Administrasi Jaringan
DNS Server
Anggota Kelompok
:
Chorry Iga Setyaningrum
(2103141039)
Firdausi Afiah
(2103141051)
Kelas 2 D3 Teknik Iniormatika B
Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya
Laporan Pendahuluan
a. Pengertian DNS Server
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan iniormasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS adalah (Domain Name System) yang juga memiliki arti untuk
mengidentifkasi setiap komputer sebagai titik dalam suatu jaringan Internet yang menggunakan bantuan sistem protokol internet adress untuk
menerjemahkan dari suatu nama domain ke IP dan begitu juga sebaliknya. Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya
terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia. Sekedar iniormasi, Domain Name / nama domain adalah salah satu komponen penting dari iungsi Internet yang sering kita gunakan ini.
Menurut Blogger Ecgalery, Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan
komputer menggunakan HOSTS fles yang berisi iniormasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, fle ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS fles, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan satu komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru fle ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan iungsi HOSTS fles, dengan kelebihan unlimited database size, dan periormace yang baik.
DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di
petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
b. Prinsip dasar DNS
biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet. DNS dapat disamakan iungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name
(nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.
Laporan Pendahuluan
1. Jelaskan iungsi DNS Jawab :
1. Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP
address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat
oleh pengguna internet.
2. Memberikan suatu iniormasi tentang suatu host ke seluruh jaringan
internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk
mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama
Komputer).
Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host
name tidak berubah. Contoh:
unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi
perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah
tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk
mencari baik di Internet maupun di Intranet.
2. Jelaskan cara instalasi dan konfgurasi DNS di sisi client dan di sisi server -cara install DNS
(sudo apt-get install bind9) -komfgurasi DNS
IP Address yang saya gunakan 192.168.1.2 dengan nama domain ubuntu.lan $ sudo su
# cd /etc/bind/
# nano named.coni.local tamabahkan skrip berikut ;
zone "ubuntu.lan" { type master; fle "/etc/bind/db.ubuntu"; };
zone "1.168.192.in-addr.arpa" { type master; notiiy no; fle "/etc/bind/db.1";};
Penulisan IP pada baris zone "1.168.192.in-addr.arpa" ( ditulis terbalik.) Copy fle db.local
Edit db.ubuntu, scriptnya ;
;
; BIND data fle ior local loopback interiace ;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.ubuntu.lan. root.ubuntu.lan. ( 2 ; Serial
604800 ; Reiresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL ;
@ IN NS ubuntu.lan. @ IN A 192.168.1.1 ns IN A 192.168.1.1
www IN CNAME ubuntu.lan. Edit db.1, scriptnya ;
;
; BIND data fle ior local loopback interiace ;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.ubuntu.lan. root.ubuntu.lan. ( 2 ; Serial
604800 ; Reiresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL ;
@ IN NS ubuntu.lan. 1 IN PTR ubuntu.lan. ns IN PTR 192.168.1.1 www IN PTR 192.168.1.1
Tambahkan DNS-nameserver pada konfgurasi interiace # nano /etc/network/interiaces
dns-nameservers 192.168.1.1 dns-search ubuntu.lan
Penujian ;
$ nslookup ubuntu.lan nslookup ubuntu.lan Server: 192.168.1.1 Address: 192.168.1.1#53 Name: ubuntu.lan
Address: 192.168.1.1 $ dig ubuntu.lan
; <<>> DiG 9.8.1-P1 <<>> ubuntu.lan ;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status: NOERROR, id: 58799
;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSEER: 1, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 0 ;; QUESTION SECTION:
;ubuntu.lan. IN A ;; ANSEER SECTION:
ubuntu.lan. 604800 IN A 192.168.1.1 ;; AUTHORITY SECTION:
ubuntu.lan. 604800 IN NS ubuntu.lan. ;; Query time: 6 msec
;; SERVER: 192.168.1.1#53(192.168.1.1) ;; EHEN: Sun Sep 9 08:00:55 2012 ;; MSG SIZE rcvd: 56
3. Apa yang anda ketahui tentang master dan slave DNS
harddisk master. Atau sebuah slave adalah sebuah optical disk yang di tandem dengan harddisk master.
Pada sebuah motherboard, umumnya terdapat 2 buah slot IDE. Slot IDE yang pertama disebut IDE 1 atau Primary. Sedang slot (soket) IDE yang kedua disebut IDE 2 atau Sekondary. Dengan 2 soket IDE tersebut, kita bisa memasang hingga 4 buah Device yang berupa Harddisk dan CD/DVD (optical disk).
Singkatnya sebagai berikut :
I. Bila anda memiliki 1 harddisk dalam sebuah komputer, disarankan
menggunakan Soket IDE1 (Primary) lalu menyetting jumper dalam posisi master (disebut Primary Master).
II. Bila anda memiliki 1 harddisk yang memiliki operating system dan sebuah harddisk lain yang anda gunakan sebagai data atau sebuah CD/DVDRom, disarankan menggunakan soket IDE1 (Primary) pada harddisk yang memiliki OS dengan posisi master (disebut Primary Master) dan harddisk lain atau CD/DVDRom pada IDE2 (Sekondary) dengan posisi Master (disebut Sekondary Master).
III. Bila anda memiliki sebuah harddisk yang memiliki operating system, sebuah harddisk untuk data, dan sebuah CD/DVD Rom (artinya ada 3 device) maka disarankan harddisk yang memiliki Operating system pada posisi IDE 1 sebagai Master (Primary Master). Harddisk untuk data pada posisi Slave (Primary Slave). Dan sebuah CD/DVDRom pada posisi Sekondary Master.
IV. Bila anda memiliki 2 harddisk dan 2 buah CD/DVDRom. Maka 1 harddisk beriungsi sebagai Primary Master, sebuah lagi sebagai Primary Slave. Sebuah CD/DVD sebagai Sekondary Master dan sebuah CD/DVD yang lain sebagai Sekondary Slave.
penggunaan istilah master dan slave biasanya digunakan jika kita menggunakan dua buah hardisk atau lebih (SATA atau IDE) hardisk