BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH
Berdasarkan Kondisi Umum Daerah, Visi, Misi, Strategi, dan Arah Kebijakan
yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka rumusan program dan kegiatan
telah diformulasikan menurut urusan wajib dan urusan pilihan yang menjadi
kewenangan daerah. Rumusan ini tentunya juga memperhatikan rancangan Renstra
dari beberapa SKPD, serta guna mencapai sinergitas dan sinkronisasi kebijakan
program dan kegiatan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dengan
pemerintah kabupaten. Selanjutnya rumusan ini disesuaikan dan dikembangkan guna
menjawab tantangan dan kebutuhan daerah yang akan dicapai selang lima tahun ke
depan. Rumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah, yang disusun
menurut urusan, yang didalamnya mencakup kebijakan umum dan program
Tabel VII-1
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan
Kabupaten Pegunungan Arfak
VISI:KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK YANG ADIL, SEJAHTERA, DAN LESTARI TAHUN 2021 MISI I: Mengembangkan Masyarakat yang Religius/Beriman
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome)
Capaian Kinerja Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggun gjawab Kondisi Awal Kondisi Akhir
1. Membangun dan
menyediakan sarana dan prasarana peribadatan dan membina kehidupan masyarakat yang beriman dan takut akan Tuhan.
1.1. Terciptanya masyarakat yang tinggi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
· Peningkatkan pembinaan kerukunan kehidupan beragama.
Menyediakan sarana dan prasarana peribadatan dan meningkatkan kesejahteraan petugas keagamaan
Rasio tempat ibadah dan perumahan pelayan (pastori) per satuan penduduk
108 128
1. Program pembangunan Sapras Ibadah pada setiap distrik 2. Program
pembangunan rumah pastori ibadah pada setiap distrik
Wajib
1.Kantor Agama 2.Dinas
Pekerjaa n Umum
1.2. Terwujudnya masyarakat yang cinta damai, cinta sesama, dan hidup rukun.
Peningkatkan kualitas pelayan di bidang keagamaan, dan pemahaman pentingnya peranan agama bagi
pembangunan manusia
Meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan aparatur keagamaan sehingga terwujud masyarakat yang paham bahwa agama itu penting bagi pembangunan manusia
1. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial 2. Pembinaan LSM, Ormas dan OKP
3. Cakupan patroli petugas Satpol PP
4. Kegiatan kepemudaan dan olahraga (pembinaan kerohanian) 5. Jumlah organisasi pemuda berbasis keagamaan
6. pemeliharaan pasca program pemberdayaan masyarakat 7. Swadaya masyarakat terhadap pemberdyaaan masyarakat
0 0
Program Penanganan penyandang masalah social, Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan dan pengadaan sarana prasarana pendukung pembinaan ORMAS dan Pemberdayaan Masyarakat
Wajib
1.Dinas Sosial 2.Kantor
Agama 3.Dinas
Pemuda dan Olahraga 4.Kantor
Tujuan Sasaran Strategi ArahKebijakan Indikator Kinerja (Outcome) Capaian Kinerja MISI II: MENYELENGGARAKAN PELAYANAN DASAR YANG LEBIH BERKUALITAS DI BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
2.
Menyediakan sarana dan prasarana fisik dasar serta yang baik.
2.1. Terjangkaunya akses pealayanan pendidikan pada setiap jenjang, setiap lokasi, terjangkau secara ekonomi dan/atau bebas bagi masyarakat miskin.
Peningkatkan pemerataan dan perluasan pelayanan pendidikan serta peningkatan kualitas lulusan dan relevansi pendidikan dasar dana menengah
Meningkatkan pemerataan dan perluasan pelayanan pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di setiap distrik serta meningkatkan kualitas lulusan melalui pengadaan tenaga guru yang berkompeten terutama bidang MIPA dan Teknologi Informatika
1. AMH SD dan AMH Dewasa 2. Persentase Pendidikan Gratis bagi Putra-putri Suku Arfak 3. Rasio sekolah (SD, SMP dan SMA) terhadap penduduk
1. (61%, 67%) 2. 0% 3. (1250, 287, 61 siswa)
1. (>85%, >85%) 2. >50% 3. (<200, <120, 108 siswa)
1. Program Wajib Melek Huruf 2. Program
Pendidikan Gratis bagi Anak Suku Arfak (beasiswa) 3.Pembangunan Sapras SD, SMP, SMA di setiap distrik
Wajib 4. Rasio Guru terhadap murid
(SD, SMP dan SMU/SMK) 5. APS 5-6 tahun dan 7-12 tahun 6. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D4
4. (272, 347 siswa) 5. (15%, 89%)
4.(15-26, 20-30 siswa) 5.(>50%,90%)
Pengangkatan Tenaga Guru pada setiap jenjang pendidikan SD, SMP, SMU/SMK
7.Jumlah sekolah kondisi bangunan baik (SD, SMP dan SMA/SMK)
>80 <40
Pengadaan sarana prasarana pendidikan
2.2. Terjangkaunya akses pelayanan kesehatan oleh masyarakat, terjangkau secara ekonomi, dan bebas bagi masyarakat miskin.
