• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Pedagogik Guru SMP Negeri 2 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Pedagogik Guru SMP Negeri 2 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

PEDOMAN WAWANCARA KEPALA SEKOLAH

1. Apakah kepala sekolah memberikan bimbingan kepada guru cara-cara mempelajari pribadi siswa dan atau mengatasi problema yang dialami siswa ? 2. Bagaimana kepala sekolah dalam memberikan pemahaman mengenai teori dan

prinsip-prinspi pembelajaran yang harus dilakukan guru ?

3. Bagaimana upaya Sekolah untuk menyiapkan Tenaga Pendidik/Guru agar lebih mantap dalam mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran ?

4. Apakah bapak selaku kepala sekolah selalu memberikan bimbingan dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas ?

5. Bagaimana upaya kepala sekolah dalam mengarahkan guru cara memanfaatkan teknologi pembelajaran yang maksimal sesuai dengan materi yang akan diajarkan ?

6. Apakah kepala sekolah berupaya menyediakan fasilitas kepada guru untuk mengembangkan potensi siswa ?

7. Bagaimana kepala sekolah dalam membimbing guru untuk berkomunikasi secara efektif, empatik dan satuan kepada siswa ?

8. Bagaimana kepala sekolah dalam membimbing guru untuk menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa ?

9. Bagaimana kepala sekolah membimbing guru dalam memanfaatkan penilaian hasil belajar dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran ?

10.Bagaimana upaya kepala sekolah dalam membimbing guru untuk melakukan tindakan reflektif guna meningkatkan kualitas pembelajaran ?

TENAGA PENDIDIK/GURU

1. Bagaimana upaya Guru untuk memahami karakteristik peserta didik ?

2. Bagaimana Guru berupaya untuk memahami teori belajar sebagai dasar pemecahan masalah dalam pembelajaran ?

3. Bagaimana upaya Guru dalam mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran ?

4. Bagaimana upaya Guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas ?

5. Bagaimana Guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran yang ada sesuai dengan materi yang diajarkan ?

6. Bagaimana upaya Guru dalam mengembangkan potensi masing-masing siswa ? 7. Bagaimana Guru melakukan komunikasi dengan siswa baik secara efektif,

empatik dan satuan ?

8. Bagaimana Guru dalam menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa ?

9. Apakah guru menggunakan penilaian hasil belajar dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran ?

(2)

SISWA

1. Apa kesulitan yang siswa hadapi saat melakukan pembelajaran ? 2. Bagaimana siswa menanggapi metode pembelajaran yang digunakan ? 3. Bagaimana siswa berusaha memahami materi yang disampaikan ? 4. Bagaiamana upaya siswa dalam melaksanakan belajar yang baik ?

5. Bagaimana upaya siswa dalam memilih sumber belajar sesuai dengan materi yang diajarkan ?

6. Bagaimana siswa berupaya untuk mengembangkan potensinya ? 7. Bagaimana siswa dalam berkomunikasi dengan guru ?

8. Apa yang dilakukan siswa untuk mengukur kemajuan belajar ? 9. Bagaiman siswa berupaya mendapatkan hasil belajar yang baik ?

10.Bagaimana siswa dalam menindaklanjuti hasil belajar dengan kegiatan yang positif ?

Lampiran II

DAFTAR AWAL KODE KOMPETENSI PAEDAGOGIK

DI KALANGAN GURU SMP NEGERI 2 KALORAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG

KOMPETENSI PAEDAGOGIK KP

KP : Menguasai Karakteristik Perkembangan dan Kemampuan Fisik Non Fisik Peserta Didik.

KP : MKP KP : Menguasai Teori dan Prinsip-Prinsip

Pembelajaran.

KP : MTP KP : Pengembangan Kurikulum dan Rancangan

Pembelajaran

KP : PKR KP : Menyelenggarakan Pembelajaran yang

Berkualitas.

KP : MPB KP : Memanfaatkan Teknologi Pembelajaran. KP : MTEK KP: Memfasilitasi Pengembangan Potensi

Peserta Didik.

KP : MPP KP : Berkomunikasi Secara Efektif, Empatik dan

Satuan dengan Peserta Didik.

KP : KOM KP : Menyelenggarakan Penilaian Hasil Belajar. KP : PHB KP : Memanfaatkan Penilaian Hasil Belajar. KP : MPH KP:Melakukan Tindakan Reflektif Untuk

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.

KP : MTR

INFORMAN I

I: KEPALA SEKOLAH I: KEP

(3)

DATA COLLECTION

KEPALA SEKOLAH

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 08.35 WIB Tempat Wawancara : SMP N 2 Kaloran (Ruang Kepala Sekolah) 1. Apakah kepala sekolah memberikan bimbingan cara-cara mempelajari

pribadi siswa dan atau mengatasi problema yang dialami siswa ?

Dengan melalui obervasi pada saat melakukan supervisi akademik kepala sekolah dapat memberikan bimbingan untuk mempelajari pribadi siswa sehingga bapak ibu guru dapat memperbaiki kesesuaian rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya. Misalnya setelah observasi kelas saya memberi masukan dengan tipe anak-anak yang demikian maka bapak ibu guru seharusnya menggunakan metode yang demikian begitu.

2. Bagaimana kepala sekolah dalam memberikan pemahaman mengenai teori dan prinsip-prinspi pembelajaran yang harus dilakukan guru ?

Selain membimbing rapat, tugas kepala sekolah juga melakukan supervisi. Supervisi itu bukannya penilain tetapi untuk melihat sejauh mana program yang direncanakan akan berhasil. Sehingga dalam melakukan supervisi harus membuat perencanaan terlebih dahulu. Setelah bapak ibu guru menyelesaikan penyusunan perangkat pembelajarannya maka kepala sekolah baru akan melaksanakan supervisi sehingga dalam perencanaan mengenai pendekatan, strategi, metode dan teknik akan dilihat dan diberi masukan apakah yang dilaksanakan dalam pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan yang tertulis.

(4)

Untuk persiapan agar bapak ibu guru sesuai kinerjanya bisa melalui tugas, kemudian secara adminstrasi bisa menentukan perangkat pembelajaran yang lingkupnya luas ada prota, promes, silabus, RPP. Ada Rapat pembagian tugas setiap tahun dan setiap awal semester ada juga berbagai kegiatan rapat yang intinya mengenai 4 kompetensi menjadi guru salah satunya adalah kompetensi paedagogik yaitu tentang pembelajaran dimana bapak ibu guru harus mempersiapkan penyusunan prota, promes, silabus maupun RPP.

