• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN DALAM TERJEMAHAN BUKU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN DALAM TERJEMAHAN BUKU"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI

PENERJEMAHAN DALAM TERJEMAHAN BUKU

RISA@@LAH ILA@@ SYABA@BIL-UMMAH

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh NUR EKO IKHSANTO

C1011035

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

(2)

ii

TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN DALAM

TERJEMAHAN BUKU

RISA@@LAH ILA@@ SYABA@BIL-UMMAH

Disusun oleh

NUR EKO IKHSANTO C1011035

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing

Abdul Malik, S.S., M.Hum. NIP 198008042014041001

Mengetahui

Ketua Program Studi Sastra Arab

M. Farkhan M., S.Ag., M.Ag NIP 19700716200501103

(3)
(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Nur Eko Ikhsanto NIM : C1011035

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Teknik, Metode, Dan Ideologi Penerjemahan Dalam Terjemahan Buku Risa@@lah Ila@@ Syaba@bil-Ummah

adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, 9 Februari 2016 Yang membuat pernyataan,

(5)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk

Ayahanda tercinta Ibunda tercinta

Adinda Istriku tercinta Adik-adikku tersayang

(6)

vi

MOTTO

ميِلَع ٍء ْ َشَ ِّ ُكِب ُ َّللَّاَو ۗ ُ َّللَّا ُ ُكُُمِّلَعُيَو ۖ َ َّللَّا اوُقَّتاَو

“Bertakwalah pada Allah, maka Allah akan mengajarimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(Q.S. Al-Baqarah: 282)

Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.”

(H.R. Muslim).

“Carilah Surga Allah melalui ilmu.”

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subch@anahu wata‟a@la yang telah mencurahkan nikmat, petunjuk dan ridho-Nya sehingga atas izin dan kehendak-Nya dan doa orang-orang tercinta terutama ridho orang tua yang mengiringi perjuangan penulis dalam mencurahkan perhatian dan energi.

Akhirnya mampu menyelesaikan amanah yang indah, sampai di titik akhir penulisan skripsi ini. Penulisan Skripsi berjudul Teknik, Metode dan Ideologi Penerjemahan dalam Terjemahan Buku Risa@@lah ila@@ Syaba@bil-Ummah dilakukan dalam rangka untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret.

Penyusunan Skripsi ini mendapat bimbingan, dukungan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk kuliah Strata Satu di kampus hijau ini.

2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.

3. M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag. selaku Ketua Program Studi Sastra Arab yang telah memberikan motivasi dan arahan kepada penulis.

4. Abdul Malik, S.S., M.Hum. selaku pembimbing skripsi yang telah mengarahkan dan membimbing dalam penelitian dan penyusunan skripsi hingga selesai.

(8)

viii

5. Para dosen dan staf Prodi. Sastra Arab: M. Farkhan Mujahidin, S.Ag., M.Ag., Arifuddin, Lc., M.A., Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A., Muhammad Ridwan, S.S., M.A., Muhammad Yunis Anis, S.S., M.A., Afnan Arummi, S.H.I., M.A., Dr. Eva Farhah, M.A., Ph.D., Dr. Yoyo, M.A., Nur Hidayah, Lc., M.A., Dr. Istadiyantha, M.S., Abdul Malik, S.S., M.Hum., Dr. Suryo Ediyono, M.Hum., Dr. Sidqon Maesur, M.A., Siti Muslifah, S.S., M.Hum., Rizqa Ahmadi, Lc.,M.A., dan Rita Hindrawati, S.S. yang telah memberikan banyak ilmu dan wawasan kepada penulis serta membimbing dengan penuh kesabaran.

6. Seluruh dosen dan staf FIB, perpustakaan FIB, serta perpustakaan pusat UNS yang telah memberikan pelayanan dengan sangat baik.

7. Ayahanda dan Ibunda tercinta, H. M. Sumarno, S.Pd., M.Pd., dan Umi Barokah, S.Pd yang tak pernah lelah memberikan doa, semangat, motivasi dan dukungan yang sangat berarti.

8. Istriku tercinta, Fatimah Husna Da‟ana, S.Pd.I yang tak pernah lelah memberikan kebahagian dan menemani hari-hari penulis dengan penuh keikhlasan, yang selalu menemani begadang mengerjakan penelitian ini. 9. Adik-adikku tersayang, Azan Muhammad, Marhaban Sina, Hamdan

Syahidan dan Umar Dahlan yang selalu menemani dan memberikan kebahagian.

