• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIA GUSALEH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TIA GUSALEH"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP RENTABILITAS

(Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya)

Oleh :

TIA GUSALEH

093403091

(Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi) Dr. Dedi Kusmayadi,SE.,M.Si.,Ak.,CA

R Neneng Rina A, SE., MM., Ak

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini berkenaan dengan masalah kualitas aktiva produktif dan rentabilitas, penelitian ini bertujun untuk mengetahui kualitas aktiva produktif dan rentabilitas pada PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri, dan mengetahui pengaruh kualitas aktiva produkif terhadap rentabilitas. Guna keperluan tersebut penulis mengguakan metode studi kasus pada penelitian lapangan melalui observasi langsung dan wawancara pada pihak lain yang berkepentingan untuk mengumpulkan data dari tahun 2009 sampai dengan 2013 pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunkan analisis koefisien korelasi, koefisien regresi, dan koefisien determinasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini didapat dari laporan keuangan PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri. tahun 2009-2013. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 16.0 menunjukan bahwa Kualitas Aktiva Produktif pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri. menunjukan hasil yang paling besar pada bulan Desember Semester kedua 2013 sedangkan hasil paling kecil diperoleh pada bulan Juni semester pertama 2009 dan Rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri menunjukan hasil yang paling besar pada bulan Desember semester ke-2 2012 sedangkan hasil paling kecil diperoleh pada bulan periode Juni semester periode ke-1 2013, dan Kualitas Aktiva Produktif Berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Rentabilitas

(3)

ABSTRACT

This research with respect to the Qualiy of Earing Assets and Rentability, this study aims to the determine the Qualiy of Earing Assets on PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri, know the Rentability and determine the influence of Qualiy of Earing Assets to Rentability on the Bank’s. the author uses case study method in the research field through direct observation and interviews on other interested parties to collect data from 2009 up to 2013 at the PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri.. Research was conducted by using analysis of correlation coefficients, regression coeffcients and coefficients of determination. The data obtained from the financial staetments of PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri. years 2009-2013. Testing the hypothesis by using the t test based on research result and the result of data processing with SPSS version 16.0 shows that theQualiy of Earing Assets on PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri. shows the biggest result in the December cemester which is two 2013 while smallest result obtained Juni month cemester one 2009 and Rentability biggest PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri. shows that result in December quarterly two 2012 while smallest result obtained at month of Juni period cemester period of one 2013, and Productive Asset Quality Have an effect on positive but not signifikan to Rentability.

(4)

1.1. Latar Belakang Penelitian

Bagi setiap perusahaan dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah sebuah bank, masalah rentabilitas jauh lebih penting dari masalah laba.Laba yang besar belum tentu apat menjadi ukuran bahwa perusahaan tersebut telah bekerja dengan efektif dan efisien.Rentabilitas pada PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri juga di gunakan untuk mengukur dan melihat keberhasilan dan kemampuan bekerja PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri di dalam menggunakan aktiva secara produktif.Tingkat rentabilitas bagi PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri harus diusahakan tinggi, dan hal tersebut dicerminkan melalui kemampuan modal PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri itu sendiri dalam menghasilkan keuntungan.Rentabilitas yang tinggi mencerminkan tingginya efisiensi dan rentabilitas ini biasanya di nyatakan dengan persentase dalam penghitungannya.Salah satu penilaian tingkat kesehatan pada PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri adalah rentabilitas atau kemampuan bank untuk memperoleh laba.Rasio-rasio yang digunakan dalam rentabilitas antaralain ROA (Return On Asset), ROE (Return On Equity), dan BOPO (Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional).Kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri, menjadi salah satu masalah yang timbul dalam PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri sehingga pihak manajemen harus lebih teliti dan selektif dalam memberikan pinjaman dana, persiapan dari pihak mamjemen PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri dalam memperhatikan rasio likuiditas dan rentabilitasnya menjadi lebih utama, sehingga prediksi mamnajemen bank untuk masa depan bank bisa terprediksi. Oleh karena itu sedikitnya pihak PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri perlu mengadakan perhitungan permodalan untuk arus masuk dan keluarnya dana setiap bulan sehingga mampu memprediksi apa yang mungkin terjadi di masa depan.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang tersebut di atas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Kualitas Aktiva Produktif pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri.

2. BagaimanaRentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri

3. Bagaimanakah Penagaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP) Terhadap Rentabilitaspada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri.

1.3. Kerangka Pemikiran

Sebagai suatu lembaga keuangan yang fungsi utama bank adalah menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, peran perbankan untuk menunjang pergerakan sektor riil melalui pembiayaan sangat diharapkan. Dalam melaksanakan pembiayaan yang dimaksud, bank perlu tetap mengelola eksposur resiko pada tingkat yang memadai sehingga dapat meminimalkan potensi kerugian dari penyediaan dana. Berkaitan dengan hal tersebut, penjagaan atas kualitas aktiva Produktif yang cukup, perlu dilakukan secara efektif. Kualiatas aktiva produkif adalah penilaian aktiva produktif bank dengan beberapa penggolongan

(5)

kesehatan berdasarkan aspek - aspek tertentu dan terukur yang ditetapkan oleh suatu peraturan perbankan dan menghasilakan kolektibilitas. Yang dimaksud dengan kolektibilitas adalah keadaan pembayaran pokok atau angsuaran dan bunga kredit oleh debitur serta tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana tersebut. (H.R. Daeng Naja, 2005:303).

Adapun yang dimaksud dengan Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan yaitu aktiva produktif, baik yang sudah maupun yang mengandung potensi tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian besarnya ditetapkan sebagai berikut :

1. 25% dari Aktiva Produktif; digolongkan Dalam Perhatian Khusus (Special Mention);

2. 50% dari Aktiva Produktif; digolongkan Kurang Lancar (Substandard) 3. 75% dari Aktiva Produktif; digolongkan Diragukan (Doubtful)

4. 100% dari Aktiva Produktif; digolongkan Macet (loss)

Sedangkan untuk Rentabilitas yaitu Rentabilitas bank merupakan kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana yang dipakai untuk menghasilkan laba tersebut.” Menurut Malayu S.P Hasibun (2006: 100)

1.4. Metode Penelitian

1.4.1. Metode Penelitian yang Digunakan

Dalam penyusunan skripsi ini, metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptip adalah metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2006:21). Metode studi kasus yaitu penelitian tentang suatu objek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas (Moh. Nazir, 2003:66).

Kualitas Aktiva Produktif (X).

Aktiva Produktif diklasifikasikan yaitu :

Aktiva Produktif Dalam Perhatian Khusus, Aktiva Produktif

Diragukan, Aktiva Produktif Kurang Lancar, Aktiva Produktif Macet

Total Aktiva Produktif : Total Kredit yang diberikan

(6)

1.4.2. Teknik Analisis Data 1. Analisis Regresi Sederhana

Digunakan untuk menaksir hubungan antara variabel x dan variabel y. Rumus : Y = a + bX a =

(

i

)(

Xi 2

)

Xi XiYi n Xi 2 Xi 2 b= n Xi Yi Xi Yi n Xi2 Xi2 Sugiyono (2008:270) Keterangan :

X = Kualitas Aktiva Produktif Y = Rentabilitas

a = Konstanta (bilangan tetap) yaitu besarnya variabel Y apabila Variabel X= 0 b = Koefisien arah garis yang menunjukan besarnya variabel terikat Y, setiap variabel berubah satu satuan.

2. Analisis Korelasi

Suatu ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat asosiasi atau derajat keeratan antara variabel independen dan variabel dependen. Koefisien dalam penelitian ini digunakan untuk menentukan apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Derajat hubungan ini ditunjukan oleh koefisien korelasi yang dihitung dengan rumus:

r = n Xi Yi Xi Yi n Xi2 Xi 2 n Yi2 Yi 2 Sugiyono (2008:248) Keterangan :

r = Koefisien Korelasi Antara Variabel X dan Y n = Ukuran Sampel

X = Kualitas Aktiva Produktif Y = Rentabilitas

3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah pengkuadratan korelasi ( r2 ) digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Rumus : Kd =

( r

2

) x 100%

Keterangan : Kd = Koefisien determinasi

(7)

4. Pengujian Hipotesis

Merupakan alat untuk mengukur tingkat signifikan variabel X terhadap variable Y. Pengujian hipotesis penelitian yang akan penulis lakukan dengan prosedur:

a. Penetapan hipotesis operasional

Ho : = 0 :Kualitas aktiva produktif tidak berpengaruh terhadap rentabilitas Ha : 0 : Kualitas aktiva produktif berpengaruh terhadap rentabilitas b. Penetapan tingkat signifikansi