4. Apakah bapak selaku kepala sekolah selalu memberikan bimbingan dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas ?

Ya, bimbingan yang saya lakukan adalah dengan supervisi akademik untuk mengatahui kekurangan-kekurangan yang berkaitan dengan pembelajaran untuk dibenahi bersama. Supervisi akademik sangat penting dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan guru dengan rencana sebelumnya dapat berjalan lancar dan berhasil untuk kemudian diterapakan setelah mendapat supervisi. Selain itu dengan diadakannya supervisi juga dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

5. Bagaimana upaya kepala sekolah dalam mengarahkan guru cara memanfaatkan teknologi pembelajaran yang maksimal sesuai dengan materi yang akan diajarkan ?

Cara pemanfaatan teknologi pembelajarannya yaitu dengan melihat materi yang akan diajarkan guru. Materi yang ada kemudian saya periksa dan saya sesuaikan dengan teknologi yang akan dimanfaatkan. Selain itu biasanya juga ada rapat yang sudah disepakati antara bapak ibu guru dan kepala sekolah yang isinya rapat akan ada bimbingan-bimbingan salat satunya yaitu mengenai media yang digunakan guru.

6. Apakah kepala sekolah berupaya menyediakan fasilitas kepada guru untuk mengembangkan potensi siswa ?

(5)

Ya tentu ada. Dari pihak sekolah menyediakan fasilitas yang dapat mendorong potensi siswa walaupun tidak menutup kemungkinan masih ada fasilitas yang belum terpenuhi. Penyediaan fasilitas sekolah salah satunya yaitu fasilitas music bagi siswa yang berpotensi dalam bidang music. 7. Bagaimana kepala sekolah dalam membimbing guru untuk berkomunikasi

secara efektif, empatik dan satuan kepada siswa ?

Dengan diadakan supervisi akademik saya akan mengetahui kekurangan guru dalam mengajar salah satunya dalam berkomunikasi dengan siswa. Setelah diadakan obervasi kelas saya akan memberikan masukan untuk memperbaiki apa yang kurang dalam pengajaran dikelas.

8. Bagaimana kepala sekolah dalam membimbing guru untuk menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa ?

Iya itu tadi dengan supervisi akademik sehingga saya dapat memberikan masukan dalam penyelenggaraan penilaian hasil belajar.

9. Bagaimana kepala sekolah membimbing guru dalam memanfaatkan penilaian hasil belajar dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran ? Penilaian hasil belajar dapat dilihat setelah saya melakukan supervisi. Dari situ saya akan membimbing guru untuk melaksanakannya sebagai kepentingan pembelajaran khususnya untuk memperbaiki kedepannya. 10.Bagaimana upaya kepala sekolah dalam membimbing guru untuk

melakukan tindakan reflektif guna meningkatkan kualitas pembelajaran ? Tindakan reflektif bisa juga dilakukan dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru.

(6)

TENAGA PENDIDIK/GURU

Nama Responden : GURU 1

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 07.45 WIB Tempat Wawancara : SMP Negeri 2 Kaloran (Ruang Guru) 1. Bagaimana upaya Guru untuk memahami karakteristik peserta didik ?

Salah satu kompetensi paedagogik yang dimiliki oleh seorang guru adalah memahami karakteristik peserta didik. Beberapa guru terutama saya dalam memahami peserta didik adalah dengan cara ngobrol atau bertanya tentang keseharian, memahami gerak-gerik anak-anak di kelas. Kalau sering mengamati siswa akan lebih mudah dalam memahami karakteristik peserta didik.

2. Bagaimana Guru berupaya untuk memahami teori belajar sebagai dasar pemecahan masalah dalam pembelajaran ?

Selalu membaca lagi teori-teorinya kemudian berdasarkan pengalaman dapat memecahkan masalah dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran juga dilakukan penerapan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. 3. Bagaimana upaya Guru dalam mengembangkan kurikulum dan

rancangan pembelajaran ?

RPP dibuat dengan suatu tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran itu biasanya dirumuskan dari kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang akan dicapai itu seperti apa kemudian diuraikan lagi menjadi indicator, dan dari indicator di sesuaikan dengan materi kemudian dirumuskan tujuannya seperti apa di RPP dan juga harus disesuaikan dengan silabus. 4. Bagaimana upaya Guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran

yang berkualitas ?

(7)

5. Bagaimana Guru dalam menyiapkan media pembelajaran yang ada sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Kalau pemilihan media belajar yang pertama disesuikan dengan materi. Memang sementara yang paling diutamakan adalah buku paket karena semua anak punya jadi mau diarahkan seperti apa kan mudah.

6. Bagaimana upaya Guru dalam mengembangkan potensi masing-masing siswa ?

Kecepatan siswa dalam menangkap materi memang berbeda-beda terutama di sini yang cepet ya cepet sekali yang lambat juga seperti itu. Biasanya kalau anak yang kurang saya dekati dan saya tanya pribadi kesulitannya yang mana terus saya bimbing secara individu kalau tidak ya berkelompok 2/3 anak yang kira-kira selevel itu. Di sekolah terutama disini kita tidak menuntut anak untuk pintar semua karena masing-masing anak mempunyai potensi berbeda, yang terpenting anak bisa memahami materi dasarnya terlebih dahulu dan tidak harus cepet dalam menangkap materi.

7. Bagaimana Guru melakukan komunikasi dengan siswa baik secara efektif, empatik dan satuan ?

Komunikasinya ya dengan kita melakukan pendekatan terhadap siswa sehingga siswa dapat meresponnya.

8. Bagaimana Guru dalam menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa ? Terutama di K-13 itu kan ada penilaian sikap, penilaian pengatahuan, dan penilaian keterampilan. Untuk penilaian sikap saya melihat dari observasi di kelas, untuk pengetahuan tadi ada kuis, tugas, ataupun tes, untuk keterampilan biasanya diberikan tugas namun dikerjakan diluar jam pelajaran.

9. Apakah guru menggunakan penilaian hasil belajar dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran ?

(8)

Iya tentunya. Untuk ulangan itu kan nanti dianalisis anak sudah tuntas atau belum dan yang belum tuntas yang mana, kalau yang belum tuntas memang harus diulang lagi.

