• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSETUJUAN PEMBIMBING STUDI DESKRIPTIF KETERAMPILAN BERTANYA GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERSETUJUAN PEMBIMBING STUDI DESKRIPTIF KETERAMPILAN BERTANYA GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI DESKRIPTIF KETERAMPILAN BERTANYA GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR

(Penelitian dilakukan di SMA Taman Madya Probolinggo Tahun Ajaran 2016/2017)

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Oleh:

Labiba Zahra NIM S851508019

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “STUDI DESKRIPTIF KETERAMPILAN BERTANYA

GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR (Penelitian dilakukan di SMA Taman Madya Probolinggo Tahun Ajaran 2016/2017)” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No. 17 Tahun 2010)

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seizin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan FKIP UNS sebagai Institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Program Studi Magister Pendidikan Matematika, FKIP UNS berhak mempublikasikan pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan Matematika, FKIP UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dan ketentuan publikasi ini, maka saya

bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta,

Yang Membuat Pernyataan

(3)

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

STUDI DESKRIPTIF KETERAMPILAN BERTANYA GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR

(Penelitian dilakukan di SMA Taman Madya Probolinggo Tahun Ajaran 2016/2017)

TESIS

Oleh: Labiba Zahra NIM S851508019 Komisi

Pembimbing

Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing Prof. Drs. Tri Atmojo K., M.Sc., Ph.D. NIP 196308261988031002

……… ………

Kopembimbing Dr. Budi Usodo, M.Pd. NIP 196805171993031002

……… ………

Telah dinyatakan memenuhi syarat

pada tanggal ………..

Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret,

(4)

iv

PENGESAHAN PENGUJI

STUDI DESKRIPTIF KETERAMPILAN BERTANYA GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DITINJAU DARI PENGALAMAN MENGAJAR

(Penelitian dilakukan di SMA Taman Madya Probolinggo Tahun Ajaran 2016/2017)

TESIS

Oleh: Labiba Zahra NIM S851508019

Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.

NIP 19530915 197903 1003 ……… ……… Sekretaris Dr. Mardiyana, M.Si.

NIP 19660225 199302 1002 ……… ………

NIP 19680517 1993031002 ……… ………

Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat

pada tanggal ………..

Dekan FKIP UNS Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd. NIP 196101241987021001

(5)

v MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka “

(6)

vi

PERSEMBAHAN

T

eruntuk :

OrangTuaku

Suami dan anak-anakku

Almamater

(7)

vii

Labiba Zahra. 2018. Studi Deskriptif Keterampilan Bertanya Guru Pada Proses Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Pengalaman Mengajar (Penelitian dilakukan di SMA Taman Madya Probolinggo Tahun Ajaran 2016/2017). Tesis. Pembimbing: Prof. Drs. Tri Atmojo K., M.Sc., Ph.D. Kopembimbing: Dr. Budi Usodo, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) jenis pertanyaan yang diajukan oleh guru ditinjau dari pengalaman mengajar; 2) komponen keterampilan bertanya guru ditinjau dari pengalaman mengajar; 3) kendala yang dialami oleh guru terkait dalam mengajukan pertanyaan.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari 2 guru matematika di SMA Taman Madya Probolinggo dan 2 guru matematika di SMA Taman Madya Kraksaan yang dikelompokkan berdasarkan pengalaman mengajar. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan observasi partisipasi pasif disertai dengan mendokumentasikan proses pembelajaran serta wawancara semistruktur. Validitas data diperoleh melalui triangulasi metode, triangulasi waktu serta member check. Analisis data penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa 1) pada kegiatan pendahuluan guru berpengalaman mengajukan pertanyaan berdasarkan maksud berupa pertanyaan permintaan, pertanyaan mengarahkan dan menggali. Guru pemula hanya pertanyaan permintaan. Pada kegiatan inti guru berpengalaman maupun guru pemula mengajukan pertanyaan permintaan, pertanyaan retoris, pertanyaan mengarahkan, dan pertanyaan menggali. Jenis-jenis pertanyaan berdasarkan dimensi proses kognitif Taksonomi Bloom Terevisi yang diajukan guru berpengalaman pada kegiatan pendahuluan yaitu pertanyaan mengingat dan pertanyaan memahami. Guru pemula mengajukan pertanyaan mengingat. Pada kegiatan inti, guru berpengalaman dan guru pemula mengajukan pertanyaan mengingat, pertanyaan memahami, pertanyaan menerapkan, pertanyaan mengevaluasi dan pertanyaan menganalisis. Pada kegiatan penutup, tidak teramati pertanyaan berdasarkan maupun dimensi proses kognitif Taksonomi Bloom Terevisi yang diajukan. 2) Guru berpengalaman lebih memahami komponen-komponen keterampilan bertanya dasar daripada guru pemula yang jarang memindah giliran siswa untuk menjawab. Guru berpengalaman juga lebih memahami komponen-komponen keterampilan bertanya lanjut daripada guru pemula yang jarang melacak pemahaman siswa. 3) Kendala yang dialami oleh guru berpengalaman berasal dari karakter siswa sedangkan guru pemula berasal dari karakter siswa dan alokasi waktu.

(8)

viii

Labiba Zahra. 2018. A Descriptive Study of Teachers Questioning Skill at Mathematics Learning Process Based On Teaching Experience (In SMA Taman Madya Probolinggo on Academic Year 2016/2017). Consultant: Prof. Drs. Tri Atmojo K., M.Sc., Ph.D. Co-Consultant: Dr. Budi Usodo, M.Pd. Thesis. Postgraduate Program of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Sebelas Maret University of Surakarta.

ABSTRACT

This study aimed to describe: 1) the kinds of question asked by teacher based on teaching experience; 2) the components of questioning skill based on teaching experience; 3) the obstacles of asking question.

This study is a qualitative study. The sampling technique is purposive sampling. The subjects of this study are two mathematics teachers of SMA Taman Madya Probolinggo and two mathematics teachers of SMA Taman Madya Kraksaan whom were grouped into expert teacher and novice teacher. The data were collected by passive participation observation, that were accompanied by documentation of learning process and semi-structured interview. The validity of data was obtained through the triangulation of method, triangulation of time and member check. The data analysis technique used in this study is descriptive analysis.

The result of this study showed that 1) at the preliminary activity, the questions asked by the expert teachers based on objective were compliance questions, prompting questions and probing questions. The novice teachers asked only compliance questions. At the main activity, both expert teachers and novice teachers asked compliance questions, prompting questions, probing questions and sometimes rhetorical questions. The kind of questions based on cognitive process dimension of Revised Bloom’s Taxonomy that were asked by expert teachers at preliminary activity, are questions of remembering and understanding. The novice teacherss only asked questions of remembering. At the main activity, both of expert teachers and the novice teachers asked the questions of remembering, understanding, applying, analyzing and evaluating. At the closing activity, both of teacher’s group do not ask the question based on objective and Revised Bloom’s Taxonomy. 2) The expert teachers understand the components of basic asking skill better than the novice teachers do, since the novice teachers rarely switch the student’s turn to answer question. The expert teachers understand the components of further asking skill better than the novice teachers do, since they rarely track the student’s answer. 3) The expert teachers obstacles in asking question came from student characters and the novice teachers ones came from student characters and time allocation.

(9)

ix PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena taufik dan hidayah-Nya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Studi Deskriptif Keterampilan Bertanya Guru Pada Proses Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Pengalaman Mengajar (Penelitian dilakukan di SMA Taman Madya Probolinggo Tahun Ajaran 2016/2017)dengan lancar.

Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari tidak akan selesai tanpa bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian dalam menyelesaikan tesis ini.

2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah bersedia menjadi validator dan memberikan ijin menyusun tesis ini. 3. Prof. Drs. Tri Atmojo K., M.Sc., Ph.D., pembimbing yang dengan sabar selalu

memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi dan perhatian luar biasa sehingga tesisi ini terselesaikan dengan baik.

4. Dr. Budi Usodo, M.Pd., kopembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi dan perhatian luar biasa sehingga tesisi ini terlselesaikan dengan baik.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan kepada penulis.

6. Staf administrasi dan akademik Pascasarjana Universitas Sebelas Maret yang

selama ini turut membantu dalam menyelesaikan segala keperluan administrasi. 7. Ira Kurniawati, S.Si., M.Pd. dan Yemi Kuswardi, S.Si., M.Pd. yang telah bersedia

(10)

x

8. Dra. Lilis Indrajanti dan Dedi Hartono, S.Pd, guru SMA Taman Madya Probolinggo yang telah bersedia menjadi subjek penelitian ini.

9. Dra. Nurhayati dan Nurhasan, S.Pd, guru SMA Taman Madya Probolinggo yang telah bersedia menjadi subjek penelitian ini.

10.Bapak dan Ibu Guru SMA Taman Madya Probolinggo dan SMA Taman Madya Kraksaan yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

11.Orangtua dan keluarga kecilku yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan motivasi yang akan selalu menjadi semangatku.

12.Keluarga Palur yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan motivasi yang menjadi semangatku.

13.Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan motivasi dan masukan dalam penyususnan tesis. 14.Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tesis ini yang tidak mungkin

penulis sebutkan satu persatu.