1. Angka kelangsungan Hidup Bayi
2. Angka Usia Harapan Hidup 3. Angka Kematian Bayi
1. (51.96%)
1. Program upaya kesehatan
Wajib
1.Dinas Kesehatan 2.Dinas PU 4. Rasio posyandu per satuan
Balita
5. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk 6. Rasio rumah sakit per satuan penduduk
4. (11.62) 5. (1.91) 6. (0)
(>70%) 5. Optimalkan 6. (1, ada)
2. Program pengadaan Sarana dan prasarana kesehatan 7. Rasio dokter per satuan
penduduk
8. Rasio tenaga medis per satuan penduduk
9. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
7. (0.07)
10. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
11. Cakupan pelayanan imunisasi Polio, BCG, DPT dan Campak
10. (0) 11. (16.75%)
10. Optimalkan 11. Optimalkan
4. Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit (penyakit menular) 12. Cakupan pelayanan ibu hamil
K4
13. Cakupan pelayanan NIFAS 14. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI usi 6-24 bulan
12. (0) 13. (0) 14. (0)
12. Optimalkan 13. Optimalkan 14. Optimalkan
5. Program penigkatan kesehatan ibu dan anak
2.3. Terwujdnya masyarakat yang sejahtera secara moril dan materil sebagai asset dan atau kekuatan bagi pembangunan daerah
Pencapaian masyarakat yang sejahtera secara moril dan materil
Mengupayaka n
meningkatnya pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan sarana dan prasarana peribadatan dan/atau sarana prasarana perekonomian
1. Rasio tempat ibadah per
satuan penduduk 1. 108 1. 128
Pengadaan sarana dan prasarana peribadatan dan peningkatan Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME
Wajib
1. Dinas Pekerjaan Umum
2. Persentase koperasi aktif 2.(0.04%) 2. (0.50%)
2. Program pengadaan dan pengelolaan Koperasi
MISI III: MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIC DAN PENYELENGGARAAN TATA PEMERINTAHAN DAERAH YANG BAIK (GOOD LOCAL GOVERNANCE)
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungj awab
3. Mewujudkan tata
pemerintahan yang baik dan akuntabel serta memberikan pelayanan publik yang baik.
3.1. Terwujudnya pelayanan publik yang baik dan akuntabel.
Peningkatan peranan aparatur pemerintah daerah yang loyal dan berperan optimal serta patuh pada aturan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat
Meningkatkan peranan aparatur pemerintah daerah yang loyal dan berperan optimal serta patuh pada aturan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat melalui pelatihan dan pembinaan karier secara structural melalui pendidikan penjenjangan karier maupun non structural melalui peningkatan kompetensi aparatur
pemerintah daerah.
1. Peningkatan SDM pengelola
kearsipan 1. belum ada 1.Ada
1. Program pengelolaan kearsipan daerah
Wajib
1. Kantor Kesbangpol 2. Dinas
Perhubunga n
2.Petugas LINMAS Kabupaten 3. Rasio Pol PP per 10000 penduduk
4. Kegiatan pembinaan politik daerah
5. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas, OKP
2. belum ada 3. (0) 4. (0) 5. (0)
2. Ada 3. Terpenuhi 4. Tersedia 5. Tersedia
2. Kemitraan Untuk mewujudkan KAMTIBMAS
6. Tersedia SDM kompetensi kelaikan pd Angkutan Umum, Pengelola terminal dan perlengkapan jalan
7. (0) 7. Tersedia
3. Pengelolaan perhubungan dan transportasi massal
3.2. Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintah.
Peningkatan kualitas dan kompetensi aparatur pemerintah daerah agar dapat loyal dan berperanan tinggi serta patuh pada aturan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
Meningkatkan kualitas dan kompetensi aparatur pemerintah daerah agar dapat loyal dan berperanan tinggi serta patuh pada aturan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pelatihan yang berkaitan dengan penerapan SOP pada bidang kerja.
1. Diklat kompetensi aparatur pemerintah
2. Penerapan SOP pada Unit kerja pemerintah
1. (0) 2. (0)
1. Tersedia 2. Tersedia
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah dan penerapan SOP pada setiap unit kerja pemerintah
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) Capaian Kinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungj awab
3.3.
Diterapkannya sistem
pemerintahan dan sistem kerja pemerintah yang akuntabel, transparan, partisipatif, profesional, efisien, efektif, dan taat hukum.
Penerapan sistim pemerintahan dan system kerja pemerintahan daerah yang akuntabel, transparan, partisipatif, professional, efisien dan efektif.
Menerapkan sistim pemerintahan dan system kerja pemerintahan daerah yang akuntabel, transparan, partisipatif, professional, efisien dan efektif melalui
peningkatan kinerja aparatur
pemerintah dalam bentuk pelatihan penerapan SOP pada setiap bidang kerja
1. Sistim informasi menajemen (SIM) Pemda
2. Indeks kepuasan layanan masyarakat
1. (0) 2. (0)
1. Tersedia 2. Sangat Puas
Manajemen Pemerintahan yang baik dan benar serta berbasis ternologi informasi
Wajib SETDA
3.4. Terwujudnya sistim
pemerintahan yang tidak birokratis sehingga pelayanan kepada masyrakat dapat berlangsung secara efektif dan efisien
Perwujudan sistim pemerintahan yang tidak birokratis sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung secara efektif dan efisien
Menerapkan sistim pemerintahan yang tidak birokratis (debirokratisasi) sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung secara efektif dan efisien melalui pelayanan terpadu dan peningkatan mutu manajemen terpadu.
1. Peningkatan SDM Pelayanan Publik
2. Penyederhanaan Prosedur Pelayanan Publik 3. Penyediaan dan SOP yang
bersifat efektif dan efisien bagi pelayanan publik
1. belum ada 2. belum ada 3. belum ada
1.Ada 2. Ada 3.Ada
Program
Debirokratisasi dan peningkatan mutu pelayanan publik.
MISI IV: MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH BERBASIS AGROBISNIS DAN EKOWISATA MELALUI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS, PENGUATAN KELEMBAGAAN EKONOMI LOKAL, DAN PENINGKATAN INVESTASI.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) Capaian Kinerja
4. Menciptakan kesejahteraan masyarakat melalu pembangunan infrastruktur dasar guna menunjang pemanfaatan sumberdaya alam yang memiliki keunggulan komparatif seperti agribisnis dataran tinggi yang dapat memperkuat pembangunan pariwisata.
4.1. Tumbuhnya sentra-sentra agribisnis mulai dari hulu, on-farm, hilir, dan jasa penunjang bagi pembangunan pariwisata.
Tumbuhnya jiwa wirausaha sebagai pelaku- agribisnis yang didukung oleh pemerintah daerah dan dunia usaha guna menunjang pembangunan agribisnis mulai dari sub system hulu, sub system on-farm, sub system hilir, dan jasa penunjang yang dapat menunjang pertumbuhan daerah dan pengembangan pariwisata.
Menumbuhkan jiwa wirausaha sebagai pelaku- agribisnis didukung pemerintah daerah & dunia usaha guna menunjang pembangunan agribisnis mulai dari sub system hulu, sub system on-farm yakni sistim budidaya pertanian yang semakin modern untuk meningkatkan produktifitas, sub system hilir yakni penginaktan kualitas pengolahan hasil/pascapanen, & jasa penunjang yakni dukungan dari lembaga ekonomi mikro, lembaga keuangan, perbankan & dunia usaha yang dapat menunjang pertumbuhan daerah dan pengembangan pariwisata.
