PENGARUH PROMOSI PENJUALAN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI KASUS :
PROMOSI REKENING PONSEL CIMB NIAGA DI
BLITZMEGAPLEX MALL CENTRAL PARK
PERIODE FEBRUARI – JUNI 2014)
Andrina Marchya
Jurusan Marketing Communication, Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, Indonesia
Telp (021) 5369696/ Fax. (021) 5300655 E-mail Penulis : [email protected]
Erni Herawati, SH., M.Si., M.Kn
ABSTRACT
Research purpose to determine the relationship and how much influence the sales promotions on consumer purchasing decisions PT. GrahaLayar Prima (blitzmegaplex). Research Methods used in this study is a quantitative method. Independent variables in this research that the X variable (Sales Promotion) and the dependent variables are variables Y (Purchase Decision). Achieved result that occurred a strong relationships between the influence of Sales Promotion on Consumer Purchase Decision PT. GrahaLayar Prima (BlitzMegalex) Central Park Mall site and Sales Promotion affect the buying on Purchase Decision PT. GrahaLayar Prima (blitzmegaplex) Central Park Mall site 42,8%. The conclusions of this study are linked to the Sales Promotion and Sales Promotion Purchase Decision effect on consumer purchase decision PT. GrahaLayar Prima (blitzmegaplex) Central Park Mall site.(AM) Keywords: Effect , Corporate Image, Purchase Decision.
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dan seberapa besar pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan
pembelian konsumen PT. Graha Layar Prima (blitzmegaplex). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Variable Independen dalam penelitian ini yaitu variable X (Promosi Penjualan) dan variable dependen nya yaitu Variabel Y (Keputusan Pembelian). Hasil yang Dicapai bahwa terjadi hubungan yang kuat antara pengaruh Promosi Penjualan terhadap Keputusan Pembelian konsumen PT. Graha Layar Prima (BlitzMegalex) site Mall Central Park. Promosi Penjualan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian PT. Graha Layar Prima (blitzmegaplex) site Mall Central Park sebesar 42,8%. Simpulan dari penelitian ini yaitu Promosi Penjualan memiliki hubungan terhadap Keputusan Pembelian dan Promosi Penjualan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian konsumen PT. Graha Layar Prima (blitzmegaplex) site Mall Central Park. (AM)
PENDAHULUAN
Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Perusahaan dituntut untuk memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya dengan menawarkan atau menjual produk yang berkualitas disertai pelayanan yang baik kepada pelanggannya. Apabila hal tersebut dapat dilakukan, perusahaan akan berkesempatan mendapat keuntungan yang lebih bila dibandingkan dengan pesaing. Konsumen mempunyai peran yang penting bagi perusahaan. Karena dalam eksistensi produk di pasaran sehingga semua kegiatan perusahaan akan diupayakan untuk bisa memposisikan produk agar dapat diterima oleh konsumen.Eksistensi kebutuhan yang berbeda macamnya kemudian menjadi dasar bagi konsumen untuk melakukan tindakan pemilihan atas tersedianya berbagai alternatif produk. Sehubungan dengan keberadaan konsumen dan beraneka ragam kebutuhannya maka produsen harus tanggap untuk melakukan pengamatan terhadap apa yang menjadi keinginan. Sehingga perusahaan dapat memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk yang ditawarkan. PT. Graha Layar Prima (blitzmegaplex) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan produk. Tujuan dasar dari dilakukannya sales promotion adalah untuk mendorong pembeli agar bertindak, memulai rangkaian perilaku yang mengakibatkan aktivitas pembelian.
