• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah pancasila dan emeh fiks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah pancasila dan emeh fiks"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Pancasila

Menurut etimologi Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari India (bahasa kasta

Brahmana) yaitu panca yang berarti “lima” dan sila yang berarti “dasar”. Jadi, secara harfiah “Pancasila” dapat diartikan sebagai “lima dasar”. Sedangkan Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dimana sila-sila yang terdapat dalam Pancasila itu sudah diterapkan dalam kehidupan masyarakat maupun kerajaan meskipun belum

dirumuskan secara kongkrit. Menurut buku Sutasoma karangan Mpu Tantular, Pancasila berarti “batu sendi yang lima” atau “pelaksanaan kesusilaan yang lima”.

Ada beberapa mengertian menurut beberapa para ahli :

Muhammad Yamin, pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan begitu pancasila adalah lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting atu baik.

Notonegoro, Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah atau ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Ir. Soekarno, pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja sebuah falsafah negara, tapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

(2)

Pancasila dalam penegakan hukum 3. Penegakan hukum

Tugas utama penegakan hukum, adalah untuk mewujudkan keadilan, karenanya dengan penegakan hukum itulah hukum menjadi kenyataan (Liliana, 2003 : 66.

Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian

kekuasaan kelembagaan. Dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap

kriminalisasi (wikipedia indonesia, ensiklopedia bebas ).

Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara. Penegakan hukum merupakan salah satu usaha untuk mencapai atau menciptakan tata tertib, keamanan dan ketentraman dalam masyarakat baik itu merupakan usaha pencegahan maupun

pemberantasan atau penindakan setelah terjadinya pelanggaran

hukum. Penegakan hukum tidak boleh ditawar-tawar karena tugas utama

penegakan hukum adalah mewujudkan keadilan. Namun dalam implementasinya tetap harus dengan cara-cara yang mencerminkan nilai-nilai kemanusian, oleh karena hukum itu sendiri harus difungsikan sebagai sarana memanusiakan manusia. Bukan justru dengan cara yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang bahkan perampasan hak asasi manusia. Sistem penegakan hukum yang mempunyai nilai-nilai yang baik adalah yang dapat menjamin kehidupan sosial masyarakat yang lebih berkesejahteraan, berkepastian dan berkeadilan.

Dari segi pendekatan akademik, dapat dikemukakan tiga konsep penegakan hukum yaitu:

a. Penegakan hukum bersifat total

b. penegakan hukum besifat full

c. penegakan hukum bersifat actual

Konsep penegakan hukum yang bersifat total, menuntut agar semua nilai yang ada dibalik norma hukum turut ditegakkan tanpa kecuali. Konsep yang bersifat full yang menghendaki perlunya pembatasan dari konsep total dengan suatu hukum formil dalam rangka perlindungan kepentingan individual. Konsep penegakan hukum actual muncul setelah diyakini adanya diskresi dalam penegakan hukum karena keterbatasan-keterbatasan yang ada dan kurangnya

Peran dalam masyarakat .

Terdapat sekurang-kurangnya ada lima alasan mengapa hukum di Indonesia sulit ditegakkan atau dengan kata lain penegakan hukum di Indonesia sukar dilaksanakan, yaitu :

(3)

b. Mafia peradilan marak dituduhkan;

c. Hukum seolah dapat dimainkan, dipelintirkan, bahkan hanya berpihak kepada mereka yang memiliki status sosial yang tinggi;

d. Penegakan hukum lemah dan telah kehilangan kepercayaan masyarakat;

e. Masyarakat apatis, mencemooh dan melakukan proses peradilan jalanan.

4. Etika penegakan hukum yang berkeadilan

Etika penegakan hukum di maksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa tertib sosial, ketenangan dan keteraturanhidup bersama hanya dapat

diwujudkan dengan ketaatan terhadap hukum dan seluruh peraturan yang berpihak kepada keadilan. Keseluruhan atura hukum yang menjamin tegaknya supremasi dan kepastian hukum sejalandengan upaya pemenuhan rasa keadilan yang hidup dan berkembang di masyarakat. Etika ini meniscayakan penegakan hukum secara adil, perlakuan yang sama dan tidak deskriminatif terhadap setiap warga negara di hadapan hukum, dan menghindarkan penggunaan hukum secara salahsebagai alat kekuasaan dan bentuk – bentuk manipulasi hukum lainnya (A.T Soegito, 2012:157-158).

