• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN DASAR"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

---ANGGARAN DASAR--- ---MUKADIMAH--- Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dan didorong oleh keinginan luhur ---untuk memperkuat suatu ikatan persaudaraan, kebersamaan keprofesian para pekerja pasar modal Indonesia, dalam rangka memperjuangkan kepentingan -profesi pasar modal Indonesia sesuai dengan koridornya, dalam rangka ---meningkatkan kualitas profesionalisme anggota dalam arti yang ---sesungguhnya, dalam rangka menjunjung kode etik profesi dalam pelaksanaan seutuhnya, serta dalam rangka untuk menghimpun potensi ---anggota untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan industri pasar modal demi kejayaan bangsa Indonesia seluruhnya, maka pembentukan sebuah ---badan profesi yang kuat dari segala aspek adalah merupakan suatu ---kebutuhan yang sangat penting bagi pekerja perusahaan efek di Industri Pasar Modal, disamping sebagai pengejawantahan hak-hak warga negara Indonesia untuk berkumpul dan berserikat dalam tujuannya yang positif dan konstruktif --bagi anggotanya pada khususnya dan kejayaan pasar modal Indonesia pada umumnya. --- Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan ini Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI), Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia (AWP2EI), ---Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Efek Indonesia (AWPEEI) sebagai Pendiri --- dengan ini sepakat membentuk satu wadah bagi para profesional yang dalam melaksanakan profesinya tunduk kepada ketentuan perundangan yang berlaku dibidang Pasar Modal di Indonesia kecuali konsultan hukum, akuntan dan ---notaris serta penilai atau pihak lain yang ditetapkan Bapepam dan LK (sesuai UUPasar Modal) dengan nama Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia

(2)

----Capital Market Profesional Association, untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut APPMI dengan Anggaran Dasar sebagai berikut: --- BAB I --- KETENTUAN UMUM --- --- Pasal 1 --- Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan: ---

IPEI adalah Ikatan Pialang Efek Indonesia;

---AWP2EI adalah Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia;

---AWPEEI adalah Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Efek Indonesia;

---Anggaran Dasar adalah anggaran dasar yang termuat dalam Akta ini dan ---sebagaimana di kemudian hari diubah dari waktu ke

waktu;---Anggota adalah orang perorangan yang memiliki ijin perorangan dari --Bepepam dan LK sebagai wakil dari Perusahaan Efek dan mempunyai hak ---hadir dan mengeluarkan suara dalam Rapat Anggota serta syarat-syarat --yang dimaksud dalam Anggaran Dasar ini sesuai dengan UU Pasar Modal ----berikut perubahannya;---

Anggota Komite Kehormatan adalah setiap orang yang diangkat dan ---diterima sebagai Anggota atas dasar penilaian dan penghargaan kepada yang bersangkutan, karena berjasa dalam menyumbangkan pengetahuan, ilmu dan pengalamannya dan atau memajukan pengembangan ilmu yang bermanfaat -bagi pengembangan dan pembangunan ekonomi nasional, khususnya ---dibidang pasar modal dan atau telah banyak berjasa terhadap APPMI, yang diangkat oleh Rapat Anggota, mempunyai hak bicara akan -tetapi tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan ---dalam Rapat Anggota. ---

(3)

Anggota Muda adalah setiap orang yang bekerja di perusahaan efek atau -yang terkait dengan kegiatan perusahaan efek, -yang memiliki kerelaan dan ----kemauan untuk menajdi anggota tetapi belum memenuhi persyaratan sebagai Anggota, tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran dan kuorum ---keputusan dalam Rapat Anggota; ---

Bapepam adalah Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud

---dalam UU Pasar Modal atau para pengganti dan penerima hak dan ---kewajibannya; ---

Bapepam dan LK adalah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri keuangan ---Republik Indonesia Nomor: 606/KMK.01/2005 tentang Organisasi Dan Tata --- Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, atau para --- pengganti dan penerima hak dan kewajibannya;

---Buku Daftar Anggota adalah buku yang berisi daftar Anggota yang dari waktu ke waktu wajib dimutahirkan oleh Pengurus sesuai dengan perubahan jumlah -Anggota; ---

Komite Kehormatan adalah Komite yang sebagaimana dimaksud dalam

---Anggaran Dasar ini;

---Kode Etik adalah kode etik profesi Anggota sebagaimana dimaksud dalam ---Anggaran Dasar ini; ---

Komite Pengawas adalah komite yang diangkat oleh Pengurus berdasarkan

-Rapat Pengurus sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar ini; ---

Komite Standar Profesi adalah komite yang diangkat oleh Pengurus ----berdasarkan Rapat Pengurus, sebagaimana dimaksud dalam Anggaran ---Dasar ini; ---

(4)

Pendiri adalah IPEI, AWP2EI, AWPEEI; ---

Peraturan Rumah Tangga adalah peraturan rumah tangga APPMI untuk

--melengkapi Anggaran Dasar ini yang disusun oleh Pengurus sebagaimana ----dimaksud dalam Anggaran Dasar ini; ---

Tahun Buku adalah periode yang dimulai pada tanggal 1 (satu) Januari dan --- berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember tahun kalender yang ----sama; ---

UU Pasar Modal adalah UndangUndang Republik Indonesia Nomor 8 tahun

-1995 tentang Pasar Modal Dan Penjelasannya sebagaimana diubah dari ---waktu ke ---waktu; ---

Wakil Penjamin Emisi Efek adalah orang perorangan yang telah memperoleh

ijin dari Bapepam dan LK untuk betindak mewakili kepentingan Perusahaan ---Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan penjaminan ---emisi efek; ---

Wakil Perantara Pedagang Efek adalah orang perorangan yang telah memperoleh ijin dari Bapepam dan LK untuk bertindak mewakili kepentingan --Perusahaan Efek untuk kegiatan yang bersangkutan dengan pelaksanaan ---perdagangan efek; --- ---BAB II--- ---NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU ---Pasal 2--- ---NAMA ---

Organisasi ini bernama Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia disingkat

(5)

---Market Profesional Association, untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut APPMI. --- ---Pasal 3--- ---TEMPAT KEDUDUKAN--- APPMI bertempat kedudukan di Jakarta dan dapat membuka cabang atau ---- perwakilan di tempat lain yang ditetapkan Pengurus. --- ---Pasal 4--- ---JANGKA WAKTU--- 1. APPMI didirikan dan dibentuk pada tanggal 09-08-2010 (sembilan---

Agustus dua ribu sepuluh).--- 2. APPMI didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. --- ---BAB III--- ---ASAS DAN LANDASAN--- ---Pasal 5--- APPMI berasaskan Pancasila, dan berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945 berikut perubahan-perubahannya. --- ---BAB IV --- ---TUJUAN DAN KEGIATAN--- ---Pasal 6--- ---TUJUAN--- APPMI ini bertujuan dibidang idiil dan sosial guna: --- 1. Menggalang persatuan dan kesatuan para Anggota serta menjaga ---integritas Anggota dalam menjalankan profesinya. --- 2. meningkatkan kualitas Anggota dengan menyelenggarakan kegiatan---kegiatan termasuk pendidikan dan pelatihan, yang bertujuan menunjang:

(6)

a. Anggota dalam menjalankan tugas profesinya demi peran sertanya di Pasar Modal yang mempunyai peran strategis sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan merupakan wahana ---investasi bagi masyarakat; --- b. Anggota dalam menjalankan tugas profesinya masing-masing