Untuk meraih minat keputusan pembelian konsumen, promosi merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan, dengan alasan jika konsumen merasa puas dengan promosi yang dilakukan perusahaan, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih dari apa yang telah ditargetkan sebelumnya. Di arus globalisasi telah semakin menyentuh kehidupan manusia dengan ditandai kemajuan teknologi yang sangat pesat. Proses globalisasi telah menembus seluruh aspek dan sistem sosial, ekonomi, politik dan budaya. Di bidang hiburan di Indonesia, terutama bioskop, pengaruh globalisasi dan perasaingan global.Industri hiburan adalah suatu industri jasa yang menyajikan berbagai pengalaman menarik yang dapat dinikmati oleh masyarakat, salah satunya adalah industri perfilman, yaitu bioskop. Bioskop adalah tempat untuk menonton pertunjukan film dengan menggunakan layar lebar. Dalam meraih minat beli konsumen yang banyak tidaklah mudah karena, blitzmegaplex terdapat competitor yang sudah sekian lama dan sudah banyak mendominasi pasar yaitu Cinema XXI/21. Tetapi sekarang kehadiran blitzmegaplex menghilangkan kesan monopoli yang terjadi dalam jaringan bisnis bioskop di Indonesia karena hanya ada Bioskop 21/XXI yang sebelumnya telah lebih dahulu sukses dalam pasar sinema di Indonesia. Karena disadari seiring dengan pasar yang memiliki banyak pesaing dan berlimpah penawaran yang menggiurkan dari pesaing lain dan dengan harga yang bersaing pula maka tidak ada cara lain, selain meningkatkan pelayanan harus melakukan promosi untuk menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Alasan mengapa peneliti tertarik untuk meneliti kegiatan promosi penjualan rekening ponsel CIMB Niaga terhadap keputusan pembelian di blitzmrgaplex Mall Central Park adalah karena peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan dan pengaruh antara promosi penjualan rekening ponsel CIMB NIAGA terhadap keputusan pembelian konsumen PT. Graha Layar Prima (blitzmegaplex), khususnya di mall central park.
Kajian pustaka dalam jurnal yang berjudul Impact of sales promotion tools on consumers purchase decision towards white good (Refrigerator) at durg and Bhilai Region of CG, India membahas promosi yang digunakan oleh pemasar untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen mereka. Promosi penjualan, elemen kunci dari bauran promosi telah banyak digunakan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, meningkatkan penjualan dan merangsang keputusan pembelian konsumen, menjadi alat yang berharga bagi pemasar untuk mempengaruhi keputusan pembelian. Hasilnya menunjukkan bahwa diantara berbagai alat promosi penjualan : menawarkan, premium dan kontes adalah variabel yang paling mempengaruhi untuk keputusan pembelian konsumen. Dari pembahasan jurnal diatas dapat diambil kesimpulan bahwa promosi merupakan bagian terpenting dalam hal pemasaran, hal ini dapat mendorong penjualan dan kualitas program dengan baik. Di dalam perusahaan promosi sangat membantu meningkatkan penjualan produk. Hal ini paling efektif dalam pengambilan keputusan. Dengan berbagai alat-alat promosi penjualan dapat menarik konsumen dalam pengambilan keputusan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebab penelitian ini ingin mengetahui suatu pengaruh antara dua variabel yaitu variabel pengaruh dan variabel terpengaruh dalam penelitian yang dilakukan. Penelitian ini juga ingin mengetahui hasil penelitian secara objektif dan akurat yang diuji melalui perhitungan statistik terhadap populasi, sehingga bisa ditafsirkan sama oleh semua orang. Metode dapat dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematik berdasarkan prinsip dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (ilmu) untuk mencapai suatu tujuan (Noor, 2011).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasional. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang sarat dengan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpualn data di lapangan. Dalam analisis data, metode kuantitatif memerlukan bantuan perhitungan ilmu statistic, baik statistic deskriptif maupun inferensial atau yang menggunakan rumus-rumus statistic non-parametik. Kesimpulan hasil penelitian pun berupa hasil perhitungan yang bersifat penggambaran atau jalinan variable (Ardianto, 2011 : 47).
Metode korelasional atau yang biasa disebut juga dengan metode eksplanatif adalah penelitian untuk menguji hubungan antarvariabel yang dihipotesiskan atau terdapat hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua variable atau lebih, untuk mengetahui apakah suatu variable berasosiasi atau tidak dengan variable lainnya, atau apakah suatu variable dipengaruhi atau disebabkan oleh variable lainnya atau tidak. Variable yang dipilih didasarkan pada teori yang dibangun terlebih dahulu sehingga arah hubungan yang diharapkan dapat diasumsikan. (Ardianto, 2011 : 50). Dalam penelitian kuantitatif/positivisme, yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungan bersifat kausal (sebab dan akibat), maka penelitian dapat melakukan penelitian dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja. Pola hubungan antara variabel yang akan diteliti tersebut selanjutnya disebut sebagai paradigma penelitian. Jadi paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan (Sugiyono, 2004 : 36).
