• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

(GBPP)

JUDUL MATA KULIAH : Psikologi Kognitif

KODE MATA KULIAH/SKS : PKO132/2 SKS

DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini membahas tentang sejarah psikologi kognitif, proses pengenalan objek (Pattern recognition) , model memory, imagery, pengetahuan umum, bahasa, pemecahan masalah, logical reasoning, decision making dan perkembangan kognitif. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mengikuti mata kuliah ini akan dapat menerapkan penelitian dan teori-teori psikologi kognitif dalam menganalisa

masalah sehari-hari

No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode

Pembelajaran Aspek penilaian % Est. Waktu Sumber Kepustakaan No

1 1. Menjelaskan pengertian kognitif Ruang lingkup Psikologi Kognitif 1. Pengertian psikologi kognitif Ceramah 10’ Matlin, M.W. 2005. Cognition. 6th edition.New York. Holt Rinehart and Watson Ins. Hal 3-10

2. Menjelaskan sejarah psikologi kognitif 2. Sejarah psikologi

kognitif Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 45’ 45”

3. Menjelaskan ruang lingkup psikologi kognitif 3. Ruang lingkup

psikologi kognitif

II 4. Menjelaskan metode penelitian dalam psikologi kognitif Metode dalam psikologi kognitif 1. Metode dalam psikologi kognitif Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 10’ Matlin, M.W. 2005. Cognition. 6th edition.New York. Holt Rinehart and Watson Ins. Hal 13-16

5. Menjelaskan metode brain lesion 15’

6. Menjelaskan metode PET 15’

7. Menjelaskan metode FMRI 15’

8. Menjelaskan metode ERP 15’

9. Menjelaskan metode Single Related Technique 15’

10. Membedakan lima metode mempelajari psikologi kognitif

(2)

% III 11. Menjelaskan teori pengenalan objek Pattern recognition 1. Teori-teori

pengenalan objek Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 50’ Reed. (2004) Cognition. Theory and Application Belmont . Thomson Wadswoth hal. 20-42 12. Menjelaskan teori template

13. Menjelaskan teori feature 14. Menjelaskan teori struktural

15. Mengevaluasi tiga teori pengenalan objek

16. Menjelaskan tahap-tahap pemrosesan informasi 2. Tahap-tahap & Model pemrosesan informasi

50’

17. Menjelaskan model Sperling mengenai pemrosesan informasi

18. Menjelaskan model Rumelhart mengenai pemrosesan informasi

19. Menjelaskan pengenalan kata

IV 20. Menjelaskan prinsip selektivitas dan konsentrasi dalam atensi

Attention 1. Teori-teori atensi Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 50’ Reed. (2004) Cognition. Theory and Application Belmont . Thomson Wadswoth hal. 43-68 21. Membandingkan tiga teori Bottleneck

22. Menjelaskan dua teori kapasitas

23. Menjelaskan terjadinya proses yang otomatis 2. Proses otomatis 50’

V 24. Menjelaskan karakteristik short term memory Short-term memory 1. Karakteristik shor term memory Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 30’ Reed. (2004) Cognition. Theory and Application Belmont . Thomson Wadswoth hal. 71-95 25. Menjelaskan terjadinya lupa berdasarkan teori

Decay dan teori Interferensi

2. Teori lupa 30’

26. Menjelaskan kode-kode memory 3. Kode memori 40’

27. Membedakan short term memory dengan working memory

28. Menjelaskan model working memory dari Baddeley

(3)

No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Aspek penilaian % Est.W aktu Sumber Kepustakaan No

VI 29. Menjelaskan karakteristik long term memory Long-term memory 1. Karakteristik long-term memory Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 25’ Buku 1, hal. 100-123 Buku 2, hal 152-164 30. Menjelaskan model long term memory dari

Atkinson-Shiffrin

31. Menjelaskan pengertian serial position effect 32. Menjelaskan berbagai macam gangguan dalam

memory.

2. Gangguan memory 25’

33. Menjelaskan peran ingatan saksi mata (eyewitness) dan recall dan identifikasi 34. Menganalisa kasus berdasarkan teori kognitif

yang berkaitan

35. Menjelaskan tingkat pemrosesan informasi 36. Menjelaskan peran konteks dalam mengingat 37. Menjelaskan pengaruh emosi, mood terhadap

ingatan manusia.

3. Pengaruh kondisi psikologis thd memory

25’

38. Menjelaskan jenis-jenis tugas memory.

39. Menjelaskan memory mengenai otobigrafi 4. Autobiographical

memory

25’

VII 40. Menjelaskan prinsip dasar dalam strategi mengingat

Strategi mengingat 1. Prinsip dasar strategi memory Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 20’ Buku 2, hal 172-187 41. Membandingka dua strategi mengingat dengan

imagery

2. Jenis-jenis strategi memori

80’ 42. Membandingkan empat strategi mengingat

dengan organisasi

43. Menjelaskan cara komprehensif meningkatkan memori

(4)

% VIII 44. Menjelaskan pengertian metakognisi Meta kognisi 1. Pengertian

metakognisis Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 20’ Buku 2, hal 190-202

45. Membedakan metokognisi dan metamory 2. Perbedaan

metakognisi dan metamemory

80’

