – Juli 2008. Teknik accidental sampling
K. Teknik Pengujian instrumen
Teknik pengujian instrument dapat dilakukan dengan melakukan pengujian Validitas dan Reliabilitas
1.Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian yang dilakukan oleh penulis menggunakan teknik Korelasi Product Moment. Rumus koefisien Korelasi Product Moment
menurut Sutrisno (dalam Utari, 2005 : 29) :
Dimana :
rxy = koefisien korelasi product moment n = jumlah sampel
X = jumlah total skor item
Y = jumlah total dari nilai skor total
XY = jumlah hasil kali skor item dengan skor total
= jumlah kuadrat skor item
= jumlah kuadrat skor total
a. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen tersebut dikatakan valid.
b.Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2.Uji Reliabilitas
Menurut Kountour (2003:156) suatu instrumen penelitian disebut reliabel apabila instrument tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur, jika hasil penilaian yang diberikan oleh instrumen tersebut konsisten memberikan jaminan bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha
( ) yaitu teknik pengujian reliabilitas suatu test atau angket yang jawabannya atau tanggapannya berupa pilihan. Pilihannya dapat terdiri dari dua pilihan atau lebih (Kountour, 2003:158).
Cronbach’s Alpha dapat diperoleh dari rumus sebagai berikut (Kountour, 2003 : 158) :
Ы Ы Ы Ы
Keterangan :
: Reliabilitas instrumen
N : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
Ы Ы Ы
Ы : Jumlah varian butir
L. Alat Analisis Data
Untuk mengetahui hubungan variabel X dalam hal ini manfaat kuliah (X1), manfaat hiburan (X2), dan kemudahan mengakses (X3) dengan variabel Y yaitu minat menggunakan internet, digunakan alat analisis korelasi dengan metode analisis korelasi berganda dan korelasi Pearson Product Moment.
1. Analisis Korelasi Berganda
Teknik korelasi berganda digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel manfaat kuliah (X1), manfaat hiburan (X2), dan kemudahan mengakses (X3) dengan minat menggunakan internet (Y). Untuk memperoleh hasil perhitungan koefisien korelasi berganda digunakan rumus sebagai berikut (Sugiyono, 2001 : 190) :
! " #
$% &! ' % &! ' % &!" " %!& %!& %!&"%& & &" % & & &"
Keterangan :
! " = koefisien korelasi antara variabel X1, X2, dan X3 secara
bersama-sama dengan variabel Y
%!& = koefisien korelasi Product Moment antara X1 dengan Y
%!&✁✁✁✁
= koefisien korelasi Product Moment antara X2 dengan Y %!&" = koefisien korelasi Product Moment antara X3 dengan Y
2. Analisis Korelasi Pearson Product Moment
Analisis korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk menentukan hubungan antara dua gejala interval. Gejala interval adalah gejala yang menggunakan skala pengukuran yang sama. Rumus koefisien korelasi PearsonProduct Moment adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2001 : 182) :
(
(
(
(
Keterangan :
r = koefisien korelasi antara Xi terhadap Y Y = variabel minat menggunakan internet
Xi =variabel manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses
Langkah selanjutnya untuk menguji hipotesis adalah menentukan H0 dan Ha :
H0 : r = 0, tidak ada hubungan antara manfaat kuliah, manfaat hiburan, dan kemudahan mengakses dengan minat menggunakan internet. Ha : r 0, ada hubungan antara manfaat kuliah, manfaat hiburan, dan
a. Bila r = 0 atau r mendekati 0, berarti bahwa antara kedua variabel tidak terdapat hubungan antara kedua variabel sangat lemah.
b. Bila r = +1, berarti bahwa kedua variabel mempunyai hubungan positif dan sempurna (mendekati = 1 hubungan sangat kuat dan positif).
c. Bila r = -1, berarti kedua variabel mempunyai hubungan negatif dan sempurna (mendekati -1 hubungan sangat kuat dan negatif).
Langkah selanjutnya memberikan interpretasi koefisien korelasi dengan menggunakan pedoman sebagai berikut (Sugiyono, 2001 : 183) :
Tabel 3.1
Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat kuat
M. Pengujian Hipotesis
1. Uji-F
mengakses (X3) tersebut secara signifikan dapat menjelaskan variabel dependen. Dalam penelitian ini, uji-F dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel manfaat kuliah (X1), manfaat hiburan (X2), dan kemudahan mengakses (X3) secara simultan mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat menggunakan internet (Y).
