PENGUATAN IDENTITAS KELOMPOK MASYARAKAT DI
PERANTAUAN
(Studi Pada Masyarakat Perantau Minangkabau
di Kota Pangkalpinang)
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat Sarjana S-1
Jurusan Sosiologi
Diajukan oleh:
NURMAN ISPANDI
501 12 11 042
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
Motto
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan
merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih,
saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam
kesabaran.”
( QS : Al’ Ashr: 1-3)
“Jangan pernah takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah
orang-orang yang tidak pernah melangkah”
(Buya Hamka)
“ Kita tidak tahu apa yang terjadi detik demi detik kedepan, yang
harus dilakukan adalah selalu berbuat baik dan lakukanlah hal yang
terpenting”
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih kepada:
1. Kepada Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga banyak memberikan kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
2. Kedua orangtua tercinta Bapak Nurganto dan Ibu Jasmi yang telah membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang dan motivasi serta doa yang telah diberikan mereka menjadi kekuatan dan semangat bagi penulis.
3. Kepada lima saudara kandungku, Tri sutrisno, Ega Gustriana, Yogi Ardianto, Andika Alvin Pratama dan Zikri Alfarizi yang selalu memberikan keceriaan setiap hari sekaligus menjadi penyemangat bagi penulis.
4. Keluarga besar Jurusan Sosiologi, khususnya kepada semua dosen dan staf Pegawai FISIP, rekan-rekan Program Studi Sosiologi angkatan 2012 kelas A dan kelas B, serta para sahabat dan juga teman-teman mahasiwa lainnya. Terimakasih atas segala motivasi, semangat, keceriaan dan kebersamaanya selama ini.
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya. Alhamdulillah pada kesempatan kali
ini penulis telah berhasil menyelesaikan skripsi dengan judul “Penguatan Identitas
Kelompok Masyarakat di Perantauan (Studi pada Masyarakat Perantau
Minangkabau di Kota Pangkapinang)” ini sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Bangka Belitung.
Dengan segala keterbatasan kemampuan, penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih banyak terdapat kekurangan. Penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Muhammad Yusuf, M.Si. Selaku rektor Universitas Bangka
Belitung.
2. Bapak Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc. Selaku Guru Besar di Jurusan
Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung
dan juga selaku pembimbing I yang selalu memberikan masukan, nasehat
3. Bapak Dr. Ibrahim. M.Si. Selaku dekan Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung.
4. Ibu Citra Asmara Indra, S.sos., M.A. Selaku Wakil Dekan I Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung dan juga
sekaligus menjadi penguji I yang memberikan saran, masukan dan ilmu
pengetahuan yang sangat berarti bagi penulis.
5. Bapak Sarpin, S.sos., MPA. Selaku Wakil Dekan II Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sekaligus menjadi penguji II yang
memberikan saran, masukan dan ilmu pengetahuan yang sangat berarti bagi
penulis.
6. Ibu Sujadmi, S.sos., M.A. Selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik
7. Ibu Luna Febriani, S.sos., M.A. Selaku Sekretaris Jurusan Sosiologi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung.
8. Bapak M. Adha Al Kodri, S.sos., M.A. Selaku Kepala Laboratorium
Rekayasa Sosial Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Bangka Belitung.
9. Bapak Novendra Hidayat, S.IP., M.Si. Selaku Pembimbing kedua yang
senantiasa menyempatkan diri untuk memberikan bimbingan, nasehat dan
masukan yang sangat membantu bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi
10. Kepada seluruh dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan yang
sangat bermanfaat bagi penulis dan juga staf pegawai Jurusan Sosiologi
Universitas Bangka Belitung yang telah banyak membantu selama proses
perkuliahan.