-di bidang pelaksanaan perdagangan efek, penjaminan emisi efek --dan pengelolaan portofolio efek. --- 3. Mendukung kegiatan Pasar Modal dengan memberikan pelayanan ----

cepat dan tepat serta penuh daya guna kepada pihak-pihak yang terkait dengan Pasar Modal yang membutuhkannya. --- ---Pasal 7--- ---KEGIATAN --- Untuk mencapai tujuan, Asosiasi melakukan kegiatan sebagai berikut : --- 1. Menghimpun dan mempersatukan semua Wakil Penjamin Emisi Efek, --Wakil Perantara Pedagang Efek, --Wakil Manajer Investasi, yang ---menjalankan profesinya dalam lingkup Pasar Modal ke dalam ---APPMI sebagai Anggota; --- 2. Membina dan membimbing setiap Anggota supaya menjunjung tinggi

martabat kehormatan APPMI sesuai dengan Kode Etik APPMI, untuk ---menjadi Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi yang bermartabat dan profesional; --- 3. Meningkatkan mutu ilmu pengetahuan dan keahlian profesional ----Anggota dengan menyelenggarakan pendidikan dasar profesi yang ---berkualitas, pendidikan lanjutan yang berkesinambungan dan -pendidikan khusus Anggota yang sesuai dengan kebutuhan kegiatan ---profesinya; ---

(7)

4. Menyelenggarakan ujian profesi Anggota; --- 5. Menyelenggarakan dan memelihara Buku Daftar Anggota dengan tertib,

teratur dan akurat setiap saat; --- 6. Menetapkan dan menjalankan Kode Etik bagi Anggota APPMI; --- 7. Melaksanakan pengawasan terhadap Anggota agar Anggota dalam

-menjalankan profesinya selalu menjunjung tinggi pelaksanaan Kode ----Etik dan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai ---Anggota; --- 8. Membentuk Komite Kehormatan; --- 9. Membentuk Komite Pengawas; --- 10. Membentuk Komite Standar Profesi; --- 11. Menjatuhkan sanksi dengan memberikan teguran lisan, atau teguran ---tertulis, atau melakukan pemberhentian sementara, atau ---pemberhentian tetap terhadap Anggota berdasarkan Keputusan Komite Kehormatan; --- 12. Memberikan rekomendasi kepada Bapepam dan LK sehubungan

--dengan orang perorangan warga negara asing yang akan melakukan ---kegiatan selaku Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek atau Wakil Manajer Investasi atau menjalankan profesi lainnya ---yang terkait atau dalam lingkup Pasar Modal Indonesia atau akan bekerja disuatu badan usaha yang dibidang usahanya termasuk dalam -lingkup UU Pasar Modal; --- 13. Melakukan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan lain yang perlu dan

---bermanfaat bagi APPMI dan Anggotanya dalam menjalankan ---profesinya pada khususnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada ---penyelenggaraan penyuluhan kepada masyarakat guna

(8)

menyebarluaskan pengetahuan dan pengertian tentang Pasar Modal ---serta melakukan kegiatan dalam arti seluas-luasnya dalam memajukan Pasar Modal Indonesia; --- 14. Memberikan saran dan masukan konstruktif kepada Self Regulatory

Organization, instansi pemerintah atau pihak lain untuk kepentingan ----APPMI; --- ---BAB V --- ---KEANGGOTAAN--- ---Pasal 8--- ---JENIS KEANGGOTAAN--- Jenis keanggotaan APPMI terdiri dari : ---

a. Anggota; --- b. Anggota Kehormatan; --- c. Anggota Muda; --- ---Pasal 9--- ---PERSYARATAN KEANGGOTAAN--- 1. ANGGOTA ---

Yang dapat diterima menjadi Anggota adalah setiap orang yang telah -memperoleh izin dari Bapepam-LK untuk melakukan kegiatan sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek atau Wakil --Manajer Investasi dengan mengajukan permohonan yang ditujukan ---kepada Pengurus. --- 2. ANGGOTA KEHORMATAN ---

Yang dapat diangkat menjadi Anggota Kehormatan adalah setiap orang yang diangkat oleh Rapat Anggota atas usul Pengurus sebagai Anggota Kehormatan atas dasar penilaian dan penghargaan karena telah banyak

(9)

-berjasa dalam memajukan pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi ----pengembangan dan pembangunan dibidang ekonomi atau keuangan ---yang berkaitan dengan Pasar Modal dan/atau terhadap APPMI ini. --- 3. ANGGOTA MUDA ---

Yang dapat diterima menjadi Anggota Muda adalah setiap orang yang ---- bekerja di perusahaan efek atau terkait dengan kegiatan efek, dengan ----mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Pengurus. --- ---Pasal 10--- ---HAK DAN KEWAJIBAN--- 1. Setiap Anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama. --- 2. Setiap Anggota dan Anggota Kehormatan serta Anggota Muda wajib

---tunduk dan mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik APPMI, Keputusan Komite Kehormatan dan peraturan lainnya yang -dikeluarkan oleh APPMI. --- ---Pasal 11--- ---HAK MEMILIH DAN HAK DIPILIH--- 1. Setiap Anggota mempunyai hak memilih dan hak dipilih untuk menduduki jabatan Pengurus atau anggota Komite Kehormatan APPMI. --- 2. Anggota Komite Kehormatan dan Anggota Muda tidak mempunyai hak ---memilih dan dipilih untuk menduduki jabatan apa pun dalam --kepengurusan dan/atau Komite Kehormatan dan/atau Komite ---Pengawas. --- ---Pasal 12--- ---HAK BICARA DAN HAK SUARA--- 1. Setiap Anggota mempunyai hak menghadiri dan hak suara dalam Rapat

(10)

2. Setiap Anggota Kehormatan mempunyai hak bicara, tetapi tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan dalam ---Rapat Anggota. --- 3. Setiap Anggota Muda berhak hadir dalam Rapat Anggota, tetapi tidak ---

mempunyai hak suara dan tidak diperhitungkan dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan dalam Rapat Anggota. --- ---Pasal 13--- ---BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN--- Keanggotaan, baik Anggota maupun Anggota Kehormatan dan Anggota ---Muda, dalam APPMI berakhir karena : --- a) meninggal dunia; --- b) mengundurkan diri atas permintaan sendiri; --- c) dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan (curatele); --- d) dikenakan sanksi pemberhentian tetap karena melanggar Kode Etik

---berdasarkan putusan Komite Kehormatan; --- e) dijatuhi hukuman pidana penjara karena melakukan tindak pidana ---kejahatan dengan ancaman pidana lima (5) tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah mendapat kekuatan hukum tetap; --- f) Izin dari Anggota yang bersangkutan yang dikeluarkan oleh Komite ---Pengawas Pasar Modal dicabut atau dibatalkan; --- d) Anggota yang bersangkutan diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat

Anggota; --- e) khusus bagi Anggota Muda, bila Anggota Muda yang bersangkutan

---sampai dengan ulang tahun kelima sejak Anggota Muda yang ---bersangkutan diterima sebagai Anggota Muda, belum diterima atau tidak diterima menjadi Anggota; ---

(11)

---BAB VI--- ---KEPENGURUSAN--- ---Pasal 14--- ---SUSUNAN PENGURUS--- (1) APPMI diurus oleh Pengurus yang sekurang-kurangnya terdiri dari

Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, beberapa Ketua, Sekretaris ---Umum, Wakil Sekretaris ---Umum, Bendahara ---Umum, Wakil ---Bendahara Umum. --- (2) Pengurus APPMI harus mencerminkan keterwakilan kepentingan

