1
PEMBUATAN HOTSPOT AREA DENGAN MENGGUNAKAN
MIKROTIK SEBAGAI MANAGEMENT BANDWIDTH
DAN PEMANFAATAN LOGIN PAGE SEBAGAI MEDIA PROMOSI
Taufiq Hidayat
STMIK El Rahma Yogyakarta, Jalan Sisingamangaraja No.76 Karang Kajen Yogyakarta, Phone : (0274)377982 / Fax : (0274)377982
Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta E-mail: opiqpramanasakti@gmail.com
Abstrak
The use of mikrotik have been widely used for features that are not owned by the accesspoint as bandwidth management, security and login hotspots are in the mikrotik. Mikrotik often combined with accesspoint used as a hotspot due to the hotspot login features and management of bandwidth that will allow the user security settings and limits bandwidth.
Kata Kunci - Accesspoint, Mikrotik, Bandwidth, Internet PENDAHULUAN
Beberapa tahun terakhir jaringan internet yang menggunakan kabel sebagai media transmisi semakin ditinggalkan karena kerumitan dalam pemasangan, perawatan, biaya, serta kurang rapi jika dilihat dalam konteks estetika, sehingga jaringan internet dengan menggunakan kabel mulai ditinggalkan dan mulai beralih kejaringan nirkabel atau sering disebut juga dengan wireless. Namun pada pelaksanaanya belum digunakan mikrotik sebagai login hotspot untuk management user sehingga user yang tidak dikehendaki tetapi mengetahui password dari wifi access point kita akan bebas terkoneksi kejaringan wifi kita, dan juga belum digunakannya mikrotik sebagai management bandwidth yang menyebabkan user akan menggunakan bandwidth yang kita punya dengan tanpa batasan yang berimbas pada habisnya quota internet yang kita punya. Oleh karena itu akan dibangun sebuah jaringan hotspot atau jaringan wifi yang akan menggunakan mikrotik sebagai management bandwidth dan management usernya.
METODE PENELITIAN
1. LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu sama lainnya, menggunakan suatu media dan protocol komunikasi tertentu, sehingga dapat saling berbagi data dan informasi. Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih efisien antar pemakai (mail dan teleconference) (Ajik dan Riyanto,2008 : 2).
1.2 Pengertian WLAN
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya.Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel (Madcom,2011:2).
2 1.3 Mikrotik
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless (Pujo Dewobroto, 2005).
1.4 MySQL
MySQL adalah salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data (database) SQL atau sering disebut dengan DBMS (Database Management System) .Berbeda dengan basis data konvensional seperti. Dat, .dbf, .mdb, MySQL memiliki kelebihan yaitu bersifat multithread, dan multi-user serta mendukung sistem jaringan. MySQL didistribuasikan secara gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), namun ada juga versi komersial bagi kalangan tertentu yang menginginkannya (Nugroho,2004).
2. ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
2.1 Lokasi pemasangan
Lokasi pemasangan jaringan hotspot ini adalah di toko perangkat internet jogjabolic. Fokus penggunaan adalah untuk tamu atau calon pembeli yang membutuhkan koneksi untuk pengecekkan barang dan memilih barang sesuai dengan keinginannya, tapi tidak menutup kemungkinan juga digunakan untuk karyawan atau pemilik dari jogjabolic sendiri. Gambar lokasi pemasangan ditampilkan pada gambar 2.1 denah lokasi
KASIR MARKETING
ACCESSPOINT
MODEM
3 2.2 Topologi Jaringan
Topologi jaringan yang kami terapkan adalah topologi star dimana satu pemancarakan di tembak oleh beberapa perangkat penerima. Gambar dari topologi jaringan yang kita bangun ditunjukkan pada gambar 2.2
Gambar 2.2 Topologi Jaringan 2.3 Diagram Alir Data (DAD)
Diagram alir data atau DAD untuk proses login hotspot jogjabolic disajikan pada gambar 2.3 Dalam gambar tersebut ditampilkan proses input dan output yang ada pada proses login hotspot.