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penyebaran kuisioner atau angket. Kuisioner adalah instrument utama dalam riset survey dan kuisioner dan angket berisikan daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, yang akan disebarkan kepada responden, dimana kuisioner atau angket ini adalah angket tertutup yaitu dimana responden telah diberikan alternative jawaban oleh periset, dan responden tinggal memilih jawaban yang menurutnya sesuai dengan realitas yang dialaminya (Kriyantono, 2012 : 98). Selain itu survei digunakan untuk melakukan analisis yang biasanya merupakan data kuantitatif dan analisisnya menggunakan teknik statistik yang sesuai.
Dalam penelitian ini, populasi diambil dari jumlah pelanggan dari bulan Maret, April, Mei 2014 (3bulan). Jumlah populasi yang di dapat sebanyak 1752 dan setelah di tentukan menggunakan rumus slovin menjadi 100. Teknik sample yang digunakan adalah Sampling purposive. Teknik ini dilakukan dengan cara teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, yang dimana periset atau penelitian ini mengambil sumber datanya adalah orang yang masuk dalam criteria, dan sampling purposive mempertimbangkan dengan cermat dan strategis dalam menentukan sampel (Dantes, 2012 : 46). Sampel purposive yang dipakai dalam penelitian ini adalah mengkriteriakan setiap yang dijadikan responden adalah pengunjung PT. Graha Layar Prima (BlitzMegaplex) yang memakai rekening ponsel itu sendiri.
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis jenis eksplanatif. Penelitian ini menggunakan riset yang menghubungkan sebab akibat anatara dua atau lebih variable, periset membutuhkan definisi konsep atau variable, kerangka konseptual dan kerangka teori dan melakukan kegiatan berteori untuk menghasilkan dugaan awal yaitu hipotesis. Dan jenis riset ini juga dapaat disebut sebagai jenis riset kolerasi dan komparatif. Sebelum melakukan uji korelasi dan uji regresi, penelitian ini dilakukan keabsahan penelitian dengan menguji reliabilitas dan validitas untuk mengetahui bahwa instrumen penelitian yang telah dirancang melalui operasionalisasi konsep sudah reliabel (dapat dipercaya) dan valid (layak ukur).
Penelitian ini menggunakan Uji Reliabilitas. Realibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas menunjukan kemantapan atau konsistensi hasil pengukuran. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas yaitu rumus Cronbach’s Alpha (Noor, 2012 : 131), dikarenakan data yang dipakai interval.
Gambar 1 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics X Cronbach's Alpha N of Items .778 13 Reliability Statistics Y Cronbach's Alpha N of Items .752 9
Berdasarkan pada seluruh tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh variabel menunjukkan hasil dari uji reliabilitas variabel X (Promosi Penjualan) yaitu Cronbach’s alpha = 0,778 dan uji reliabilitas variabel Y (Keputusan Pembelian) yaitu Cronbach’s alpha = 0.752, hal ini menunjukkan alpha>0.60, maka data kuesioner reliabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator yang digunakan sudah dijawab dengan konsisten oleh 100 responden. Maksudnya adalah jika data kuesioner tersebut dilakukan pengukuran ulang, maka data tersebut dapat dipercaya dan konsisten.
Untuk mengetahui apakah instrument penelitian yang disusun sudah valid, maka perlu diuji dengan uji korelasi antar skor tiap-tiap pertanyaan dengan skor total. Rumus yang dipakai adalah rumusan Product Moment, dikarenakan data yang dipakai interval (Noor, 2012 : 128).
Hasil Uji Validitas dalam penelitian ini dapat dilihat dalam gambar di bawah ini: Gambar 2 Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics X Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted PP1 41.52 19.080 .515 .755 PP2 41.53 18.716 .501 .755 PP3 41.39 18.665 .500 .755 PP4 41.54 17.726 .490 .755 PP5 41.41 20.305 .304 .773 PP6 41.87 18.579 .472 .757 PP7 41.45 19.664 .232 .784 PP8 41.87 18.579 .472 .757 PP9 41.80 19.899 .308 .772 PP10 41.72 20.284 .212 .781 PP11 41.55 18.755 .494 .756 PP12 41.54 17.726 .490 .755 PP13 41.41 20.305 .304 .773
Cara menentukan valid atau tidaknya adalah dengan melihat pada hasil r hitung. Jika r hitung > r table, maka item dinyatakan valid (Priyatno, 2012 : 120). Berdasarkan gambar di atas, hasil Uji Validitas dengan menggunakan nilai corrected item-total correlation disesuaikan dengan rtable< r hitung, rtable = 0,197, berarti semua item kuesioner pada variabel X (promosi penjualan) dan variabel Y (keputusan pembelian) valid atau sudah dapat mengukur apa yang diukur.
