• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL A 6 / UVP A.A.LV. /

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL A 6 / UVP A.A.LV. /"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PREVENTOL A 6 / UVP A.A.LV. / PRODUKTION

LEMBAR DATA KEAMANAN

Identitas/nama produk berdasarkan GHS

Nomor telepon darurat

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran)

:

: Data rinci mengenai

pemasok

:

PREVENTOL A 6 / UVP A.A.LV. / PRODUKTION

04187873

Penggunaan zat/sediaan : Biosid untuk aplikasi industri

LANXESS Deutschland GmbH, Industrial & Environmental Affairs 51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 214 30 65109 E-mail: infosds@lanxess.com

+49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen)

2. Identifikasi Bahaya

TOKSISITAS AKUT: ORAL - 4 KARSINOGENISITAS - 2

TOKSISITAS SISTEMIK PADA ORGAN TARGET SPESIFIK KARENA PAPARAN BERULANG - 2

BAHAYA TOKSISITAS AKUT PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 1 BAHAYA TOKSISITAS KRONIK PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 1

Klasifikasi senyawa/ campuran

:

Kata sinyal : Peringatan

Pernyataan bahaya : Berbahaya bila tertelan. Diduga menyebabkan kanker. Dapat menyebabkan kerusakan (organ) pada paparan berulang atau jagka panjang. Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Piktogram-piktogram bahaya

:

Pernyataan kehati-hatian

Pencegahan : Jangan menghirup debu. Kenakan sarung tangan/pakaian pelindung dan pelindung mata/wajah. Hindari pelepasan ke lingkungan.

Tanggapan : JIKA TERTELAN: Dapatkan dengan segera nasihat medis. Kumur.

Penyimpanan : Tidak berlaku.

Pembuangan : Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional.

Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi

: Tidak diketahui.

Elemen label GHS

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa

tunggal

Diuron 98 330-54-1

Nama bahan % Nomor CAS

Identifikasi lainnya : Tidak tersedia.

Zat/sediaan

Nomor CAS/ pengenal lainnya : Zat

(2)

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa

tunggal

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini.

Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada).

Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Dapatkan pertolongan medis. Jika diperlukan, telepon pusat racun atau doktor. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.

Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan pertolongan medis.

Cuci kulit yang terkontaminasi dengan sabun dan air. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan pertolongan medis. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.

Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan

pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Dapatkan pertolongan medis. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang. Jika terhirup produk uraian dalam kebakaran, gejalanya mungkin tertunda. Orang yang terkena mungkin harus terus berada dalam pengamatan medis selama 48 jam.

4. Tindakan Pertolongan Pertama

Kontak mata Kontak kulit Penghirupan Tertelan : : : :

Catatan untuk dokter : Tidak tersedia.

Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan

Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Penghirupan : Keterbukaan terhadap penguraian produk dapat menyebabkan bahaya kesehatan. Efek serius mungkin tertunda (tidak langsung terlihat) setelah terkena.

Berbahaya bila tertelan.

: Tertelan

Kontak kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

: Kontak mata

Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan

Kontak kulit Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus.

: : :

Kontak mata : Tidak ada data khusus.

Berpotensi efek kesehatan yang akut

(3)

4. Tindakan Pertolongan Pertama

Perlindungan bagi penolong pertama

: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut.

Perawatan khusus : Tidak ada pengobatan khusus.

Lihat informasi toksikologi (bagian 11)

5. Tindakan Pemadaman Kebakaran

Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.

Produk dekomposisi termal berbahaya Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati:

karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen senyawa berhalogen

Bahan ini sangat toksik bagi kehidupan air dengan efek yang berakhir lama. Air bekas memadamkan kebakaran yang tercemar dengan bahan ini harus dibendung dan dicegah agar tidak mengalir masuk/dibuang ke saluran air, parit, atau selokan.

Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.

Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran

Gunakan bahan pemadam yang cocok untuk kebakaran di sekitar.

Media pemadam kebakaran/api

:

:

:

Tidak diketahui.

Sarana pemadaman yang sesuai

:

Sarana pemadaman yang tidak sesuai

:

Alat pelindung khusus dan pernyataan kehati-hatian bagi petugas pemadam kebakaran

:

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik. Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang. Kumpulkan tumpahan.

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin.

Tumpahan kecil :

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan

Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat".

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak

menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Sediakan ventilasi yang memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.

(4)

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran

Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/ tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Vakum atau sapu bahan dan masukkan dalam wadah limbah yang ditentukan dan diberi label. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah.

Tumpahan besar :

7. Penanganan dan Penyimpanan

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman

Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas

Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani, disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuci tangan dan muka sebelum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang

terkontaminasi sebelum memasuki lingkungan tempat makan. Hindari pemaparan terhadap produk - dapatkan pentunjuk khusus sebelum penggunaan. Jangan lakukan apa pun sebelum petunjuk keselamatan dibaca dan dipahami. Jangan terkena mata atau kulit atau pakaian. Jangan dimakan/diminum. Hindari pelepasan ke lingkungan. Jika selama dalam penggunaan yang normal bahan ini menimbulkan bahaya pernafasan, maka gunakanlah hanya dalam ruangan yang cukup ventilasi atau memakai alat pernafasan yang sesuai. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa

berbahaya.

Jangan simpan diatas suhu berikut ini: 40°C (104°F). Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Simpan di tempat terkunci. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk

digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah

kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.

:

:

Catatan : Menghindari pembentukan debu, jika perlu produknya di sedot lokal. Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik.

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri

Prosedur pemantauan yang direkomendasikan

Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.

: Parameter pengendalian

Nilai batas terkena :

Diuron Ministry of labour (Indonesia,

2/2005).

NAB: 10 mg/m³ 8 jam.

(5)

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri

Perlindungan tangan

Gunakan alat pernafasan pemurni-udara (air-purifying respirator) atau yang dimuati udara (air-fed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih.

Direkomendasikan: Dalam kasus pembentukan debu filter partikel P2.

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok.

Direkomendasikan: (< 1 jam) PVC atau sarngu tangan karet. Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus

digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu.

Direkomendasikan: Kacamata-gogel yang terpasang ketat

Perlindungan mata/wajah Perlindungan pernapasan : : : Pengendalian pemaparan lingkungan

: Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundang-undangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.

Pengendalian teknik yang

sesuai : Jika pengoperasian pemakai menimbulkan debu, asap, gas, uap atau kabut, gunakan daerah kerja terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lainnya untuk menjaga agar pekerja tidak terbuka terhadap kontaminan terbawa-udara di atas batas yang direkomendasikan atau ketentuan hukum.

Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja.

Tindakan higienis : Tindakan perlindungan diri

Perlindungan kulit

Perlindungan kulit yang lain

: Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini.

Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung

9. Sifat Fisika dan Kimia

Bentuk fisik

Titik lebur

Padatan. [serbuk]

154 sampai dengan 159°C (309,2 sampai dengan 318,2°F) Mirip-amina.

Bau

pH

Putih hingga kekuningan.

Warna

Laju penguapan Tidak tersedia.

Titik nyala Tidak tersedia. Tidak tersedia. Tidak tersedia. Ambang bau : : : : : : : : Organoleptik

Titik didih : Tidak tersedia.

Kecepatan membakar : Tidak tersedia.

Waktu untuk membakar : Tidak tersedia.

Risiko eksplosi debu : Tes ledakan debu dalam pipa Hartmann yang modifikasi.Mampu menyebabkan ledakan debu

(6)

9. Sifat Fisika dan Kimia

Tekanan uap Kerapatan relatif Rapat uap Tidak tersedia. Tidak tersedia. <0.0001 hPa (20℃)

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition)

401°C (753,8°F)

Kekentalan Tidak tersedia.

: : :

:

:

Flamabilitas (padatan, gas) : Tidak tersedia.

Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan

: Tidak tersedia.

SADT : Tidak tersedia.

Suhu penguraian : >200°C (>392°F)

Kepadatan : 1,453 kg/L (20℃)

Kerapatan curah : 280 sampai dengan 370 kg/m³

Kelarutan : 0,0285 sampai dengan 0,029 g/l (air)

Mudah terbakar dengan 20°C.

: BZ 3 = pembakaran lokal atau bersinar paling dengan sedikit menyebaran (VDI 2263).

Suhu penyalaan : 250°C

10. Stabilitas dan Reaktifitas

Hasil peruraian yang berbahaya

Kondisi untuk dihindarkan Tidak ada data khusus.

Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produk-produk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.

Produk ini stabil.

Stabilitas kimia

Tidak ada data khusus.

:

:

: Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

: Kemungkinan reaksi yang berbahaya

: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut

Nama produk/bahan Hasil Spesies Dosis Pemaparan

Iritasi/korosif

Informasi efek-efek toksikologi

Diuron LD50 Oral Tikus besar

- Wanita 4150 mg/kg -

-Diuron LD50

Dermal Tikus besar - Pria, Wanita >5000 mg/kg - 402 Acute Dermal Toxicity Diuron LC50 Penghirupan Debu dan kabut Tikus besar - Pria, Wanita >5,05 g/m³ 4 jam konsentrasi maksimal yang dibuat 403 Acute Inhalation Toxicity Uji

(7)

11. Informasi Toksikologi

Karsinogenisitas

Diuron Kulit - Edema Kelinci 0 4 jam 72 jam

Kulit - Eritema/Eskar Kelinci 0 4 jam 72 jam Mata - Kekeruhan

pada kornea mata Kelinci 0 - 72 jam

Mata - Luka pada

selaput pelangi (iris) Kelinci 0 - 72 jam

Mata - Kemerahan

pada konjungtiva mata Kelinci 0,22 - 72 jam

Nama produk/bahan Hasil Angka Pemaparan Observasi

Sensitisasi

Diuron kulit Marmut Tidak menimbulkan sensitisasi

Nama produk/bahan Rute Paparan Spesies Hasil Spesies

Informasi tentang rute paparan

Penghirupan : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Berbahaya bila tertelan.