11. Guru-guru SD. N 038 Pekanbaru, Guru-guru SMP Depati Amir
Pangkalpinang dan Guru-guru SMA.N 04 Pangkalpinang yang telah banyak
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
12. Keluarga tercinta khususnya kedua orangtua yaitu Bapak Nurgianto dan Ibu
Jasmi. Saudara kandung yaitu Trisutrisno, Ega Gustriana, Yogi Ardianto,
Andika Alvin Pratama dan Zikri Alfarizi yang selalu memberikan semangat,
nasehat, bantuan materil, kasih sayang serta doa tak henti-hentinya yang
sangat berarti dan menjadi kekuatan bagi penulis.
13. Para sahabat dan juga teman seperjuangan kelas A dan B Sosiologi angkatan
2012, rekan-rekan KKN X Desa Berbura Kecamatan Riau Silip dan juga
seluruh sahabat mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Bangka Belitung
terimakasih atas kebersamaan dan motivasi yang telah diberikan untuk
menyelesaikan skripsi ini.
14. Seluruh pihak terkait yang telah menjadi informan dalam penelitian ini yaitu
seluruh anggota komunitas IKMP. Teman-teman Keluarga Mahasiswa
Minangkabau Universitas Bangka Belitung yang telah banyak memberikan
15. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya satu persatu. Terima
kasih untuk semua motivasi dan semangat yang tiada hentinya selama ini
kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Berbagai masukan dan saran dari pembaca sangat dibutuhkan oleh
penulis sebagai bahan perbaikan terhadap skripsi ini. Penulis sangat berharap
skripsi ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya di bidang Sosiologi.
Pangkalpinang, 2016
ABSTRAK
NURMAN ISPANDI. Penguatan Identitas Kelompok Masyarakat di Perantauan (Studi Pada Masyarakat Minangkabau di Kota Pangkalpinang) (dibimbing oleh Bustami Rahman dan Novendra Hidayat).
Masyarakat Minangkabau dikenal masyarakat luas sebagai suku yang memelihara tradisi merantau. Merantau sudah menjadi sebuah keharusan bagi sebagian masyarakat Minangkabau dan merupakan sebuah wujud aktualisasi budaya bagi masyarakatnya. Ketika merantau, masyarakat Minangkabau tentu membawa identitas budaya yang telah melekat dalam dirinya. Oleh sebab itu, penelitian ini ingin melihat bagaimana bentuk-bentuk penguatan identitas kelompok masyarakat perantau Minangkabau di Kota Pangkalpinang.
Penelitian ini dilaksanakan di Kota Pangkalpinang dengan metode yang digunakan yakni metode kualitatif dengan teknik snowball sampling untuk memperoleh data. Snowball sampling merupakan teknik memperoleh data dengan cara mencari informasi secara bergulir dari informan satu (informan kunci) ke informan yang lainnya. Tujuan digunakan teknik snowball sampling adalah untuk memperoleh informasi yang terperinci dari berbagai sumber sebagaimana yang diharapakan peneliti. Data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat perantau Minangkabau di Kota Pangkalpinang menguatkan identitas kelompoknya dengan cara berbagai bentuk perkumpulan. Adapun bentuk perkumpulan tersebut seperti, pertemuan bulanan, tradisi berbuka puasa bersama halal bi halal, olahraga, pulang kampung bersama yang di koordinir oleh wadah IKMP. Adanya rumah gadang menjadi simbol penguatan identitas kelompok masyarakat perantau Minangkabau di Kota Pangkalpinang. Ketika mereka berkumpul antar sesama perantau Minangkabau, ketika itu pula kategorisasi diri terjadi. Sehingga dari proses kategorisasi diri tersebut maka penguatan identitas kelompokpun terbentuk. Perbandingan sosial merupakan perspektif bersifat etnosentris oleh ingroup masyarakat Minangkabau yang terlihat dari keaktifan mereka dalam berbagai kegiatan untuk menguatkan identitas kelompok beserta atribut yang dipakainya dan aktif dalam berkontribusi pada masyarakat umum dibandingkan kelompok outgroup masyarakat perantau Minangkabau. Dari perspektif itu mereka menganggap bahwa kelompok mereka lebih baik dibandingkan dengan kelompok lain sehingga dari persepektif ini membuat identitas kelompok mereka semakin menguat di Kota Pangkalpinang.