10. Saudara-saudaraku beserta keponakan-keponakanku yang telah menghadirkan keceriaan dan tak pernah berhenti memotivasi.

11. Bu Nyai, Pak Addin, Bu Addin, Pak Muqarabin, Pak Kastur, Pak Muslih, Pak Ulin, Pak Zaini, Bu Sri, Bu Marsi, Pak Sun, Mbak Aulia, Mas

(9)

ix

Jatmiko, Mas Bambang, Mas Arif, Mas Pramono, Mas Hari, Patoni, Angga, Alan, Misbah, Irul, Wawan, Mukhlis, Burhan, Jaiz, Najib, Alex, Suryo, Adnan, Fauzan, Agus dan santri-santri Djamsa yang selalu menemai hari-hari terindah dan tak bisa dilupakan bersama kalian di pondok tercinta Djamsaren.

12. Para sahabat sekaligus saudara seperjuangan Sastra Arab 2011: Zulfa, Razqan, Hasan, Muamar, Faisal, Rifki, Rahmat, Yusuf, Latif, Efendi, Dani, Irsyad, Zainul, Ali, Dita, Naufal, Fadhli, Bunga, Astri, Sri Mulyati, Titik, Ulfah, Asiyah, Agdani, Lu‟luk, Ummu, Rani, Hanifah, Hanik, Hanif, Ani, Aenul, Nadzir, Shaolihah, Putri Cahyani, Patimah, Faiqoh, Mita, Mar‟atus, Kresnaya, Fathonah, Fathiyah, Eka, Dian, Diah Putri, dan Chofidatur yang senantiasa bersama-sama melewati masa-masa kuliah dengan canda dan tawa serta penuh optimis.

13. Para kakak tingkat dan adik tingkat Sastra Arab UNS 2010, 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 yang tetap semangat berprestasi.

14. Para pejuang di JN UKMI, UKM ILMU Al-Qur‟an dan teman-teman KKN Desa Semen Paron Ngawi yang selalu memberikan keceriaan dan ilmu.

15. Semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi.

Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik dari berbagai pihak.

(10)

x

Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi sumbangan dalam khazanah keilmuan. Amin.

Surakarta, 9 Februari 2016

Penulis

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN MOTTO ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... xi

HALAMAN DAFTAR BAGAN... xiv

HALAMAN DAFTAR TABEL ... xv

HALAMAN DAFTAR SINGKATAN ... xvi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB DAN LATIN ... xviii

ABSTRAK ... xxvii

ABSTRACT ... xxviii

AL-MULAKHKHASH ... xxix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 3 C. Rumusan Masalah ... 4 D. Tujuan Penelitian ... 4 E. Manfaat Penelitian ... 5 F. Landasan Teori ... 5 1. Teori Penerjemahan ... 5 a. Pengertian Penerjemahan ... 5

b. Strategi, Teknik dan Metode Penerjemahan ... 6

2. Strategi Penerjemahan ... 7

(12)

xii

4. Metode Penerjemahan ... 21

5. Ideologi Penerjemahan ... 26

G. Sekilas Tentang Buku Risalah Ila@ Syaba@bil-Ummah ... 29

H. Tinjauan Pustaka ... 30

I. Data dan Sumber Data ... 31

1. Data ... 31

2. Sumber Data ... 31

J. Metode dan Teknik ... 32

1. Metode... 32

2. Teknik Pengumpulan Data ... 32

3. Analisis Data ... 33

BAB II TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Temuan Penelitian ... 34

B. Pembahasan ... 35

1. Teknik ... 35

a. Penambahan (Addition) ... 35

b. Inversi (Inversion) ... 37

c. Penghilangan (Deletion atau Omission) ... 38

d. Peminjaman Murni (Pure Borrowing) ... 39

e. Modulasi (Modulation) ... 41

f. Kompensasi (Compensation)... 42

g. Peminjaman Alamiah (Naturalized Borrowing) ... 43

h. Transposisi (Transposition) ... 44

i. Kalke (Calque) ... 46

j. Adaptasi (Adaptation) ... 47

k. Amplifikasi (Amplification) ... 48

l. Penerjemahan Harfiah (Literal Translation) ... 49

m.Kreasi Diskursif (Discursive Creation) ... 50

n. Kesepadanan Lazim (Established Equivalance) ... 51

o. Partikularisasi (Particularization) ... 52

p. Generalisasi (Generalization) ... 53

q. Deskripsi (Description) ... 54

2. Metode ... 55

3. Ideologi... 57

BAB III PENUTUP ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Saran ... 60

(13)

xiii

(14)

xiv

DAFTAR BAGAN

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Teknik Penerjemahan ... 21

Tabel 2. Contoh Teknik Penerjemahan dan Frekuensi Penggunaannya... 35

Tabel 3. Contoh Penerapan Teknik Penambahan ... 36

Tabel 4. Contoh Penerapan Teknik Inversi ... 37

Tabel 5. Contoh Penerapan Teknik Penghilangan ... 38

Tabel 6. Contoh Penerapan Teknik Peminjaman Murni ... 40

Tabel 7. Contoh Penerapan Teknik Modulasi ... 41

Tabel 8. Contoh Penerapan Teknik Kompensasi ... 42

Tabel 9. Contoh Penerapan Teknik Peminjaman Alamiah ... 44

Tabel 10. Contoh Penerapan Teknik Transposisi ... 45

Tabel 11. Contoh Penerapan Teknik Kalke ... 46

Tabel 12. Contoh Penerapan Teknik Adaptasi ... 47

Tabel 13. Contoh Penerapan Teknik Amplifikasi ... 49

Tabel 14. Contoh Penerapan Teknik Penerjemahan Harfiah... 50

Tabel 15. Contoh Penerapan Teknik Kreasi Diskursif... 51

Tabel 16. Contoh Penerapan Teknik Kesepadanan Lazim ... 52

Tabel 17. Contoh Penerapan Teknik Partikularisasi ... 53

Tabel 18. Contoh Penerapan Teknik Generalisasi ... 54

Tabel 19. Contoh Penerapan Teknik Deskripsi... 55

Tabel 20. Presentase Kecondongan Ideologi Penerjemahan... 58

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

BSu : Bahasa Sasaran BSa : Bahasa Sumber TSu : Teks Sumber TSa : Teks Sasaran

RSU : Risalah Ila@ Syaba@bil-Ummah

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Teknik Penerjemahan Buku Risa@lah Ila@ Syaba@bil-Ummah dan terjemahannya ... 63

(18)

xviii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi bahasa Arab ke dalam huruf Latin yang digunakan dalam penelitian ini berpedoman kepada Pedoman Transliterasi Arab-Latin keputusan bersama antara Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 158 tahun 1987 dan Nomor : 0543 b/U/1987. Tertanggal 10 September 1987 dengan beberapa perubahan.

Perubahan dilakukan mengingat alasan kemudahan penghafalan, dan penguasaannya. Penguasaan kaidah tersebut sangat penting mengingat praktek transliterasi akan terganggu, tidak cermat, dan akan menimbulkan kesalahan jika pedomannya tidak benar-benar dikuasai. Pedoman transliterasi Arab-Latin ini dirumuskan dengan lengkap mengingat peranannya yang penting untuk pembahasan ini.

Adapun kaidah transliterasi setelah dilakukan perubahan pada penulisan beberapa konsonan, penulisan ta‟ul-marbūthah, dan penulisan kata sandang yang dilambangkan dengan (لا) adalah sebagai berikut:

A.Penulisan Konsonan

No Huruf Arab Nama Kaidah Keputusan Bersama Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Perubahan

1 Alif Tidak dilambangkan

Tidak dilambangkan

(19)

xix 2 bā‟ B B 3 tā‟ T T 4 tsā‟ S Ts 5 Jīm J J 6 chā‟ H Ch 7 khā‟ Kh Kh 8 Dāl D D 9 Dzāl Z Dz 10 rā‟ R R 11 Zai Z Z 12 Sīn S S 13 Syīn Sy Sy

(20)

xx 14 Shād S Sh 15 Dhād D Dh 16 thā‟ T Th 17 dzā‟ Z Zh 18 „ain „ „ 19 Ghain G Gh 20 fā‟ F F 21 Qāf Q Q 22 Kāf K K 23 Lām L L 24 Mīm M M 25 Nūn N N

(21)

xxi 26 Wau W W 27 hā‟ H H 28 Hamzah ' „ jika di tengah dan di akhir 29 yā‟ Y Y B. Penulisan Vokal

1. Penulisan vokal tunggal

No Tanda Nama Huruf Latin Nama

1 Fatchah a A

2 Kasrah i I

3 Dhammah u U

Contoh:

: kataba : chasiba : kutiba

2. Penulisan vokal rangkap

(22)

xxii

1 fatchah/yā‟ ai a dan i

2 fatchah/wau au a dan u

Contoh:

: kaifa : chaula

3. Penulisan Mad (Tanda Panjang)

No Harakat/Charf Nama Huruf/Tanda Nama

1 fatchah/alif atau ā a bergaris atas

2 kasrah/ yā ī i bergaris

atas 3 dhammah/wau ū u bergaris atas Contoh: : qāla : qīla

(23)

xxiii : ramā

: yaqūlu

A. Penulisan Ta‟ul-Marbuthah

1) Rumusan MA-MPK adalah: kalau pada suatu kata yang akhir katanya

tā‟ul-marbūthah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka tā‟ul-marbūthah itu ditransliterasikan dengan ha (h)

2) Perubahannya adalah: Tā‟ul-Marbūthah berharakat fatchah, kasrah, atau dhammah dan pelafalannya dilanjutkan dengan kata selanjutnya transliterasinya dengan t, sedangkan tā‟ul-marbūthah sukun/mati transliterasinya dengan h, contoh:

: Al-Madīnah Al-Munawwarah atau

Al-Madīnatul-Munawwarah

: Thalchah

B. Syaddah

Syaddah yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan sebuah tanda ( )

transliterasinya adalah dengan mendobelkan huruf yang bersyaddah tersebut, contohnya adalah:

(24)

xxiv : a‟r-rūch

: sayyidah

C. Penanda Ma‟rifah ( )

1) Rumusan Menteri Agama-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyyah ditransliterasikan sesuai bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyyah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya.

c) Baik diikuti huruf syamsiyyah maupun huruf qamariyyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung, contohnya adalah:

: ar-rajulu

: as-sayyidatu

(25)

xxv : al-jalālu

2) Perubahannya adalah sebagai berikut:

a) Jika dihubungkan dengan kata berhuruf awal qamariyyah ditulis

al-dan ditulis l- apabila di tengah kalimat, contohnya adalah:

: al-qalamul-jadīdu

: Al-Madīnatul-Munawwarah

b) Jika dihubungkan dengan kata yang berhuruf awal syamsiyyah,

penanda ma‟rifahnya tidak ditulis, huruf syamsiyyah-nya ditulis rangkap dua dan sebelumnya diberikan apostrof, contohnya adalah:

: a‟r-rajulu

: a‟s-sayyidatu

D. Penulisan Kata

Setiap kata baik ism, fi‟l, dan charf ditulis terpisah. Untuk kata-kata yang dalam bahasa Arab lazim dirangkaikan dengan kata lainnya, transliterasinya mengikuti kelaziman yang ada dalam bahasa Arab. Untuk charf wa dan fa

pentrasliterasiannya dapatdipisahkan. Contohnya adalah sebagai berikut:

(26)

xxvi

: Fa auful-kaila wal-mīzān

: Bismi‟l-Lāhi‟r-Rachmāni‟r-Rachīm

: innā li‟Lāhi wa innā ilaihi rāji‟ūn

E. Huruf Kapital

Meskipun dalam bahasa Arab tidak digunakan huruf kapital, akan tetapi dalam transliterasinya digunakan huruf kapital sesuai dengan ketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

: Wa mā Muchammadun Illā rasūlun

: Al-Chamdu li‟l-Lāhi rabbil-„ālamīn

: Syahru Ramadhāna‟l-ladzī unzila

(27)

xxvii ABSTRAK

Nur Eko Ikhsanto. C1011035. 2016. TEKNIK, METODE DAN IDEOLOGI

PENERJEMAHAN DALAM TERJEMAHAN BUKU RISA@LAH ILA@

SYABA@BIL-UMMAH, “Skripsi: Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta”

Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis teknik, metode dan ideologi penerjemahan pada buku terjemahan Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan teknik penerjemahan yang diterapkan dalam menerjemahkan satuan bahasa, (2) mengidentifikasi metode dan ideologi yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan buku Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data berupa buku Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummah dan terjemahannya.Pengumpulan

data dilakukan melalui baca dan catat pada buku Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummahdan buku

‚Menjadi Pemuda Peka Zaman‛\ secara keseluruhan untuk memperoleh gambaran umum dan mengklasifikasi teknik penerjemahan yang ada. Analisis data dilakukan secara bertahap; pertama, mengklasifikasi teknik penerjemahan pada satuan bahasa dari teks

Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummah ke ‚Menjadi Pemuda Peka Zaman‛\, kedua, melihat

penerapan teknik penerjemahan untuk menetapkan metode penerjemahan yang digunakan, ketiga, analisis ideologi penerjemahan yang dianut penerjemah.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 17 macam teknik penerjemahan dari total 356 teknik yang digunakan penerjemah dalam 150 data yaitu; penambahan (76), inversi (49), penghilangan (42), peminjaman murni (33), modulasi (28), kompensasi (22), peminjaman alamiah (21), transposisi (18), kalke (18), adaptasi (15), amplifikasi (13), penerjemahan harfiah (11), kreasi diskursif (6), kesepadanan lazim (1), partikularisasi (1), generalisasi (1), deskripsi (1). Teknik yang dominan diterapkan adalah teknik penambahan, ini dilakukan untuk membantu penyampain pesan atau pemahaman pembaca.

