EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “TWO STAY TWO STRAY (TSTS)” BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR
SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA
SKRIPSI
Oleh:
AGUNG EKA PURNAMA K1313001
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
iii
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “TWO STAY TWO STRAY (TSTS)” BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR
SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA
Oleh:
AGUNG EKA PURNAMA K1313001
Skripsi
diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
vi MOTTO
“Dan barangsiapa yang berusaha, maka sesungguhnya usahanya itu untuk dirinya sendiri.”
(QS. Al-‘Ankabut : 6)
“Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan
diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.”
(QS. An-Najm : 39-41)
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar,
maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan.” (Imam Syafi’i)
“Kecerdasan tanpa ambisi bagai seekor burung tak bersayap.” (Salvador Dali)
“Jika pikiran saya bisa membayangkannya, hati saya bisa meyakininya, saya tahu saya akan menggapainya.”
vii
PERSEMBAHAN
Karya yang tersusun dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati ini,
kupersembahkan kepada:
❖ Ayahku Mukhasim dan Ibuku Wartikem tercinta, yang tiada pernah
lelah menasihati, menyemangati, serta mencurahkan kasih sayang dan
doa disetiap hembusan nafasku.
❖ Kakak-kakakku terkasih, Apri Cahyono dan Ade Lukmana serta adikku
tercinta Andi Laksono Putra yang selalu membimbing, memotivasi, dan
mendukung dalam setiap episode kehidupanku.
❖ Dosen-dosen Prodi Pendidikan Matematika.
❖ Sahabat-sahabatku yang tiada lelah menemaniku saat suka dan duka,
semoga persahabatan kita tak lekang oleh waktu.
❖ Teman-teman Pendidikan Matematika 2013 yang telah menjadi bagian
dari lembaran kisah dalam hidupku, terima kasih atas kebersamaan
yang indah selama ini.
❖ Teman-teman HIMMADIKA, terimakasih atas persaudaraan dan
pengalaman yang luar biasa.
❖ Semua pihak yang membantu, memberikan doa, serta menyemangatiku
dalam penulisan karya ini.
viii ABSTRAK
Agung Eka Purnama. K1313001. EKSPERIMENTASI MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “TWO STAY TWO STRAY (TSTS)”
BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. September 2017.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik, model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) berbasis pendekatan kontekstual, model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) atau model pembelajaran langsung (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik, siswa dengan keaktifan belajar tinggi, sedang atau rendah pada materi trigonometri (3) pada masing-masing model pembelajaran (model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) berbasis pendekatan kontekstual, model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) atau model pembelajaran langsung) manakah yang memiliki prestasi belajar lebih baik, siswa dengan keaktifan belajar tinggi, sedang atau rendah (4) pada masing-masing keaktifan belajar (tinggi, sedang, rendah) manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik, siswa dengan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) berbasis pendekatan kontekstual, model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) atau model pembelajaran langsung.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2016/2017, yang terdiri dari 9 kelas dengan banyaknya siswa 283. Sampel yang digunakan yaitu 3 kelas dengan jumlah total siswa ketiga kelas tersebut adalah 96 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara sampling random kluster. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 6 Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai UTS matematika wajib, metode angket untuk data keaktifan belajar siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi trigonometri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilakukan uji lanjut pasca anava yaitu uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.
ix
memiliki prestasi belajar yang sama baik siswa dengan keaktifan belajar tinggi, sedang atau rendah pada materi trigonometri (4) pada masing-masing keaktifan belajar (tinggi, sedang, rendah) dihasilkan prestasi belajar matematika yang sama pada siswa yang dikenai model kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) berberbasis pendekatan kontekstual, model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) atau model pembelajaran langsung pada materi trigonometri
x ABSTRACT
Agung Eka Purnama. K1313001. EXPERIMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING “TWO STAY TWO STRAY (TSTS)”-BASED OF CONTEXTUAL APPROACH IN TEACHING TRIGONOMETRY VIEWED FROM STUDENTS’ ACTIVENESS LEARNING OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 5 SURAKARTA. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University. September 2017.
