• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI BALAI PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Surabaya merupakan salah satu organisasi Eselon III di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan sebagai instansi pemerintah dibawah lembaga Pemerintahan Kementerian Republik Indonesia. Tugas dan Fungsi dari dari BPPKI Surabaya tersebut sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 07/PER.M/KOMINFO/03/2011 tanggal 16 Maret 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika adalah melaksanakan pengkajian dan pengembangan komunikasi dan informatika dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika. BPPKI Surabaya dalam melaksanakan tugasnya terdapat jangkauan wilayah kerja untuk melakukan penelitiannya. Wilayah Kerja BPPKI Surabaya antara lain JATIM, NTB, dan Sulawesi Barat.

(2)
(3)

Dari berbagai masalah yang terjadi di perpustakaan BPPKI Surabaya, Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem yang otomatis dan akurat yang dapat berguna untuk meningkatkan pelayanan kinerja perpustakaan dan membantu pengelolaan data administrasi, maka perlu dibuatkan suatu aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web yang terkomputerisasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat, waktu pencarian dan penyajian informasi yang lebih cepat, terhindar dari terjadinya penyimpangan data serta kesalahan - kesalahan lain akibat keterbatasan kemampuan manusia dalam memecahkan persoalan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan tersebut maka didapatkan rumusan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang dan membangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web BPPKI di Surabaya?

2. Bagaimana mengolah dan menampilkan laporan data administrasi untuk Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya secara otomatis dan akurat?

1.3 Tujuan dan Manfaat

(4)

1.3.1 Tujuan

Tujuan dibuatnya Sistem Informasi Perpustakaan berbasis web di BPPKI Surabaya adalah untuk:

1. Merancang dan membangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya yang dapat mempermudah proses kinerja pelayanan perpustakaan.

2. Mengolah dan menampilkan laporan data administrasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya secara otomatis dan akurat.

1.3.2 Manfaat

Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan di BPPKI Surabaya dapat memberikan manfaat, antara lain:

a. Dapat membantu pustakawan untuk mempercepat dan mempermudah proses pelayanan perpustakaan.

b. Dapat membantu pustakawan untuk mengelola data-data perpustakaan. c. Dapat memberikan informasi mengenai daftar buku yang dipinjam.

d. Dapat membantu peminjam pustaka dalam mencari dan melihat koleksi pustaka yang dimiliki perpustakaan BPPKI Surabaya melalui web.

e. Dapat mengetahui ketersediaan pustaka. f. Dapat meminimalisir kehilangan pustaka.

(5)

1.4 Batasan Masalah

Untuk memudahkan pekerjaan serta membatasi pekerjaan yang akan diselesaikan guna menghindari adanya kegiatan di luar tujuan yang akan dicapai,sehingga dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan berbasis web di BPPKI Surabaya diperlukan suatu batasan masalah.

Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Proses Pendaftaran Anggota Perpustakaan.

2. Proses Pendataan Daftar Pengunjung Perpustakaan. 3. Proses Penerimaan Pustaka.

(6)

BAB II

ANALISIS SISTEM

Tahap analisis sistem ini merupakan awal dalam membangun sistem informasi perpustakaan berbasis web di BPPKI Surabaya. Dalam analisis sistem dibutuhkan suatu metode untuk menganalisis dan desain sistem yang digunakan dalam sebuah perancangan dan pembuatan aplikasi. Untuk menganalisis kebutuhan sistem, metode survei yang dilakukan yaitu dengan wawancara dan analisis dokumen. Wawancara dilakukan dengan berbagai pihak diantaranya yaitu Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Pustakawan. Tujuan wawancara untuk mengetahui permasalahan dan kendala pada sistem saat ini yang sedang berjalan, untuk mengetahui proses atau prosedur kerja dan untuk mendapatkan data yang ada dalam proses sistem tersebut. Sehingga dapat menghasilkan suatu output

berupa kebutuhan fungsional untuk membentuk sistem proses kerja yang akan datang.

2.1 Profil Instansi dan Perpustakaan BPPKI Surabaya

1. Profil Instansi BPKKI Surabaya

(7)

Kementerian Komunikasi dan Informatika memperjelas kembali mengenai tugas dan fungsi dari BPPKI Surabaya dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 07/PER.M/KOMINFO/03/2011 tanggal 16 Maret 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika adalah melaksanakan pengkajian dan pengembangan komunikasi dan informatika dan bertanggung jawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika.

BPPKI Surabaya sebagai UPT berusaha mengkaji berbagai bentuk perkembangan komunikasi dan informatika global terhadap perubahan dan pembaharuan kehidupan masyarakat. Pesatnya kemajuan teknologi Informasi dan Komunikasi dalam lingkup global telah mendorong perluasan jaringan akses informasi dan komunikasi di dunia, sehingga komunikasi dan Informasi menjadi seolah-olah tanpa batas kewilayahan, tanpa batas negara, tanpa batas jarak dan waktu, sehingga BPPKI Surabaya harus mampu menerjemahkan semua bentuk teknologi komunikasi dan informatika kepada masyarakat dalam cakupan wilayahnya. Wilayah Kerja BPPKI Surabaya antara lain JATIM, NTB, dan Sulawesi Barat. Lokasi Instansi Badan Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Surabaya di Jl. Raya Ketajen 36, Gedangan, Sidoarjo.

2. Profil Perpustakaan BPPKI Surabaya

(8)
(9)

2.1.1 Visi dan Misi

Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kominfo di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kominfo, BPPKI Surabaya memiliki visi dan misi yang sama dengan Badan Litbang SDM.

Adapun visinya adalah :

“Terwujudnya penelitian dan pengembangan komunikasi dan informatika yang produktif dan terpercaya serta Sumber Daya Manusia yang profesional dalam membangun masyarakat informasi”.

Untuk mencapai visi yang ditetapkan, akan dilaksanakan misi yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan dalam rengka penetapan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika. 2. Membangun dan mengembangkan jaringan penelitian dan

pengembangan serta penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan SDM di bidang komunikasi dan informatika.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas data hasil penelitian dan pengembangan di bidang komunikasi dan informatika di daerah untuk menuju masyarakat informasi.

4. Meningkatkan profesionalisme SDM peneliti kounikasi dan informatika.

(10)

2.1.2 Struktur Organisasi

Keterangan : Bagian tempat survei yang dikerjakan Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPPKI Surabaya

Dari gambar 2.1 dapat diketahui struktur organisasi dari Instansi BPPKI Surabaya dan Deskripsi Struktur Organisasi BPPKI Surabaya dapat dilihat dari masing – masing jabatan yang ada pada struktur organisasi dengan peran sebagai berikut :

1. Kepala BPPKI Surabaya

(11)

2. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan rumah tangga yaitu perpustakaan. 3. Kepegawaian

Bagian yang bertanggung jawab untuk merencanakan pelaksanaan perencanaan, pengorganisasian, pendayagunaan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan terhadap semua kegiatan kepegawaian.

4. Keuangan

Bagian yang bertanggung jawab untuk pengelolaan biaya – biaya masuk dan keluat yang terdapat pada operasional kerja di BPPKI Surabaya.

5. Rumah Tangga ( Perpustakaan )

Bagian yang bertanggung jawab untuk pengolahan aset – aset yang ada pada perpustakaan BPPKI Surabaya. Bagian ini merupakan tanggung jawab dari pustakawan untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi yang ada pada perpustakaan BPPKI Surabaya.

6. Seksi Publikasi

Seksi Publikasi mempunyai tugas melakukan publikasi hasil pengkajian dan pengembangan.

7. Seksi Program dan Evaluasi

(12)

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan BPPKI mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Peneliti, Litkayasa, dan Pranata Humas.

2.2 Sistem Kerja Saat Ini

Sistem kerja saat ini menceritakan bagian yang terlibat, proses dan prosedur kerja dan permasalahan sistem saat ini.

Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya saat ini antara lain :

1. Buku Pengembangan Pustaka

Berisikan catatan usulan tambahan koleksi pustaka baru (Lampiran 1). 2. Buku Peminjaman Pustaka

Berisikan catatan data peminjaman, perpanjangan dan pengembalian pustaka (Lampiran 2).

3. Agenda Penerimaan Koran

Berisikan catatan data penerimaan koran (Lampiran 3). 4. Buku Induk Majalah

Berisikan catatan data koleksi majalah (Lampiran 4). 5. Buku Induk Pustaka Untuk Buku Dan Jurnal

(13)

6. Katalog Pustaka Buku dan Jurnal

Berisikan deskripsi data bibliografis bahan pustaka untuk buku dan jurnal (Lampiran 6).

7. Bukti Katalog dalam terbitan yang tertera di buku

Berisikan deskripsi data bibliografis bahan pustaka dari buku itu sendiri (Lampiran 7).