Pengujian hipotesis dengan cara membandingkan probabilitas distribusi hasil perhitungan dengan F tabel dan besarnya tingkat signifikan ( ) yang digunakan adalah 5 %.
Untuk menguji hipotesis ini dikemukakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif sebagai berikut :
H0 : manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses secara simultan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat menggunakan internet.
Ha : manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses secara simultan mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat menggunakan internet.
Pengujian hipotesis diatas dengan menghitung nilai F (Sugiyono, 2001 : 190) :
Rumus :
)
* +
* +,
,
k = jumlah variabel X1-3 n = jumlah anggota sampel
F = Fhitung yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel
Jika Fhitung Ftabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses secara simultan mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat menggunakan internet.
Jika Fhitung < Ftabel , maka H0 diterima dan Ha ditolak berarti manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses secara simultan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat menggunakan internet.
2. Uji-t
Uji-t digunakan untuk menguji apakah ada hubungan secara parsial antara manfaat kuliah (X1), manfaat hiburan (X2), dan kemudahan mengakses (X3) dengan variabel minat menggunakan internet. Pengujian hipotesis dengan cara membandingkan t hitung dengan nilai t tabel dan besarnya tingkat signifikan ( ) yang digunakan adalah 5 %. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menghitung nilai t (Sugiyono, 2001 : 292). H0 : manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses secara
Ha : manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses secara parsial mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat menggunakan internet.
Rumus :
- .(-/ 0 1 1
Keterangan :
t = t hitung yang dicari r = koefisien korelasi r2 = koefisien determinasi n = jumlah sampel
Jika - ttabel > thitung > ttabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima berarti manfaat kuliah, manfaat hiburan dan kemudahan mengakses secara parsial mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat menggunakan internet.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A.Universitas Sanata Dharma
1. Latar Belakang Berdirinya Universitas Sanata Dharma
Rencana mendirikan suatu Perguruan Tinggi Keguruan Lahir ketika
Prof.Moh Yamin, S.H. menjabat Menteri Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Sampai waktu itu, pendidikan khusus
guru-guru SMTP/SMU dilaksanakan oleh kursus BI/BII yang didirikan di
berbagai kota di Indonesia. Tetapi sewajarnyalah pendidikan yang amat
penting itu diangkat ke taraf keguruan universiter dengan mempertahankan
arah dan tujuannya sendiri, yaitu keguruan di sekolah menengah. Setelah
mendapat dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, Pater Kester
yang menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan
kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG
Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh
pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Empat jurusan pertama PTPG
Sanata Dharma, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik.
Para pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus
Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff
sebagai Wakil Dekan.
Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J.
sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang berarti “kebaktian yang
sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu
ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro Patria et Eclessia).
2. Nama-nama Rektor Sanata Dharma :
a. Prof. Dr. N. Drijarkara,S.J. (1955 - 1967)
b. Drs. J. Drost, S.J. (1968 - 1976)
c. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 - 1984)
d. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 - 1988)
e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 - 1993)
f. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 - 2001)
g. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST (2001 - 2006)
h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. (2006 - sekarang)
3. Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma
a. Visi
Universitas Sanata Dharma didirikan oleh Ordo Serikat Yesus
(S.J.) provinsi Indonesia bersama para imam dan awam Katolik untuk
berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan martabat
manusia melalui perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai
kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran secara
objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang didasarkan
pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian, yaitu
pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat
dialogis.
b. Misi
Universitas Sanata Dharma didirikan sebagai lembaga akademis
yang menekankan perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan,
lembaga kritis masyarakat, lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan
akademis, lembaga pendidikan humanis dan dialogis yang
mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, dan sprititual
mahasiswa secara terpadu, lembaga yang mendidik mahasiswa menjadi
manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan memiliki kepekaan sosial,
lembaga yang memberikan pelayanan masyarakat, dan lembaga yang
mempersiapkan tenaga kependidikan secara profesional. Tujuan
Pendidikan di Universitas Sanata Dharma : Pendidikan di USD bertujuan
membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan
keunggulan akademik dan nilai humanistik yang berlandaskan
nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana
terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki kemampuan akademik
sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.
