• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KUALITAS PEMBUATAN DAN PEMASARAN SUSU SOYA DENGAN MEREK SOYAKU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENINGKATAN KUALITAS PEMBUATAN DAN PEMASARAN SUSU SOYA DENGAN MEREK SOYAKU"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ABDIMAS TALENTA 1 (1) 2016: 20-24 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas Sukeksi, L. et al. Peningkatan Kualitas Pembuatan dan Pemasaran Susu Soya …

1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBUATAN DAN PEMASARAN SUSU SOYA

DENGAN MEREK SOYAKU

Lilis Sukeksi, Indra Surya dan Hamidah Harahap

Departmen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia email: lilissukeksi79@yahoo.com

Abstract

Soy milk, which is made from soaking, grinding and boiling soy beans with water, is a very nutritious drink. Soy is naturally high in essential fatty acids, proteins, fibre, vitamins and minerals. These nutrients provide energy and keep body functioning at its optimum level. The most important attribute of soy milk is its ability to improve blood lipid profile. Unlike dairy milk, which is high in saturated fat and cholesterol, soy milk fat is mostly unsaturated with zero cholesterol. The monounsaturated and polyunsaturated fatty acids in soy can inhibit the transport of cholesterol into blood stream. The objectives of this study were to develop soy milk home made with improved soy milk quality and quantity processing. The soy milk home-made producer was made and given a set of boiling equipment. The equipment for soy bean was equipped with a thermometer and used stainless steel material that could improve the quality of soy milk product. Another objective is to improve the marketing of soy milk by improve the design of container for keeping the product soy milk still in condition hot and cold. The container was made with many colours such as yellow, red and green and used aluminium material. Hopefulness it can improve the selling of soy milk and could increase the profit soy milk producer. Another reason is the soy milk product could improve the health quality children and people that couldn’t buy dairy milk that the price is expensive. Keywords: Soy milk, nutritious, boiling equipment, quality and quantity

1. PENDAHULUAN

Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur (Wikipedia). Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboon (bahasa Belanda), soja, soja bohne (bahasa Jerman),

soybean (bahasa Inggris), kedele (bahasa Indonesia sehari-hari, bahasa Jawa), kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu, kacang jepun,

dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (Sumatera bagian utara) dan gadelei. Berbagai nama ini menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia.

Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Kedelai telah lama diakui sebagai sumber protein, serat larut air dan berbagai zat gizi mikro yang memiliki kontribusi unggul dalam pola

makan. Kedelai memiliki kandungan lemak rendah (18%) tetapi memiliki asam lemak tak jenuh yang tinggi (85%) (AAK, 1995), (Anies, 2004). Banyak hasil olahan kedelai yang nilai gizinya semakin meningkat, salah satunya susu kedelai atau susu soya. Susu kedelai merupakan minuman hasil ekstraksi protein biji kedelai dengan menggunakan air panas yang bergizi tinggi (UGM, 2004). Berdasarkan penelitian, protein kedelai bersifat hipokolesterolemik dan hipoglikemik baik pada model binatang maupun manusia.

Namun, susu kedelai kurang banyak disukai oleh masyarakat karena mempunyai cita rasa langu yang disebabkan oleh adanya aktivitas enzim lipoksigenase. Oleh karena itu, dengan memfermentasikan susu kedelai dengan bakteri asam laktat menjadi soyghurt, akan meningkatkan cita rasa dan nilai gizi dari susu kedelai tersebut.

Indonesia adalah Negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari dua ratus juta jiwa. Untuk meningkatkan kesehatan dari masyarakat diperlukan makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi dengan harga relatife murah. Di Indonesia, kedelai menjadi sumber gizi protein nabati utama, meskipun Indonesia harus mengimpor sebagian besar

(2)

ABDIMAS TALENTA 1 (1) 2016: 20-24 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas Sukeksi, L. et al. Peningkatan Kualitas Pembuatan dan Pemasaran Susu Soya …

21 kebutuhan kedelai. Susu kedelai adalah salah satu produk yang dapat dibuat dari bahan baku kedelai tersebut.