10.Bagaimana Guru melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ?

Setelah pembelajaran dilakukan tindakan reflektif. Selain itu saya juga melakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui permasalahan yang ada dikelas sehingga nantinya akan meningkatkan pembelajaran dikemudian hari.

TENAGA PENDIDIK/GURU

Nama : GURU 2

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 08.05 WIB Tempat Wawancara : SMP Negeri 2 Kaloran (Ruang Guru) 1. Bagaimana upaya Guru untuk memahami karakteristik peserta didik ?

Upaya yang saya lakukan yaitu melalui pengamatan saat mengajar, memperhatikan anak-anak perilakunya juga hasil pekerjaannya.

2. Bagaimana Guru berupaya untuk memahami teori belajar sebagai dasar pemecahan masalah dalam pembelajaran ?

Teori belajar saya sudah lama tidak membacanya sehingga yang dipakai yang masih ingat saja dalam pemecahan masalah pembelajaran, kadang baca lagi. Untuk pemilihan pendekatan maupun metode pembelajaran biasanya saya sesuaikan dengan materi yang akan saya ajarkan.

(9)

Dalam mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran dengan melihat tujuan pembelajaran dari indicator-indikatornya, kemudian baru materi.

4. Bagaimana upaya Guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas ?

Selain dengan ceramah pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berkelompok sehingga siswa akan mudah menyalurkan pendapatnya. Untuk merencanakan pembelajaran yang baik dengan cara mempersiapkan segala sesuatu masalah pembelajaran sebelum pertemuan. Dengan melihat indicator, tujuan pembelajarannya apa, materi yang akan disampaikan apa sehingga menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada pertemuan tersebut supaya mencapai hasil yang diinginkan.

5. Bagaimana Guru dalam menyiapkan media pembelajaran yang ada sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Saya mengajar IPS contoh media yang saya gunakan dokumentasi selain buku paket.

6. Bagaimana upaya Guru dalam mengembangkan potensi masing-masing siswa ?

Setiap siswa mempunyai potensi walaupun potensinya tidak dalam bidang akademik. Dengan pemberian tugas kita akan mengatahui potensi yang dimiliki misalnya kalau pelajaran IPS ada yang bagus dalam menggambar peta walupun dalam ulangannya kurang atau kita juga dapat melihat potensi siswa melalui cara siswa menulis dan membuat karangan peristiwa tertentu, dengan diskusi potensi siswa juga akan terlihat. Dalam mengembangkan potensi siswa juga biasanya mengadakan rekreasi sekaligus penelitian dalam tempat rekreasi. Selain itu dengan adanya ekstrakurikuler dan pengadaan pameran siswa juga dapat mengembangkan potensi dari mereka.

(10)

7. Bagaimana Guru melakukan komunikasi dengan siswa baik secara efektif, empatik dan satuan ?

Dengan selalu berinteraksi baik di dalam maupun diluar kelas.

8. Bagaimana Guru dalam menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa ? Dengan melalui ulangan tugas ataupun ulangan harian.

9. Apakah guru menggunakan penilaian hasil belajar dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran ?

Pastinya iya. Bagi yang kurang dari KKM akan diberi remidi dan pengayaan bagi yang sudah mencapai KKM agar mereka belajar lagi dan mendapat pengetahuan yang lebih banyak.

10.Bagaimana Guru melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ?

Kalau saya dengan PTK.

TENAGA PENDIDIK/GURU

Nama Responden : GURU 3

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 09.00 WIB Tempat Wawancara : SMP Negeri 2 Kaloran (Ruang Guru) 1. Bagaimana upaya Guru untuk memahami karakteristik peserta didik ?

Memperhatikan anak-anak ketika didalam maupun diluar kelas. Kalau dalam pembelajaran ya bagaimana kemampuan anak-anak dalam mengikuti pelajaran dan ulangan.

2. Bagaimana Guru berupaya untuk memahami teori belajar sebagai dasar pemecahan masalah dalam pembelajaran ?

(11)

seperti ini anaknya paham atau tidak, dari situ kita dapat melakukan inovasi untuk diterapkan dipembelajaran selanjutnya.

3. Bagaimana upaya Guru dalam mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran ?

Langkah awal kan kita membuat silabus dulu mbk, baru setelah silabus kita turunkan ke RPP sehingga sesuai antar keduanya.

4. Bagaimana upaya Guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas ?

Kalau dengan ceramah saja siswa tidak dapat memahami yang kita lakukan dengan diskusi kelompok.

5. Bagaimana Guru dalam menyiapkan media pembelajaran yang ada sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Setelah kita tahu pendekatan, kemudian metode, baru tekniknya akan disesuaikan dengan medianya. Kebanyakan disini menggunakan buku paket sebagai pedoman dalam belajar.

6. Bagaimana Guru memandang siswa dengan potensinya masing-masing ? Bagi yang kemampuannya kurang bisa dengan pendekatan, lalu memberikan tugas. Tugas tidak harus dilakukan di dalam kelas namun diluar kelas juga bagus seperti yang kami lakukan adalah melakukan penelitian sambil rekreasi.

7. Bagaimana Guru melakukan komunikasi dengan siswa baik secara efektif, empatik dan satuan ?

Komunikasi yang baik antara guru dan siswa tidak harus komunikasi resmi di dalam kelas. Saya melakukan komunikasi dengan baik terhadap siswa di dalam maupun diluar kelas.

8. Bagaimana Guru dalam menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa ? Melalui ulangan harian, penugasan terstruktur dan tidak terstruktur.

9. Apakah guru menggunakan penilaian hasil belajar dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran ?

(12)

Dengan ulangan kemudian dianalisa. Kalau ulangan belum baik juga perlu perbaikan. Jika sudah mencapai KKM maka dilakukan pengayaan.

10.Bagaimana Guru melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ?

Dengan PTK sehingga dapat meningkatkan pembelajaran agar lebih baik.

TENAGA PENDIDIK/GURU

Nama Responden : GURU 4

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 09.20 WIB Tempat Wawancara : SMP Negeri 2 Kaloran (Ruang Guru) 1. Bagaimana upaya Guru untuk memahami karakteristik peserta didik ?

Pertama ditinjau dari asal keluarganya, dari lingkungannya tempat tinggal dan lingkungan sekolah juga dapat memahami karakteristik peserta didik. 2. Bagaimana Guru berupaya untuk memahami teori belajar sebagai dasar

pemecahan masalah dalam pembelajaran ?

Membuka referensi sehingga akan mengetahui teorinya apa dan dikembangkan. Untuk pemecahan masalah dalam pembelajaran kita lihat dari kesulitan siswa. Sedangkan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran akan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan dan karakteristik siswa diharapkan dapat mencapai tujuan yang maksiamal. 3. Bagaimana upaya Guru dalam mengembangkan kurikulum dan rancangan

pembelajaran ?

Dari silabus kemudian membuat RPP. Kita lihat kondisi peserta didik makan akan dapat menentukan tujuan pembelajarannya.

4. Bagaimana upaya Guru dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas ?

Untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas salah satunya adalah dengan cara berkelompok.

(13)

5. Bagaimana Guru dalam menyiapkan media pembelajaran yang ada sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Untuk media pembelajaran biasanya saya menggunakan alat peraga khususnya matematika dan berpedoman denga buku paket yang ada. 6. Bagaimana upaya Guru dalam mengembangkan potensi masing-masing

siswa ?

Kita harus menyadari bahwa siswa berasal dari keluarga yang berbeda sehingga potensinya pun berbeda-beda. Cara mengembangkannya yaitu dengan kegiatan-kegiatan seperti diadakannya ekstrakurikuler.

7. Bagaimana Guru melakukan komunikasi dengan siswa baik secara efektif, empatik dan satuan ?

Dengan mengajak ngobrol baik di dalam amupun diluar kelas.

8. Bagaimana Guru dalam menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa ? Diakhir pembelajaran ada umpan balik. Siswa akan diminta untuk membuat rangkuman terlebih dahulu.

9. Apakah guru menggunakan penilaian hasil belajar dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran ?

Ya guru akan menggunakan hasil penilaian dan evalusai serta mengembangkannya.

10.Bagaimana Guru melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ?

Salah satu yang saya lakukan yaitu PTK sehingga dapat mengetahui masalah-masalahnya dan akan diperbaiki untuk kedepannya.

(14)

SISWA

Nama Responden : Vahreza Dwi N

Kelas : VIII A

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 09.20 WIB Tempat Wawancara : SMP Negeri 2 Kaloran (Ruang BK) 1. Apa kesulitan yang siswa hadapi saat melakukan pembelajaran ?

Saat diterangkan kadang kurang paham

2. Bagaimana siswa menanggapi metode pembelajaran yang digunakan ? Kalau nyatet saya senang tetapi kalau hanya diterangkan saya malah ngantuk bu

3. Bagaimana siswa berusaha memahami materi yang disampaikan ? Lebih banyak belajar

4. Bagaimana upaya siswa dalam melaksanakan belajar yang baik ? Meminjam buku di perpustakaan untuk belajar

5. Bagaimana upaya siswa dalam memilih sumber belajar sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Dari buku focus dan jarang menggunakan internet

6. Bagaimana siswa berupaya untuk mengembangkan potensinya ? Saya suka olahraga dan cara mengembangkannya dengan ikut ekstra 7. Bagimana siswa berkomunikasi dengan guru ?

Kalau waktu dikelas ya mencoba bertanya kadang kalau tidak mudeng tetapi kalu diluar kelas paling ya tegur sapa saja.

8. Apa yang dilakukan siswa untuk mengukur kemajuan belajar ? Mengerjakan soal-soal latihan di buku focus

9. Bagaimana siswa berupaya mendapatkan hasil belajar yang baik ? Kalau nilainya kurang remidi

10.Bagaimana siswa dalam menindaklanjuti hasil belajar dengan kegiatan yang positif ?

Dengan remidi dan pengayaan. Kadang juga merangkum dari materi yang sudah disampaikan guru.

SISWA

Nama Responden : Santini

Kelas : IX A

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 09.20 WIB Tempat Wawancara : SMP Negeri 2 Kaloran (Ruang BK) 1. Apa kesulitan yang siswa hadapi saat melakukan pembelajaran ?

Di kelas saya teman-teman sering ramai dan berisik sehingga mengganggu 2. Bagaimana siswa menanggapi metode pembelajaran yang digunakan ?

Kalau saya tidak suka mencatat lebih baik mendengarkan/ceramah 3. Bagaimana siswa berusaha memahami materi yang disampaikan ?

(15)

Ke perpustakaan dan belajar dengan teman

5. Bagaimana upaya siswa dalam memilih sumber belajar sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Buku Akasia untuk kelas 9 dan internet juga kalau dirumah 6. Bagaimana siswa berupaya untuk mengembangkan potensinya ?

Saya suka menyanyi dan sering ikut ekstra musik 7. Bagimana siswa berkomunikasi dengan guru ?

Bertanya dikelas jika tidak paham

8. Apa yang dilakukan siswa untuk mengukur kemajuan belajar ? Mengerjakan soal

9. Bagaiman siswa berupaya mendapatkan hasil belajar yang baik ? Remidi dan pengayaan

10.Bagaimana siswa dalam menindaklanjuti hasil belajar dengan kegiatan yang positif ?

Membuat rangkuman untuk dipelajari kembali SISWA

Nama Responden : Ulfa I

Kelas : IX A

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 09.20 WIB Tempat Wawancara : SMP Negeri 2 Kaloran (Ruang BK)

1. Apa kesulitan yang siswa hadapi saat melakukan pembelajaran ? Secara umum kurang paham dengan penjelasan-penjelasan guru 2. Bagaimana siswa menanggapi metode pembelajaran yang digunakan ?

Kalau saya lebih suka dijelaskan

3. Bagaimana siswa berusaha memahami materi yang disampaikan ? Berupaya memahami penjelasan guru dengan cara memperhatikan 4. Bagaiaman upaya siswa dalam melaksanakan belajar yang baik ?

Membaca buku dan mendengarkan penjelasan guru

5. Bagaimana upaya siswa dalam memilih sumber belajar sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Buku paket dan LKS

6. Bagaimana siswa berupaya untuk mengembangkan potensinya ? Latihan soal-soal

7. Bagaimana siswa berkomunikasi dengan guru ? Menyapa apabila melihat bapak ibu guru

8. Apa yang dilakukan siswa untuk mengukur kemajuan belajar ? Mengerjakan soal sama tanya jawab dengan teman

9. Bagaimana siswa berupaya mendapatkan hasil belajar yang baik ? Ikut remidi sama pengayaan

10.Bagaimana siswa dalam menindaklanjuti hasil belajar dengan kegiatan yang positif ?