4. Fakultas Ekonomi Sanata Dharma
a. Fakultas Ekonomi (FE) USD bertujuan untuk :
1) Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan
Akuntansi yang mampu mengelola serta mengembangkan perusahaan
2) Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen dan Akuntansi
dengan kemampuan akademik yang memadai untuk melanjutkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
b. Program Studi Fakultas Ekonomi
1) Program Studi Akuntansi
a) Misi
Memasuki era globalisasi, tantangan yang harus dihadapi
para pelaku bisnis semakin berat, persaingan semakin ketat.
Pengembangan dan penyesuaian dengan lingkungan bisnis yang
selalu berubah menjadi tuntutan yang mutlak bagi mereka yang
berhubungan dengan dunia bisnis, termasuk penyelenggara
pendidikan bisnis. Untuk menjawab tantangan tersebut Jurusan atau
Prodi Akuntansi memfokuskan misinya pada penyiapan sumber
daya manusia di bidang akuntansi yang profesional, berkepribadian
matang, serta memiliki integritas moral yang tinggi. Para lulusan di
bidang akuntansi ini akan mengisi kebutuhan tenaga penyedia
informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu yang berguna
untuk pengambilan keputusan dalam dunia bisnis.
2) Penyelenggaraan
Penyelenggaraan program pendidikan S1 dalam bidang
a) Menghasilkan tenaga profesional di bidang akuntansi.
b) Menghasilkan lulusan yang memiliki nilai lebih dalam pengelolaan
informasi keuangan yaitu mampu memanfaatkan teknologi
informasi secara memadai dalam menjawab perubahan dan
perkembangan dunia bisnis.
c) Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja
bagi dirinya maupun masyarakat sekitar.
d) Menyiapkan lulusan memasuki dunia kerja baik sebagai internal
auditor maupun external auditor (akuntan publik) dengan memberi
bekal pemahaman bidang audit yang lebih banyak.
Untuk mencapai tujuan program S1 Jurusan atau Prodi
Akuntansi, diselenggarakan perkuliahan tatap muka, pemberian
tugas-tugas terstruktur maupun tugas-tugas mandiri baik teori maupun praktikum
kepada mahasiswa. Berbagai variasi metode belajar mengajar juga
dikembangkan sesuai dengan materi mata kuliah, seperti metode studi
kasus, diskusi, seminar, praktikum di UPT Komputer (BAPSI) atau di
Laboratorium Komputer FE, tugas lapangan, dsb. Mengingat bahwa
penyediaan informasi keuangan yang akurat, lengkap dan tepat waktu
menjadi misi program studi, maka pemahaman mahasiswa akan
kemajuan di bidang teknologi informasi menjadi sangat esensial.
Untuk itu dipadukanlah perkuliahan teori dengan berbagai aplikasi
program komputer serta ditawarkan berbagai mata kuliah yang terkait
mengembangkan dan menjawab tantangan perubahan lingkungan
bisnis, Jurusan atau Prodi Akuntansi senantiasa berusaha
memperbaharui buku-buku praktikum akuntansi baik secara manual
maupun terkomputerisasi, serta berusaha mendapatkan informasi
mengenai isu-isu kontemporer di bidang akuntansi dan
mengembangkan program aplikasi komputer ke dalam berbagai mata
kuliah pokok. Para dosen di Jurusan atau Prodi Akuntansi
berkualifikasi cukup memadai, yang terdiri dari sejumlah master
lulusan dalam dan luar negeri, akuntan, konsultan perusahaan maupun
para praktisi di dunia usaha. Secara rutin para konsultan perusahaan
dan para praktisi diundang untuk mengisi perkuliahan agar dapat
menjembatani apa yang diperoleh mahasiswa dari perkuliahan dengan
praktek nyata dalam dunia usaha baik usaha jasa secara umum,
perbankan, manufaktur, perdagangan, maupun industri sektor publik.
Penataran, seminar, lokakarya dan kerja sama dengan pihak luar, baik
lembaga pendidikan dalam negeri maupun luar negeri serta kalangan
dunia usaha bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia
(pendidikan, pelatihan, penelitian) mendapatkan perhatian besar.
Mahasiswa diharapkan berperan serta aktif dalam penyelenggaraan
pendidikan. Mereka dituntut disiplin dalam mengikuti kuliah,
menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan
3) Kurikulum
Kurikulum di Jurusan atau Prodi Akuntansi dirancang dalam
paket-paket per semester sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan
studinya dalam jangka waktu 4 tahun, bahkan bias kurang dari waktu
tersebut bagi mahasiswa berprestasi. Jurusan Akuntansi memilih
konsentrasi pada bidang audit dengan tujuan untuk menghasilkan
lulusan yang dapat bekerja sebagai internal auditor di
perusahaan-perusahaan atau sebagai external auditor di kantor akuntan publik.
Oleh karena itu mata kuliah yang ditawarkan lebih banyak di
konsentrasikan ke bidang audit.
4) Fasilitas Penunjang
Adapun fasilitas penunjang yang akan diberikan untuk
membantu dan mempermudah proses perkuliahan adalah :
a) Perpustakaan
b) Tempat kuliah yang nyaman di Kampus
c) Jaringan Internet
d) Lab Komputer Akuntansi
e) Pojok Bursa Efek Jakarta
f) Pusat Pengembangan Akuntansi
b. Program Studi Manajemen
1) Misi
Indonesia sudah memasuki abad ke-21. Hambatan-hambatan
perdagangan antar-negara semakin berkurang, sehingga lalu-lintas
modal, barang, jasa dan sumber daya manusia akan terjadi begitu
mudah. Sumber-sumber ekonomi yang semakin terbatas, yang juga
akan mewarnai abad ke-21, memerlukan kesadaran terhadap
lingkungan yang semakin tinggi. Kebutuhan akan peningkatan
kualitas hidup semakin diperlukan. Sementara itu peran dan
pengetahuan konsumen semakin tinggi sehingga setiap kegiatan bisnis
hanya akan sukses apabila memperhatikan selera konsumen dan
kepentingan masyarakat luas. Untuk menjawab tantangan itu, Jurusan
/ Prodi Manajemen memfokuskan misinya untuk menyiapkan calon
manajer profesional yang mampu mengelola dan mengembangkan
perusahaan/lembaga tempat ia bekerja, dan memiliki ciri-ciri :
a) berkepribadian matang dan berdedikasi tinggi;
b) beretika bisnis dengan tetap memperhatikan kepentingan
organisasi;
c) berwawasan global dan peduli terhadap lingkungan.
2) Penyelenggaraan
Penyelenggaraan kuliah di Jurusan atau Prodi Manajemen
diberikan dengan tatap muka, pemberian tugas-tugas terstruktur
mengundang pakar atau praktisi untuk memberikan ceramah, seminar
dan lain sebagainya. Penggunaan komputer semakin ditekankan
sehingga sejak dini mahasiswa sudah terbiasa dengan alat-alat
modern. Untuk membantu terbentuknya kematangan pribadi
diciptakan suasana dialogis, tertib, disiplin, kuliah teratur, dan
didukung kegiatan di luar kuliah. Jumlah dan kualifikasi dosen
Jurusan atau Prodi Manajemen cukup memadai. Hampir semua dosen
telah berhasil menyelesaikan program S2 atau S3 untuk bidang-bidang
yang relevan dengan Jurusan / Prodi Manajemen. Upaya-upaya untuk
peningkatan mutu dosen terus dilakukan dengan cara aktif mengikuti
berbagai seminar, lokakarya, pelatihan dan sarasehan. Pengiriman
untuk studi lanjut para dosen mendapat perhatian utama, sementara itu
penelitian bagi para dosen juga terus digalakkan.
3) Dosen
Jumlah seluruh dosen pengajar di prodi Manajemen hingga
tahun ajaran 2007/2008 mencapai 23 orang. Dan hampir semua dosen
telah berhasil menyalesaikan program S2 atau S3 untuk bidang-bidang
yang relevan dengan jurusan manajemen. Upaya-upaya untuk
meningkatkan mutu dosen terus dilakukan oleh fakultas, misalnya
dengan mengikut sertakan para dosen pada pelatihan atau
seminar-seminar besar, sarasehan, atau lokakarya dan lebih penting lagi
pengiriman untuk studi lanjut para dosen menjadi perhatian utama dari
selalu melakukan pengawasan dan perbaikan secara terus-menerus
terhadap sistem kurikulum dan sistem pengajaran yang di berlakukan
para dosen kepada Mahasiswa.