----dari masing-masing bidang profesi sesuai dengan kegiatannya, yaitu Wakil Penjamin Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek ---serta Wakil Manajer Investasi, dengan membentuk kompartemen-kompartemen yang sesuai dengan itu yang untuk pelaksanaan pembentukannya secara struktural lebih rinci ditetapkan dalam ---Peraturan Rumah Tangga. --- ---Pasal 15--- ---TUGAS, KEWAJIBAN, DAN WEWENANG PENGURUS --- 1. Pengurus mempunyai kewajiban melaksanakan Anggaran Dasar, --Anggaran Rumah Tangga, menyelenggarakan Rapat Anggota dan ---Komite Kehormatan dengan seutuhnya. --- 2. Pengurus berkewajiban dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab

-mengelola dan menyelenggarakan kegiatan APPMI dengan tertib dan --teratur sesuai dengan maksud dan tujuan APPMI. --- 3. Pengurus berkewajiban secara teratur mengadakan Rapat Anggota ---sekurang-kurangnya sekali dalam setahun yang diadakan selambat---lambatnya dalam bulan September. ---

(12)

4. Dalam melaksanakan tugasnya APPMI diwakili oleh Pengurus. --- 5. Pengurus berhak dan berwenang mewakili APPMI di dalam maupun

----di luar Penga----dilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian/persoalan, serta berhak dan berwenang melakukan segala --tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun yang mengenai ---kepemilikan, dengan pembatasan, bahwa untuk melakukan tindakan----tindakan : --- a). mengagunkan, melepaskan dengan cara atau bentuk apapun juga,

barang-barang bergerak tidak bergerak milik APPMI; --- b). melepaskan hak menuntut atau mengadakan perdamaian di dalam

maupun di luar Pengadilan; --- setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari lebih dari separuh Anggota Pengurus termasuk Ketua Umum dan Bendahara Umum serta -Sekretaris Umum, yang tidak dapat diwakili. --- 6. Pengurus diwakili oleh Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan, bersama-sama dengan Sekretaris Umum ---atau wakil Sekretaris Umum apabila Sekretaris Umum berhalangan. --- Khusus untuk bidang keuangan, Pengurus diwakili oleh Ketua Umum ---- atau Wakil Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan, bersama---sama dengan Bendahara Umum atau Wakil Bendahara Umum apabila -- Bendahara Umum berhalangan. --- 7. Jika baik Ketua Umum maupun Wakil Ketua Umum berhalangan karena

sebab apapun, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka satu di antara Ketua yang ditunjuk oleh Rapat Pengurus berhak dan ----berwenang untuk menjalankan tugas dan wewenang Ketua Umum ---termasuk mewakili Pengurus selama Ketua Umum berhalangan. ---

(13)

8. Jika Sekretaris Umum berhalangan karena sebab apapun, hal mana ----tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka satu di antara Wakil ---Umum yang ditunjuk oleh para Wakil Sekretaris ---Umum yang ada, ---berhak dan berwenang untuk menjalankan tugas dan wewenang ---Sekretaris Umum selama ---Sekretaris Umum berhalangan. --- 9. Jika Bendahara Umum berhalangan karena sebab apapun, hal mana

---tidak perlu dibuktikan kepada pihak lain, maka satu di antara Wakil -Bendahara Umum yang ditunjuk oleh para Wakil -Bendahara Umum ---yang ada berhak dan berwenang untuk menjalankan tugas dan ---wewenang Bendahara Umum selama Bendahara Umum berhalangan. - 10. Pengurus atas dasar keputusan Rapat Anggota, dengan

---mempertimbangkan usul dan atau pertimbangan dari Komite ---Kehormatan, mempunyai wewenang untuk mengenakan tindakan-tindakan disiplin terhadap Anggota dan/atau Anggota Kehormatan ---dan/atau Anggota Muda yang melanggar ---dan/atau tidak mengindahkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga atau peraturan lain yang ----berlaku dalam APPMI. --- 11. Pengurus berhak mengangkat 1 (satu) orang atau lebih sebagai

---Pelaksana Kegiatan yang menjalankan kegiatan sehari-hari ---APPMI, guna mencapai maksud dan tujuan ---APPMI, untuk jangka waktu tertentu dengan tidak mengurangi hak dari Pengurus untuk sewaktu-waktu memberhentikannya. --- Apabila Pengurus melimpahkan sebagian kewenangan untuk ---menjalankan kegiatan sehari-hari APPMII kepada Pelaksana Kegiatan, maka pelimpahan tersebut harus dilakukan dengan surat kuasa tanpa hak substitusi. ---

(14)

Dalam menjalankan kegiatan tersebut, Pelaksana Kegiatan ---bertanggung jawab penuh kepada Pengurus. --- Tugas, tanggung jawab dan wewenang Pelaksana Kegiatan diatur ---didalam Peraturan Rumah Tangga. --- Pelaksana Kegiatan yang dimaksud disini berhak menerima gaji dan/atau imbalan lainnya yang besar serta jenisnya ditetapkan oleh ---Pengurus dengan memperhatikan sepenuhnya ketentuan perundangan yang berlaku dibidang ketenaga kerjaan. --- 12. Seorang anggota Pengurus tidak berwenang turut mewakili dan

---bertindak untuk dan atas nama APPMI, jika: --- a. terjadi perkara antara anggota Pengurus yang bersangkutan

---dengan APPMI; atau --- b. anggota Pengurus yang bersangkutan mempunyai benturan

---kepentingan (conflict of interest") dengan APPMI. --- Dalam hal demikian, APPMI diwakili oleh anggota APPMI lain yang ---ditentukan oleh Rapat Pengurus. --- ---Pasal 16--- ---TANGGUNG JAWAB PENGURUS --- 1. Pengurus bertanggung jawab penuh melaksanakan tugasnya untuk

---kepentingan APPMI dalam mencapai maksud dan tujuannya. --- 2. Pengurus wajib mempertanggung-jawabkan segala hal yang telah ---dilakukan dalam kepengurusannya kepada dan didalam Rapat Anggota. ---Pasal 17--- ---MASA JABATAN--- 1. Pemilihan dan pengangkatan Ketua Umum diadakan setiap 3 (tiga) tahun

(15)

2. Ketua Umum diangkat oleh Rapat Anggota untuk masa jabatan selama 3 -- (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Rapat Anggota yang memilih dan ---mengangkatnya sampai dengan diadakannya Rapat Anggota untuk ---memilih Ketua Umum 3 (tiga) tahun yang akan datang.--- 3. Masa jabatan Anggota Pengurus adalah sama dengan masa jabatan Ketua Umum yang mengangkatnya.--- 4. Anggota Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir, berhak untuk

---menjabat sebagai Anggota Pengurus untuk masa jabatan berikutnya, dengan ketentuan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum serta Ketua (Ketua-Ketua) tidak dapat dipilih dan atau diangkat untuk memangku ---jabatan sebagai Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum atau Ketua (Ketua--Ketua) selama 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut untuk ---jabatan yang sama.--- 5. Keanggotaan Pengurus berakhir dengan sendirinya jika Keanggotaan yang

bersangkutan dalam APPMI berakhir sebagaimana disebutkan dalam pasal 13 atau diberhentikan dari jabatannya berdasarkan Rapat Anggota yang ----diadakan khusus untuk itu.--- 6. Jika ada Anggota Pengurus yang mengundurkan diri dari jabatannya, yang bersangkutan harus memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis ---sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya kepada Pengurus.--- 7. Apabila terjadi suatu lowongan dalam keanggotaan Pengurus, maka Ketua