1. Persentase koperasi aktif 2. Jmlh UKM Non BPR/LKM UKM 3. Usaha Mikro dan Kecil
1. (0) 2. (0) 3. (0)
1. (>60) 2. Tersedia 3. Tersedia
Program Pengembangan Koperasi dan UMKM
Wajib dan Pilihan
1. Dinas Koperasi dan UMKM 2. Dinas
Tenaga Kerja 3. Dinas
Perindustrian dan Perdagangan 4. Dinas
Pertanian dan Kehutanan 5. Dinas
Peternakan dan Perikanan
4. Rasio daya serap tenaga kerja
5. Jumlah PKK aktif 6. Pameran/Expo
7. Jumlah jaringan komunikasi
4. 480 5. (10) 6. Belum
ada 7. Belum
ada
4.>500 5. (10) 6. Ada 7. Ada
Prog Peningkatan Daya Serap Tenaga, Pembinaan PKK, dan Promosi Daerah
8. Produktifitas hortikultura 9. Produktifitas perkebunan 10. produktifitas palawija 11. Bina kelompok tani
8. 480 9. (10) 10. Belum
ada 11. Belum
ada
8. >500 9. (10) 10. Ada 11. Ada
Prog Peningkatan Daya Serap Tenaga, Pembinaan PKK, dan Promosi Daerah
12.Ranch peternakan 13. Pembibitan dan Agribisnis Peternakan
14. Produktifitas ternak (Sapi,babi, ayam)
15. Balai benih ikan air tawar 16. Bina Kelompok nelayan 17. Budidaya perikanan 18. Sapras perikanan darat, peternakan dan pertanian
12. Tidak ada 13. Tidak
ada 14. (0) 15. Rendah 16. (0%) 17. (0) 18. (0%)
12. ada 13. Tidak ada 14. (0) 15. Rendah 16. (0%) 17. (0) 18. (0%)
Prog Peningkatan Produksi Pertanian, Peternakan dan Perikanana dalam Mendukung Pariwisata.
19. Jumlah kunjungan wisata 20. Bina Kelompok
Pedagang/usaha informal 21. Pertumbuhan industri 22. Bina kelompok pengrajin
19. (0 orang) 20. (0) 21. (0) 22. (0)
19. (1000 orang/tahun )
20. Meningkat 21. Meningkat 22. Tersedia
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungj awab
4.2. Tumbuhnya industri pariwisata yang bersasis lingkungan alam atau ekowisata.
Tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam membina dan
melastarikan sumberdaya alam sebagai asset pembangunan
Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membina dan melastarikan sumberdaya alam terutama danau, sungai, goa, flora dan fauna terutama yang endemic Pegaf serta asset budaya seperti seni tari, seni bangunan, seni ukir dan seni sastra sebagai asset pembangunan daerah dalam menunjang pariwisata
1. Jumlah grup kesenian 2. Jumlah gedung serbaguna 3. Pembangunan jalan menuju Goa Wisata
4. Tersedianya angkutan sungai dan danau untuk wisata 5. Penghijauan pada daerah rawan longsor dan sumber mata air
6. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) di bidang Pariwisata
7. Penyelenggaraan festifal seni-budaya dan bunga-tanaman hias 8. Sapras seni dan budaya 9. Sapras Wisata
(Homestay/Mini Hotels) 10. Jumlah kegiatan kepemudaan (Konservasionis dan Jasa Wisata)
11. Jumlah LSM/Yayasan 12. Jumlah kelompok LPM 13. Perpustakaan (Museum/Balai)
14. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis (termasuk satwa endemik) 15. Jenis, kelas dan jumlah restoran
16. Jenis, kelas dan jumlah penginapan
1. (0) 2. (0) 3. (0) 4.
5. (0%) 6. (0) 7. (2) 8. (1) 9. (0%) 10. (401.5jtUS
D) 11. (1 kali) 12. Ada 13. Tidak Ada 14. (0) 15. (0) 16. (0) 17. (0) 18. (0) 19. Tidak ada 20. Tidak ada
1. (>5 grup) 2. Tersedia 3. (100%)
4. Tersedia 5. (>60%) 6. (>5) 7. (3 kali) 8. Meningkat 9. (>500JtUSD
) 10. (3 kali) 11. Tersedia 12. Tersedia 13. Terpenuhi 14. Tersedia 15. (5) 16. (1 unit) 17. Tersedia 18. Tersedia 19. Tersedia
Program Pengadaan Sarana Prasarana Penunjang
Pembangunan Pegaf sebagai Destinasi Wisata Masa Depan.
1. Dinas Pemuda dan Olahraga 2. Dinas
Parawisat a dan Budaya 3. Dinas
Pertanian dan Kehutana n 4. Kantor
Badan Penanam an Modal 5. SETDA 6. Dinas
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
4.3. Mengelola pariwisata yang berbasis pengembangan masyarakat lokal.
Tercapainya pengelolaan pariwisata yang berbasis pariwisata yang berbasis pengembangan masyarakat lokal melalui
keterlibatan masyarakat lokal melalui
peningkatan kapasitas mengenai pengelolaan industri pariwisata.