Susu kedelai dapat digunakan sebagai bahan pengganti susu lembu atau pun susu formula untuk konsumsi masyarakat. Dengan kandungan gizi yang tinggi harga dari susu kedelai ini relatif cukup murah dan terjangkau oleh masyarakat umum. Hal ini mengakibatkan banyak tumbuh usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak dalam pembuatan susu kedelai. Jadi tujuan dari kajian ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produsen atau UKM penghasil susu kedelai. Selain itu juga membantu pemasaran dari susu kedelai tersebut dengan membuat tempat atau container untuk pemasaran yang lebih bersih, indah serta higinis.

1.1 Rumusan Masalah

Permasalahan yang dapat dirumuskan dalam kajian ini setelah melakukan dan melihat beberapa kali proses pembuatan dan pemasaran dari susu kedelai pada salah satu UKM penghasil produk susu kedelai adalah:

1. Menggunakan alat penghancur kedelai yang mempunyai kapasitas kecil sehingga untuk menghasilkan susu kedelai memerlukan waktu yang cukup lama.

2. Menggunakan alat penyaring ampas dan susu kedelai yang sangat konvensional yang juga berdampak terhadap lamanya waktu untuk memproses susu kedelai

3. Menggunakan alat perebus yang sangat konvensional dan mempunyai kapasitas perebusan relatif kecil, sehingga memerlukan beberapa kali perebusan untuk menghasilkan susu soya

4. Alat perebus konvensional tersebut terbuat dari material sederhana, sehingga ditakutkan produk susu kedelai yang dihasilkan terkontaminasi dengan material alat perebus

5. Kemasan yang digunakan juga terlihat masih sangat sederhana

6. Kontainer untuk pemasaran juga terlihat sangat konvensional sehingga terlihat kotor dan tidak higinis

1.2 Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu produsen susu kedelai dapat meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas dari produk susu kedelai yang dihasilkan.

Dengan meningkatnya kualitas diharapkan mampu meningkatkan kuantitas penjualan.

1.3 Manfaat dan luaran

Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dirintis oleh masyarakat diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan dari susu kedelai yang mereka hasilkan. Dengan meningkatnya omset penjualan maka akan meningkatkan ekonomi keluarga mereka. Selain itu juga dapat meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya karena dapat menjadi agen penjualan susu kedelai tersebut. Ini akan berdampak terhadap meningkatnya pendapatan masyarakat sekitarnya.

Selain itu dengan meningkatnya penjualan berarti meningkat konsumen yang meng-konsumsi susu kedelai tersebut sehingga mengakibatkan masyarakat yang mengkonsumsi susu kedelai tersebut akan tercukupi gizi dan membuat masyarakat menjadi lebih sehat. Disamping itu produk susu kedelai ini dapat mengisi jajan murah untuk anak-anak, sehingga anak-anak yang mengkonsumsi susu kedelai ini juga akan terpenuhi gizinya.

Adapun luaran darkegiatan pengabdian ini adalah untuk membantu UKM dapat meningkatkan produksi susu kedelai yang mereka hasilkan dengan cara membantu membuat peralatan yang lebih baik, efisien serta higinis.

2. METODE

Dalam metode pelaksanaan kegiatan akan menjelaskan tahapan atau langkah-langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang memuat hal-hal berikut ini.

A. Permasalahan dalam Bidang Produksi

Permasalahan yang dihadapi mitra dalam bidang produksi adalah terbatasnya kapasitas dari penggilingan kacang kedelai setelah proses

perendaman dan perebusan. Penggilingan

kacang kedelai hanya mempunyai kapasitas 750 gram perjam. Kapasitas produksi mitra sekarang berkisar 8 kg sampai dengan 10 kg per hari. Dengan kapasitas penggilingan yang ada sekarang maka diperlukan waktu sekitar sebelas jam hanya untuk proses penggilingan kacang kedelai tersebut.