Umum berhak dan berwenang untuk memilih dan mengangkat satu ---Anggota guna mengisi lowongan itu. Masa jabatan ---Anggota Pengurus yang diangkat untuk mengisi lowongan- ini hanyalah untuk sisa jangka waktu dari masa jabatan Anggota Pengurus yang digantikannya.---

(16)

8. Dalam hal jabatan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum menjadi lowong --secara bersamaan karena keduanya berhalangan tetap, maka Pengurus ---yang ada harus segera mengadakan Rapat Anggota ---yang khusus diadakan untuk memilih dan mengangkat Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum yang baru guna mengisi lowongan itu, pemilihan akan dilakukan dari dan -diantara Anggota Pengurus yang sedang menjabat. Rapat Anggota yang -dimaksud dalam ayat ini harus diadakan selambatnya 30 (tiga puluh) hari --terhitung sejak terjadinya lowongan tersebut.--- --- Pasal 18 --- --- PERSYARATAN CALON KETUA UMUM --- Calon Ketua Umum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :--- 1. Berkewarganegaraan Indonesia;--- 2. Telah menjadi Anggota sedikitnya 5 (lima) tahun berturut-turut;--- 3. Berdomisili atau berkantor tetap di tempat kedudukan APPMI;--- 4. Tidak pernah terkena sanksi dan/atau tindakan disiplin dari

---APPMI selama jangka waktu 2 (dua) tahun sebelum pencalonannya;--- 5. Tidak pernah menjalani pidana dengan putusan pidana karena kejahatan

yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.--- --- Pasal 19 --- --- PEMILIHAN KETUA UMUM --- 1. Untuk dapat mencalonkan diri atau dapat dicalonkan sebagai Ketua ---Umum, calon Ketua Umum yang bersangkutan harus memperoleh --- dukungan dari sedikitnya 20 (dua puluh) orang Anggota yang bukan ---Pengurus. ---2. Seorang Anggota tidak boleh mencalonkan lebih dari 1 (satu) calon Ketua

(17)

Umum.---3. Namanama calon Ketua Umum harus didaftarkan pada dan diumumkan -dalam Rapat Anggota sebelum acara pemilihan Ketua Umum dimulai.---4. Rapat Anggota memilih dan mengangkat Ketua Umum dari antara calon--calon Ketua Umum. Calon yang mendapat suara terbanyak langsung ---menjadi Ketua Umum terpilih.---5. Ketua Umum terpilih, berwenang dan berkewajiban untuk membentuk dan

menyusun serta mengangkat Anggota Pengurus paling lambat dalam ---waktu 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak Rapat Anggota yang --- memilih Ketua Umum ditutup. ---6. Pengurus lama yang dalam status demisioner harus sudah melaksanakan

serah terima jabatan kepada Pengurus Baru, selambatnya-lambatnya ---dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak Pengurus baru --- terbentuk.---7. Pengurus baru mulai bertugas segera setelah serah terima jabatan dari

---Pengurus lama kepada ---Pengurus Baru selesai dilaksanakan.---8. Tata cara pemilihan Ketua Umum akan diatur lebih lanjut dalam --- Peraturan Rumah Tangga.--- BAB IX --- PENGAWASAN DAN KOMITE PENGAWAS --- Pasal 20 --- 1. Pengawasan terhadap Anggota dilakukan oleh APPMI.--- 2. Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1bertujuan agar Anggota dalam menjalankan profesinya selalu menjunjung tinggi Kode ----Etik dan peraturan perundang-undangan serta ketentuan lain yang ---berlaku bagi Anggota.--- --- Pasal 21---

(18)

1. Pelaksanaan pengawasan sehari-hari terhadap Anggota dilakukan oleh Komite Pengawas yang dibentuk APPMI berdasarkan keputusan Rapat --Pengurus untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ---tanggal yang ditetapkan dalam keputusan Rapat Pengurus tersebut. --- 2. Susunan anggota Komite Pengawas sekurang-kurangnya terdiri atas

---Ketua merangkap anggota, Wakil ---Ketua merangkap anggota, Sekretaris -- merangkap anggota dan 3 (tiga) orang anggota lainnya.--- 3. Penentuan susunan anggota Komite Pengawas ditentukan sendiri ---diantara para anggota Komite Pengawas.--- 4. Dalam hal terjadi lowongan anggota Komite Pengawas Rapat Pengurus --akan diad--akan untuk mengisi lowongan tersebut untuk sisa masa jabatan Komite Pengawas pada waktu itu.--- 5. Temuan yang diperoleh Komite Pengawas dalam melakukan

pengawasan terhadap Advokat diadukan kepada Pengurus dan Komite -Kehormatan untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan Kode Etik;--- 6. Ketentuan mengenai tata cara pengawasan diatur lebih lanjut dalam

---Peraturan Rumah Tangga.--- --- BAB VII --- KOMITE KEHORMATAN --- Pasal 22 --- 1. Untuk memelihara integritas, harkat, kewibawaan dan martabat Anggota

--dan Anggota Kehormatan serta Anggota Muda, Pengurus akan membuat dan menetapkan sendiri Kode Etik APPMI, yang wajib dipatuhi oleh setiap Anggota maupun Anggota Kehormatan dan Anggota Muda APPMI. --- 2. Komite Kehormatan bertugas dan berkewajiban untuk menegakkan Kode

(19)

3. Keanggotaan Komite Kehormatan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ---terdiri atas unsur Anggota senior, yaitu mereka yang telah terdaftar ---sebagai Anggota APPMI dan/atau Pendiri sedikitnya 10 (sepuluh) tahun -- berturut-turut. pakar/tenaga ahli di bidang hukum, tokoh akademisi, dan ---tokoh panutan dikalangan masyarakat pasar modal. --- --- Pasal 23 --- --- SUSUNAN KOMITE KEHORMATAN --- 1. Komite Kehormatan terdiri dari sekurang-kurangnya 7 ( tujuh ) orang

-anggota, yang satu diantaranya menjabat sebagai Ketua merangkap anggota, seorang sebagai wakil ketua merangkap anggota dan seorang --menjabat sebagai Sekretaris merangkap anggota, dengan ketentuan -jumlah anggota Komite Kehormatan termasuk Ketua, wakil ketua dan ---Sekretaris harus selalu ganjil. --- 2. Komite Kehormatan mengadili pada tingkat pertama dan terakhir.--- 3. Dalam mengadili sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Komite

Kehormatan membentuk Majelis Komite Kehormatan yang susunannya ---setidaknya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota Komite Kehormatan, --termasuk didalamnya pakar atau tenaga ahli di bidang hukum 1 (satu) ----orang dan tokoh masyarakat pasar modal 1(satu) ----orang.--- 4. Ketentuan lebih lanjut mengenai susunan, tugas dan kewenangan Komite Kehormatan APPMI diatur dalam Kode Etik.--- --- Pasal 24 --- --- MASA JABATAN KOMITE KEHORMATAN ---1. Ketua dan anggota Komite Kehormatan diangkat untuk masa jabatan ---selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Rapat Anggota yang --- memilih dan mengangkatnya sampai dengan diadakannya Rapat Anggota

(20)

untuk memilih Ketua dan anggota Komite Kehormatan 3 ( tiga ) tahun --- yang akan datang.--- 2. Apabila terjadi suatu lowongan dalam keanggotaan Komite Kehormatan,