HASIL DAN BAHASAN
• Uji Korelasi
Gambar 3 Hasil Uji Korelasi
Correlations
SKORTOTALP P
SKORTOTAL KP
SKORTOTALPP Pearson Correlation 1 .654**
Sig. (1-tailed) .000
N 100 100
SKORTOTALKP Pearson Correlation .654** 1 Sig. (1-tailed) .000
N 100 100
Hipotesis asosiatif (hubungan) diuji dengan teknik kolerasi berbagai macam teknik kolerasi, salah satnya adalah kolerasi Pearson Product Moment ( r) kolerasi rasio (n). Dalam contoh analisis ini, data yang dikolerasikan berbentuk interval, dari sumber data yang sama (Sugiyono, 2012).
Dari hasil analisis di atas, analisis korelasi sederhana (r) didapat dari hasil korelasi antara promosi penjualan terhadap keputusan pembelian (r) yaitu sebesar 0,654 yang berarti kuat berkorelasi. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian konsumen Rekening Ponsel CIMB Niaga blitzmegaplex mall Central Park karena berada di rentang korelasi 0,60 – 0,799. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin tinggi pengaruh promosi penjualan maka semakin meningkat keputusan pembelian konsumen Rekening Ponsel CIMB Niaga blitzmegaplex Mall Central Park. Item-Total Statistics Y Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted KP1 26.61 9.715 .441 .728 KP2 26.66 9.560 .497 .719 KP3 26.56 10.754 .215 .761 KP4 26.58 9.175 .562 .707 KP5 26.67 9.516 .513 .716 KP6 26.75 9.806 .369 .740 KP7 26.42 10.509 .312 .746 KP8 26.60 9.293 .552 .709 KP9 26.75 9.705 .406 .734
• Uji Regresi
Gambar 4 Hasil Uji Regresi
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 18.514 3.117 5.939 .000 SKORTOTALKP .886 .103 .654 11,001 .000
a. Dependent Variable: SKORTOTALPP
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan regresi lincar sederhana. Regresi linear sederhana (Kriyantono, 2012 : 184), jika terdapat data dari dua variable yang sudah diketahui yang mna variable bebas X dan yang mana variable terikat Y, sedangkan nilai Y lainnya dapat dihitung atau diprediksikan berdasarkan suatu nilai. Berdasarkan hasil penghitungan di atas dapat dibuat persamaan regresi linear sederhana untuk variabel X, sebagai berikut:
Y = 18,514+ 886X
Persamaan tersebut diketahui nilai konstanta untuk persamaan regresi variabel X adalah sebesar 18,514Hal ini menyatakan bahwa pada saat X (Promosi Penjualan) = 0 maka nilai Y (Keputusan Pembelian) = 18,514 dengan kata lain jika tanpa promosi penjualan nilai keputusan pembelian yaitu 18,514.
• Uji Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi dan harus dibuktikan kebenarannya dan hipotesis juga merupakan pernyataan-pernyataan sederhana mengenai suatu harapan tentang hubungan antar variable dalam masalah (Dantes, 2012 : 28). Uji hipotesis digunakan untuk mengetahui apakah variable X berpengaruh secara signifikan terhadap variable Y. signifikan artinya nyata dan dapat digeneralisasikan atau berlaku pada keseluruhan populasi. Cara mengujinya adalah menggunakan uji t (Sugiyono, 2012).
Cara menentukannya adalah dengan kriteria pengujian hipotesis melalui Uji t: a) Ho diterima, jika thitung > ttabel
b) Ha ditolak, jika thitung < ttabel
Kriteria pengujian hipotesis berdasar signifikan: a) Ho diterima, jika signifikansi > 0,05 b) Ha ditolak, jika signifikansi < 0,05
Dari gambar Hasil Analisis Regresi dengan SPSS 22, hasil uji t sebesar 11.001. Nilai ttabel 1,984, maka nilai uji thitung > ttabel yang artinya Ho ditolak atau Ha dirterima. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X (Promosi Penjualan) terhadap variabel Y (Keputusan Pembelian).