: Tertelan

Kontak kulit : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

: Kontak mata

Dapat menyebabkan kerusakan (organ) pada paparan berulang atau jagka panjang.

Umum :

Diduga menyebabkan kanker. Risiko kanker tergantung pada lamanya dan tingkat terkena.

Karsinogenisitas :

Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan toksikologi

Kontak kulit Tertelan

Penghirupan Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus. Tidak ada data khusus.

: : :

Kontak mata : Tidak ada data khusus.

Berpotensi efek kesehatan yang kronis

Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal

Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang

Tidak tersedia.

Nama Kategori

Diuron 2 Tidak

ditentukan

Tidak ditentukan

Ukuran numerik tingkat toksisitas

Oral 505,2 mg/kg

Rute Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates (ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut) Perkiraan toksikitas akut

Bahaya aspirasi

Tidak tersedia.

Rute Paparan Organ sasaran

: Tidak tersedia.

Berpotensi efek kesehatan yang akut

Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia.

Pemaparan jangka pendek

Potensi efek-efek tertunda : Tidak tersedia.

Potensi efek-efek cepat : Tidak tersedia.

Pemaparan jangka panjang

(8)

11. Informasi Toksikologi

Catatan : Tidak mutagenik dalam serangkaian standar uji toksikologi genetika.

12. Informasi Ekologi

LogPow BCF Potensial

Potensi bioakumulasi

Efek merugikan lainnya : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Nama produk/bahan

Diuron 2,89 57,2 rendah

Nama produk/bahan Waktu-paro akuatik (lingkungan air)

Fotolisis Keteruraian-secara-hayati

Diuron - - Tidak mudah

Toksisitas Diuron 201 Alga, Growth Inhibition Test (laju pertumbuhan)

Akut EC50 0,022 mg/L Ganggang 72 jam

209 Activated Sludge, Respiration Inhibition Test

Akut EC50 3080 mg/l Bakteri 0,5 jam

- Akut EC50 1,4 mg/L Dafnia 48 jam

- Akut LC50 14,7 mg/L Ikan 96 jam

211 Daphnia Magna

Reproduction Test

Kronis NOEC <1 mg/l Dafnia 21 hari

Nama produk/bahan Hasil Spesies Pemaparan

Kegigihan dan tingkat degradasi

Koefisien partisi tanah/air (KOC)

: Tidak tersedia.

Mobilitas dalam tanah Uji

13. Pertimbangan Pembuangan/Pemusnahan

Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan

perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan.

: Metode pembuangan

(9)

14. Informasi Transportasi

Nomor PBB Nama perkapalan UN yang benar Kelas bahaya pengangkutan Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna

Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC

: Tidak tersedia.

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (DIURON)

III

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, SOLID, N.O.S. (DIURON) UN3077 III UN3077 IMDG IATA Yes Yes

Emergency schedules (EmS) F-A, S-F

Passenger aircraft 956: 400 kg Cargo aircraft 956: 400 kg

Substansi berbahaya untuk lingkungan. Berbau sedikit.

Menyimpan di tempat dingin. Dipisahkan dari makanan.

Catatan bahaya:

15. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi

Regulasi tentang

lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut

: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).

16. Informasi Lain Termasuk Informasi yang Diperlukan

dalam Pembuatan dan Revisi SDS

Sejarah / Riwayat

Tanggal terbitan/Tanggal revisi

Versi

Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keterangan-keterangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.

Pemberitahuan kepada pembaca Tanggal terbitan

sebelumnya

: :

:

Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. 2012-12-28

Tidak ada validasi sebelumnya 1

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi Lainnya di Sulawesi Barat pada bulan Agustus 2016 sebesar 1,29 hari, jika dibandingkan

penulis menemukan sebuah Loyang kue gulung penulis menemukan suatu ide kreatif dimana sebuah Loyang bolu kukus tersebut bisa menjadi fungsi yang berbeda yang

Profil disolusi Levofloksasin dalam medium HCl 0,1 N lebih baik dari pada profil disolusi Levofloksasin dalam medium dapar fosfat pH 7,4, dan tidak ada perbedaan yang

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prestasi belajar dan keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan dengan menerapkan model pembelajaran Problem Posing

Berdasarkan indentifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka permasalahan yang diajukan peneliti dalam penlitian ini adalah: Apakah ada pengaruh pemanfaatan

Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Industri yang telah bersedia membagi ilmunya dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi penulis.. Staff Tata Usaha Teknik Industri

Pembukuan Perusahaan dan entitas anak, kecuali PJBV, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi- transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat

Dari pembahasan di atas dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa tujuan hukum adalah mencapai kepastian hukum dan kemanfaatan hukum serta keadilan, baik dalam rangka penegakan