Tingkat keyakinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95% dengan taraf nyata 5% ( = 0,05). Hai ini sering digunakan dalam ilmu sosial yang menunjukan kedua variabel mempunyai korelasi yang cukup nyata. Dimana merupakan taraf signifikan atau tingkat kesalahan yang mungkin terjadi.

c. Uji signifikansi

Untuk mengetahui tingkat signifikansi atas pengaruh X terhadap Y. maka dilakukan pengujian parameter r dimulai dengan penetapan hipotesis nol (Ho) dan hipotesisi alternatif (Ha).

Ho adalah hipotesis yang menyatakan pengaruh variabel x tidak signifikan terhadap variabel y, sedangkan Ha adalah hipotesis penelitian dari peneliti yaitu prediksi yang diturunkan dari teori yang sedang diuji, dihitung dengan rumus: t = r n – 2 1- r2 Sugiyono (2008:250) Keterangan : t = nilai uji t

r = nilai koefisien korelasi n – 2 = derajat kebebasan d. Kaidah Keputusan

Terima Ho, jika –t ½ ≤ t hitung ≤ t ½

Tolak Ho, jika t hitung > t ½ atau t hitung < -t ½ e. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis seperti tahapan di atas, maka akan dilakukan analisis secara kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang ditetapkan dapat diterima atau ditolak ( sesuai kaidah keputusan ).

(8)

1.5. Hasil Penelitian

1.5.1 Kualitas Aktiva Produktif Pada PT. BPR MITRA KOPJAYA MANDIRI.

Kualitas Aktiva Produktif Bank PT. BPR MITRA KOPJAYA MANDIRI

Tahun 2009- Tahun 2013 Tahun (1) Semester (2) Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan (3) Jumlah Aktiva Produktif (4) Rasio Kualitas Aktiva Produktif (3) : (4) (5) 2009 Juni Rp.198.592.382 Rp.11.902.220.390 0.0167 Desember Rp.322.671.829 Rp.12.814.091.436 0.0252 2010 Juni Rp.307.189.367 Rp.14.791.107.428 0.0208 Desember Rp.285.812.449 Rp.16.064.548.936 0.0178 2011 Desember Rp.335.890.893 Rp.19.223.619.882 0.0175 2012 Juni Rp.404.763.865 Rp.22.144.289.697 0.0183 Desember Rp.427.460.036 Rp.21.806.811.435 0.0196 2013 Juni Rp.595.402.174 Rp.22.180.878.515 0.0268 Desember Rp743.668.810 Rp.22.264.753.013 0.0334 Sumber : PT. BPR MITRA KOPJAYA MANDIRI

Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui bahwa besarnya Kualitas Aktiva Produktif Bank PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada kurun waktu tahun 2009 sampai dengan 2013 dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Januari 2009 sebesar. : BDR = Rp.198.592.382

:

Rp.11.902.220.390 = 1.67 %

2. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember 2009 sebesar:BDR = Rp.322.671.829

:

Rp.12.814091.436 = 2.52 % 3. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Juni

2010 sebesar : BDR = Rp. 307.671.829 :Rp. 14.791.107.428 = 2.08 %

4. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember 2010 sebesar:BDR =Rp. 285.812.449 : Rp.16.064.548.936 =1.78 % 5. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember 2011 sebesar:BDR=Rp.335.890.893 : Rp. 19.223.619.882 = 1.75 % 6. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Juni

tahun 2012 sebesar : BDR = RP. 404.763.865 : Rp. 21.739.525.832 = 1.83 % 7. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan

Desember tahun 2012 sebesar : BDR = Rp.427.460.036 : Rp.21.806.811.435 = 1.96 %

(9)

8. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Juni 2013 sebesar : BDR = Rp.595.402.174 : Rp. 22.180.878.515 = 2.68 %

9. Kualitas Aktiva Produktif PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember 2013 sebesar :BDR= Rp.743.668.810 :Rp.22.264.753.013 = 3.34 % 1.5.2. Rentabilitas pada PT. BPR MITRA KOPJAYA MANDIRI