(16)

SISWA

Nama Responden : Afiana Saputri

Kelas : VIII D

Waktu Wawancara : Selasa, 23 Januari 2018 Pukul 09.20 WIB Tempat Wawancara : SMP Negeri 2 Kaloran (Ruang BK) 1. Apa kesulitan yang siswa hadapi saat melakukan pembelajaran ?

Saat ada gangguan teman yang lain

2. Bagaimana siswa menanggapi metode pembelajaran yang digunakan ? Kalau dijelaskan saja bingung

3. Bagaimana siswa berusaha memahami materi yang disampaikan ? Bertanya kepada guru

4. Bagaiaman upaya siswa dalam melaksanakan belajar yang baik ? Belajar yang sungguh-sungguh dengan membaca buku

5. Bagaimana upaya siswa dalam memilih sumber belajar sesuai dengan materi yang diajarkan ?

Melalui buku Fokus

6. Bagaimana siswa berupaya untuk mengembangkan potensinya ? Dengan ikut ekstra

7. Bagimana siswa berkomunikasi dengan guru ? Jika ditanya gur menjawab dengan sopan

8. Apa yang dilakukan siswa untuk mengukur kemajuan belajar ? Mengerjakan soal latihan dan diskusi dengan teman

9. Bagaimana siswa berupaya mendapatkan hasil belajar yang baik ? Dengan remidi dan pengayaan

10.Bagaimana siswa dalam menindaklanjuti hasil belajar dengan kegiatan yang positif ?

(17)

Lampiran III

DATA REDUCTION

Data Reduksi Kode Kesimpulan

1. Dengan melalui obervasi pada saat melakukan supervisi akademik kepala sekolah dapat memberikan bimbingan untuk mempelajari pribadi siswa sehingga bapak ibu guru dapat memperbaiki kesesuaian rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya. Misalnya setelah observasi kelas saya memberi masukan dengan tipe anak-anak yang demikian maka bapak ibu guru seharusnya menggunakan metode yang demikian begitu.

1. Pemberian

masukan pada saat supervisi akademik

MKP-KEP  Supervisi akademik paedagogik yang dimiliki oleh seorang guru adalah memahami karakteristik peserta didik. Beberapa guru terutama saya dalam memahami peserta didik adalah dengan cara ngobrol atau bertanya tentang keseharian, memahami gerak-gerik anak-anak di kelas. Kalau sering mengamati siswa akan lebih mudah

dalam memahami

karakteristik peserta

2. Mengobrol, bertanya tentang keseharian, memahami gerak gerik di kelas

(18)

didik.

3. Upaya yang saya lakukan

yaitu melalui

pengamatan saat mengajar,

memperhatikan anak-anak perilakunya juga hasil pekerjaannya.

3. Memperhatikan perilaku dan hasil pekerjaanya

MKP-GUR2

4. Memperhatikan anak-anak ketika didalam maupun diluar kelas.

Kalau dalam

pembelajaran ya bagaimana kemampuan anak-anak dalam mengikuti pelajaran dan ulangan.

4. Memperhatikan siswa didalam dan diluar kelas

MKP-GUR3

5. Pertama ditinjau dari asal keluarganya, dari lingkungannya tempat tinggal dan lingkungan sekolah juga dapat memahami karakteristik peserta didik.

5. Ditinjau dari asal keluarga

MKP-GUR4

1. Selain membimbing rapat, tugas kepala sekolah juga melakukan supervisi. Supervisi itu bukannya penilain tetapi untuk melihat sejauh mana program yang direncanakan akan berhasil. Sehingga dalam melakukan supervisi

harus membuat

perencanaan terlebih dahulu. Setelah bapak ibu guru menyelesaikan penyusunan perangkat pembelajarannya maka

1. Pemberian

masukan setelah supervisi

akademik

MTP-KEP  Pemberian masukan stelah supervisi

(19)

kepala sekolah baru akan melaksanakan supervisi

sehingga dalam

perencanaan mengenai pendekatan, strategi, metode dan teknik akan dilihat dan diberi masukan apakah yang dilaksanakan dalam pembelajaran sudah

sesuai dengan

perencanaan yang tertulis.

2. Selalu membaca lagi teori-teorinya kemudian berdasarkan pengalaman dapat memecahkan

masalah dalam

pembelajaran. Dalam pembelajaran juga dilakukan penerapan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.

2. Membaca teori berdasarkan pengalaman. stretegi, metode, teknik sesuai materi

MTP-GUR1

3. Teori belajar saya sudah lama tidak membacanya sehingga yang dipakai yang masih ingat saja dalam pemecahan masalah pembelajaran, kadang baca lagi. Untuk pemilihan pendekatan

maupun metode

pembelajaran biasanya saya sesuaikan dengan materi yang akan saya ajarkan.

3. Membaca teorinya kembali.Menyesui

kan antara

pendekatan dan materi.

MTP-GUR2

(20)

kan membaca seperti halnya di MGMP juga belajar bersama

mengenai teori

pembelajaran. Kalau pemecahan dalam pembelajaran ya kita berdasarkan pengalaman itu saja. Misalnya kalau seperti ini anaknya paham atau tidak, dari situ kita dapat melakukan inovasi untuk diterapkan dipembelajaran

selanjutnya.

di MGMP.

5. Membuka referensi

sehingga akan

mengetahui teorinya apa dan dikembangkan. Untuk pemecahan

masalah dalam

pembelajaran kita lihat dari kesulitan siswa. Sedangkan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran akan disesuaikan dengan materi yang akan

diajarkan dan

karakteristik siswa diharapkan dapat mencapai tujuan yang maksiamal. kinerjanya bisa melalui tugas, kemudian secara adminstrasi bisa menentukan perangkat pembelajaran yang

(21)

lingkupnya luas ada prota, promes, silabus, RPP. Ada Rapat pembagian tugas setiap tahun dan setiap awal semester ada juga berbagai kegiatan rapat yang intinya mengenai 4 kompetensi menjadi guru salah satunya adalah kompetensi paedagogik

yaitu tentang

pembelajaran dimana bapak ibu guru harus mempersiapkan

penyusunan prota, promes,

silabus maupun RPP.

silabus tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran itu biasanya dirumuskan dari kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang akan dicapai itu seperti apa kemudian diuraikan lagi menjadi indicator, dan dari indicator di sesuaikan dengan materi kemudian dirumuskan tujuannya seperti apa di RPP dan juga harus disesuaikan dengan silabus

3. Dalam mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran dengan

melihat tujuan

pembelajaran dari indicator-indikatornya, kemudian baru materi.