1. (dikelola kelompok masyarakat)
2. Penyelenggaraan festifal seni dan budaya
3. Sapras seni dan budaya 4. Sapras Wisata
(Homestay/Mini Hotels) 5. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis (termasuk satwa endemik) 6. Benda, Situs dan Kawasan cagar budaya yang dilestariakan (obyek)
1. (0) 2. (1 kali) 3. Tidak Ada 4. (0) 5. (0) 6. (5 obyek)
1.Tersedia 2.(3 kali) 3.Tersedia 4.Tersedia 5.Terpenuhi 6.(5 obyek)
1. Program Pengadaan, Rehabilitasi, dan Pelestarian Objek Wisata
2. Program insentif bagi
penyelenggaraan pariwisata oleh masyarakat (Kampung wisata)
Pilihan
4.4. Terpenuhinya kebutuhan infrastruktur transportasi, komunikasi, perumahan, air bersih, sanitasi, dan pengelolaan lingkungan yang menjangkaui seluruh kampung sehingga dapat dinikmati oleh seluruh perumahan, air bersih, sanitasi, dan pengelolaan lingkungan yang menjangkaui seluruh kampung sehingga dapat dinikmati oleh seluruh transportasi darat yang mudah dan murah, komunikasi menjangkaui seluruh wilayah dan dinikmati masyarakat, pemenuhan kebutuhan masyarakat akan perumahan layak huni, air bersih, dan sanitasi, dan pengelolaan lingkungan yang dapat dinikmati masyarakat di setiap kampung.
1.Panjang jalan per jumlah kendaraan
2. Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum
1. (0) 2. (0)
1. (>60%) 2. Tersedia
Prog Pembangunan Jalan dan Jasa
Transportasi 1.Dinas
Perhubunga n
2.Dinas Pekerjaan Umum
3. Dinas Perdagangan dan Perindustrian 4. Dinas
Komunikasi dan Informasi 5. Dinas PU
6.Dinas
Kesehatan 7. Dinas
Perhubungan
8.BAPPEDA
3. Persentase RT gunakan air bersih
4. Rasio ketersediaan daya listrik
5. Persentase RT gunakan listrik
3. (31.64%) 4. (0) 5. (14.49%)
3. (>60%) 4. Cukup 5. (>60%)
Program Penyediaan Listrik dan Air
6. Rasio wartel/warnet 7. Jumlah penyiaran radio/tv lokal
8. Website milik pemerintah
6. (0) 7. (1 kali) 8. Ada
6. Terjangkau 7. (2) 8.Ada
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungj awab
9. Sarana sosial (panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi) 10. Persentase penanganan sampah
11. Persentase penduduk berakses air minum
12. Rumah tangga pengguna air bersih
14. Penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air 14. Pengawasan terhadap AMDAL
15. TPS per satuan penduduk 16. Penegakkan hukum lingkungan
17. Persentase pemukiman yang layak huni dan tertata 18. Kontrol pencemaran status mutu air
19. Rumah tangga bersanitasi 20. Lingkungan pemukiman kumuh
21. Rumah layak huni 22. Ketaatan terhadap RTRW termasuk KLHS dan HCVF 23. Ruang terbuka hijau
9. Tidak Ada 10. (0) 11. (30%) 12. (0) 13. (0) 14. (0) 15. (0) 16. (0%) 17. (0) 18. (29.44%) 19. (>80%) 20. (<20%) 21. (0) 22. (0) 23. (0)
9. Ada 10. Tersedia 11. (>60%) 12. (>60%) 13. (>60%) 14. Tersedia 15. Tersedia 16. (>30%) 17. (0) 18. (>60%) 19. (<40%) 20. (100%) 21. Tersedia 22. Terdata 23. Tersedia
Prog Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Perumahan dan Pemukiman serta Persampahan
Wajib dan Pilihan 9.
24. Ijin Trayek
26. Uji KIR angkutan umum
27. Pemasangan rambu lalu lintas
28. Standar keselamatan angkutan umum trayek antar kota
29. Jalan memiliki trotoar
25. (20%) 25. (0) 26. (0) 27. (31.64%) 28. (0)
25. (>70%) 26. Tersedia 27. (5) 28. (>60%) 29. (10) Taat
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) Capaian Kinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungj awab
4.5. Terpenuhi sistem
kelembagaan lokal yang dapat menunjang proses produksi, penyimpanan, pengolahan, dan pendistribusian sumberdaya alam.