Solusi yang ditawarkan untuk menyelesai-kan masalah ini yaitu, meningkatmenyelesai-kan kapasitas penggilingan menjadi dua atau tiga kali lebih

(3)

ABDIMAS TALENTA 1 (1) 2016: 20-24 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas Sukeksi, L. et al. Peningkatan Kualitas Pembuatan dan Pemasaran Susu Soya …

22

sekarang. Adapun cara yang akan dilakukan yaitu dengan mengganti kapasitas motor penggerak menjadi lebih besar. Selain itu juga akan membuat casing tempat penggilingan menjadi dua atau tiga kali lebih besar juga. Hoper untuk tempat kacang kedelai yang telah direbus juga diperbesar. Jika memungkinkan akan dibuat wadah-wadah penampung ekstrak bubur kedelai dari material yang lebih baik. Sehingga bubur kedelai yang dihasilkan lebih higinis. Dengan peningkatan kapasitas dari alat penggiling ini diharapkan kapasitas produksi dari mitra juga dapat meningkat, dan proses penggilingan menjadi lebih cepat

Permasalahan untuk proses penyaringan adalah karena proses penyaringan dilakukan secara manual dengan menggunakan kain blacu, yang kemudian kain blacu yang berisi dengan ekstrak bubur kedelai tersebut diperas dengan tangan. Hal ini menyebabkan ekstrak susu kedelai mentah yang dihasilkan tidak optimal. Sebahagian dari ekstrak susu kedelai tersebut masih tersisa didalam ampas bubur kedelai.

Solusi yang ditawarkan adalah membuat alat pres bubur kacang kedelai dengan menggunakan dua lempeng stainless steel, yang salah satunya dapat bergerak naik turun untuk proses pengepresan. Bubur kacang kedelai diletakkan dalam kantongan kain blacu, kemudian diikat rapat dan dijepit dengan kedua

lempeng stainless tersebut dengan

menggunakan motor penggerak mekanik

dongkrak hidraulik. Dengan menggunakan alat pres bubur kedelai ini diharapkan susu kedelai atau susu soya yang dihasilkan akan lebih berkualitas dari segi kekentalan ataupun dapat meningkatkan hasil susu soya yang dihasilkan per kg kacang kedelai sebagai bahan baku.

Permasalahan untuk alat perebus adalah, alat perebus yang digunakan sekarang hanya menggunakan panic dari aluminium biasa dengan kapasitas yang sangat kecil sekali berkisar 10 liter susu soya untuk sekali perebusan. Sementara mitra memproduksi sekitar 80 liter susu soya perhari. Penggunaan aluminium sebagai wadah perebus dapat

merusak kualitas dari susu soya yang

dihasilkan. Selain itu kapasitas panci perebus tidak mempunyai effesiensi dari kapasitas volume, sehingga susu soya dalam masa perebusan kadang-kadang dapat meluap dan tumpah. Dalam proses perebusan, mitra tidak menggunakan alat indicator suhu, sehingga proses pemasakan tidak jelas dilakukan pada suhu berapa. Hal ini berdampak terhadap kualitas susu soya yang dihasilkan. Jika temperatur perebusan susu soya tidak mencapai suhu perebusan sterilisasi pada suhu 100ºC, hal

ini juga berdampak terhadap kualitas dari susu soya yang dihasilkan. Susu soya tersebut daya tahan penyimpanannya tidak lama, mengakibat-kan susu soya amengakibat-kan rusak dan mengakibatmengakibat-kan kerugian. Kompor yang digunakan juga sangat sederhana, hanya berupa kompor gas rumah tangga biasa.

Solusi yang akan ditawarkan adalah dengan membuat alat perebus dari material stainless steel dengan kapasitas 40 liter, yang dilengkapi dengan pengaduk juga alat control temperatur serta pipa pengeluaran produk susu soya tersebut. Juga kompor akan diganti dengan yang lebih besar, seperti kompor pada usaha restoran atau kuliner. Dampak dari perubahan alat perebus tersebut, kapasitas produksi dapat ditingkatkan juga jam kerja untuk proses perebusan menjadi lebih cepat. Selain itu kualitas dari susu soya yang dihasilkan menjadi lebih baik karena perebusan menggunakan material yang tidak mudah terkontaminasi dengan kandungan kimia yang terdapat dalam susu kedelai.

