PROYEK AKHIR
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PROGAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG
THERESIA WIDYA R
09.13.0067
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PEMANFAATAN TANAMAN KERING ECENG GONDOK
SEBAGAI HANDICRAFT YANG RAMAH LINGKUNGAN
PROYEK AKHIR
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PROGAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG
THERESIA WIDYA R
09.13.0067
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
PEMANFAATAN TANAMAN KERING ECENG GONDOK SEBAGAI HANDYCRAFT YANG RAMAH LINGKUNGAN
Nama: Theresia Widya Rahmawati NIM: 09.13.0067
Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, Juli 2014
Mengesahkan
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
PEMANFAATAN TANAMAN KERING ECENG GONDOK SEBAGAI HANDICRAFT YANG RAMAH LINGKUNGAN
Nama: Theresia Widya Rahmawati NIM: 09.13.0067
Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, Juli 2014
Mengesahkan
Pembimbing
Ir. Robert Rianto Widjaja, MT. IAI. NPP. 058.1.1993.142
Penguji I Penguji II Penguji III
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama: Theresia Widya.Rahmawati Nim: 09.13.0067
Progam Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa PROYEK AKHIR DKV04 dengan judul:
“PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PEMANFAATAN TANAMAN KERING ECENG GONDOK SEBAGAI HANDICRAFT YANG RAMAH LINGKUNGAN“
( Survey Rawa Pening Ambarawa, Pengrajin Eceng Gondok Banyubiru Ambarawa Jawa Tengah, Tempat Umum Mal-Mal di Kota Semarang )
Benar – benar merupakan karya saya sendiri. Saya tidak mengambil sebagian atau seluruh karya orang lain yang seolah – olah saya akui sebagai karya saya. Apabila saya melakukan hal tersebut, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. . Demi kepentingan akademis saya bersedia dan menyutujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini
Semarang, 4 juli 2014 Yang Menyatakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, saat menyelesaikan PROYEK AKHIR DKV 04 dengan judul “PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PEMANFAATAN TANAMAN KERING ECENG GONDOK SEBAGAI HANDICRAFT YANG RAMAH LINGKUNGAN” telah penulis selesaikan dengan baik.
Proyek akhir ini di sajikan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana desain pada Fakultas Arsitek dan Desain Unika Soegijapranata di kota semarang. Dalam penyajian penulis berupaya menyelesaiakn dengan kondisi lapangan yang benar sesuai dengan survey yang di lakukan, agar dapat menjadi acuan bagi semua pihak.
Dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan segala hormat dan rasa syukur yang tiada henti-hentinya atas kesempatan yang dapat penulis kecap atas bantuan, dorongan serta kerelaan hati semua pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Terutama kepada :
1. Yesus kristus penyelamat hidup segala makhluk
2. Bapak Ir.RobertIryantoWidjaja selaku KAPROGDI Desain Komunikasi Visual sekaligus sebagai dosen pembimbing Proyek Akhir penulis yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan masukan kepada penulis.
3. Kedua orang tua ayah dan ibu beserta keluarga kakak dan adik, yang sepenuhnya memberikan doa, semangat, dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan Proyek Akhir
4. BenedictusRizkieYudanto, calonsuamiku yang selalu tak henti-hentinya mendoakan, memberikan semangat dan dorongan serta mau menemani saat penulis menyelesaikan Proyek Akhir.
5. KartikaRosalia.W dan Shindia Ayu K, sahabat yang selalu ada saat penulis membutuhkan bantuan dalam meyelesaikan Proyek Akhir DKV04.
Penulis menyadari bahwa makalah ilmiah ini masih jauh dari sempurna sehingga segala bentuk masukan baik saran maupuan kritik yang diberikan pembaca akan sangat membantu. Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini dapat diterima dan bermanfaat guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi pembaca serta pihak-pihak yang membutuhkan.
Penulis,
DAFAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pernyataan Orisinalitas ... ii
Pengesahan ... iii
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI III.1 Analisis Data ... 15
III.2 Khalayak Sasaran (Target Audience) ... 20
III.3 Strategi Komunikasi ... 22
III.4 Timeline ... 26
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual ... 27
IV.2 Konsep Verbal ... 28
IV.3 Visualisasi Desaain... 30
IV.4 Strategi Media ... 30
IV.5 Aplikasi Desain ... 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan ... 38
V.2 Saran ... 38
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir... 5
Gambar 2.2. Psikologi Warna ... 9
Gambar 2.3. Anatomy of Typography ... 10
Gambar 2.4. Diagram Swot ... 12
Gambar 3.1. Suasana enceng gondok rawa pening ... 15
Gambar.3.2. Handycraft Tanaman Enceng gondok ... 16
Gambar.3.3. Handycraft Enceng gondok ... 16
Diagram.3.1. Diagram lingkar analisa ... 18
Diagram.3.2. Diagram lingkar analisa ... 19
Gambar.4.1. Warna yang digunakan dalam perancangan dan turunannya ... 27
Gambar.4.2. Tipografi yang di Gunakan Untuk Perancangan ... 28
Gambar 4.3 Bentuk-bentuk yang digunakan dalam perancangan ... 28
Gambar 4.4 Desain Logo ... 30
Gambar.4.5. Maskot Enceng Gondok ... 30
Gambar.4.6. Story Board Video iklan ... 31
Gambar.4.7. Desain billboard/baliho ... 32
Gambar.4.8. Desain Brosur... 32
Gambar.4.18. Desain Gantungan Kunci ... 35
Gambar 4.19. Desain Pin ... 35
Gambar.4.20. Desain Tas ... 35
Gambar.4.21. Desain Notes ... 36
Gambar.4.22. Desain Sticker ... 36
ABSTRAK
Tanaman Enceng gondok adalah gondok atau dalam bahasa latinnya biasa bernama Eichhornia crassipes, merupakan gulma bagi tanaman di sawah. Selain sebagai gulma dalam jumlah yang besar enceng gondok akan mengakibatkan pendangkalan pada perairan seperti danau atau rawa. Tanaman ini memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan dan dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya. Eceng gondok berpotensi menghilangkan air permukaan sampai empat kali lipat jika dibandingkan dengan permukaan terbuka .
Melihat permasalahan yang terjadi mengenai gaya hidup masyarakat yang tinggi, kurang adanya kesadaran masyarakat untuk mengenal dan mengetahui keunggulan enceng gondok sebagai handycraft yang ramah lingkungan, serta tanaman enceng gondok jarang di temukan di masyarakat kota, dengan berdasarkan tanggapan masyarakat 500 responden di dapatkan prosentase 70 % lebih tertarik produk import dan 60% tidak mengetahui keuntungan tanaman eceng gondok
Oleh karena itu konsep kampanye sosial ini menjadi pendekatan visual yang akan diterapkan dalam Perancangan Komunikasi Visual Pemanfaatan Tanaman Kering Eceng Gondok Sebagai Handycraft Yang Ramah Lingkungan guna memberi informasi klarifikasi tanaman eceng gondok yang di pandang sebelah mata bukan hanya sekedar tanaman pengganggu atau gulma yang merusak ekosistem di rawa atau danau pada masyarakat kota kalangan menengah ke atas khususnya dewasa awal umur 22-40 tahun sehingga dengan menggunakan produk dalam negri mempunyai rasa bangga yang besar akan kayanya sumber daya alam indonesia yang kita punya sendiri.
Kata Kunci : Eceng Gondok, Media Promosi, Metode kuantitatif, kampanye sosial
Enceng gondok plant was water plant or in Latin language called as Eichhornia crassipes, such weeds for plant in the wet rice field. Besides as much weeds number, eceng gondok will cause shallow in waters such lake or swamp. This plant have great growth rapidity, therefore called as weeds that could damaged waters environment and easily spreading through water canal to other waters area. Eceng gondok potentially made disappear water surface to four times compared with open surface.
Seen the problem occurred concerning high society live style, less society awareness to recognizing and understand eceng gondok advantage as friendly environment handicraft, and eceng gondok plant rarely found within urban society, and based on society opinion of 500 respondents was obtained percentage 70% more interested with import product and 60% didn’t know of enceng gondok advantage.
Therefore This social campaign became visual approximation that will applied within Visual communication Utilization of Plant Dry Water Hyacinth Handicraft For Environmental Friendly to give information of eceng gondok confirmation that underestimate not only intruder plant or weeds that damaged ecosystem in the both swamp or lake on urban people of middle to top level society especially adult of 22-40 years old, therefore by using domestic product have rightfully proud feeling about Indonesian natural resource properties that we have.
