• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN JUDUL EVALUASI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN PENDEKATAN BERBASIS OBJEK DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HALAMAN JUDUL EVALUASI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN PENDEKATAN BERBASIS OBJEK DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017 SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN JUDUL

EVALUASI KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU DENGAN PENDEKATAN BERBASIS OBJEK DI KOTA YOGYAKARTA

TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Oleh:

NISRINA MEI DHANIAR

E100160301

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu sudah selesai (dari suatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (Q.S Al-Insyiroh 6-7)

“Orang berilmu dan beradab tidak diam berinstirahat di kampung halaman. Tinggalkan negerimu dan hidup asing (di negeri orang)” -Imam Syafi’i

Bismillahirrahmannirahim Karya ini Kupersembahkan:

Kepada Ibu, Ibu, Ibu dan Bapak Tercinta, Serta Adik Tersayang dan Kepada Sesama Penuntut Ilmu di Bidang Geografi dan Penginderaan Jauh.

(5)

INTISARI

Pertumbuhan penduduk yang tinggi di Kota Yogyakarta memengaruhi permintaan yang tinggi akan lahan untuk tinggal. Pembangunan fasilitas penunjang perkotaan juga menyebabkan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau semakin berkurang karena peralihan penggunaan lahan. Pemetaan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau dilakukan untuk mengatahui sebaran dan evaluasi terhadap ketersediaan Ruang Terbuka Hijau.

Metode yang digunakan yaitu klasifikasi berbasis objek atau Object Based Image Analysis (OBIA) dan Analisis Sistem Informasi Geografis (SIG). OBIA digunakan untuk identifikasi kenampakan Ruang Terbuka Hijau dengan bentuk yang kompleks dan tidak teratur, sedangkan analisis SIG digunakan untuk mengatahui luasan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau sebagai acuan evaluasi ketersediaan Ruang Terbuka Hijau.

Hasil dari penelitian ini berupa agihan Ruang Terbuka Hijau dan evaluasi ketersedian Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta tahun 2017. Agihan Ruang Terbuka Hijau hasil Klasifikasi OBIA di Kota Yogyakarta Tahun 2017 didominasi oleh jenis vegetasi berupa pekarangan rumah tinggal dengan luas sebesar 458,165 ha atau 14,10% dari luas Kota Yogyakarta, hal tersebut dikarenakan faktor permukiman penduduk yang sangat banyak bahkan berdempetan antara satu rumah dengan yang lainnya. Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta Tahun 2017 hasil analisis pendekatan berdasarkan objek yang dilakukan yaitu 986.789 ha atau sebesar 30,37% dari luas wilayah Kota Yogyakarta. Presentase ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta hasil analisis SIG yang dilakukan sebesar 317,04 ha atau atas 9,76% Ruang Terbuka Hijau publik dan 669,748 ha atau 20,61% Ruang Terbuka Hijau privat.

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Object Based Image Analysis (OBIA), Ketersediaan, Evaluasi

(6)

ABSTRACT

High population growth in Yogyakarta city affects a higher demand for land to live. The construction of urban supporting facilities also decrease the availability of Green Space due to land use has changed. Green Space mapping has done to know the dissemenation and evaluation of Green Space.

The method that we used is object-based classification or Object Based Image Analysis (OBIA) and Geographic Information System Analysis (GIS/SIG). OBIA is used for identifying the appearance of Green Space with complex and irregular forms, while GIS analysis is used for knowing the availability of Green Space as an evaluation reference of Green Space availability.

The results of this research are about the apportions of Green Space and the evaluation of Green Space availability in Yogyakarta in 2017. The apportions from OBIA classification are dominated by yard vegetation type with area 458,165 ha or 14.10 % of Yogyakarta City total area, it caused by a huge settlements factor in a crowded situation. Based on object-based classification, the results showed that the availability of Green Space are about 986.789 ha or 30,37 % of Yogyakarta City total area. While, based on GIS analysis showed that the percentage of Green Space availability in Yogyakarta City are about 317.04 ha with 9.76 % of public Green Space and 669,748 ha or 20.61 % of Private Green Space.