B. Permasalahan dalam Bidang Pemasaran

Pemasaran dilakukan oleh pihak kedua yang mempunyai permasalahan terhadap tempat atau wadah u cup susu soya yang akan dipasarkan. Selama ini cup susu soya yang akan dipasarkan diletakkan dalam wadah stereofom sederhana dengan alasan untuk mempertahankan suhu susu soya yang akan dipasarkan, baik dalam kondisi dingin maupun panas. Stereoform ini kemudian dimasukkan kedalam kotak kayu dan diberi dudukan untuk diletakkan diatas sepeda motor sebagai alat transportasi pemasaran. Masalah yang terjadi disini adalah stereoform tempat penyimpanan cup susu soya tersebut sangat cepat kotor dan susah untuk dibersihkan maupun dicuci. Hal ini berdampak terhadap niat beli dari konsumen. Karena tampilan wadah terlihat tidak bersih dan higinis maka pembeli dapat mengurungkan niat untuk membeli susu soya tersebut. Selain itu susu soya mempunyai kandungan protein tinggi, menyebabkan susu soya rentan terhadap pertumbuhan bakteri. Jika wadah yang digunakan kotor maka akan menimbulkan cepat dan banyaknya bakteri pada susu soya tersebut. Hal ini dapat berdampak terhadap kesehatan dari konsumen yang meminum susu soya tersebut.

Solusi yang ditawarkan pada mitra kedua ini adalah dengan membuat wadah cup susu soya baru yang penampilannya akan nampak lebih bersih serta higinis. Untuk mempertahan

kondisi susu tetap panas dan dingin,

dipertahankan tetap menggunakan wadah

(4)

ABDIMAS TALENTA 1 (1) 2016: 20-24 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas Sukeksi, L. et al. Peningkatan Kualitas Pembuatan dan Pemasaran Susu Soya …

23

dilapisi dengan material acrylic putih dengan ketebalan tiga inci. Seluruh permukaan dari stereoform akan ditutup permanen dengan acrylic putih tersebut. Setiap saat permukaan acrylic ini akan dapat dibersihkan dan jug dapat dicuci. Sementara stereoform akan tetap bersih karena berada didalam lembaran acrylic tersebut. Hal ini diharapkan akan berdampak terhadap penampilan dari wadah cup susu soya menjadi lebih menarik juga terlihat bersih dan higinis. Hal ini diharapkan juga berdampak terhadap omzet penjualan dari mitra ke dua menjadi lebih meningkat.

Dengan meningkatnya omzet penjualan dari mitra ke dua maka akan berdampak juga terhadap peningkatan kapasitas produksi mitra ke 1.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Alat yang dibuat berupa satu set alat perebus produk dari susu soya dengan merek Soyaku. Alat perebus terdiri dari dua buah tanki dengan kapasitas dari satu tanki tersebut adalah 80 (delapan puluh) liter. Tanki terbuat dari material Stainless Steel. Tanki pertama dilengkapi dengan alat thermometer terbuat dari stainless Steel yang berfungsi untuk mengontrol perebusan dari produk soya.Selain itu juga dilengkapi tutup, elbow, valve yang semuanya terbuat dari material Stainless Steel juga. Tanki pertama ini berfungsi sebagai alat perebus. Setelah susu kedelai mendidih dan masak, kemudian keran dibuka dan produk susu soya dialirkan ke tanki kedua untuk proses selanjutnya pengemasan. Tanki pertama dapat digunakan untuk proses perebusan selanjutnya. Tanki kedua juga dilengkapi dengan valve, elbow dan pipa pengeluaran. Seluruh material dan asesori pada tanki kedua ini juga terbuat dari Stainless Steel. Kedua tanki tersebut dilengkapi dengan alat dudukan yang terbuat dari material besi yang kokoh serta mempunyai beda ketinggian untuk dapat melakukan proses perpindahan massa dari susu soya yang dihasilkan. Selain itu tanki juga dilengkapi dengan tungku kapasitas besar, untuk dapat merebus susu soya dengan kapasitas 80 liter. Selain itu tungku juga dilengkapi dengan alat regulator. Gambar 1 dibawah ini menunjukkan gambar dari satu set alat perebus susu soya.