46. Menjelaskan hubungan metamemory dan performance

47. Menjelaskan fenomena tip of the tongue

IX 48. Menjelaskan karakteristik gambaran mental Gambaran mental dan peta kognitif 1. Karakteristik gambaran mental Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 10’ Buku 2, hal 208-224 49. Menjelaskan proses rotasi dalam imagery 2. Proses rotasi dalam

gambaran mental

45’ 50. Menjelaskan hubungan ukuran benda dengan

imagery

3. Gambaran mental dan sifat-sifat benda

45’ 51. Menjelaskan hubungan bentuk benda dengan

imagery

52. Menjelaskan mental imagery mengenai bentuk-bentuk ambigu

53. Menjelaskan penelitian dalam mental imagery 54. Menjelaskan peta kognitif

55. Menjelaskan kaitan peta kognitif dengan jarak, bentuk dan posisi relati benda

X 56. Menjelaskan hakekat dan struktur bahasa Bahasa 1. Hakekat dan struktur bahasa Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 10’ Buku 1, hal. 245-299 Buku 2, hal 296-319, 57. Menjelaskan pengertian psikolinguistik

58. Menjelaskan proses dasar membaca

59. Menjelaskan hakekat bahasa lisan dan bahasa tulisan

60. Membandingkan bahasa lisan dan bahasa tulisan 2. Perbedaan bahasa lisan dan tulisan

45’ 61. Menjelaskan pengertian bilingualisme

(5)

No. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Pembelajaran Aspek penilaian % Est.W aktu Sumber Kepustakaan No

62. Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan bilingualisme

3. Bilingualisme 45’ Buku 2, hal

332-359 63. Memberikan contoh kasus blingualisme

XI 64. Menjelaskan faktor yang berpengaruh dalam pemahan teks

Pemahaman teks 1. Faktor-faktor dalam pemahaman teks Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 30’ Buku 1, hal. 273-299 65. Menjelaskan prinsip pengorganisasian teks 2. Prinsip-prinsip

pengorganisasian teks

35’ 66. Menjelaskan model pemahaman teks dari

Kintsch

3. Model pemahaman teks

35’

XII 67. Menjelaskan pengertian problem Problem solving 1. Pengertian problem solving Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 10’ Buku 1, hal. 301-327 Buku 2, hal 361-388, 68. Menjelaskan tahap-tahap pemecahan masalah

69. Menjelaskan strategi pemecahan hill climbing heuristic

2. Jenis-jenis strategi

problem solving

45’ 70. Menjelaskan strategi means-ends heuristic

71. Menjelaskan strategi analogi

72. Membandingkan tiga strategi pemecahan masalah

73. Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pemecahan masalah

3. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam probelm solving

45’

XIII 74. Menjelaskan pengertian berfikir deduktif Pengambilan keputusan 1. Pengertian berfikir deduktif Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 10’ Buku 1, hal. 353-380 Buku 2, hal 413-449, 75. Menjelaskan peran berpikir deduktif dalam

pengambilan keputusan 2. Peran berfikir deduktif dalam pengmabilan keputusan 45’

76. Menjelaskan empat metode dalam pengambilan keputusan

3. Metode dalam pengambilan

keputusam

(6)

%

Buku Pegangan:

1. Reed. (2004) Cognition. Theory and Application Belmont . Thomson Wadswoth 2. Matlin, M.W. 2005. Cognition. 6th edition.New York. Holt Rinehart and Watson Ins.

XIV 77. Menjelaskan pengertian kreativitas Kreativitas 1. Pengertian kreativitas Diskusi Presentasi Kontribusi mahasiswa (10%) Tugas Presentasi (10%) 10’ Buku 1, hal. 329-351 Buku 2, hal 390-398, 78. Menjelaskan dua pendekatan terhadap

kreativitas

2. Pendekatan terhadap kreativitas

45’ 79. Menjelaskan kaitan motivasi intrinsik dengan

kreativitas

3. Kaitan motivasi dan kreativitas

45’ 80. Menjelaskan kaitan motivasi ekstrinsik dengan

kreativitas

81. Menganalisa permasalah yang manusia berkaitan dengan proses kognitif

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bab ini, kita mempelajari proses menyimak untuk memahami teks seni berbahasa dan ilmiah sederhana yang berkaitan dengan proses apresiasi, yaitu bagaimana

 Tentukan Z beban atau Z sumber yang akan digunakan untuk penentu load Q pada IMC.untuk T-network, nilai dari kedua beban yang bernilai lebih kecil menentukan loaded Q,

Potensi zakat rumah tangga didapat dari total rumah tangga yang memiliki penghasilan diatas batas (nishab) zakat pertanian, yaitu 524 kg beras dengan kadar 2,5 persen sesuai

 Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar

 Untuk menangkap pangsa pasar yang lebih luas dan memenuhi permintaan alat produksi yang belum dimiliki, Elnusa juga telah melakukan aliansi strategis dengan kerjasama Joint

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ekstrak etanol biji bengkuang pada konsentrasi 0,25 % memiliki aktifitas larvasida yang paling efektif terhadap

5.tanaman angsana dan mahoni yang selama ini telah ditanam di lingkungan perkotaan, memang berfungsi baik sebagai tanaman peneduh jalan dan dapat mengurangi pencemaran udara

ada yaitu dermaga, kolam pelabuhan, TPI, pabrik es, dan penampung air dalam merespon trend permintaan ikan yang semakin meningkat (SO2), 3) Melakukan pengerukan kolam