Keywords: Green Open Space, Object Based Image Analysis (OBIA), Availability, Evaluation

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii PERTANYAAN ... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv INTISARI ... v ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

1.5 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 4

1.5.1 Telaah Pustaka ... 4

1.5.1.1 Ruang Terbuka Hijau ... 4

1.5.1.2 Jenis Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) ... 5

1.5.1.3 Kepemilikan Ruang Terbuka Hijau ... 6

1.5.1.4 Fungsi Ruang Terbuka Hijau ... 7

1.5.1.5 Penginderaan Jauh ... 8

1.5.1.6 Sistem Informasi Geografis ... 9

1.5.1.7 Citra Geoeye ... 11

1.5.1.8 Object Based Image Analys (OBIA) ... 13

1.5.2 Penelitian Sebelumnya ... 14

1.6 Kerangka Penelitian ... 17

1.7 Batasan Operasional ... 18

BAB II METODE PENELITIAN ... 19

(8)

2.2 Metode Pengambilan Sampel ... 19

2.3 Metode Pengumpulan Data ... 19

2.4 Instrumen dan Bahan Penelitian... 20

2.5 Teknik Pengolahan Data ... 21

2.5.1 Segmentasi ... 21

2.5.2 Klasifikasi Jenis Vegetasi ... 21

2.5.3 Klasifikasi Jenis Ruang Terbuka Hijau ... 22

2.5.4 Cek Lapangan... 22

2.5.5 Uji Akurasi ... 22

2.5.6 Reklasfikasi Jenis Vegetasi dan Ruang Terbuka Hijau... 23

2.5.7 Klasifikasi Kepemilikan Ruang Terbuka Hijau ... 23

2.6 Metode Analisis Data ... 23

2.7 Diagram Alir Penelitian ... 25

BAB III DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ... 26

3.1 Letak, Luas, dan Batas Kota Yogyakarta ... 26

3.2 Geologi dan Geomorfologi ... 27

3.2.1 Geologi ... 27 3.2.2 Geomorfologi ... 30 3.3 Tanah ... 32 3.4 Topografi ... 32 3.5 Iklim ... 33 3.6 Penggunaan Lahan ... 34 3.7 Penduduk ... 35 3.7.1 Struktur Penduduk ... 35 3.7.2 Proses Penduduk ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 44

4.1 Hasil Segmentasi ... 44

4.2 Klasifikasi Hasil Segmentasi... 44

4.2.1 Peta Jenis Vegetasi ... 44

4.2.1.1 Uji Akurasi Klasifikasi Jenis Vegetasi ... 45

4.2.2 Peta Jenis RTH ... 46

(9)

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 54

5.1 Akurasi Hasil Analisis Klasifikasi OBIA untuk Ruang Terbuka Hijau ... 54

5.2 Agihan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Klasifikasi OBIA di Kota Yogyakarta Tahun 2017 ... 56

5.3 Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Yogyakarta Tahun 2017 ... 58

BABVI PENUTUP ... 60

6.1 Kesimpulan ... 60

6.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

Lampiran A Tabel Persebaran Titik Survei ... 63

Lampiran B Tabel Deskripsi Kenampakan Titik Sampel di Lapangan ... 68

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jenis RTHKP ... 5

Tabel 1. 2 Tabel Kepemilikan RTH ... 6

Tabel 1. 3 Karakteristik Citra Geoeye... 12

Tabel 1. 4 Panel Segmentasi ... 13

Tabel 1. 5 Penelitian Sebelumnya ... 16

Tabel 2. 1 Data dan Sumber Data…...20

Tabel 2. 2 Instrumen Penelitian ... 20

Tabel 2. 3 Bahan Penelitian ... 20

Tabel 3. 1 Luas Per Kecamatan Kota Yogyakarta…...26

Tabel 3. 2 Data Curah Hujan Kota Yogyakarta Tahun 2006 - 2016... 33

Tabel 3. 3 Tipe Iklim menurut Schmidt-Ferguson ... 34

Tabel 3. 4 Penggunaan Lahan Kota Yogyakarta Tahun 2014Penggunaan Lahan Kota Yogyakarta Tahun 2014 ... 35

Tabel 3. 5 Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kota Yogyakarta, 2015 ... 36

Tabel 3. 6 Tabel Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Yogyakarta, 2015 ... 36

Tabel 3. 7 Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Yogyakarta, 2015 ... 37

Tabel 3. 8 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kota Yogyakarta, 2015 37 Tabel 3. 9 Banyaknya Transmigran yang Diberangkatkan ke Proyek Pemukiman Transmigrasi dari Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, 2015 ... 39

Tabel 4. 2 Akurasi Jenis Vegetasi…...45

Tabel 4. 3 Penggunaan Lahan Kota Yogyakarta ... 46

Tabel 4. 4 Jenis Ruang Terbuka Hijau Kota Yogyakarta... 47

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Skema Proses Umum dan Elemen Penginderaan Jauh ... 8

Gambar 1. 2 Komponen SIG ... 10

Gambar 1. 3 Satelit dan Kenampakan Citra Geoeye... 12

Gambar 2. 1 Klasifikasi Jenis Vegetasi…...21

Gambar 2. 2 Peta Sebaran Titik Survei Lapangan ... 24

Gambar 2. 3 Diagram Alir Penelitian ... 25

Gambar 3. 1 Peta Administrasi Kota Yogyakarta...28

Gambar 3. 2 Peta Geologi Kota Yogyakarta ... 29

Gambar 3. 3 Peta Bentuklahan Kota Yogyakarta ... 31

Gambar 3. 4 Grafik Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Yogyakarta, 2015 ... 38

