• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pohon Berbisik kepada Televisi pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pohon Berbisik kepada Televisi pdf"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

Artikel Opini/Lingkungan:

Menyongsong Hari Pohon dan Televisi 21 November 2014

Pohon Berbincang Dengan Televisi

Ferisman Tindaon

Pohon terlibat pembicaraan serius dengan televisi, mereka sedang membicarakan tentang kesepakatan diantara mereka. Pohon yang berada diluar rumah persis dekat jendela berteriak dengan lantang kepada televisi yang terletak di ruang tamu. Menyongsong hari pohon dan televisi internasional 21 Nopember 2014, mungkin keduanya sedang berdikusi tentang hari jadinya, rencana kerja ke depan, lakon yang sedang diperankan atau sedang sharing tentang penderitaan yang mereka alami di muka bumi ini. Kesepakatan pertama, sebelum kita diskusi panjang lebar mari kita baca dulu apa yang sedang diperbincangkan oleh manusia tentang kita, pohon dan televisi.

Pada bulan Desember 1996, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pertama kali menyatakan tanggal 21 November sebagai Hari Televisi Sedunia. Tanggal 21 Nopember yang sama juga diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia, yang merupakan momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya peran dan fungsi pohon bagi kehidupan makhluk hidup di bumi.

Pohon

Hari Pohon Sedunia yang seharusnya mengingatkan kita akan pentingnya pohon dan tumbuhan di muka bumi. Mengingat, pohon yang semakin terkikis jumlahnya karena digantikan oleh gedung-gedung pencakar langit yang membuat atmosfer bumi menjadi semakin panas. Membicarakan pohon mengarahkan pikiran kita akan kondisi hutan di Indonesia. Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Negara Kita Indonesia memiliki kawasan hutan yang sangat luas dan beraneka ragam jenisnya dengan tingkat kerusakan yang cukup tinggi akibat konversi hutan, pembakaran hutan, penebangan liar, dan lain sebagainya.

(2)

2

di peringkat pertama dari laju kehilangan hutan yaitu 8,4 persen. Sebagai perbandingan, Brasil hanya kehilangan separuh dari proporsi tersebut. Indonesia telah kehilangan 0,84 juta hektar hutan primer atau setara dengan dua kali laju kehilangan yang terjadi di Brasil dalam jangka waktu yang sama (0,46 juta ha).

Indonesia merupakan negara yang memproduksi gas emisi rumah kaca ketiga terbesar di dunia, setelah Tiongkok dan AS dengan 85% emisi berasal dari kerusakan dan berkurangnya jumlah luas hutan di Indonesia. Hutan alam merupakan penyimpan karbon terbesar di dunia.

Seberapa pentingkah pohon bagai kehidupan kita?. Menaman pohon di kota dan di desa dapat dianggap memberi arti tabungan/investasi di hari tua, menyediakan udara bersih dan air dengan menghasilkan oksigen dan menyerap CO2, estetika (indah hijau), mencegah banjir dan longsor, menghasilkan buah, mengurangi pencemaran dan lainnya. Hutan dan pohon bermanfaat untuk menjaga keragaman hayati dan mencegah perubahan iklim. Bagi banyak orang, hutan dan pohon juga menawarkan makanan, tempat tinggal dan pekerjaan. Hutan juga menjadi habitat dan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Lebih menarik lagi, disebutkan sebuah pohon dengan ukuran rata-rata cukup dalam satu tahun untuk kebutuhan oksigen dengan 4 anggota keluarga bernapas dengan nyaman. Jika setiap orang dapat menanam 10 pohon, berarti orang tersebut sudah mengganti semua udara dan air yang dipakainya seumur hidup. Tiga buah pohon di sekitar rumah dapat menghemat biaya AC sampai 50 persen. Pasien yang melihat pohon di rumah sakit akan menjadi lebih cepat pulih. Pekerja umumnya akan lebih produktif jika melihat pohon dalam perjalanan atau dari jendela kamar kerjanya.

