(1)Penerapan Teori Trondhik Dan Teori
Belajar Menurut Skinner dalam
mengaplikasikan Materi iman kepada
malaikat di SMA
• Tak ada sepotong nyawa pun yang tidak memiliki buku induk
pencatatan amal. Semuanya serba lengkap dengan melebihi
kehebatan super komputer yang teramat canggih yang ada di dunia
ini, yakni malaikat Rakib dan Atid yang tidak akan pernah bosan
mengiringi kita. Pada waktunya, kepada kita akan dipertunjukkan
catatan-catatan serta jejak rekam kita selama menjadi penghuni di
alam yang serba cepat ini.
• Kalau kita berhitung secara jujur, manakah diantara dua malaikat itu
(Rakib dan Atid) yang paling sering menuangkan catatannya untuk
kita. Tampaknya dengan sepenuh kejujuran, telunjuk ini akan
mengarah kepada Malaikat Atid. Kalau dihitung-hitung pula, maka
secara logika Malaikat Atid akan jauh lebih aktif membuat catatan
dibanding Malaikat Raqib yang mungkin hanya tersenyum dan
geleng-geleng karena tak terlalu banyak amal yang bisa dimasukkan dalam
“Buku Induk”. Kalau tidak karena Allah Maha Kuasa menjadikan
Malaikat Atid memiliki daya juang yang luar biasa, boleh jadi beliau
akan merasa bosan dan protes kepada anak Adam karena seringnya
beliau menuangkan catatannya. Tapi, begitulah tugas mulia kedua
malaikat Al-Muqorrobin ini. Mereka tidak pernah protes, apalagi
Iman kepada paramalaikat
Definisi
Iman kepada para malaikat adalah
mengimani keberadaan mereka
dengan keimanan yang kuat serta
Dahlil dan penjelasan
•
Abdullah bin Mas’ud menuturkan
‘’Rasulullah pernah melihat jibril dalam
bentuk aslinya,ia memiliki 600 sayap,setiap
sayap menutupi ufuk.’’Hr Ahmad.
Pengertian malaikat
Malaikat adalah makhluk yang hidup di alam ghaib dan
senantiasa beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala..
Diciptakan dari cahaya dan diberikan kekuatan untuk mentaati
dan melaksanakan perintah dengan sempurna.
Rasulullah pernah bersabda, ”Malaikat diciptakan dari cahaya,
jin diciptakan dari api , dan anak adam diciptakan dari apa
yang telah di jelaskan kepadamu (yaitu tanah)’’(HR.Muslim)
Empat Unsur iman kepada malikat
Mengimani nama-nama malaikat
yang kita kenali,
Mengimani wujud mereka
,
Mengimani sifat-sifat malaikat
yang kita kenali,
Mengimani tugas-tugas yang
diperintahkan Allah kepada
Macam & Tugas Malaikat
1 - Malaikat yang ditugaskan menyampaikan (membawa) wahyu Allah kepada para rasul-Nya,
Ia adalah ar-Ruh al-Amin atau Jibril.
Allah berfirman, “Dia dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad)
agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan.”
(Asy-Syuara: 193-194).
2 - Malaikat yang diserahi urusan hujan dan pembagiannya menurut kehendak Allah.
Hal ini ditunjukkan oleh hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah dan
Nabi s.a.w. beliau bersabda, “Tatkala seorang laki-laki bërada di tanah lapang (gurun) dia
mendengar suara di awan, ‘Siramilah kebun fulan,’ maka menjauhlah awan tersebut
kemudian menumpahkan air di suatu tanah yang berbatu hitam, maka saluran air di situ dan
saluran saluran yang ada telah memuat air seluruhnya...” (HR. Muslim, 4/2288).
3 - Malaikat yang diberikan trompet, yaitu Israfil,
Ia meniupnya sesuai dengan perintah Allah dengan tiga kali tiupan: tiupan faza’ (ketakutan),
tiupan sha’aq (kematian) dan tiupan ba’ts (kebangkitan). Begitulah yang disebut Ibnu Jarir
dan mufassir lainnya ketika menafsirkan firman Allah,
4 - Malaikat yang ditugasi mencabut ruh, yakni malaikat maut dan
rekan-rekannya.
“...sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara
kamu, ia diwafatkan oleh malaikat Kami, dan
malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajiban.” (AlAnam: 61).
5 - Para malaikat penjaga syurga.
Allah mengabarkan mereka ketika menjelaskan perjalanan
orang-orang bertakwa dalam firman-Nya,“Dan orang-orang-orang-orang yang bertakwa
kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombong (pula).
Sehingga apabila mereka sampai ke syurga itu sedang
6 - Para malaikat penjaga Neraka Jahanam,
mereka itu adalah Zabaniyah. Para pemimpinnya ada 19 dan
pemukanya adalah Malik. Hal ini ditunjukkan oleh firman Allah ketika
menyifati Neraka Saqar,
“Tahukah kamu apakah (Neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak
meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar
kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan
tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan malaikat.”
