15 BAB IV
HASIL KERJA PRAKTEK
Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program tayangan Professor Cilik. Praktikan bekerja pada bagian perencanaan pra production, creative production sampai pasca creative production di program tayangan Professor Cilik.
A. Peranan Praktikan
Professor Cilik merupakan tayangan khusus yang dibuat untuk anak-anak untuk usia 3 sampai 9 tahun. Dengan menampilkan pengetahuan tentang sains maupun teknologi, pertanyaan seputar lingkungan, sejarah dan biologi, serta eksperimen yang unik, diharapkan mampu menambah pengetahuan dan informasi kepada pemirsa di rumah.
Professor Cilik ditayangkan setiap hari, mulai dari hari senin sampai minggu pukul 19.30 WIB di MNC Kids (Channel 42 Indovision). Dengan adanya konten pertanyaan yang kemudian di jawab sendiri oleh pembawa acara, serta melaksanakan sebuah eksperimen untuk menjelaskan pengetahuan tentang sains, Professor Cilik diharapkan bisa menjadi tayangan yang mampu menambah pola berfikir anak-anak terutama di bidang sains dan teknologi.
16 Peranan Praktikan dalam hal ini diposisikan sebagai seorang Creative Production. Praktikan diperintahkan untuk belajar membuat script untuk tayangan Professor Cilik. Script yang dibuat terdiri dari 3 (tiga) segmen untuk 1 (satu) episode. Dalam
pelaksanaan tugas Praktikan sebagai Creative Production, Praktikan menggunakan teori yang mendukung, diantaranya :
1. MEDIA
Secara harfiyah, media adalah alat, sarana, perantara, dan penghubung. Pengertian media secara harfiyah selengkapnya dijelaskan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai berikut:
me·dia /média/ n 1 alat; 2 alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; 3 yg terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dsb): wayang bisa dipakai sbg — pendidikan; 4 perantara; penghubung;
a.) cetak, dipergunakan sebagai sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar, majalah;
b.) elektronik, digunakan menjadi sarana media massa yang mempergunakan alat-alat elektronik modern, misalnya radio, televisi, dan film; – film sarana media massa yang disiarkan dng menggunakan peralatan film (film, proyektor, layar); alat penghubung berupa film;
c.) massa, menjadi sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas;
17 d.) pendidikan, sebagai alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengajaran
atau pembelajaran;
e.) periklanan, menjadi sarana komunikasi massa yang menyediakan beberapa bentuk periklanan, misalnya surat kabar, televisi, dan radio
Dalam Kamus bahasa Inggris, media merupakan kata jamak (plural). Kata tunggalnya “medium” yang secara harfiyah berarti (1) cenayang, medium, dukun yang dapat berhubungan dengan roh; (2) perantaraan; (3) perantara, wasilah: dan (4) alat jalur (of communications).
2. AUDIO VISUAL
a.) Pengertian Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan gambar. Media audio-visual merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media audio visual terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk visualisasi.
b.) Jenis-Jenis Media Audio Visual Media Audio Visual Gerak
Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi
18 penglihatan, pendengaran dan gerakan, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak. Jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah televisi, video tape, dan film bergerak.
1.) Film
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual yang kontinu.
Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Film jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Film dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
2.) Video
Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video, namun tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film.
19 3.) Televisi
Televisi adalah system elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. System ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara kedalam gelombang elektrik dan mengkorversinya kembali kedalam cahaya yang dapat dilihat dan dan suara yang dapat didengar. Televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Televisi pendidikan adalah penggunaan program video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik.
Oleh karena itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) dituntun oleh instruktur (seorang guru atau instruktur yang menuntun siswa melalui pengalaman-pengalaman visual), (2) sistematis (siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang terencana), (3) teratur dan berurutan (siaran disajikan dengan selang waktu yang beraturan secara berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari diaran lainnya), dan (4) terpadu (siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, mennulis, dan pemecahan masalah)
20 3. PROGRAM TELEVISI
a.) Pengertian
Kata “program” itu sendiri berasal dar bahasa inggris programme atau program yang berarti acara atau rencana. Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan kata program untuk acara tetapi menggunakan istilah “siaran” yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan yang disajikan dalam berbagai bentuk.
