SERAT
CARBON NANOTUBE
SEBAGAI BAHAN DASAR
ROMPI ANTI PELURU
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
oleh
Bilqis Luthfiah NRP 15020005
PROGRAM STUDI KIMIA TEKSTIL
POLITEKNIK SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah Bahasa Indonesia tentang serat carbon nanotube sebagai bahan dasar rompi anti peluru dengan baik.
Adapun makalah ilmiah Bahasa Indonesia ini tentang serat carbon nanotube sebagai bahan dasar rompi anti peluru ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memudahkan pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya, bahwa ada kekurangan baik dari segi penulisan bahasa maupun dari segi lainnya. Kami menerima saran dan kritik untuk memperbaiki makalah ilmiah Bahasa Indonesia ini agar lebih baik.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari makalah ilmiah Bahasa Indonesia tentang serat carbon nanotube sebagai bahan dasar pembuat rompi anti peluru ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Bandung, 09 Januari 2016
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Saat ini ilmu teknologi semakin maju dan banyak jenis senjata lengkap dengan aksesorisnya. Banyak perusahaan yang berlomba – lomba untuk membuat senjata dengan daya hancur yang sangat tinggi. Begitu pula sebaliknya untuk menanggulangi daya hancur senjata yang semakin tinggi maka ditemukan teknologi anti peluru seperti rompi anti peluru dengan daya redam yang semakin tinggi. Rompi anti peluru dibuat tidak hanya mampu meredam peluru namun juga perlu diperhatikan dari sisi berat, mobilitas, dan kenyamanan.
Salah satu teknologi rompi anti peluru terbaru yakni menggunakan bahan yang berbahan dasar dari carbon nanotube. Carbon nanotube
memiliki bentuk silindris dengan struktur yang berbentuk seperti sarang lebah dan memiliki “cap” berbentuk bola pada bagian akhir dari atom-atom silindris. Cap ini berfungsi untuk mengikat atom – atom silindris sehingga mampu memiliki bentuk heksagonal atau mirip dengan sarang lebah.
Rasio antara panjang dengan diameter dari serat carbon nanotube dapat dikatakan sangat besar mengingat panjangnya bisa mencapai jutaan kali lebih besar dibanding dengan diameternya. Meskipun serat
1.2 Batasan Masalah
Cakupan ilmu pengetahuan dalam bidang serat sangat luas, sehingga dalam makalah ini penulis hanya membahas tentang serat carbon
1. Untuk mendefinisikan apa itu rompi anti peluru. 2. Untuk mendefinisikan apa itu serat carbon nanotube.
3. Untuk mendefinisikan mengapa serat carbon nanotube dapat digunakan sebagai bahan dasar anti peluru.
4. Untuk mendefinisikan prinsip kerja rompi anti peluru yang terbuat dari bahan serat carbon nanotube.
1.5 Manfaat
BAB II
ISI
2.1 Definisi Baju Anti Peluru
Seiring meningkatnya gangguan keamanan dan meningkatnya tindak kejahatan belakangan ini terutama penembakan yang terjadi terhadap anggota kepolisian, maka dibutuhkan sebuah tidakan preventif untuk mengantisipasi segala bentuk kemungkinan yang akan terjadi yang akan membahayakan keselamatan jiwa para petugas pengayom masyarakat ini.
Rompi anti peluru (Bulletproof vest) adalah baju pelindung atau baju zirah yang melindungi bagian tubuh seperti dada, perut, dan punggung orang yang memakainya dari proyektil peluru dan serpihan dari ledakan granat. Umumnya digunakan oleh personel militer dan orang-orang yang memiliki risiko terkena tembakan.
Untuk itu perlengkapan keamanan sebagai salah satu upaya membantu melindungi putra-putri ibu pertiwi yang merupakan aset berharga bangsa dan negara yang kita cintai ini.
Agar dapat lolos uji sebuah rompi level III harus memenuhi persyaratan :
1. Ditembak dengan peluru berkecepatan 343 s.d 373 m/detik 2. Berat peluru 8 gram kaliber 9 mm (amunisi standar POLRI/TNI) 3. Ditembak dengan jarak 5 meter
2.2 Definisi Serat Carbon Nanotube
Serat merupakan bahan dasar tekstil, bahan pembuat benang, dan bagian terkecil dari benang. Definisi serat itu sendiri adalah material yang berbentuk halus (benda dengan ukuran yang sangat kecil) dan memiliki perbandingan panjang dan diameter yang sangat besar. Jadi, definisi dari serat carbon nanotube adalah material yang tersusun dari filamen/rambut dengan diameter 2.000 kali lebih tipis dibanding filamen carbon fiber. Dinding setiap helainya terbentuk dari atom-atom karbon yang terikat kuat dan membentuk struktur heksagonal yang rapi.