Berdasarkan teknik yang dominan muncul, buku ini cenderung menggunakan metode komunikatif dengan ideologi domestikasi ditunjukkan dengan jumlah 76,7% teknik cenderung ke bahasa sasaran sedangkan sebanyak 23,7% teknik cenderung ke bahasa sumber.

Kata Kunci: teknik penerjemahan, metode penerjemahan, ideologi penerjemahan, buku

(28)

xxviii ABSTRACT

Nur Eko Ikhsanto. C1011035. 2015. TECHNIQUE, METHOD, AND IDEOLOGY

OF TRANSLATION IN TRANSLATING BOOK OF RISA@LAH ILA@

SYABA@BIL-UMMAH>. ‚Thesis: Arabic Literature Department, Faculty of Culture Studies, Sebelas Maret University Surakarta”

This research analyzes technique, method and ideology of translation in the translating book of Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummah. It is aimed to (1) describe the technique of translation applied in translating words, phrases, clauses, or sentences contained in the book, (2) identify the methods and ideology that tends to be used by translator to translate the book.

The method used in this research is qualitative descriptive. The data sources are the book of Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummah and its translation in Bahasa Indonesia. Data collected through reading and recording book Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummah and book Menjadi Pemuda Peka Zaman as a whole to obtain an overview and classify existing translation techniques. Data analysis was carried out in stages; First, the translation techniques classify the language of the text unit Risa@lah ila@ Syaba@bil-Ummah to Menjadi Pemuda Peka Zaman, secondly, look at the application of translation techniques to define translation methods used, third, analysis translation ideologies embraced translator.

The results showed that there are 17 kinds of translation techniques used by the translator from totally 356 ones happened in 150 data. They are; addition (76), inversion (49), deletion (42), borrowing pure (33), modulation (28), compensation (22), natural borrowing (21), transposition (18), calque (18), adaptation (15), amplification (13), literal translation (11), discursive creation (6), established equivalence (1), particularization (1), generalization (1), description (1). The dominant applied is kind of technique addition. This was done to ensure the easiness for readers to understand the message.

Based on the dominant technique appeared, the book is likely to use the communicative method domestication ideology, shown by 76.7% of data are tend to target language (Indonesian) while 23.7% are tend to source language (Arabic).

Keywords: translation technique, translation method, translation ideology, book Risa@lah

(29)

xxix (addition) (inversion) (deletion) (pure borrowing) 33 ؛ modulation 42 ؛ ( compensation ) 42 ؛ ( naturalized borrowing ) 41 ؛ ( transposition ) 11 ؛ ( calque ) 11 ؛ ( adaptation ) 15 ؛ ( amplification ) 42 ؛ ( literal ) 11 ؛ ( discursive creation ) 6 ؛ (established equivalence) 1 ؛ ( particularization ) 1 ؛ ( generalization ) 1 ؛ ( description ) 1 ( communication method ) ( ideology domestication )

Referensi

Dokumen terkait

this study is to obtain a method of in vitro ger- mination of alfalfa seed, and the formulation of appropriate media for shoot induction and multiplication.. MATERIALS

[r]

Kawasan Satria di sepanjang koridor ruas jalan Veteran Denpasar akan dijadikan bahan penelitian untuk mengetahui karakteristik, potensi serta permasalahan yang

DLP ini menjadi polemik bagi profesi dokter, karena dokter umum yang merupakan produk dari pendidikan profesi kedokteran yang tadinya sudah layak bekerja sebagai dokter di

Peningkatan Keterampilan Membaca Memindai Melalui Metode SQ3R Berbantuan Media Kliping Pada Siswa Kelas V SD 1 Jepang Kudus .Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan

terlebih dahulu untuk mengobservasi suatu fenomena. Kemudian peserta didik diminta mencatat masalah-masalah yang muncul. Setelah itu, peserta didik dirangsang

[r]

Hal yang terpenting yang harus dilakukan ialah melakukan soliditas seluruh anggota dan pengurus HMPI di tingkat wilayah dengan mengumpulkan berbagai kekuatan dari seluruh kampus