The research aims to know (1) which learning model of Two Stay Two Stray (TSTS)-based contextual teaching and learning approach, Two Stay Two Stray (TSTS) or direct intruction model results better in the students’ achievement, (2) which type of student has better learning achievement, whether students with high activeness learning, students with moderate activeness learning or student with low activeness learning, (3) of each learning model (learning model of Two Stay Two Stray (TSTS)-based contextual teaching and learning approach, Two Stay Two Stray (TSTS) or direct intruction model), which one results in better achievement between students with high activeness learning, students with moderate activeness learning or student with low activeness learning, (4) of each level of activeness (high, moderate, low), which one performs better achievement whether the one taught with learning model of Two Stay Two Stray (TSTS)-based contextual teaching and learning approach, Two Stay Two Stray (TSTS) or direct intruction model .
The type of this reseach was a quasi-experimental research. The population was all of tenth grade students in SMA Negeri 5 Surakarta academic year of 2016/2017 divided into 9 classes with 283 students. Three classes were used as the sample with the total student numbers of 96 students. Sample was chosen through cluster random sampling. The instruments testing was conducted in SMA Negeri 6 Surakarta. Data were collected by means of documentation for the
students’ grade from math tests, questionnaire method for data of students’ activeness learning, and math test for knowing the students’ achievement in trigonometry. Data were analyzed through two-way variance with different cell, then further test after anova was conducted, that was double comparison test using Scheffe method. As required for the analysis, population was distributed normally through Lilliefors test, and the population has the same variance (homogenous) using Bartlett method.
xi
equivalent achievement, whether the one taught with learning model of Two Stay Two Stray (TSTS)-based contexstual teaching and learning approach, Two Stay Two Stray (TSTS) or direct intruction model .
Keywords : Learning Two Stay Two Stray-based contextual approach model,
xii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE “TWO STAY TWO STRAY (TSTS)” BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA”.
Terkait penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa terselesaikannya
skripsi ini tidak lepas dari peran serta pihak yang membantu, membimbing dan
mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak antara lain:
1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Dr. Budi Usodo, M. Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta
dan sekaligus sebagai pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi dan
bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Yemi Kuswardi, S. Si, M. Pd., pembimbing II yang selalu memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Drs. Yusmar Setyobudi, MM., M.Pd, Kepala SMA Negeri 5 Surakarta yang
telah menyediakan tempat bagi penulis untuk mengadakan penelitian.
5. Johanes Jatmico Putro S.Pd., M.Pd. selaku guru matematika sekaligus validator
instrumen II yang telah memberikan bimbingan, dukungan, saran, motivasi dan
informasi dalam membantu penulis selama proses observasi penelitian.
6. Ira Kurniawati S.Si., M.Pd., validator insrumen penelitian I yang senantiasa
memberikan pengarahan.
7. Siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta yang telah berpartisipasi dalam
xiii
8. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca, sangat penulis
harapkan dan terima dengan senang hati sebagai suatu acuan atau motivator yang
bermanfaat guna penyempurnaan penyajian skripsi ini atau karya lain yang akan
penulis sajikan berikutnya. Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi
penulis dan memberikan sedikit kontribusi serta masukan bagi dunia pendidikan
mencapai tujuan pendidikan yang optimal.
Surakarta, Oktober 2017
xiv DAFTAR ISI Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PENGAJUAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... x