Gambar 2.3 Diagram Alir Data
TP-Link WA701ND
LOGIN HOTSPOT TOKO JOGJABOLIC 0 Admin Pelanggan - Data barang - Data Admin
- Tampilan login hotspot
4
2.4 Data Flow Diagram ( DFD ) level 0 Admin
Data flow diagram atau DFD level 0 menunjukkan proses input dan proses output yang terjadi pada proses admin. Gambar DFD untuk level 0 admin ditunjukkan pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Data Flow Diagram ( DFD ) level 0 Admin 2.5 Data Flow Diagram ( DFD ) level 1 Admin
Data flow diagram level 1 admin merupakan penjabaran dari DFD level 0 admin supaya lebih detail. Untuk gambar dari DFD level 1 Admin ditunjukkan pada gambar 2.5
Gambar 2.5 Data Flow Diagram ( DFD ) level 1 Admin 1.0
ADMIN administrator
- Data barang
- Data Admin produk
user - Data Barang - Data Admin administrator produk user produk user 1.1 1.2 - Data Barang - Data Admin - Data Barang - Data Admin
5
2.6 KAMUS DATA TABEL
a. Tabel Produk
Tabel produk ini digunakan untuk menyimpan data produk. Adapun rancangan tabel produk adalah sebagai berikut :
Nama Tabel : Tabel Produk Field Kunci : id
Tabel 1.0 Tabel Produk
b. Tabel User
Tabel user ini digunakan untuk menyimpan data administrator dimana didalam tabel ini terdapat username dan password yang difungsikan untuk login admin saat administrator akan mengakses halaman admin atau input barang. Adapun rancangan tabel user adalah sebagai berikut
Tabel 2.0 Tabel User
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id_user Integer 100 Primary Key
2 Username Varchar 100
3 Pass Varchar 200
4 Nama Varchar 200
5 Telp Varchar 50
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Id Integer 11 Primary Key
2 Nama Varchar 100
3 Harga Integer 10
4 Deskripsi Text
6 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.0 Pemasangan Rangkaian Alat Dan Uji Coba Kerja Alat
Untuk pemasangan alat alat yang sudah selesai di konfigurasi ditampilkan pada gambar 3.0
Gambar 3.0 Pemasangan Alat Hotspot
Setelah semua terpasang kemudian kita coba dengan koneksi menggunakan jaringan hotspot yang sudah selesai. Pertama kita konekkan terlebih dahulu ke jaringan hotspot dengan nama Jogjabolic-Office.
7
Dan ketika kita hendak melakukan browsing maka akan muncul autentifikasi berupa login hotspot yang telah kita buat tadi. Gambar tampilan login hotspot ditunjukkan pada gambar 2.8
Gambar 3.2 Tampilan Login Hotspot 3.1 Pembuatan Username Dan Password
Untuk pengaturan bandwidth akan di bagi menjadi 2 jenis yaitu tamu dan pimpinan. Untuk tamu akan ada batasan bandwidth karena kebutuhannya tidak sebanyak karyawan dan pimpinan, sedangkan untuk pimpinan dan karyawan tidak ada batasan
3.2 Username Dan Password Untuk Pimpinan Dan Karyawan
Untuk pembuatan username kita login dulu sebagai admin dengan username password admin dan password 123456789 username password tersebut adalah username password khusus admin yang dibuat saat konfigurasi hotspot diwinbox. Setelah login kemudian pada tab site di web browser ketik 192.168.1.254/userman yaitu alamat dari halamanusermanager. Saat diminta login admin kemudian isikan admin untuk username dan adminuserman untuk password.
Gambar 3.3 Login Admin Usermanager
Setelah masuk ke menu usermanager kemudian kita pilih menu profile, kemudian klik add ( + ), isikan karyawan kemudian lengkapi form voucher seperti gambar dibawah ini kemudian save.
8
Gambar 3.4 Pengaturan Profil Karyawan Dan Bos
Setelah itu kita membuat user dengan cara masuk ke menu user pilih add kemudian one , setelah diisi username password yang diinginkan kemudian pilih assign profile ke karyawan.setelah disave kemudian coba login dengan menggunakan username dan password yang tadi telah di buat.