4) Kurikulum
Kurikulum untuk Program Studi Manajemen disusun dengan
mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor : 056/U/1994 tertanggal 19 Maret 1994
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa dan Keputusan Menteri Nomor :
0313/TJ/1994 tertanggal 30 November 1994 tentang Kurikulum yang
berlaku secara nasional Program Sarjana Ilmu Ekonomi.
5) Fasilitas Penunjang
Adapun fasilitas penunjang yang akan diberikan untuk
membantu dan mempermudah proses perkuliahan adalah :
a) Tempat kuliah yang nyaman di Kampus
b) Perpustakaan
c) Jaringan Internet
d) Pojok Bursa Efek Jakarta
e) Pusat Pengembangan Manajemen
B.Sejarah Internet
1. Sejarah internet
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan
Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun
1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon
@juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau
"pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke
luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf
dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika
Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi
pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan
video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari
semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh
semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol
atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara
itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer
yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang
kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali
lipat menjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.
Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali
melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer
kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau
World Wide Web.Tahun 1992, komputer yang saling tersambung
membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang
sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah
tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun
yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape
Navigator 1.0.
2. Web Site atau Situs
a) Pengertian Situs
Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau
gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan link-link.
b) Unsur-unsur Web Site atau Situs
1. Domain Name
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name
adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada
sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa
www--Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai
dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering
digunakan dan tersedia di internet:
a. Generic Domain
Generic Domain Merupakan domain name yang
berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis
domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini
tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat
mendaftar.
b.Country-Specific Domains
Country-Specific Domains Yaitu domain yang berkaitan
dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level
domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain
lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan di masing negara.
Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id,
.mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing
akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya.
c) Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam
sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa
Untuk mengetahui gambaran penelitian ini, penulis menguraikan data-data
yang diperlukan sehubungan dengan penelitian ini. Data tersebut diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden di Fakultas Ekonomi Sanata
Dharma Yogyakarta. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden, diambil 30 responden untuk menguji apakah kuesioner tersebut valid ( sahih) dan reliabel (andal) atau tidak.
Untuk kuesioner yang diberikan 100 responden terdiri dari dua bagian yaitu:
1. Bagian pertama, merupakan bagian yang berisi pertanyaan tentang
karekteristik responden meliputi: a. Jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, hasil analisis data dapat ditunjukkan pada tabel 5.1 berikut ini:
Tabel V.1
Karekteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Pria 51 51%
Wanita 49 49%
Total 100 100%
Tabel V.2
Karekteristik Responden Berdasarkan Program Studi
Program Studi Jumlah Persentase
Manajemen 46 46%
Akuntansi 54 54%
Total 100 100%
Berdasarkan tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa sebagian
responden 54 (54%) orang dari program studi akuntansi dan 46 (46%) orang dari program studi manajemen.
c. Usia
Berdasarkan usia responden, hasil analisis data dapat ditunjukkan pada tabel 5.3 berikut ini :
Tabel V.3
Karekteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase
17 Tahun-20 Tahun 30 30%
21 Tahun-24 Tahun 70 70%
> 24 Tahun 0 0%
Total 100 100%
Berdasarkan Tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa responden
didominasi oleh kelompok usia 21 tahun- 24 tahun sebanyak 70 (70%) responden, kemudian kelompok usia 17 tahun- 20 tahun yaitu 30 (30%)
Karekteristik Responden Berdasarkan Uang Saku perBulan
Uang Saku Jumlah Persentase
<Rp 500.000 33 33%
Rp 500.000-Rp 800.000 54 54%
>Rp 800.000 13 13%
Total 100 100%
Berdasarkan Tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa responden yang memliliki uang saku Rp 500.000-Rp 800.000 merupakan jumlah
responden yang terbanyak yaitu 54 (54%) responden. Selanjutnya diikuti responden yang memiliki uang saku di bawah Rp 500.000 yaitu sebesar
33 (33%) responden. Dan responden yang memiliki uang saku lebih besar dari Rp 800.000 yaitu 13 (13%).
e. Status tempat tinggal
Berdasarkan Tab