Semoga tesis ini memberikan manfaat bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya Kota Probolinggo dan Indonesia pada umumya.

Surakarta, ………...

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ………..……….……….. i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ………... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ……….……….. iii

PENGESAHAN PENGUJI ……….………. iv

DAFTAR DIAGRAM ………...……….. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ………...……….…… xviii Bab II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR ……... 12

A. Kajian Pustaka …………..……….. 12

1. Pertanyaan ………

(12)

xii

b. Jenis-Jenis Pertanyaan ……….……….. c. Manfaat Pertanyaan ... ...

13 26

2. Keterampilan Bertanya ……… 27

3. Komponen Keterampilan Bertanya ……….. a. Komponen Keterampilan Bertanya Dasar …………. b. Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut ……….... 27

7. Kendala dalam Mengajukan Pertanyaan ..………... 41

B. Kajian Penelitian yang Relevan ……….…… 43

C. Kerangka Berpikir ..……….……... 46

Bab III. METODE PENELITIAN ……… 48

A. Latar Penelitian …………..………... 48

B. Bentuk dan Strategi Penelitian …..………. 50

C. Data dan Sumber Data Penelitian ..……..……….. 52

A. Deskripsi Hasil Penelitian ……….. 62

1. Jenis-Jenis Pertanyaan Yang Diajukan Guru Pada Proses Pembelajaran Matematika ...……… 62 2. Komponen Keterampilan Bertanya Guru Pada Proses

Pembelajaran Matematika ...………...…

3. Kendala yang Dialami Guru Dalam Mengajukan Pertanyaan ………..…...

95

(13)

xiii

B. Temuan Penelitian ……….. 127 1. Jenis-Jenis Pertanyaan Yang Diajukan Guru Pada Proses

Pembelajaran Matematika ...……… a. Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud ... b. Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi ...……….. 127 128

147 2. Komponen Keterampilan Bertanya Guru Pada Proses

Pembelajaran Matematika ...………...…

a. Komponen Keterampilan Bertanya Dasar ...….. b. Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut ...…. 3. Kendala yang Dialami Guru Dalam Mengajukan

Pertanyaan ………..…... a. Kendala yang Dialami Guru Berpengalaman ... b. Kendala yang Dialami Guru Pemula ...………..

1. Jenis-Jenis Pertanyaan Yang Diajukan Guru Pada Proses Pembelajaran Matematika ...……… a. Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud ... b. Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi ...……….. 223 223

230 2. Komponen Keterampilan Bertanya Guru Pada Proses

Pembelajaran Matematika ...………...… a. Komponen Keterampilan Bertanya Dasar ...….. b. Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut ...…. 3. Kendala yang Dialami Guru Dalam Mengajukan

Pertanyaan ………..…...

(14)

xiv

Bab V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ……… 243

A. Simpulan ………

1. Jenis-Jenis Pertanyaan yang Diajukan Guru Pada Proses Pembelajaran Matematika ……….... a. Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud ………. b. Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

Kognitif Revisi Taksonomi Bloom ………... 2. Komponen Keterampilan Bertanya Guru Pada Proses

Pembelajaran Matematika ……….... a. Komponen Keterampilan Bertanya Dasar …………. b. Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut ………… 3. Kendala yang Dialami Guru Dalam Mengajukan

Pertanyaan ………... a. Kendala yang Dialami Guru Berpengalaman ……… b. Kendala yang Dialami Guru Pemula ……….

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Indikator Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud ………. 15 2.2 Indikator Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi ………. 25 2.3 Indikator Komponen Keterampilan Bertanya Dasar ………….. 30 2.4

3.1

Indikator Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut ………….

Jadwal Penelitian ………... 31

49 4.1 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud Yang

Diajukan Guru Berpengalaman Pada Kegiatan Pendahuluan … 132 4.2 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud Yang

Diajukan Guru Berpengalaman Pada Kegiatan Inti …………... 137 4.3 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud Yang

Diajukan Guru Berpengalaman Pada Kegiatan Penutup ……… 139 4.4 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud Yang

Diajukan Guru Pemula Pada Kegiatan Pendahuluan …………. 142 4.5 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud Yang

Diajukan Guru Pemula Pada Kegiatan Inti ……… 145 4.6 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud Yang

Diajukan Guru Pemula Pada Kegiatan Penutup ……… 146 4.7 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi Yang Diajukan Guru Berpengalaman Pada Kegiatan Pendahuluan ………. 150 4.8 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi Yang Diajukan Guru

(16)

xvi

Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi Yang Diajukan Guru Berpengalaman Pada Kegiatan Penutup ……... 160 4.10 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi Yang Diajukan Guru Pemula Pada Kegiatan Pendahuluan ……….. 164 4.11 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi Yang Diajukan Guru Pemula Pada Kegiatan Inti ………... 171

4.12 Data Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses Kognitif Taksonomi Bloom Terevisi Yang Diajukan Guru Pemula Pada Kegiatan Penutup ………... 173 4.13 Data Komponen Keterampilan Bertanya Dasar Guru

Berpengalaman Pada Proses Pembelajaran ……… 186 4.14 Data Komponen Keterampilan Bertanya Dasar Guru Pemula

Pada Proses Pembelajaran ………... 201 4.15 Data Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut Guru

Berpengalaman Pada Proses Pembelajaran ……… 211 4.16 Data Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut Guru Pemula

Pada Proses Pembelajaran ………... 218 4.17 Urutan Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Maksud Yang

Diajukan Guru Pada Proses Pembelajaran ………. 229 4.18 Urutan Jenis-Jenis Pertanyaan Berdasarkan Dimensi Proses

(17)

xvii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Halaman

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Lembar Observasi Jenis-Jenis Pertanyaan ………... L-1 2 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Dasar ……... L-4 3 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Lanjut ……... L-7 4 Pedoman Wawancara ………... L-9 5 Validasi Instrumen ... L-10

6 Lembar Observasi Jenis-Jenis Pertanyaan Subjek LI ……… L-20 7 Lembar Observasi Jenis-Jenis Pertanyaan Subjek NHT ……… L-26 8 Lembar Observasi Jenis-Jenis Pertanyaan Subjek DH ……….. L-32 9 Lembar Observasi Jenis-Jenis Pertanyaan Subjek NHS ……… L-38 10 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Dasar Subjek LI ……… L-44 11 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Dasar Subjek NHT …… L-47 12 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Dasar Subjek DH …...… L-50 13 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Dasar Subjek NHS …… L-53 14 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Lanjut Subjek LI ……... L-56 15 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Lanjut Subjek NHT …... L-58 16 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Lanjut Subjek DH .…… L-60 17 Lembar Observasi Keterampilan Bertanya Lanjut Subjek NHS ...… L-62 18 Transkrip Proses Pembelajaran Subjek LI ………. L-64 19 Transkrip Proses Pembelajaran Subjek NHT ……… L-74 20 Transkrip Proses Pembelajaran Subjek DH ………... L-80 21 Transkrip Proses Pembelajaran Subjek NHS ………. L-86 22 Daftar Pertanyaan Proses Pembelajaran Subjek LI …………...…… L-95 23 Daftar Pertanyaan Proses Pembelajaran Subjek NHT …………...… L-100

(19)

xix

26 Lembar Membercheck Subjek LI ………... L-113 27 Lembar Membercheck Subjek NHT ……….. L-115 28 Lembar Membercheck Subjek DH ………. L-117 29 Lembar Membercheck Subjek NHS ……….. L-119 30 Transkrip Wawancara Proses Pembelajaran Subjek LI ………. L-121 31 Transkrip Wawancara Proses Pembelajaran Subjek NHT ………… L-129 32 Transkrip Wawancara Proses Pembelajaran Subjek DH ………….. L-136 33 Transkrip Wawancara Proses Pembelajaran Subjek NHS ………… L-142

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks ini Nawangsih menjadi pusat dari relasi-relasi yang ada, karena Nawangsih mempunyai hubungan di satu pihak dengan Jaka Tarub, di satu sisi lain merupakan anak

Pengkajian Finansial Usaha Pembesaran Ikan Lele Dumbo ( Clarias gariepinus ) pada luasan rata-rata 100 m 2 dilaksanakan dari bulan Mei – Oktober 2011. Lokasi kegiatan

Ayat yang dibina seperti satu ayat tetapi sebenarnya lebih tolak ½ markah bagi setiap ayat. Ayat kedua yang dibina sama seperti ayat pertama, berikan 0 markah pada ayat itu

Hal ini disebabkan model dalam video tersebut menggunakan celana yang longgar bisa dilihat dari citra hasil capturing (Gambar 31) yang menyebabkan bentuk kaki model tidak

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan: (a) peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku urban farming tentang berbagai teknik praktek pertanian di lahan

In particular, cross-cultural psychology studies—again, from a comparative perspective—the links between cultural norms and behavior and the ways in which particular human

Sekolah Dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebesar, Prevalensi kecacingan positif pada murid Sekolah Dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebesar 22

Kabus yang terhasil di dalam kebuk kabus (seperti dalam rajah 2.1) akan dibawa berdekatan dengan substrat panas melalui satu muncung dan akan