2.2.1 Bagian yang Terlibat

Dalam Sistem Perpustkaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya ada beberapa pelaku atau pengguna yang terlibat sebagai berikut:

1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Kewajiban dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah :

a. Menerima surat bukti yang akan melakukan peminjaman di instansi BPPKI Surabaya dari pihak instansi luar.

b. Memberikan ijin pihak instansi luar untuk melakukan peminjaman.

c. Menerima laporan usulan pengembangan koleksi pustaka, penerimaan koran, majalah, buku, dan jurnal, peminjaman.

2. Pustakawan

Kewajiban dari Pustakawan adalah :

a. Membuat data penerimaan pustaka yang terdiri dari koran, majalah, buku, dan jurnal.

b. Melakukan pencatatan usulan pengembangan koleksi pustaka. c. Mencatat peminjaman dan pengembalian.

(14)

e. Membuat laporan usulan pengembangan koleksi pustaka, penerimaan koran, majalah, buku, dan jurnal, peminjaman dan pengembalian.

f. Menyimpan data yang terdiri dari usulan pengembangan koleksi pustaka, penerimaan koran, majalah, buku, dan jurnal, peminjaman dan pengembalian.

3. Peminjam

Peminjam di perpustakaan BPPKI Surabaya ini terbagi menjadi yaitu : 1. Peminjam Oleh Anggota Perpustakaan ( Pegawai BPPKI Surabaya )

Hak dan Kewajiban dari Peminjam Oleh Anggota Perpustakaan (Pegawai BPPKI Surabaya) adalah :

a. Menyetujui data peminjaman dan pengembalian. b. Memberi usulan pengembangan koleksi pustaka. 2. Peminjam Oleh Pihak Instansi Luar

Hak dan Kewajiban dari Peminjam Oleh Pihak Instansi Luar adalah : a. Membuat surat bukti melakukan peminjaman dari instansi.

b. Menyetujui data peminjaman dan pengembalian. c. Memberi usulan pengembangan koleksi pustaka.

2.2.2 Proses dan Prosedur Penerimaan Pustaka

(15)

1. Proses dan Prosedur Usulan Pengembangan Koleksi Pustaka

Proses usulan pengembangan koleksi pustaka adalah proses yang dilakukan ketika peminjam memberikan usulan pustaka baru untuk pengembangan koleksi pustaka yang ada di perpustakaan BPPKI Surabaya. Pustaka yang boleh diusulkan sesuai tema bidang BPPKI Surabaya dan dalam kategori pustaka buku dan jurnal. Usulan yang diberikan oleh peminjam akan dicatat oleh pustakawan ke buku pengembangan pustaka. Dalam satu periode, usulan pustaka yang telah tercatat akan direkap menjadi sebuah laporan dan diajukan ke Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk dilakukan pengadaan pustaka. Prosedur dari proses usulan pengembangan koleksi pustaka adalah sebagai berikut :

1. Pustakawan membuat form pengusulan pustaka baru.

2. Pustakawan memberikan form usulan pustaka baru kepada peminjam yang menjadi anggota BPPKI Surabaya.

3. Peminjam melakukan pengisian form pengusulan pustaka baru. 4. Peminjam memberikan form usulan pustaka baru kepada pustakawan. 5. Pustakawan mencatat hasil pengusulan pustaka baru ke dalam buku

pengembangan pustaka.

6. Kemudian buku pengembangan pustaka disimpan oleh pustakawan untuk dilanjutkan ke proses pembuatan laporan.

(16)
(17)

2. Proses dan Prosedur Pengolahan Penerimaan Pustaka

Proses pengolahan penerimaan pustaka adalah proses yang dilakukan ketika pustakawan menerima pustaka baru dari kepala sub bagian tata usaha maupun oleh peminjam.Pengolahan untuk penerimaan pustaka baru berupa buku dan jurnal itu dilakukan ketika Kepala Sub Bagian Tata Usaha telah melakukan pengadaan pustaka atau menerima pustaka baru dari pusat. Peneriman buku yang diperoleh dari peminjam terjadi ketika peminjam merusakkan dan menghilangkan buku yang telah dipinjam. Penerimaan majalah diolah ketika pihak pustakawan mendapat kiriman dari distributor majalah satu minggu sekali. Majalah yang ada di perpustakaan BPPKI Surabaya adalah Tempo. Penerimaan koran diolah ketika pihak pustakawan mendapat kiriman dari distributor koran setiap harinya. Koran yang ada di perpustakaan BPPKI Surabaya adalah Jawa Pos, Surya, Kompas, Surabaya Post, dan Bhirawa.

Prosedur dari proses pengolahan penerimaan pustaka adalah sebagai berikut : 1. Distributor koran dan majalah menyerhakan koran dan majalah ke

Kepala Sub bagian Tata Usaha.

2. Kepala bagian usaha menyerahkan pustaka yang diterima baik dari distributor dan pusat yang terdiri dari koran, majalah, buku, dan jurnal ke pustakawan.

3. Peminjam memberikan buku / jurnal baru baik yang merupakan sumbangan maupun pengganti buku yang rusak / hilang ke pustakawan. 4. Pustakawan melakukan pengolahan pustaka. Pengolahan pustaka

(18)

5. Jika kategori pustaka berupa buku / jurnal , pustakawan mendata bibliografi buku / jurnal.

6. Dari Bibliografi buku / jurnal pustakawan membuatkan katalog pustaka secara manual dengan mengetik ke Microsoft Word.

7. Pustakawan melakukan pencetakan katalog pustaka.

8. Jika kategori pustaka berupa majalah atau koran , pustakawan langsung mencatat data majalah / koran ke buku induk sesuai kategori pustaka. Pustakawan mencatat data buku/jurnal ke buku induk buku / jurnal,data majalah ke buku induk majalah, dan koran ke buku agenda penerimaan koran.

9. Pustakawan menyimpan buku induk buku/jurnal, majalah , dan agenda penerimaan koran untuk dilanjutkan ke proses pembuatan laporan.

(19)
(20)

2.2.3 Proses dan Prosedur Peminjaman Pustaka

Proses Peminjaman pustaka adalah proses ketika ada peminjam dari anggota yang merupakan pegawai BPPKI Surabaya maupun dari pihak instansi luar yang melakukan peminjaman pustaka dan perpanjangan masa peminjaman pustaka. Peminjaman pustaka dilakukan pada saat jam operasional kerja BPPKI Surabaya yaitu setiap hari senin – kamis pukul 08.00 – 16.00 wib dan jumat pukul 09:00 -16.00 wib dengan waktu istirahat pada hari senin – kamis pukul 12.00 - 13.00 wib dan jumat pukul 11.00 - 13.00 wib. Proses peminjaman ini hanya mencatat data peminjaman untuk pustaka buku atau jurnal. Sedangkan untuk pustaka koran dan majalah hanya sekedar dibaca di sekitar instansi BPPKI Surabaya. Proses peminjaman pustaka ini mempunyai dua pelayanan yaitu pelayanan untuk peminjaman pustaka baru dan perpanjangan masa peminjaman pustaka pustaka. Proses peminjaman pustaka buku dan jurnal dicatat dalam satu buku besar peminjaman pustaka, dan sebagai bukti peminjaman , pihak peminjam diminta untuk menandatangani data peminjaman di buku besar peminjaman pustaka oleh pustakawan. Sedangkan untuk peminjaman koran dan majalah tidak dicatat dalam buku peminjaman . Proses perpanjangan dicatat dalam buku besar peminjaman pustaka dengan menulis ulang tanggal perpanjangan di tabel tanggal pinjam.

(21)

1. Maksimal peminjaman pustaka yaitu sebanyak 2 pustaka yang boleh dipinjam.

2. 1 pustaka boleh diperpanjang sebanyak 2 kali perpanjangan pustaka. 3. Peminjaman hanya boleh dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu. 4. Jika melakukan perpanjangan pustaka harus membawa pustaka yang

akan diperpanjang masa pinjamannya.

(22)

Prosedur dari proses peminjaman adalah sebagai berikut :

1. Transaksi peminjaman dibedakan menjadi 2 layanan yaitu peminjaman baru dan perpanjangan masa peminjaman.

2. Jika Peminjam melakukan layanan peminjaman baru, maka ketika yang melakukan peminjaman baru adalah peminjam yang berasal dari pihak instansi luar. Pihak Instansi Luar memberikan Surat Instansi ke Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Kemudian Kepala Sub Bagian Tata Usaha akan memberikan ijin pustakawan untuk melayani peminjam dari pihak instansi luar.

3. Ketika yang melakukan peminjaman baru adalah peminjam yang merupakan anggota yang berasal dari pegawai BPPKI Surabaya dan Peminjam dari Pihak Instansi luar sudah mendapat ijin dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha, maka pustakawan akan memberikan katalog pustaka.