Terciptanya sistem kelembagaan lokal yang dapat menunjang proses produksi, penyimpanan, pengolahan, dan pendistribusian sumberdaya alam.
Dibentuknya sistem
kelembagaan lokal yang dapat menunjang proses produksi, penyimpanan, pengolahan, dan pendistribusian sumberdaya alam dalam bentuk Badan Usaha Milik Daerah, Koperasi Masyarakat yang berfungsi untuk memasok dan mendistribusikan sarana produksi, mendistribusikan atau memasarkan produksi rakyat serta berfungsi untuj memobiliasai orang atau barang dari satu tempat ke tempat yang lain.
1. Persentase koperasi aktif 2. Usaha Mikro dan Kecil
3. Jumlah PKK aktif 4. Bina kelompok tani/ternak 5. Bina Kelompok nelayan 6. Bina Kelompok Pedagang/usaha informal 7. Bina kelompok pengrajin
1. (0) 2. (0)
3. (10) 4. Belum ada 5. (0) 6. (0) 7. (0)
1.(>60%) 2.Tersedia
3.10 kelompok 4.Tersedia 5.(10 klpk) 6.(10 klpk) 7.(3 klpk)
Program Pengembangan Koperasi dan UMKM
Program
Pengembangan/Pemb erdayaan Kelompok Usaha Mikro
Pilihan
1. Dinas Koperasi dan UMKM 2. Dinas
Pertanian dan Kehutanan 3. Dinas
Peternakan dan Perikanan 4. Dinas
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungj awab
4.6.
Terberdayakannya masyarakat kampung
Terberdayakann ya masyarakat kampung sehingga mereka mau dan mampu untuk mengembangka n usaha ekonomi bagi kesejahteraan-nya
Diberdayakannya masyarakat kampung dalam bentuk pelatihan dan pembinaan serta penyediaan modal usaha bagi pengembangan usaha ekonomi secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat
1. Persentase koperasi aktif 2. Usaha Mikro dan Kecil 3. Jumlah PKK aktif 4. Bina kelompok tani/ternak 5. Bina Kelompok nelayan 6. Sapras perikanan darat 7. Bina Kelompok Pedagang/usaha informal 8. Bina kelompok pengrajin
9. Jenis dan jumlah bank dan cabang serta fasilitas modal usaha
10. Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang
1. (0) 2. (0) 3. (10) 4. Belum ada 5. (0) 6. (0) 7. (0) 8. (0)
9. (1) 10. Tidak ada
1.(>60%) 2.Tersedia 3.10 kelompok 4.Tersedia 5.(10 klpk) 6.(10 klpk) 7.(10 klpk) 8.(3 klpk)
9.(3) 10. Tersedia
Program Pemberdayaan masyarakat dan Pengembangan Koperasi-UMKM
Prog Pengembangan dan Pelayanan Jasa Perbankan dan Perkreditan bagi kelompok tani/ternak dan koperasi -UMKM
1. Dinas Koperasi 2. Dinas
Perdaga ngand an Perindus trian 3. SEKDA
4.7. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
Peningkatan kesejahteraan masyarakat dari aspek produksi dan
pendapatan, serta perumahan layak huni .
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat yang ditinjau dari aspek produksi dan pendapatan, serta perumahan dan pemukiman yang layak huni
1. Peningkatan produktivitas dan pendapatan petani
2. Peningkatan produksi dan pendapatan ternak per peternak 3. Peningkatan produksi pendapatan perikanan budidaya 4. Ketersediaan pangan
1. Rendah 2. Rendah 3. Rendah 4. Rendah
1.Meningkat 2.Meningkat 3.Meningkat 4.Meningkat
Prog Peningkatan Produksi dan Pendapatan Petani serta ketahanan pangan
Pilihan
1.Dinas Pertanian 2.Dinas
Perdaganga n dan Perinsustria n
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
4.8. Terpenuhinya kebutuhan prasarana dan sarana transportasi, utilitas publik, dan
pelayanan publik di seluruh prasarana dan sarana transportasi, utilitas publik, dan pelayanan publik di seluruh wilayah kabupaten.