KATA PENGANTAR ... xii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... ... xx
DAFTAR LAMPIRAN ... xxi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
C. Pembatasan Masalah... 8
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 10
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Pustaka ... 12
1. Prestasi Belajar Matematika ... 12
a. Pengertian Belajar ... 12
b. Pengertian Prestasi Belajar ... 13
c. Matematika ... 14
xv
e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Matematika ... 16
2. Pendekatan Kontekstual ... 20
3. Model Pembelajaran ... 25
a. Definisi Model Pembelajaran ... 25
b. Model Pembelajaran Langsung ... 26
c. Model Pembelajaran Kooperatif ... 28
d. Jenis Model Pembelajaran Kooperatif ... 29
e. Model Pembelajaran Koopratif tipe Two Stay Two Stray ... 29
f. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray berbasis Pendekatan Kontekstual ... 31
4. Tinjauan Materi ... 34
a. Trigonometri (Aturan Sinus, Cosinus dan Luas Segitiga) ... 34
5. Keaktifan Belajar Siswa ... 40
a. Pengertian Keaktifan Belajar ... 40
b. Klasifikasi Keaktifan Belajar ... 41
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar ... 42
B. Kerangka Berpikir ... 44
1. Hubungan antara Model Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Matematika ... 44
2. Hubungan antara Keaktifan Belajar dengan Prestasi Belajar Matematika ... 47
3. Hubungan antara Model Pembelajaran pada Masing-masing Tingkat Keaktifan Belajar dengan Presatsi Belajar Matematika 48
4. Hubungan antara Tingkat Keaktifan Belajar pada Masing-masing Model Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Matematika ... 51
C. Hipotesis ... 54
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 57
1. Tempat Penelitian ... 57
xvi
B. Desain Penelitian ... 58
1. Jenis Penelitian ... 58
2. Rancangan Penelitian ... 58
C. Populasi dan Sampel ... 60
1. Populasi ... 60
2. Sampel ... 60
D. Teknik Pengambilan Sampel ... 60
E. Teknik Pengumpulan Data ... 61
1. Variabel Penelitian ... 61
a. Variabel Terikat ... 61
b. Variabel Bebas ... 61
2. Metode Pengumpulan Data ... 63
a. Metode Tes ... 63
b. Metode Angket ... 65
c. Metode Dokumentasi ... 66
F. Teknik Uji Validasi dan Reliabilitas Instrumen ... 66
1. Tes Prestasi Belajar Siswa Matematika ... 67
a. Uji Validitas Isi ... 67
b. Uji Reliabilitas ... 68
2. Angket Keaktifan Belajar ... 69
a. Uji Validitas Isi ... 69
b. Uji Reliabilitas ... 69
G. Teknik Analisis Data ... 70
1. Uji Keseimbangan ... 70
2. Uji Prasyarat Analisis ... 72
a. Uji Normalitas ... 72
b. Uji Homogenitas ... 73
3. Uji Hipotesis Statistik ... 74
a. Analisis Variansi Dua Jalan (3x3) dengan Sel Tak Sama ... 74
xvii
H. Prosedur Penelitian ... 81
1. Tahap Perencanaan ... 81
2. Tahap Pelaksanaan ... 81
3. Tahap Analisis Data ... 81
4. Tahap Penyusunan Laporan dan Penyelesaian Skripsi ... 81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 82
1. Data Hasil Uji Coba Instrumen ... 82
a. Data Hasil Uji Coba Instrumen Tes Prestasi Belajar ... 82
b. Data Hasil Uji Coba Angket Keaktifan Belajar Matematika . 84 2. Deskripsi Data Penelitian ... 85
a. Data Kemampuan Awal Matematika Siswa ... 85
b. Data Skor Tes Prestasi Belajar Matematika ... 86
c. Data Skor Keaktifan Belajar Matematika Siswa ... 87
3. Hasil Uji Persyaratan Analisis ... 88
a. Pengujian Keseimbangan Data Kemampuan Awal ... 88
b. Persyaratan Analisis Variansi ... 89
1) Uji Normalitas ... 89
2) Uji Homogenitas ... 90
4. Hasil Uji Hipotesis ... 92
a. Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 92
b. Uji Komparasi Ganda ... 94
B. Pembahasan ... 94
1. Hipotesis Pertama ... 94
2. Hipotesis Kedua ... 95
3. Hipotesis Ketiga ... 96
4. Hipotesis Keempat ... 98
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 102
B. Implikasi ... 102
xviii
2. Implikasi Praktis ... 104
C. Saran ... 104
1. Bagi Guru... ... 104
2. Bagi Peneliti Lain... ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 106
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fase-fase Model Pembelajaran Langsung... 27
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 58
Tabel 3.2 Pengelompokan Keaktifan Belajar Matematika ... 62
Tabel 4.1 Deskripsi Data Nilai UTS Matematika Wajib Kelas X MIPA 3, 5 dan 1 ... 86
Tabel 4.2 Deskripsi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran... 86