4. Peminjam menanyakan ketersediaan pustaka pada pustakawan.

5. Pustakawan melakukan cek ketersediaan pustaka, Apabila ketersediaan pustaka kosong maka proses peminjaman buku baru selesai dan apabila ketersediaan pustaka buku masih ada, pustakawan mengambilkan pustaka yang diinginkan oleh peminjam.

(23)

peminjam tidak mempunyai tanggungan maka pustakawan akan memberikan pustaka kepada peminjam.

7. Pustakawan akan membuatkan surat bukti peminjaman dan diberikan kepada peminjam yang berasal dari pihak instansi luar.

8. Pustakawan melakukan pencatatan data peminjaman ke buku besar peminjaman.

9. Buku besar peminjaman ditanda tangani oleh peminjam, dan buku besar peminjaman disimpan oleh pustakawan.

10. Jika Peminjam melakukan pelayanan perpanjangan masa peminjaman Pustaka, maka ketika yang melakukan perpanjangan masa peminjaman adalah peminjam dari pihak instansi luar yang diberikan ke pustakawan adalah pustaka yang akan diperpanjang dan surat peminjaman. Tetapi jika yang melakukan peminjaman adalah peminjam dari anggota yang merupakan pegawai BPPKI Surabaya maka yang diberikan ke pustakawan hanya pustaka yang akan diperpanjang.

(24)

dan menyerahkan kembali pustaka dan surat peminjaman ke peminjam yang berasal dari pihak instansi luar.

12. Pustakawan akan melakukan pencatatan data peminjaman dengan menambah tanggal pinjam ke buku besar peminjaman pustaka. Buku besar peminjaman pustaka dengan data perpanjangan pustaka akan diserahkan ke peminjam.

13. Peminjam melakukan bukti tanda tangan melakaukan perpanjangan ke buku besar peminjaman.

14. Buku besar peminjaman dengan data perpanjangan akan di serahkan kembali ke pustakawan dan pustakawan akan menyimpan buku besar peminjaman dengan data perpanjangan.

(25)
(26)

2.2.4 Proses dan Prosedur Pengembalian Pustaka

Proses Pengembalian pustaka adalah proses dimana peminjam melakukan pengembalian pustaka buku dan jurnal yang telah dipinjam. Pengembalian pustaka dilakukan pada saat jam operasional kerja BPPKI Surabaya yaitu setiap hari senin – kamis pukul 08.00 – 16.00 wib dan jumat pukul 09:00 -16.00 wib dengan waktu istirahat pada hari senin – kamis pukul 12.00 - 13.00 wib dan jumat pukul 11.00 - 13.00 wib. Proses pengembalian pustaka ini dicatat dalam satu buku besar peminjaman pustaka, pengembalian yang dicatat dalam buku besar peminjaman adalah pengembalian pustaka dengan kategori buku dan jurnal dan sebagai bukti peminjam telah mengembalikan pustaka , pihak peminjam diminta untuk menandatangani data pengembalian di buku besar peminjaman pustaka oleh pustakawan .

Aturan dalam proses pengembalian untuk pegawai BPPKI Surabaya maupun untuk pihak instansi luar BPPKI Surabaya adalah Apabila kondisi pustaka dalam kondisi rusak / hilang, maka peminjam harus mengganti pustaka yang baru dan sesuai dengan judul / tema pustaka yang dirusak / dihilangkan. Pustaka yang dirusak / dihilangkan tidak boleh digantikan dengan uang melainkan hanya menggantikan pustaka yang rusak dengan pustaka yang baru. Pustaka dikatakan dengan kondisi rusak apabila pustaka yang dikembalikan sudah dalam bentuk yang tidak layak untuk dibaca.

(27)

Prosedur dari proses pengembalian pustaka adalah sebagai berikut :

1. Ketika pengembalian pustaka ini dilakukan oleh peminjam dari pihak instansi luar maka pihak instansi luar selain membawa pustaka juga

harus membawa surat bukti peminjaman dan ketika pengembalian pustaka dilakukan oleh peminjam dari anggota yang merupakan pegawai BPPKI Surabaya maka hanya membawa pustaka yang dipinjam.

2. Pustakawan akan melakukan pencarian data peminjaman di buku besar peminjaman sesuai dengan nama peminjam.

3. Pustakawan akan melakukan mengecek kondisi pustaka yang dikembalikan. Apabila kondisi pustaka rusak / hilang maka pustakawan akan membuat perjanjian penggantian pustaka baru dengan peminjam dan mengembalikan pustaka yang rusak ke peminjam dan peminjam akan melakukan pembelian pustaka baru sesuai perjanjian dan setelah menemukan pustaka baru kemudian peminjam datang kembali untuk mengganti pustaka baru dan diproses di bagian penerimaan pustaka. Apabila kondisi pustaka tidak rusak maka pustakawan akan mencatat tanggal pengembalian di buku besar peminjaman.

4. Buku besar peminjaman dengan data pengembalian akan ditandatangani oleh peminjam.

(28)

Dari prosedur diatas dapat digambarkan Document Flow Diagram proses pengembalian pustaka pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya mengacu pada gambar 2.5.

(29)

2.2.5 Proses dan Prosedur Pembuatan Laporan

Proses pembuatan laporan adalah proses dimana pustakawan melakukan rekapan dari buku pengembangan pustaka, buku induk majalah, buku, dan jurnal, agenda penerimaan koran, dan buku besar peminjaman. Rekapan akan diolah menjadi sebuah laporan usulan pustaka, laporan buku induk majalah, laporan buku induk buku dan jurnal, laporan agenda penerimaan koran, dan laporan peminjaman pustaka. Pustakawan yang nantinya akan memberikan laporan tersebut kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

Prosedur dari proses pembuatan laporan adalah sebagai berikut :

1. Pustakawan melakukan pengumpulan buku pengembangan pustaka, buku induk majalah, buku, dan jurnal, agenda penerimaan koran, dan buku besar peminjaman.

2. Pustakawan merekap dan mengolah data – data yang ada pada buku induk majalah, buku, dan jurnal, agenda penerimaan koran, dan buku besar peminjaman. Perekapan ini dengan menyalin data – data ke microsoft excel.

(30)

5. Kepala Sub Bagian Tata Usaha menandatangani lapporan dan menyerahkan laporan rangkap 2 ke pustakawan dan pustakawan akan menyimpan laporan tersebut.

(31)
(32)

2.2.6 Permasalahan Sistem Saat Ini

Pengelolaan data Perpustakaan BPPKI Surabaya saat ini masih dilakukan secara manual dan penyimpanan data dalam melaksanakan kegiatan di perpustakaan yang masih dilakukan dengan mengumpulkan dokumen–dokumen menjadi satu dalam buku besar sehingga membuat pencarian pustaka, pencarian data peminjaman dan pengembalian sangat sulit, memakan waktu dan apabila data yang dicatat tidak sesuai maka akan membuat data selanjutnya menjadi berantakan. Pengelolaan data di kegiatan perpustakaan yang berjalan tidak efisien karena masih menggunakan media kertas untuk mencatat segala kegiatan yang berlangsung. Terdapat 4 masalah utama dalam proses – proses pengelolaan yang ada di perpustakaan BPPKI Surabaya antara lain :

1. Proses Pendaftaran Anggota

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan ini, untuk proses pendaftaran anggota belum diadakan oleh pustakawan BPPKI Surabaya sehingga menyebabkan kesulitan membedakan mana peminjam yang berasal dari anggota dan mana peminjam yang dari pihak instansi luar.

2. Proses Pendataan Daftar Pengunjung

(33)

3. Proses Penerimaan Pustaka

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan saat ini, pada proses penerimaan pustaka antara lain adanya perekapan usulan tanpa dilakukan pengecekan sehingga mengakibatkan usulan pustaka menjadi berulang, Pencatatan data di berbagai buku besar yang tidak terstruktur menyebabkan seringnya terjadi kerusakan atau kehilangan dokumen, dan proses pembuatan katalog yang manual menyebabkan proses pembuatan katalog menjadi lama dan membutuhkan waktu yang banyak.

4. Proses Peminjaman Pustaka

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan saat ini, pada proses peminjaman pustaka antara lain tidak adanya pencatatan ketersediaan pustaka sehingga menyebabkan pencarian ketersediaan pustaka membutuhkan waktu yang lama karena melihat stok pustaka yang ada dirak, katalog pustaka yang masih manual menyebabkan penelusuran informasi pustaka membutuhkan waktu yang lama, pencatatan masa perpanjangan peminjaman kurang akurat, tidak adanya pencatatan data anggota dan absensi pengunjung, dan pencatatan peminjaman hanya ditulis dibuku besar menyebabkan sulitnya pustakawan untuk mencari data list peminjaman.