Televisi

Televisi (dari kata “tele” dan “vision”) berarti sebuah alat komunikasi jarak jauh yang menampilkan media audi visual pertama sekali diperkenalkan sekitar tahun 1923. Sejak itu sampai saat ini, televisi telah mudah dan biasa ditemukan di rumah, kantor, lembaga dan digunakan sebagai sumber informasi, hiburan dan media periklanan. Televisi merupakan simbol untuk komunikasi dan globalisasi dalam dunia kontemporer.

(3)

3

negara-negara berkembang yang merupakan mayoritas penduduk dunia. (Ban Ki-moon, 2013; Kofi Annan, 2003). Saat ini sektor audivisual mengalami revolusi yang lebih menarik. TV dengan menambahkan konektivitas internet, tablet dan smartphone kini yang menjadi bagian dari "kehidupan TV" modern kita. TV tidak lagi tentang pengiriman informasi dalam satu arah. Internet menghubungkan penonton dan penyedia konten.

Pada awalnya didirikannya stasiun-stasiun televisi diharapkan akan memberikan harapan besar sebagai sarana edukasi dan menyampaikan atau menyebarluaskan informasi yang sangat ditunggu dan dibutuhkan oleh masyarakat. Namun saat ini, muncul beberapa kekuatiran akan dampak negatif kehadiran televisi di dalam kehidupan sosial masyarakat. Beberapa kekuatiran muncul akibat misalnya banyaknya iklan mendorong sifat konsumtif masyarakat.

Disatu sisi, adanya iklan sangat menentukan kelangsungan bisnis pertelevisian. Belum lagi kalau kita lihat dari segi konten, durasi siar sampai 24 jam (non-stop), orientasi keuntungan sesaat, jenis hiburan yang disajikan. Masih dipertanyakan peran televisi dalam edukasi atau pendidikan, pilar demokrasi, promosi/pengenalan budaya dan . Terlihat jelas masih aspek profit oriented, hiburan dan sumber informasi lebih mendominasi materi siar pertelevisian kita. Suatu hal yang sangat disayangkan adanya stasion televisi yang secara terbuka dan jelas menggiring opini publik sesuai dengan “pesanan” atau berpihak kepada kelompok tertentu pada saat pesta demokrasi atau pemilihan umum.

Kesepakatan Pohon dan Televisi.

Akhirnya perbincangan pohon dan televisi yang imajinier pada hari pohon dan televisi sedunia ini dicapai beberapa kesepakatan. Televisi menyepakati untuk membantu tentang perlunya penyiaran audio visual tentang pentingnya kehadiran pohon di muka bumi ini dan bagi kehidupan manusia. Televisi menyepakati akan membantu untuk meningkatkan motivasi dan niat manusia untuk tidak merusak atau memberi penderitaan yang massif terhadap keberadaan pohon. Pohon juga berjanji akan memberikan kenyamanan hidup bagi manusia di kota maupun di desa dan mengurangi derita dan bencana yang di alami oleh manusia. Kita tanam dan rawat pohon kemudian gunakan televisi untuk pendidikan, kenyamanan, kesejahteraan dan kehidupan yang lebih dimuka bumi ini.

Mari kampanyekan kepada khalayak luas tentang pentingnya menanam dan menjaga kelestarian hutan dan pohon, sehingga akan terjadi keharmonisan dan keseimbangan ekologis yang manfaatnya tentu saja kembali kepada manusia itu sendiri. Selamat Hari Pohon dan Hari Televisi Sedunia.

Penulis adalah :

Referensi

Dokumen terkait

Komisaris independen memiliki tanggung jawab pokok untuk mendorong diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di dalam perusahaan

Semakin ketat tingkat pengawasan komisaris independen terhadap keputusan yang diambil Direksi, sesuai dengan prinsip tata kelola sehingga mencegah tindakan

TUJUAN Tujuan Program Insentif Jurnal yang Memenuhi Standar Mutu dan Tata Kelola Nasional Tahun 2015 adalah untuk mendorong pengelola jurnal untuk dapat meningkatkan mutu pengelolaan

C.2 Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama Fokus Penilaian Penilaian kriteria ini difokuskan pada: 1 kelengkapan struktur dan organ perguruan tinggi untuk dapat mewujudkan