• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN SENSOR DARI POLIMER KONDUKTIF POLIANILIN DENGAN PENGISI SERBUK BAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMBUATAN SENSOR DARI POLIMER KONDUKTIF POLIANILIN DENGAN PENGISI SERBUK BAN SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN SENSOR DARI POLIMER

KONDUKTIF POLIANILIN DENGAN

PENGISI SERBUK BAN

SKRIPSI

Oleh

RIZKY DHARMAWAN

090405045

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

PEMBUATAN SENSOR DARI POLIMER

KONDUKTIF POLIANILIN DENGAN

PENGISI SERBUK BAN

SKRIPSI

Oleh

RIZKY DHARMAWAN

090405045

SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN

PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

(3)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

PEMBUATAN SENSOR DARI POLIMER KONDUKTIF POLIANILIN DENGAN PENGISI SERBUK BAN

yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara maupun di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.

Medan, 17 Juli 2014

(4)

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul:

PEMBUATAN SENSOR DARI POLIMER KONDUKTIF POLIANILIN DENGAN PENGISI SERBUK BAN

dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini telah diajukan pada sidang ujian skripsi pada 17 Juli 2014 dan dinyatakan memenuhi syarat/sah sebagai skripsi pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Mengetahui, Medan,17 Juli 2014

Koordinator Skripsi Dosen Pembimbing

Ir. Renita Manurung, MT. Dr.Ir. Hamidah Harahap, M.Sc NIP. 19681214 199702 2 002 NIP. 19671029 199501 2 001

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Ir. Bambang Trisakti, MT Dr. Ir. Iriany, M.Si

(5)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Pembuatan Sensor Dari Polimer konduktif Polianilin Dengan Pengisi Serbuk Ban”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran kepada dunia industri tentang pemanfaatan serbuk ban dan juga pengembangan dari penggunaan polimer konduktif berbasis polipirol sebagai bahan campuran dalam pembuatan sensor polimer konduktif.

Sedangkan karya ilmiah yang telah diterima untuk terbit pada Jurnal Teknik Kimia USU dengan judul “KARAKTERISASI POLIMER KONDUKTIF POLIANILIN BERPENGISI SERBUK BAN UNTUK MENDETEKSI KONDUKTIVITAS MINYAK”.

Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing atas kesabarannya dalam membimbing penulis dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

2. Bapak Ir. Bambang Trisakti, MT, selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini. 3. Ibu Dr. Ir. Iriany, M.Si selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran

dan masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini.

(6)

5. Prof. Aliyeon, selaku kepala Laboratorium Sensor dan Teknologi Universitas Malaysia Perlis.

6. Prof. Madya. Mat Noor, selaku kepala Laboratorium Kimia Agroteknologi Universitas Malaysia Perlis

7. Hanif Pisal, selaku pembimbing Laboratorium.

8. Muhammad Nasir, selaku teknisi di Laboratorium Alat dan Instrumentasi Universitas Malaysia Perlis.

9. Satriaji Sudigdo selaku partner penelitian.

10.Teman-teman mahasiswa Teknik Kimia, terkhusus stambuk 2009 yang terus mendukung dan memotivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Medan, 17 Juli 2014 Penulis

(7)

DEDIKASI

Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada: 1. Dariati S.Pd selaku orang tua penulis 2. Supri A. Ghani selaku paman penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama: Rizky Dharmawan NIM: 090405045

Tempat/Tgl. Lahir: Medan, 1 Mei 1991 Nama orang tua: Dariati S.Pd

Alamat orang tua:

Desa Lalang, Kec. Medang Deras, Kab. Batubara, Sumatera Utara

Asal Sekolah

 SD Negeri No. 064030, tahun 1997-2003

 SMP Negeri 1 Sei Suka Batubara, tahun 2004-2007

 SMA Negeri 1 Sei Suka Batubara, tahun 2007-2009 Pengalaman Organisasi/ Kerja:

1. Covalen Study Group (CSG) periode 2011-2012 sebagai Wakil Ketua Bidang Humas.

2. HIMATEK periode 2012-2013 sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Instansi dan Alumni..

3. Asisten Lab.Operasi Teknik Kimia tahun 2012-2013 modul Pengeringan (Try Drier) dan Ball Mill.

(9)

ABSTRAK

Polianilin (PANI) merupakan senyawa polimer yang bersifat konduktif dan banyak digunakan untuk pembuatan bahan-bahan elektronik terutamanya sensor polimer konduktif. Serbuk ban diketahui banyak mengandung senyawa karbon yang berasal dari karbon hitam yang biasa digunakan dalam proses pembuatan ban. Senyawa karbon pada umumnya dapat menambah nilai konduktivitas dari polimer konduktif. Kajian tentang penggunaan polianilin sebagai sensor dengan pengisi serbuk ban (tyer dust) sebagai sensor pendeteksi konduktivitas pada beberapa jenis minyak (minyak

kelapa sawit, minyak jagung, minyak solar, dan minyak oli) telah dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan komposisi pengisi serbuk ban terbaik untuk meningkatkan responsibilitas berdasarkan konduktivitasnya, dan menentukan kereaktifan sensor terhadap beberapa jenis minyak, serta dapat menentukan karakteristik sensor berdasarkan morfologi permukaan, gugus fungsi, struktur kristal, dan ketahanan kimia sensor. Dalam penilitian ini, serbuk ban dicampurkan dalam komposisi 0 phr; 5 phr; 10 phr; 15 phr; 20 phr; dan 25 phr dengan perbandingan suhu 70oC, 80 oC, dan 90 oC, serta dengan variasi waktu pemanasan 20, 30, dan 40 menit. Dari hasil uji konduktivitas didapatkan komposisi terbaik dari serbuk ban adalah pada 20 phr dengan suhu 80 oC, dan waktu pemanasan 30 menit dengan konduktivitas sebesar 0,284003 M ohm-1cm-1. Berdasarkan hasil uji FTIR terlihat ikatan antara matriks dan pengisi yang dihasilkan hanya berupa interaksi mekanik, ikatan hidrogen dan gaya Van der Waals. Analisa scanning electron microscopy (SEM) menunjukkan bahwa

struktur permukaan sensor bersifat kasar dan memilki penyebaran partikel yang baik. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa sensor yang dihasilkan berbentuk FCC (Face Center Cubic). Hasil uji karakteristik ini juga didukung dengan uji scanning electron microscopy (SEM). Dari hasil uji ketahanan terhadap bahan kimia menunjukkan

bahwa sensor memiliki ketahanan yang baik terhadap bahan kimia. Dari hasil uji konduktivitasnya terhadap minyak didapatkan bahwa sensor yang dihasilkan menunjukkan kereaktifan yang lebih terhadap minyak kelapa sawit dengan konduktivitas sebesar 0,15179 M Ohm-1 cm-1.

(10)

ABSTRACT

Poly aniline (PANI) is one of conducting polymer which has good conductivity and more used to make electronic equipment especially conductive polymer sensor. Tire dust as known as the industrial waste from tire processing that seldom to use. Tire dust has a lot of carbon molecule from carbon black that usually used in tire processing. Carbon molecule can increase the conductivity value of conducting polymer. Study of the utilization of tire dust as the filler of poly aniline-tire dust composite has been done to get the best composition of tire dust filler for conductive sensor making. The conductive sensor is used to measuring the conductivity value of some kind of oil such as palm oil, corn oil, diesel, and engine oil. Poly aniline tire dust has been mixed with the composition 5, 10, 15, 20, and 25 phr of tire dust at 70, 80, and 90°C in 20, 30, and 40 minutes. The first conductivity test shows that the best composition of tire dust is 20 phr at 80°C in 30 minutes with the value 0.284 M ohm-1cm-1. The result of FTIR characterization shows that bonding between matrix and fillers is mechanical anchoring, hydrogen bonding and Van der Waals forces. Scanning Electron Microscopy (SEM) result shows the rough surface and well dispersed of tire dust in poly aniline/tire dust blends. The XRD analysis shows the FCC crystallographic structure of the sensor. The chemical resistance test shows that the sensor has a good chemical resistance. The oil conductivity test shows that the sensor is more reactive to palm oil than other with the value 0.15179 M ohm-1.

(11)

DAFTAR

ISI

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i

PENGESAHAN ii

PRAKATA iii

DEDIKASI v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP vi

ABSTRAK vii

1.2 PERUMUSAN MASALAH 2

1.3 TUJUAN PENELITIAN 3

1.4 MANFAAT PENELITIAN 3

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1 POLIMER KONDUKTIF 5

2.2 SINTESIS POLIMER KONDUKTIF 6

2.3 POLIANILIN 7

2.4 SINTESIS POLIANILIN 7

2.5 SERBUK BAN 11

2.5.1 Karet Elastomer 13

2.5.2 Sulfur 13

2.5.3 Zink Oksida dan Asam Stearat 13

2.5.4 Karbon Hitam (Carbon Black) 13

(12)

2.6 GAS ELEKTRONIK 14

2.7 MINYAK 15

2.7.1 Minyak Goreng 15

2.7.2 Minyak Bumi 15

2.8 ANALISA PADA SENSOR 17

2.8.1 Karakterisasi dengan SEM 17

2.8.2 Karakterisasi dengan FT-IR 18

2.8.3 Karakterisasi dengan X-RD 18

2.9 APLIKASI POLIMER KONDUKTIF 18

2.10 ANALISA BIAYA 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21

3.1 LOKASI PENELITIAN 21

3.2 BAHAN DAN PERALATAN 21

3.2.1 Bahan Penelitian 21

3.2.2 Peralatan 22

3.2.2.1 Peralatan Penelitian 22

3.2.2.2 Peralatan Analisa 22

3.3 VARIABEL PENELITIAN 23

3.3.1 Variasi Komposisi Serbuk Ban 23

3.3.2 Variasi Kondisi Curing Process pada Pembuatan Sensor 23

3.3.3 Variasi Jenis Minyak 24

3.4 PROSEDUR PENELITIAN 24

3.4.1 Pembuatan Sensor 24

3.4.2 Flowchart Percobaan 25

3.5 PROSEDUR ANALISA 26

3.5.1 Analisa Bilangan Resitensi Sensor 26

3.5.2 Analisa Bilangan Konduktivitas Sensor 26

3.5.3 Analisa Gugus Kimia Aktif 26

3.5.4 Analisa Morfologi Permukaan 26

(13)

4.1 ANALISA BILANGAN KONDUKTIVITAS SENSOR 29 4.1.1 Pengaruh Komposisi Serbuk Ban terhadap Nilai Konduktivitas

Sensor 30

4.1.2 Pengaruh Waktu Pemrosesan terhadap Nilai Konduktivitas

Sensor 32

4.1.3Pengaruh Temperatur Pemrosesan terhadap Nilai Konduktivitas

Sensor 34

4.2 ANALISA GUGUS FUNGSI SENSOR 37

4.3 ANALISA MORFOLOGI PERMUKAAN SENSOR 38

4.4 ANALISA X-RAY DIFFRACTION (XRD) 40

4.5 ANALISA KETAHANAN BAHAN KIMIA SENSOR 42

4.6 ANALISA KONDUKTIVITAS MINYAK 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 45

5.1 KESIMPULAN 45

5.2 SARAN 46

DAFTAR PUSTAKA 47

LAMPIRAN A DATA PERCOBAAN 51

LAMPIRAN B CONTOH PERHITUNGAN 55

LAMPIRAN C DOKUMENTASI PENELITIAN 57

LAMPIRAN D HASIL PENGUJIAN LAB ANALISIS DAN

(14)

DAFTAR

GAMBAR

Gambar 2.1 Kelas Utama Polimer Konduktif 6

Gambar 2.2 Berbagai Bentuk Polianilin Berdasarkan Tingkat Isolatifnya 8 Gambar 2.3 Reaksi protonasi deprotonasi Polianilin 8 Gambar 2.4 Oksidasi dari Anilin Hidroklorid dengan Amonium Peroksidisulfat 10 Gambar 2.5 Skematik Diagram dari Integrasi Elektroda 14

Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Sensor 25

Gambar 4.1 Grafik Nilai Konduktivitas Sensor Pada Setiap Keadaan 29 Gambar 4.2 Pengaruh Komposisi Serbuk Ban Terhadap Nilai Konduktivitas

Sensor 30

Gambar 4.3 Pengaruh Waktu Pemrosesan Terhadap Nilai Konduktivitas

Sensor Pada Suhu 80°C 32

Gambar 4.4 Pengaruh Suhu Pemrosesan Terhadap Nilai Konduktivitas Sensor

Selama 30 Menit 35

Gambar 4.5 Hasil Spektrum Polianilin 37

Gambar 4.6 Hasil Spektrum Sensor -4 Pada Temperatur 80oC dengan Pemanasan

Selama 30 Menit 37

Gambar 4.7 Hasil Analisa SEM dengan Perbesaran 200x pada

Temperatur (a)70°C, (b) 80°C, dan (c) dengan Waktu 30 Menit 39 Gambar 4.8 Hasil Analisa X-Ray Diffraction untuk Sensor 41 Gambar 4.9 Hasil Analisa Konduktivitas Pada Minyak 43

Gambar C.1 Persiapan Bahan Baku 57

Gambar C.2 Proses Pencampuran Bahan Baku 57

Gambar C.3 Sensor Keluaran Oven 58

Gambar C.4 Alat Multimeter Digital Fluke 8846A 59

Gambar C.5 FTIR Perkin-Elmer Germany 59

Gambar C.6 SEM JEOL-JSM-6460 LA 60

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan yang terkandung dari struktur emeraldine base 9

Tabel 2.2 Tabel property anilin 9

Tabel 2.3 Tabel Komposisi Serbuk Ban 12

Tabel 2.4 Rincian Biaya Penelitian 19

Tabel 2.5 Rincian Biaya Pembuatan 1 Buah Sensor 20

Tabel 3.1 Formulasi Campuran Polianilin dengan Serbuk Ban 23 Tabel 3.2 Variasi Kondisi Operasi Curing Process pada Pembuatan Sensor 23