5. Proses pengembalian pustaka

(34)

tidak sesuai jadwal pengembalian dan buku pencatatan antara pengembalian dan peminjaman tidak dibedakan menyebabkan pencatatan data yang tidak efektif. 6. Proses pembuatan laporan

Sistem kerja perpustakaan BPPKI Surabaya yang sedang berjalan saat ini, pada proses pembuatan laporan antara lain banyaknya data yang disalin dari berbagai buku besar menyebabkan isi data laporan menjadi ganda dan tidak beraturan dan penyalinan ulang data – data yang ada dibuku besar ke microsoft word / excel menyebabkan pembuatan laporan membutuhkan waktu yang sangat lama.

(35)
(36)

2.3 Sistem Kerja Baru

Sistem kerja yang akan dibuat tidak mengalami banyak perubahan pada proses yang ada dan akan ada pertambahan proses untuk menunjang, mempermudah dan mempersingkat dalam melakukan pelayanan yang ada di perpustakaan meliputi pendaftaran anggota, pendataan pengunjung, penerimaaan pustaka yang terdiri dari penerimaan buku dan jurnal, majalah, dan koran serta pencatatan usulan pustaka, peminjaman yang meliputi perpanjangan pustaka, pengembalian, dan pembuatan laporan.

2.3.1 Proses dan Prosedur Pendaftaran Anggota Perpustakaan

Proses pendaftaran ini digunakan untuk mendata identitas dari calon anggota yang merupakan pegawai BPPKI Surabaya. Proses pendaftaran ini juga digunakan untuk mendata identitas dari pengguna perpustakaan (Bukan Anggota) yang berasal dari pihak instansi luar BPPKI Surabaya. Syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan diri menjadi Anggota yaitu dengan membawa softcopy foto 3x4 dan hasil scan KTP ( Kartu Tanda Pegawai ). Apabila pengguna perpustakaan dari pihak instansi luar ingin meminjam pustaka, syarat yang harus dipenuhi yaitu dengan membawa surat pengantar melakukan peminjaman dari instansi asalnya dan softcopy foto 3x4 dan hasil scan kartu identitas dari pengguna. Proses ini dapat diakses oleh pustakawan.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses pendaftaran anggota perpustakaan sebagai berikut :

(37)

2. Pustakawan mendata identitas calon pengguna perpustakaan dari pihak instansi luar, setelah mendapat ijin dari pihak Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

3. Pustakawan melakukan penyimpanan data registrasi pendaftaran.

4. Anggota perpustakaan BPPKI Surabaya dan Pengguna dari pihak instansi luar menerima username dan password hasil registrasi di email yang telah di registrasikan oleh pustakawan. Username dan password

merupakan hasil generate otomatis dari sistem melalui email gateway. 5. Pustakawan melakukan pencetakan kartu anggota.

6. Peminjam yang telah terdaftar mendapatkan kartu peminjaman dari pustakawan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses pendaftaran anggota perpustakaan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat memasukan data registrasi calon anggota dan pengguna perpustakaan dari pihak instansi luar.

2. Anggota dan pengguna pihak instansi luar dari perpustakaan mendapatkan username dan password untuk dapat menggunakan fitur yang ada di website.

(38)

2.3.2 Proses dan Prosedur Pendataan Daftar Pengunjung Perpustakaan

Proses pendataan daftar pengunjung ini digunakan untuk mendata pengunjung yang datang berkunjung ke perpustakaan BPPKI Surabaya. Pendataan pengunjung ini mencatat data pengunjung yang terdaftar menjadi peminjam perpustakaan dan pengunjung dari pihak instansi luar. Pengunjung yang menjadi peminjam perpustakaan hanya memasukkan nomor anggota dan pilihan kegiatan yang dilakukan sedangkan pengunjung yang berasal dari pihak instansi luar memasukan nama , no kartu identitas, no hp, identitas instansi dan pilihan kegiatan yang dilakukan. Proses ini dapat diakses oleh pengunjung dan pustakawan.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses pendataan daftar pengunjung perpustakaan sebagai berikut :

1. Pengunjung yang menjadi peminjam perpustakaan memasukkan nomor anggota sedangkan pengunjung bukan peminjam yang sudah terdaftar memasukkan no identitas dan pilihan kegiatan yang telah dilakukan. 2. Pengunjung bukan peminjam dan baru berkunjung di perpustakaan

memasukkan nama, no kartu identitas, no hp , identitas dari instansi, dan pilihan kegiatan yang telah dilakukan.

(39)

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses pendataan daftar pengunjung perpustakaan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pengunjung dapat mengisi data kunjungan.

2. Pengunjung yang bukan peminjam dan belum terdaftar daftar mengisi data pengunjung.

3. Pustakawan dapat melihat hasil daftar kunjungan tiap harinya. 4. Pustakawan dapat melihat data pengunjung perpustakaan.

2.3.3 Proses dan Prosedur Penerimaan Pustaka

Proses penerimaan pustaka ini dibagi menjadi dua yaitu proses usulan pengembangan koleksi pustaka dan proses pengolahan penerimaan pustaka. Proses usulan pengembangan koleksi pustaka digunakan untuk mencatat data pengusulan pustaka baru yang dilakukan oleh peminjam dari BPPKI Surabaya. Pengusulan pustaka ini dilakukan ketika pustaka yang dibutuhkan oleh peminjam tidak tersedia di perpustakaan BPPKI Surabaya. Pengusulan pustaka ini mencatat data usulan pustaka dalam kategori buku dan jurnal. Proses pengolahan penerimaan pustaka digunakan untuk mencatat data penerimaan pustaka yang diterima oleh pustakawan. Pustaka yang diterima pustakawan berasal dari kepala sub bagian tata usaha dan peminjam yang menyumbangkan pustaka atau mengganti pustaka dengan judul berbeda tetapi dalam satu tema yang sama dengan pustaka yang dirusak / dihilangkan. Data yang akan dimasukkan untuk penerimaan pustaka berkategori buku dan jurnal yaitu detail identitas pustaka, softcopy cover pustaka dan e-book

(40)

yaitu judul koran dan majalah, asal pustaka, tanggal terbit, dan tanda terima pustaka. Proses penerimaan pustaka ini dilakukan oleh peminjam dan pustakawan. 1. Proses Usulan Pengembangan Koleksi Pustaka

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses usulan pengembangan koleksi pustaka sebagai berikut :

1. Peminjam memberikan usulan pengadaan pustaka baru dengan memberikan isian identitas dari data pustaka yang diusulkan.

2. Pustakawan melihat usulan pustaka dari peminjam.

3. Pustakawan melakukan pengecekan data usulan pustaka yang telah diusulkan oleh peminjam.

4. Pustakawan melakukan pemilihan buku atau jurnal dari usulan peminjam untuk pengajuan pengadaan pustaka baru ke Tata Usaha.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses usulan pengembangan koleksi pustaka, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Peminjam dapat memasukan data usulan pustaka. 2. Pustakawan dapat melihat data usulan pustaka.

3. Pustakawan dapat memilih usulan pustaka baru untuk diajukan. 2. Proses Proses Pengolahan Penerimaan Pustaka

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses pengolahan penerimaan pustaka sebagai berikut :

(41)

3. Pustakawan memasukan data pustaka berupa identitas lengkap dari data pustaka yang diterima.

4. Pustakawan mengupload data soft copy cover dan e-book dari pustaka tersebut. Data pustaka yang dimasukkan, otomatis dijadikan katalog online dan e-book.

5. Pustakawan memilih kategori koran dan majalah.

6. Pustakawan memasukan judul koran atau majalah, asal pustaka, tanggal terbit, dan tanda terima pustaka.

7. Pustakawan melakukan penyimpanan dari data penerimaan pustaka yang telah dimasukkan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses pengolahan penerimaan pustaka, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat memasukan data penerimaan pustaka sesuai kategori pustaka.

2. Pustakawan dapat mengupload cover dan e-book dari pustaka. 3. Pustakawan dapat mencetak katalog pustaka.

4. Pengguna website perpustakaan BPPKI Surabaya dapat melihat katalog pustaka online.

(42)

2.3.4 Proses dan Prosedur Peminjaman Pustaka

Proses Peminjaman pustaka ini dibagi menjadi dua yaitu proses peminjaman pustaka oleh anggota perpustakaan ( Pegawai BPPKI Surabaya ) dan peminjaman psutaka oleh pihak instansi luar.

Proses peminjaman pustaka digunakan untuk melakukan pencatatan data peminjaman yang dilakukan oleh pegawai BPPKI Surabaya yang telah terdaftar menjadi anggota dan pengguna dari pihak instansi luar yang telah terdaftar menjadi peminjam bukan anggota. Syarat untuk melakukan peminjaman adalah peminjam yang telah terdaftar menjadi anggota perpustakaan maupun dari pihak instansi luar harus membawa kartu peminjam.