(Al-Muddatstsir: 27-30).
Dan Allah bercerita tentang penduduk neraka,
Dalil yang Mewajibkan
Iman kepada Malaikat
Firman Allah dalam surat al-Baqarah,
“Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dan
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikatNya, kitabkitabNya dan rasul-rasulNya...” (Al-Baqarah:
285).
Allah menjadikan iman ini sebagai akidah seorang mukmin.
2. Firman Allah pada ayat lainnya,
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian,
akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu adalah beriman kepada Allah, Hari
Kemudian, malaikat-malaikat, kitab- kitab, dan nabi-nabi...” (Al-Baqarah: 177).
Allah mewajibkan percaya kepada hal-hal tersebut di atas dan mengkafirkan
orang-orang yang mengingkarinya. Allah berfirman, dan barangsiapa kafir
kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan Hari
Kemudian, maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (An-Nisa’:
136).
3. Sabda Rasulullah ketika menjawab pertanyaan Jibril tentang iman,
Sasaran materi
•
Siswa sma, karna pada usia sma
tergolong fase remaja , yang di mana
siswa perlu di beri banyak pengalaman
materi agama tentang kekuasaan Allah
yaitu pentingnya iman kepada
malaikat,ilmu agama sangat dibutuhkan
apabila remaja dalam keadaan gelisah,
ketika ada ancaman, takut akan
•
Ketika
anak
muda
berusaha
menemukan identitas pribadi pada
saat yang sama juga berusaha
menemukan
makna
dalam
kehidupan mereka. Mereka akan
menilik kedalam diri sendiri untuk
menelaah
dalam
pikiran
dan
perasaan mereka dan mencoba
memberikan penalaran,inilah yang
kemudiaan
menuntut
mereka
Lanjut…
•
Kepercayaan terhadap agama
konvensional dan partisipasi dalam
praktik keagamaan bersama
memperlihatkan aspek spiritualitas.
Bagaimanapun sepiritual remaja
seringkali di tunjukan secara lebih
mendasar melalui pencariaan anak
muda kehidupannya sehari- hari.
•
Tingkat keyakinan dan ketaatan remaja
pada agama sangat dipengaruhi oleh
kemampuan,ilmu pengetahuaan agama,
mereka dalam menyelesaikan keraguan
dan konflik batin yang terjadi dalam dirinya.
•
· Dalam upaya mengatasi konflik
batin, para remaja cenderung untuk
bergabung dalam
peer groups
-nya dalam
rangka berbagi rasa dan pengalaman.
Kondisi
inipun
akan
mempengaruhi
•
Jadi kesimpulannya, perasaan remaja
Teori belajar
•
Teori Belajar Menurut Skinner :
Skinner mengatakan bahwa unsur terpenting dalam
belajar adalah
penguatan
. Maksudnya adalah
pengetahuan yang terbentuk melalui ikatan stimulus
respon akan semakin kuat bila diberi penguatan. Skinner
membagi penguatan ini menjadi dua yaitu penguatan
positif dan penguatan negatif. Bentuk bentuk penguatan
positif berupa hadiah, perilaku, atau penghargaan.
Bentuk bentuk penguatan negatif antara lain menunda
atau tidak memberi penghargaan, memberikan tugas
tambahan atau menunjukkan perilaku tidaksenang.(
http://thohir.sunan-ampel.ac.id/2013/04/24/teori-behavio
risme-b-f-skinner/
7 Prinsip sekinner dalam belajar
1. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika
salah dibetulkan, jika benar diberi penguat.
2. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
3. Materi pelajaran, digunakan sistem modul.
4. Dalam proses pembelajaran, tidak digunkan hukuman. Untuk itu
lingkungan perlu diubah, untuk menghindari adanya hukuman.
5. Dalam proses pembelajaran, lebih dipentingkan aktifitas sendiri.
6. Tingkah laku yang diinginkan pendidik, diberi hadiah.
Penerapan teori Dalam Materi
iman kepada malaikat
•
Dalam teori ini menjelaskan bahwa
unsur terpenting dalam belajar
adalah
penguatan.