Dengan demikian pengertian program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiensnya . Program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat audiens tertarik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan stasiun penyiaran apakah itu radio atau televisi.
b.) Karakteristik Program Televisi
Karakteristik suatu program televisi selalu mempertimbangkan agar program acara tersebut itu digemari atau dapat diterrima oleh audiens. Berikut ini empat hal yang terkait dalam kerkteristik suatu program televisi :
(1.) Product, artinya materi program yang dipilih haruslah yang bagus dan diharapkan akan disukai audience yang dituju oleh pembuat tayangan.
21 (2.) Price, artinya biaya yang harus dikeluarkan untuk Creative Production atau membeli program sekaligus menentukan tarif bagi pemasang iklan yang berminat memasang iklan pada program bersangkutan yang akan ditayangkan nantinya.
(3.) Place, artinya kapan waktu siaran yang tepat program itu. Pemilihan waktu siar yang tepat bagi suatu program akan sangat membantu keberhasilan program bersangkutan.
(4.) Promotion, artinya bagaimana memperkenalkan dan kemudian menjual acara itu sehingga dapat mendatangkan iklan dan sponsor .
B. Metode Kerja Praktek
Untuk acara PROFESSOR CILIK, pada segmen 1 Praktikan membuat script dengan konten dua pertanyaan yang kemudian dijawab oleh sang Professor (Pembawa Acara) melalui proses Voice Offer (Dubbing). Pada segmen 2, Praktikan membuat satu pertanyaan dan satu eksperimen sederhana yang bisa diikuti oleh pemirsa di rumah. Di segmen 3, Praktikan kembali membuat script yang sama dengan segmen 1. Selain itu, Praktikan juga mencari pertanyaan, eksperimen, serta video-video yang sesuai dengan script yang sudah melalui proses syuting untuk kemudian diserahkan kepada editor untuk kebutuhan editing nantinya.
C. Perancangan
Pada hal ini, Praktikan memulai proses Kerja Praktek sebagai Creative Production dengan mencari data untuk kepentingan script. Setelah itu, Praktikan mulai membuat script yang akan dijalankan untuk proses syuting.
22 Dalam pembuatan script, Praktikan diminta untuk bisa membuat dan menyelesaikan satu script untuk satu episode yang terbagi dalam tiga segmen. Kemudian Praktikan ikut serta dalam proses syuting di tempat yang biasa dijadikan tempat pengambilan gambar (take) PROFESSOR CILIK yaitu di PlayHouse Land, Central Park, Jakarta atau di Giggle Fun Factory, FX Sudirman, Jakarta. Tempat yang akan dijadikan tempat syuting, disesuaikan dengan kebutuhan materi dan script untuk tayangan nantinya. Setelah melewati proses syuting, video akan di edit oleh editor sesuai dengan kebutuhan script dan proses penyuntingan yang sesuai dengan aturan pertelevisian yang berlaku.
Praktikan pun membantu editor untuk mencari dan menambahkan video atau gambar yang sesuai dengan script, untuk penambahan kebutuhan tayangan yang diminta oleh editor ataupun kekurangan dalam proses syuting. Berikut ini merupakan alur kerja Praktikan sebagai Creative Production di MNC Kids
Tabel 1 Cara kerja seorang CreativeProduction (Arsip Pribadi) CREATIVE
PRODUCTION
Mencari data sebelum membuat script Membuat script sesuai kebutuhan per episode
Ikut dalam proses syuting, mencari tambahan data, jika ada kekurangan dalam proses syuting
Membantu editor dalam proses editing dan penyuntingan gambar atau video Menambahkan materi lain selain video syuting, seperti gambar dan video lain sesuai dengan kebutuhan script
23 Selain itu, Praktikan akan menambahkan beberapa data berupa script PROFESSOR CILIK, gambar atau foto proses syuting, serta capture dari beberapa kegiatan yang dilakukan oleh praktikan yang terlampir pada akhir halaman Laporan Kerja Praktek ini.