Proses peminjaman ini dilakukan oleh pustakawan dan peminjam yang menjadi anggota maupun pengguna dari instansi luar.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses peminjaman pustaka sebagai berikut :

1. Peminjam menyerahkan kartu peminjam kepada pustakawan.

2. Pustakawan melakukan pengecekan status peminjaman dari anggota. Jika masih dalam tenggang waktu peminjaman yang maksimal, peminjaman tidak diperbolehkan.

3. Pustakawan melakukan pengecekan ketersediaan pustaka yang dipinjam.

4. Pustakawan memasukan data peminjaman.

(43)

7. Peminjam menerima bukti peminjaman.

8. Peminjam yang menjadi anggota melakukan pengecekan daftar peminjaman yang dilakukan dengan memasukan nomor anggota. Sedangkan peminjam yang berasal dari pihak luar memasukkan no identitas yang terdaftar.

9. Jika melakukan perpanjangan, peminjam memberikan bukti peminjaman.

10. Pustakawan mengecek status perpanjangan pustaka yang akan diperpanjang. Apabila sudah termasuk batas maksimal yaitu 2 kali perpanjangan untuk satu pustaka maka pustakawan menolak untuk memperpanjang.

11. Jika belum termasuk batas maksimal perpanjangan, pustakawan memasukan data perpanjangan pustaka.

12. Pustakawan menyimpan data perpanjangan peminjaman yang telah dimasukkan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses peminjaman pustaka, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat mengisi data peminjaman.

2. Pustakawan dan peminjam dapat melakukan pengecekan daftar peminjaman pustaka yang telah dilakakukan oleh peminjam.

(44)

4. Pustakawan dapat mencetak bukti peminjaman.

5. Pustakawan dapat melakukan pengecekan status perpanjangan. 6. Pustakawan dapat memasukan data perpanjangan.

2.3.5 Proses dan Prosedur Pengembalian Pustaka

Proses Pengembalian pustaka ini digunakan untuk melakukan pencatatan data pengembalian pustaka yang dilakukan dari peminjam yang berstatus menjadi anggota maupun menjadi anggota. Syarat untuk mengembalikan pustaka ini yaitu peminjam membawa kartu peminjaman pustaka dan membawa pustaka yang akan dikembalikan. Jika pustaka mengalami kerusakan sanksi yang akan diterima oleh peminjam yaitu mengganti pustaka yang dihilangkan dengan pustaka baru. Kemudian pustaka yang baru akan dimasukkan ke proses penerimaan pustaka. Proses pengembalian ini dilakukan oleh pustakawan.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses pengembalian pustaka sebagai berikut :

1. Peminjam memberikan bukti peminjaman ke pustakawan. 2. Pustakawan memasukan nama peminjam.

3. Pustakawan melakukan cek data pengembalian.

4. Pustakawan memilih pustaka yang dikembalikan dan memberi status kondisi pustaka yang dikembalikan. Apabila ada pustaka yang rusak / hilang pustakawan meminta peminjam untuk mengganti pustaka tersebut.

(45)

6. Pustakawan melakukan pencetakan bukti pengembalian pustaka. Di dalam bukti pengembalian terdapat status kondisi pustaka yang dikembalikan.

7. Peminjam menerima pesan dari perpustakaan BPPKI Surabaya berupa peringatan untuk segera melakukan pengembalian pustaka. Pesan tersebut di kirim sistem melalui sms gateway.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses pengembalian pustaka, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat memasukkan data pengembalian. 2. Pustakawan dapat melakukan cek data pengembalian. 3. Peminjam dapat menerima bukti pengembalian.

4. Peminjam dapat menerima pesan di nomor teleponnya jika jadwal pengembalian sudah jatuh tempo.

5. Peminjam dan Pustakawan dapat melihat data pengembalian

2.3.6 Proses dan Prosedur Pembuatan Laporan

Proses ini digunakan untuk mengelola pembuatan laporan data pengunjung, data penerimaan pustaka, data peminjaman, dan pengembalian. Proses ini dilakukan oleh pustakawan.

(46)

1. Pustakawan memilih laporan yang akan dibuat. Laporan yang akan dibuat terdiri dari laporan data pengunjung, penerimaan pustaka, peminjaman, dan pengembalian.

2. Kemudian memilih rentang waktu laporan yang akan dikelola Pustakawan melakukan pencetakan laporan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses pembuatan laporan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pustakawan dapat mengelola laporan yang akan dibuat dengan memasukkan rentang waktu laporan kemudian sistem akan mengenerate data yang akan dilaporkan sesuai rekapan data yang telah disimpan oleh sistem dan sistem juga akan mencetak data laporan. 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha juga dapat melihat laporan yang

(47)

BAB III

DESAIN SISTEM

Desain sistem adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Desain sistem ini akan mengidentifikasi komponen - komponen sistem informasi yang akan didesain. Sedangkan desain sistem yang akan dijelaskan pada laporan berikut ini adalah menyangkut desain model, desain

database serta desain input dan output. Desain sistem ini dibuat berdasarkan dari

analisis kebutuhan sistem baru. Model pengolahan data yang akan digunakan pada sistem ini adalah pengolahan data bersifat langsung yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang tepat dan akurat.

3.1 Desain Proses

(48)

3.1.1 Diagram Jenjang

Diagram jenjang dalam Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di BPPKI Surabaya dibuat berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan sistem baru. Dalam analisis kebutuhan sistem baru terdapat 6 proses utama, yaitu pendaftaran anggota, pendataan daftar pengunjung, penerimaan pustaka, peminjaman pustaka, pengembalian pustaka dan pengelolaan pembuatan laporan. Proses utama yang terdapat pada analisis kebutuhan sistem baru dijadikan acuan untuk membuat bab utama dan dari hasil analisis kebutuhan sistem baru dijadikan acuan untuk membuat sub bab yang ada pada diagram jenjang.

Pada pendaftaran anggota dibagi menjadi 3 proses, yaitu input data peminjam, cetak kartu anggota, dan email gateway login peminjam.

Pada pendataan daftar pengunjung dibagi menjadi 3 proses, yaitu input data pengunjung, input data kunjungan, dan tampil hasil data pengunjung dan kunjungan.

(49)

Pada peminjaman pustaka dibagi menjadi 7 proses, yaitu cek peminjaman, cek stok pustaka, input peminjaman baru, cetak bukti peminjaman, cek perpanjangan, input perpanjangan masa peminjaman, dan tampil data peminjaman dan perpanjangan masa peminjaman.

Pada pengembalian pustaka dibagi menjadi 5 proses, yaitu cek pengembalian, input pengembalian, cetak bukti pengembalian, tampil pengembalian, dan SMS gateway pengembalian.

Pada pengelolaan pembuatan laporan dibagi menjadi 4 proses, yaitu pembuatan laporan daftar kunjungan , pembuatan laporan penerimaan pustaka, pembuatan laporan peminjaman pustaka, dan pembuatan laporan pengembalian pustaka. Pada proses pembuatan laporan penerimaan pustaka memiliki sub proses. Pada sub proses pembuatan laporan penerimaan terdapat 2 sub proses, yaitu pembuatan laporan usulan pustaka, dan pembuatan laporan pengelolaan penerimaan pustaka.

(50)

SISTEM INFORMASI

(51)

3.1.2 DFD (Data Flow Diagram)

Desain model dari aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan dengan menggunakan Data flow diagram (DFD), yang sering digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem.

3.1.2.1 Context diagram

DFD level contex pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya memiliki 6 external entity yaitu Pustakawan, Peminjam, Pengunjung, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Email Gateway ,dan SMS Gateway.

Pustakawan bertugas dalam pengelolaan data yang ada pada sistem informasi perpustakaan diantaranya yaitu data pegawai, data jabatan, data instansi, data kota, data pengarang, data penerbit, data asal pustaka, data bahasa, data bidang, data kategori pustaka, data peminjam, data buku dan jurnal, data majalah, data koran, data peminjaman baru, data perpanjangan masa peminjaman, data pengembalian, dapat melakukan filter data usulan, melihat katalog buku dan jurnal, data usulan, kunjungan, data peminjaman, dan data pengembalian . External entity

(52)

pengelolaan penerimaan pustaka, data laporan peminjaman, data laporan pengembalian, dan dapat melihat katalog pustaka. External entity selanjutnya ialah

Email Gateway mendapatkan email peminjam dari data peminjam. External entity

selanjutnya ialah SMS Gateway mendapatkan no hp peminjam dari data peminjam dan harus kembali dari data peminjaman.

Context diagram aplikasi Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan

(53)

Gambar 3.2 Context Diagram Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman

Kode Buku Jurnal Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal

Laporan Usulan Pustaka

Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal Generate Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal

Laporan Kunjungan

Data Cek Perpanjangan Masa Peminjaman Bukti Peminjaman

(54)

3.1.2.2DFD Level 0

DFD level 0 adalah pengembangan dari context diagram. Pada DFD level 0

terdapat gambaran aliran data dari enam proses secara umum, yaitu pendaftaran anggota, pendataan daftar pengunjung, penerimaan pustaka, peminjaman, pengembalian dan proses pengelolaan pembuatan laporan.