-yang menurut Pengurus perlu segera diisi dan tidak dapat ditangguhkan --sampai Rapat Anggota pemilihan anggota Komite Kehormatan yang akan datang, maka Pengurus berhak dan berwenang untuk mengangkat satu --Anggota atau lebih guna mengisi lowongan itu dan pengisian itu akan disahkan dalam Rapat Anggota yang berikutnya. Masa jabatan anggota --Komite Kehormatan yang diangkat untuk mengisi lowongan ini untuk sisa jangka waktu dari masa jabatan anggota Komite Kehormatan yang--- digantikannya.--- --- Pasal 25 --- PERSYARATAN CALON KETUA DAN CALON ANGGOTA --- --- KOMITE KEHORMATAN --- 1. Calon Ketua dan Anggota Komite Kehormatan harus memenuhi syarat---syarat sebagai berikut : --- a. Dikenal mempunyai integritas moral yang tinggi dalam menjalankan ---profesinya.--- b. Dikenal mempunyai pengetahuan yang cukup dibidang pasar modal ----dan memahami dengan baik masalah etika ----dan penerapannya.--- c. Tidak pernah terkena sanksi dan/atau tindakan disiplin dari

---APPMI maupun organisasi profesi lainnya.--- d. Tidak pernah menjalani pidana dengan putusan pidana karena

(21)

Ketua dan anggota Komite Kehormatan diangkat dan dipilih oleh Rapat -Anggota dari calon-calon yang diajukan oleh Pengurus atau oleh sedikitnya ----30 (tiga puluh) orang Anggota.--- --- BAB VIII --- --- KODE ETIK --- Pasal 26 ---1. Kode Etik APPMI ditentukan dan diatur dalam Kode Etik yang disusun---

oleh Pengurus dan akan mempunyai kekuatan hukum setelah --disahkan oleh Rapat Anggota. Ketentuan ini juga berlaku bagi setiap ---perubahan Kode Etik.--- 2. Kode Etik dimaksudkan untuk menjaga integritas, martabat dan

---kehormatan profesi Anggota, Anggota Kehormatan dan Anggota Muda.---- 3. Kode Etik APPMI wajib dipatuhi oleh setiap Anggota, Anggota

---Kehormatan dan Anggota Muda APPMI.--- 4. Kode Etik tidak boleh bertentangan dengan peraturan

perundang---undangan.--- 5. Pengawasan atas pelaksanaan Kode Etik dilakukan oleh APPMI. --- 6. Komite Kehormatan memeriksa dan mengadili pelanggaran Kode Etik

---berdasarkan tata cara yang ditetapkan oleh Komite Kehormatan.--- 7. Keputusan Komite Kehormatan tidak menghilangkan tanggung jawab

---pidana apabila pelanggaran terhadap Kode Etik mengandung unsur ---pidana. --- --- BAB IX --- Komite Standard Profesi --- --- Pasal 27 ---

(22)

1. Pelaksanaan ujian bagi perorangan yang bermaks ud untuk memperoleh keahlian sebagai Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang -Efek atau Wakil Manajer Investasi, guna memperoleh Ijin Perorangan Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek atau Wakil ---Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh Bapepam-LK dan menjadi ---Anggota APPMI dilakukan oleh APPMI. --- 2. Pelaksanaan ujian sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertujuan agar

--para calon Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara Pedagang Efek -atau Wakil Manajer Investasi telah mempunyai pengetahuan dasar yang --cukup dibidangnya masing-masing dan dalam menjalankan profesinya ---akan selalu menjunjung tinggi etika yang diakui secara umum dalam dunia usaha, khususnya dibidang pasar modal dan peraturan perundang---undangan serta ketentuan lain yang berlaku. --- --- Pasal 28 --- 1. Pelaksanaan ujian secara berkala dilakukan oleh Komite Standar Profesi -yang dibentuk APPMI berdasarkan keputusan Rapat Pengurus untuk ---masa jabatan sebagaimana ditetapkan dalam keputusan Rapat Pengurus tersebut. --- 2. Keanggotaan Komite Standar Profesi sebagaimana dimaksud pada ayat

-1 terdiri atas unsur Anggota Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil ---Perantara Pedagang Efek dan Wakil Manajer Investasi.Dimaksudkan dengan Anggota Senior disini yaitu mereka yang telah terdaftar sebagai ---Anggota APPMI dan/atau Pendiri sedikitnya 10 (sepuluh) tahun berturut---turut.---

(23)

3. Susunan anggota Komite Standar Profesi sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua merangkap anggota, Wakil Ketua merangkap anggota, Sekretaris --merangkap anggota dan 6 (enam) orang anggota lainnya.--- 4. Penentuan susunan anggota Komite Standar Profesi ditentukan sendiri di antara para anggota Komite Standar Profesi.--- 5. Dalam hal terjadi lowongan anggota Komis Standar Profesi, apabila

dianggap perlu Rapat Pengurus akan diadakan untuk mengisi lowongan --tersebut untuk sisa masa jabatan Komite Standar Profesi ada waktu itu. --- 6. Bahan ujian yang dipergunakan Komite Standar Profesi dalam melakukan

ujian dibuat oleh APPMI yang pelaksanaannya akan dilakukan oleh Organ APPMI yang diberi tugas dan ditunjuk oleh Pengurus. --- 7. Komite Standar Profesi dalam menyelenggarakan ujian mempunyai

---wewenang untuk bekerja sama dengan pihak lain, yang kredibitas dan -integritasnya diakui secara umum sebagai penyedia jasa penyelenggara --ujian. --- 8. Ketentuan mengenai Komite Standar Profesi diatur lebih lanjut dalam ---Peraturan Rumah Tangga. --- --- BAB IX --- RAPAT- RAPAT --- --- Pasal 29 --- --- JENIS-JENIS RAPAT ---Rapat terdiri dari : --- 1. Rapat Pengurus. --- 2. Rapat Anggota, yang terdiri dari : --- a. Rapat Anggota Tahunan. --- b. Rapat Anggota Luar Biasa. ---

(24)

--- Pasal 30 --- --- RAPAT PENGURUS 1. Rapat Pengurus harus diadakan paling sedikit satu kali dalam 2 (dua)

-bulan, atau lebih dari itu apabila dipandang perlu oleh Ketua Umum atau --atas usul dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) Anggota Pengurus lainnya, dan diadakan di tempat kedudukan APPMI. --- 2. Apabila semua anggota Pengurus hadir atau diwakili, maka undangan tak

-diperlukan dan Rapat Pengurus dapat mengambil keputusan yang sah ---serta dapat diadakan di mana saja asalkan di dalam wilayah negara ---Republik Indonesia. --- 3. Rapat Pengurus adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih

dari 1/2 (separuh) dari seluruh jumlah Anggota Pengurus dan keputusan ---adalah sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2 (separuh) jumlah Anggota Pengurus yang hadir atau diwakili. --- 4. Anggota Pengurus yang berhalangan hadir hanya dapat diwakili oleh

---anggota Pengurus lainnya dengan surat kuasa, akan tetapi seorang ---anggota Pengurus hanya dapat mewakili sebanyak-banyaknya 2 (dua) ---orang anggota Pengurus lainnya.--- 5. Undangan untuk mengadakan Rapat Pengurus disampaikan secara tertulis

melalui surat biasa atau secara elektronik yang ditanda-tangani oleh Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Umum atau Wakil Sekretaris Umum atau oleh anggota Pengurus yang mengusulkan diadakan Rapat Pengurus, apabila Ketua Umum telah menerima usulan ---untuk diadakannya Rapat Pengurus 14 (empat belas) hari kalender ---sebelumnya akan tetapi Rapat Pengurus yang diusulkan tidak juga ---diadakan. ---

(25)

