STUDI EFEK TEPI PERKEBUNAN RAKYAT TERHADAP
STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI DI KAWASAN
HUTAN GUNUNG SIBUATAN KABUPATEN KARO
SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains
NATANAIL JAWAK
110805027
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Studi Efek Tepi Perkebunan Rakyat Terhadap Struktur dan Komposisi Vegetasi di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Kabupaten Karo Sumatera Utara
Kategori : Skripsi
Nama : Natanail Jawak
Nomor Induk Mahasiswa : 110805027
Program Studi : Sarjana (S1) Biologi
Departemen : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, April 2016
Komisi Pembimbing:
Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc Dr. T. Alief Aththorick, M.Si NIP. 196301231990032001 NIP. 196909191999031002
Disetujui Oleh
Departemen Biologi FMIPA USU Ketua
Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc
PERNYATAAN
STUDI EFEK TEPI PERKEBUNAN RAKYAT TERHADAP STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI DI KAWASAN HUTAN GUNUNG
SIBUATAN KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, April 2016
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Efek Tepi Perkebunan Rakyat terhadap Struktur dan Komposisi Vegetasi di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Kabupaten Karo Sumatera Utara”.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Alm. Ibu Prof. Dr. Retno Widhiastuti, MS. yang pernah menjadi pembimbing I dan telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis. Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr. T.Alief Aththorick, M.Si selaku dosen pembimbimng I dan ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku dosen pembimbing II dan Ketua Departemen Biologi FMIPA USU yang telah banyak memberikan nasehat dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih kepada Bapak Drs. Arlen H.J, M.Si selaku dosen penguji I dan Ibu Dr. Etti Sartina Siregar, M.Si selaku dosen penguji II yang telah banyak memberikan kritik, saran dan masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih kepada Dr. Saleha Hannum, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan Sekretaris Departemen yang telah banyak membimbing penulis selama perkuliahan. Terima kasih kepada seluruh dosen pengajar keluar besar biologi yang telah banyak memberi arahan, bimbingan, dan nasehat selama perkuliahan. Terima kasih kepada kak Rosliana br Ginting dan bang Endra Raswin yang telah banyak membantu dalam pelayanan administrasi di Departemen Biologi. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Mr. Wu dan kakak kami Apriani Sitangggang S.Si bersama tim “Rain Forest Coffee Foundation” yang telah bersedia membantu pendanaan penelitian ini.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada Ayahanda Alm. Arjoni Jusup Ginting Jawak yang selalu menjadi tokoh inspiratif dalam perjalanan hidup saya, terima kasih yang tak terhingga kepada Ibunda tercinta Roni Meliasta br Ketaren yang telah berjuang keras dalam mendampingi kehidupan saya. Terima kasih kepada Abangda Ronal Leonardo Ginting Jawak yang telah memotivasi dan membimbing saya, Terima kasih kepada Adik-adik saya Calvin D T Ginting Jawak dan Chrisye R J Ginting Jawak atas semua dukungan dan semangat yang diberikan kepada saya.
kasih kepada teman-teman Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) angkatan 2012, adik asuh angkatan 2013 dan angkatan 2014. Terima kasih kepada rekan-rekan di Laboratorium Sistematika Tumbuhan dan Herbarium Medanense (MEDA). Terima kasih kepada rekan-rekan di Laboratorium Anatomi dan Morfologi Tumbuhan.
Terima kasih kepada saudara-saudara saya di Persekutuan Keluarga Besar Kristen Biologi (PKBKB), terkhusus kepada BPH tahun 2013-2014. Terima kasih kepada sahabat petualang saya di Biologi Pecinta Alam dan Studi Lingkungan Hidup (BIOPALAS) terkhusus kepada angkatan Rotan Hutan (RH-X). Terima kasih kepada teman-teman di Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) “Merga Silima” FMIPA USU. Terima kasih kepada kawan-kawan di UKM Basket ALL-Star MIPA. Terima kasih kepada Rimta Julia Putri Purba yang selalu setia memberikan semangat, dukungan, dan motivasi kepada saya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penelitian dan penulisan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Medan, April 2016
STUDI EFEK TEPI PERKEBUNAN RAKYAT TERHADAP STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI KAWASAN HUTAN GUNUNG SIBUATAN
KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Penelitian studi efek tepi perkebunan rakyat terhadap struktur dan komposisi vegetasi kawasan hutan Gunung Sibuatan Kabupaten Karo Sumatera Utara telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai dengan Mei tahun 2015. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling dengan membentuk plot berukuran 60×200 meter yang dibagi menjadi 10 area pengamatan. Analisis vegetasi dilakukan dengan metode kuadrat, untuk tingkat pohon plot berukuran 20×20 meter, tiang 10×10 meter, pancang 5×5 meter, semai 2×2 meter, dan tumbuhan bawah 1×1 meter. Hasil penelitian menunjukkan komposisi vegetasi terdiri dari 38 jenis pohon, 56 jenis tiang, 44 jenis pancang, 24 jenis semai, dan 19 jenis tumbuhan bawah. Dinamika vegetasi memperlihatkan adanya pengaruh efek tepi sejauh 140 meter dari tepi hutan. Vegetasi pohon, tiang, pancang dan semai didominasi oleh famili Fagaceae sedangkan tumbuhan bawah didominasi oleh famili Selaginellaceae.