(55)

Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

[Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman] [Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman]

[Kode Anggota]

Data Detail Pengarang Buku Jurnal Data Detail Pengarang Pustaka Usulan

Data Item Buku Jurnal Data Detail Pengarang Pustaka Usulan

Data Usulan Data Buku Jurnal Data Item Buku Jurnal Data Detail Pengarang Buku Jurnal Data Majalah Data Detail Pengarang Buku Jurnal

Data Item Buku Jurnal

[Data Cek Perpanjangan Masa Peminjaman] [Data Peminjaman dan Perpanjangan]

[Generate Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] [Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] [Generate Laporan Penerimaan Majalah] [Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal]

[Laporan Penerimaan Majalah] 22Detail Pengarang Buku Jurnal

(56)

3.1.1.1DFD Level 1 Proses Pendaftaran Anggota

DFD level 1 proses pendaftaran anggota merupakan proses detail dari DFD

level 0 proses pendaftaran anggota. Pada DFD level 1 proses pendaftaran anggota

ini, terdapat 3 sub proses, yakni input data anggota, cetak kartu anggota, dan email

gateway login anggota.

DFD level 1 diagram proses pendaftaran anggota Sistem Informasi Sistem

Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Level 1 Proses Pendaftaran Anggota Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

(57)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input anggota : Tabel 3.1 Proses Spesififikasi Input Anggota Nama Proses Input Data Anggota

Input Data Anggota

Output Kartu Anggota

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Provinsi, Kota, Jabatan, Instansi, Status peminjam, Otoritas, Pegawai, Anggota 3. Tampilkan Form Pendaftaran Anggota 4. Tampil Tanggal Pendaftaran Otomatis

5. Input Nama, Tempat Tanggal Lahir, Jenis

Kelamin, Provinsi, Kota, Alamat, Email, Foto, No Kartu Identitas, Kartu Identitas Cari Instansi dari tabel Instansi

Cari Jabatan dari tabel Jabatan 6. IF ( “ Klik Batal” ) Reset

7. ELSE ( “ Klik Simpan dan Cetak ” ) 8. Then Periksa Data yang diinputkan 9. ELSE IF ( “ No Kartu Identitas sudah

(58)

10.ELSE IF ( “ NO Kartu Identitas belum terdaftar && Instansi == BPPKI Surabaya” ) Tampilkan pesan “Data Berhasil Disimpan” 11.Then Simpan database peminjam dengan

status peminjam “Anggota Perpustakaan” 12.ELSE IF ( “ NO Kartu Identitas belum

terdaftar && Instansi != BPPKI Surabaya” ) Tampilkan pesan “Data Berhasil Disimpan” 13.Then Simpan database peminjam dengan

status peminjam “Pihak Instansi Luar” 14.ELSE IF (“ Field ada yang kosong ” )

Tampilkan Pesan “required” 15.ELSE IF ( “ Data Terisi Semua ” ) 16.Simpan database peminjam

17.Tampilkan Pesan “Data Anggota berhasil disimpan

18.Otoritas Otomatis “Anggota” 19.Endif

(59)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses cetak kartu anggota : Tabel 3.2 Proses Spesifikasi Cetak Kartu Anggota Nama Proses Cetak Kartu Anggota

Input -

Output Kartu Anggota

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Anggota

3. IF ( “Klik Simpan dan Cetak” ) 4. Then Cetak Kartu Anggota 5. Kartu Peminjam Tercetak 6. Endif

7. Selesai

3.1.2.4DFD Level 1 Proses Pendataan Daftar Pengunjung

DFD level 1 proses pendataan daftar pengunjung merupakan proses detail

dari DFD level 0 proses pendataan daftar pengunjung. Pada DFD level 1 proses pendataan daftar pengunjung ini, terdapat 3 sub proses, yakni yaitu input data pengunjung, input data kunjungan, dan tampil hasil data kunjungan.

DFD level 1 diagram proses pendataan daftar pengunjung Sistem Informasi

(60)
(61)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data pengunjung dan kunjungan :

Tabel 3.3 Proses Spesifikasi Proses Input Pengunjung dan Kunjungan

Nama Proses Input Data Pengunjung Input Data Kunjungan

Input Data Pengunjung dan Kunjungan

Output Data Pengunjung dan Kunjungan

Algoritma 1. Mulai.

2. Load Tabel Instansi, Pengunjung, Anggota dan Kunjungan

3. Tampilkan tampilan buku kunjungan 4. IF ( “ Klik Saya Pengunjung baru ” ) 5. Then Tampilkan Form Pengunjung dan

Kunjungan

6. Tampil Tanggal Kunjungan Otomatis

7. Input Nama, No Telepon, No Identitas.

8. Input Jumlah Orang Dalam Kunjungan,

Kegiatan Yang Anda Lakukan, dan Saran Untuk Perpustakaan.

(62)

9. ELSE ( “Klik Saya Pengunjung yang pernah berkunjung sebelumnya atau memilliki kartu peminjam” )

10.Tampilkan Form Kunjungan

11.Tampil Tanggal Kunjungan Otomatis

12.Input No identitas atau no kartu anggota,

Jumlah orang dalam kunjungan, kegiatan yang dilakukan, dan saran untuk

perpustakaan.

13.ELSE IF ( “Klik Kembali” ) Tampilkan ke form tampilan buku kunjungan

14.ELSE IF ( “Klik Simpan” )

15.Then Periksa data yang di inputkan oleh pengunjung baru

16.ELSE IF ( “Pengunjung baru && No Identitas pengunjung sudah terdaftar” ) Tampilkan pesan “Anda Sudah Terdaftar sebagai pengunjung”.

(63)

18.ELSE IF ( “Pengunjung baru && No Identitas pengunjung belum terdaftar && Data Terisi Semua” ) Tampilkan pesan “Data Kunjungan berhasil disimpan”.

19.Simpan Database Pengunjung dan Kunjungan 20.Then Periksa data yang di inputkan oleh

pengunjung lama dan pengunjung dari peminjam

21.ELSE IF ( “Saya Pengunjung yang pernah berkunjung sebelumnya atau saya memiliki kartu peminjam && tidak terdaftar ” ) Tampilkan pesan “ No yang anda masukkan tidak terdaftar ” .

22.ELSE IF ( “Saya Pengunjung yang pernah berkunjung sebelumnya atau saya memiliki kartu peminjam && terdaftar ” ) Tampilkan Pesan “Data Terdaftar”.

23.ELSE IF ( “Field ada yang kosong” ) Tampilkan pesan “ required ”.

24.ELSE IF ( “Data Terisi Semua” ) 25.Simpan Database Kunjungan. 26.ENDIF

(64)

3.1.2.5DFD Level 1 Proses Penerimaan Pustaka

DFD level 1 proses penerimaan pustaka merupakan proses detail dari DFD

level 0 proses penerimaan pustaka. Pada DFD level 1 proses penerimaan pustaka

ini, terdapat 2 sub proses, yakni usulan pengembangan pustaka, dan pengolahan penerimaan pustaka.

DFD level 1 diagram proses penerimaan pustaka Sistem Informasi Sistem

(65)

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Penerimaan Pustaka Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

[Katalog Pustaka]

[Data Detail Pengarang Buku Jurnal] [Data Detail Pengarang Pustaka Usulan]

[Data Item Buku Jurnal] [Data Detail Pengarang Buku Jurnal]

[Data Item Buku Jurnal]

18Detail Pengarang Pustaka Usulan

19 Usulan

20 Buku Jurnal

21 Item Buku Jurnal

(66)

3.1.2.6DFD Level 1 Proses Peminjaman Pustaka

DFD level 1 proses peminjaman pustaka merupakan proses detail dari DFD

level 0 proses peminjaman pustaka. Pada DFD level 1 proses peminjaman pustaka

ini, terdapat 9 sub proses, yakni cek peminjaman, cek stok pustaka, input peminjaman baru, cetak bukti peminjaman, tampil data peminjaman, cek perpanjangan input perpanjangan masa peminjaman, cetak bukti perpanjangan masa peminjaman, dan tampil data perpanjangan masa peminjaman.

DFD level 1 diagram proses peminjaman pustaka Sistem Informasi Sistem

(67)

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Peminjaman Pustaka Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

[Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman]

[Data Masa Perpanjangan Masa Peminjaman] [Kode Anggota]

Data Detail item Buku Jurnal Data Buku Jurnal

(68)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data peminjaman : Tabel 3.4 Proses Spesifikasi Proses Input Peminjaman

Nama Proses Input Data Peminjaman

Input Data Peminjaman

Output Bukti Peminjaman

Algoritma 1. Mulai.