ABSTRACT
NURMAN ISPANDI. The Identity Strengthening Communities Overseas (Studies of Minangkabau Society in Pangkalpinang). (Supervised by Bustami Rahman and Novendra Hidayat).
Minangkabau society known as the tribe maintains a tradision to leave. Wandering has become a necessity for the majority of Minangkabau society and is a form of cultural actualization for the people. When abroad, the Minangkabau society certainly strengthening brings a cultural identity that has been embedded in him. Therefore, this study wants to see how the forms of identity strengthening of Minangkabau community groups in Pangkalpinang.
This research was conducted in Pangkalpinang with the method used was the qualitative method with snowball sampling technique to obtain data. Snowball sampling was a technique to obtain data by seeking information insequence from one informant (the key informant) to others. The snowball sampling technique was used to obtain detailed information from various sources, as expected by researcher. Data obtained from interview, observation, and documentation.
The results of this study revealed that Minangkabau nomads in Pangkalpinang reinforced their groups identity by means of various associations. The form of the society such as, monthly meeting, the tradition of iftar, halal bi halal, sports, homecoming jointly coordinated by IKMP. The existence of Rumah Gadang became a symbol of identity strengthening of Minangkabau nomads community groups in Pangkalpinang. When they congregated among fellow Minangkabau immigrants, the self-categorization occured. So from the self-categorization procces, the strengthening of group identity was established. From the perspective they assumed that their group was better than the other groups so that from this perspective their group identity became stronger in Pangkalpinang.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PENGESAHAN...ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... ...iii
MOTTO...iv
PERSEMBAHAN...v
KATA PENGANTAR ...vi
ABSTRAK...vii
ABSTRACT.......viii
DAFTAR ISI...ix
DAFTAR LAMPIRAN...x
BAB I PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang ...1
B. Rumusan Masalah ...7
C. Tujuan Penelitian ...7
E. Tinjauan Pustaka ...8
F. Kerangka Teoretis ...13
BAB II METODE PENELITIAN...18
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ...18
B. Lokasi Penelitian ...19
C. Subjek Penelitian ...19
D. Sumber Data ...21
1. Data Primer...21
2. Data Sekunder...21
E. Teknik Pengumpulan Data ...22
1. Wawancara...22
2. Observasi ...23
3. Dokumentasi...23
F. Teknik Analisis Data ...24
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN...26
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...26
1. Sejarah Kota Pangkalpinang ...26
2. Kondisi Luas Wilayah dan Demografi Kota Pangkalpinang ...28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...31
A. Identitas Kebudayaan Minangkabau ...31
1. Adat Basandi syarak, syarak basandi kitabullah...32
2. Sistem Kekerabatan Matrilineal ...33
3. Tradisi Merantau...35
4. Bahasa ...39
B. Bentuk Penguatan Identitas Sosial masyarakat perantau Minangkabau di Kota Pangkalpinang...41
1. Komunitas IKMP ...42
2. Rumahgadang...51
3. Tradisi Berbuka Bersama Halal bi halal ...54
4. Penguatan identitas Dari Kalangan Muda: KMM -UBB ...62
5. Perkumpulan Keluarga Paninggahan (PKP)...68
C. Aplikasi Teori Identitas Sosial Henri Tajfel ...80
1. Kategorisasi diri ...83
2. Perbandingan Sosial ...87
BAB V PENUTUP...91
A. Kesimpulan ...91
B. Implikasi teori ...92
DAFTAR PUSTAKA...96
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman Wawancara
Lampiran 2 : Daftar Informan Penelitian
Lampiran 3 : Foto Dokumentasi (foto-foto di lapangan)
Lampiran 4 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian