• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ketentuan Salam dan Salam Paralel Akuntansi Salam Contoh Jurnal Salam (pada Lembaga Keuangan Syariah)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ketentuan Salam dan Salam Paralel Akuntansi Salam Contoh Jurnal Salam (pada Lembaga Keuangan Syariah)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan oleh :

H. WIROSO

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 2

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

"

Ketentuan Salam dan Salam Paralel

Akuntansi Salam

Contoh Jurnal Salam (pada Lembaga

Keuangan Syariah)

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

"

Pembayaran harga barang

Barang yang dipesan

Salam Paralel

(2)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 5

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

Salam => Jual beli barang dengan cara

pemesanan dan pembayaran harga lebih

dahulu dengan syarat-2 tertentu

(fatwa dsn)

Salam paralel => salam yang dilakukan

oleh LKS kepada produsen barang atas

transaksi salam dari pihak lain

(fatwa dsn)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 6

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

#

$

% & & '()* &+ * ,*-(((

1.

Alat bayar harus diketahui jumlah

dan bentuknya, baik berupa

uang, barang atau manfaat.

2.

Pembayaran harus dilakukan

pada saat kontrak disepakati

3.

Pembayaran tidak boleh dalam

bentuk pembebasan hutang.

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

1.

Harus jelas cirri-cirinya dan dapat diakui

sebagai hutang

2.

Harus dapat dijelaskan spesifikasinya

3.

Penyerahan dilakukan kemudian

4.

Waktu dan tempat penyerahan barang hrs

ditetapkan berdasarkan kesepakatan.

5.

Pembeli tidak boleh menjual barang

sebelum menerimanya

(3)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 9

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

! " # $ % &

% & & '()* &+ * ,*-(((

(1) Penjual harus menyerahkan barang tepat pada waktunya dengan kualitas dan jumlah yang telah disepakati.

(2) Jika penjual menyerahkan barang dengan kualitas yang lebih tinggi, penjual tidak boleh meminta tambahan harga.

(3) Jika penjual menyerahkan barang dengan kualitas yang lebih rendah, dan pembeli rela menerimanya, maka ia tidak boleh menuntut pengurangan harga (diskon)

(4) Penjual dapat menyerahkan barang lebih cepat dari waktu yang disepakati dengan syarat => kualitas dan jumlah barang sesuai dengan kesepakatan, dan ia tidak boleh menuntut tambahan harga

(5) Jika semua atau sebagian barang tidak tersedia pada waktu penyerahan, atau kualitasnya lebih rendah dan pembeli tidak rela menerimanya, maka ia memiliki dua pilihan :

(a) Membatalkan kontrak dan meninta kembali uangnya (b) Menunggu sampai barang tersedia

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 10

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

% & & '()* &+ * ,*-(((

Dibolehkan melakukan salam

paralel dengan syarat, akad

kedua terpisah dari dan tidak

berkaitan dari akad pertama

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

#

"

&

Pada dasarnya pembatalan salam boleh

dilakukan, selama tidak merugikan kedua belah

pihak

'

('

')'

(4)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 13

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

( *

# .(/+.

Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur

pengakuan, pengukuran, penyajian dan

pengungkapan transaksi

salam

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 14

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

+

),

& $

Pernyataan ini diterapkan untuk:

a. lembaga keuangan syariah yang melakukan transaksi salam baik sebagai penjual maupun pembeli; dan

b. pihak-pihak yang melakukan transaksi salam dengan lembaga keuangan syariah. (psak 103-2)

Tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi atas obligasi syariah (sukuk) yang menggunakan akad salam. (psak 103-3)

Lembaga keuangan syariah yang dimaksud, a l, adalah: a. perbankan syariah;

b. lembaga keuangan syariah non-bank seperti asuransi, lembaga pembiayaan, dan dana pensiun; dan

c. lembaga keuangan lain yang diizinkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjalankan transaksi salam. (psak 103-4)

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

-, ,!,

#

.(/+)

Salamadalah akad jual beli muslam fiih (barang pesanan)

dengan pengiriman di kemudian hari oleh muslam illaihi (penjual) dan pelunasannya dilakukan oleh pembeli pada saat akad disepakati sesuai dengan syarat-syarat tertentu.