Gambar 1: Set Alat Perebus Susu Soya

Gambar 2. Kontainer atau wadah untuk memasarkan produk susu soya dalam kondisi panas dan dingin Susu kedelai Soyaku yang telah dikemas siap untuk dipasarkan dan memerlukan wadah (box) untuk membawa susu kedelai Soyaku dengan sepeda motor ke pembeli. Selama ini wadah yang digunakan terbuat dari stereoform. Stereoform tersebut kebersihan-nya hakebersihan-nya bertahan sebentar, karena sifat stereoform tersebut mudah kotor dan sulit untuk dibersihkan. Sementara tampilan kemasan dari wadah ini harus terlihat menarik, bersih, higinis, agar menarik

(5)

ABDIMAS TALENTA 1 (1) 2016: 20-24 http://jurnal.usu.ac.id/abdimas Sukeksi, L. et al. Peningkatan Kualitas Pembuatan dan Pemasaran Susu Soya …

24 konsumen untuk membelinya. Rencana solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan ini yaitu dengan membuat wadah baru yang terbuat dari stereoform baru dan seluruh permukaan dari stereoform tersebut dilapisi dengan lembaran Acrilic berwarna putih dengan ketebalan tiga inci. Illustrasi gambar wadah untuk tempat susu kedelai dipasarkan dapat dilihat pada Gambar 2.

4. KESIMPULAN

Satu set alat perebus telah dibuat dan dikirim serta diserahkan ke UKM dan telah diuji coba penggunaannya. Pertama dicoba untuk perebusan terjadi kebocoran pada valve.Hal ini tidak mungkin terjadi karena valve yang digunakan terbuat dari material Stainless Steel dan dalam kondisi baru.Setelah dianalisa ternyata valve tidak sempurna ditutup sehingga terjadi kebocoran.Setelah itu dilakukan perebusan kembali, alat berfungsi dengan sempurna. Alat perebus dapat merebus susu kedelai berkisar 70 liter untuk sekali perebusan sementara alat sebelumnya hanya dapat merebus dengan kapasitas 10 liter. Selain itu setelah proses perebusan pertama selesai dapat dilanjutkan dengan perebusan kedua

karena alat perebus dilengkapi dengan wadah penampung produk susu kedelai yang dilengkapi dengan peralatan valve serta perpipaan. Disamping itu produk yang dihasilkan lebih berkualitas karena dilengkapi thermometer sehingga suhu perebusan dapat dikontrol yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas akibat rusaknya molekul oleh panas berlebih. Susu kedelai yang dihasilkan tidak terkontaminasi karena material perebus terbuat dari stainless steel. Kontainer untuk wadah pemasaran terlihat lebih bersih dan higinis serta menarik.

5. REFERENSI

AAK. 1995. Kedelai. Yokyakarta: Kanisius. Afriansyah, N. 2016. Tempe Dapat Hambat

Kanker Prostat. Retrieved from http://www.kompas.com. Diakses 8 Mei 2016.

Anies, H. 2004.

http://www.suaramerdeka.com.

Dwijoseputra, D. 1990. Dasar-dasar Mikrobiologi. Malang. Lampert: Penerbit Djambatan.

UGM, T. M. 2004 Efektifitas Pasteurigama dalam Mempertahnkan Kualitas Susu. Retrieved from www.artikel.us.htm.

Gambar

Gambar 1: Set Alat Perebus Susu Soya

Referensi

Dokumen terkait

Nawawi dan Marthini (1995:57) mengatakan bahwa keterampilan konseptual adalah kemampuan seorang kepala sekolah dengan melihat sekolah sebagai secara keseluruhan seperti

Penjual dan konsumen minuman keras, terdapat beberapa oknum dari penegak pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah yang mengambil keuntungan dalam pelaksanaan Peraturan Daerah

Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yaitu reduksi data, model data (data display), penarikan/verifikasi kesimpulan. Berdasarkan data yang

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung

Oleh sebab itu, selama Islam masih berkuasa di suatu negara atau wilayah, negara tersebut akan senantiasa kondusif dalam tataran masyarakat yang Islami, sehingga

Konsep yang diusulkan adalah mitra (pengusaha travel) membuka kesempatan kepada konsumen untuk mendaftar menjadi membernya. Dengan menjadi member, seorang konsumen

Pada tahap perencanaan tindakan dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang diteliti berdasarkan observasi lapangan. Kegiatan pada tahap ini dimulai dengan melakukan

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini