• Tidak ada hasil yang ditemukan

06 Peminatanpada SMK -Allium.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "06 Peminatanpada SMK -Allium.docx"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMINATAN

PADA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

HANDOUT PENDAMPINGAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

TAHUN 2015

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

(2)

PEMINATAN PADA SMK/MAK

A. Konsep Peminatan

Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran atau muatan kejuruan. Peminatan akademik adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan. Peminatan kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan.

Lintas minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan akademik atau vokasional peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan atau vokasional di luar pilihan minat.

Pendalaman minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pendalaman pilihan minat akademik atau vokasional peserta didik dengan orientasi pendalaman kelompok mata pelajaran keilmuan atau vokasional dalam lingkup pilihan minat (Permendikbud No. 64 Tahun 2014, Pasal 1).

B. Tujuan Peminatan

Peminatan pada SMK/MAK dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan minat, bakat, dan/atau kemampuan dalam bidang Kejuruan, program Kejuruan, dan paket Kejuruan (Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014, Pasal 2 ayat (2)).

C. Deskripsi Peminatan SMK

(3)

karakteristik Keahlian serumpun. Program Keahlian merupakan bagian dari Bidang Keahlian dalam bentuk satu atau lebih Paket Keahlian serumpun. Paket Keahlian merupakan kemasan keahlian spesifik dalam lingkup Program Keahlian

(Permendikbud No. 64 Tahun 2014, Pasal 8).

Peminatan Bidang Keahlian terdiri atas: (1) Teknologi dan Rekayasa, (2) Teknologi Informasi dan Komunikasi, (3) Kesehatan, (4) Agrobisnis dan Agroteknologi, (5) Perikanan dan Kelautan, (6) Bisnis dan Manajemen, (7) Pariwisata, (8) Seni Rupa dan Kriya, dan (9) Seni Pertunjukan (Permendikbud No. 64 Tahun 2014, Pasal 9).

Contoh:

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

NO KEAHLIANBIDANG PROGRAMKEAHLIAN PAKET KEAHLIAN NOMORKODE

1 Teknologi dan

Rekayasa 1.1BangunanTeknik 1.1.1Kayu Teknik Konstruksi 002 1.1.2 Teknik Gambar

Bangunan 004

1.6 Teknik

Mesin 1.6.11.6.2 Teknik PemesinanTeknik Pengelasan 013014 1.17 Teknik

Elektronika 1.17.1 Teknik Audio Video1.17.2 Teknik Elektronika 055 Komunikasi

057

6 Bisnis dan

Manajemen 6.1asi Administr 6.1.1PerkantoranAdministrasi 100 6.2 Keuangan 6.2.1 Akuntansi 101

6.2.2 Perbankan 102

Mata pelajaran peminatan kejuruan Kelompok C merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan dalam Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Paket Keahlian (Permendikbud No. 60 Tahun 2014, pasal 3 ayat (4)).

Setiap Peminatan Bidang Keahlian berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1), sebagai contoh: Fisika, Kimia, dan Gambar Teknik untuk Peminatan Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa (Permendikbud No. 64 Tahun 2014, Pasal 9).

(4)

Mata pelajaran Dasar Program Keahlian dan mata pelajaran Paket Keahlian ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah. Setiap peserta didik dapat memilih mata pelajaran lintas Paket Keahlian (Permendikbud No. 64 Tahun 2014, Pasal 10).

Contoh:

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Industri

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4

8 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2

9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan

13 Simulasi Digital 3 3

14 K3 dan Sikap Kerja 4 4 - - -

-15 Penanganan Material 5 5 - - -

-16 Analisis Perancangan Kerja 6 6 - - -

-C3.Paket Keahlian

Teknik Pelayanan Produksi - - 18 18 24 24

17 Pengendalian Produksi - - 6 6 10 10

18 Pengendalian Persediaan - - 6 6 6 6

19 Pengaturan Tata Letak Peralatan - - 6 6 8 8

Teknik Pergudangan - - 18 18 24 24

17 Distribusi Barang - - 6 6 8 8

18 Pengendalian Gudang - - 8 8 10 10

19 Peralatan Gudang - - 4 4 6 6

TOTAL 48 48 48 48 48 48

(5)

diambil sesuai dengan beban belajar minimal yang diperlukan (Permendikbud No. 60 Tahun 2014 Lampiran I Bagian III B3).

D. Proses Pemilihan Peminatan

Pemilihan peminatan pada SMK/MAK dilakukan untuk:

 Program Keahlian;

 Paket Keahlian, dan

 Lintas Minat dan Pendalaman Minat.

Pelaksanaan proses pemilihan peminatan ini dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pada saat peserta didik mendaftar dan setelah menyelesaikan proses pembelajaran kelas X (akhir smester 2).

1. Pemilihan Peminatan Program Keahlian

Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan peserta didik pada saat mendaftar, didasarkan atas:

a. nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;

b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat, dan

c. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang sederajat.

(6)

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Calon peserta didik didampingi/bersama orangtua menggali informasi secara detail tentang peminatan program kejuruan yang tersedia, dan prosedur peminatan (tata cara, kuota, syarat pendaftaran, dll.) di sekolah yang akan dituju.

1 Calon peserta didik mempersiapkan salinan rapor.

Calon peserta didik meminta rekomendasi dari guru BK, mengenai minat yang sesuai.

Calon peserta didik, membawa keseluruhan berkas dokumen yang

sudah disiapkan ke sekolah tujuan. 2

Calon peserta didik, mengambil formulir peminatan belajar di ruang yang disediakan sekolah. Pengisian formulir dapat dilakukan di rumah dan dilakukan pencermatan secara teliti. 3 Calon peserta didik mendaftar dan menyerahkan formulir yang telah diisi lengkap serta berkas dokumen yang dipersyaratkan di

ruang pengembalian formulir di sekolah 4

(7)

2.

Diagram Mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru

KETERANGAN DIAGRAM ALIR KODE

Formulir dan persyaratan pendaftaran yang sudah

dikembalikan oleh calon peserta didik dicek kelengkapannya

oleh tim PPDB. 1

Tim melakukan seleksi sesuai dengan proseur yang

ditetapkan. 2

Penetapan penerimaan dan pengumuman. 3, 4 Calon peserta didik yang diterima melakukan lapor diri/

pendaftaran ulang, dan yang tidak diterima kembali ke orang

(8)

Penetapan jadwal pelaksanaan program pengenalan kampus. 6

Pelaksanaan proses pembelajaran. 7

2. Pemilihan Peminatan Paket Keahlian

Pemilihan peminatan Paket Keahlian dilakukan peserta didik pada akhir semester 2 (dua) Kelas X, didasarkan atas:

a. nilai Rapor semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) Kelas X, dan b. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.

(Permendikbud No. 64 Tahun 2014, Pasal 11).

Apabila dalam Program Keahlian yang ada memiliki lebih dari satu Paket Keahlian, peserta didik diberikan kesempatan untuk mengubah Paket Keahlian pilihannya ketika mendaftar dengan memenuhi ketentuan di atas. Untuk memperkuat pilihan Paket Keahlian, sebaiknya meminta pendapat dari kepala Progam Keahlian.

Diagram Peminatan Paket Keahlian

3. Lintas Minat dan Pendalaman Minat

Pilihan lintas minat atau pendalaman minat di SMK/MAK dapat dilakukan sesuai dengan sumber daya pendidikan. Lintas minat dapat dilakukan pada Program Keahlian dan Paket Keahlian. Pilihan lintas minat Program Keahlian dapat dilakukan dengan mengambil mata pelajaran di luar Program Keahlian yang sudah dipilih, dalam Bidang Keahlian yang sama. Pilihan lintas minat Program

Peserta

(9)

Keahlian dilaksanakan di Kelas X dengan beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu.

Pilihan lintas minat Paket Keahlian dapat dilakukan dengan mengambil mata pelajaran di luar Paket Keahlian yang sudah dipilih, dalam Program Keahlian yang sama. Pilihan lintas minat Paket Keahlian dilaksanakan di Kelas XI dan Kelas XII dengan beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu.