6. Undangan Rapat Pengurus harus memuat tentang acara, waktu, dan ---tempat diselenggarakannya Rapat Pengurus dan harus sudah disampaikan dan diterima oleh para anggota Pengurus 3 (tiga) hari kalender ---sebelumnya. --- --- Pasal 31--- --- RAPAT ANGGOTA --- 1. Rapat Anggota sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 Anggaran Dasar ---ini, terdiri dari Rapat Anggota Tahunan (selanjutnya disebut “Rapat --Anggota Tahunan”) dan Rapat --Anggota lainnya yang diadakan menurut ----kebutuhan (selanjutnya disebut “Rapat Anggota Luar Biasa”). --- 2. Kecuali disebutkan secara khusus, maka Rapat Anggota dalam Anggaran

-Dasar ini berarti Rapat Anggota Tahunan dan Rapat Anggota Luar Biasa. -- --- Pasal 32 --- --- RAPAT ANGGOTA TAHUNAN --- 1. Rapat Anggota Tahunan diselenggarakan setiap tahun, paling lambat ---

dalam bulan September. --- Dalam Rapat Anggota Tahunan dibicarakan :--- a. Laporan pertanggung jawaban dari Pengurus mengenai hal-hal yang

---telah dikerjakan selama jangka waktu masa jabatannya dan hal lain ---yang penting berkenaan dengan jalannya APPMI. --- b. Laporan mengenai keuangan APPMI. --- c. Pembentukan Panitia Verifikasi Keuangan apabila dianggap perlu. --- d. Pemilihan Ketua Umum apabila ada. --- e. Pemilihan Komite Kehormatan; --- f. Hal-hal lain yang dianggap perlu dan penting oleh Pengurus untuk

(26)

2. Jika Pengurus tidak menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan dalam ----jangka waktu yang telah ditentukan, maka Anggota yang mewakili ---sekurang-kurangnya lebih dari 1/3 (satu pertiga) jumlah Anggota ---APPMI berhak memanggil sendiri Rapat Anggota Tahunan. --- --- Pasal 33 --- --- RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA ---1. Pengurus menyelenggarakan Rapat Anggota Luar Biasa.--- 2. Pengurus wajib memanggil dan menyelenggarakan Rapat Anggota Luar

-Biasa apabila dianggap perlu oleh Pengurus atau atas permintaan tertulis --dari Anggota yang mewakili sekurang-kurangnya lebih --dari 1/2 (satu per ----dua) jumlah Anggota APPMI. Dalam permintaan tertulis tersebut harus--- disebutkan alasannya dan hal-hal yang hendak dibicarakan. --- 3. Dalam Rapat Anggota Luar Biasa akan dibicarakan hal-hal khusus yang

bersangkutan dengan maksud diselenggarakannya Rapat Anggota Luar ---Biasa tersebut. --- 4. Jika Pengurus tidak menyelenggarakan Rapat Anggota Luar Biasa

-sebagaimana dimaksud di atas dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender --setelah diterimanya surat permintaan tersebut, maka para Anggota yang ---menandatangani permintaan itu berhak memanggil sendiri dan ---menyelenggarakan Rapat Anggota Luar Biasa tersebut.--- --- Pasal 34 --- --- TEMPAT DAN PEMANGGILAN RAPAT ANGGOTA ---1. Rapat Anggota diadakan di tempat kedudukan APPMI.--- 2. Kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini, Undangan panggilan

----Rapat Anggota harus disampaikan secara tertulis kepada seluruh Anggota dan Anggota Kehormatan serta Anggota Muda atau diiklankan melalui 1 ---

(27)

(satu) surat kabar harian yang mempunyai peredaran nasional sedikitnya --14 (empat belas) hari kalender sebelumnya. Dalam hal sangat penting, yang harus disetujui dahulu oleh Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan ---Bendahara Umum, maka jangka waktu tersebut dapat dipersingkat menjadi 7 (tujuh) hari kalender. --- 3. Yang berhak hadir dalam Rapat Anggota adalah Anggota yang namanya

--tercatat dalam Buku Daftar Anggota APPMI 1 (satu) hari kerja sebelum ---pemanggilan Rapat Anggota. --- 4. Dalam undangan pemanggilan Rapat Anggota tersebut harus

---mencantumkan hari, tanggal, jam, tempat, dan acara Rapat Anggota yang dimaksud. --- 5. Pada saat pemanggilan Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan,

bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam Rapat Anggota Tahunan tersebut ---harus sudah tersedia pada kantor sekretariat APPMI atau tempat lain yang ditentukan oleh Pengurus, sepanjang dalam wilayah/kota yang sama ---dimana kantor sekretariat APPMI. --- --- Pasal 35 --- --- PIMPINAN DAN BERITA ACARA RAPAT ANGGOTA 1. Jika dalam Anggaran Dasar ini tidak ditentukan lain, maka Rapat Anggota

-dipimpin oleh Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum. Dalam hal Ketua Umum atau Wakil Ketua Umum berhalangan, oleh salah satu Anggota ---Pengurus yang dipilih oleh dan diantara Anggota ---Pengurus yang hadir. --- 2. Apabila tidak ada anggota Pengurus yang hadir, maka Rapat Anggota

---dipimpin oleh Ketua Komite Kehormatan atau, apabila Ketua Komite ---Kehormatan berhalangan, oleh salah satu anggota Komite ---Kehormatan. ---

(28)

3. Dalam hal tidak ada Anggota Pengurus atau Komite Kehormatan yang --hadir, maka Rapat Anggota dipimpin oleh salah seorang Anggota yang ----dipilih oleh Anggota yang hadir atau kuasanya dengan suara terbanyak ---biasa. --- 4. Ketua Rapat Anggota berhak dan berwenang untuk membuat dan

--menetapkan Tata Tertib Rapat Anggota yang bersangkutan yang wajib ---ditaati oleh Anggota. --- 5. Berita Acara Rapat Anggota disusun oleh Sekretaris Umum atau Wakil ---Sekretaris Umum dalam hal ---Sekretaris Umum tidak hadir. Dalam hal Wakil Sekretaris Umum juga tidak hadir, Berita Acara Rapat Anggota disusun --oleh Anggota Pengurus lain atau Anggota yang hadir yang ditunjuk --oleh ---Ketua Rapat. --- Berita Acara Rapat Anggota tersebut ditanda-tangani oleh Ketua Rapat -Anggota dan Sekretaris Umum atau Wakil Sekretaris Umum dalam hal -Sekretaris Umum tidak hadir atau Anggota Pengurus lain atau Anggota -yang hadir -yang ditunjuk oleh Ketua Rapat untuk menyusun Berita Acara --Rapat tersebut apabila Sekretaris Umum dan Wakil Sekretaris Umum tidak hadir.--- Berita Acara tersebut menjadi bukti yang sah untuk semua Anggota dan pihak ketiga mengenai keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam --Rapat Anggota tersebut. --- 6. Ketua Rapat Anggota berhak dan berwenang pula, apabila menganggap ---perlu, untuk meminta kehadiran Notaris untuk membuat Berita Acara Rapat Anggota yang dimaksud. Berita Acara yang dibuat oleh Notaris tidak perlu ditandatangani oleh Ketua Rapat dan Berita Acara tersebut menjadi bukti

(29)

-yang sah untuk semua Anggota dan pihak ketiga mengenai keputusan dan segala sesuatu yang terjadi dalam Rapat Anggota tersebut. --- --- Pasal 36 --- --- KUORUM , HAK SUARA, DAN KEPUTUSAN ---1. Kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini, Rapat Anggota adalah

sah dan berhak mengambil keputusan jika Anggota yang mewakili ---lebih dari 1/2 (separuh) jumlah Anggota hadir dan/atau diwakili. --- 2. Apabila kuorum dimaksud dalam ayat 1 di atas tidak terpenuhi, maka 1 --- (satu) jam kemudian terhitung sejak jam panggilan Rapat Anggota, Rapat Anggota dapat diadakan dengan sah oleh mereka yang hadir dan/atau -diwakili asalkan jumlah mereka yang hadir dan/atau -diwakili mencapai lebih dari 1/3 (sepertiga) dari seluruh jumlah Anggota. --- 3. Dalam hal kuorum dimaksud dalam ayat 2 tidak juga tercapai, maka dalam waktu selambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah Rapat -Anggota pertama dimaksud dapat diadakan Rapat -Anggota kedua ---dengan acara yang sama ---dengan Rapat Anggota pertama. --- 4. Rapat Anggota kedua tersebut adalah sah jika jumlah Anggota yang hadir

atau diwakili mencapai lebih dari 1/4 (seperempat) jumlah Anggota dan ---undangan pemanggilan untuk Rapat Anggota kedua tersebut telah disampaikan secara tertulis melalui pos tercatat kepada semua Anggota -atau diiklankan melalui 1 (satu) surat kabar harian yang mempunyai ---peredaran nasional dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelumnya. --- 5. Jika kuorum yang ditentukan dalam ayat 4 tidak juga tercapai, maka

dalam waktu selambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah Rapat --Anggota kedua dimaksud, dapat diadakan Rapat --Anggota Ketiga dengan acara yang sama dengan Rapat Pertama. ---

(30)

6. Rapat Anggota ketiga tersebut adalah sah tanpa memperhitungkan --- kuorum Anggota yang hadir, asal saja undangan pemanggilan untuk ---Rapat Anggota ketiga tersebut telah disampaikan secara tertulis melalui -- pos tercatat kepada semua Anggota atau diiklankan melalui sedikitnya 1 - (satu) surat kabar harian yang mempunyai peredaran nasional dalam ---waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelumnya, dan keputusan itu disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2 (separuh) jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat Anggota yang bersangkutan. --- 7. Setiap Anggota yang berhalangan hadir berhak menunjuk dan ---

mengangkat Anggota lainnya sebagai wakilnya dengan cara memberikan kuasa secara -tertulis, dengan ketentuan bahwa anggota Pengurus tidak dapat menjadi wakil dan seorang Anggota hanya dapat mewakili --- sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) orang Anggota. --- 8. Dalam Rapat Anggota, setiap Anggota termasuk Anggota yang menjadi --Pengurus dan Komite Kehormatan berhak untuk mengeluarkan suara, ----tetapi Anggota Kehormatan hanya berhak untuk berbicara dan tidak mempunyai hak suara. Sedangkan Anggota Muda, hanya berhak hadir ---tetapi tidak mempunyai hak untuk berbicara dan mengeluarkan suara. ---- 9. Dalam Rapat Anggota, Anggota yang sedang dalam keadaan dikenakan -sanksi pemberhentian sementara dari keanggotaan tidak mempunyai hak suara dan tidak berhak untuk berbicara. --- 10. Pemungutan suara mengenai diri seseorang dilakukan dengan surat

tertutup yang tidak ditanda-tangani, sedangkan mengenai hal yang lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat Anggota menentukan lain ---tanpa ada keberatan lebih dari 1/2 (separuh) Anggota yang hadir ---dan/atau diwakili dalam Rapat Anggota tersebut. ---

(31)

11. Suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak ---dihitung dalam menentukan jumlah suara dalam Rapat Anggota. --- 12. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat. Dalam

hal keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara --setuju lebih dari 1/2 (separuh) jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat Anggota, kecuali jika dalam Anggaran Dasar ditentukan lain. ---BAB X ---ASET--- ---Pasal 37--- 1. Aset APPMI terdiri dari keuangan APPMI dan lain-lain harta kekayaan baik yang berupa benda tidak bergerak maupun benda bergerak yang ----diperoleh dengan sah. --- 2. Aset APPMI diperoleh dari uang pangkal, uang iuran, uang

---sumbangan, hibah dan penerimaan lainnya yang sah dan tidak mengikat. 3. Besarnya uang pangkal dan iuran setiap kali ditetapkan oleh Pengurus.--- ---Pasal 38--- 1. Tahun Buku APPMI dimulai pada tanggal 1 (satu) Januari dan berakhir ---

pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember, dengan ketentuan untuk --- pertama kalinya dimulai pada tanggal pendirian Asosiasi Profesi Pasar

Modal Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar ini dan

berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh satu) Desernber pada tahun ---kalender yang sama. --- 2. Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya Tahun Buku,

(32)

---pengeluaran beserta neraca untuk disampaikan kepada Rapat Anggota Tahunan guna pengesahannya. --- ---BAB XI ---ANGGARAN RUMAH TANGGA--- ---Pasal 39--- 1. Anggaran Rumah Tangga disusun dan ditetapkan oleh Pengurus. --- 2. Isi Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan isi

---Anggaran Dasar. ---BAB XII ---PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

---Pasal 40---1. Keputusan untuk mengubah Anggaran Dasar hanya sah apabila

---ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Anggota yang khusus diadakan untuk itu dan dihadiri oleh Anggota yang mewakili sekurang-kurangnya ---2/3 (duapertiga) jumlah Anggota dan keputusan itu disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (duapertiga) jumlah suara yang dikeluarkan ---secara sah dalam Rapat Anggota yang bersangkutan. --- 2. Jika dalam Rapat Anggota dimaksud kuorum yang ditentukan tidak

-tercapai, maka 1 (satu) jam kemudian terhitung sejak jam panggilan ---Rapat Anggota, ---Rapat Anggota dapat diadakan dengan sah oleh mereka yang hadir dan/atau diwakili asalkan jumlah mereka yang hadir dan/atau -diwakili mencapai lebih dari separuh jumlah Anggota, dan keputusan ---mengubah Anggaran Dasar disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 --- (duapertiga) jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat ---Anggota yang bersangkutan. ---

(33)

3. Dalam hal kuorum dimaksud dalam ayat 2 tidak juga tercapai, maka dalam waktu selambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah Rapat -Anggota pertama dimaksud, dapat diadakan Rapat -Anggota kedua ---dengan acara yang sama ---dengan Rapat Pertama. --- 4. Rapat Anggota kedua tersebut adalah sah asalkan jumlah mereka yang --hadir dan/atau diwakili mencapai lebih dari 1/3 (sepertiga) jumlah Anggota dan undangan pemanggilan untuk Rapat Anggota kedua tersebut telah -disampaikan secara tertulis melalui pos tercatat kepada semua Anggota --dan diiklankan melalui 1 (satu) surat kabar harian yang mempunyai ---peredaran nasional dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelumnya, dan keputusan mengubah Anggaran Dasar disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (duapertiga) jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat -Anggota yang bersangkutan. --- 5. Jika kuorum yang ditentukan dalam ayat 4 tidak juga tercapai, maka

---dalam waktu selambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah Rapat Anggota kedua dimaksud, dapat diadakan Rapat Anggota Ketiga dengan acara yang sama dengan Rapat Pertama. --- 6. Rapat Anggota ketiga tersebut adalah sah tanpa memperhitungkan - kuorum Anggota yang hadir, asal saja undangan pemanggilan untuk ----Rapat Anggota ketiga tersebut telah disampaikan secara tertulis melalui pos tercatat kepada semua Anggota atau diiklankan melalui sedikitnya 1 -- (satu) surat kabar harian yang mempunyai peredaran nasional dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelumnya, dan keputusan itu disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2 (separuh) jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat Anggota yang bersangkutan. --- ---BAB XIII

(34)

---PEMBUBARAN ---Pasal 41--- 1. Keputusan untuk membubarkan APPMI hanya sah apabila ditetapkan ----berdasarkan keputusan Rapat Anggota yang khusus diadakan untuk itu dan dihadiri oleh Anggota yang mewakili sekurang-kurangnya 3/4 --- (tigaperempat) jumlah Anggota dan keputusan itu disetujui oleh -sekurang-kurangnya 3/4 (tigaperempat) jumlah suara yang dikeluarkan ---secara sah dalam Rapat Anggota yang bersangkutan. --- 2. Jika dalam Rapat Anggota dimaksud kuorum yang ditentukan tidak -tercapai, maka 1 (satu) jam kemudian terhitung sejak jam panggilan -Rapat Anggota, -Rapat Anggota dapat diadakan dengan sah asalkan ---jumlah mereka yang hadir dan atau diwakili mencapai lebih dari 2/3 --- (duapertiga) jumlah Anggota, dan keputusan membubarkan --APPMI disetujui oleh sekurang-kurangnya 3/4 (tigaperempat) jumlah ---suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat Anggota yang ---bersangkutan. --- 3. Dalam hal kuorum dimaksud dalam ayat 2 tidak juga tercapai, maka

dalam waktu selambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah Rapat -Anggota pertama dimaksud, dapat diadakan Rapat -Anggota kedua ---dengan acara yang sama ---dengan Rapat Pertama. --- 4. Rapat Anggota kedua tersebut adalah sah jika jumlah mereka yang hadir

dan atau diwakili mencapai lebih dari 1/2 (separuh) jumlah Anggota, asal saja undangan pemanggilan untuk Rapat Anggota kedua tersebut telah -- disampaikan secara tertulis melalui pos tercatat kepada semua Anggota dan diiklankan melalui sedikitnya 1 (satu) surat kabar harian yang ---mempunyai peredaran nasional dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender

(35)

---sebelumnya, dan keputusan membubarkan APPMI disetujui oleh --- sekurang-kurangnya 3/4 (tigaperempat) jumlah suara yang dikeluarkan ---secara sah dalam Rapat Anggota yang bersangkutan. --- 5. Jika kuorum yang ditentukan dalam ayat 4 tidak juga tercapai, maka dalam waktu selambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah Rapat -Anggota kedua dimaksud, dapat diadakan Rapat -Anggota Ketiga dengan acara yang sama dengan Rapat Pertama. --- 6. Rapat Anggota ketiga tersebut adalah sah tanpa memperhatikan kuorum

atau banyaknya Anggota yang hadir, asal saja undangan pemanggilan untuk Rapat Anggota kedua tersebut telah disampaikan secara tertulis ---melalui pos tercatat kepada semua Anggota atau diiklankan ---melalui ---sedikitnya 1 (satu) surat kabar harian yang mempunyai peredaran ---nasional dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelumnya, dan keputusan membubarkan APPMI disetujui oleh sekurangkurangnya 1/2 (separuh) -jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat Anggota yang bersangkutan. --- ---BAB XIV ---KETENTUAN PERALIHAN ---Pasal 42--- 1. Hal -hal yang belum atau tidak diatur dalam Anggaran Dasar ditetapkan

dalam Peraturan Rumah Tangga yang dibuat dan disusun oleh Pengurus. 2. Selambat-lambatnya 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal Anggaran --- Dasar ini, Pengurus harus sudah menyusun dan menyetujui Peraturan Rumah Tangga. --- 3. Menyimpang dari ketentuan dalam pasal 36 tentang Perubahan Anggaran

(36)

masa kepengurusan pertama ini dapat melakukan satu kali perubahan --- atas Anggaran Dasar ini yang telah harus diselesaikan selambatnya 2 -- (dua) tahun terhitung sejak tanggal Anggaran Dasar ini. --- 4. Menyimpang dari ketentuan pasal 19 tentang tatacara pengangkatan --- Pengurus, untuk pertama kali dan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun --- pertama diangkat sebagai Pengurus : ---

Ketua : Tuan M. Syurbainy Nasution; --- Wakil Ketua : -Tuan Dodi Prawira; --- -Tuan Denny R.Thaher --- -Tuan N.S.Aji Martono; --- Sekekretaris : Tuan Ali Hanafiah; -Tuan Haryajid Ramelan; --- Anggota : -Tuan Agoes Projosasmito; --- -Tuan Abi Hurairah. M. ; --- -Tuan Boris Sirait; --- -Tuan Bowo W. Suhardjo; --- -Tuan Julius Sihombing; --- -Tuan L.I.D. Da Lopez; --- -Tuan Putut E. Andanawarih; --- -Tuan Ricardo Simatupang; --- -Tuan Rudi Utomo; ---

-Tuan Saidu Solihin; --- -Nyonya Titis S.Trirahardjo; --- ---BAB XV

---KETENTUAN PENUTUP ---Pasal 43---

(37)

Pendiri terhitung sejak tanggal hari ini pula, secara tegas mengalihkan ---dan menyerahkan segala kewenangan yang dimilikinya dalam hubungannya dengan Bapepam - LK dan Lembaga Kebursaan serta ---instansi terkait lainnya dibidang Pasar Modal kepada APPMI tanpa ada yang dikecualikan dan karenanya Pendiri terhitung sejak tanggal hari ini tidak lagi mempunyai kewenangan untuk bertindak mengatasnamakan -Pendiri dalam hubungannya dengan Bapepam - LK dan Lembaga ---Kebursaan serta instansi terkait lainnya dibidang Pasar Modal. --- ---Pasal 44--- 1. Apabila timbul perbedaan penafsiran terhadap suatu ketentuan dalam ----

Anggaran Dasar atau Peraturan Rumah Tangga, maka yang berlaku --- adalah Anggaran Dasar. --- 2. Rapat Pengurus berhak menetapkan hal-hal yang belum diatur dalam ---

anggaran dasar ini atau Peraturan Rumah Tangga, sepanjang tidak --- bertentangan dengan Anggaran Dasar. --- 3. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal Akta ini. --- 4. Pengurus dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada pihak --

lain, diberi kuasa untuk menyatakan dalam akta Notariil sehubungan --- dengan perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat 3 Anggaran Dasar ini. --- --- DEMIKIANLAH AKTA INI ---

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Ujian Kenaikan Pangkat Lans Kopral (TKRS) bagi tajuk Ketatanegaraan... Bahan Latihan Tunas Kadet Remaja Sekolah 3 BUKU

Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu, bahwa Ada Hubungan Antara Umur dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil dan Ada Hubungan Antara Paritas dengan Kejadian

Temuan hasil dan pembahasan data penelitian, hasil penelitian tentang analisa motivasi belajar peserta didik terhadap senam santri di pesantren se-kota bandung.. Dari hasil

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana/ S1 pada Jurusan/ Program

Penulis menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan ekstrak kombinasi daun sirsak dengan buah mengkudu terhadap

Selanjutnya, hubungan kepadatan titik api (hotspot) dengan curah hujan bulanan pada bulan Juli-Oktober tahun 2001-2013 di Provinsi Kalimantan Barat baik lahan gambut

Melalui penelitian yang telah dilakukan, peneliti telah membuat model perlindungan hukum dengan memperhatikan sejumlah aspek diantaranya, aturan hukum, kelembagaan

Implikasi bagi guru bimbingan dan konseling dengan adanya penelitian ini adalah memperoleh bukti nyata mengenai kestabilan emosi siswa yang kurang dapat