Maka untuk
menerapkan teori ini dalam mata
pelajaran iman kepada malaikat guru
harus selalu melakukan berbagai
penguatan agar anak mampu
nambah paham keagamaan, iman
dan pengetahuannya secara
Gb.1
Materi ajar
Materi ajar
Diskusi
Aplikasi
Penjelasan Gb.1
•
Langkah pertama yang harus di lakukan oleh
guru, guru akan membacakan materi ajar
menerangkan secara bertahab sedikit demi sedikit
materi pembelajaran. kemudian guru meminta
kepada murid-muridnya untuk berdiskusi
mengenai materi dan ayat penguat tentang
pentingnya iman kepada malaikat Setelah diskusi
usai maka guru dapat memberikan instruksi
kepada siswa agar dapat mengaplikasiakan
•
Selanjutnya guru dapat mengamati prilaku yang di
tunjukkan oleh para siswa dalam kehidupan
sehari-harinya(siswa tinggal di astramna sekolahan). Dan
pada pertemuan berikutnya guru memberikan
penguatan dari prilaku yang di tunjukkan siswa
tersebut. apabila perilakunya sesuai dengan apa yang
di pelajari di mata pelajaran yang lalu maka guru
dapat memberikan penghargaan kepada siswa
tersebut,
•
ex. Guru dapat memberikan poin bintang untuk anak
yang sesuai kriteria, dan untuk anak yang tidak dapat
mengaplikasikan rasa iman tersebut guru tidak di
Belajar merupakan peristiwa terbentuknya
asosiasi-asosiasi antara peristiwa-peristiwa yang disebut
stimulus (S) dengan respon (R ). Stimulus adalah suatu
perubahan dari lingkungan eksternal yang menjadi
tanda untuk mengaktifkan organisme untuk beraksi
atau berbuat sedangkan respon adalah sembarang
tingkah laku yang dimunculkan karena adanya
perangsang. Bentuk paling dasar dari belajar adalah
“trial and error learning atau selecting and connecting
learning” dan berlangsung menurut hukum-hukum
tertentu. Oleh karena itu teori belajar yang
dikemukakan oleh Thorndike ini sering disebut dengan
teori belajar koneksionisme atau teori asosiasi(Sumadi,
1998:248-249)
Penerapan Teori Trondhik dalam Materi Iman kepada malaikat
Penerapan Teori Trondhik dalam Materi Iman kepada malaikat
•
Untuk mempelajari materi Iman kepada
malikat dapat menggunaka teori
koneksionisme dari Trondike. Dalam
menerapkan toeri ini guru dapat
membuat suasana belajar yang
menyenangkan agar menstimulasi anak
untuk siap belajar materi tersebut.
•
Langkah pertama yang bisa di lakukan,
guru dapat memulai pelajaran ini dengan
Tanya jawab
•
Untuk mempelajari materi Iman kepada
malikat dapat menggunaka teori
koneksionisme dari Trondike. Dalam
menerapkan toeri ini guru dapat
membuat suasana belajar yang
menyenangkan agar menstimulasi anak
untuk siap belajar materi tersebut.
•
Langkah pertama yang bisa di lakukan,
Satu dari 3 hukum belajat yg di temukan
tondik adalah Hukum lahian(Law of exsercise)
•
Hukum Latihan (law of exercise), yaitu semakin
sering tingkah laku diulang/ dilatih (digunakan) ,
maka asosiasi tersebut akan semakin kuat.
Prinsip law of exercise adalah koneksi antara
kondisi (yang merupakan perangsang) dengan
tindakan akan menjadi lebih kuat karena
latihan-latihan, tetapi akan melemah bila koneksi antara
keduanya tidak dilanjutkan atau dihentikan.
Prinsip menunjukkan bahwa prinsip utama dalam
belajar adalah ulangan. Makin sering diulangi,
Mengulang materi dengan tanyajawab :
Mengulang materi dengan tanyajawab :
•
Manakah yang lebih utama antara malaikat
dengan para nabi?
Jawab : Kewajiban kita adalah beriman kepada
para malaikat dan nabi,bukan mencapainya
mana yang lebih utama di antara keduanya.
•
Dari apa malaikat di ciptakan
Jawab :malaikat di ciptakan dari cahaya
•
Adakah malaikat yang menjaga manusia?
Jawab :Ada setiap orang dijaga oleh dua
malaikat yang menulis semua perbuatan
manusia yang satu disisikanan dan yang satu
di sisi kiri.
•
Manakah yang lebih utama antara malaikat
dengan para nabi?
Jawab : Kewajiban kita adalah beriman kepada
para malaikat dan nabi,bukan mencapainya
mana yang lebih utama di antara keduanya.
•
Dari apa malaikat di ciptakan
Jawab :malaikat di ciptakan dari cahaya
•
Adakah malaikat yang menjaga manusia?
Jawab :Ada setiap orang dijaga oleh dua
malaikat yang menulis semua perbuatan
•
Materi yang di ajarkan di atas sangat
mendidik,karna dapat memberikan pengalaman
dan pembelajaran materi Agma terhadap
siswa,tentang kekuasaan ALLAH. Dengan
keesaannya Allah menunjukan staf-setf atau
tangan kanannya yaitu malaikat,yang dijabarkan
dalam kitab Al-Qur’an secara mendalam. Bahwa
tindak tanduk yang di lakukan manusia dan
segala alam semesta ini di saksikan Allah dan
malaikat dan manusi mempunyai tempat untuk
berteduh ketika iya membutuhkan tempat itu
dengan cara beribadah kepada Allah,mengimani
Segala hal yang di perintahkan Allah,salah
satunya adalah Malaikat.