Beban belajar per minggu jika mengambil mata pelajaran lintas minat Program Keahlian atau Paket Keahlian adalah jam wajib (48 jp) ditambah jam lintas minat (4 jp), sehingga menjadi 52 jp per minggu.

Diagram Pilihan Lintas Minat Kelas X

Diagram Pilihan Lintas Minat Kelas XI

Mata pelajaran lintas minat yang diambil oleh peserta didik pada kelas X, kelas XI, dan kelas XII masing-masing sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Program Keahlian I

(Siswa)

Prog. Keahlian II Mapel: 1. ….. 2. …..

3. ….. 4..…. n…….

Pilihan Lintas Minat (4 jp/mg)

Paket Keahlian A

(Siswa)

Paket Keahlian B Mapel: 1. ….. 2. …..

3. ….. 4. .…. n. …..

Pilihan Lintas Minat (4 jp/mg)

BIDANG KEAHLIAN

(10)

Pilihan pendalaman minat dapat dilakukan dengan memperdalam mata pelajaran pada Paket Keahlian yang sudah dipilih. Mata pelajaran pendalaman minat yang diambil oleh peserta didik pada kelas XII sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Pendalaman minat pada SMK diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri atau perguruan tinggi (untuk lebih jelasnya tentang lintas minat atau pendalaman minat ini dapat ditelaah lebih lanjut pada Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014, Pasal 12).

Pendalaman minat dapat dilakukan dalam program praktik kerja lapangan, yang sudah dirancang khusus untuk program pendalaman minat. Program pendalaman minat pada praktik kerja lapangan dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar peminatannya (Paket Keahlian) dan sebaiknya dirancang sebagai program sertifikasi yang keberhasilannya ditandai dengan pemberian sertifikat dari industri yang kredibel atau asosiasi profesi.

Diagram Pendalaman Minat Kelas XII

Peserta didik SMA/MA dan SMK/MAK pada dasarnya dapat pindah antara kelompok peminatan akademik ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya, paling lambat pada akhir semester 1 (satu). Perpindahan kelompok peminatan akademik ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya didasarkan pada hasil pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. Peserta didik yang

(11)

pindah ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya harus mengikuti program matrikulasi pada peminatan yang dipilih (Permendikbud No. 64 Tahun 2014, Pasal 13).

E. Latihan

Di bawah ini disajikan Mekanisme Program Peminatan Peserta Didik.

1. Amati skema tersebut! Berilah komentar terkait dengan mekanisme peminatan. 2. Tentukan kriteria pemilihan peminatan Program Keahlian pada saat mendaftar. 3. Dapat juga dilakukan pengembangan untuk lintas minat dan pendalaman minat

sesuai dengan kondisi di sekolah, rancanglah kriteria pelaksanaannya.

MEKANISME PROGRAM PEMINATAN PESERTA DIDIK

Gambar

Gambar Teknik

Referensi

Dokumen terkait

Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data cross section , dimana responden dalam studi ini adalah penyuluh pertanian yang mengikuti pelatihan teknis

Tugas Akhir adalah karya tulis atau karya cipta yang dibuat dalam rangka penilaian hasil belajar pada akhir studi program Diploma III Politeknik

‹ Pada tahap ini Pada tahap ini input input - - input input yang telah direncanakan dan yang telah direncanakan dan disediakan dimasukkan ke disediakan dimasukkan ke

Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa proporsi petis : gula merah berpengaruh nyata (α=0. 05) terhadap total mikroba, kadar air, kadar lemak, bilangan

Karbon biomassa kelapa sawit pada penelitian ini diperoleh dari data penelitian sebelumnya yang dilaksanakan oleh Yulianti (2009), sehingga pada penelitian ini

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan di PT Alif Fauzan Telekomunikasi adalah aplikasi Sistem Penjualan Alat Komunikasi berbasis Website menggunakan metode

Kecenderungan yang terjadi di Indonesia gerakan pelajar masih tersekat-sekat pada perjuangan lokalitas di tiap universitas; belum ada gerakan pelajar setingkat SMP

Pusat Penelitian Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2O–LIPI), sebagai institusi riset milik pemerintah yang telah lama melakukan penelitian tentang padang lamun di