3. Melihat tujuan pembelajaran dari indicator

kemudian materinya

(22)

4. Langkah awal kan kita membuat silabus dulu mbk, baru setelah silabus kita turunkan ke RPP sehingga sesuai antar keduanya.

4. Membuat silabus kemudian RPP

PKR-GUR3

5. Dari silabus kemudian membuat RPP. Kita lihat kondisi peserta didik makan akan dapat menentukan tujuan pembelajarannya.

5. Membuat silabus kemudian RPP

PKR-GUR4

1. Ya, bimbingan yang saya lakukan adalah dengan supervisi akademik untuk mengatahui kekurangan-kekurangan yang berkaitan dengan pembelajaran untuk dibenahi bersama. Supervisi akademik sangat penting dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan guru dengan rencana sebelumnya dapat berjalan lancar dan berhasil untuk kemudian diterapakan setelah mendapat supervisi. Selain itu dengan diadakannya supervisi juga dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

MPB-KEP  Supervisi akademik

merancang kegiatan yang membuat siswa aktif,

biasanya kalau

mengerjakan LKS atau berkelompok siswa

2. Mengerjakan LKS dan berkelompok

(23)

cenderung lebih aktif. 3. Selain dengan ceramah

pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berkelompok sehingga siswa akan mudah menyalurkan

pendapatnya. Untuk merencanakan

pembelajaran yang baik

dengan cara

mempersiapkan segala sesuatu masalah pembelajaran sebelum pertemuan. Dengan melihat indicator, tujuan pembelajarannya apa, materi yang akan disampaikan apa sehingga menyusun langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada pertemuan tersebut supaya mencapai hasil yang diinginkan.

3. Ceramah dan lakukan dengan diskusi kelompok.

4. Diskusi kelompok MPB-GUR3

5. Untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas salah satunya adalah dengan cara berkelompok.

5. Berkelompok MPB-GUR4

1. Cara pemanfaatan teknologi

pembelajarannya yaitu dengan melihat materi

1. Melihat serta menyesuaikan materi yang akan diajarkan guru

(24)

yang akan diajarkan guru. Materi yang ada kemudian saya periksa dan saya sesuaikan dengan teknologi yang akan dimanfaatkan. Selain itu biasanya juga ada rapat yang sudah disepakati antara bapak ibu guru dan kepala sekolah yang isinya rapat akan ada bimbingan-bimbingan salat satunya yaitu mengenai media yang digunakan guru.

 Buku paket  Alat peraga

2. Kalau pemilihan media belajar yang pertama disesuikan dengan

materi. Memang

sementara yang paling diutamakan adalah buku paket karena semua anak punya jadi mau diarahkan seperti apa kan mudah.

2. Disesuaikan dengan materi dan materi ambil dr gunakan dokumentasi selain buku paket.

3. Berdasarkan buku

paket dan

dokumentasi

MTEK-GUR2

4. Setelah kita tahu pendekatan, kemudian metode, baru tekniknya akan disesuaikan dengan medianya. Kebanyakan disini menggunakan buku paket sebagai pedoman dalam belajar.

4. Dengan buku paket

MTEK-GUR3

(25)

MTEK-pembelajaran biasanya saya menggunakan alat peraga khususnya

matematika dan

berpedoman denga buku paket yang ada.

peraga GUR4

1. Ya tentu ada. Dari pihak sekolah menyediakan fasilitas yang dapat mendorong potensi siswa walaupun tidak menutup kemungkinan masih ada fasilitas yang belum terpenuhi. Penyediaan fasilitas sekolah salah satunya yaitu fasilitas music bagi siswa yang berpotensi dalam bidang music.

1. Penyediaan

fasilitas yang mendorong

potensi siswa

MPP-KEP  Penyediaan fasilitas menangkap materi memang berbeda-beda terutama di sini yang kesulitannya yang mana terus saya bimbing secara individu kalau tidak ya berkelompok 2/3 anak yang kira-kira selevel itu. Di sekolah terutama disini kita tidak menuntut anak untuk pintar semua karena masing-masing anak mempunyai potensi berbeda, yang terpenting anak bisa memahami materi dasarnya terlebih

2. Tidak menuntut semua siswa pintar yang penting

memahami materi dasarnya

(26)

dahulu dan tidak harus cepet dalam menangkap materi.

3. Setiap siswa mempunyai potensi walaupun potensinya tidak dalam bidang akademik. Dengan pemberian tugas kita akan mengatahui potensi yang dimiliki misalnya kalau pelajaran IPS ada yang bagus dalam menggambar peta

walupun dalam

ulangannya kurang atau kita juga dapat melihat potensi siswa melalui cara siswa menulis dan membuat karangan peristiwa tertentu, dengan diskusi potensi siswa juga akan terlihat. Dalam mengembangkan potensi siswa juga biasanya mengadakan rekreasi sekaligus penelitian dalam tempat rekreasi. Selain itu

dengan adanya

ekstrakurikuler dan pengadaan pameran siswa juga dapat mengembangkan potensi dari mereka.

3. Ektrakurikuler, rekerasi dengan tugas penelitian

(27)

4. Bagi yang kemampuannya kurang bisa dengan pendekatan, lalu memberikan tugas. Tugas tidak harus dilakukan di dalam kelas namun diluar kelas juga bagus seperti yang kami

lakukan adalah

melakukan penelitian sambil rekreasi.

4. Pemberian tugas, rekreasi dengan tugas

MPP-GUR3

5. Kita harus menyadari bahwa siswa berasal dari keluarga yang berbeda sehingga potensinya pun berbeda-beda. Cara mengembangkannya yaitu dengan kegiatan-kegiatan seperti diadakannya

ekstrakurikuler.

5. Dengan kegiatan ekstrakurikuler

(28)

1. Dengan diadakan supervisi akademik saya akan mengetahui kekurangan guru dalam mengajar salah satunya dalam berkomunikasi dengan siswa. Setelah diadakan obervasi kelas saya akan memberikan

masukan untuk

memperbaiki apa yang kurang dalam pengajaran dikelas.

1. Perbaikan cara mengajar setelah supervisi

akademik

KOM-KEP  Pendekatan dengan siswa  Komunikasi

baik didalam maupun diluar kelas

2. Komunikasinya ya dengan kita melakukan pendekatan terhadap siswa sehingga siswa dapat meresponnya.

2. Dengan pendekatan

KOM-GUR1

3. Dengan selalu

berinteraksi baik di dalam maupun diluar kelas.

3. Berinteraksi did lam dan diluar tidak harus komunikasi resmi di dalam kelas.

Saya melakukan

komunikasi dengan baik terhadap siswa di dalam maupun diluar kelas.

4. Komunikasi didalam dan diluar kelas

(29)

5. Dengan mengajak ngobrol baik di dalam amupun diluar kelas.

5. Mengobrol

KOM-GUR4 1. Iya itu tadi dengan

supervisi akademik sehingga saya dapat memberikan masukan dalam penyelenggaraan penilaian hasil belajar.

1. Masukan setelah supervisi penilaian pengatahuan,

dan penilaian

keterampilan. Untuk penilaian sikap saya melihat dari observasi di kelas, untuk pengetahuan tadi ada kuis, tugas, ataupun tes, untuk keterampilan biasanya diberikan tugas namun dikerjakan diluar jam pelajaran.

2. Kuis, tugas, tes. PHB-GUR1

3. Dengan melalui ulangan tugas ataupun ulangan harian.

3. Ulangan dan tugas

PHB-GUR2

4. Melalui ulangan harian, penugasan terstruktur dan tidak terstruktur.

4. Ulangan dan tugas

PHB-GUR3

5. Diakhir pembelajaran ada umpan balik. Siswa akan diminta untuk membuat rangkuman terlebih dahulu.

5. Membuat rangkuman

PHB-GUR4

1. Penilaian hasil belajar dapat dilihat setelah saya melakukan supervisi. Dari situ saya akan membimbing guru untuk melaksanakannya

sebagai kepentingan

1. Supervisi akademik

(30)

pembelajaran khususnya untuk memperbaiki kedepannya.

2. Iya tentunya. Untuk ulangan itu kan nanti dianalisis anak sudah tuntas atau belum dan yang nilainya tidak tuntas

pengetahuan yang lebih banyak.

kemudian dianalisa. Kalau ulangan belum baik juga perlu perbaikan. Jika sudah mencapai KKM maka

menggunakan hasil penilaian dan evalusai serta

1. Tindakan reflektif bisa juga dilakukan dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru.

1. Penelitian tindakan kelas

MTR-KEP  Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

2. Setelah pembelajaran dilakukan tindakan

2. PTK

(31)

reflektif. Selain itu saya

juga melakukan

penelitian tindakan kelas untuk mengetahui permasalahan yang ada dikelas sehingga

nantinya akan

meningkatkan pembelajaran dikemudian hari.

3. Kalau saya dengan PTK. 3. PTK

MTR-GUR2 4. Dengan PTK sehingga

dapat meningkatkan pembelajaran agar lebih baik.

4. PTK

MTR-GUR3

5. Salah satu yang saya lakukan yaitu PTK

sehingga dapat

mengetahui masalah-masalahnya dan akan diperbaiki untuk kedepannya.

5. PTK

MTR-GUR4

Keterangan Responden :

1. Karma Budiman, S.Pd., MM.Pd 2. Guru 1

3. Guru 2 4. Guru 3 5. Guru 4

6. Vahreza Dwi.N 7. Santini

8. Ulfa. S

(32)

Lampiran IV

DATA DISPLAY

Kompetensi Pedagogik Guru SMP Negeri 2

Kaloran

Menguasai Karakteristik Perkembangan dan

Kemampuan Fisik Non Fisik Peserta Didik.

Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa dengan memberikan masukan pada saat supervisi akademik seorang guru dapat menguasai karakter peserta didiknya.

Guru SMPN 2 Kaloran akan mengamati gerak gerik didalam amupun diluar kelas agar dapat menguasai karakteristik dari pesera didik.

Menguasai Teori dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran.

Pengembangan Kurikulum dan Rancangan

Pembelajaran Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa

bahwa diberikan bekal terhadap penguasaaan teori dan prinsip pembelajaran yaitu

memberikan masukan selelah supervisi maupun pada saat rapat.

Guru SMPN 2 Kaloran adalah dengan membaca teori sebelumnya berdasarkan pengelamannya juga. Untuk pendekatan, strategi dan teknik akan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.

Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa dengan rapat tugas setiap tahun dan awal semester akan membantu guru dalam mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran.

Guru SMPN 2 Kaloran akan membuat

(33)

Menyelenggarakan Pembelajaran yang Berkualitas.

Memanfaatkan Teknologi Pembelajaran.

Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa supervisi akademik juga akan membantu guru dalam menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas.

Guru SMPN 2 Kaloran cara mengajarnya adalah dengan mengerjakan LKS, Ceramah maupun diskusi.

Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa guru harus menyesuikan materi untuk dapat memanfaatkan teknologi pembelajaran dengan baik.

Guru SMPN 2 Kaloran juga memanfaatkan teknologi pembelajaran dengan

menyesuaikannya terhadap materi yang akan diajarkan. Media lain yang digunakan yaitu dengan dokumentasi, buku paket, dan alat peraga.

Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa sekolah menyediakan fasilitas untuk

mengembangkan potensi peserta didik. Guru SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa dengan adanya ekstrakurikuler akan

membantu mengembangkan potensi peserta didik.

Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa setelah melakukan supervisi akan mengetahui cara mengajar dan komunkasi dengan siswa sehingga akan diberi masukan untuk memperbaikinya.

Guru SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa cara berkomunikasi dengan siswa adalah melalui pendekatan.

Memfasilitasi

Pengembangan Potensi Peserta Didik.

Berkomunikasi Secara Efektif, Empatik dan Satuan dengan Peserta Didik.

Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa supervisi akademik akan memberikan masukan juga yang berkaitan dengan penyelenggaraaan penilaian hasil belajar. Guru SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa penilaian hasil belajar dilakuakn dengan kuis, tugas, tes maupun meerangkum materi.

(34)

Kepsek SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa supervisi akademik akan membantu guru dalam memanfaatkan penilaian hasil belajar dan evaluasi sebagai kepentingan dalam pembelajaran.