B. Peranan Pancasila dalam Hal Penegakan Hukum di Indonesia

Bukan suatu kebohongan bila ada yang mengatakan kalau di Indonesia ini penegakan hukumnya masih kacau balau. Terkadang antara teori yang ada berbeda dengan prakteknya di lapangan. Banyak masalah yang ditimbulkan sebagai akibat dari penyimpangan ini. Antara lain masalah yang ditimbulakan yaitu keresahan di masyarakat. Polisi, jaksa, hakim dan pengacara merupakan profesi yang bertugas untuk menegakkan keadilan, namun kenyataan yang terjadi mereka malah memperjual belikan keadilan itu sendiri. Hal tersebut sudah menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat. Fenomena ini tentu bukan hal yang bisa dibiarkan begitu saja. Mau jadi apa negara kita seandainya hukum yang kita junjung tinggi justru diperjual belikan demi keuntungan individu semata. Oleh karena itulah perlunya peranan pancasila untuk mengatasi permasalahan ini. Pancasila diharapkan bisa menanamkan moral yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya bagi para penegak hukum.

(4)

perkuliahan yang setara mata kuliah pancasila harus menjadi mata kuliah pokok yang harus dipelajari sungguh-sungguh. Tidak hanya dipelajari secara teori tetapi diterapkan pada kehidupan nyata dilingkungan masyarakat. Alangkah lebih baiknya juga kalau nilai-nilai pancasila sudah ditanamkan pada diri manusia sejak dini.

C. Faktor-faktor yang menyebabkan nilai-nilai yang terkandung dalam

pancasila mulai dilupakan dalam hal penegakan hukum di Indonesia.

Banyak faktor yang menyebabkan kenapa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila mulai dilupakan oleh para penegak hukum kita dalam hal penegakan hukum, yaitu:

1. faktor ekonomi

Yang dimaksud dengan faktor ekonomi disini yaitu karena kurang sejahteranya para penegak hukum kita, makanya mereka memperjualkan keadilan itu demi meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Penegak hukum seperti polisi, hakim, jaksa, dll rata-rata mendapat gaji yang relatif kecil dibandingkan dengan pejabat tinggi negara seperti menteri, anggota DPR, anggota MPR, dll. Pihak yang paling mendapat keuntungan dalam melakukan penyelewengan dalam penegakan hukum adalah jaksa dan hakim. Apa yang mereka dapat sebagai penegak hukum tidak sebanding dengan pengorbanan yang mereka keluarkan untuk menjadi aparat penegak hukum. Oleh karena itu, penegak hukum melakukan penyelewengan untuk mengambil keuntungan agar bisa mengembalikan modal yang telah dikeluarkan. Istilahnya sering disebut sebagai balik modal.

2. faktor kekeluargaan

Karena masih adanya hubungan darah, makanya para penegak hukum mengenyampingkan hukum itu sendiri demi menjaga hubungan kekeluaragaan. Sebenarnya dalam hal ini para penegak hukum mengalami dilema kalau ada keadaan dimana mereka harus berlaku adil atau harus mementingkan keluarga. Memang sulit untuk penegak hukum kalau harus menegakkan hukum bagi keluarganya sendiri.

3. faktor budaya

Orang tersebut memang terbiasa untuk melakukan hal-hal yang ilegal. Sudah menjadi tradisi bagi penegak hukum misal polisi selalu melakukan tindakan ilegal. Masyarakat pada umumnya juga sudah mengeklaim kalau aparat kepolisian tidak ada yang bekerja secara murni, tanpa ada kecurangan sidikitpun.

4. Faktor Pendidikan

(5)

Padahal pelajaran pancasila itu sangat penting bagi pembentukan kepribadian yang baik,khususnya bagi para penegak hukum. Penegak hukum sangat memerlukan pancasila agar mereka dapat menegakkan hukum seadil-adilnya.

(6)

http://indah-maulida.blogspot.co.id/2011/12/peranan-penegak-hukum-daklam-kaitannya.html

Referensi

Dokumen terkait

2. Menyiapkan kabel dengan kedua ujungnya yang telah dibuka sepanjang 2 cm. Membuat aksesoris gypsum block yaitu dengan cara kawat jaring yang terdiri dari 2

Dampak positif media Kartu gambar angka terhadap peningkatan kemampuan operasi hitung penjumlahan, karena media kartu ini dapat merangsang anak lebih cepat mengenal

Pengunaan daun kubis (3-5 lembar) sebagai kemasan primer kurang dapat mengurangi susut berat karena tidak berbeda nyata dengan kubis tanpa kemasan primer atau menggunakan

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang, yaitu percobaan lingkungan ganda 20 genotipe

4342 penelitian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi menjadi hal yang sangat penting

Dalam tesis ini algoritma Kernel K-Means Clustering telah digunakan untuk mendapatkan suatu model aturan menentukan pelanggan terbaik dan potensial Kantor Pos Medan. Model

Pengenalan akan daerah tempat dimana kita tinggal merupakan suatu hal yang sangat penting dikarenakan saat kita mengenali dimana tempat kita tinggal agar kita dapat melakukan

The independent variables are; (1) Audit opinion (DUMMY_OPINI), expressed by dummy, 1 for unqualified audit opinion, and 0 others; (2) Audit finding of internal control