2. Load Tabel Anggota , Buku Jurnal, Detail Pengarang, Peminjaman, dan Detail Peminjaman.

3. Tampilkan Form Peminjaman.

4. Tampil Tanggal Peminjaman Otomatis. 5. Cari peminjam dari tabel peminjam

6. Cari pustaka dari tabel item buku jurnal, buku jurnal, dan detail buku jurnal.

7. IF ( “ Klik Batal ” ) Reset.

8. ELSE IF ( “ Klik Simpan dan Cetak ” ). 9. Then periksa data yang diinputkan.

10.ELSE IF ( “Peminjam tidak di temukan” ) Tampilkan pesan “Peminjam tida terdaftar ”. 11.ELSE IF ( “ Peminjam ditemukan ” )

12.Then Input Peminjam

13. ELSE IF ( “Anggota memiliki pinjaman

(69)

“ Peminjaman Sudah Maksimal”

14.ELSE IF ( “Anggota memiliki pinjaman pustaka < 2 ” )

15.Then Input Data Peminjaman baru

16.ELSE IF ( “Ketersediaan Pustaka == null” ) Tampilkan pesan “ Stok pustaka kosong ”. 17.ELSE IF ( “Ketersediaan Pustaka != null” ) 18.Then Input Data Pustaka

19.ELSE IF ( “Field ada yang kosong” ) Tampilkan pesan “ required ”.

20.ELSE IF ( “ Data Terisi Semua ” ) 21.Simpan ke database peminjaman.

22.Tampilkan Pesan “Data Peminjaman Baru Berhasil Disimpan”

23.Tanggal harus kembali, Total Peminjaman tersimpan otomatis.

24.Simpan ke database detail peminjaman. 25.Kode Peminjaman otomatis, dan Status

Otomatis “Pinjam” 26.ENDIF

(70)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses cetak bukti peminjaman : Tabel 3.5 Proses Spesifikasi Proses Cetak Bukti Peminjaman Nama Proses Cetak Bukti Peminjaman

Input -

Output Bukti Peminjaman

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Peminjaman dan detail peminjaman

3. IF ( “Klik Simpan dan Cetak ”) 4. Then Cetak Bukti Peminjaman 5. Bukti Peminjaman Tercetak 6. Endif

7. Selesai

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data perapanjangan : Tabel 3.6 Proses Spesifikasi Proses Input Perpanjangan

Nama Proses Input Data Perpanjangan

Input Data Perpanjangan

Output Bukti Perpanjangan

Algoritma 1. Mulai.

(71)

Peminjaman, Perpanjangan, dan Detail Perpanjangan.

3. Tampilkan Form Peminjaman.

4. Tampil Tanggal Peminjaman Otomatis.

5. Input peminjam

Cari anggota dari tabel anggota

6. IF ( “Klik Cek” ) Tampilkan Tabel data peminjaman dan perpanjangan pustaka. 7. ELSE IF ( “Perpanjangan == 2” ) Then

Disable button perpanjang.

8. ELSE IF( “Perpanjangan < 2” ) Then Tampilkan Form Input Masa Perpanjangan.

9. Input Tanggal,Bulan, dan Tahun Masa

Perpanjangan Peminjaman Buku

10.ELSE IF ( “Klik Batal Pada Form Perpanjangan” ) Reset dan Kembali Ke Form Peminjaman.

11.ELSE IF ( “Klik Simpan Pada Form Perpanjangan” ).

12.Then periksa data perpanjangan yang diinputkan.

(72)

14.ELSE IF( “Data Terisi” )

15.Simpan Data ke tabel perpanjangan dan detail perpanjangan

16.Tampilkan Pesan “Pustaka Berhasil Di Perpanjang”

17.Then Tampilkan Tanggal Masa Perpanjangan Ke Tabel

18.ENDIF 19.SELESAI

3.1.2.7DFD Level 1 Proses Pengembalian Pustaka

DFD level 1 proses pengembalian pustaka merupakan proses detail dari

DFD level 0 proses pengembalian pustaka. Pada DFD level 1 proses pengembalian

pustaka ini, terdapat 5 sub proses, yakni cek pengembalian, input pengembalian, cetak bukti pengembalian, tampil pengembalian, dan SMS gateway pengembalian.

DFD level 1 diagram proses pengembalian pustaka Sistem Informasi Sistem

(73)
(74)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data pengembalian : Tabel 3.8 Proses Spesifikasi Proses Input Pengembalian

Nama Proses Input Pengembalian

Input Data Pengembalian

Output Bukti Pengembalian

Algoritma 1. Mulai

2. Baca Tabel anggota, detail peminjaman, perpanjangan, detail perpanjangan, buku, item buku jurnal, pengembalian dan detail pengembalian

3. Tampilkan Form Pengembalian 4. Tampil Tanggal Otomatis

5. Cari Peminjam dari tabel peminjam 6. Input Pustaka, Status

7. IF ( “ Klik Batal ” ) Reset

8. ELSE ( “ Klik Simpan dan Cetak ” ) 9. Then periksa data yang diinputkan 10.ELSE IF ( “Anggota tidak memiliki

(75)

11.ELSE IF ( “anggota memiliki tanggungan pengembalian ” ) Tampilkan list data pustaka yang belum dikembalikan 12.ELSE IF ( “ Data pustaka == null ” )

Tampilkan pesan “ Tidak Ada data pustaka yang dikembalikan ”

13.ELSE IF ( “ Data Pustaka != null && status == null) Tampilkan pesan “Data harus diisi”

14.ELSE IF ( “ Data Pustaka != null && status != null) Tampilkan Pesan “ Data Berhasil Disimpan”

15.Simpan database pengembalian dan detail pengembalian

16.Cetak 17.ENDIF 18.Selesai

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses cetak data pengembalian : Tabel 3.9 Proses Spesifikasi Proses Cetak Bukti Pengembalian Nama Proses Cetak Bukti Perpanjangan Masa Peminjaman

Input -

(76)

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Pengembalian dan detail pengembalian

3. IF ( “Klik Simpan dan Cetak” ) 4. Then Cetak Bukti Pengembalian 5. Bukti PengembalianMasa Peminjaman

Tercetak 6. Endif 7. Selesai

3.1.2.8DFD Level 1 Proses Pengelolaan Pembuatan Laporan

DFD level 1proses pengelolaan pembuatan laporan merupakan proses detail

dari DFD level 0 proses pengelolaan pembuatan laporan. Pada DFD level 1 proses pengelolaan pembuatan laporan ini, terdapat 7 sub proses, yakni pembuatan laporan daftar kunjungan , cetak laporan daftar kunjungan, pembuatan laporan penerimaan pustaka, pembuatan laporan peminjaman pustaka, cetak laporan peminjaman pustaka, pembuatan laporan pengembalian pustaka, dan , cetak laporan pengembalian pustaka.

DFD level 1 diagram proses pengelolaan pembuatan laporan Sistem

(77)

Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Pembuatan Laporan Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di [Data Detail Pengarang Buku Jurnal]

[Data Item Buku Jurnal] [Data Buku Jurnal]

[Data Pengembalian]

[Data Detail Pengembalian] [Data Usulan]

[Data Detail Pengarang Pustaka Usulan] [Data Pustaka Usulan] [Generate Laporan Kunjungan]

[Laporan Usulan Pustaka]

[Generate Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal]

[Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal] [Generate Laporan Penerimaan Majalah]

[Laporan Penerimaan Buku dan Jurnal]

[Laporan Penerimaan Majalah]

22 Detail Pengarang Buku Jurnal 21 Item Buku Jurnal 20 Buku Jurnal

19 Usulan

(78)

3.1.2.9DFD Level 2 Proses Usulan Pengembangan Koleksi Pustaka

DFD level 2 proses usulan pengembangan koleksi pustaka merupakan

proses detail dari DFD level 1 proses usulan pengembangan koleksi pustaka. Pada

DFD level 1 proses usulan pengembangan koleksi pustaka, terdapat 3 subproses

yakni input usulan pustaka baru, tampil hasil data usulan pustaka, filter pengajuan data usulan.