INTERPRETASI DATA
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menyebar ke 100 responden, yaitu konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex mall Central Park, maka dapat disimpulkan validitas pada variabel X (Promosi Penjualan) dan variabel Y (Keputusan Pembelian) tidak ditemukan butir-butir pernyataan yang tidak valid, dengan kata lain item kuesioner sudah dapat mengukur apa yang diukur.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menyebar ke 100 responden konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex Mall Central Park, maka dapat disimpulkan uji reliabilitas pada variabel X (Promosi Penjualan) data kuesioner reliabel, dengan alpha = 0,778 dan pada uji reliabilitas pada variabel Y (Keputusan Pembelian) data kuesioner reliabel, dengan alpha = 0,752.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menyebar ke 100 responden konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex Mall Central Park, maka dapat disimpulkan uji normalitas pada variabel X
(Promosi Penjualan) adalah normal dengan signifikansi = 0,43, dan pada uji normalitas pada variabel Y (Keputusan Pembelian) adalah normal dengan signifikansi = 0,34.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan secara keseluruhan kepada 100 responden konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex Mall Central Park, maka dapat disimpulkan analisis korelasi sederhana (r) didapat dari hasil korelasi antara promosi penjualan terhadap Keputusan Pembelian (r) yaitu sebesar 0,654 yang berarti kuat berkorelasi. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara pengaruh Promosi Penjualan terhadap Keputusan konsumen rekening ponsel CIMB Niaga karena berada direntang korelasi 0,60 – 0,799. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin tinggi pengaruh Promosi Penjualan maka semakin meningkat nasabah dalam melakukan Keputusan Pembelian konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex Mall Central Park.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan secara keseluruhan kepada 100 responden konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex mall Central Park, maka dapat disimpulkan dari hasil koefisien determinasi diperoleh kontribusi R Square sebesar 0,428 atau 42,8% yang berarti bahwa pengaruh Promosi Penjualan memberikan konstribusi sebesar 42,8% terhadap Keputusan Pembelian konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex Mall Central Park. Sedangkan sisanya 57,2% dipengaruhi oleh faktor lain.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan secara keseluruhan kepada 100 responden konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex Mall Central Park, maka dapat disimpulkan dari hasil analisis regresi linear sederhana di atas dapat dibuat persamaan regresi linear sederhana untuk variabel X, sebagai berikut:
Y = 18,514 + 886X
Persamaan tersebut diketahui nilai konstanta untuk persamaan regresi variabel X adalah sebesar 18,514 Hal ini menyatakan bahwa pada saat X (Promosi Penjualan) =0 maka nilai Y (Keputusan Pembelian) = 18,514dengan kata lain jika tanpa promosi penjulan nilai keputusan pembelian yaitu18,514. Besarnya nilai koefisien regresi sebesar 886terhadap keputusan pembelian konsumen rekening ponsel CIMB Niaga. Nilai Koefisien regresi yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara promosi penjualan terhadap keputusan pembelian. Apabila variabel X (promosi penjualan) meningkat sebesar 1 poin maka variabel Y (keputusan pembelian) akan meningkat sebesar886.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan secara keseluruhan kepada 100 responden konsumen rekening ponsel CIMB Niaga di blitzmegaplex Mall Central Park, maka dapat disimpulkan uji hipotesis pada hasil uji t adalah 11,001. Nilai ttabel adalah 1,984, maka nilai uji thitung > ttabel yang artinya Ho ditolak atau Ha diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X (Promosi Penjualan) terhadap variabel Y (Keputusan Pembelian).
SIMPULAN DAN SARAN
Hasil dari uji korelasi, koefisien determinasi, regresi dan uji hipotesis dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya hubungan yang kuat antara promosi penjualan terhadap keputusan pembelian dan pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian sebesar 42,8%. Sisa persentase sebesar 57,2% yang kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lain.
Setelah melakukan penelitian, peneliti ingin memberikan saran kepada PT. Graha Layar Prima (blitzmegaplex) : Penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk perusahaan agar dapat meningkatkan promosi penjualan PT. Graha Layar Prima (blitzmegaplex) site Mall Central Park itu sendiri, dengan cara ditingkatkan kegiatan-kegiatan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan promosi penjualan suatu perusahaan, dengan demikian promosi penjualan juga bisa meningkat dan lebih baik dari sekarang.
REFERENSI
Ardianto, E. (2010). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Kriyantono, R. (2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Priyatno, D. (2013). Olah Data Statistik dengan Program PSPP Alternatif SPSS. Yogyakarta: MediaKom.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed methods). Bandung: Alfabeta.
RIWAYAT PENULIS
Andrina Marchya lahir di kota Jakarta pada tanggal 28 Maret 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komunikasi Pemasaran pada tahun 2014.