Tabel 4.2 Rentabilitas Bank

PT. BPR MITRA KOPJAYA MANDIRI Tahun 2009 – Tahun 2013 Tahun (1) Triwulan (2) Laba Sebelum Pajak (3)

Rata – rata Total

Asset (4) Rasio ROA (3) : (4) (5) 2009 Juni Rp. 774.764.439 Rp. 1.141.718.799 0.6786 Desember Rp. 1.504.774.732 Rp.1.334.477.458 1.1276 2010 Juni Rp. 925.031.014 Rp. 1.474.791.158 0.6272 Desember Rp. 1.672.815.888 Rp. 1.582.949.257 1.0568 2011 Desember Rp. 2.331.894.787 Rp. 2.020.643.043 1.1540 2012 Juni Rp. 2.032.711.647 Rp2.213.556.485 0.9183 Desember Rp. 2.694.363.012 Rp. 2.329.120.301 1.1568 2013 Juni Rp. 1.320.558.945 Rp. 2.245.128.337 0.5882 Desember Rp. 2.255.538.268 Rp.2.254.569.479 1.0004 Sumber :PT. BPR MITRA KOPJAYA MANDIRI

Berdasarkan Tabel 4.2, diketahui bahwa Rentabilitas pada Bank PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri selama tahun 2009 sampai dengan 2013 dapat diuraikan sebagai berikut :

1. ROA pada BankPT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Juni 2009 sebesar : ROA = (Rp.774.764.439 :Rp. 1.141.718.799) x 100% = 67.86% 2. ROA pada Bank PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember

2009 sebesar :ROA = (Rp.1.504.774.732 :Rp.1.334.477.458) x 100% = 112.76%

3. ROA pada Bank PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Juni 2010 sebesar : ROA = (Rp.925.031.014 : Rp. 1.474.791.158) x 100% = 62.72 % 4. ROA pada Bank PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember

2010 sebesar : ROA = (Rp.1.672.815.888 :Rp. 1.582.949.257) x 100% = 105.77%

5. ROA pada Bank PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember 2011 sebesar : ROA = (Rp.2.331.894.787

:

Rp.2.020.643.043) x 100% = 115.40 %

(10)

6. ROA pada Bank PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Juni 2012 sebesar : ROA=(Rp.2.032.711.647 : Rp.2.213.556.485) x 100% = 91.83 % 7. ROA pada Bank PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember

2012 sebesar :ROA =(Rp.2.694.363.012 : Rp.2.329.120.301) x 100% = 115.68 %

8. ROA pada Bank PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Juni 2013 sebesar : ROA=(Rp.1.320.558.945 : Rp.2.245.128.337) x 100% = 58.82 % 9. ROA pada Bank PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri pada bulan Desember

2013 sebesar :ROA = ( Rp.2.255.538.268 : Rp.2.254.569.479) x 100% = 100.04 %

1.5.3.Pengaruh Kualitas Aktiva Produktir Terhadap Rentailitas Pada Bank PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri

Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan program SPSS Versi dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Koefisien Regresi

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, persamaan regresi menunjukan : Y = 97.237+ 2.261 (X)

b. Koefisien korelasi

Hasil perhitungan menunjukan r = 0,054 atau 5.4% yang berarti bahwa antara kualitas aktiva produktif dengan rentabilitas pada PT.BPR Mitra Kopjaya Mandiri terdapat hubungan yang sangat rendah tapi positif.

c. Koefisien Determinasi dan Koefisien non Determinasi Kd = ( r )2 x 100%

= (0.054)2 x 100% = 0.002916x 100% = 0.3 %

Hal ini mengandung arti bahwa 0.3 % peningkatan rentabiliats (Return On Assets) dipengaruhi oleh kualitas aktiva produktif.

Kd = 1 - (r)2 x 100% = 1 - (0.054)2 x 100% = 1 - 0.002916 x 100% = 99.7 %

Dari pengujian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu dengan menggunakan α = 3% menunjukan bahwa kualitas aktiva produktif berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap rentabilitas (Return On Assets) pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri. Kualitas aktiva produkitf mempunyai pengaruh yang sangat kecil terhadap rentabilitas (Return On Assets), yaitu sebesar 0.3% sedangkan sisanya 99.7% adalah pengaruh dari berbagai faktor lain yang tidak diteliti penulis, seperti dana pihak ketiga, likuiditas , kecukupan modal, pendapatan bunga dan lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas aktiva produktif pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri tidak begitu produktif, hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian bahwa kualitas aktiva produktif hanya berpengaruh sedikit terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri.