Guru SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa penilaian hasil belajar akan menentukan siswa yang seharusnya remidi dan pengayaan.

. Memanfaatkan Penilaian Hasil Belajar.

Kepsek SMPN 2 Kaloran dan Guru SMPN 2 Kaloran mengatakan bahwa tindakan refleksif dapat dilakukan dengan PTK.

Melakukan Tindakan Reflektif Untuk

(35)

Lanpiran V

CODING Open Coding

(first)

Open Coding

(second) Axial Coding

Selective Coding Untuk memahami karakteristik

peserta didik caranya adalah dengan mengajak ngobrol tentang keseharian siswa, memahami gerak-gerik siswa saat di dalam dan diluar kelas. Selain itu guru juga melihat hasil pekerjaan siswa dan mencari tahu dari asal keluarga siswa.

 Memahami

 Melihat hasil pekerjaan Fisik Non Fisik Peserta Didik.

Kompetensi Pedagogik Guru akan membaca kembali

teorinya berdasarkan

pengalamannya. Pendekatan, metode, strategi dan teknik pembelajaran akan disesuikan dengan materi yang diajarkan. Guru sudah menguasai teori dan prinsip pembelajaran.

 Membaca

Untuk mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran dilakukan dengan membuat RPP. RPP disesuikan dengan silabus. Pembuatan RPP dari kompetensi dasar turun ke indicator kemudian tujuan dan materi. dasar turun ke indicator

(36)

kemudian tujuan dan materi. Guru belum menyelanggarakan

pembelajaran yang berkualitas. Guru menggunkan metode dengan ceramah dan diskusi. Guru juga lebih banyak akan meminta siswa mengerjakan LKS.

Penggunaan internet jarang. Fasilitas wifi dan LCD belum ada. Guru akan menggunakan media yang ada untuk

pembelajaran seperti buku paket maupun alat peraga.

 Internet jarang

Pihak sekolah akan

mengembangkan potensi peserta didik dengan menyediakan fasilitas untuk kegiatan

ekstrakurikuler misalnya music. Adanya tugas penelitian yang dilakukan dengan bersemaannya rekreasi.

Interaksi guru dengan siswa dijalin di dalam mupun di luar kelas. Namun guru kurang dalam melibatkan siswa pada saat pembelajaran dikelas karena guru lebih banyak berbicara dan siswa cenderung pasif.

 Kurang

Guru akan memberikan tugas, kuis, tes, maupun menyuruh siswa untuk merangkum untuk menyelenggarakan penilaian hasil belajar dan evaluasi.

 Tugas

 Kuis

 Tes

 Merangkum

Menyelenggaraka n Penilaian Hasil Belajar

Setelah melaksanakan penilaian guru akan mengetahui nilai siswa. Bagi yang kurang dari KKM guru akan memberikan

(37)

remidi dan yang sudah mencapai KKM akan diberikan pengayaan. Tindakan refleksif dapat

dilakukan dengan PTK.

 PTK. Melakukan

(38)

Lampiran VI

Foto

(39)

Wawacara dengan guru SMP Negeri 2 Kaloran

Wawacara dengan guru SMP Negeri 2 Kaloran

(40)
(41)

SURAT PERMOHONAN WAWANCARA

Temanggung, Januari 2018

Kepada Yth

Bapak/Ibu Guru Calon Informan Di SMP N 2 Kaloran

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan pemenuhan kelengkapan penyusunan skripsi, saya bermaksud mangadakan penelitian pada sekolah ini dengan judul “Kompetensi Pedagogik di Kalangan Guru SMP N 2 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung”. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Sarjana pada Universitas Kristen Satyawacana Salatiga.

Dengan segala kerendahan hati, penulis memohon kesediaan Bapak/Ibu agar sedikit meluangkan waktu untuk wawancara serta menjawab semua pertanyaan yang ada secara jujur dan terbuka, mengingat data yang saya perlukan sangat besar sekali artinya.

Penelitian ini semata-mata bersifat ilmiah dan hanya dipergunakan untuk keperluan penyusunan skripsi. Disamping itu juga, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi penulis.

Atas segala bantuan dan partisiapasi yang Bapak/Ibu berikan, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(42)

PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia menjadi informan dalam penelitian yang dilakukan oleh saudara Lilis Irawati yang berjudul ”Kompetensi Pedagogik di Kalangan Guru SMP Negeri 2 Kaloran Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung”.

Saya memahami bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negatif terhadap diri saya dan akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti serta hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Oleh karena itu saya bersedia menjadi informan dalam penelitian ini.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Temanggung, Januari 2018

Informan

(43)

SURAT PERMOHONAN WAWANCARA

Temanggung, Januari 2018

Saudara yang terhormat,

Pada kesempatan ini peneliti mengharapkan kesediaan saudara untuk meluangkan waktu dalam wawancara. Pertanyaan-pertanyaan wawancara peneliti ajukan dalam rangka penyelesaian studi S1 program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga.

Data dan informasi yang Saudara berikan nantinya tidak akan digunakan untuk kepentingan lain, semata-mata hanya untuk penelitian skripsi. Selain itu data dan informasi tersebut tidak akan berpengaruh terhadap nilai dan kenaikan kelas Saudara. Sehubungan dengan hal tersebut di atas peneliti mengharapkan jawaban yang saudara berikan adalah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Atas kesediaan saudara menjawab pertanyaan dalam wawancara ini peneliti mengucapkan terima kasih.

Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara Persepsi Penilaian Prestasi Kerja dengan Motivasi Berprestasi pada Karyawan. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas

Penelitian ini akan menghasilkan suatu perangkat lunak media pembelajaran mata kuliah Dasar Komputer yang berbasis pemrograman web dan animasi web, yang telah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses belajar mengajar mata kuliah Jaringan Komputer menggunakan media pembelajaran Packet Tracer 5.0 yang seharusnya dilaksanakan,

Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa nilai r adalah sebesar 0,369 dan P sebesar 0,001 yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara konflik kerja dengan

[r]

http://www.ed.gov ), projects are complex tasks, based on challenging questions, that serve to organize and drive activities, which taken as a whole amount to a meaningful

Kompasianers (epithet of Kompasiana members) are freely allowed to post writing in the name of themselves instead of insulting people upon ethnic and religion

[r]