Nilai wajaradalah suatu jumlah yang dapat digunakan

untuk mengukur aset yang dapat dipertukarkan melalui suatu transaksi yang wajar (arm’s length transaction) yang melibatkan pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai.

Nilai tercatatadalah nilai yang diakui dalam neraca.

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

&

,! ,&

LKS dapat bertindak sebagai pembeli dan atau penjual dalam suatu transaksi salam. Jika bertindak sebagai penjual

kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang pesanan dengan cara salammaka hal ini disebut

salamparalel. (psak 103-6) Syarat Salamparalel :

(a) akad antara lks (pembeli) dan produsen (penjual) terpisah dari akad antara lks (penjual) dan pembeli akhir; dan

(b) kedua akad tidak saling bergantung (ta’alluq). (psak 103-7)

(5)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 17

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

Barang pesanan :

o harus diketahui karakteristiknya secara umum yang meliputi: jenis, spesifikasi teknis, kualitas dan kuantitasnya.

o Jika salah atau cacat maka penjual harus bertanggungjawab atas kelalaiannya. (psak 103-9)

Alat pembayaran harus diketahui jumlah dan

bentuknya, baik berupa kas, barang atau

manfaat. Pelunasan harus dilakukan pada saat

akad disepakati dan tidak boleh dalam bentuk

pembebasan hutang penjual atau penyerahan

piutang pembeli dari pihak lain.

(psak 103-10)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 18

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

Transaksi

salam

dilakukan karena pembeli

berniat memberikan modal kerja terlebih

dahulu untuk memungkinkan penjual

(produsen) memproduksi barangnya,

barang yang dipesan memiliki spesifikasi

khusus, atau pembeli ingin mendapatkan

kepastian dari penjual. Transaksi

salam

diselesaikan pada saat penjual

menyerahkan barang kepada pembeli

(psak

103-11)

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

0

!

'

('

(

.

.)

H.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

(6)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 21

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

0

# .(/+./

Modal usaha salam dapat berupa

o

kas => diukur sebesar jumlah yang

dibayarkan, dan

o

aset nonkas.

• diukur sebesar nilai wajar.

• Selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat modal usaha nonkas yang diserahkan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penyerahan modal usaha tersebut.

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 22

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

$

# .(/+.1

Penerimaan barang pesanan diakui dan

diukur:

(a)sesuai akad dinilai sesuai nilai yang disepakati;

(b)berbeda kualitasnya, maka:

(i) diukur sesuai nilai akad, jika nilai pasar (nilai wajar jika nilai pasar tidak tersedia) sama atau lebih tinggi dari nilai akad;

(ii) diukur sesuai nilai pasar (nilai wajar jika nilai pasar tidak tersedia) pada saat diterima dan selisihnya diakui sebagai kerugian, jika nilai pasar lebih rendah dari nilai akad;

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

(c) tidak menerima sebagian atau seluruh barang

pada tanggal jatuh tempo pengiriman, maka jika:

(i) diperpanjang, nilai tercatat piutang salam sebesar bagian yang belum dipenuhi sesuai nilai akad; (ii) dibatalkan maka piutang salam berubah menjadi

“piutang penjual” sebesar bagian yang tidak dapat dipenuhi; dan

(iii) dibatalkan dan pembeli mempunyai jaminan :

• hasil penjualan jaminan lebih kecil dari nilai piutang salam => maka selisih antara nilai tercatat piutang salam dan hasil penjualan jaminan tersebut diakui sebagai “piutang penjual jatuh tempo”.

• hasil penjualan jaminan tersebut lebih besar dari nilai tercatat piutang salam maka selisihnya menjadi hak penjual.

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

0

# .(/+.)

Pembeli dapat mengenakan denda kepada penjual

yang mampu menyelesaikan kewajibannya, tetapi

sengaja tidak melakukannya

(7)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 25

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

"

# .(/+.2

Yang telah diterima diakui sebagai

persediaan.

Pada akhir periode pelaporan keuangan;

o

diukur sebesar nilai terendah biaya perolehan

atau nilai bersih yang dapat direalisasi.

o

Jika nilai bersih lebih rendah dari biaya

perolehan, selisihnya diakui sebagai kerugian

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 26

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

0

!

'

('

(

. / ')

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

% 3 $

diakui pada saat penjual menerima modal usaha

salam sebesar modal usaha salam yang diterima.

(psak 103-17)

dihentikan pengakuannya (derecognation) pada

saat penyerahan barang kepada pembeli.

o Jika penjual melakukan transaksi salam paralel, selisih antara jumlah dibayar oleh pembeli akhir dan biaya perolehan barang pesanan diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penyerahan barang pesanan oleh penjual ke pembeli akhir. (psak 103-19)

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

0

# .(/+.4

Modal usaha salam yang diterima dapat

berupa

o

kas => diukur sebesar jumlah yang diterima, dan

(8)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 29

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

. 0'/ '

Pembeli menyajikan modal usaha salam

yang diberikan sebagai piutang salam.

(psak 103-20)

Piutang yang harus dilunasi oleh penjual

karena tidak dapat memenuhi kewajibannya

dalam transaksi salam disajikan secara

terpisah dari piutang salam.

(psak 103-21)

Penjual menyajikan modal usaha salam yang

diterima sebagai kewajiban salam.

(psak 103-22)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 30

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

. 1

1 ' '

Lembaga keuangan syariah

mengungkapkan sesuai Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan Nomor 101

tentang Penyajian Laporan Keuangan

Syariah.

(psak 103-23)

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

KETENTUAN TRANSISI (psak 103-24)

o Pernyataan ini berlaku secara prospektif untuk transaksi salam yang terjadi setelah tanggal efektif.

o Untuk meningkatkan daya banding laporan keuangan maka entitas dianjurkan menerapkan Pernyataan ini secara retrospektif.

TANGGAL EFEKTIF (psak 103-25)

o Pernyataan ini berlaku untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.

PENARIKAN (psak 103-26)

o Pernyataan ini menggantikan PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah, yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran,

penyajian dan pengungkapan transaksi salam. H.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

CONTOH JURNAL AKUNTANSI

SALAM DAN SALAM PARALEL

(9)

Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 33

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

5

Bulog memesan beras IR 38 kualitas A sebanyak

100 ton dengan harga sebesar

Rp.50.000.000,--Atas pesanan itu Bank Syariah melakukan

pemesanan kepada KUD Amanah Sukabumi

beras IR 38 kualitas A sebanyak 100 ton dengan

harga sebesar Rp.

40.000.000,--Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 34

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

#

(2) Penerimaan modal salam

(3) Penyerahan brg pesanan

(2a) Penyerahan Modal salam

(3) Penyerahan brg pesanan

Bulog KUD Amanah

! +$ 2

3 4 ! " # +$ 2

5 ! + 67

, ! " # +$ 8 2

5 ! + 67

3 ! +$ 8 2

4 ! " # +$ 2

5 ! + 67

3 !% ! " # +$ 8 2

5 ! + 67

3 ! " # +$ 5 2

!% ! " # +$ 8 2

5 ! + 67

3 , ! " # +$ 8 2

5 ! + 67

' . '1' . / ') ' . '1' . .)

Bank Syariah

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

0

* $

0

,# % "

/

% "

6

Bulog KUD Amanah

' . '1' . .)

Bank Syariah ' ! $ # ! ! + 67 ! & 5

! +$ 8 2 %,! &

, +$ 6 2 % " $ ,

! +$ 5 2 ",

+$ 9 2

Dr. Piutang Salam (100 ton beras IR 38) Rp.

40.000.000,-Cr. Kas Rp.

30.000.000,-Cr. Persed / Aktiva Rp. 9.500.000,-Cr. Pendapatan penyerahan akt Rp.

500.000,-H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

"

,# % "

/

% "

6

Bulog KUD Amanah

' . '1' . .)

Bank Syariah

Sesuai nilai pada akad = Rp. 40.000.000,-- (100 ton IR 38) Dr. Persediaan salam Rp. 40.000.000,-- (100 ton IR 38) Cr. Piutang salam Rp.

40.000.000,-Nilai pasar sama atau lebih tingggi dari nilai akad => 100 ton IR 38 nilai pasar Rp.41.000.000,--Dr. Persediaan salam Rp. 40.000.000,- (100 ton IR 38)

Cr. Piutang salam Rp.

40.000.000,-Nilai pasar lebih rendah dari nilai akad => 100 ton IR 38 nilai pasar Rp.38.000.000,-Dr. Persediaan salam Rp. 38.000.000,-- (100 ton IR 38)

(10)

40.000.000,--Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 37

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

"

,# % "

/

% "

6

Bulog KUD Amanah

' . '1' . .)

Bank Syariah

Tgl kirim diperpanjang => 75 ton diterima tepat waktu dan 25 ton lagi ditunda sebulan

Dr. Persediaan salam ( 75 ton IR 38) Rp. 30.000.000,--Cr. Piutang salam (75 ton IR 38) Rp. 30.000.000,--Dibatalkan sebagian / seluruhnya => 25 ton IR 38 dibatalkan Dr. Piutang petani Rp. 10.000.000,-Cr. Piutang Salam (25 ton IR 38) Rp.

10.000.000,--Bandung, 22-23 Mei 2007 UNPAD - Pelatihan Perbankan Syariah 38

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

"

0

0

67 3

0 3

,# % "

/

% "

6

Bulog KUD Amanah

' . '1' . .)

Bank Syariah

Jaminan dijual => Rp. 7.5 juta untuk menutup pesanan 25 ton IR 38 seharga Rp. 10 jt

Dr. Kas Rp.

7.500.000,--Dr. Piutang petani Rp. 2.500.000,--Cr. Piutang salam (25 ton IR 38) Rp. 10.000.000,--Jaminan dijual => Rp. 15 juta untuk menutup pesanan 25 ton IR 38 seharga Rp. 10 jt

Dr. Kas Rp.

15.000.000,--Cr. Piutang salam Rp. 10.000.000,-Cr. Rekening Petani Rp.

5.000.000,--H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

!

"

,# % "

/

% "

6

Bulog KUD Amanah

' . '1' . / ')

$ ! :; 5 + 67 ! +$ 2

4 ! " # +$ 2 5 + 67

3 ! %, ! " # +$ 8 2 5 + 67

3 ! " # +$ 5 2

Bank Syariah

H

.

W

ir

o

s

o

:

p

s

a

k

1

0

3

A

k

u

n

ta

n

s

i

S

a

la

m

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian pemanfaatan media Kit IPA, disarankan: (a) Meningkatkan frekwensi pemanfaatan media Kit dalam pembelajaran IPA baik

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya tetntang perbedaan kemampuan problem solving siswa yang ditinjau dari tempat tinggal, baik

Penerapan Theory Of Constraint Sebagai Upaya Untuk Mengoptimalkan Proses Produksi : Studi Kasus ada PT Tungg l Jaya Ind h Surabaya... ADLN Perpustakaan

Suhadi (2007) Pengaruh profitabilitas dan IOS terhadap kebijakan dividen dan likuiditas sebagai variabel moderating Variabel dependen: kebijakan dividen Variabel

Media pembelajaran yang dirancang untuk mata kuliah saluran transmisi dinyatakan baik dengan hasil rating keseluruhan sebesar 80,6% sehingga job sheet

Lampiran 12 : Master Tabel Hubungan Tipe Kepribadian dan Health Locus of Control Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di RSUP Sanglah. Lampiran 13

Dari telaah yang telah dilakukan terhadapa pemikiran Amin tentang riwayat mudallasīn paling tidak kritiknya sampai pada simpulan, yaitu: (1) Ada inkonsistensi dan gap

Puji syukur peneliti ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Upaya Peningkatkan