• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PRAKTIK ANTENATAL CARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PRAKTIK ANTENATAL CARE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

15 DAFTAR TILIK

KETERAMPILAN PRAKTIK ANTENATAL CARE

Nama : NPM : Tanggal Ujian : Penguji :

1. Nilai 2 : Memuaskan : Memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan prosedur standar atau pedoman

2. Nilai 1 : Tidak Memuaskan : Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau tugas sesuai dengan prosedur standar

3. Nilai 0 : Tidak Dikerjakan : Langkah tugas atau keterampilan tidak diperagakan oleh peserta pada waktu dilakukan evaluasi oleh penguji

No Langkah / Tugas Kriteria Penilaian

Nilai Max 0 1 2 I Menyambut Ibu

1 Menyambut ibu dan seseorang yang menemani ibu 2 Memperkenalkan diri kepada ibu

3 Menanyakan nama dan usia ibu (Biodata)

Jumlah 6

II Riwayat Kehamilan Sekarang

1 HPHT

2 Gerakan janin

3 Tanda-tanda bahaya atau penyulit 4 Keluhan umum

5 Obat yang dikonsumsi (termasuk jamu) 6 Kekhawatiran-kekhawatiran khusus 7 Pola makan sehari-hari

8 Pola eliminasi 9 Aktivitas sehari-hari 10 Pola istirahat

11 Kehamilan dengan tekanan darah tinggi 12 Masalah lain

Jumlah 24

III Riwayat Obstetri Yang Lalu 1 Jumlah kehamilan/persalinan (GPA) 2 Usia kehamilan

3 Jenis persalinan 4 Penolong

(2)

16 5 Penyulit/komplikasi kehamilan / persalinan

6 Jenis kelamin bayi

7 Nifas (normal/tidak normal)

8 Laktasi : Asi ekslusif dan umur disapih 9 Riwayat KB

Jumlah 18

IV Riwayat Kesehatan / Penyakit yang di derita Sekarang dan Dahulu 1 Riwayat kesehatan / penyakit yang diderita sekarang

dan dahulu

Jumlah 2

V Riwayat Sosial dan Ekonomi 1 Status perkawinan

2 Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu 3 Dukungan keluarga

4 Pengambilan keputusan dalam keluarga 5 Obat-obatan yang dikonsumsi selama hamil

termasuk vitamin

6 Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang

7 Tempat dan petugas kesehatan yang diiginkan untuk membantu persalinan

8 Menganjurkan ibu mengambil urine untuk pemeriksaan laboratorium

Jumlah 16

VI Pemeriksaan Fisik

1 Memperhatikan keadaan umum ibu, keadaan emosi dan postur tubuh

2 Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan meminta persetujuan ibu untuk dilakukan pemeriksaan

Jumlah 4

VII Tanda-Tanda Vital

1 Mengukur tinggi badan dan berat badan

2 Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, dan LILA 3 Meminta pasien melepas pakaian dan menawarkan

kain linen untuk menutup tubuhnya

4 Membantu pasien berbaring ditempat pemeriksaan yang bersih

Jumlah 8

VIII Kepala dan Leher 1 Memeriksa kepala :

a. Kebersihan kepala b. Distribusi rambut 2 Memeriksa apakah terjadi

(3)

17 3 Memeriksa apakah mata :

a. Pucat pada conjungtiva b. Berwarna kuning pada

sklera mata

c. Edema pada kelopak mata 4 Memeriksa apakah rahang dan

lidah pucat dan memeriksa gigi 5 Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui apakah :

a. Pembesaran kelenjar tiroid b. Pembengkakan kelenjar

limfe

Jumlah 10

IX Payudara

1 Dengan posisi tangan klien disamping, memeriksa payudara :

Inspeksi

a. Ukuran (simetris/ tidak) b. Papila mammae (menonjol,

datar, masuk kedalam/ terbenam)

2 Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, memeriksa payudara untuk mengetahui adanya retraksi (dimpling)

3 Klien berbaring dengan tangan kiri diatas, lakukan palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri (sesudah itu sebelah kanan)

4 Palpasi

Dari arah payudara, axilla, periksa apabila terdapat :

a. Massa

b. Pembesaran kelenjar limfe c. Adanya colostrum atau

cairan lain

Jumlah 8

X Abdomen

1 Memeriksa apakah ada bekas luka operasi, pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan, perubahan pada perut

2 Pemeriksaa leopold I : a. Kaki penderita ditekuk

(4)

18 b. Pemeriksa berdiri disebelah kanan ibu

c. Rahim dibawa ketengah

d. Tentukan tinggi fundus uteri (dengan jari dan cm)

e. Tentukan bagian apa yang terdapat di fundus 3 Pemeriksaan leopold II :

a. Pindahkan kedua tangan kesamping / sisi kiri dan kanan perut ibu

b. Tentukan dimana punggung dan bagian-bagian kecil janin

4 Pemeriksaan leopold III :

a. Tangan kiri diletakkan pada fundus, tentukan bagian bawah dengan menggunakan tangan kanan (antara ibu jari dan jari lainnya) b. Cobalah apakah bagian bawah

masih dapat digoyangkan (sudah atau belum masuk pintu atas panggul)

5 Pemeriksaan leopold IV :

a. Kaki ibu diluruskan, pemeriksa berubah sikapnya dengan melihat kearah ibu b. Dengan kedua tangan tentukan apa yang

menjadi bagian bawah

c. Tentukan apakah bagian bawah sudah masuk PAP dan berapa masuknya bagian bawah kerongga panggul

Jumlah 10

XI Ukur Tinggi Fundus Uteri dengan Menggunakan Pita Ukur 1 Ukur dari pinggir atas symfisis ke fundus pada usia

kehamilan > 22 minggu (Jhonson Tausak)

Jumlah 2

XII Auskultasi

1 Letakkan stetoskop pada daerah punggung janin (puntum maksimum)

2 Setelah bunyi terdengar, pegang nadi ibu untuk memastikan bahwa bunyi yang didengar adalah DJJ 3 Bila nyakin DJJ, lepaskan nadi ibu dan hitung DJJ,

meliputi : frekuensi (selama 1 menit)

Jumlah 6

XIII Tangan dan Kaki

1 Periksa apakah tangan dan kaki : a. Oedema

b. Pucat dan sianosis pada kuku jari

2 Periksa dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varices

(5)

19 XIV Panggul : Genetalia Luar

1 Membantu klien untuk mengambil posisi untuk pemeriksaan panggul dan menutup tubuh untuk menjaga privasi

2 Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta

mengeringkannya dengan menggunakan kain bersih 3 Memakai sarung tangan baru

4 Menjelaskan tindakan yang dilakukan sambil terus melakukan pemeriksaan

5 Memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora, klitoris, uretra dan introitus vagina untuk melihat adanya :

a. Tukak atau luka dan varices

b. Cairan (warna, konsistensi, jumlah, bau) 6 Mengurut uretra dan pembuluh skene untuk

mengeluarkan cairan nanah dan darah

7 Melakukan palpasi pada kelenjar bartholin untuk mengetahui adanya :

a. Pembengkakan b. Massa atau kista

c. Cairan (sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu untuk mengetahui apakah ibu merasa sakit atau nyeri karena prosedur ini)

Jumlah 14

XV Panggul : Pemeriksaan menggunakan Speculum (Bila diperlukan) 1 Memperlihatkan spekulum kepada ibu sambil

menjelaskan bahwa benda tersebut akan dimasukkan ke dalam vagina ibu

2 Menjelaskan pada ibu bagaimana caranya agar ibu rileks selama dilakukan pemeriksaan (cara bernafas, badan dilemaskan, sambil kaki direnggangkan (minta ibu untuk mengatakan jika tesa sakit) 3 Membasahi spekulum dengan air (hangat) atau jelly

(jika tidak ada spesimen yang akan diambil) 4 Memegang spekulum dengan miring, memisahkan

labia dengan tangan yang lain dan masukkan spekulum dengan hati-hati, hindari menyentuh uretra dan klitoris

5 Memutar spekulum dan membuka (blade) nya untuk melihat servik

6 Memeriksa servik untuk melihat adanya : a. Cairan atau darah

b. Adanya luka atau lesi

(6)

20 7 Memeriksa dinding vagina untuk melihat adanya :

a. Cairan atau darah b. Luka

8 Menutup dan mengeluarkan spekulum secara hati-hati dengan posisi miring

9 Meletakkan spekulum yang sudah digunakan dalam larutan klorin 0,5 %

Jumlah 18

XVI Perkusi

1 Periksa refleks patela untuk melihat apakah terjadi gerakan hypo atau hyper

Jumlah 2

XVII Pemeriksaan Panggul luar a. Distansia spinarum b. Distansia cristarum c. Conjugata eksterna d. Lingkar panggul

Jumlah 4

XVIII Tes Laboratorium

Melakukan tes laboratorium yang diperlukan : a. Protein Urine

1 Isilah 2 tabung reaksi dengan urine masing-masing 2-3 cc

2 Panaskan 1 tabung urine di atas lampu spritus (Bunser Burner) berjarak 2-3 cm dari ujung lampu sampai mendidih

3 Kalau urine keruh, tambahkan 4 tetes asam asetat 5 %

4 Kalau urine tetap keruh panaskan sekali lagi

(kalau urine tetap keruh, berarti ada protein dalam urine)

Hasil :

- : Tidak ada kekeruhan + : Keruh ++ : Butir-butir +++ : Berkeping-keping ++++ : Keruh bergumpal Jumlah 8 b. Glukosa Urine

1 Isilah 2 tabung reaksi dengan pereaksi benedict masing-masing 2,5 cc

2 Masukkan urine pada salah satu tabung sebanyak 4 tetes

3 Panaskan diatas lampu spritus sampai mendidih, biarkan dingin

(7)

21 perbedaan warnanya

Keterangan :

Biru / Hijau keruh : (-) Hijau / kuning hijau : (+) Kuning kehijauan : (++) Jingga : (+++) Merah bata :(++++)

Jumlah 8

Hb Sahli

1 Isilah tabung sahli dengan HCL 1 % sampai angka 2 2 Tusuk ujung jari dengan jarum yang steril,

bersihkan darah yang pertama dengan kapas kering, tekan jari supaya darah lebih banyak keluar

3 Gunakan pipet untuk menghisap darah sampai mencapai warna biru pada tabung (tube) atau 20 ml 4 Masukkan darah ke dalam tabung sahli sampai

semua darah keluar dari pipet

5 Aduk HCL dengan darah sampai benar-benar tercampur

6 Masukkan aquadest tetes demi tetes kedalam tabung sahli, diaduk kembali setelah ditetesi sampai

warnanya sama dengan warna standart

7 Lihat ditempat yang bercahaya ujung paling atas dan baca angka diujung tersebut, itulah kadar hemoglobinnya

Jumlah 14

XVIII Pembelajaran / Pendidikan Kes

1 Memeberitahukan kepada ibu hasil temuan dalam pemeriksaan (usia kehamilan, perkiraan persalinan, keadaan ibu dan janin dan lain-lain)

2 Mengajari ibu untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dialami ibu dan hal lainnya seperti :

a. Nutrisi b. Olahraga ringan c. Istirahat d. Kebersihan e. Pemberian ASI f. KB pasca persalinan g. Tanda-tanda bahaya h. Kegiatan sex

i. Kegiatan sehari-hari dalam pekerjaan j. Obat-obatan dan merokok

k. Pakaian

3 Menjadwalkan kunjungan ulang

(8)

22 XIX Promosi Kesehatan

1 Memberikan imunisasi TT, jika dibutuhkan

2 Memberikan tambahan zat besi / folate, vitamin dan menjelaskan bagaimana mengkomsumsi serta kemungkinan efek samping

Jumlah 4

XX Persiapan persalinan dan kesiagaan komplikasi 1 Memulai membicarakan mengenai persiapan

kelahiran

a. Siapa yang akan membantu pada waktu kelahiran

b. Tempat melahirkan

c. Peralatan yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi d. Persiapan keuangan

2 Mengawali membicarakan mengenai persiapan kelahiran dan komplikasi kegawat daruratan

a. Sarana transportasi b. Persiapan biaya

c. Pembuat keputusan dalam keluarga d. Donor darah

Jumlah 4

Jumlah Keseluruhan 198

Nilai Akhir = Nilai Yang Diperoleh x 100% 200

NA =……….

Referensi

Dokumen terkait

(pemeriksa menempelkan tangan pada dinding torakas bagian bawah dengan kedua ibu jari bertemu pada garis mid sternalis dan jari yang lain mengarah sisi kiri dan

Setelah bahu belakang dilahirkan, tangan kanan menyangga kepala bayi, leher dan bagian janin (bagian posterior) dengan posisi ibu jari pada leher atau bagian

pertahankan jari tangan kanan anda di dalam vagina untuk merasakan penurunan kepala janin dan untuk memastikan bahwa anda tidak meraba adanya tali pusat

 Letakkan unjung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah, telapak tangan kanan pada dinding lateral kanan bawah perut ibu, tekan secara lembut secara

Menggosok ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dengan gerakan memutar, dari jari kelingking ke ibu jari kemudian sebaliknyac. Menggosok jari-jari kedua tangan

12 Sakit pada lengan bawah bagian kiri 13 Sakit pada lengan bawah bagian kanan 14 Sakit pada pergelangan tangan kiri 15 Sakit pada pergelangan tangan kanan 16 Sakit

 Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga menghadap ke bagian kepala7.  Letakkan ujung telapak

Bagian kiri=1 10 bagian kanan =8, atau 9×2=18 - 9×3 : lipat jari tengah pada tangan kiri/ jari bernomor 3, sebelah kanan jari yang terlipat bernilai satuan, sedangkan bagian kiri dari