Gambar 3. 5 Peta Tanah Kota Yogyakarta... 40

Gambar 3. 6 Peta Topografi Kota Yogyakarta... 41

Gambar 3. 7 Peta Iklim Kota Yogyakarta ... 42

Gambar 3. 8 Peta Kepadatan Penduduk Kota Yogyakarta ... 43

Gambar 4. 1 Contoh Kenampakan Objek Hasil Segmentasi…...44

Gambar 4. 2 Peta Jenis Vegetasi ... 48

Gambar 4. 3 Peta Penggunaan Lahan Hasil Eksisting Kota Yogyakarta ... 49

Gambar 4. 4 Peta Sebaran Ruang Terbuka Hijau Kota Yogyakarta ... 50

Gambar 4. 5 Peta Sebaran Jenis Ruang Terbuka Hijau ... 51

Gambar 4. 6 Peta Kepemilikan RTH Kota Yogyakarta ... 53

Gambar 5. 1 Contoh Klasifikasi Objek Pohon…...55

(12)

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rezeki dan nikmat. Atas rahmat dan karunia Allah SWT, akhirnya penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau dengan Pendekatan Berbasis Objek di Kota Yogyakarta Tahun 2017”.

Tujuan dari penyusunan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk melangkapi syarat mencapai derajad strata-1 pada Program Studi Geografi Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Atas telah terselesaikannya skripsi ini saya mengucapkan terima kasih terutama kepada Bapak Samsul Bachri dan Ibu Ruswati sebagai Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan penulis dari jauh dan kepada:

1. Bapak Drs. Yuli Priyana, M.Si selaku dekan Fakultas Geografi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan tugas akhir. 2. Bapak Agus Anggoro Sigit, M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah

memberi banyak ilmu, arahan, kritik dan saran selama penulisan skripsi. 3. Bapak Drs. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si dan Bapak Ir. Taryono, M.Si selaku

dewan penguji

4. Ibu Dra. Umrotun, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing dan memberikan arahan selama perkuliahan.

5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Geografi yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama masa kuliah.

6. Staf Administrasi Program Geografi yang banyak membantu dalam penyusunan skripsi.

7. Saudari Wulan Dwianasari yang telah menemani kegiatan survei lapangan dan memberikan semangat penulis dalam penulisan skripsi.

8. Saudara Kurniawan Agung Pambudi yang telah dengan sabar menerima keluh kesah penulis selama penulisan

(13)

9. Saudari Rini Fathoni Lestari, Faza Adhimah, Irfa Arifiana, Sekararum Widyanputri, Etty Widhatul Khiyaroh, Fadel G. Fajri dan Waskito Wasono selalu menyemangati dalam bentuk yang berbeda dalam penulisan skripsi. 10.Teman-teman PJSIG angkatan 2013 yang telah bersama-sama selama tiga

tahun menjalani perkuliahan dan semoga kelak bertemu kembali sebagai orang yang sukses dan lebih baik

11.Teman-teman Fakultas Geografi UMS tahun 2013 yang telah membersamai dalam kehidupan kampus yang baru.

12.Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu selama proses penyusunan penulisan ilmiah ini baik secara langsung maupun tidak langsung bantuan kalian sangat membantu.

Penulis menyadari didalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penlis memohon kritik dan saran yang membangun dan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, Oktober 2017 Penulis

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1) konsentrasi ragi pada pembuatan tempe Kacang Komak (Lablab purpureus (L.)

Rangkaian ini merupakan tingkat pertama dari rangkaian pengukur kapasitansi berbasis phase-sensitive demodulation (PSD), di mana vi adalah tegangan eksitasi dari DDS

NegeriSumbersari 2 Kota Malang melaksanakan pendidikan yang berbeda dengan sekolah reguler lainnya, karena menampung dan menerima peserta didik yang berkebutuhan khusus, Sekolah

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa tingkat higiene pada aspek pengadaan dan pengelolaan bahan baku dangke masih rendah; tingkat higiene aspek proses

Cinta, welas asih dan turut berbahagia terus mengalir dari batin dan bertindak pada dunia, namun karena terjaga oleh keseimbangan batin, mereka tidak menggantungkan diri

b) Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh undang-undang dasar. Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam memutus sengketa lembaga

World Wide Web atau web adalah salah satu pelayanan paling popular yang disediakan oleh internet yang menyediakan akses lebih dari 6 milyar halaman web yang