Gambar 3.5 Login Dengan Profil Tanpa Limitasi Bandwidth
Setelah bisa masuk kemudian test bandwidth internet. Karena untuk karyawan dan boss tidak ada batasan maka bandwidth yang didapatkan utuh tidak terkena batasan
9
3.3 Pembuatan Username Password Untuk Tamu
Untuk pembuatan profile tamu sama halnya dengan profile karyawan, namun pada profile kita tambahkan limitation untuk batasan bandwidth.
Gambar 3.7 Limitasi Untuk Bandwidth Tamu
Gambar 3.8 Profile Tamu Dengan Batasan Bandwidth
10
Setelah selesai pembuatan profile dan user maka selanjutnya adalah cek batasan yang telah kita buat berhasil atau tidak dengan melakukan test bandwidth seperti test bandwidth untuk user yang tanpa batasan bandwidth.
Gambar 3.10 Test Bandwidth Dengan User Tamu 3.4 Input Produk Oleh Admin
Untuk input produk administrator harus login terlebih dahulu dengan cara memanggil form admin yaitu memanggilhttp://192.168.11.2/skripsi/admin/ pada web browser. Saat diminta memasukkan username dan password isikan dayat untuk username dan passwordnya.Gambar input produk oleh admin ditunjukkan oleh gambar 3.11
Gambar 3.11 Tampilan Halaman Admin
Untuk input unit kita tinggal mengisikan sesuai dengan kolom yang disediakan untuk nama merupakan nama dari produk, harga merupakan harga dari produk yang kita inputkan, deskripsi merupakan uraian singkat tentang produk yang kita inputkan, dan untuk foto merupakan gambar yang akan mewakili produk yang kita inputkan. Untuk input produk ditunjukkan pada gambar 3.12
11
Gambar 3.12 Input Produk 1. Edit Dan Hapus Produk
4.1 Edit Produk
Untuk edit produk dilakukan dengan mengeklik edit di produk yang akan di edit kemudian masukkan seperti saat melakukan input barang, atau bisa memperhatikan gambar 4.1 untuk edit produk
Gambar 4.1 Edit Produk
4.2 Hapus Produk
Untuk menghapus produk tinggal klik tombol hapus yang berada ditabel produk seperti ditunjukkan pada gambar 4.2.
12 KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan jaringan komputer dengan wireless lebih rapi dan efektif dibandingkan dengan menggunakan kabel.
b. Keamaan jaringan hotspot menggunakan login mikrotik lebih aman dibandingkan menggunakan security bawaan accesspoint.
c. Login page lebih menarik jika digabungkan dengan web lokal yang telah kita buat dan tidak menghabiskan memory internal dari mikrotik yang kita punyai.
d. Pemanfaatan login page sebagai media promosi menjadikan login page lebih bermanfaat dibandingkan hanya menampilkan gambar biasa saja.
SARAN
Pengaturan user dan bandwidth untuk setiap user masih menggunakan form dari mikrotik sehingga jika admin tidak pernah mengkonfigurasi atau masih awam terhadap jaringan internet dengan menggunakan mikrotik maka akan sulit membuat batasan bandwidth dan mengatur untuk pembuatan masing masing login user. Untuk itu saran dari kami adalah dibuatnya form untuk pengaturan username dan password untuk masing masing user dan batasan bandwidth untuk masing masing user dari web lokal yang dibuat sendiri sehingga lebih user friendly yang kemudian dihubungkan dengan mikrotik untuk dijadikan sebagai login untuk user. Hal ini dapat mengurangi beban kerja dari mikrotik yang membuat mikrotik akan lebih awet.
DAFTAR PUSTAKA
Ajik&Riyanto, 2008 ,Jaringan Komputer, Yogyakarta : Penerbit ANDI
Madcoms,2011,Membangun Sistem Jaringan Wireless Untuk Pemula. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Dewobroto, P. , 2005 , Fitur – Fitur Hotspot Mikrotik
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=46 diakses 30 Desember pukul 2013
7:54 PM
Nugroho, B.,2004, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL.Yogyakarta: Penerbit Gava Media