BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dan merupakan suatu kebutuhan
hidup dalam kehidupan manusia yang menjadi hak azasi manusia yang harus dilindungi
serta keharusan bagi manusia baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk
sosial.
Adapun tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah :
” Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan
jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan” Apabila kita pikirkan bahwa dengan adanya
perekonomian yang cukup, lingkungan materi yang dihadapi anak di dalam keluarga akan
lebih luas, dan anak akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan
Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan dimana ia belajar
dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial didalam hubungan interaksi dengan
kelompoknya. Perkembangan sosial memang ditentukan dengan banyak faktor yang
saling berkaitan yang berasal dari diri anak itu sendiri, sehingga tidak mudah menetukan
faktor manakah yang menyebabakan kesulitan dalam perkembangan sosial seseorang
yang pada suatu saat akan mengalami kegagalan dalam dirinya. Hubungan sosial anak
dengan orang tuanya juga menjadi salah satu faktor perkembangan diri anak. Orang tua
mencurahkan perhatian yang lebih kepada pendidikan anaknya apabila ia tidak
mendapatkan kesulitan primer dalam keluarganya.
Keadaan sosial ekonomi keluarga memiliki hubungan yang sangat erat dengan
pekerjaan orang tua. Namun status sosial ekonomi tidak merupakan faktor mutlak dalam
perkembangan sosial, sebab itu tergantung pada sikap orang tua di dalam mendidik anak
dan bagaiman interaksi dalam keluarga tersebut. Walaupun sosial ekonomi keluarga
memuaskan, apabila tidak memperhatikan pendidikan anak dan senantiasa berselisih
paham, atau mungkin status sosial ekonomi orang tua mencukupi dan interaksi sosial
anatara anak dan orang tua juga baik, namun anak berkembang secara tidak wajar, maka
hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial anak. Dan pada akhirnya,
Perkembangan sosial anak turut ditentukan pula oleh sikap anak itu sendiri terhadap
Hal ini merupakan peranan yang penting terhadap perkembangan anak-anak baik
itu mengenai keluarga atau kelompok sosial maupun keadaan sosial ekonomi keluarga
anak.
Hubungan pendidikan dan masyarakat pada hakikatnya berfungsi untuk
memberikan bimbingan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara maksimal
ke arah tercapainya tujuan pendidikan serta cita-citanya. Hubungan antara pendidikan dan
persoalan-persoalan terasa semakin penting, mengingat semakin sulitnya kehidupan
masyarakat sebagai akibat dari perkembangan ilmu dan teknologi, sehingga mendorong
masyarakat untuk merumuskan kembali pengertian dan hakikat masyarakat itu.
Pendidikan sebenarnya bertujuan untuk mencerdaskan anggota masyarakat
sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik dan juga
memberikan alternatif yang tepat untuk mengatasi masalah/problematika dalam
kehidupan mereka. Dan pada hakikatnya pendidikan adalah usaha sadar manusia
mengembangkan kepribadian di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur
hidup. Oleh karenanya, agar pendidikan dapat dimiliki oleh seluruh rakyat sesuai dengan
kemampuan masing-masing individu, maka pendidikan adalah tanggung jawab keluarga,
masyarakat dan Pemerintah.
Kota Binjai merupakan daerah yang memiliki penduduk yang beragam, mulai dari
masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya termasuk kebutuhan
pendidikan anak.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk meneliti
dan membahas lebih lanjut tentang masalah pendidikan. Maka penulis memaparkan
kedalam sebuah tulisan Tugas Akhir yang berjudul :
“ Hubungan antara Jenis Pekerjaan dan Tingkat Pendidikaan Orang Tua Terhadap Prestasi Anak di SMA Yayasan Pendidikan Satria Binjai”
Berdasarkan judul di atas penulis ingin mengetahui apakah latar belakang sosial
ekonomi (dalam hal ini jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua ) mempengaruhi
prestasi anak di SMA YAYASAN PENDIDIKAN SATRIA BINJAI.
1.2 Perumusan Masalah
Hubungan anatara pendidikan dan persoalan-persoalan sosial terasa semakin penting
mengingat semakin rumitnya kehidupan masyarakat sebagai akibat dari perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh sebab itu, tanggung jawab orang tua adalah
memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Perkembangan ilmu dan
teknologi yang terjadi saat ini mendorong pihak sekolah dalam hal ini SMA YAYASAN
PENDIDIKAN SATRIA BINJAI untuk menerapkan atau menggunakan perencanaan
Salah satunya dengan cara mengadakan les tambahan diluar jam sekolah dan melengkapi
fasilitas-fasilitas yang dapat membantu siswa-siswi dalam mengembangkan potensi yang
dimiliki. Dari masalah diatas, penulis mengangkat satu permasalahan. Permasalahan yang
akan di bahas dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara prestasi anak terhadap jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua di SMA
YAYASAN PENDIDIKAN SATRIA BINJAI.
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diurakan di atas, maka yang menjadi permasalahn
adalah apakah benar anggapan atau pendapat bahwa status sosial ekonomi dalam hal ini
jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua siswa berpengaruh terhadap prestasi
belajar.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya
pengaruh jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi anak
1.5Manfaat Penelitian
Dengan diketahui apakah ada hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan tingkat
pendidikan orang tua terhadap prestasi anak di SMA YAYASAN PENDIDIKAN
SATRIA BINJAI, maka peneliti bisa mengetahui seberapa besar status sosial terhadap
tingkat prestasi anak di SMA YAYASAN PENDIDIKAN SATRIA BINJAI.
1.6 Lokasi Penelitian
lokasi penelitian diadakan di SMA Swasta Satria Binjai, Jalan Soekarno Hatta Km.19
1.7 Tinjauan Pustaka
Soleh, Samsubar”Statistik Non Parametrik
Test Statistik Non Parametrik adalah tes yang modelnya tidak menetapkan syarat-syarat
mengenai parameter-parameter yang merupakan induk sampel penelitiannya.
Soepono, Bambang”Statistik Terapan”
Chi-kuadrat adalah teknik analisis untuk mengetahui signifikan perbedaan antara proporsi
(probabilitas) subjek atau objek penelitian yang datanya telah dikatagorikan. Dasar
pijakan analisis dengan Chi-kuadrat adalah jumlah frekuensi hasil yang ada. Frekuensi
tersebut terbagi atas dua kelompok yaitu frekuensi hasil pengamatan dan frekuensi yang
Syamsuddin”Pendidikan Masyarakat”
Pendidikan dengan pengertian yang baru adalah merupakan proses belajar mengajar yang
berkesinambungan dan integral. Oleh karena itu pendidikan haruslah merupakan proses
belajar yang bertujuan untuk mengarahkan dan mengembangkan berbagai tujuan anggota
masyarakat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendidikan itu adalah merupakan
suatu alat penyelamat dan memberikan arah mengenai perkembangan seseorang maupun
kelompok-kelompok sosial secara berkesinambungan.
1.8 Metodologi Penelitian
Di dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan Uji Chi-kuadrat dengan
metode analisa data kuantitatif dengan permasalahan dan tujuan penulis :
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SMA YAYASAN PENDIDIKAN
SATRIA BINJAI. Sampel pada penelitian ini diambil dari sebagian siswa yang ada
yaitu siswa-siswai kelas 2.
2. Bentuk dan bidang penelitian yang dilakukan penulis.
a. Library research, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh
data dan informasi dari perpustakaan dengan mempelajari buku-buku, referensi
dan bahan-bahan yang bersifat teoritis yang memuat teori yang erat hubungannya
dengan judul penelitian ini dan mendukung penulisan tugas akhir ini.
b. Field research, yaitu suatu penelitian yang dilakukan penulis dengan cara
Data ini bersumber dari data skunder yang diperoleh langsung dari tempat
penelitian.
3. Teknik dan Analisa data, Data penelitian dianalisa dengan menggunakan Metode
Chi-kuadrat dan aplikasi program SPSS.
1.9Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari tugas
akhir ini, yaitu sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi
masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan, Manfaat Penelitian,
tinjauan Pustaka, Metodologi penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Bab ini berisi tentang suatu tinjauan teori untuk duplikasi dalam
pengolahan data yang didapat. Dalam hal ini menggunakan Metode
Chi-kuadrat dan aplikasi program SPSS.
BAB 3 : SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET
Dalam bab ini penulis memaparkan sejarah singkat tempat riset yaitu
BAB 4 : ANALISA DAN EVALUASI
Dalam bab ini mnguraiakan tentang data yang telah diamati beserta
analisisnya.
BAB 5 : IMPLEMENTASI DAN SISTEM
Bab ini menguraikan tentang program atau software yang dipakai
sebagai analisis terhadap data yang diperoleh yaitu dengan
menggunakan program SPSS, langkah-langkah pengolahan data, dan
Implementasi nilai hubungan antara tingkat pendidikan dan jenis
pekerjaan orang tua terhadap prestasi anak.
BAB 6 : PENUTUP