• Tidak ada hasil yang ditemukan

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "W A L I K O T A B A N J A R M A S I N"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN

NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BIAYA ADMINISTRASI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DAN INFORMASI PERUSAHAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANJARMASIN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kemajuan dan peningkatan pembangunan daerah dan perkembangan ekonomi yang berdampak pada perkembangan dunia usaha di mana Perusahaan memerlukan adanya Daftar Perusahaan yang merupakan sumber informasi resmi bagi pihak yang berkepentingan dalam dunia usaha dan Perusahaan yang berkedudukan di Kota Banjarmasin;

b. bahwa Daftar Perusahaan sangatlah berguna dalam melakukan pembinaan, pengarah, pengawasan dalam menciptakan iklim yang dinamis pada dunia usaha dalam menjamin perkembangan dan kepastian dalam berusaha;

c. bahwa untuk melaksanakan huruf a dan b, diatas perlu menetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin tentang Biaya Administrasi Wajib Daftar Perusahaan dan Informasi Perusahaan; Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang–Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar

Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3214);

3. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3587);

(2)

5. Undang–Undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3611); 6. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan

Berjangka Komiditi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3720);

7. Undang–Undang Nomor 18 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3986);

8. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

9. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) ;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan Pengaturan, Pembinaan dan Pengembangan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3330);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3596);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997 tentang Waralaba (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3690); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 144 Tahun 2000 tentang Jenis

Barang dan Jasa yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4062); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2002 tentang Perubahan

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 143 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4199);

(3)

15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2003 tentang tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang berlaku Pada Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4303);

16. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 7 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 2);

17. Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 8 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas, Badan, Kecamatan dan Kelurahan Kota Banjarmasin (Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 1 Tahun 2002 (Lembaran Daerah Tahun 2002 Nomor 1 );

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BANJAMASIN dan

WALIKOTA BANJARMASIN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TENTANG BIAYA ADMINITRASI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DAN INFORMASI PERUSAHAAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal I

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Banjarmasin.

2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah Kota Banjarmasin beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah.

3. Walikota adalah Walikota Banjarmasin.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarmasin yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Legislatif Daerah Kota Banjarmasin.

5. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap yang terus menerus dan didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Kota Banjarmasin untuk memperoleh keuntungan atau laba.

6. Daftar Perusahaan adalah daftar catatan resmi yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan Undang-Undang Wajib Daftar Perusahaan dan atau peraturan pelaksanaannya yang memuat hal-hal yang wajib didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh Pejabat yang berwenang.

(4)

7. Tanda Daftar Perusahaan yang selanjutnya disebut TDP adalah surat tanda pengesahan yang diberikan oleh Kantor Pendaftaran Perusahaan kepada perusahaan yang telah melakukan pendaftaran perusahaan.

8. Salinan Resmi adalah petikan Informasi Perusahaan dari Daftar Perusahaan. 9. Petikan Resmi adalah petikan Informasi Perusahaan dari Daftar Perusahaan.

10.Buku Informasi Perusahaan Hasil Olahan adalah kumpulan informasi perusahaan dari Daftar Perusahaan yang telah diolah dalam bentuk buku profil perusahaan.

11.Perusahaan Asing adalah setiap perusahaan yang menggunakan identitas asing sesuai dengan Negara asalnya yang berkedudukan dan menjalankan usahannya diwilayah Kota Banjarmasin.

BAB II

OBJEK DAN SUBJEK PEMBEBANAN BIAYA Pasal 2

Objek biaya administrasi adalah biaya yang dibebankan pada pemberian izin tanda daftar perusahaan dan informasi perusahaan kepada orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha dibidang perindustrian dan perdagangan.

Pasal 3

Subjek biaya administrasi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh pelayanan atau badan yang memperoleh pelayanan tanda daftar perusahaan dan informasi perusahaan

BAB III

KEWAJIBAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN Pasal 4

(1) Setiap perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Persekutuan Komanditer (CV), Firma (Fa), Perorangan dan bentuk Usaha Lainnya, termasuk Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat, Kantor Tunggal, Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Anak Perusahaan, Agen Perusahaan, dan Perwakilan Perusahaan yang berkedudukan dan menjalankan usahannya dalam Daerah wajib melakukan Daftar Perusahaan ke Pemerintah Kota.

(2) Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melakukan pendaftaran dalam Daftar Perusahaan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak perusahaan mulai menjalankan kegiatan usahanya.

(3) Tata cara dan prosedur Pendaftaran Perusahaan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota

BAB IV

PERUBAHAN DAN PENGGANTIAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN Pasal 5

(1) Perubahan yang dapat mengakibatkan penggantian TDP sebagai berikut : a. pengalihan kepemilikan atau kepengurusan perusahaan;

(5)

b. perubahan nama perusahaan;

c. perubahan bentuk dan/ atau status perusahaan; d. perubahan alamat perusahaan;

e. perubahan kegiatan Usaha Pokok; atau

f. khusus untuk Perseroan Terbatas termasuk perubahan Anggaran Dasar.

(2) Masa berlaku TDP yang diterbitkan sebagai pengganti adalah sampai dengan berakhirnya masa berlaku TDP yang diubah atau diganti.

Pasal 6

Tata cara dan prosedur Perubahan, Penggantian dan Penghapusan TDP diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota.

BAB V

PELAYANAN INFORMASI PERUSAHAAN Pasal 7

(1)Pemerintah Kota menyajikan informasi perusahaan sebagai sumber informasi resmi bagi semua pihak yang berkepentingan oleh instansi pelaksana yang ditunjuk oleh Walikota. (2)Informasi sebagaimana dimaksud ayat (1) bersifat terbuka dan kepada setiap pihak

diberikan kesempatan untuk melihat dan meminta informasi dalam bentuk salinan resmi dan/atau petikan resmi.

(3)Setiap permintaan informasi berupa salinan resmi dan/atau petikan resmi sebagimana dimaksud pada ayat (2) dikenakan biaya administrasi.

Pasal 8

(1) Setiap pihak ketiga yang berkepentingan dapat mengajukan keberatan secara tertulis atas data yang didaftarkan dalam bentuk perusahaan dengan menyebutkan alasan-alasan keberatan yang disertai dengan melampirkan dokumen asli kepada Walikota.

(2) Pemeriksaan atas keberatan yang diajukan dilaksanakan oleh Instansi pelaksana yang ditunjuk oleh Walikota.

BAB VI

BIAYA ADMINISTRASI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DAN INFORMASI PERUSAHAAN

Pasal 9

(1) Setiap perusahaan wajib melakukan daftar perusahaan yang dikenai biaya administrasi : a. Perseroan Terbatas……… Rp. 500.000,- b. Koperasi………. Rp. 100.000,- c. Persekutuan Firma (Fa) ………Rp. 250.000,- d. Persekutuan Komanditer (CV)………Rp. 250.000,- e. Perusahaan Perorangan………Rp. 100.000,- f. Badan Usaha lainnya ……..………Rp. 250.000,- g. Perusahaan Asing ………...Rp. 1.000.000,- (2) Setiap perusahaan yang melakukan pembaharuan TDP, dikenakan biaya administrasi :

a. Perseroan Terbatas………..Rp. 500.000,- b. Koperasi………. .Rp. 100.000,-

(6)

c. Persekutuan Firma (Fa) ……… Rp. 250.000,- d. Persekutuan Komanditer (CV)……… Rp. 250.000,- e. Perusahaan Perorangan……… Rp. 100.000,- f. Badan Usaha lainnya ……...………Rp. 250.000,- g. Perusahaan Asing ………Rp. 1.000.000,- (3) Setiap permintaan informasi perusahaan dikenakan biaya sebagai berikut :

a. Salinan resmi dari daftar perusahaan sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) per perusahaan;

b. Petikan resmi dari daftar perusahaan Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah) per perusahaan; dan

c. Buku informasi perusahaan hasil olahan sebesar Rp. 50.000,- (Limapuluh ribu rupiah) per buku.

BAB VII PENYIDIKAN

Pasal 10

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Kota diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

(2) Wewenang Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah:

a. Menerima, mencari mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana pelanggaran agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas.

b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana tersebut.

c. Menerima keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang pelanggaran tersebut.

d. Menerima bukti-bukti, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana tersebut.

e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut.

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang Pelanggaran.

g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruang atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana pada huruf e.

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana tersebut.

i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi.

j. Menghentikan penyidikan.

k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana menurut hukum yang dapat dipertanggung jawabkan.

(3) Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

(7)

BAB VIII SANKSI

Pasal 11

(1) Perusahaan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 32 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah tindak pidana kejahatan.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Walikota.

Pasal 13

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 1976 tentang Izin Usaha dan Pajak Pendaftaran Perusahaan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 14

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Banjarmasin.

Ditetapkan di Banjarmasin pada tanggal 2008 WALIKOTA BANJARMASIN, H.A.YUDHI WAHYUNI Diundangkan di Banjarmasin pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANJARMASIN,

H. DIDIT WAHYUNIE

(8)
(9)

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2

Pemerintah Daerah bermaksud mengatur Tanda Wajib Daftar Perusahaan dan Informasi Tanda Daftar Perusahaan Dalam Daerah Kota Banjarmasin.

Pasal 3

Pemerintah daerah bertujuan mencatat bahan bahan keterangan yang dibuat secara benar dari suatu perusahaan dan merupakan sumber informasi resmi untuk semua pihak yang berkepentingan mengenai identitas, data, serta keterangan lain tentang perusahaan ynag tercantum dalam Daftar Perusahan untuk menjamin kepastian dalam berusaha.

Pasal 4

Tanda Daftar Perusahaan bersifat terbuka untuk semua pihak Pasal 5

(1) Setiap pihak yang berkepentingan setelah memenuhi biaya Administrasi yang ditetapkan berhak memeperoleh keterangan yang diperlukan dengan cara mendapatkan salinan atau petikan resmi dari keterangan yang tercantum dalam daftar Perusahaan yang disahkan oleh Walikota atau Pejabat yang ditunjuk;

(2) Setiap salinan atau petikan yang diberikan berdasarkan ketentuan ayat (1) pasal ini merupaklan alat pembuktian sempurna.

Pasal 6

(1) Setiap Perusahaan wajib di daftarkan dalam Daftar Perusahaan.

(2) Pendaftaran Wajib dilakukan oleh pemilik atau pengurus Perusahaan yang bersangkutan atau dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberikan kuasa yang sah

(3) Apabila perusahaan dimiliki oleh beberapa orang para pemilik berkewajiban melakukan pendaftaran dan apabila salah satu dari mereka telah memenuhi kewajibannya yang lain dibebaskan dari kewajiban tersebut.

(4) Apabila pemilik dan ataupengurus dari suatu perusahaan yang berkedudukan di Kota Banjarmasin tidak bertempat tinggal di Kota Banjarmasin pengurus atau kuasa yang ditugaskan memegang pimpinan perusahaan berkewajiban untuk mendaftarkan.

Pasal 7 Yang dikecualikan dari Wajib Daftar Perusahaan ialah ;

a. Setiap Perusahaan Negara yang berbentuk Perusahaan Jawatan

b. Setiap Perusahaan Kecil Perorangan yang dijalankan oleh pribadi pengusahaannya sendiri atau dari yang mempekerjakan anggota keluarga serta tidak memerlukan izin usaha dan tidak merupakan Badan Hukum atau suatu persekutuan.

Pasal 8

Perusahaan yang wajib didaftarkan adalah setiap Perusahaan yang berkedudukan dan

menjalannkan usahaanya di Kota Banjarmasin dalam hal ini termasuk Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Anak Perusahaan, Agen serta Perwakilabn dari Perusahaan itu yang mempunyai wewenang untuk mengadakan perjanjian.

(10)

Pasal 9

Perusahaan yang dimaksud pada Pasal 8 Peraturan Daerah ini berbentuk ; a Badan Hukum, termasuk didalamnya Koperasi

b Persekutuan c Perorangan

d Perusahaan lainnya diluar yang tersebut pada huruf a, b dan c pasal ini.

BAB III

TATA CARA, TEMPAT DAN WAKTU PENDAFTARAN Pasal 10

Pendaftaran dilakukan dengan cara mengisi formulir pendaftaran yang ditetapkan oleh Walikota

Penyerahan formulir pendaftaran dilakukan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarmasin yang meliputi ;

a. ditempat kedudukan Kantor Perusahaan;

b. ditempat kedududkan setiap Kantor Cabang, Kantor Pembantu Perusahaan atau Kantor Anak Perusahaan;

c. ditempat kedudukan Kantor Agen dan Perwakilan Perusahaan yang mempunyai wewenang untuk mengadakan perjanjian.

Pasal 11

Pendaftaran wajib dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah perusahaan dimaksud memulai menjalankan usahanya.

BAB V

OBJEK DAN SUBYEK RETRIBUSI Pasal

HAL HAL YANG WAJIB DI DAFTARKAN Pasal 11

(1) Apabila Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas, selain memenuhi ketentuan perundang-undangan tentang Perseroan Terbatas yang wajib didaftarkan adalah :

a. 1. nama peerseroan 2. merek perusahaan

b. 1. tanggal pendirian perseroan 2. jangka waktu berdirinya perseroan

c. 1. kegiatan pokok dan lain-lain kegiatan usaha perseroan 2. Izin –izin usaha yang dimiliki

d. 1. alamat perusahaan pada waktu perseroan didirikan dan setiap perubahannya 2. alamat setiap kantor cabang, kantor pembantu dan agen serta perwakilan perseroan e. berkenaan pengurus dan komisaris

(11)

2. nomor dan tanda bukti diri; 3. alamat tempat tinggal yang tetap;

4. alamat dan negara tempat tinggal yang tetap apabila tidak bertempat tinggal tetap di Kota Banjarmasin;

5. tempat dan tanggal lahir;

6. kewarganegaraan pada saat pendaftaran apabila warga negara asing; 7. tanda tangan pemohon;

8. tanggal menduduki jabatan;

f. lain-lain kegiatan usaha dari setiap pengurus dan komisaris g. 1. modal dasar;

2. banyaknya dan nilai nominal masing-masing saham; 3. besarnya modal yang ditempatkan

4. besarnya modal yang disetorkan h. 1 tanggal dimulainya kegiatan usaha

2. tanggal dan pengesahan dari badan hukum 3. tanggal pengajuaan permintaan

(2) Apabila telah diterbitkan saham atas nama yang telah maupun belum disetor secara penuh, disamping hal-hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini, juga wjib didaftarkan hal-hal mengenai setiap pemilik pemegang saham-saham yaitu;

1. nama lengkap dan alias-aliasnya;

2. setiap namanya dahului apabila berlainan dengan ayat (2) angka 1; 3. nomor dan tanda bukti diri

4. alamat tempat tinggal yang tetap;

5. alamat dan negara tempat tinggal yang tetap apabila tidak bertempat tinggal tetap di Kota Banjarmasin;

6. tempat dan tanggal lahir; 7. kewarganegaraan;

8. jumlah saham yang dimiliki;

9. jumlah uang yang disetorkan atas tiap saham; Pasal 12

(1) Apabila perusahaan berbentuk Koperasi hal-hal yang wajib didaftarkan adalah; a. 1. nama koperasi;

2. nama perusahaan apabila berlainan dengan huruf a angka 1; 3. merek perusahaan

b. tanggal pendirian;

c. kegiatan pokok dan lain-lain kegiatan usaha; d. alamat perusahaan berdasarkan akta pendirian;

e. berkenaan dengan pengurus dan anggota badan pemeriksa; 1. nama lengkap dan alias-aliasnya;

2. setiap namanya dahulu apabila berlainan dengan huruf e angka 1; 3. nomor dan tanda bukti diri

4. alamat dan tempat tinggal yang tetap 5. tanda tangan;

6. tanggal mulai menduduki jabatan; g. 1. tanggal dimulai kegiatan usaha;

2. tanggal pengajuan permintaan pendaftaran.

(2) Pada saat pendaftaran wajib diserahkan salinan resmi akta pendirian koperasi yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

Referensi

Dokumen terkait

Teknologi yang berkembang pada saat ini menuntut perusahaan untuk mengembangkan Sistem informasi berbasis komputer, sistem informasi ini membuat sistem agar lebih

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari temperatur tertinggi yang dihasilkan dari variasi laju aliran udara dan laju aliran massa bahan bakar oli bekas untuk pembakaran

Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk

Untuk itu, upaya yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan minat baca siswa, memberi motivasi kepada siswa, memilih strategi pembelajaran membaca yang relevan, dan

Tata Udara 171624021. Muhammad Naufal

Kompleksitas pekerjaan atau kerumitan geometri produk yang harus dibuat dapat diatasi dengan memilih mesin perkakas dengan jumlah sumbu gerakan yang lebih banyak

Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarga, dengan cara dan bahasa yang dapat dimengerti tentang proses bagaimana mereka akan diberitahu tentang kondisi medis dan

Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the