Dibangunnya prasarana dan sarana
transportasi antar distrik dan atau antar kampung, kebutuhan telekomuinikasi, listrik, air bersih/air minum bagi masyarakat.
1. Persentase RT gunakan air bersih
2. Rasio ketersediaan daya listrik
3. Persentase RT gunakan listrik 4. Persentase pemukiman yang layak huni dan tertata
5. Rumah tangga bersanitasi
1. (31.64%) 2. Kurang 3. (14.49)
Program Pengadaan Sarana Listrik, Air Bersih, dan Rumah Layak Huni
Wajib
1.Dinas Kesehatan 2.Dinas PU 3.Dinas
Perhubunga n
6. Pemasangan rambu lalu lintas 7. Standar keselamatan angkutan umum trayek antar kota dalam prov.
6. (20%) 7. (0)
6.(>70%)
7.Tersedia Prog Standarisasi Keselamatan Transportasi Darat
4.9. Terwujudnya ketahanan pangan yang ditandai pangan yang ditandai dengan peningkatan produktivitas pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Diwujudkannya ketahanan pangan yang ditandai dengan peningkatan produktivitas pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan terutama pangan lokal berupa ubi-ubian dan sayuran serta ternak lokal seperti unggas, dan babi yang ditunjang dengan suplai pangan dari luar seprti beras, jagung, daging dan telur.
1. Produktifitas hortikultura 2. Produktifitas perkebunan 3. produktifitas palawija 4. Bina kelompok tani 5. Ranch peternakan 6. Pembibitan dan Agribisnis Peternakan
7. Produktifitas ternak (Sapi,babi, ayam)
8. Balai benih ikan air tawar 9. Bina Kelompok nelayan 10. Sapras perikanan darat 11. Budidaya perikanan
1. Rendah 2. Rendah 3. Rendah 4. Belum ada 5. (0)
1. Meningkat 2. Meningkat 3. Meningkat 4. Tersedia 5. (100%)
Program Peningkatan Produksi dan
Pendapatan Petani Pilihan
1.Dinas Pertanian 2.Dinas
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungj awab
4.10. Meningkatnya kegiatan masyarakat pada sub sektor pertanian.
· Peningkata n produksi pertanian masyarakat
Terwujudnya pemahaman masyarakat yang ditindaklanjuti dengan sistem adopsi teknologi, alat, cara dan komoditas pertanian yang memiliki produksi dan produktifitas tinggi serta sekmen pasar yang luas bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, yang didukung oleh pemerintah melalui penyediaan sarana produksi pertanian yang tepat sasaran, tepat lokasi, dan tepat waktu
1. Produktifitas hortikultura 2. Produktifitas perkebunan 3. produktifitas palawija 4. Bina kelompok tani 5. Regulasi ketahanan pangan 6. Ketersediaan pangan utama
1. Rendah 2. Rendah 3. Rendah 4. Belum ada 5. (0) 6. Kurang
1. Meningkat 2. Meninkat 3. Meningkat 4. Tersedia 5. Tersedia 6. Cukup
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungj awab
4.11. Meningkatnya kegiatan masyarakat pada sub sektor peternakan.
Peningkatan produksi peternakan masyarakat
Terwujudnya pemahaman masyarakat yang ditindaklanjuti dengan sistem adopsi teknologi, alat, cara dan komoditas peternakan yang memiliki produksi dan produktifitas tinggi serta sekmen pasar yang luas bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, yang didukung oleh pemerintah melalui penyediaan sarana produksi peternakan yang tepat sasaran, tepat lokasi, dan tepat waktu
1. Ranch peternakan 2. Pembibitan dan Agribisnis Peternakan
3. Produktifitas ternak (Sapi,babi, ayam)
1. (0) 2. (0) 3. (1,1,2 ekor)
1. (100%) 2. (100%) 3. (10,25,50
ekor)
Prog Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengembangan Peternakan
Pilihan
MISI V: PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SECARA LESTARI
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) Capaian Kinerja bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang
5.1.
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan hutan secara lestari.
