i
PELAPORAN ASET PRA DAN PASCA TAX AMNESTY
Laporan Praktek Kerja Lapangan
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Disusun oleh : Toni Setiawan
14.H1.0044
PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
ii
HALAMAN MOTTO
“selalu ingatlah ALLAH SWT dalam setiap langkah yang engkau
iii
PERSEMBAHAN
Kertas karya ini penulis persembahkan untuk :
Penulis mempersembahkan karya ilmiah ini untuk kedua orang tua.
iv
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
NAMA : Toni Setiawan
NIM : 14.H1.0044
FAKULTAS : Ekonomi dan Bisnis
PROGRAM STUDI : D-3 Perpajakan
JUDUL : Pelaporan Aset Pra dan Pasca Tax Amnesty
Disetujui di Semarang, 14 Maret 2018
Dosen Pembimbing
v
HALAMAN PENGESAHAN
Penelitian dengan judul: Pelaporan Aset Pra dan Pasca Tax Amnesty
Yang disusun oleh :
NAMA : Toni Setiawan
NIM : 14.H1.0044
Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 29 Januari 2018 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk mencapai Ahli Madya Perpajakan.
Pembimbing, Koordinator penguji,
Agnes Arie MC.,SE.,M.Si.,Akt.,BKP P. Rini Hastuti, SE, M.SI., Akt
vi
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NAMA : Toni Setiawan
NIM : 14.H1.0044
FAKULTAS : Ekonomi dan Bisnis
PROGRAM STUDI : D-3 Perpajakan
Menyatakan bahwa laporan praktik kerja lapangan ini adalah hasil karya sendiri
dan asli, apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi
dan dalam bentuk kecurangan lainnya, saya bersedia menerima sanksi dalam
bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang.
Semarang, 14 Maret 2018
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
telah memberikan kesempatan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “Pelaporan Aset Pra dan Pasca
Tax Amnesty” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Perpajakan di Universitas Katolik Soegijapranata.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.Atas dukungan
mereka, makalah ini dapat selesai. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT dengan berkat serta rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir ini dengan baik.
2. Bapak Drs. Sentot Suciarto A., MP., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata Semarang.
3. Ibu Agnes Arie MC, SE., Msi., Akt.,BKP selaku Ketua Program Studi
Diploma III Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika
Soegijapranata Semarang sekaligusmenjadi Dosen Pembimbing saya
yang telah membimbing dan mengarahkan dalam pembuatan tugas akhir
ini.
4. Ibu Shandy Jannifer M., SE., M.Si selaku dosen wali yang telah
viii
5. Ibu Vinsesia Retno selaku staff Program Studi D3 Perpajakan Ekonomi
dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata yang selalu memberikan
informasi selama perkuliahan.
6. Kakak Casandra Safitri dan rekan yang membimbing penulis selama
proses Praktik Kerja Lapangan.
7. Orang tuaku tercinta Hadiq dan Rohami, Kakakku terhebatdan seluruh
keluarga saya yang selalu mendukung.
8. Sahabat-sahabatku Putri Lolalia Pitaloka, Silvester Firdaus, Ivan
Arisetya, Erik Agung Prastio danIlham Bayuyang selalu menyemangati.
9. Teman-temanku di Universitas Katolik Soegijapranata terutama
teman-teman dari program studi D3 Perpajakan Angkatan 2014 dan program
studi Psikologi yang sudah berproses selama masa perkuliahan baik
akademik maupun non-akademik.
Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat berguna bagi para
pembacanya.Penulis menyadari banyak kekurangan dari Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun untuk penyempurnaan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Semarang, 14 Maret 2018
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN MOTTO ... ii
PERSEMBAHAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGANiv HALAMAN PENGESAHAN ... v
PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
ABSTRAKSI ... xiv
PENDAHULUAN ... 15
1.1Latar Belakang ... 15
1.2Perumusan Masalah ... 18
1.3Tujuan Penulisan ... 19
1.4Manfaat Penulisan ... 19
1.5Sistematika Penulisan ... 20
x
2.1 Definisi Dan Unsur Pajak ... 22
2.2 Fungsi Dari Pajak ... 23
2.3 Pengelompokan Pajak ... 23
2.4 Asas Pemungutan Pajak ... 25
2.5 Sistem Pemungutan Pajak... 25
2.6 Tarif Pajak ... 26
2.7 Pengampunan Pajak ( Tax Amnesty) ... 28
2.7.1 Definisi Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) ... 28
2.7.2 Tujuan Pengampunan Pajak ... 28
2.7.3 Syarat Mengikuti Pengampunan Pajak ... 29
2.7.4 Ketentuan Mengikuti Pengampunan Pajak ... 30
2.7.5 Surat Pernyataan Harta Untuk Pengampunan Pajak ... 31
2.7.6 Alur Penyampaian Formulir Pengampunan Pajak ... 33
2.7.7 Uang Tebusan ... 35
2.8 Peraturan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 70 (PSAK 70) dan Penyusutan ... 38
2.8.1 PSAK 70 : Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak ... 38
2.8.2 Penyusutan dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan Tahun 2008. ... 41
GAMBARAN UMUM DAN METODE PENELITIAN ... 45
3.1 Sejarah berdirinya Kantor Konsultan Pelita ... 45
3.2Struktur Organisasi ... 45
3.3 Pokok Tugas dan Kewajiban Setiap Bagian ... 46
3.4 Metode Penelitian ... 47
3.4.1 Jenis Data... 47
xi
3.4.3 Metode Analisis ... 49
ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1 Daftar aset, liabilitas serta equitas CV. STY sebelum mengikuti Tax Amnesty51 4.2 Pelaporan Harta dan Kewajiban CV. STY saat mengikuti Tax Amnesty... 54
4.2.1 Pengisian Surat Pernyataan Harta (SPH) Untuk Pengampunan Pajak ... 54
4.2.1 Perhitungan Uang Tebusan Yang Dikenakan Kepada CV. STY Berdasarkan Tarif Pengampunan Pajak. ... 59
4.3 Pengaruh Aset Tax Amnesty terhadap Laporan Keuangan Komersial dan Pelaporan SPT Tahunan 2016 Pasca Tax Amnesty ... 62
Kesimpulan dan Saran ... 71
5.1Kesimpulan ... 71
5.2Saran ... 72
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tarif Pajak Progresif Wajib Pajak Orang Pribadi ... 27
Tabel 2 2 Tarif penyusutan harta berwujud menurut jenis dan kelompoknya ... 42
Tabel 4. 1 Daftar harta CV. STY sebelum tax amnesty ... 51
Tabel 4. 2 Daftar hutang CV. STY sebelum tax amnesty ... 52
Tabel 4. 3 Neraca CV. STY sebelum tax amnesty ... 53
Tabel 4. 4 Daftar harta bersih yang belum diungkapkan (Lampiran B.1) ... 56
Tabel 4. 5 Daftar harta pengampunan pajak CV. STY ... 59
Tabel 4. 6 Neraca komersial CV. STY Per 31 Desember 2016 ... 62
Tabel 4. 7 Neraca CV. STY pada SPT Tahunan 2016 ... 64
Tabel 4. 8 Laporan Laba Rugi CV. STY ... 66
Tabel 4. 9 Perhitungan pajak CV. STY tahun pajak 2017 ... 67
Tabel 4. 10 Daftar Rekapitulasi Aset Tetap Dan Penyusutan ... 69
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Alur Penyampaian Surat Pernyataan Harta Pengampunan Pajak ... 33
xiv
ABSTRAKSI
Tax amnesty merupakan program pemerintah untuk meningkatkan
penerimaan negara. Adanya perbedaan pencatatan dan pengakuan terkait sumber
perolehan aset tax amnesty menjadi alasan peneliti dalam melakukan penelitian.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaporan aset sebelum, saat,
serta pengaruhnya setelah tax amnesty.Peneliti menggunakan analisis data
deskriptif kuantitatif dalam menghitung dan menganalisa data. CV. STY merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri besar perdagangan sektor
kayu yang pada tahun 2016 mengikuti program tax amnesty. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sebelum tax amnestypada tahun 2015,CV. STY memiliki
total aset sebesar Rp15.347.848.969,00. Pada saat tax amnesty aset yang
dilaporkan sebesar Rp460.000.000,00 danberdasarkan total nilai aset serta peredaran usaha pada tahun 2015, tarif yang dikenakan sebesar 2% sehingga uang tebusannya adalah Rp9.200.000,00. Sedangkanpengaruh terhadap laporan
keuangan pasca tax amnesty yaitu untuk sumber perolehan aset tax amnesty
menurut komersial diakui sebagai modal disetor dan menurut fiskal diakui sebagai laba ditahan dibagian equitas. Apabila masih terdapat harta yang belum
dilaporkan baik yang ikut tax amnesty maupun yang tidak ikut, sebaiknya wajib
pajak segera melaporkannya dalam program lanjutan setelah tax amnesty yaitu
PAS-Final. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari sanksi administrasi pasca
tax amnesty.