2.3 Serat Carbon Nanotube Sebagai Bahan Dasar Rompi Anti Peluru
Carbon nanotube merupakan susunan unsur karbon (C) yang berukuran sangat kecil “nano” (0,000000001 cm) dan berbentuk seperti pipa (tube), yang dindingnya tersusun seperti rumah lebah. Struktur Carbon nanotube mirip dengan fullerene. Perbedaannya atom-atom karbon pada fullerene membentuk struktur seperti bola, sedangkan carbon nanotube berbentuk silinder yang setiap ujungnya ditutup oleh atom-atom karbon yang berbentuk setengah struktur
fullerene.
Sifat-sifat carbon nanotube yang luar biasa itu kemudian dapat diturunkan secara spesifik dengan menganalisis lembaran penyusun dinding tersebut, yaitu graphene (grafit berbentuk lembaran) yang digulung menjadi silinder (lihat gambar 2.1). Ada banyak cara untuk menggulung lembaran graphene menjadi sebuah carbon nanotube
heksagonal pada carbon nanotube yang kemudian sangat menentukan sifat listrik carbon nanotube dengan geometri tersebut.
Gambar 2.1
Serat carbon nanotube memiliki nilai modulus Young dan kekuatan regang yang tinggi. Kedua sifat mekanik ini menyebabkan serat
carbon nanotube merupakan bahan yang sangat keras dan kuat tetapi mudah dibengkokkan. Sebuah eksperimen dari Stanford University melaporkan bahwa carbon nanotube mampu dibengkokkan sampai 1.200 kali dan dikembalikan ke bentuk semula tanpa kerusakan sedikit pun. Sifat mekanik ini akan membuat penghantar listrik yang dibuat dari bahan carbon nanotube akan memiliki kelenturan yang tinggi dibandingkan dengan jenis penghantar tegangan tinggi yang ada saat ini.
baik. Selain itu carbon nanotube tersusun dari ikatan sp2 yang mana ikatan ini lebih kuat dibandingkan dengan ikatan sp3 yang terdapat pada berlian. Susunan serat secara mekanika dan kimia membuat serat carbon nanotube sangat kuat sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar rompi anti peluru.
2.4 Prinsip Kerja Rompi Anti Peluru yang Terbuat dari Bahan Serat
Carbon Nanotube
Prinsip kerja rompi anti peluru adalah mengurangi semaksimal mungkin lontaran energi kinetik peluru dengan cara menggunakan lapisan – lapisan serat untuk menyerap energi laju tersebut dan memecahnya ke penampang rompi yang luas, sehingga energi tersebut tidak mempunyai energi membuat peluru dapat menembus rompi (lihat gambar 2.2).
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
3.1 Simpulan
Pada zaman modern ini perkembangan di bidang tekstil sangat pesat. Banyak penemuan – penemuan dibidang tekstil yang luar biasa sehingga pakaian tidak hanya digunakan sebagai penutup tubuh, tetapi dapat digunakan sebagai pelindung tubuh seperti rompi anti peluru. Seiring berkembangnya zaman rompi anti peluru semakin canggih karena ditemukannya bahan dasar yang memiliki sifat kuat, lentur, dan daya redam yang baik. Rompi yang memiliki sifat tersebut contohnya adalah rompi anti peluru yang terbuat dari bahan dasar
carbon nanotube.
Serat carbon nanotube adalah serat yang mempunyai diameter 2000 kali lebih tipis dari serat lainnya seperti. Serat tersebut memiliki struktur atom – atom yang terikat kuat dan membentuk struktur heksagonal yang rapi. Selain itu, serat carbon nanotube mempunyai daya lontar yang besar dan kekuatan regang yang tinggi.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan lebih teliti dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak dan tentunya dapat di pertanggungjawabkan.
Daftar Pustaka
Rompi Anti Peluru . (2013, Desember Minggu). Retrieved Januari Sabtu, 2016, from Pabrik Alat Militer: http://pabrikalatmiliter.blogspot.co.id/2013/09/rompi-anti-peluru.html
Alfan Zamil Meilani, A. S. (2013, Mei Senin). MAKALAH BAHASA INDONESIA. Retrieved Januari Sabtu, 2016, from KTI BAHASA INDONESIA:
https://septiantoko.wordpress.com/2013/05/09/tugas-bahasa-indonesia/
Andry. (2011, May Sabtu). KARBON NANOTUBE (CNT)_Pembuatan, aplikasi dan
Perkembangannya. Retrieved Januari Kamis , 2016, from
ANDRYCALONGURUKIMIA'S BLOG:
https://andrycalongurukimia.wordpress.com/category/artikel-ilmiah-kimia/
Haryanto. (2012, December Kamis). KATA PENGANTAR :: Contoh Kata Pengantar. Retrieved Januari Jumat, 2016, from Belajarpsikologi.com:
http://belajarpsikologi.com/kata-pengantar-contoh-kata-pengantar/
Luqman, A. N. (2010, Desember Senin). wonglow.blogspot.com. Retrieved Januari Kamis, 2016, from Bedah Rompi Anti Peluru:
http://wonglow.blogspot.co.id/2010/11/bedah-rompi-anti-peluru.html
Syah, E. (2014, Januari Kamis). Jenis, Bahan, dan Cara Kerja Rompi Anti Peluru. Retrieved Januari Jumat, 2016, from Artileri: