36 DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zainal. 1982. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuhan.
Bandung: Angkasa.
Andung, D.H. 1999. Pengaruh Penambahan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan
Miselium Jamur Kuping. Thesis pada UKDW .
Armawi. 2009. Perngaruh Tingkat Kemasakan Buah Kelapa dan Konsentrasi Air
Kelapa Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih
(Pleurotus ostreatus). Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi, UIN.
D’Agostino. I. B dan Kieber. J. J. 1999. Molecular Mechanism of Cytokinin Action. http://arquivo.ufv.br/DBV/PGFVG/BVE684/htms/pdfs_revisao/sinais/hormonios/
cytokinin2.pdf. Diakses pada tanggal 15 Februari 2016.
Darmawan, J. dan J. Baharsjah.2010. Dasar Dasar Fisiologi Tanaman. SITC. Jakarta.
Daryani, S. 1999. Pertumbuhan Jamur Kuping dan Jamur Tiram Dalam Rumah
Tanaman Dengan Suhu Terkendali. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB.
Djarijah, N. M. dan A. S. Djarijah. 2001. Budi Daya Jamur Tiram. Kanisius.
Yogyakarta.
Dwidjoseputro, D. 1989. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta
Fahmi, Z. I. 2014. Kajian Pengaruh Auksin Terhadap Perkecambahan Benih dan
Pertumbuhan Tanaman.
http://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpsurabaya/tinymcpuk/gambar/file/STUDI%
20PENGARUH%20PEMBERIAN%20SITOKININ%20-on%20konfirm.pdf.
Diakses pada tanggal 22 Februari 2017.
Gardner, F. P. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta
Gemalasari. 2002. Pengendalian Kumbang Cyllodes bifacies Walker (Coleoptera:
Nitidulidae) Pada Jamur Tiram Putih Dengan Pemasangan Barier. Fakultas
Pertanian. IPB
George. E. F dkk. 2008. Plant Propagation by Tissue Culture 3rd
Edition.http://hos.ufl.edu/sites/default/files/courses/hos6373c/february%205/cyto
kinin.pdf. Diakses pada tanggal 15 Februari 2016.
Hamdiyati, Y., Kusnadi Dan Irman R. 2012. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun
Patikan Kebo (Euphorbia hirta) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
37 Hayati, A. 2011. Pengaruh Frekuensi Dan Konsentrasi Pemberian Air Kelapa
Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang (Volvariella Volvaceae).
Skripsi pada Fakultas Pertanian, Universitas Jember.
Heddy, S. 1986. Hormon Tumbuhan. Rajawali. Jakarta.
Hendro, N. 2014. Pelatihan Budidaya Jamur.
http://kp4.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2014/06/Budidya-jamur.pdf. Diakses pada tanggal 17 Maret
2016.
Indartiyah, N. 2011. Pedoman Teknologi Penanganan Pasca Panen Jamur.
http://bimpapah.com/uploads/pdf/Pedoman_PP_Jamur.pdf. Diakses pada tanggal
27 Februari 2017.
Karimah, A., S. Purwanti, dan R. Rogomulyo. 2013. Kajian Perendaman Rimpang
Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) Dalam Urin Sapi dan Air Kelapa
Untuk Mempercepat Pertunasan. Vegetalika Vol.2 No.2, 2013: 1-6.
Muljowati, J. S. 2015. Jamur Sebagai Pangan Fungsional.
http://bio.unsoed.ac.id/sites/default/files/JAMUR%20SEBAGAI%20PANGAN%
20FUNGSIONAL.pdf. Diakses pada tanggal 27 Februari 2017.
Nurafles, R., Y. Arifin, dan M. Ernita. 2015. Pengaruh Komposisi Serbuk Gergajian
Kayu dan Jerami Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih..
Diakses pada tanggal 17 Maret 2016.
Rajesha. 2016. Management of Pest and Diseases of Mushroom.
https://www.slideshare.net/Rajeshag337/management-of-pest-and-diseases-of-mushroom. Diakses pada tanggal 6 Juni 2017
Rajiman. 2014. Potensi Air Kelapa Bagi Pertanian.
http://stppyogyakarta.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Potensi-air-kelapa-des.pdf rajiman .2014. Diakses pada
tanggal 17 Maret 2016.
Retnowati, D.Y. 2012. Pengaruh Penambahan Air Kelapa Dan Kulit Buah Kopi Pada
Medium Terhadap Pertumbuhan, Produksi, Dan Kandungan Gizi Jamur Tiram
Putih. Skripsi pada Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Rayeki, S. 2013. Pemanfaatan Serbuk Gergaji Kayu Sengon (Albizia falcataria) dan
38 ostreatus) dengan Penambahan Serbuk Serbuk Sabut Kelapa (Cocos nucifera).
http://eprints.ums.ac.id/26752/26/02._Naskah_Publikasi.pdf. Diakses pada
tanggal 9 Maret 2016.
Roosheroe dkk. 2014. Mikologi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.
Salisbury, F. B. dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. ITB. Bandung.
Sianipar, M. S. 2006. Keanekaragaman Dan Kelimpahan Populasi Serangga Hama
Dan Serangga Musuh Alami Pada Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus
Ostreatus (Jacq.Ex Fr.) Kummer). Fakultas Pertanian. Universitas Padjadjaran.
Suriawiria, U. 1986. Pengantar Untuk Mengenal dan Menanam Jamur. Angkasa.
Bandung.
Susilowati dan B. Raharjo. 2010. Budidaya Jamur Tiram (Pleourotus ostreatus var
florida) yang Ramah Lingkungan.
https://www.academia.edu/5452533/PETUNJUK_TEKNIS_Budidaya_Jamur_Tir
am_Pleourotus_ostreatus_var_florida_yang_ramah_lingkungan_Materi_Pelatihan
_Agribisnis_bagi_KMPH_Susilawati_dan_Budi_Raharjo. Diakses pada tanggal 9
Maret 2016.
Sutono., Yusmanindar Arifin, Fatimah.2015. Pengaruh Air Buah Kelapa Terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus).
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=
0ahUKEwid_Pmk6KjMAhWLco4KHWetBNcQFggdMAA&url=http%3A%2F%
2Fwww.journal.unitaspdg.ac.id%2Fdownlotfilemh.php%3Ffile%3DJURNAL%2
520SUTONO.pdf&usg=AFQjCNFKC8_GukhR2aisbSRjWA1AZCe4Fg&cad=rj
a. Diakses pada tanggal 17 Maret 2016.
Tiwery, R.R. 2014. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Cocos Nucifera )Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea
L.).https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ca
d=rja&uact=8&ved=0ahUKEwimkfWbzYXMAhWj4qYKHVt8BM8QFggdMA
A&url=http%3A%2F%2Fejournal.unpatti.ac.id%2Fppr_iteminfo_lnk.php%3Fid
%3D878&usg=AFQjCNF7nkS1RYh9k2Mtv03XSeiAm1SGGg&sig2=icib5H46
WnEoOWP9qF7BHw. Diakses pada tanggal 17 Maret 2016.