Peningkatan peranan
masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dan
mengendalikan dan mengelola sumberdaya alam yang dapat bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang
Meningkatan peranan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup seperti pelatihan dan pengawasan serta
mengendalikan sumberdaya alam yang dapat bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang
1. Pengawasan dan pendidikan AMDAL untuk tokoh masyarakat 2. Penegakkan hukum
lingkungan 3. Pelatihan
penghijauan/reboisasi 4. Rasio ruang terbuka hijau
1. (0) 2. (0) 3. (0) 4. (0)
1. (>60%) 2. Tersedia 3. Tersedia 4. Optimal
Program Peningkatan Kapasitas masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
Pilihan
1.Dinas Pertanian dan Kehutanan 2.Badan
Lingkungan Hidup 3.Dinas PU
5.2. Terjaganya keberadaan budaya dan adat istiadat
masyarakat lokal.
Peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga
eksistensi kebudayaan fisik (material culture) dan kebudayaan non material (non material culture) dengan mengeliminasi unsur-unsur yang dinilai dalam menjaga eksistensi kebudayaan fisik (material culture) dan kebudayaan
non materialatau material culture
yang prospektif dengan mengeliminasi unsur-unsur yang dinilai
menghambat partisipasi
1. Jumlah grup kesenian dan budaya
2. Penyelenggaraan festival seni dan budaya
3. Sapras seni dan budaya (termasuk gedung)
4. Jumlah kegiatan kepemudaan 5. Benda, situs, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan (obyek) 3. Tersedia 4. Tersedia 5. (5 buah)
Program Pengembangan Budaya dan Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
5.3.
Terehabilitasinya lahan kritis.
Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan pengelolaan lingkungan hidup (lahan kritis)
Meningkatkan peranan aparatur pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan pengelolaan lingkungan hidup (lahan kritis)
1. Penegakkan hukum lingkungan
2. Persentase luas lahan kritis 3. Pelatihan
penghijauan/reboisasi 2. berkurang 3. Tersedia
1.Program Rehabilitasi Lahan Kritis
2. Program pelatihan
penghijuan/reboisasi dalam rangka rehabilitasi lahan kritis
Pertanian dan Kehutanan
perlindungan dan pengawasan hutan secara partisipatif
Peningkatan peranan aparatur pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan perlindungan dan pengawasan hutan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melindungi dan mengawasi hutan
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
perlindungan dan pengawasan hutan dan terlaksananya kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan hutan
1. Penegakkan hukum lingkungan
2. Persentase lahan kritis, 3. Pelatihan
penghijauan/reboisasi 4. Rasio ruang terbuka hijau 5. Ketaatan terhadap RTRW dan KLHS
6. Luas wilayah produktif, industri, kebanjiran, kekeringan dan perkotaan
1. (0)
1. Tersedia 2. Berkurang 3. Terdata 4. Tersedia 5. Taat 6. Tersedia
Program perlindungan dan pengawasan hutan secara partisipatif
Wajib
1.Kantor Lingkungan Hidup 2.Dinas
Pertanian dan Kehutanan 3.Dinas PU
5.5.
Terlaksananya upaya mitigasi bencana alam.
Terwujudnya peranan
pemerintah dalam mendeteksi dini peluang terjadinya bencana alam
Mewujudkan peranan pemerintah yang berkaitan dengan penyediaan sarana dan prasarana untuk mendeteksi dini dan mencegah peluang terjadinya bencana alam
1. Penegakkan hukum lingkungan
2. Pelatihan
penghijauan/reboisasi 3. Rasio ruang terbuka hijau
4. Pelayanan bencana kebakaran dan bencana alam lainnya 2. Tersedia 3. Terdata 4. Tersedia
Program mitigasi
bencana alam Wajib
1.Kantor Lingkungan Hidup 2.Dinas
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Kinerja (Outcome) CapaianKinerja
Program Pembangunan Daerah
Bidang Urusan
SKPD Penanggungja wab
5.6. Terciptanya kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan sebagai tindakan prefentif terhadap bahaya bencana alam terutama banjir dan longsor.
Terwujudnya kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan alam secara bijaksana yang diwujudkan melalui menjaga kelestarian hutan dan merehabilitasi lahan kritis.
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan alam secara bijaksana yang diwujudkan melalui menjaga kelestarian hutan dan
merehabilitasi lahan kritis, serta reboisasi DAS.
1. Penegakkan hukum lingkungan
2. Pelatihan
penghijauan/reboisasi 3. Pelatihan mitigasi bencana 4. Ruang terbuka hijau
1. (0) 2. (0) 3. (0) 4. (0)
1. (>60%) 2. Tersedia 3. Terdata 4. Tersedia
Program peningkatan kesadaran masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup dan mitigasi bencana alam
Wajib
1. Kantor Lingkungan Hidup 2. Dinas