STUDY OF EDGE EFFECT OF RESIDENT PLANTATION ON THE STRUCTURE AND COMPOSITION OF VEGETATION IN THE FOREST
OF MOUNT SIBUATAN KARO DISTRICT, NORTH SUMATRA
ABSTRACT
The study of edge effect of resident plantation on the structure and composition of vegetation in the forest of Mount Sibuatan Karo district, North Sumatra has been conducted. Research site was determine using purposive sampling method with the area measuring of 60x200 meter, subdivided into 10 observation areas. Vegetation analysis was carried out by applying a square method or plots with certain sizes which were categorized into tree (20x20 meter) pole (10x10 meter), sapling (5x5 meter), seedling (2x2 meter), and ground cover (1x1 meter). The result of this study were consisting of 38 species of tree, 56 species of pole, 44 species of sapling , 24 species of seedling, and 19 species of ground cover. The dynamics of vegetation showed that edge effect influenced as far as 140 meter from the edge. Vegetation of tree, pole, sapling and seedling was dominated by
Fagaceae while ground cover was dominated by Selaginellaceae.
DAFTAR ISI
2.2 Deforestasi dan Sistem Perkebunan Rakyat 4
2.3 Fragmentasi Habitat 5
2.4 Efek Tepi 6
3.3 Metode Penelitian 9
3.4.1 Di Lapangan 9
3.4.1.1 Analisis Vegetasi 9
3.4.1.1 Pengukuran Variabel Iklim Mikro 10
3.4.2 Di Laboratorium 10
3.4 Analisis Data 11
3.5.1 Analisis Vegetasi 11
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 13
4.1 Komposisi Vegetasi Hutan Gunung Sibuatan 13 4.1.1 Komposisi Vegetasi Tumbuhan Bawah (Ground Cover) 13 4.1.2 Komposisi Vegetasi Semai (Seedling) 16 4.1.3 Komposisi Vegetasi Pancang (Sapling) 18 4.1.4 Komposisi Vegetasi Tiang (Pole) 21
4.1.5 Komposisi Vegetasi Pohon 25
4.2.1 Luas Bidang Dasar (LBD) 28
4.3 Indeks Nilai Penting (INP) 31
4.4 Dinamika Vegetasi 50
4.5 Indeks Keanekaragaman (H’) dan Indeks Keseragaman (E) 53
4.6 Indeks Similaritas 57
4.7 Iklim Mikro 60
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 61
5.1 Kesimpulan 61
5.2 Saran 62
DAFTAR TABEL
4.3 Komposisi Jenis Tingkat Pancang yang Terdapat Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
`18
4.4 Komposisi Jenis Tingkat Tiang yang Terdapat Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area I
31
4.7 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area II
31
4.8 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area III
31
4.9 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area IV
32
4.10 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area V
32
4.11 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area VI
33
4.12 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area VII
33
4.13 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area VIII
33
4.14 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area IX
33
4.15 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area X
Gunung Sibuatan Area VII
4.26 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area I
38
4.27 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area II
38
4.28 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area III
38
4.29 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area IV
39
4.30 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area V
39
4.31 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area VI
39
4.32 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area VII
40
4.33 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area VIII
40
4.34 Indeks Nilai Penting Jenis Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Area IX
41
Gunung Sibuatan Area I
4.62 Indeks Similaritas (IS) Tingkat Tumbuhan Bawah 57
4.63 Indeks Similaritas (IS) Tingkat Semai 57
4.64 Indeks Similaritas (IS) Tingkat Pancang 58
4.65 Indeks Similaritas (IS) Tingkat Tiang 58
4.66 Indeks Similaritas (IS) Tingkat Pohon 59
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
4.1 Komposisi Famili Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
15
4.2 Komposisi Famili Tingkat Semai di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
17
4.3 Komposisi Famili Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
21
4.4 Komposisi Famili Tingkat Tiang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
24
4.5 Komposisi Famili Pohon di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
27
4.6 Luas Bidang Dasar Tertinggi dari 10 Famili Tingkat Pancang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
28
4.7 Luas Bidang Dasar Tertinggi dari 10 Famili Tingkat Tiang di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
29
4.8 Luas Bidang Dasar Tertinggi dari 10 Famili Tingkat Pohon di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
1 Peta Lokasi Penelitian 67
2 Plot Pengamatan Analisis Vegetasi 68
3 Titik Pengukuran Variabel Iklim Mikro 69
4 Analisis Vegetasi Tingkat Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Gunung Sibuatan
70 Kawasan Hutan Gunung Sibuatan Berdasarkan Famili
101
14 Contoh Perhitungan Data Analisis Vegetasi 126
15 Hasil Identifikasi Herbarium Medanense 129