Tabel 4.3 Deskripsi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa ... 87
Tabel 4.4 Penentuan Kategori Keaktifan Belajar Matematika Siswa ... 87
Tabel 4.5 Sebaran Kategori Keaktifan Belajar Matematika Siswa ... 87
Tabel 4.6 Deskripsi Data Keaktifan Belajar Matematika Siswa ... 88
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Keadaan awal ... 88
Tabel 4.8 Hasil Analisis Uji Normalitas ... 90
Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji Homogenitas ... 91
xx
DAFTAR GAMBAR
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 109
Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen I... 113
Lampiran 3 RPP Kelas Eksperimen II ... 150
Lampiran 4 RPP Kelas Kontrol... 184
Lampiran 5 Lembar Validitas Isi Tes Prestasi dan Keaktifan Belajar ... 215
Lampiran 6 Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar ... 235
Lampiran 7 Tes Prestasi Belajar (Try Out) ... 236
Lampiran 8 Lembar Jawab Tes Prestasi Belajar (Try Out) ... 242
Lampiran 9 Pembahasan Test Prestasi Belajar (Try Out) ... 243
Lampiran 10 Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar (Penelitian) ... 260
Lampiran 11 Tes Prestasi Belajar (Penelitian) ... 261
Lampiran 12 Lembar Jawab Tes Prestasi Belajar (Penelitian) ... 265
Lampiran 13 Pembahasan Test Prestasi Belajar (Penelitian) ... 266
Lampiran 14 Kisi-kisi Angket Keaktifan Belajar (Try Out) ... 279
Lampiran 15 Angket Keaktifan Belajar (Try Out) ... 281
Lampiran 16 Kisi-kisi Angket Keaktifan Belajar (Penelitian) ... 286
Lampiran 17 Angket Keaktifan Belajar (Penelitian) ... 288
Lampiran 18 Uji Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Prestasi Belajar .... 293
Lampiran 19 Uji Reliabilitas Tes Prestasi Belajar ... 297
Lampiran 20 Uji Konsisitensi Internal Angket Keaktifan Belajar ... 298
Lampiran 21 Uji Reliabilitas Angket Keaktifan Belajar ... 304
Lampiran 22 Data Induk Penelitian ... 306
Lampiran 23 Uji Normalitas Kelas Eksperimen I (Sebelum Penelitian) ... 309
Lampiran 24 Uji Normalitas Kelas Eksperimen II (Sebelum Penelitian) ... 311
Lampiran 25 Uji Normalitas Kelas Kontrol………... ... 313
Lampiran 26 Uji Homogenitas Antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 315 Lampiran 27 Uji Keseimbangan Antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 317 Lampiran 28 Uji Normalitas Kelas dengan Model TSTS-Kontekstual ... 320
xxii
Lampiran 30 Uji Normalitas Kelas dengan Model Langsung ... 324
Lampiran 31 Uji Normalitas Kelompok dengan Keaktifan Belajar Tinggi .... 326
Lampiran 32 Uji Normalitas Kelompok dengan Keaktifan Belajar Sedang ... 328
Lampiran 33 Uji Normalitas Kelompok dengan Keaktifan Belajar Rendah .. 330
Lampiran 34 Uji Normalitas Kelas TSTS-Kontekstual dengan Keaktifan
Belajar Tinggi ... 332
Lampiran 35 Uji Normalitas Kelas TSTS-Kontekstual dengan Keaktifan
Belajar Sedang ... 334
Lampiran 36 Uji Normalitas Kelas TSTS-Kontekstual dengan Keaktifan
Belajar Rendah ... 336
Lampiran 37 Uji Normalitas Kelas TSTS dengan Keaktifan Belajar Tinggi.. 338
Lampiran 38 Uji Normalitas Kelas TSTS dengan Keaktifan Belajar Sedang 340
Lampiran 39 Uji Normalitas Kelas TSTS dengan Keaktifan Belajar Rendah 342
Lampiran 40 Uji Normalitas Kelas Langsung dengan Keaktifan Belajar
Tinggi ... 344
Lampiran 41 Uji Normalitas Kelas Langsung dengan Keaktifan Belajar
Sedang ... 346
Lampiran 42 Uji Normalitas Kelas Langsung dengan Keaktifan Belajar
Rendah ... 348
Lampiran 43 Uji Homogenitas Antar Kolom ... 350
Lampiran 44 Uji Homogenitas Antar Baris ... 352
Lampiran 45 Uji Homogenitas Antar Kelompok Keaktifan Belajar pada
Model Pembelajaran TSTS-Kontekstual... 354
Lampiran 46 Uji Homogenitas Antar Kelompok Keaktifan Belajar pada
Model Pembelajaran TSTS-Kontekstual... 356
Lampiran 47 Uji Homogenitas Antar Kelompok Keaktifan Belajar pada
Model Pembelajaran Langsung ... 358
Lampiran 48 Uji Homogenitas Antar Kelompok Model Pembelajaran pada
Keaktifan Belajar Tinggi ... 360
Lampiran 49 Uji Homogenitas Antar Kelompok Model Pembelajaran pada
xxiii
Lampiran 50 Uji Homogenitas Antar Kelompok Model Pembelajaran pada
Keaktifan Belajar Rendah ... 364
Lampiran 51 Anava Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 366
Lampiran 52 Tabel Statistik ... 372