Tabel 3.3 Formulasi Jenis Minyak 24

Tabel 4.1 Perhitungan Jarak Interplanar dari Hasil XRD 41

Tabel 4.2 Urutan Pola pada Sistem Kubik 42

Tabel 4.3 Data Pengukuran Hail Uji Ketahanan Kimia 43 Tabel A.1 Data Percobaan Pada Suhu 70°C dengan Waktu 20 menit 51 Tabel A.2 Data Percobaan Pada Suhu 70°C dengan Waktu 30 menit 51 Tabel A1.3 Data Percobaan Pada Suhu 70°C dengan Waktu 40 menit 51 Tabel A.4 Data Percobaan Pada Suhu 80°C dengan Waktu 20 menit 52 Tabel A.5 Data Percobaan Pada Suhu 80°C dengan Waktu 30 menit 52 Tabel A.6 Data Percobaan Pada Suhu 80°C dengan Waktu 40 menit 52 Tabel A.7 Data Percobaan Pada Suhu 90°C dengan Waktu 20 menit 52 Tabel A.8 Data Percobaan Pada Suhu 90°C dengan Waktu 30 menit 53 Tabel A.9 Data Percobaan Pada Suhu 90°C dengan Waktu 40 menit 53

Tabel A.10 Data Konduktivitas Minyak 53

Tabel A.11 Data Perhitungan Analisa XRD (X – Ray Diffraction) 54

Tabel A.12 Data Pengukuran Hail Uji Ketahanan Kimia 54 Tabel B.1 Formulasi Komposisi Sensor... 55 Tabel B.2 Nilai Resistensi dan Konduktivitas Sensor Pada Suhu 80oC dan

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA PERCOBAAN 51

LA.1 Data Analisa Konduktivitas Sensor 51

LA.2 Data Konduktivitas Pada Minyak 53

LA.3 Data Perhitungan Analisa XRD (X – Ray Diffraction) 54

LA.4 Data Pengukuran Hail Uji Ketahanan Kimia 54

LAMPIRAN B CONTOH PERHITUNGAN 55

LB.1 Perhitungan Komposisi Serbuk Ban dan Epoxy-hardener 55 LB.2 Perhitungan Nilai Konduktivitas Sensor 56

LAMPIRAN C DOKUMENTASI PENELITIAN 57

LC.1Persiapan Bahan Baku 57

LC.2 Proses Pencampuran Bahan Baku 58

LC.3 Produk Sensor 58

LC.4 Peralatan Dan Instrumen Analisa Sensor 59

LAMPIRAN D HASIL PENGUJIAN LAB ANALISIS DAN INSTRUMEN 61 LD.1 Hasil Spectrum FTIR Sensor Sensor Polimer Konduktif Dengan

(17)

DAFTAR SINGKATAN

FTIR Fourier Transform Infrared

SEM Scanning Electron Microscope

XRD X-Ray Diffraction

IUPAC International Union of Pure and Applied Chemistry

ENS Electronic Nose Sensor

VOC Volatile Organic Compound

PPy Polypirol

PTP Polythiophene

PP Pulang Pergi

Phr Per Hundred Resin

FCC Face Centered Cubic

ASTM American Standart Testing and Material

(18)

DAFTAR SIMBOL

Simbol Keterangan Dimensi

σ Nilai konduktivitas sensor M Ohm-1cm-1

T Ketebalan sensor mm

R Nilai resistensi sensor Ohm

A Luas permukaan sensor mm2

n Tingkat refleksi

d Jarak antar atom

θ Sudut yang terbentuk

h Titik kordinat struktur kristal line k Titik kordinat struktur kristal line l Titik kordinat struktur kristal line

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa Pegawai Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bangka Belitung yang sedang melakukan pekerjaan kantor... Momen saat foto bersama beberapa Pegawai Dinas PU Provinsi

Skripsi PENGARUH SOSIAL EKONOMI PASIEN ..... ADLN Perpustakaan

According to Schmitt (2000) Vocabulary Learning Strategies were classified into: 1.) Discovery Strategy and 2.) Consolidation Strategy. Each of the strategy was

Lingkungan yang kondusif dan sehat tercermin dari komunikasi yang terjalin dengan baik antar anggota dalam suatu organisasi, pada dasarnya mereka para direktur

Latar belakang: Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk: mengetahui bagaimanakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara program latihan dan fungsi paru atlet renang yakni pada kapasitas vital (KV), kapasitas

Menunjukkan zona hambat yang dihasilkan lebih besar dari 6 mm, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun mahkota dewa pada konsentrasi 2% hingga 8% memiliki aktivitas

Kanker paru merupakan keganasan pada jaringan paru (price, patofisiologi, 1995) Jadi dari beberapa pengertian di atas dapat disimpilkan kanker paru