(11)

1.6. Simpulan

Bedasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Besarnya nilai kualitas aktiva produktif dan rentabilitas (Return On Assets) selama lima tahun pada PD BPR Mitra Kopjaya Mandiri mengalami hasil yang berubah-ubah dan terjadi fluktuasi, hal ini dapat dilihat dari data yang dihasilkan yang paling terkecil terjadi pada tahun 2009 pada semester pertama sebesar 0.0167 atau 1.67% sedangkan yang terbesar pada semsester ke dua periode bulan Desember tahun 2013. 2. Besarnya rentabilitas (Return On Assets) pada PT. BPR Mitra Kopjaya

Mandiri selama lima tahun mengalami hasil fluktuasi, hal ini dapat kita lihat dari data yang dihasilkan yaitu, ROA yang paling terkecil terjadi pada tahun 2013 pada semester pertama sebesar 0.5882 atau 58.82 % sedangkan ROA terbesar pada perolehan nilai rentabilitas (Return On Assets) dicapai pada semester kedua periode bulan Desember tahun 2012. 3. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuaraikan, maka

Kualitas Aktiva Produktif terhadap Rentabilitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas aktiva produktif pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri tidak begitu produktif, hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian bahwa kualitas aktiva produktif hanya berpengaruh sedikit terhadap rentabilitas pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberi manfaat yang berguna baik bagi kemajuan Bank tempat penelitian ini dilakukan maupun kepada peneliti selanjutnya. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bagipihak Bank

Diharapkan pihak bank dapat mengelola lebih baik aktiva produktifnya sehingga dapat menghasilkan kualitas aktiva produkitf yang baik selain itu dapat meminimalkan dan menanggulangi kredit bermasalah sehingga rentabilitas bank dapat meningkat.

2. Bagipenelitiselanjutnya

Hasil penelitian menunjukan bahwa Kualitas Aktiva Produkitf berpengaruh positif tetapi tidak signifikan.Hal ini juga sesuai dengan Rudi Rohimat (2012) yang mengkaji tentang “Pengaruh Kecukupan Modal Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentabilitas Bank”yang menyatakan bahwa secara parsial Kulitas Aktiva Produktif berpengaruh tidak Signifikan Terhadap Rentabilitas bank.

Oleh karena itu masih terbuka peluang yang besar untuk meneruskan penelitian ini, baik menggunakan variabel yang sama pada sektor yang lain, memperluas subjek penelitian dengan perbandingan objek penelitian yang relatif seimbang, maupun dengan mengubah salah satu variabelnya.

(12)

Gambar

Tabel 4.2  Rentabilitas Bank

Referensi

Dokumen terkait

Apakah pupuk hayati dari bakteri endofit dapat meningkatkan kadar nitrogen, fosfat dan klorofil daun tanaman kentang (Solanum tuberosum) pada fase vegetatif.. Apakah

Dengan demikian, hipotesis 3a yang menyatakan bahwa semakin besar (kecil) kepemilikan saham oleh keluarga dan semakin tinggi (rendah) tingkat power distance di suatu

Adapun faktor-faktor penghambat dalam prgoram adalah masih dijumpai bidang tanah yang tidak diketahui pemiliknnya, masih banyak pemilik tanah yang tidak hadir pada

Kegiatan dilakukan melalui membuat laporan tertulis dan atau Mengomunikasikan dalam bentuk laporan lisan (mempresentasikan) Lembar Kerja kelompok yang telah

Dengan demikian dalam pengembangannya dapat diberikan suatu perlakuan yang tepat untuk menghasilkan produk yang baik dan memenuhi syarat ditinjau dari aspek

Karena itu Paulus justru menekankan habis-habisan bahwa hanya imanlah yang menyebabkan kita diselamatkan (Gal 2:16,21 Ef 2:8-9). Tetapi Yakobus menulis kepada orang-orang

Variabel yang digunakan untuk mengidentifikasi karakter spasial bangunan Gereja Blenduk adalah denah, orientasi bangunan, fungsi ruang, hubungan ruang, organisasi

(1) Apabila dalam jangka waktu eksplorasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) tidak ditemukan cadangan energi Panas Bumi yang dapat diproduksikan secara komersial, maka