DFD level 2 diagram proses usulan pengembangan koleksi pustaka Sistem

(79)

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses Usulan Pengembangan Koleksi Pustaka Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

[Data Detail Pengarang Pustaka Usulan] [Data Usulan]

18 Detail Pengarang Pustaka Usulan

19 Usulan

7 Pegawai

Input Usulan Pustaka Baru

3.1.2

Tampil Hasil Data Usulan Pustaka

3.1.3 ACC Pengajuan Data

(80)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data usulan pustaka : Tabel 3.10 Proses Spesifikasi Proses Input Data Usulan Pustaka

Nama Proses Input Data Usulan Pustaka

Input Data usulan dan data pustaka usulan

Output Data usulan dan data pustaka usulan

Algoritma 1. Mulai

2. Baca Anggota, Tabel Usulan, pustaka usulan, kategori, penerbit, pengarang, detail pengarang usulan

3. Tampilkan Form Usulan Pustaka 4. Input Judul Pustaka, Kategori

pustaka, Bidang, Bahasa, Penerbit, Tahun Terbit, pengarang

5. IF ( “ Klik Kirim ” )

6. Then periksa data yag diinputkan 7. ELSE ( “ Judul pustaka &&

(81)

8. ELSE IF ( “ Judul pustaka && Penerbit && Tahun Terbit && Pengarang sudah terusul && Tidak diajukan ” ) Tampilkan Pesan “Pustaka yang anda usulkan sudah pernah diusulkan” )

9. ELSE IF ( “ Data tidak diisi semua ” ) Tampilkan pesan “ Data Harus Diisi ”

10.ELSE IF ( “ Data terisi semua ” ) 11.Simpan data ke Usulan, pustaka

usulan, detail pustaka usulan 12.ENDIF

13.Selesai

3.1.2.10 DFD Level 2 Proses Pengolahan Penerimaan Pustaka

DFD level 2 proses pengolahan penerimaan pustaka merupakan proses

(82)

DFD level 2 diagram proses pengolahan penerimaan pustaka Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya dapat dilihat pada gambar 3.11.

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses Pengolahan Penerimaan Pustaka Sistem Informasi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di BPPKI Surabaya

[Katalog Pustaka]

Data Detail Pengarang Buku Jurnal

Data Item Buku Jurnal Data Buku Jurnal

[Data Detail Pengarang Buku Jurnal]

[Data Item Buku Jurnal]

[Data Detail Pengarang Buku Jurnal]

(83)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input data buku dan jurnal : Tabel 3.11 Proses Spesifikasi Proses Input Buku dan Jurnal

Nama Proses Input Buku dan Jurnal

Input Data buku jurnal dan data item buku jurnal

Output Data buku jurnal dan data item buku jurnal

Algoritma 1. Mulai

2. Baca tabel kategori, bidang, bahasa, asal, penerbit, dan pengarang

3. Tampilkan Form Penerimaan Buku dan Jurnal 4. Tampilkan Tanggal Penerimaan Otomatis

5. Input no punggung, judul, kategori, bidang, bahasa,

asal, penerbit, tahun terbit, pengarang,ukuran, indeks, cetakan, edisi, jejakan, tajuk subjek, isbn, ddc’21, jumlah halaman, deskripsi, cover, file e-book, tanggal penerimaan dan jumlah pustaka Cari asal pustaka dari tabel asal pustaka

IF(“Asal Pustaka == Peminjam”) Tampilkan Tabel data peminjam yang telah terdaftar

ELSE IF(“Asal Pustaka == instansi”) Tampilkan Tabel Data Instansi

(84)

7. ELSE ( “ Klik Simpan ” )

8. Then periksa data yang diinputkan

9. ELSE IF ( “ no punggung pustaka sudah terdaftar ” ) Tampilkan pesan “ No Punggung yang anda masukkan sudah terdaftar ”

10.ELSE IF ( “ no punggung pustaka belum terdaftar” ) Tampilkan pesan “ No Punggung Berhasil Di tambah”

11.ELSE IF ( “ no punggung pustaka == NULL” ) Tampilkan Pesan “No Punggung Pustaka Kosong” 12.ELSE IF ( “ Pengarang yang dimasukkan sama”)

Tampilkan Pesan “ Data Pengarang Sudah Ada” 13.ELSE IF (“Pengarang Kosong”) Tampilkan Pesan

“Data Pengarang Kosong”

14.ELSE IF(“Pengarang yang dimasukkan berbeda && tidak kosong) Tampilkan Pesan “Data Pengarang Berhasil Di Tambah”

15.ELSE IF (“File Upload E-BOOK != pdf”) Tampilkan Pesan “Gagal Upload E-BOOK”

16.ELSE IF ( “File Upload COVER != png,jpg,jpeg,gif” )

(85)

18.Simpan Database Buku jurnal, Item buku jurnal, dan Detail pengarang Buku Jurnal.

19.ENDIF 20.Selesai

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses cetak katalog pustaka : Tabel 3.12 Proses Spesifikasi Proses Cetak Katalog Pustaka

Nama Proses Cetak Katalog Pustaka

Input -

Output Katalog Pustaka

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Buku Jurnal, Item Buku Jurnal, Detail Pengarang Buku Jurnal. 3. IF ( “Klik Simpan dan Cetak” ) 4. Then Cetak Katalog Pustaka 5. Katalog Pustaka Tercetak 6. Endif

7. Selesai

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input majalah : Tabel 3.13 Proses Spesifikasi Proses Input Majalah

Nama Proses Input Majalah

Input Data Majalah

(86)

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel Asal Pustaka, penerbit,

Majalah

3. Tampilkan Form Penerimaan Majalah 4. Tampilkan Tanggal dan Waktu Hari Ini 5. Tampilkan Kode Majalah Otomatis

6. Input Judul, Asal Pustaka, Penerbit,

Tanggal Terbit Majalah, Jumlah Majalah, dan Keterangan

Cari Tabel Asal Pustaka Dari Tabel Asal Pustaka

Cari Penerbit Dari Tabel Penerbit 7. IF (“Klik Batal”) Reset

8. ELSE (“Klik Simpan”)

9. Then Periksa Data Yang Diinputkan 10.ELSE IF(“Field Kosong”) Tampilkan

Pesan “required”

11.ELSE IF(“Data Terisi Semua”) 12.Simpan ke tabel majalah

13.Tampilkan Pesan “Data Penerimaan Majalah Berhasil Disimpan”

(87)

Berikut adalah spesifikasi proses dari proses input koran : Tabel 3.14 Proses Spesifikasi Proses Input Koran

Nama Proses Input Koran

Input Data Koran

Output Data Koran

Algoritma 1. Mulai

2. Load Tabel penerbit dan koran

3. Tampilkan Form Penerimaan Koran 4. Tampilkan Tanggal dan Waktu Hari Ini 5. Tampilkan Kode Koran Otomatis

6. Input Penerbit, Tanggal Terbit, Jumlah

Koran, dan Keterangan

Cari Tabel Asal Pustaka Dari Tabel Asal Pustaka

Cari Penerbit Dari Tabel Penerbit 7. IF (“Klik Batal”) Reset

8. ELSE (“Klik Simpan”)

9. Then Periksa Data Yang Diinputkan 10.ELSE IF(“Field Kosong”) Tampilkan

Pesan “required”

(88)

13.Tampilkan Pesan “Data Penerimaan Koran Berhasil Disimpan”

14.END IF 15.Selesai

3.1.2.11 DFD Level 2 Proses Pembuatan Laporan Penerimaan Pustaka

DFD level 2 proses pembuatan laporan penerimaan pustaka merupakan proses detail dari DFD level 1 proses pembuatan laporan penerimaan pustaka. Pada

DFD level 1 proses pembuatan laporan penerimaan pustaka, terdapat 4 subproses

yakni pembuatan laporan usulan pustaka, cetak laporan usulan pustaka, pembuatan laporan pengelolaan penerimaan pustaka, dan cetak laporan pengelolaan penerimaan pustaka.

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPPKI Surabaya
Gambar 2.2 Document Flow Diagram Proses Usulan Pengembangan Pustaka
Gambar 2.3  Document Flow Diagram Proses Pengolahan Penerimaan Pustaka
Gambar 2.4 Document Flow Diagram Proses Peminjaman Pustaka
+7

Referensi

Dokumen terkait

5.3.5 Setiap Ofisial di dalam PON-XIX Tahun 2016 ini sedapat mungkin adalah seorang Atlet yang telah mengetahui dan memahami setiap peraturan PERKEMI dan peraturan

Walaupun orang- orang yang berpendidikan tinggi memiliki proporsi lebih tinggi dalam pendapatan nasional, akan tetapi peningkatan proporsi orang yang bependidikan

Food bar adalah campuran bahan pangan (blended food) yang diperkaya dengan nutrisi, kemudian dibentuk menjadi bentuk padat dan kompak (a food bar form). Tujuan

belajar siswa Ilmu pengetahuan Sosial pada siswa kelas v di MI Ma’arif Karangasem kec. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam

‰ Jika diberi bahan dielektrik diantara kedua pelat maka untuk beda potensial yang sama, muatan kapasitor menjadi bertambah, sehingga kapasitasnya pun bertambah.. Efek

Dalam proses pemasukkan data yaitu untuk mengentri data lokasi ataupun kondisi suatu barang tersebut yang nantinya di simpan di data storage. Dalam proses

Matrik Evaluasi Faktor Internal (IFE) bertujuan meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama area fungsional bisnis, dan juga memberikan dasar untuk

Rendahnya nilai NRR pada perlakuan semen sexing menggunakan sedimentasi putih telur terjadi karena terdapat penurunan jumlah spermatozoa yang